Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan dan peserta didik SD dalam konteks pendidikan kecakapan abad ke-21. Ia menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk menumbuhkan potensi peserta didik agar menjadi generasi emas yang literat, kompeten, dan berkarakter sesuai tuntutan abad ke-21. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menc
2. Indonesia Peringkat 4 Jumlah Penduduk
Dunia
3,44% penduduk Indonesia dari populasi
dunia
Populasi yang besar merupakan SDM
Tahun 2015-2030, Usia Pra-Produktif
tersebar secara mengerucut
Tahun 2030, dimulainya Usia Pra-Produktif
menjadi Produktif
Tahun 2045 merupakan waktu puncak
produktivitas
Generasi Emas sebagai Bonus
Demografi
3. Bonus Demografi merupakan Modal Atau
Beban Negara?
“ PENDIDIKAN”
Generasi Mendatang Merupakan Generasi
Abad 21
&
Generasi Emas
(Literat, Kompeten, dan Berkarakter)
4. Pendidikan merupakan usaha sadar seluruh pihak
Melalui pendidikan potensi dikembangkan berdasarkan
dasar dan keadaan (ajar)
Siswa terlahir seperti kertas dengan tulisan samar,
tugas guru adalah mempertebalnya (Teori
Konvergensi)
Setiap diri adalah guru bagi siswa
Dimanapun merupakan tempatnya belajar,
Kapanpun merupakan waktu yang tepat untuk belajar
Apapun merupakan sumber belajar
Pendidikan bukan sesuatu yang ditulis, dibaca, dihafal,
dan diuji karena ia adalah proses pembiasaan
Peserta didik bukan objek pendidikan tetapi subjek
pendidikan
Hakikat Pendidikan
5. Hakikat Siswa SD
• Pada usia SD seluruh aspek
perkembangan kecerdasan (IQ, EQ, dan
SQ) tumbuh dan berkembang luar biasa;
• Usia SD masih berpikir secara menyeluruh
(holistik), tidak terpenggal-penggal;
• Usia SD masih berpikir secara konkret dan
kontekstual;
• Usia SD merupakan usia pada tabiat
global murni dan selektif
“ SD merupakan pendidikan umum”
6. Pendidikan yang menumbuhkan
Mendidik untuk menyejahterakan siswa lahir
dan batin
Mendidik kecakapan-kecakapan yang
dibutuhkan siswa pada abad ke-21
Mendidik supaya siswa hidup layak ditengah
masyarakat dunia
Pendidikan Abad ke-21
7. Anak kita merupakan biji
Sebuah biji belum terlihat batangnya, akarnya dan
daunnya
Sebuah biji belum terlihat hebat
Biji terlihat hebat oleh petani yang hebat, lahan yang
subur, dan iklim yang baik
Dengannya,kelak biji akan tumbuh dan berkembang
Kelak biji kita bisa dipetik hasilnya untuk semua
petani yang mengurusnya
Biji tomat akan menghasilkan buah tomat, biji jagung
akan berbuah jagung
Orang tua dan guru sering memandang biji ini
adalah tanaman yang lengkap
Pendidikan yang Menumbuhkan
8. Pendidikan adalah tentang masa depan
Pendidikan adalah tentang menyiapkan
generasi baru
Pendidikan bukanlah membentuk
Pendidikan adalah menumbuhkan
Pendidikan membutuhkan lahan subur dan
iklim yang baik
Lahan subur ada pada rumah (keluarga),
sekolah, dan lingkungan (masyarakat)
Kemenangan dipersiapkan di ruang keluarga,
sekolah dan masyarakat
Pendidikan yang Menumbuhkan
9. Keluarga merupakan berkumpulnya beberapa
orang terikat satu keturunan
Ayah dan Ibu merupakan ketua kumpulan
tersebut
Kedua ketua bersatu atas perintah yang Maha
Asih
Keduanya bersatu menghambakan diri kepada
anak
Bentuk penghambaan keduanya merupakan
cinta kasih yang semurni-murninya
Dengannya, hilang rasa egois, materialisme
dan akibat rusaknya ketertiban dan kedamaian
Pentingnya Pendidikan Keluarga
10. Inti pendidikan harus terletak pada pangkuan ibu-ayah
Hati-hati dengan masa peka, karena ini merupakan dasar
jiwa yang tetap
Pendidikan di sekolah pada umumnya didasarkan pada
aturan pengajaran
Aturan pengajaran cenderung intelektualistis dan
materialistis
Keluarga merupakan alam bekal dan tangga masuk alam
masyarakat
Tanpa keluarga, anak memiliki alam sendiri, yakni alam
“intelektualisme”.
Pendidikan keluarga adalah tentang pendidikan
kebatinan
Pendidikan keluarga menghilangkan sifat individualistis,
sehingga kelak mereka tidak sepi di tengah keramaian
Kembalikanlah anak ke alam keluarganya
Pentingnya Pendidikan Keluarga
11. Dekatlah selalu bersamanya!
Kenalilah potensinya!
Amongilah dia!
Mendidiklah dengan hati dan cinta!
Kelak ilmu berbuah cinta
Kelak cinta berbuah kasih
Kelak kasih berbuah sayang
Ilmu yang berbuah kasih sayang, itulah harapan semua
Hadir oleh sosok luar biasa “ Ibu dan Ayah”
Dekatkan mereka dengan masyarakat, sehingga mengenali
bangsanya sendiri, karena kelak ia akan menjadi bagian dari
bangsanya!
Mandirikanlah mereka, sehingga kelak tumbuh sebagai
peribadi yang merdeka!
Jangan menghukum mereka melebihi perbuatannya, sehingga
kelak mereka tumbuh menjadi peribadi yang terjajah yang
cenderung menjajah
Stimulasi Belajar Siswa
12. tumbuh!
Lahan yang subur adalah keluarga,
sekolah, dan masyarakat
Lahan yang subur bersifat mendidik bukan
mengajar!
Lahan yang subur menumbuhkan mereka
bukan membentuk mereka
Lahan yang subur memerdekakan bukan
menjajah
Lahan yang subur membuat biji tumbuh
produktif
Stimulasi Belajar Siswa
13. Literasi Dasar (Foundational
Literacies)
Kompetensi (Competencies)
Kualitas Karakter (Character Qualities)
Kategori Kecakapan Abad ke-21
14. Literasi Bahasa dan Sastra
Siswa dapat berkomunikasi secara efektif menggunakan bahasa
global
Literasi Numerik
Siswa dapat berkomunikasi dengan bahasa numerik pada era
digital
Literasi Sains
Siswa memahami dan memaknai fenomena-fenomena alam
akibat perilaku manusia yang cenderung destruktif
Literasi Finansial
Siswa memahami pentingnya alat pemenuh kebutuhan di
lingkungan dunia yang kompetitif
Literasi TIK
Siswa dapat memahami dan menggunakan TIK secara progresif,
kontruktif dan produktif
Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Siswa dapat menghargai budayanya sendiri dan budaya bangsa
lain, serta menjadi warga negara dan warga dunia yang baik
Kategori Literasi Dasar
15. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
Mencari tahu melalui proses analisis berpikir sistem dan
metakognisi untuk membuat keputusan dalam rangka
penyelesaian masalah diri dan masyarakat dunia
Berpikir Kreatif dan Inovasi
Kelancaran dan keluwesan dalam berpikir untuk
memodifikasi atau mencipta sesuatu yang bermanfaat
untuk masyarakat dunia
Komunikasi
Kemampuan menyerap, menyampaikan, dan
menghubungkan informasi dalam berbagai moda bahasa
agar pesan penting dunia dipahami setiap warga dunia
Kolaborasi
Kemampuan bekerja secara tim untuk menyelesaikan
masalah dan membangun dunia
Kategori Kompetensi Abad 21
16. Rasa Ingin Tahu
Generasi kelak merupakan generasi ilmuwan yang peduli terhadap
masalah dunia dan berkontribusi untuk memecahkannya
Inisiatif
Generasi kelak merupakan generasi ikhlas, altruis untuk berkorban dan
berkiprah untuk kesejahteraan umat manusia
Pantang Menyerah
Generasi kelak merupakan generasi yang kuat dalam menghadapi
kenyataan hidup yang serba sulit
Adaptasi
Generasi kelak merupakan generasi yang mampu menyesuaikan dengan
lingkungan apapun dan kondisi bagaimanapun
Kepemimpinan
Generasi kelak merupakan generasi pemimpin yang menjadi teladan bagi
masyarakat dunia
Sosial Budaya
Generasi kelak merupakan generasi yang memiliki rasa sosial yang tinggi
untuk dunia dan menempatkan budaya bangsanya menjadi bagian
budaya global
Kategori Kualitas Karakter
17. Mengamati
Membiasakan siswa untuk membaca
Memfasilitasi siswa untuk menemukan fokus
pengamatan, ide pokok, pesan, makna dari objek yang
diamati
Memfasilitasi siswa menemukan kekeliruan-kekeliruan
atau masalah pada objek pengamatan
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menceritakan kembali hasil pengamatan
Menstimulus siswa untuk berani bertanya dengan
sudut pandangnya terhadap objek yang diamati
Mengondisikan siswa untuk selalu merespon positif
sudut pandang siswa lain
Memberikan pertanyaan-pertanyaan
penggiring/pengarah untuk mengarahkan siswa
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
18. Menanya
Memfasilitasi siswa untuk bertanya sesuai dengan
cakupan materi dan fokus pengamatan
Membiasakan siswa untuk bertanya menggunakan
pertanyaan prosedural atau hipotetis
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan sendiri dan/atau pertanyaan
siswa lain
Menstimulus siswa untuk mengajukan pertanyaan
yang berbeda
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan variatif (faktual, konseptual,
prosedural, hipotetis)
Membiasakan siswa untuk bertanya secara lisan dan
tulisan dengan bahasa Indonesia yang baik, benar,
dan mudah dipahami
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
19. Mengumpulkan Informasi/ Mencoba
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih
informasi atau bukti penting
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih
beragam teknik pengumpulan informasi
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih
alat ukur yang sesuai
Membimbing siswa untuk menentukan apa yang akan
diukur pada saat mengukur
Memfasilitasi siswa untuk menggunakan beragam
teknik dan instrumen pengumpul data/informasi
Mengondisikan siswa untuk menggunakan beragam
cara pada saat mencoba atau melakukan percobaan
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
20. Mengumpulkan Informasi/ Mencoba
Memfasilitasi siswa untuk membuat karya yang unik dan
berbeda
Memfasilitasi siswa untuk mengumpulkan bukti dalam
beragam konteks
Menstimulus siswa untuk menggunakan model atau
simulasi untuk menggali sistem atau masalah yang
kompleks
Mengondisikan siswa untuk selalu bekerjasama dalam
mengumpulkan informasi
Membiasakan siswa untuk membantu teman yang
mengali masalah pada saat mencoba atau
mengumpulkan informasi
Membiasakan siswa untuk mengerjakan tugas sesuai
tanggung jawabnya pada kelompok
Membiasakan siswa untuk menerima kontribusi siswa
lain dalam kelompok
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
21. Mengolah Informasi/ Menalar
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih
informasi yang penting dan dibutuhkan
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan keterkaitan informasi
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan pola dari keterkaitan informasi
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik
simpulan-simpulan
Memfasilitasi siswa untuk menggunakan beragam teknik
pengolahan data
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan informasi atau
data dalam bentuk tabel atau diagram
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
22. Mengomunikasikan
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan laporan dalam
bentuk bagan, tabel, diagram, dan grafik
Membiasakan siswa untuk menyajikan laporan secara
tertulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Memfasilitasi siswa untuk memresentasikan proses dan
hasil pengumpulan, dan pengolahan informasi dengan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Membiasakan siswa untuk memresentasikan keunggulan
karya yang dibuatnya
Mengondisikan siswa untuk memajang hasil karya
dengan rapi dan mudah dijangkau
Memfasilitasi siswa untuk memeragakan suatu prosedur
tertentu dengan luwes dan terampil
Pembelajaran Kecakapan Abad 21
23. Kekhasan Bidang Studi
• Matematika
Bagaimana siswa berpikir, bernalar, dan berlogika
• Bahasa Indonesia
Bagaimana siswa berkomunikasi
• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Bagaimana siswa mencari tahu tentang alam
• Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bagaimana siswa bersosial
• Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Bagaimana siswa menjadi warga negara yang baik
• Seni, Budaya, dan Prakarya (SBdP)
Bagaimana siswa kreatif dan memiliki jiwa estetis
• Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Bagaimana siswa hidup sehat
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP)
Bagaimana siswa bersyukur dan memiliki akhlak mulia
24. Contoh Implementasi Kekhasan Bidang
Studi
Kompetensi Dasar: Menceritakan bencana Tsunami Aceh
• Kajian Matematika tentang bagaimana siswa bernalar
dan berlogika tentang isi cerita
• Kajian Bahasa Indonesia tentang kemampuan siswa
bercerita
• Kajian IPA tentang pemahaman fenomena alam
Tsunami
• Kajian PKn tentang karakter siswa dalam konteks
warga negara yang baik
• Kajian IPS tentang kondisi sosial masyarakat setelah
Tsunami
• Kajian PJOK tentang pola hidup sehat pasca Tsunami
• Kajian SBdP tentang karya kreatif dan estetis untuk
memecahkan masalah pasca Tsunami Aceh
• Kajian PABP tentang kesabaran dan ketawakalan atas
bencana