Modul ini membahas pengembangan program dan kurikulum untuk anak berkebutuhan khusus, termasuk penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI), penyesuaian kurikulum, dan modifikasi proses pembelajaran."
8. • Berkomunikasi
• Konseling
• Pengumpulan dan pengolahan data serta
pendokumentasian.
• Membina relasi dan mengembangkan team kerja
• Guru menjadi model suatu tindakan bukan hanya
penasehat.
Keterampilan Seorang Guru…
10. Prinsip-prinsip bekerjasama dengan
orangtua
• Ingat keluarga memiliki banyak pengetahuan dan
pengalaman tentang kondisi dan latar belakang anak.
• Setiap orang tua dan anggota keluarga memiliki peran
lain “di luar” masalah siswa kita
• Membangun kepercayaan keluarga, sama pentingnya
dengan membangun kepercayaan siswa
11. • Hubungan kemitraan lebih penting daripada
hubungan “professional”
• Prinsip kerahasiaan harus diutamakan
• Tidak menghakimi
• Menghargai perbedaan atau pendapat.
• Mendorong keluarga untuk melakukan sesuatu,
menentukan pilihan dan mengambil sebuah
keputusan.
Prinsip-prinsip bekerjasama dengan
orangtua
12. Temukan sesuatu yang positif tentang
mereka sebagai sebuah keluarga dan
sesuatu yang positif tentang anak
mereka dan mulai dari sini.
13. •Biarkan keluarga mengeksplorasi pilihan, jangan
memberitahu mereka apa yang harus dilakukan.
•Dorong keluarga untuk mengikutsertakan anak
mereka dalam rutinitas kehidupan keluarga.
•Pikirkan mengenai bagaimana untuk melibatkan
saudara dan anggota keluarga penting lainnya.
•Bagikan strategi untuk berhubungan dengan keluarga
lain di dekat mereka yang memiliki anak dengan
hambatan.
•Manfaatkan komite sekolah.
18. Mengumpulkan
Informasi
•Observasi
•Wawancara
•Tes Langsung
•Laporan
Identifikasi Kekuatan,
Tantangan, dan Prioritas
• Tujuan Belajar
• Hasil Belajar
Monitoring &
Evaluasi
•Mingguan
•Kuartal
•Tahunan
Asesmen
Intervensi
Pendekatan
Kurikuler
• Intervensi
Berbasis
Komunikasi/
Aktivitas
• Sejajar dengan
Kurikulum
Regular
Monitoring
kemajuan dan
Evaluasi
Siklus asesmen dan PPI
PPI (Program Pembelajaran
Individual)
20. Keterlibatan Keluarga dalam PPI
• Pendukung utama
kepentingan Pendidikan
anak mereka
• Penentu keputusan
Pendidikan
• Mitra utama sekolah & guru
21. • Pemahaman sekolah tentang kondisi
peserta didik
• Pemahaman guru tentang lingkungan rumah
peserta didik
• Komunikasi antara orang tua dan sekolah
• Pemahaman orangtua tentang lingkungan
sekolah
• Pemahaman antara sekolah dan orangtua
untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah disepakati bersama.
Manfaat terlibatnya Keluarga / Orangtua
dalam penyusunan PPI, untuk meningkatkan:
22. Kemungkinan Alasan Minimnya Partisipasi
Keluarga/Orangtua dalam PPI:
Kurangnya pemahaman
sistem sekolah dan
kurangnya pengetahuan
bagaimana orangtua
dapat membantu
anaknya.
Masalah logistikMasalah komunikasi dan
istilah-istilah pendidikan
23. • Pastikan Bahasa dan komunikasi dapat
dipahami
• Mengumpulkan informasi kebutuhan
keluarga/orangtua
• Berikan cukup informasi kepada orangtua
Solusi Mengatasi Hambatan:
25. • Membentuk tim PPI yang melibatkan guru, orangtua, peserta
didik (bila memungkinkan), dan pihak lain yang terlibat,
• Melakukan pertemuan tim PPI,
• Menyimpulkan kekuatan dan kesukaan peserta didik dari hasil
asesmen secara umum,
• Membuat deskripsi kemampuan peserta didik,
• Menentukan kemampuan yang perlu dikembangkan dan
membuat tujuan jangka panjang dan jangka pendek,
• Menentukan metode pengajaran dan evaluasi yang dapat
dipergunakan untuk menentukan kemajuan peserta didik, dan
• Menentukan layanan atau metode pencapaian tujuan
Langkah-Langkah Penyusunan PPI
26. • Membentuk tim PPI yang melibatkan guru, orangtua,
peserta didik (bila memungkinkan), dan pihak lain yang
terlibat
2. Melakukan pertemuan tim PPI
• Menggali informasi
kemampuan peserta didik
• Mendikusikan dan
menyepakati kemampuan
peserta didik saat ini dan apa
yang perlu dikembangkan.
• Menggali harapan dan
kekhawatiran orangtua.
27. 3. Menyimpulkan kekuatan dan
kesukaan peserta didik dari hasil
asesmen secara umum
• Jenis hambatan yang dialami peserta
didik
• Kekuatan peserta didik dalam belajar
• Apa yang dapat dilakukan peserta didik.
• Kesukaan peserta didik khususnya
berhubungan dengan kemampuan
belajar
4. Membuat deskripsi kemampuan peserta didik:
1) Gambaran kemampuan peserta didik:
Pada area kurikulum umum seperti membaca
dan menulis, berhitung, sains, dan ilmu social.
Kemampuan lain yang lebih spesifik seperti
komunikasi, fisik motorik dan emosi sosial.
2) Gambaran kebutuhan dan akomodasi
28. 5. Menentukan kemampuan yang perlu dikembangkan
dan membuat tujuan jangka panjang dan jangka
pendek :
29. Contoh tujuan jangka pendek:
• Andi menunjukkan peningkatan dalam bahasa ekspresif
dengan melakukan gerakan menunjuk ketika ingin benda /
kegiatan selama 3 bulan latihan.
• Andi menunjukkan peningkatan mengurutkan gambar
kegiatan yang telah dilakukan selama 3 bulan latihan.
• Andi mampu menunjuk gambar untuk menyampaikan
ingin ke toilet selama 1 bulan latihan.
30. 6. Menentukan metode pengajaran dan evaluasi yang dapat
dipergunakan untuk menentukan kemajuan peserta didik
Metode pembelajaran:
• Kolaboratif,
• Kooperatif,
• Discovery
• Inkuiri
• PBL
• Bermain peran,
• Drill, dan lain-lain.
Metode evaluasi
• Tes tertulis,
• Tes lisan, atau
• Tes perbuatan
yang ditampilkan
siswa dan dicatat
melalui observasi
guru.
Satuan pengukuran kemampuan dapat
menggunakan;
• Frekuensi (seberapa sering
kemampuan/perilaku muncul)
• Durasi (seberapa lama
kemampuan/perilaku muncul)
• Prosentasi (seberapa banyak
kemampuan/perilaku muncul)
• Jumlah jawaban betul / salah
31. 7. Menentukan layanan atau metode pencapaian
tujuan
Pemberian layanan yang digunakan tidak
terpaku pada satu jenis, gunakan
berbagai alternatif sesuai dengan kondisi
siswa (motivasi, kesukaan, perhatian,
atau konsentrasi); karakteristik materi;
dan situasi atau gaya belajar siswa.
Layanan juga tidak hanya
menggambarkan bagaimana siswa dapat
belajar dengan baik, tetapi secara aktif
harus merancang lingkungan belajar yang
sesuai untuk meningkatkan PBM dalam
mencapai tujuan
Contoh layanan atau metode yang dapat
diberikan antara lain;
Pembelajaran individual (1 guru 1 peserta didik),
pendampingan guru kelas dan guru pendamping
ketika belajar klasikal, terapi wicara, akademik
fungsional, dukungan emosi sosial oleh guru
kelas dan guru pendamping,pengembangan
Bahasa dan komunikasi dan penjas adaptif.
32. Apa Kebutuhan/Tujuan Jangka Panjang bagi
siswa?
Contoh: Siswa mampu menguasai Braille, Bahasa isyarat,
Orientasi mobilitas lingkungan Sekolah, Menggukan alat
atau teknologi terapi dll
33. Apa Kebutuhan/Tujuan jangka pendek bagi
siswa? (3 – 6 bulan)
NO Tujuan jangka
pendek
Strategi / aktivitas – yang
digunakan untuk mencapai
tujuan?
(Sertakan referensi yang
diperlukan)
Kapan
dicapai
?
Siapa saja
yang
terlibat?
(Orangtua,
GPK, terapis,
tenaga
kesehatan)
Evaluasi – Progres
Pencapaian Tujuan
Catatan
1
2
35. Format A
• Nama siswa: Tgl. Penyusunan :
• Tgl. Lahir : Jenis kelamin : LK
• Alamat : xxx
• Kemampuan komunikasi :
• Gambaran lainnya :
• Informasi penting tentang siswa : (riwayat kesehatan)
• Kondisi lain yang berhubungan dengan siswa : (anak dan lingkungannya)
• Harapan (mimpi 3 atau 5 tahun yang akan datang) :
• Tujuan jangka panjang (satu tahun) :
36. Format B
AREA & KELAS KEMAMPUAN
Binadiri Komunikasi Sosialisasi
37. Format B
• Tanggal dibuat, tanggal evaluasi, nama pendidik
• Area/ aspek: Binadiri/Komunikasi/Sosialisasi
• Kemampuan
• Kemampuan saat ini
• Hal yang belum dikuasai
• Tujuan
• Tandatangan penyusun (guru dan orangtua juga anak), pelaksana
(guru, orangtua, dan anak), yang menyepakati (kepala sekolah dan
pengawas juga tenaga ahli)
38.
39. LK 1 Menyusun PPI
• Pilih seorang anak yang istimewa di level kelas ibu/bapak guru.
• Berdasarkan hasil asesmen; tentukan tujuan jangka panjang, jangka
sedang, dan jangka pendek bagi anak tersebut.
• Rumuskan dalam bentuk PPI
41. Pasal 1 ayat 9 UU No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
Akomodasi yang Layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat
dan diperlukan untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua
hak asasi manusia dan kebebasan fundamental untuk Penyandang
Disabilitas berdasarkan kesetaraan
• Kurikulum di satuan pendidikan penyelenggara pendidikan
inklusif (SPPI) adalah kurikulum satuan pendidikan yang
berlaku di satuan pendidikan tersebut.
• Bagi peserta didik dengan berkebutuhan khusus (PDBK) perlu
dilakukan penyesuaian atau akomodasi terhadap kurikulum
sehingga sesuai dengan potensi, bakat, minat dan keunikan
PDBK.
AKOMODASI KURIKULUM
43. Model Pengembangan Kurikulum
• Model Kurikulum Reguler Penuh proses pembimbingan belajar,
motivasi dan ketekunan belajarnya
• Model Kurikulum Reguler dengan Modifikasi modifikasi pada
strategi, media pembelajaran, jenis penilaian dan pelaporan, maupun pada
program tambahan lainnya dengan tetap mengacu pada substansi
kurikulum reguler.
• Model Kurikulum PPI diperuntukan pada anak yang mempunyai
hambatan belajar yang tidak memungkinkan untuk mengikuti proses belajar
(sekalipun telah dimodifikasi)
44. Model Adaptasi Kurikulum
1. Duplikasi kurikulum untuk siswa berkebutuhan pendidikan
khusus secara sama atau serupa dengan kurikulum yang digunakan untuk
siswa pada umumnya (reguler).
2. Substitusi Penggantian kurikulum karena tidak mungkin
dilakukan oleh siswa berkebutuhan pendidikan khusus
3. Omisi menghapus/menghilangkan sesuatu, baik sebagian atau
keseluruhan dari kurikulum umum, karena hal tersebut tidak mungkin
diberikaan kepada siswa berkebutuhan pendidikan khusus.
45. PENYESUAIAN SILABUS
Akomodasi Kurikulum 9
• Silabus merupakan acuan
penyusunan kerangka
pembelajaran untuk setiap bahan
kajian mata pelajaran.
• Pengembangan silabus dapat
dilakukan oleh guru dengan
menyantumkan kolom nilai-nilai
PPK yang akan diajarkan dan
dilatihkan, baik melalui kegiatan
literasi, pengembangan
keterampilan abad ke-21 maupun
kegiatan lain yang relevan.
50. Modifikasi Proses
Proses pembelajaran berkaitan dengan beberapa hal pokok, di
antaranya adalah:
• Apa yang dilakukan oleh peserta didik.
• Apa yang dilakukan oleh guru.
• Dimana dan dalam situasi apa pembelajaran akan dilaksanakan.
• Media dan sumber pembelajaran apa yang digunakan.
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan.
• Bagaimana seting kelas.
51. Modifikasi Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi mencakup empat komponen
utama yaitu:
• pengembangan alat evaluasi,
• cara pelaksanaan evaluasi,
• penentuan keberhasilan, dan
• pelaporan hasil evaluasi.
52. LK 2 Modifikasi RPP
• Sediakan RPP untuk satu KD yang akan dilaksanakan semester genap.
• Modifikasi RPP tersebut sesuai dengan PDBK yang ada di kelas.
Editor's Notes
Tujuan aktifitas ini adalah untuk mengetahui cara pandang mereka terhadap keluarga.
Tujuan aktifitas ini adalah untuk mengetahui cara pandang mereka terhadap keluarga.