SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGANTAR PENDIDIKAN
GROUP 4
TENTANG
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN &
IMPLIKASINYA TERHADAP DUNIA
1. DONA WIDYA
2. SRINI MUTIA RISMA
3. SRI MUTIARA P. G
DOSEN : Dra. ELDARNI, M. P d
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG
Gerakan Baru Dalam
pendidikan
1. Pengajaran Alam Sekitar
2. Pengajaran Pusat Perhatian
3. Sekolah Kerja
4. Pengajaran Proyek
Pengajaran Alam Sekitar
• Gerakan pendidikan yang mengajarkan atau mendekat kan anak pada
alam sekitar
• FR.A.FINGER (1808-1888) di Jerman dengan heitmakunde(pengajaran
alam sekitar), memiliki beberapa prinsip yaitu:
a. Dengan pengajaran alam sekitar ini guru dapat memeragakan secara
langsung.
b. Pengajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya
agar anak aktif.
c. Pengajaran alam sekitar memungkinkan untuk memberikan pengajaran
totalitas
d. Pengajaran alam sekitar memberi kepada anak bahan apersepsi
intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas.
e. Pengajaran alam sekitar memberikan apersepsi emosional, karena
alam mempunyai ikatan emosional dengan anak.
Ciri-ciri bentuk pengajaran
1.Suatu pengajaran yang tidak mengenal pembagian
mata pelajaran dalam daftar pengajaran , tetapi
guru memahami tujuan pengajaran dan mengarah
kan usahanya mencapai tujuan.
2.Suatu pengajaran menarik minat , karena segala
sesuatu di pusat kan atas suatu bahan pengajaran
yang menarik perhatian anak dan di ambil dari alam
sekitarnya.
3.Segala bahan pengajaran berhubungan satu sama
lain seerat-erat nya secara teratur.
J.LINGHART (1959-1916)DI BELANDA
Mengemukakan pegangan dalam Het Vol Leven yaitu:
1.Anak harus mengetahui barang nya terlebih dahulu
sebelum mendengar nama nya tidak kebalikan nya
, sebab kata itu hanya suatu tanda dari pengertian
tentang barang itu.
2.Pengajaran sesungguhnya itu harus mendasari
pengajaran selanjutnya,atau mata pelajaran yang lain
harus di pusatkan atas itu.
3.Haruslah di adakan perjalanan memasuki hidup
senyatanya ke semua jurusan apa murid faham akan
hubungan antara bermacam-macam lapangan
hidupnya
Langkah-langkah pokok pengajaran
alam sekitar
• Menetapkan tujuan.
• Persiapan guru dan murid
• Pelaksanaan pengamatan
• Pengolahan kegiatan pengamatan
Keuntungan pengajaran alam
sekitar
• Anak –anak bekerja sesuai fakta dan
kenyataan
• Obyek alam sekitar akan dapat
membangkitkan perhatian spontan dari
anak-anakyang akan mendorongnya
melakukan kegiatan dengan sepenuh hati
• Anak akan aktif dan kreatif
• Bahan yang di ajar kan lebih praktis
• Anak –anak di jadikan subyek bagi alam
sekitarnya
Pengajaran pusat perhatian
• Pengajaran pusat perhatian di rintis oleh
Ovideminat Decroly(1871-1932) dari Belgia
pendidikan menurut decroly berdasarkan pada
semboyan’’ Ecole pour la vie,par la vie
(sekolah untuk hidup dan oleh hidup)
Pendapat declory tentang
pendidikan dan pengajaran
• Metode global (keseluruhan). Anak-anak
mengamati dan mengingat secara global.
Dalam mengajarkan membaca dan menulis
ternyata dengan kalimat ledih mudah dari
pada kata-kata.
• Centre d’interest(pusat-pusat minat) . Anak-
anak mempunyai minat yang spontan.
Spontan terhadap diri sendri dapat di bedakan
menjadi: a. Dorongan mempertahan kan diri
b.Dorongan mencari makan dan minum. c.
Dorongan memelihara diri
Asas-asas pengajaran pusat
perhatian
• Pengajaran di dasarkan atas kebutuhan anak
dalam hidup dan perkembangannya .
• Setiap bahan pengajaran harus merupakan
suatu keseluruhan( totalitas).
• Hubungan harus hubungan simbiosis.
• Anak harus aktif dan dididik menjadi bertdi
bertanggung jawab
• Hubungan kerjasama yang erat antara rumah
dan sekolah
Minat terhadap
masyarakat(biosial) ialah
a. Dorongan sibuk bermain-main.
b. Dorongan meniru orang.
Sekolah kerja
J.A.Comenius (1592-1670) menekan kan agar
pendidikan mengembangkan : pikiran, ingatan,
bahasa dan tangan ( keterampilan kerja tangan)
G.Kereschensteiner(1854-1932) Mengatakan
bahwa pendidikan itu tidak hanya demi
kepentingan individu tetapi berkewajiban
menyiapkan warga negara yang baik yakni:
1.tiap orang adalah pekerja dalam salah satu
lapangan jabatan. 2. tiap orang wajib
menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan
negara.3. warga negara menjunjung tinggi
kesusilaan dan keselamatan negara
Tujuan sekolah kerja
Menurut G.kereschensteriner tujuan sekolah
kerja yaitu:
a. Menambah pengetahuan anak
b. Agar anak dapat memiliki kemampuan dan
kemahiran tertentu.
c. Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai
persiapan jabatan dalam mengabdi negara.
Banyak nya macam pekerjaan yang menjadi pusat
pelajaran, maka dibagi dalam 3 golongan:
a.Sekolah-sekolah perindustrian(tukang cukur ,
tukang cetak , tukang kayu, tukang daging ,
masinis, dll.).
b. Sekolah-sekolah perdagangan( makanan ,
pakaian, bank, asuransi , porselin, pisau,
gunting,dll.).
c. Sekolah-sekolah rumah tangga, bertujuan
mendidik para calon ibu yang di harap kan
akan menghasilkan warga negara yang baik.
Leo de Paeue dari belgiamendirikan 5 sekolah
kerja di negaranya yaitu :
• Sekolah teknik kerajinan
• Sekolah dagang
• Sekolah pertanian bagi anak laki-laki
• Sekolah rumah tangga kota
• Sekolah rumah tangga desa
Dasar- dasar sekolah kerja
• Anak aktif berbuat,mengamati sendiri ,memikirkan dan
memecahkan sendiri persoalan yang ada.
• Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak.
• Mendidik anak menjadi berani dan bertanggung jawab.
• Bahan pelajaran di susun dalam suatu keseluruhan yang
berpusat pada masalah kehidupan.
• Pengetahuan fungsional yang dapat di pergunakan
untuk berprakarsa mencipta dan berbuat
• Anak harus berpikir sesuai dengan tingkat kemampuan
• Anak mendapatkan latihan dan pengalaman yang
penting bagi pendidikan moral,kecerdasan, soial.
Macam-macam sekolah kerja
• Sekolah kerja sosiologis digerakkan oleh
G.Kereschensteiner. Aliran pendidikan sosial ekstrem
yang berpendapat bahwa masyarakatlah yang primer.
• Sekolah kerja yang di dasarkan atas konsepsi O.deckroly
dinamakan sekolah kerja psikologis karena menekankan
perkembangan anak didik.
• John Dewey mengikuti aliran pendidikan sosial modern
yang menekankan secara seimbang peranan individu
dan masyarakat.
• Sekolah kerja yang di pelopori H.Gaudig, menekankan
pengembanngan kepribadian anak.
Pengajaran proyek
Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan
pilihannya(terhadap pekerjaannya) merancang
serta memimpinnya.
Proyek yang ditentukan oleh anak ,mendorong
nya mencari jalan pemecahan bila ia
menemukan kesukaran.
Pengajaran proyek akan menumbuhkan
pengembangan kemampuan untuk memandang
dan memecahkan persoalan secara
komprehensif.
Langkah-langkah pokok pengajaran
proyek
• Persiapan. Penetapan masalah yang akan di
bahas
• Kegiatan belajar.pelaksanaan dari rencana
yang telah di siapkan
• Penilaian. Bentuk penilaian yang sering di
lakukan adalah mengadakan pameran.
Misalnya anak membuat gambar, karangan
, laporan dan model. dll

More Related Content

What's hot

Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
Poetra Chebhungsu
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
Herry Purwanto Panjaitan
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Rima Trianingsih
 

What's hot (20)

Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis PendidikanLandasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis Pendidikan
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 

Similar to Gerakan baru dalam pendidikan

Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
srinimutiarisma
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copy
steffipratiwi
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Muhamad Putraauliansyah
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
steffipratiwi
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
yelti
 
P.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rahP.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rah
nilarahmadhani
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocie
lilyolanda
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocie
lilyolanda
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
Rahma Al-Zaisah
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Zufa Fauzia
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
SeLaluWinaran
 

Similar to Gerakan baru dalam pendidikan (20)

Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copy
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
P.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rahP.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rah
 
Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocie
 
Cicimel
CicimelCicimel
Cicimel
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocie
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
 
Pp bab 4
Pp bab 4Pp bab 4
Pp bab 4
 
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIADASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
 

Gerakan baru dalam pendidikan

  • 1. PENGANTAR PENDIDIKAN GROUP 4 TENTANG ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN & IMPLIKASINYA TERHADAP DUNIA 1. DONA WIDYA 2. SRINI MUTIA RISMA 3. SRI MUTIARA P. G DOSEN : Dra. ELDARNI, M. P d SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG
  • 2. Gerakan Baru Dalam pendidikan 1. Pengajaran Alam Sekitar 2. Pengajaran Pusat Perhatian 3. Sekolah Kerja 4. Pengajaran Proyek
  • 3. Pengajaran Alam Sekitar • Gerakan pendidikan yang mengajarkan atau mendekat kan anak pada alam sekitar • FR.A.FINGER (1808-1888) di Jerman dengan heitmakunde(pengajaran alam sekitar), memiliki beberapa prinsip yaitu: a. Dengan pengajaran alam sekitar ini guru dapat memeragakan secara langsung. b. Pengajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif. c. Pengajaran alam sekitar memungkinkan untuk memberikan pengajaran totalitas d. Pengajaran alam sekitar memberi kepada anak bahan apersepsi intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas. e. Pengajaran alam sekitar memberikan apersepsi emosional, karena alam mempunyai ikatan emosional dengan anak.
  • 4. Ciri-ciri bentuk pengajaran 1.Suatu pengajaran yang tidak mengenal pembagian mata pelajaran dalam daftar pengajaran , tetapi guru memahami tujuan pengajaran dan mengarah kan usahanya mencapai tujuan. 2.Suatu pengajaran menarik minat , karena segala sesuatu di pusat kan atas suatu bahan pengajaran yang menarik perhatian anak dan di ambil dari alam sekitarnya. 3.Segala bahan pengajaran berhubungan satu sama lain seerat-erat nya secara teratur.
  • 5. J.LINGHART (1959-1916)DI BELANDA Mengemukakan pegangan dalam Het Vol Leven yaitu: 1.Anak harus mengetahui barang nya terlebih dahulu sebelum mendengar nama nya tidak kebalikan nya , sebab kata itu hanya suatu tanda dari pengertian tentang barang itu. 2.Pengajaran sesungguhnya itu harus mendasari pengajaran selanjutnya,atau mata pelajaran yang lain harus di pusatkan atas itu. 3.Haruslah di adakan perjalanan memasuki hidup senyatanya ke semua jurusan apa murid faham akan hubungan antara bermacam-macam lapangan hidupnya
  • 6. Langkah-langkah pokok pengajaran alam sekitar • Menetapkan tujuan. • Persiapan guru dan murid • Pelaksanaan pengamatan • Pengolahan kegiatan pengamatan
  • 7. Keuntungan pengajaran alam sekitar • Anak –anak bekerja sesuai fakta dan kenyataan • Obyek alam sekitar akan dapat membangkitkan perhatian spontan dari anak-anakyang akan mendorongnya melakukan kegiatan dengan sepenuh hati • Anak akan aktif dan kreatif • Bahan yang di ajar kan lebih praktis • Anak –anak di jadikan subyek bagi alam sekitarnya
  • 8. Pengajaran pusat perhatian • Pengajaran pusat perhatian di rintis oleh Ovideminat Decroly(1871-1932) dari Belgia pendidikan menurut decroly berdasarkan pada semboyan’’ Ecole pour la vie,par la vie (sekolah untuk hidup dan oleh hidup)
  • 9. Pendapat declory tentang pendidikan dan pengajaran • Metode global (keseluruhan). Anak-anak mengamati dan mengingat secara global. Dalam mengajarkan membaca dan menulis ternyata dengan kalimat ledih mudah dari pada kata-kata. • Centre d’interest(pusat-pusat minat) . Anak- anak mempunyai minat yang spontan. Spontan terhadap diri sendri dapat di bedakan menjadi: a. Dorongan mempertahan kan diri b.Dorongan mencari makan dan minum. c. Dorongan memelihara diri
  • 10. Asas-asas pengajaran pusat perhatian • Pengajaran di dasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup dan perkembangannya . • Setiap bahan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan( totalitas). • Hubungan harus hubungan simbiosis. • Anak harus aktif dan dididik menjadi bertdi bertanggung jawab • Hubungan kerjasama yang erat antara rumah dan sekolah
  • 11. Minat terhadap masyarakat(biosial) ialah a. Dorongan sibuk bermain-main. b. Dorongan meniru orang.
  • 12. Sekolah kerja J.A.Comenius (1592-1670) menekan kan agar pendidikan mengembangkan : pikiran, ingatan, bahasa dan tangan ( keterampilan kerja tangan) G.Kereschensteiner(1854-1932) Mengatakan bahwa pendidikan itu tidak hanya demi kepentingan individu tetapi berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik yakni: 1.tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan jabatan. 2. tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara.3. warga negara menjunjung tinggi kesusilaan dan keselamatan negara
  • 13. Tujuan sekolah kerja Menurut G.kereschensteriner tujuan sekolah kerja yaitu: a. Menambah pengetahuan anak b. Agar anak dapat memiliki kemampuan dan kemahiran tertentu. c. Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiapan jabatan dalam mengabdi negara.
  • 14. Banyak nya macam pekerjaan yang menjadi pusat pelajaran, maka dibagi dalam 3 golongan: a.Sekolah-sekolah perindustrian(tukang cukur , tukang cetak , tukang kayu, tukang daging , masinis, dll.). b. Sekolah-sekolah perdagangan( makanan , pakaian, bank, asuransi , porselin, pisau, gunting,dll.). c. Sekolah-sekolah rumah tangga, bertujuan mendidik para calon ibu yang di harap kan akan menghasilkan warga negara yang baik.
  • 15. Leo de Paeue dari belgiamendirikan 5 sekolah kerja di negaranya yaitu : • Sekolah teknik kerajinan • Sekolah dagang • Sekolah pertanian bagi anak laki-laki • Sekolah rumah tangga kota • Sekolah rumah tangga desa
  • 16. Dasar- dasar sekolah kerja • Anak aktif berbuat,mengamati sendiri ,memikirkan dan memecahkan sendiri persoalan yang ada. • Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak. • Mendidik anak menjadi berani dan bertanggung jawab. • Bahan pelajaran di susun dalam suatu keseluruhan yang berpusat pada masalah kehidupan. • Pengetahuan fungsional yang dapat di pergunakan untuk berprakarsa mencipta dan berbuat • Anak harus berpikir sesuai dengan tingkat kemampuan • Anak mendapatkan latihan dan pengalaman yang penting bagi pendidikan moral,kecerdasan, soial.
  • 17. Macam-macam sekolah kerja • Sekolah kerja sosiologis digerakkan oleh G.Kereschensteiner. Aliran pendidikan sosial ekstrem yang berpendapat bahwa masyarakatlah yang primer. • Sekolah kerja yang di dasarkan atas konsepsi O.deckroly dinamakan sekolah kerja psikologis karena menekankan perkembangan anak didik. • John Dewey mengikuti aliran pendidikan sosial modern yang menekankan secara seimbang peranan individu dan masyarakat. • Sekolah kerja yang di pelopori H.Gaudig, menekankan pengembanngan kepribadian anak.
  • 18. Pengajaran proyek Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya(terhadap pekerjaannya) merancang serta memimpinnya. Proyek yang ditentukan oleh anak ,mendorong nya mencari jalan pemecahan bila ia menemukan kesukaran. Pengajaran proyek akan menumbuhkan pengembangan kemampuan untuk memandang dan memecahkan persoalan secara komprehensif.
  • 19. Langkah-langkah pokok pengajaran proyek • Persiapan. Penetapan masalah yang akan di bahas • Kegiatan belajar.pelaksanaan dari rencana yang telah di siapkan • Penilaian. Bentuk penilaian yang sering di lakukan adalah mengadakan pameran. Misalnya anak membuat gambar, karangan , laporan dan model. dll