SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Panduan
Menyusun CP
ke TP dan ATP
Tujuan hari ini
 Kaitan antara Capaian Pembelajaran (CP) dengan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan
Pembelajaran (TP).
 Definisi dan komponen dari ATP dan TP
 Proses mendesain ATP
Apa itu CP
 Capaian pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan
dapat dicapai oleh peserta didik di akhir fase untuk suatu
mata pelajaran.
 Capaian Pembelajaran terdiri dari 6 fase (A-F) yang meliputi
seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP,
SMA/SMK). Untuk SMP di fase D
 Satu fase berjarak 2-3 tahun untuk memberikan
kesempatan belajar yang lebih fleksibel dan mendalam.
Cara guru menggunakan CP dalam merancang
kegiatan pembelajaran selama setahun
Berkolaborasi dengan guru 1 fase.
Menurunkan CP menjadi tujuan-tujuan pembelajaran dengan tingkat kesulitan
materi yang berjenjang sehingga membetuk satu alur.
Mengembangkan TP yang sudah mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, beserta materi/konten inti.
Merangkai tujuan-tujuan pembelajaran dalam satu alur dengan mempertimbangkan
jenjang kedalaman materi, jenjang cakupan, dan jenjang kesulitannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP.
Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif
(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural,
metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti
kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil
pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong,
kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
Komponen Tujuan Pembelajaran dapat
memuat 3 aspek
1.Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau
diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang
menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang
direvisi.
Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di
permukaan bumi akibat faktor manusia
2. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang
diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran
di akhir satu unit pembelajaran.
Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa
tersebut?
Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor
3. Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai
siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan
berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis,
memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya.
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai
Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.
Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan
menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.–> Dimana untuk bisa
menarik kesimpulan, peserta perlu mengetahui, memahami, mengaplikasi
Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran:
 Esensial: Ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang
diperlukan untuk mencapai CR
 Berkesinambungan: Tujuan tersusun secara berkesinambungan dan
urut secara berjenjang dengan arah yang jelas.
 Kontekstual: Tahapan TP sesuai dengan tahapan perkembangan
peserta didik.
 Sederhana: TP disampaikan dengan bahasa/istilah yang mudah
dipahami.
Hal penting yang perlu dipertimbangkan saat
menyusun ATP:
Kemampuan prasyarat. Perhatikan kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari
peserta didik untuk menguasai kompetensi pada CR
Cakupan dan keluasan TP. Tujuan Pembelajaran sebaiknya tidak terlalu umum.
Pertimbangkan untuk memecah TP yang terlalu umum ke dalam beberapa TR
Keterkaitan antar TP. Perhatikan apakah materi dalam sebuah TP sudah cukup
didukung oleh materi dalam TP yang lain.
Misalnya: untuk menulis makalah penelitian peserta didik perlu mengetahui
perbedaan bentuk dan tujuan teks serta keterampilan membuat pertanyaan riset
Mengurutkan Tujuan Pembelajaran
Pengurutan dari konkret ke
abstrak
Dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak
dan simbolis.
Contoh : Memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda
geometris (konkret) sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris
tersebut (abstrak).
Pengurutan deduktif Dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik.
Contoh : Mengajarkan tentang peta secara umum terlebih dahulu
sebelum mengajarkan tentang peta-peta tematik.
Pengurutan dari mudah ke sulit Dari konten paling mudah ke konten paling sulit.
Contoh : Mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek sebelum
mengajarkan kata yang lebih panjang.
Pengurutan hierarki Mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah
sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks.
Contoh: Murid perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka
dapat memahami konsep perkalian.
Pengurutan prosedural Mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur kemudian membantu
peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya.
Contoh : Dalam mengajarkan prosedur titrasi asam-basa, ada beberapa
tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menyiapkan larutanjndikator
asam-basa, memasang alat titran, melakukan titrasi, dan mengolah data.
Scaffolding Meningkatkan kemampuan murid sekaligus mengurangi bantuan secara
bertahap.
Contoh : Dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara
mengapung, dan ketika murid mencobanya, guru hanya butuh
membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan berkurang secara
bertahap sampai murid dapat berenang sendiri.
Proses Mendesain ATP
Mengembangkan kurikulum operasional sekolah. Disarankan tim penyusun alur tujuan
pembelajaran untuk mempelajari Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu.
Pemahaman Profil Pelajar Pancasila. Memahami secara utuh konsep dasar Profil Pelajar
Pancasila.
Mengembangkan kurikulum operasional sekolah. Disarankan tim penyusun alur tujuan
pembelajaran untuk mempelajari Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu.
Menguraikan Kompetensi dalam CP. Uraikan kompetensi yang termuat dalam CP berdasarkan
dimensi/elemennya.
Membuat ATP. Menentukan alur pengembangan kompetensi berdasarkan jenjang dan durasi jam
pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi tersebut
Menurunkan ATP menjadi TP. Merujuk pada alur, rumuskan TP dan pemahaman bermakna yang
ingin disampaikan.
Tentukan asesmen. Tentukanlah produk akhir yang akan dibuat/kompetensi yang ditunjukkan
sebagai indicator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Tentukan Metode untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran. Tentukan rancangan metode
pengajaran yang akan dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan
visual dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam
konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal.
Peserta didik dapat menggunakan berbagai jenis teks seperti narasi,
deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks otentik
menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini.
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan
menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks
tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak
ketika memahami informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan
dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang
lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan pemirsa ketika
memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris.
Menyimak berbicara
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan
pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai
macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan
dan penggantian kosakata, peserta didik memahami ide utama dan detil
yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik
yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di rumah.
Mereka terlibat dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat
perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan
memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan kata
kerja sederhana.
TP
Menganalisis hal hal yang terkait dengan ide, pengalaman, minat dan pendapat dalam kegiatan
interaksi. Menganalisis ide utama dan informasi detil dari teks yang berisi topik familiar dan tidak
familiar dalam kontek kehidupan sekolah dan rumah
Menerapkan unsur-unsur dalam kegiatan interaksi dan struktur kalimat sederhana yang tepat
dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapat, perbandingan dan preferensi
Mengidentifikasi topik atau gambaran umum teks familiar dan tidak familiar yang dibaca
Menganalisis ide utama dan informasi spesifik dari berbagai jenis teks yang disajikan dalam
bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
ATP
1. Menganalisis hal hal yang terkait dengan ide, pengalaman, minat dan pendapat dalam kegiatan
interaksi.
2. Menganalisis ide utama dan informasi detil dari teks yang berisi topik familiar dan tidak familiar
dalam kontek kehidupan sekolah dan rumah
3. Menerapkan unsur-unsur dalam kegiatan interaksi dan struktur kalimat sederhana yang tepat
dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapat, perbandingan dan preferensi
4. Mengidentifikasi topik atau gambaran umum teks familiar dan tidak familiar yang dibaca
Membaca Memirsa
Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks
familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah
dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka
mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam
berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital,
termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka
mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi untuk
memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.
Menulis Mempresentasikan
Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan
pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan terstruktur,
menunjukkan perkembangan dalam penggunaan kosakata spesifik
dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka
membuat perencanaan, menulis, dan menyajikan teks informasi,
imajinasi dan persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana
dan majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau
mempertahankan suatu pendapat.
TP
Menganalisis tujuan teks dari berbagai jenisteksyang berbeda yang disajikan dalam bentuk cetak
atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
Menyimpulkan informasi tersirat yang terdapat dalam teks yang disajikan dalam bentuk cetak atau
digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
Merancang kerangka tulisan sederhana untuk menyampaikan pesan seperti ide, pengalaman atau
pandangan secara terstruktur.
Mengembangkan kerangka tulisan dengan ide-ide pendukung yang tepat menjadi teks sederhana
seperti teks informasi, imaginasi dan persuasi
ATP
Menganalisis ide utama dan informasi spesifik dari berbagaijenis teksyang disajikan dalam
bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
Menyimpulkan informasi tersiratyang terdapat dalam teks yang disajikan dalambentuk cetak
atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
Menganalisis tujuan teks dari berbagai jenis teks yang berbeda yang disajikan dalam bentuk
cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif
Merancang kerangka tulisan sederhana untuk menyampaikan pesan seperti ide, pengalaman
atau pandangan secara terstruktur.
Mengembangkan kerangka tulisan dengan ide-ide pendukung yang tepat menjadi teks
sederhana seperti teks informasi, imaginasi dan persuasi
PRINSIP PENYUSUNAN MODUL
AJAR
 Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
 Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa
terjadi di setiap fase.
 Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
 Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal
tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
 Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui
oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
4 KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR
ESENSIAL. Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajardan lintas
disiplin.
MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG. Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan
peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
ESENSIAL. Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajardan lintas
disiplin.
MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG. Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan
peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx

More Related Content

What's hot

Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraMuhammad Febriyan Setiana
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxSethyaHandayani
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxFitriani Nurfadillah
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...Muhammad Iqbal
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKartinaKartina4
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMuhammadKoharudin1
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Aryadi Gunawan
 

What's hot (20)

Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Topik 1.pdf
Topik 1.pdfTopik 1.pdf
Topik 1.pdf
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
 
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptxPPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
 

Similar to Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx

IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIsmiArrikh
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilFatikah Suryani
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxAndriAntoTriSusilo
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur komplekseli priyatna laidan
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure textIsmatAhmad1
 
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptx
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptxCUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptx
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptxLeesTaRie
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
 
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017miftah1984
 
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smk
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smkRpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smk
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smkDiva Pendidikan
 
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docxkurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docxMuhtarLutfi6
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur komplekseli priyatna laidan
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikFelix Baskara
 
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiMakalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiDedy Wiranto
 
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasiTema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasieli priyatna laidan
 
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1naila80
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptxHANDINIPUTRIRAHAYUNI
 

Similar to Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx (20)

IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure text
 
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptx
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptxCUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptx
CUPLIKAN MATERI Merancang Pembelajaran.pptx
 
Makalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaranMakalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaran
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
 
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia kelas 12 revisi 2017
 
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smk
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smkRpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smk
Rpp revisi 2017 bahasa inggris 11 smk
 
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docxkurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiMakalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
 
CP-TP-ATP-MA.pptx
CP-TP-ATP-MA.pptxCP-TP-ATP-MA.pptx
CP-TP-ATP-MA.pptx
 
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasiTema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
Tema 3 kd 3.1 dan 4.1 teks observasi
 
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran_semua sesi.pptx
 

More from ErwinHariKurniawan2

Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxPlatform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxErwinHariKurniawan2
 
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxMateri 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 

More from ErwinHariKurniawan2 (8)

Photovoice
PhotovoicePhotovoice
Photovoice
 
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptxPlatform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
Platform Merdeka Mengajar dan aplikasi penunjang.pptx
 
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxMateri 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptx
 
Materi Sosialisasi KM 5.pdf
Materi Sosialisasi KM 5.pdfMateri Sosialisasi KM 5.pdf
Materi Sosialisasi KM 5.pdf
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx

  • 2. Tujuan hari ini  Kaitan antara Capaian Pembelajaran (CP) dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).  Definisi dan komponen dari ATP dan TP  Proses mendesain ATP
  • 3. Apa itu CP  Capaian pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik di akhir fase untuk suatu mata pelajaran.  Capaian Pembelajaran terdiri dari 6 fase (A-F) yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA/SMK). Untuk SMP di fase D  Satu fase berjarak 2-3 tahun untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih fleksibel dan mendalam.
  • 4. Cara guru menggunakan CP dalam merancang kegiatan pembelajaran selama setahun Berkolaborasi dengan guru 1 fase. Menurunkan CP menjadi tujuan-tujuan pembelajaran dengan tingkat kesulitan materi yang berjenjang sehingga membetuk satu alur. Mengembangkan TP yang sudah mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, beserta materi/konten inti. Merangkai tujuan-tujuan pembelajaran dalam satu alur dengan mempertimbangkan jenjang kedalaman materi, jenjang cakupan, dan jenjang kesulitannya.
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
  • 6. Komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek 1.Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi. Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia
  • 7. 2. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran. Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa tersebut? Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor
  • 8. 3. Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS. Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.–> Dimana untuk bisa menarik kesimpulan, peserta perlu mengetahui, memahami, mengaplikasi
  • 9.
  • 10. Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran:  Esensial: Ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang diperlukan untuk mencapai CR  Berkesinambungan: Tujuan tersusun secara berkesinambungan dan urut secara berjenjang dengan arah yang jelas.  Kontekstual: Tahapan TP sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.  Sederhana: TP disampaikan dengan bahasa/istilah yang mudah dipahami.
  • 11. Hal penting yang perlu dipertimbangkan saat menyusun ATP: Kemampuan prasyarat. Perhatikan kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi pada CR Cakupan dan keluasan TP. Tujuan Pembelajaran sebaiknya tidak terlalu umum. Pertimbangkan untuk memecah TP yang terlalu umum ke dalam beberapa TR Keterkaitan antar TP. Perhatikan apakah materi dalam sebuah TP sudah cukup didukung oleh materi dalam TP yang lain. Misalnya: untuk menulis makalah penelitian peserta didik perlu mengetahui perbedaan bentuk dan tujuan teks serta keterampilan membuat pertanyaan riset
  • 12. Mengurutkan Tujuan Pembelajaran Pengurutan dari konkret ke abstrak Dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : Memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak). Pengurutan deduktif Dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : Mengajarkan tentang peta secara umum terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang peta-peta tematik. Pengurutan dari mudah ke sulit Dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh : Mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
  • 13. Pengurutan hierarki Mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh: Murid perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian. Pengurutan prosedural Mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur kemudian membantu peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : Dalam mengajarkan prosedur titrasi asam-basa, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menyiapkan larutanjndikator asam-basa, memasang alat titran, melakukan titrasi, dan mengolah data. Scaffolding Meningkatkan kemampuan murid sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : Dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika murid mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan berkurang secara bertahap sampai murid dapat berenang sendiri.
  • 14. Proses Mendesain ATP Mengembangkan kurikulum operasional sekolah. Disarankan tim penyusun alur tujuan pembelajaran untuk mempelajari Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu. Pemahaman Profil Pelajar Pancasila. Memahami secara utuh konsep dasar Profil Pelajar Pancasila. Mengembangkan kurikulum operasional sekolah. Disarankan tim penyusun alur tujuan pembelajaran untuk mempelajari Kurikulum Operasional Sekolah terlebih dahulu. Menguraikan Kompetensi dalam CP. Uraikan kompetensi yang termuat dalam CP berdasarkan dimensi/elemennya. Membuat ATP. Menentukan alur pengembangan kompetensi berdasarkan jenjang dan durasi jam pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi tersebut
  • 15. Menurunkan ATP menjadi TP. Merujuk pada alur, rumuskan TP dan pemahaman bermakna yang ingin disampaikan. Tentukan asesmen. Tentukanlah produk akhir yang akan dibuat/kompetensi yang ditunjukkan sebagai indicator ketercapaian tujuan pembelajaran. Tentukan Metode untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran. Tentukan rancangan metode pengajaran yang akan dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  • 16. Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal. Peserta didik dapat menggunakan berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika memahami informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris.
  • 17. Menyimak berbicara Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan dan penggantian kosakata, peserta didik memahami ide utama dan detil yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan kata kerja sederhana.
  • 18. TP Menganalisis hal hal yang terkait dengan ide, pengalaman, minat dan pendapat dalam kegiatan interaksi. Menganalisis ide utama dan informasi detil dari teks yang berisi topik familiar dan tidak familiar dalam kontek kehidupan sekolah dan rumah Menerapkan unsur-unsur dalam kegiatan interaksi dan struktur kalimat sederhana yang tepat dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapat, perbandingan dan preferensi Mengidentifikasi topik atau gambaran umum teks familiar dan tidak familiar yang dibaca Menganalisis ide utama dan informasi spesifik dari berbagai jenis teks yang disajikan dalam bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif.
  • 19. ATP 1. Menganalisis hal hal yang terkait dengan ide, pengalaman, minat dan pendapat dalam kegiatan interaksi. 2. Menganalisis ide utama dan informasi detil dari teks yang berisi topik familiar dan tidak familiar dalam kontek kehidupan sekolah dan rumah 3. Menerapkan unsur-unsur dalam kegiatan interaksi dan struktur kalimat sederhana yang tepat dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapat, perbandingan dan preferensi 4. Mengidentifikasi topik atau gambaran umum teks familiar dan tidak familiar yang dibaca
  • 20. Membaca Memirsa Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.
  • 21. Menulis Mempresentasikan Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan terstruktur, menunjukkan perkembangan dalam penggunaan kosakata spesifik dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka membuat perencanaan, menulis, dan menyajikan teks informasi, imajinasi dan persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau mempertahankan suatu pendapat.
  • 22. TP Menganalisis tujuan teks dari berbagai jenisteksyang berbeda yang disajikan dalam bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif. Menyimpulkan informasi tersirat yang terdapat dalam teks yang disajikan dalam bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif. Merancang kerangka tulisan sederhana untuk menyampaikan pesan seperti ide, pengalaman atau pandangan secara terstruktur. Mengembangkan kerangka tulisan dengan ide-ide pendukung yang tepat menjadi teks sederhana seperti teks informasi, imaginasi dan persuasi
  • 23. ATP Menganalisis ide utama dan informasi spesifik dari berbagaijenis teksyang disajikan dalam bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif. Menyimpulkan informasi tersiratyang terdapat dalam teks yang disajikan dalambentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif. Menganalisis tujuan teks dari berbagai jenis teks yang berbeda yang disajikan dalam bentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimoda atau interaktif Merancang kerangka tulisan sederhana untuk menyampaikan pesan seperti ide, pengalaman atau pandangan secara terstruktur. Mengembangkan kerangka tulisan dengan ide-ide pendukung yang tepat menjadi teks sederhana seperti teks informasi, imaginasi dan persuasi
  • 24. PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR  Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.  Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.  Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.  Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.  Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
  • 25. 4 KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR ESENSIAL. Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajardan lintas disiplin. MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG. Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. ESENSIAL. Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajardan lintas disiplin. MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG. Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.