SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
SERUNYA
BELAJAR
DI RUMAH
SERUNYA
BELAJAR
DI RUMAH
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
SERUNYA BELAJAR
DI RUMAH
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
Judul Seri Pendidikan Orang Tua:
Serunya Belajar di Rumah
Cetakan Pertama 2020
Pengarah: Hamid Muhammad
Penanggungjawab: Muhammad Hasbi
Penyusun: Muhammad Hasbi, Maryana, Muhammad
Ngasmawi, Mohamad Asmuni, Aria Ahmad
Mangunwibawa, Jakino
Penelaah: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N,
Mohamad Asmuni, Mohamad Roland Zakaria, Fairul
Zabadi
Penyunting: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N
Ilustrator: Nurmalita Zahra
Penata letak: Dhoni Nurcahyo
Sekretariat: Beryana Evridawati, Dian Septiany
Subagio, Samijah, Amalia Khairati, Robbayanti Ratna
Ningrum, Ina Nurohmah, Mira Kumala Sari
Jumlah Halaman: 40 hlm + ilustrasi
Ukuran Buku: 210mm x 148 mm
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
@2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh:
CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang
dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi
pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku
ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan
“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai
pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada
alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.
go.id atau melalui post-el buku@kemdikbud.go.id.
ii
iii
Sambutan
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ayah dan Bunda yang baik,
Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, menjadi
orang tua adalah profesi yang sangat tidak tersiapkan. Akibatnya, masa emas tumbuh
kembang anak seringkali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.
Untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak
dan menyiapkan mereka untuk belajar di sekolah dasar, pada tahun anggaran 2020
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sejumlah sumber belajar untuk orang
tua dengan beragam tema. Penyusunan sumber belajar ini juga sebagai respons atas
iv
tuntutan keterampilan abad 21 yang meliputi kualitas karakter yang bagus, literasi
dasar, dan kompetensi 4K (kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan kreatif).
Semoga sumber belajar ini bermanfaat bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik
anak usia dini, terutama di masa anak belajar dari rumah (BDR) dan masa kebiasaan
baru (new normal) sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun, tim penelaah, ilustrator, dan
pihak-pihak lain yang telah memungkinkan terbitnya sumber belajar ini. Semoga proses
penyusunan sumber belajar ini menjadi proses yang memberikan berkah dan banyak
pelajaran baru bagi kita semua.
Muhammad Hasbi
v
1
2
12
Belajar
Gaya Belajar Anak
Tipe Kecerdasan Anak
Daftar Isi
vi
21
26
30
Rumahku Kelasku
Lakukan Ini!
Hentikan dan Hindari!
vii
Pengertian belajar adalah kegiatan untuk
mengenal, memahami hal baru, dan
mengingat sesuatu.
Belajar
Semakin baik
perhatian dan
konsentrasi,
maka semakin
baik pula panca
indra menangkap
sesuatu yang ada
di sekitar anak.
Proses Belajar Anak
Demikian juga dengan
perasaan, panca indra
dan konsentrasi anak
akan bekerja lebih baik
apabila anak dalam
keadaan senang.
Suasana belajar
yang menyenangkan
membuat anak mudah
diarahkan.
Untuk memperkuat memori
belajar pada anak perlu
dilakukan proses pengulangan.
Panca indra
menerima sesuatu
yang berada
di sekitarnya
kemudian diolah
menjadi informasi
atau pengetahuan
baru.
Proses belajar
pada anak
dipengaruhi oleh
konsentrasi dan
perasaan yang
sedang dialami
saat itu.
1
Gaya Belajar Anak
Orang tua mampu
mengembangkan potensi awal
anaknya dengan cara mengenali
gaya belajar dan tipe kecerdasan
anak. Setiap anak memiliki gaya
belajar yang berbeda dan unik.
Yuk, kenali gaya belajar anak-
anak agar kita mudah mendampingi
mereka saat belajar di rumah.
2
VISUAL
Anak mudah menerima informasi
dengan cara melihat tampilan visualnya
misalnya tabel, peta pikiran dan
sebagainya. Ciri Anak Visual
Pembaca cepat
dan tekun
Tampilan visual yang menarik
membuat anak mudah fokus dan paham.
Rapi dan
teratur
Agak kesulitan
dengan
perintah lisan
Teliti dengan
yang detail
Lebih
mementingkan
penampilan dan
keserasian
Lebih mudah
mengingat
dengan apa yang
dilihat daripada
mendengar
3
Manfaatkan animasi atau film
yang berhubungan dengan
informasi sebagai media
belajar.
Anak-anak dengan gaya belajar visual
juga mempunyai ciri-ciri lain yaitu:
• Seringkali mengetahui apa yang harus
dikatakan tetapi tidak pandai memilih
kata-kata
• Lebih suka membaca sendiri daripada
dibacakan
• Sering mencoret coret di kertas atau
media lain
• Sering lupa menyampaikan pesan lisan
• Lebih suka menyampaikan pesan
secara visual dibanding lisan
Sebaiknya
orang tua?
1
2
3
4
Menggunakan peraga
berupa gambar.
Tuliskan kata dengan
aneka warna dan
huruf yang unik.
Sajikan materi belajar
dengan peta pikiran
atau bentuk komik
cerita.
4
Jika menggunakan
buku, sisakan ruang
kosong untuk
catatan atau untuk
coretannya
5
6
7
Pajang prakarya anak
untuk menghiasi ruang
belajar.
Ketika menjelaskan,
orang tua berdiri atau
duduk dengan tenang,
tidak banyak bergerak.
5
AUDITORI
Anak mudah mengerti
dan paham jika disampaikan
dengan intonasi dan suara
yang menarik.
Gaya belajar auditori
paling baik melalui musik dan
suara.
6
Sering kesulitan
dengan pekerjaan
yang melibatkan
visual, misalnya
memotong hingga
sama satu sama
yang lain
Sering berbicara
dengan diri sendiri
ketika melakukan
sesuatu
Mudah terganggu
dengan keributan
Menyukai
musik
Ketika membaca
sering menggerakkan
bibir dan bersuara
nyaring
Biasanya menjadi
pembicara
Sering berdendang atau
berbicara dengan berirama
yang berpola
Bisa mengulangi dan
menirukan nada atau
warna suara Kesulitan ketika menuliskan
kembali, tetapi hebat ketika
harus menceritakannya
Suka berbicara
Lebih sering bergurau
lisan daripada
membaca komik
Suka berdiskusi
dan menjelaskan
Ciri Anak Auditori
7
• Menggunakan intonasi yang dinamis
dengan variasi vokal saat memberikan
informasi pada anak.
• Menggunakan teknik bercerita untuk
menyampaikan pesan dan informasi
pada anak.
• Manfaatkan alat perekam untuk
mengulang informasi yang dipelajari
anak.
• Meminta anak mengulang pelajaran
dengan menceritakannya kembali.
• Gunakan musik tertentu ketika belajar.
Sebaiknya
orang tua:
8
Anak menerima informasi
baru melalui aktivitas.
Bergerak, memegang
dan merasakan langsung
objek adalah tipe gaya
belajar kinestetik.
KINESTETIK
9
Berbicara
perlahan
Sering
menjelaskan
dengan isyarat
tubuh
Menyentuh
orang lain untuk
mendapatkan
perhatian
Menggunakan
peraga atau jari
ketika membaca
Belajar dengan
mempraktekkan secara
langsung
Mendekati
pembicara ketika
berbicara
Sulit duduk diam
dengan tenang dalam
waktu lama
Menyukai
permainan
fisik
Biasanya
tulisannya
tidak terlalu
bagus
Ciri Anak Kinestetik
10
Sebaiknya
orang tua:
• Menggunakan alat peraga.
• Tidak banyak penjelasan, namun
perbanyak demonstrasi/praktek
dari anak.
• Setiap konsep pelajaran,
sebaiknya siapkan simulasinya.
• Izinkan mereka untuk sekali–kali
berjalan jalan dan bergerak.
11
Tipe Kecerdasan Anak
Kecerdasan adalah:
• Kemampuan menyelesaikan
masalah dalam kehidupan
• Kemampuan menghasilkan
persoalan baru untuk diselesaikan
• Kemampuan menciptakan dan
memberikan penghargaan kepada
orang lain.
12
Menurut Howard Gardner
(pakar kecerdasan
majemuk), kecerdasan
terbagi menjadi:
Kecerdasan linguistik
adalah kemampuan berbahasa dalam
bentuk lisan dan tulisan.
Cirinya anak suka membaca,
berbicara lancar dan gemar
mendengarkan cerita.
Saran untuk orang tua:
Ajak anak bercerita dan bacakan
dongeng/cerita.
13
Kecerdasan logika
dan matematika
Cirinya anak suka matematika,
menghitung, dan menalar yang
berhubungan dengan logika.
Saran untuk orang tua:
• Sediakan alat peraga atau
benda yang menarik untuk
dihitung, puzzle, dan balok
angka.
• Ajak anak bermain sambil
berhitung.
14
Kecerdasan
intrapersonal
Biasanya anak lebih
suka bermain sendiri.
Saran untuk
orang tua:
Tanyakan perasaan
anak, ajak bicara dan
minta pendapatnya
tentang hal-hal yang
ditemui.
15
Kecerdasan interpersonal
Anak mudah bermain dengan orang
yang baru ditemuinya, memiliki empati,
dan memahami perasaan orang lain.
Saran untuk orang tua:
Ajak anak ke acara keluarga
untuk bersosialisasi.
16
Kecerdasan
spasial dan
visual
Kecerdasan musikal
Cirinya anak suka bernyanyi dan menari
ketika mendengar musik.
Saran untuk orang tua:
Sediakan alat musik dan ajak anak
bermain musik sambil bernyanyi.
Cirinya anak suka menggambar,
berimajinasi, dan membangun sesuatu
menggunaan balok.
Saran untuk orang tua:
Sediakan perlengkapan untuk
menggambar dan mewarnai. Ajak anak
menggambar bersama.
17
Kecerdasan kinetik
Umumnya anak sangat aktif, banyak
bergerak, suka menyentuh benda-benda
di sekitarnya untuk dipelajari.
Kecerdasan naturalis
Cirinya anak suka bermain di alam, peduli
pada lingkungan.
Saran untuk orang tua:
Ajak anak berkebun, atau merawat
binatang peliharaan.
Saran untuk
orang tua:
Ajak anak
berolahraga
bersama atau
membuat prakarya.
18
Kecerdasan moral
yakni kemampuan memahami tuntutan
yang ada di lingkungan, mengetahui apa
yang baik dan buruk dilakukan.
Kecerdasan moral berhubungan
dengan norma, adab atau kebiasaan baik
sesuai adat istiadat yang berkembang
dalam masyarakat sekitar.
Kecerdasan moral mengasah
anak mampu beradaptasi dengan
lingkungannya.
Orang tua dapat menumbuhkan
kecerdasan moral sejak dini dengan cara
mengajarkan anak menghormati orang tua
dan menyayangi adik.
19
20
Rumahku Kelasku
Orang tua telah menerapkan
pendidikan di rumah sejak anak berusia
0-6 tahun sebelum mengikuti pendidikan
di sekolah.
Anak belajar dari segala hal yang
mereka lakukan di mana pun berada.
Rumah adalah sekolah pertama mereka.
21
22
Prioritas pengembangan kemampuan
belajar anak sejak awal dilakukan di
rumah. Ketika anak harus belajar di rumah,
maka orang tua harus kreatif merancang
rumah menjadi kelas yang menyenangkan.
Tunjukkan pada anak, saat
mereka melihat pintu, jendela,
jam dinding, lemari, televisi
mereka telah belajar
bentuk-bentuk geometri.
Libatkan anak menyajikan makanan,
menyiapkan piring, menghitung
persediaan telur di dapur, jumlah sendok
dan jumlah anggota keluarga yang akan
makan bersama.
Anak melihat menu
yang disajikan sekaligus
belajar tentang
kandungan zat gizi
pada makanan dan
dari mana asal
makanan.
23
Ajak anak menghitung panca indra,
menyebutkan kegunaannya dan cara
merawat panca indra agar bersih dan
sehat.
Ketika merapikan pakaian bersama,
ajak anak mencari pasangan kaos kaki
dan melipatnya berpasangan, kemudian
memilah seragam sekolah yang akan
disetrika.
Kegiatan yang ada di rumah
adalah perjalanan belajar
yang menyenangkan bila
dilakukan sambil bermain.
24
Orang tua harus pandai menyajikan
informasi dalam kalimat yang jelas dan
mudah diingat.
Sajikan informasi yang akan dipelajari
dalam bentuk gambar atau benda nyata
sehingga mudah dipahami anak.
Biarkan anak merasakan, melihat,
menyentuh, mendengarkan dan
mengucapkan kembali setiap informasi
pengetahuan yang diterimanya.
Hubungkan pelajaran yang
disampaikan dengan semua indranya.
25
Lakukan Ini!
Sebagai
pendidik pertama
bagi anak, orang
tua memiliki
peran penting
untuk mengasah
kecerdasan
mereka.
Beri anak makanan yang bergizi
karena kualitas makanannya sangat
berpengaruh pada kinerja otak.
26
Stimulasi otak anak sejak tiga tahun pertama pertumbuhannya melalui
latihan gerak fisik, misalnya:
KEGIATAN FISIK TUJUAN
Menggenggam, memegang, merangkak,
berjalan, menjangkau, memutar
badan, menarik/mendorong benda,
menggerakkan lengan-kaki
Melatih otak naluriah, yaitu: mengembangkan
koordinasi tangan-mata, kemampuan pra
menulis dan gerak kasar
Berputar, berguling, menari, mengayun,
bergulung
Melatih otak keseimbangan, yaitu; kemampuan
olahraga, keterampilan menulis, koordinasi
gerak halus, dan keterampilan membaca
Memukul benda, bergelayut, dan bermain
bersama
Melatih otak emosional, yaitu:
Mengembangkan rasa cinta, rasa aman,
persahabatan, ketera,pilan sosial, kerjasama
dan percaya diri
Menyusun mainan/puzzle, mengenal
dan membuat pola, bermain olah kata,
mendengarkan musik
Melatih otak berfikir, yaitu: Pemahaman
matematika, logika, memecahkan masalah,
mahir membaca, menulis, menggambar,
mengingat, memiliki kosa kata, dan
keterampilan musik
27
• Kembangkan panca indra anak karena
mereka belajar melalui pengalaman
konkrit, mulai dari melihat, mendengar,
menghidu (mencium bau/aroma),
meraba dan merasakan.
• Buat kesepakatan waktu belajar
bersama anak.
• Jelaskan materi pelajaran
menggunakan peraga dan suara.
• Biarkan anak belajar melalui praktik,
mencoba dan terus mencoba.
• Rayakan setiap keberhasilan yang
dicapai dengan memberi pujian.
Keberhasilan kecil dari setiap proses
belajar yang dilakukan dengan baik akan
menguatkan rasa percaya diri anak.
Selain hal di atas orang
tua juga bisa melakukan
beberapa hal berikut.
28
• Belajar adalah proses alami,
seperti halnya bermain. Orang
tua dan anak harus senang dan
menikmati prosesnya.
• Gunakan kalimat positif dalam
setiap bimbingan dan perbaikan
dalam proses belajar.
• Disiplin adalah kuncinya. Orang
tua dan anak harus disiplin
menggunakan waktu belajar.
• Dampingi anak dengan cinta
dan kasih sayang. Mereka
akan merasakan ketulusan dan
kehangatan orang tuanya.
29
Hentikan dan Hindari!
Agar kegiatan belajar di rumah berjalan
menyenangkan, ayah bunda sebaiknya;
• Hentikan belajar, ketika orang tua tidak
dapat menikmati waktu mengajari anak.
• Hentikan belajar, ketika anak dalam
keadaan lelah, lapar, dan mengantuk
sehingga akan kesulitan saat
berkonsentrasi. Panca indra yang tidak
bekerja maksimal menyebabkan anak sulit
mengingat hal-hal yang dipelajari.
• Hindari banyak penjelasan yang
membingungkan apabila anak sudah
mencoba melakukannya.
• Hindari bentakan.
30
Daftar Pustaka
Dryden, Gordon. 2003. Revolusi Belajar: Belajar Akan Efektif Kalau Anda Dalam Keadaan
Fun. Bandung: Penerbit Kaifa.
Tim Penulis. 2016. Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar di Rumah.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
31
Narahubung:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lt. 7 Senayan Jakarta 10270
Surel: paud@kemdikbud.go.id
Telp: (021) 572-5495
paudpedia
32
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020

More Related Content

Similar to SERUNYA BELAJAR DI RUMAH

Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritafatimah Baharin
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
 
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2 - halili
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2  - haliliWahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2  - halili
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2 - haliliprimagraphology consulting
 
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKMetode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisRidho Hudayana
 
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdf
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdfadoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdf
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdfyuniapriyanti1
 
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Bahasa indonesia (1)
Bahasa indonesia (1)Bahasa indonesia (1)
Bahasa indonesia (1)asih yuliana
 
Bahasa indonesia 5
Bahasa indonesia 5Bahasa indonesia 5
Bahasa indonesia 5acilfi
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesialombkTBK
 
Kelas06 bindo sukini
Kelas06 bindo sukiniKelas06 bindo sukini
Kelas06 bindo sukiniw0nd0
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfSitiMaesaroh69255
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfThufailarwin
 

Similar to SERUNYA BELAJAR DI RUMAH (20)

mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2 - halili
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2  - haliliWahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2  - halili
Wahana belajar pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 2 - halili
 
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKMetode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
 
Salah kaprah calistung aud sajian
Salah kaprah calistung aud sajianSalah kaprah calistung aud sajian
Salah kaprah calistung aud sajian
 
Pengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolahPengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolah
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
 
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdf
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdfadoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdf
adoc.pub_bantu-anak-belajar-membaca.pdf
 
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
 
Bahasa indonesia (1)
Bahasa indonesia (1)Bahasa indonesia (1)
Bahasa indonesia (1)
 
Bahasa indonesia 5
Bahasa indonesia 5Bahasa indonesia 5
Bahasa indonesia 5
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5
 
Pembelajaran bahasa di tk
Pembelajaran bahasa di tkPembelajaran bahasa di tk
Pembelajaran bahasa di tk
 
Kelas06 bindo sukini
Kelas06 bindo sukiniKelas06 bindo sukini
Kelas06 bindo sukini
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

SERUNYA BELAJAR DI RUMAH

  • 1. SERUNYA BELAJAR DI RUMAH SERUNYA BELAJAR DI RUMAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
  • 2.
  • 3. SERUNYA BELAJAR DI RUMAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
  • 4. Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Serunya Belajar di Rumah Cetakan Pertama 2020 Pengarah: Hamid Muhammad Penanggungjawab: Muhammad Hasbi Penyusun: Muhammad Hasbi, Maryana, Muhammad Ngasmawi, Mohamad Asmuni, Aria Ahmad Mangunwibawa, Jakino Penelaah: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N, Mohamad Asmuni, Mohamad Roland Zakaria, Fairul Zabadi Penyunting: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N Ilustrator: Nurmalita Zahra Penata letak: Dhoni Nurcahyo Sekretariat: Beryana Evridawati, Dian Septiany Subagio, Samijah, Amalia Khairati, Robbayanti Ratna Ningrum, Ina Nurohmah, Mira Kumala Sari Jumlah Halaman: 40 hlm + ilustrasi Ukuran Buku: 210mm x 148 mm Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit. Diterbitkan oleh: CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud. go.id atau melalui post-el buku@kemdikbud.go.id. ii
  • 5. iii
  • 6. Sambutan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ayah dan Bunda yang baik, Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, menjadi orang tua adalah profesi yang sangat tidak tersiapkan. Akibatnya, masa emas tumbuh kembang anak seringkali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak dan menyiapkan mereka untuk belajar di sekolah dasar, pada tahun anggaran 2020 Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sejumlah sumber belajar untuk orang tua dengan beragam tema. Penyusunan sumber belajar ini juga sebagai respons atas iv
  • 7. tuntutan keterampilan abad 21 yang meliputi kualitas karakter yang bagus, literasi dasar, dan kompetensi 4K (kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreatif). Semoga sumber belajar ini bermanfaat bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak usia dini, terutama di masa anak belajar dari rumah (BDR) dan masa kebiasaan baru (new normal) sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun, tim penelaah, ilustrator, dan pihak-pihak lain yang telah memungkinkan terbitnya sumber belajar ini. Semoga proses penyusunan sumber belajar ini menjadi proses yang memberikan berkah dan banyak pelajaran baru bagi kita semua. Muhammad Hasbi v
  • 8. 1 2 12 Belajar Gaya Belajar Anak Tipe Kecerdasan Anak Daftar Isi vi
  • 10.
  • 11. Pengertian belajar adalah kegiatan untuk mengenal, memahami hal baru, dan mengingat sesuatu. Belajar Semakin baik perhatian dan konsentrasi, maka semakin baik pula panca indra menangkap sesuatu yang ada di sekitar anak. Proses Belajar Anak Demikian juga dengan perasaan, panca indra dan konsentrasi anak akan bekerja lebih baik apabila anak dalam keadaan senang. Suasana belajar yang menyenangkan membuat anak mudah diarahkan. Untuk memperkuat memori belajar pada anak perlu dilakukan proses pengulangan. Panca indra menerima sesuatu yang berada di sekitarnya kemudian diolah menjadi informasi atau pengetahuan baru. Proses belajar pada anak dipengaruhi oleh konsentrasi dan perasaan yang sedang dialami saat itu. 1
  • 12. Gaya Belajar Anak Orang tua mampu mengembangkan potensi awal anaknya dengan cara mengenali gaya belajar dan tipe kecerdasan anak. Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda dan unik. Yuk, kenali gaya belajar anak- anak agar kita mudah mendampingi mereka saat belajar di rumah. 2
  • 13. VISUAL Anak mudah menerima informasi dengan cara melihat tampilan visualnya misalnya tabel, peta pikiran dan sebagainya. Ciri Anak Visual Pembaca cepat dan tekun Tampilan visual yang menarik membuat anak mudah fokus dan paham. Rapi dan teratur Agak kesulitan dengan perintah lisan Teliti dengan yang detail Lebih mementingkan penampilan dan keserasian Lebih mudah mengingat dengan apa yang dilihat daripada mendengar 3
  • 14. Manfaatkan animasi atau film yang berhubungan dengan informasi sebagai media belajar. Anak-anak dengan gaya belajar visual juga mempunyai ciri-ciri lain yaitu: • Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan tetapi tidak pandai memilih kata-kata • Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan • Sering mencoret coret di kertas atau media lain • Sering lupa menyampaikan pesan lisan • Lebih suka menyampaikan pesan secara visual dibanding lisan Sebaiknya orang tua? 1 2 3 4 Menggunakan peraga berupa gambar. Tuliskan kata dengan aneka warna dan huruf yang unik. Sajikan materi belajar dengan peta pikiran atau bentuk komik cerita. 4
  • 15. Jika menggunakan buku, sisakan ruang kosong untuk catatan atau untuk coretannya 5 6 7 Pajang prakarya anak untuk menghiasi ruang belajar. Ketika menjelaskan, orang tua berdiri atau duduk dengan tenang, tidak banyak bergerak. 5
  • 16. AUDITORI Anak mudah mengerti dan paham jika disampaikan dengan intonasi dan suara yang menarik. Gaya belajar auditori paling baik melalui musik dan suara. 6
  • 17. Sering kesulitan dengan pekerjaan yang melibatkan visual, misalnya memotong hingga sama satu sama yang lain Sering berbicara dengan diri sendiri ketika melakukan sesuatu Mudah terganggu dengan keributan Menyukai musik Ketika membaca sering menggerakkan bibir dan bersuara nyaring Biasanya menjadi pembicara Sering berdendang atau berbicara dengan berirama yang berpola Bisa mengulangi dan menirukan nada atau warna suara Kesulitan ketika menuliskan kembali, tetapi hebat ketika harus menceritakannya Suka berbicara Lebih sering bergurau lisan daripada membaca komik Suka berdiskusi dan menjelaskan Ciri Anak Auditori 7
  • 18. • Menggunakan intonasi yang dinamis dengan variasi vokal saat memberikan informasi pada anak. • Menggunakan teknik bercerita untuk menyampaikan pesan dan informasi pada anak. • Manfaatkan alat perekam untuk mengulang informasi yang dipelajari anak. • Meminta anak mengulang pelajaran dengan menceritakannya kembali. • Gunakan musik tertentu ketika belajar. Sebaiknya orang tua: 8
  • 19. Anak menerima informasi baru melalui aktivitas. Bergerak, memegang dan merasakan langsung objek adalah tipe gaya belajar kinestetik. KINESTETIK 9
  • 20. Berbicara perlahan Sering menjelaskan dengan isyarat tubuh Menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian Menggunakan peraga atau jari ketika membaca Belajar dengan mempraktekkan secara langsung Mendekati pembicara ketika berbicara Sulit duduk diam dengan tenang dalam waktu lama Menyukai permainan fisik Biasanya tulisannya tidak terlalu bagus Ciri Anak Kinestetik 10
  • 21. Sebaiknya orang tua: • Menggunakan alat peraga. • Tidak banyak penjelasan, namun perbanyak demonstrasi/praktek dari anak. • Setiap konsep pelajaran, sebaiknya siapkan simulasinya. • Izinkan mereka untuk sekali–kali berjalan jalan dan bergerak. 11
  • 22. Tipe Kecerdasan Anak Kecerdasan adalah: • Kemampuan menyelesaikan masalah dalam kehidupan • Kemampuan menghasilkan persoalan baru untuk diselesaikan • Kemampuan menciptakan dan memberikan penghargaan kepada orang lain. 12
  • 23. Menurut Howard Gardner (pakar kecerdasan majemuk), kecerdasan terbagi menjadi: Kecerdasan linguistik adalah kemampuan berbahasa dalam bentuk lisan dan tulisan. Cirinya anak suka membaca, berbicara lancar dan gemar mendengarkan cerita. Saran untuk orang tua: Ajak anak bercerita dan bacakan dongeng/cerita. 13
  • 24. Kecerdasan logika dan matematika Cirinya anak suka matematika, menghitung, dan menalar yang berhubungan dengan logika. Saran untuk orang tua: • Sediakan alat peraga atau benda yang menarik untuk dihitung, puzzle, dan balok angka. • Ajak anak bermain sambil berhitung. 14
  • 25. Kecerdasan intrapersonal Biasanya anak lebih suka bermain sendiri. Saran untuk orang tua: Tanyakan perasaan anak, ajak bicara dan minta pendapatnya tentang hal-hal yang ditemui. 15
  • 26. Kecerdasan interpersonal Anak mudah bermain dengan orang yang baru ditemuinya, memiliki empati, dan memahami perasaan orang lain. Saran untuk orang tua: Ajak anak ke acara keluarga untuk bersosialisasi. 16
  • 27. Kecerdasan spasial dan visual Kecerdasan musikal Cirinya anak suka bernyanyi dan menari ketika mendengar musik. Saran untuk orang tua: Sediakan alat musik dan ajak anak bermain musik sambil bernyanyi. Cirinya anak suka menggambar, berimajinasi, dan membangun sesuatu menggunaan balok. Saran untuk orang tua: Sediakan perlengkapan untuk menggambar dan mewarnai. Ajak anak menggambar bersama. 17
  • 28. Kecerdasan kinetik Umumnya anak sangat aktif, banyak bergerak, suka menyentuh benda-benda di sekitarnya untuk dipelajari. Kecerdasan naturalis Cirinya anak suka bermain di alam, peduli pada lingkungan. Saran untuk orang tua: Ajak anak berkebun, atau merawat binatang peliharaan. Saran untuk orang tua: Ajak anak berolahraga bersama atau membuat prakarya. 18
  • 29. Kecerdasan moral yakni kemampuan memahami tuntutan yang ada di lingkungan, mengetahui apa yang baik dan buruk dilakukan. Kecerdasan moral berhubungan dengan norma, adab atau kebiasaan baik sesuai adat istiadat yang berkembang dalam masyarakat sekitar. Kecerdasan moral mengasah anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Orang tua dapat menumbuhkan kecerdasan moral sejak dini dengan cara mengajarkan anak menghormati orang tua dan menyayangi adik. 19
  • 30. 20
  • 31. Rumahku Kelasku Orang tua telah menerapkan pendidikan di rumah sejak anak berusia 0-6 tahun sebelum mengikuti pendidikan di sekolah. Anak belajar dari segala hal yang mereka lakukan di mana pun berada. Rumah adalah sekolah pertama mereka. 21
  • 32. 22
  • 33. Prioritas pengembangan kemampuan belajar anak sejak awal dilakukan di rumah. Ketika anak harus belajar di rumah, maka orang tua harus kreatif merancang rumah menjadi kelas yang menyenangkan. Tunjukkan pada anak, saat mereka melihat pintu, jendela, jam dinding, lemari, televisi mereka telah belajar bentuk-bentuk geometri. Libatkan anak menyajikan makanan, menyiapkan piring, menghitung persediaan telur di dapur, jumlah sendok dan jumlah anggota keluarga yang akan makan bersama. Anak melihat menu yang disajikan sekaligus belajar tentang kandungan zat gizi pada makanan dan dari mana asal makanan. 23
  • 34. Ajak anak menghitung panca indra, menyebutkan kegunaannya dan cara merawat panca indra agar bersih dan sehat. Ketika merapikan pakaian bersama, ajak anak mencari pasangan kaos kaki dan melipatnya berpasangan, kemudian memilah seragam sekolah yang akan disetrika. Kegiatan yang ada di rumah adalah perjalanan belajar yang menyenangkan bila dilakukan sambil bermain. 24
  • 35. Orang tua harus pandai menyajikan informasi dalam kalimat yang jelas dan mudah diingat. Sajikan informasi yang akan dipelajari dalam bentuk gambar atau benda nyata sehingga mudah dipahami anak. Biarkan anak merasakan, melihat, menyentuh, mendengarkan dan mengucapkan kembali setiap informasi pengetahuan yang diterimanya. Hubungkan pelajaran yang disampaikan dengan semua indranya. 25
  • 36. Lakukan Ini! Sebagai pendidik pertama bagi anak, orang tua memiliki peran penting untuk mengasah kecerdasan mereka. Beri anak makanan yang bergizi karena kualitas makanannya sangat berpengaruh pada kinerja otak. 26
  • 37. Stimulasi otak anak sejak tiga tahun pertama pertumbuhannya melalui latihan gerak fisik, misalnya: KEGIATAN FISIK TUJUAN Menggenggam, memegang, merangkak, berjalan, menjangkau, memutar badan, menarik/mendorong benda, menggerakkan lengan-kaki Melatih otak naluriah, yaitu: mengembangkan koordinasi tangan-mata, kemampuan pra menulis dan gerak kasar Berputar, berguling, menari, mengayun, bergulung Melatih otak keseimbangan, yaitu; kemampuan olahraga, keterampilan menulis, koordinasi gerak halus, dan keterampilan membaca Memukul benda, bergelayut, dan bermain bersama Melatih otak emosional, yaitu: Mengembangkan rasa cinta, rasa aman, persahabatan, ketera,pilan sosial, kerjasama dan percaya diri Menyusun mainan/puzzle, mengenal dan membuat pola, bermain olah kata, mendengarkan musik Melatih otak berfikir, yaitu: Pemahaman matematika, logika, memecahkan masalah, mahir membaca, menulis, menggambar, mengingat, memiliki kosa kata, dan keterampilan musik 27
  • 38. • Kembangkan panca indra anak karena mereka belajar melalui pengalaman konkrit, mulai dari melihat, mendengar, menghidu (mencium bau/aroma), meraba dan merasakan. • Buat kesepakatan waktu belajar bersama anak. • Jelaskan materi pelajaran menggunakan peraga dan suara. • Biarkan anak belajar melalui praktik, mencoba dan terus mencoba. • Rayakan setiap keberhasilan yang dicapai dengan memberi pujian. Keberhasilan kecil dari setiap proses belajar yang dilakukan dengan baik akan menguatkan rasa percaya diri anak. Selain hal di atas orang tua juga bisa melakukan beberapa hal berikut. 28
  • 39. • Belajar adalah proses alami, seperti halnya bermain. Orang tua dan anak harus senang dan menikmati prosesnya. • Gunakan kalimat positif dalam setiap bimbingan dan perbaikan dalam proses belajar. • Disiplin adalah kuncinya. Orang tua dan anak harus disiplin menggunakan waktu belajar. • Dampingi anak dengan cinta dan kasih sayang. Mereka akan merasakan ketulusan dan kehangatan orang tuanya. 29
  • 40. Hentikan dan Hindari! Agar kegiatan belajar di rumah berjalan menyenangkan, ayah bunda sebaiknya; • Hentikan belajar, ketika orang tua tidak dapat menikmati waktu mengajari anak. • Hentikan belajar, ketika anak dalam keadaan lelah, lapar, dan mengantuk sehingga akan kesulitan saat berkonsentrasi. Panca indra yang tidak bekerja maksimal menyebabkan anak sulit mengingat hal-hal yang dipelajari. • Hindari banyak penjelasan yang membingungkan apabila anak sudah mencoba melakukannya. • Hindari bentakan. 30
  • 41. Daftar Pustaka Dryden, Gordon. 2003. Revolusi Belajar: Belajar Akan Efektif Kalau Anda Dalam Keadaan Fun. Bandung: Penerbit Kaifa. Tim Penulis. 2016. Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar di Rumah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 31
  • 42. Narahubung: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Komplek Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lt. 7 Senayan Jakarta 10270 Surel: paud@kemdikbud.go.id Telp: (021) 572-5495 paudpedia 32
  • 43.
  • 44. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020