5. NATURE vs NURTURE ANAK LAHIR MEMILIKI POTENSI (NATURE) POTENSI BERKEMBANG OPTIMAL POTENSI BERKEMBANG ALAMIAH STIMULASI MAKSIMAL (NURTURE) STIMULASI ALAMIAH
11. PERKEMBANGAN OTAK ANAK USIA DINI • Dikenal sebagai “Berkelahi atau lari” • Pusat reaksi • Tiba-tiba beraksi ketika takut, ditakut-takuti, dikritik, atau diancam • Merasa perlu untuk bertahan • Perilaku marah atau berdebat • Tidak dapat belajar pada bagian otak ini Batang otak (Inti Hitam) = Bertahan MacLean cited in Martel, 2000 Mc. Lean menggambarkan otak mempunyai tiga bagian yang disebut “triune” atau 3 dalam 1 otak
12. Limbik (Lapisan Merah) = Emosi • Dikenal sebagai “tempat rasa sayang” • Pusat emosi • Semua persepsi masuk melalui pusat ini • Pengalaman sayang, kebaikan hati, rasa kasih, penghargaan, dan rasa peduli membuka pintu ke berpikir lebih tinggi • Merasa senang, disetujui dan adanya hubungan • Pembelajaran dioptimalkan melalui bagian otak ini MacLean cited in Martel, 2000
13.
14. PERKEMBANGAN O T A K MEMBENTUK PERKAWATAN DASAR (WIRING SYSTEM) YANG MENETAP OTAK KANAN USIA 1-6 TAHUN (MENARI,BERMAIN, MENARI,GAMBAR) OTAK KIRI 6 THN (BERHITUNG,BERBAHASA) P A D U PEND.LANJUTAN PELIHATAN PENDENGARAN PENGECAPAN PENGENDUS RASA RABA, DALAM,SIKAP, ARAH GERAK
15. Fungsi Kerja Otak MOTOR CORTEX Large Muscle Movement FRONTAL CORTEX: Critical Thinking Problem-Solving LIMBIC: Regulator of Emotions Long-Term Memory PARIETAL LOBE: Sensory Stimulation TEMPORAL LOBE: Hearing Speech Language BRAIN STEM: Survival Sensorimotor CEREBELLUM: Balance Automatic Movement OCCIPITAL LOBE: Vision Visual Perception
16.
17. Belahan otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan dan belahan otak kanan mengatur bagian tubuh sebelah kiri. Belahan otak kiri pada umumnya sangat penting untuk berbicara dan menulis, keterampilan berhitung dan ilmiah, menggunakan dan memahami bahasa isyarat, serta pikiran logis. Belahan otak kanan bertanggung jawab untuk kesadaran musik dan seni, persepsi ruang dan pola, wawasan, imajinasi, dll. Gerakan, merekatkan kedua belahan otak yang memungkinkan anak menggunakan kedua belahan otak untuk menyampaikan informasi antara belahan otak kanan dan kiri. Alasan inilah yang menyebabkan anak usia dini harus bergerak untuk bisa belajar. Mereka bisa memperhatikan dan belajar jika mereka bebas untuk bergerak; duduk diam merupakan tekanan dan menghambat kemampuan mereka untuk menyerap seluruh informasi baru. Belahan otak kiri Belahan otak kanan
29. 3. Main Pembangunan Adalah membuat hasil simbolik dengan menggunakan bahan main untuk menghadirkan gagasan pikiran. Main pembangunan membantu anak mengembangkan keterampilan yang mendukung tugas-tugas di sekolahnya dikemudian hari (Piaget: 1962)
30. Bahan Sifat Cair / Bahan Pembangunan Bahan Alam yang Terstruktur (Penggunaan & bentuk (Penggunaan dikontrol oleh Ditentukan oleh anak) bentuk dari bahan) Air Pasir Balok unit Cat jari Balok berongga Lumpur Balok berwarna Tanah liat Puzzles Play Dough dll Krayon Cat Pulpen Pensil, dll Bahan Main Pembangunan
32. Simbol yang ditunjukkan dalam hasil karya, berkembang lebih nyata dan lebih detail sejalan dengan pertumbuhan intelektual anak dan semakin trampilnya anak menggunakan bahan serta alat main.
33.
34. INTENSITAS BERMAIN Sejumlah waktu yang dibutuhkan anak untuk pengalaman dalam tiga jenis main sepanjang hari dan sepanjang tahun. Contoh: Anak-anak dibolehkan untuk memilih dari serangkaian kegiatan main setiap hari yang menyediakan kesempatan untuk terlibat dalam main peran, pembangunan, dan sensorimotor.
35. DENSITAS BERMAIN Berbagai macam cara setiap jenis main yang disediakan untuk mendukung pengalaman anak. Contoh: Anak dapat menggunakan cat di papan lukis, nampan cat jari, cat dengan kuas kecil di atas meja, dan sebagainya, untuk melatih keterampilan pembangunan sifat cair. Anak-anak dapat menggunakan balok unit (Pratt), palu dengan paku dan kayu, sisa-sisa bahan bangunan dengan lem tembak, dan Lego TM untuk berlatih keterampilan pembangunan terstruktur.
36.
37. Terlalu mudah bosan Tidak perlu Terlalu sulit frustrasi Terlalu banyak Tingkat Tugas tepat Hasil Belajar Dukungan beberapa Vygotsky, L.S., 1978, Mind in Society Terencana: Zone Perkiraan Perkembangan
38. PEN GELOLAAN LINGKUNGAN DAN BERMAIN Kerjasama: Dit PADU, Ditjen PLSP, Depdiknas Sekolah Al-Falah, Jakarta Timur The Creative Center for Childhood Research and Training, Inc.