Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
3. Study Case IKEA
IKEA merupakan sebuah perusahaan ritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia.
IKEA singkatan dari nama si pendirinya yaitu Ingvar Kamprad, tempat ia dilahirkan,
Elmtaryd, dan desanya Agunnarydola.
Awalnya IKEA hanya menjual berbagai barang dari pulpen, dompet, bingkai foto,
hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai
merancang sendiri pada tahun 1955.
Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari 3
sektor produksinya:
a. Sektor Primer
b. Sektor Sekunder
c. Sektor Tersier
d. Distribusi dan pergudangan
4. Pengertian dan Tujuan
Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan (supply chain management)
menggambarkan koordinasi dari keseluruhan kegiatan rantai
pasokan, dimulai dari bahan baku dan diakhiri dengan
pelanggan yang puas.
Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk
mengoordinasikan kegiatan dalam rantai pasokan guna
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat rantai
pasok kepada konsumen.
5. Bagaimana Strategi Perusahaan Berdampak pada Keputusan Rantai Pasokan
Strategi Biaya rendah Strategi Respons Strategi Diferensiasi
Kriteria pemilihan pemasok
utama
Biaya • Kapasitas
• Kecepatan
• Fleksibilitas
• Keahlian pengembangan
produk
• Mau berbagi informasi
• Bersama-sama dan dengan
cepat mengembangkan
produk
Rantai pasokan persediaan Meminimalkan persediaan
untuk enjaga biaya tetap rendah
Menggunakan buffer stock
untuk memastikan pasokan
yang cepat
Meminimalkan persediaan
untuk mencegah keusangan
produk
Jaringan distribusi • Trasportasi mudah
• Menjual melalui
distributor/pedagang ritel
diskon
• Transportasi cepat
• Menyediakan layanan
pelanggan yang premium
• Mengumpulkan dan
mengomunikasikan data
riset pasar
• Staf penjualan yang
berpengetahuan luas
Karakteristik desain produk • Memaksimalkan kinerja
• Meminimalkan biaya
• Waktu persiapan cepat
• Lereng produksi cepat
Desain modular untuk
membantu diferensiasi produk
6. Keputusan Buat atau Beli dan Pengalihdayaan
• Keputusan buat atau beli artinya memilih barang dan jasa yang secara
menguntungkan dapat diperoleh secara external dibandingkan
diproduksi secara internal.
• Personel rantai pasokan mengevaluasi alternatif pemasok dan
menyediakan data relevan terbaru, akurat dan lengkap bagi
alternative beli.
• Pengalihdayaan mengalihkan beberapa kegiatan dan sumber daya
interval tradisional dari sebuah perusahaan ke vendor di luar
perusahaan, membuatnya sedikit berbeda dari keputusan buat atau
beli tradisional.
7. Strategi 6 Sumber
1. Banyak pemasok
• Biasa digunakan untuk produk komoditas
• Pembelian biasanya didasarkan pada harga
• Pemasok bersaing satu sama lain
• Pemasok bertanggung jawab atas teknologi, keahlian, peramalan, biaya, kualitas, dan
pengiriman
2. Sedikit pemasok
• Pembeli membentuk hubungan jangka panjang dengan lebih sedikit pemasok
• Nilai dibuat melalui skala ekonomi dan peningkatan kurva pembelajaran
• Pemasok lebih bersedia berpartisipasi dalam program JIT dan menyumbangkan keahlian
desain dan teknologi
• Biaya untuk mengganti pemasok sangat besar
• Rahasia dagang dan aliansi lainnya
8. Strategi 6 Sumber
3. Integrasi vertikal
• Mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibeli
sebelumnya
• Integrasi dapat maju ke arah pelanggan, atau mundur menuju pemasok
• Dapat meningkatkan biaya, kualitas, dan inventaris, tetapi membutuhkan modal,
keterampilan manajerial, dan permintaan
• Berisiko dalam industri dengan perubahan teknologi yang cepat
4. Ventura bersama
• Kolaborasi formal
• Tingkatkan keterampilan
• Suplai aman
• Kurangi biaya
• Kerjasama tanpa melemahkan merek atau mengakui keunggulan kompetitif
9. Strategi 6 Sumber
5. Jaringan keiretsu
• Sebuah jalan tengah antara beberapa pemasok dan integrasi vertikal
• Pemasok menjadi bagian dari koalisi perusahaan
• Seringkali memberikan dukungan keuangan untuk pemasok melalui kepemilikan atau
pinjaman
• Anggota mengharapkan hubungan jangka panjang dan memberikan keahlian teknis dan
pengiriman yang stabil
• Dapat meluas melalui beberapa tingkatan rantai pasokan
6. Perusahaan virtual
• Andalkan berbagai hubungan pemasok untuk menyediakan layanan sesuai permintaan
• Batas organisasi cairan yang memungkinkan penciptaan perusahaan yang unik untuk
memenuhi tuntutan pasar yang berubah
• Hubungan mungkin jangka pendek atau panjang
• Kinerja luar biasa ramping, investasi modal rendah, fleksibilitas, dan kecepatan
10. Risiko Rantai Pasok dan Taktik
1 2 3 4 5
Menggunakan beberapa
pemasok; Kontrak yang
efektif dengan penalti;
Subkontraktor yang
digaji; Perencanaan
sebelumnya
Kegagalan pemasok
dalam mengantarkan
Pemilihan pemasok yang
berhati-hati, pelatihan,
sertifikasi, dan
pengawasan
Kegagalan kualitas
pemasok
Metode transportasi dan
gudang yang beragam;
Pengepakan yang aman;
Kontrak efektif dengan
penalti
Penundaan atau
kerusakan logistik
pemilihan yang berhati-
hati, pengawasan, dan
kotrak efektif dengan
penalti
Distribusi
Basis data yang berulang;
Sistem TI yang aman;
Pelatihan partner rantai
pasokan pada
interpretasi dan
penggunaan informasi
yang tepat
Kehilangan distorsi dan
informasi
11. Risiko Rantai Pasok dan Taktik
1 2 3 4 5
Asuransi risiko politik;
Diversifikasi lintas negara;
Waralaba dan pemberian
lisensi
Politik
Lindung nilai untuk
melawan risiko nilai
tukar; Membeli kontrak
yang dapat menangani
fluktuasi harga
Ekonomi
Asuransi ; Pemindahan
sumber; Diversifikasi
lintas negara
Bencana Alam
Asuransi;Perlindungan
paten ; Pengukuran
keamanan termasuk RFID
dan GPS; Diversifikasi
Pencurian, perusakan,
dan terorisme
12. Isu-isu dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi
Fokus memaksimalkan laba lokal atau
meminimalisasi biaya langsung berdasarkan
pada pengetahuan yang terbatas
Optimasi Lokal
Mendorong barang ke dalam rantai untuk
penjualan yang belum terjadi. Fluktuasi yang
mahal bagi semua anggota rantai
Insentif
Bias pada LOT besar karena biasanya LOT
besar meminimalisasi biaya
LOT yang besar
13. Efek Cambuk (Bullwhip Effect)
Efek cambuk
Terjadi ketika pesanan disampaikan dari pedagang ritel, ke
distributor, ke pedagang grosir, ke perusahaan manufaktur,
dengan fluktuasi yang meningkat di setiap tingkatan.
Optimalisasi Lokal Insentif LOT yang besar
Biaya
Efek cambuk Layanan pelanggan
dan profitabilitas
14. Kesempatan Manajemen Efektif Rantai Pasokan
Dropshipping dan Pengemasan
Khusus
Penundaan
Standardisasi
Pengurangan Besar LOT
Kontrol Penambahan Satu Tahap
Perencanaan, Peramalan, dan
Penambahan Kolaboratif (CPFR)
Pesanan Kosong
Penarikan Data yang
Akurat
Pemesanan Elektronik dan Transfer
Dana
Persediaan yang Dikelola Vendor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
15. Membangun Basis Persediaan
4 langkah proses seleksi pemasok:
1. Evaluasi pemasok
• Proses menemukan pemasok yang potensial
• Menentukan kemungkinan bahwa pemasok yang terpilih menjadi pemasok yang baik
• Sertifikasi pemasok
1. Kualifikasi
2. Edukasi
3. Proses sertifikasi kinerja
2. Pengembangan pemasok
• Pelatihan
• Bantuan Teknis dan Produksi
• Prosedur perpindahan informasi
16. Membangun Basis Persediaan
3. Negosiasi
▶ Aspek yang diperhatikan : harga, masa kredit dan pengiriman, standar kualitas, dan
kesepakatan iklan bersama.
▶ 3 jenis strategi negosiasi
▶ Model harga berbasis biaya
• Pemasok membuka buku (catatan) keuangannya kepada pembeli
▶ Model harga berbasis pasar
▶ harga didasarkan pada harga yang diumumkan , lelang atau harga indeks
▶ Penawaran Kompetitif
▶ Kebijakan umum bagi banyak perusahaan untuk sebagian besar pembelian
dan umumnya tidak membina hubungan jangka panjang
17. Membangun Basis Persediaan
4. Membuat Kontrak
• Kontrak diciptakan untuk berbagi resiko , manfaat dan menciptakan insentif untuk mendorong anggota
dalam rantai pasokan menyetujui ketentuan yang memberi hasil optimal bagi keseluruhan rantai.
• Tujuannya adalah kolaborasi
• Centralized purchasing
• Meningkatkan volume pembelian
• Mengembangkan staf khusus
• Mengembangkan hubungan pemasok
• Mempertahankan kontrol profesional
• Menyediakan sumber daya untuk seleksi dan negosiasi
• Mengurangi duplikasi tugas
• Meningkatkan standarisasi
18. Membangun Basis Persediaan
▶ Pembelian via elektronik
▶ Mempercepat pembelian, mengurangi biaya, dan mengintegrasikan rantai pasokan.
▶ Katalog dan pertukaran online
▶ Item standar atau situs web industri yang spesifik, menyajikan informasi mengenai produk dalam bentuk
elektronik
▶ Lelang Online
• Mengurangihambatan masuk
• Mendorong penjual untuk bergabung
• Meningkatkan jumlah pembeli potensial
• Lelang terbalik untuk pembeli
• Harga tidak selalu faktor yang paling penting
19. Manajemen Logistik
▶ Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi yang efisien melalui
integrasi semua akuisisi , pemindahan , dan penyimpanan bahan
baku.
▶ Memungkinkan keunggulan kompetitif yang bisa diperoleh melalui
pengurangan biaya dan meningkatkan layanan pelanggan
20. Sistem Pengiriman
▶ Jalur truk
• Perusahaan menggunakan komputer untuk memonitor
cuaca, mencari rute yang paling efektif, mengurangi biaya
bahan bakar, dan menganalisis pembongkaran yang efisien.
▶ Jalur kereta api
▶ Jalur udara
• Moda pengiriman item ringan yang berkembang cepat
lingkup nasional dan internasional.
• Menawarkan kecepatan dan keandalan.
• Biaya mahal
▶ Jalur air
• Muatan banyak dan bernilai rendah
• Lebih lambat, harga lebih murah
▶Pipa saluran
Produk minyak dan kimia
▶Multimodal
• Penggabungan metode-metode pengiriman, terutama
untuk pengiriman internasional
• Pengiriman cepat umumnya lebih mahal daripada
pengiriman lebih lambat
• Metode yang lebih cepat cenderung melibatkan
ukuran pengiriman yang lebih kecil sementara metode
lambat melibatkan ukuran pengiriman sangat besar
21. Pergudangan
▶Mungkin mahal , tetapi banyak alternatif
▶Tujuan mendasar adalah untuk menyimpan barang
▶Dapat memberikan fungsi lainnya yaitu :
• Mengirim ke luar dalam satu truk penuh
• Menerima satu truk penuh
• Menerima pengiriman dari berbagai sumber dan
mendistribusikan ke berbagai tujuan
• Perakitan saluran (mengirim komponen secara individu)
22. Logistik Pihak Ketiga (3PL)
▶ Dapat mengurangi investasi persediaan, mengurangi biaya pengiriman, dan
meningkatkan kehandalan dan kecepatan pengiriman.
▶ Mengkoordinasikan pemasok persediaan dengan jasa pengiriman
Manajemen Distribusi
• 3 kriteria dalam memenuhi harapan pelanggan:
1. Respon cepat
2. Pilihan produk
3. Layanan
• Meningkatkan jumlah fasilitas umum, meningkatkan waktu respon dan kepuasan
pelanggan
23. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶ Aset dipercayakan untuk persediaan
Persentase
yang
diinvestasikan
dalam
persediaan
= x 100
Total investasi persediaan
Total aset
24. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶Perputaran persediaan
Perputaran
persediaan =
Harga pokok penjualan
Investasi persediaan
► Harga pokok penjualan : Biaya untuk memproduksi
barang/jasa yang dijual selama periode tertentu
► Investasi persediaan
► Rata-rata nilai persediaan untuk periode sama
► (persediaan awal + akhir)/2
► Persediaan akhir periode (akhir tahun)
25. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶ Perputaran persediaan di Pepsico, inc
Pendapatan bersih $32.5
Harga Pokok Penjualan $14.2
Persediaan:
Persediaan bahan baku $.74
Persediaan kerja dalam proses $.11
Persediaan barang jadi $.84
Total inventory investment $1.69
Perputaran
persediaan = = 8.4
14.2
1.69
27. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶Jumlah minggu pasokan
► Jumlah minggu pasokan PepsiCo
Jumlah
minggu
pasokan
=
Investasi Persediaan
Rata-rata mingguan
harga pokok penjualan
Investasi persediaan = $1.69b
Rata-rata mingguan harga pokok penjualan = $.273b
Jumlah minggu pasokan= 1.69 / .273 = 6.19 minggu
28. Tolok Ukur Rantai Pasokan
TABLE 11.7
Matrik Rantai Pasokan dalam Industri Barang Kemasan
Konsumen
PERUSAHAAN
TERTENTU
PERUSAHAAN
PEMBANDING
Tingkat pemenuhan pesanan 71% 98%
Waktu yang dibutuhkan untuk
pemenuhan pesanan (hari)
7 3
Waktu siklus cash-to-cash (hari) 100 30
Jumlah hari pasokan persediaan 50 20
29. Model SCOR
▶ Supply Chain Operations Reference atau Referensi Operasi Rantai
Pasokan
Perencanaan : kegiatan pemasokan dan permintaan
Sunber : pembelian Membuat : produksi Pengiriman : Distribusi
Pengembalian : Bahan baku Pengembalian : Barang hasil
30. Manajemen Distribusi
Respon cepat
Pilihan Produk
Layanan
Arus keluar
masuk
Produk
Fokus
Kriteria Mendesain Jaringan
Distribusi
Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi
yang efisien melalui integrasi semua aktivitas
akuisisi, pergerakan, dan penyimpanan material
31. Etika Manajemen Rantai Pasokan
Etika
manajemen
rantai
pasokan
Etika personal
• Meningkatkan
dan memperkuat
• menghindari
Etika dalam
rantai
pasokan
Perilaku etis
terhadap
lingkungan
32. Kesinambungan Rantai Pasokan
Rantai pasokan lingkaran
tertutup (closed-loop supply
chain) yaitu rantai pasokan
yang didesain untuk
mengoptimalkan, baik arus
kedepan maupun terbalik
ISU LOGISTIK KEDEPAN LOGISTIK TERBALIK
Perkiraan Relatif kedepan Lebih tidak pasti
Kualitas Produk Seragam Tidak seragam
Pengemasan Produk Seragam Seringkali rusak
Harga Relatif seragam Tergantung pada
banyak faktor
Kecepatan Seringkali sangat penting Seringkali bukanlah
prioritas
Biaya Distribusi Mudah Terlihat Tidak langsung terlihat
Manajemen Persediaan Konsisten Tidak konsisten
34. SEKTOR PRIMER PT.IKEA
Melibatkan pengembangan bahan baku.
Dalam sebuah studi kasus, sebanyak lebih dari 50% produk dibuat dari material
yang tahan lama atau hasil daur ulang.
Menggunakan
sedikit material
untuk memangkas
biaya transportasi
Komunikasi dan
hubungan yang baik
dengan pemasok
material dan
manufaktur
35. SEKTOR SEKUNDER PT.IKEA
Mendesain banyak
produk sehingga
jumlah terkecil
sumber daya dapat
membuat produk
terbaik
Strategi rantai
pasok: Manny
Supplier
37. Distribusi dan Pergudangan
Merasionalkan dan
menyederhanakan sistem
distribusi
Menghitung setepat mungkin
berapa produk yang dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan
Keunggulan distribusi
IKEA
Produk dikemas datar
Meminimalkan ruang
kosong
Produk dikirim dari
pemasok ke pusat
distribusi
Toko IKEA tersebar luas
Pelanggan yang tidak puas
dapat mengembalikan
pembelian mereka
38. Gerai Pottery Jack memiliki total aset akhir tahun sebesar $ 5 juta. Persediaan tahun pertama adalah $ 375.000, dengan
persediaan akhir tahun $ 325.000. Biaya pokok penjualan tahunan adalah $ 7 juta. Pemilik, Eric Jack, ingin mengevaluasi
kinerja rantai pasoknya dengan mengukur persentase asetnya dalam inventaris, perputaran persediaannya, dan minggu-
minggu persediaannya.
Pertama, tentukan inventaris rata-rata: ($ 375,000 + $ 325,000)/2 = $ 350,000
Kemudian, menentukan persen yang diinvestasikan dalam inventaris:
Persen diinvestasikan dalam persediaan=(Rata-rata investasi inventaris/asset total)x100
= (350,000/5,000,000)x100
=7%
Tentukan perputaran persediaan:
Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan/rata-rata Investasi persediaan
=7,000,000/350,000
=20
Menentukan minggu persediaan, disesuaikan untuk minggu:
Minggu persediaan =Rata-rata investasi persediaan/Biaya penjualan barang mingguan
=350,000/(7,000,000/52)
=2.6
Akhirnya, disimpulkan bahwa Gerai Pottery Jack memiliki 7% dari asetnya yang diinvestasikan dalam inventaris, bahwa
perputaran persediaan adalah 20, dan
minggu persediaan adalah 2.6.
Contoh Soal
Proses ritel dan gudang
Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama.
b. Perakitan do it your-self
Proses ritel dan gudang
Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama.
b. Perakitan do it your-self