SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
MANAJEMEN
RANTAI PASOK11
KELOMPOK
1
2
3
Nimas Sefrida A
(06211640000012)
Nurul Rizqiyah
(06211640000063)
Ni luh Putu Ika C
(06211640000121)
Study Case IKEA
IKEA merupakan sebuah perusahaan ritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia.
IKEA singkatan dari nama si pendirinya yaitu Ingvar Kamprad, tempat ia dilahirkan,
Elmtaryd, dan desanya Agunnarydola.
Awalnya IKEA hanya menjual berbagai barang dari pulpen, dompet, bingkai foto,
hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai
merancang sendiri pada tahun 1955.
Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari 3
sektor produksinya:
a. Sektor Primer
b. Sektor Sekunder
c. Sektor Tersier
d. Distribusi dan pergudangan
Pengertian dan Tujuan
Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan (supply chain management)
menggambarkan koordinasi dari keseluruhan kegiatan rantai
pasokan, dimulai dari bahan baku dan diakhiri dengan
pelanggan yang puas.
Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk
mengoordinasikan kegiatan dalam rantai pasokan guna
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat rantai
pasok kepada konsumen.
Bagaimana Strategi Perusahaan Berdampak pada Keputusan Rantai Pasokan
Strategi Biaya rendah Strategi Respons Strategi Diferensiasi
Kriteria pemilihan pemasok
utama
Biaya • Kapasitas
• Kecepatan
• Fleksibilitas
• Keahlian pengembangan
produk
• Mau berbagi informasi
• Bersama-sama dan dengan
cepat mengembangkan
produk
Rantai pasokan persediaan Meminimalkan persediaan
untuk enjaga biaya tetap rendah
Menggunakan buffer stock
untuk memastikan pasokan
yang cepat
Meminimalkan persediaan
untuk mencegah keusangan
produk
Jaringan distribusi • Trasportasi mudah
• Menjual melalui
distributor/pedagang ritel
diskon
• Transportasi cepat
• Menyediakan layanan
pelanggan yang premium
• Mengumpulkan dan
mengomunikasikan data
riset pasar
• Staf penjualan yang
berpengetahuan luas
Karakteristik desain produk • Memaksimalkan kinerja
• Meminimalkan biaya
• Waktu persiapan cepat
• Lereng produksi cepat
Desain modular untuk
membantu diferensiasi produk
Keputusan Buat atau Beli dan Pengalihdayaan
• Keputusan buat atau beli artinya memilih barang dan jasa yang secara
menguntungkan dapat diperoleh secara external dibandingkan
diproduksi secara internal.
• Personel rantai pasokan mengevaluasi alternatif pemasok dan
menyediakan data relevan terbaru, akurat dan lengkap bagi
alternative beli.
• Pengalihdayaan mengalihkan beberapa kegiatan dan sumber daya
interval tradisional dari sebuah perusahaan ke vendor di luar
perusahaan, membuatnya sedikit berbeda dari keputusan buat atau
beli tradisional.
Strategi 6 Sumber
1. Banyak pemasok
• Biasa digunakan untuk produk komoditas
• Pembelian biasanya didasarkan pada harga
• Pemasok bersaing satu sama lain
• Pemasok bertanggung jawab atas teknologi, keahlian, peramalan, biaya, kualitas, dan
pengiriman
2. Sedikit pemasok
• Pembeli membentuk hubungan jangka panjang dengan lebih sedikit pemasok
• Nilai dibuat melalui skala ekonomi dan peningkatan kurva pembelajaran
• Pemasok lebih bersedia berpartisipasi dalam program JIT dan menyumbangkan keahlian
desain dan teknologi
• Biaya untuk mengganti pemasok sangat besar
• Rahasia dagang dan aliansi lainnya
Strategi 6 Sumber
3. Integrasi vertikal
• Mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibeli
sebelumnya
• Integrasi dapat maju ke arah pelanggan, atau mundur menuju pemasok
• Dapat meningkatkan biaya, kualitas, dan inventaris, tetapi membutuhkan modal,
keterampilan manajerial, dan permintaan
• Berisiko dalam industri dengan perubahan teknologi yang cepat
4. Ventura bersama
• Kolaborasi formal
• Tingkatkan keterampilan
• Suplai aman
• Kurangi biaya
• Kerjasama tanpa melemahkan merek atau mengakui keunggulan kompetitif
Strategi 6 Sumber
5. Jaringan keiretsu
• Sebuah jalan tengah antara beberapa pemasok dan integrasi vertikal
• Pemasok menjadi bagian dari koalisi perusahaan
• Seringkali memberikan dukungan keuangan untuk pemasok melalui kepemilikan atau
pinjaman
• Anggota mengharapkan hubungan jangka panjang dan memberikan keahlian teknis dan
pengiriman yang stabil
• Dapat meluas melalui beberapa tingkatan rantai pasokan
6. Perusahaan virtual
• Andalkan berbagai hubungan pemasok untuk menyediakan layanan sesuai permintaan
• Batas organisasi cairan yang memungkinkan penciptaan perusahaan yang unik untuk
memenuhi tuntutan pasar yang berubah
• Hubungan mungkin jangka pendek atau panjang
• Kinerja luar biasa ramping, investasi modal rendah, fleksibilitas, dan kecepatan
Risiko Rantai Pasok dan Taktik
1 2 3 4 5
Menggunakan beberapa
pemasok; Kontrak yang
efektif dengan penalti;
Subkontraktor yang
digaji; Perencanaan
sebelumnya
Kegagalan pemasok
dalam mengantarkan
Pemilihan pemasok yang
berhati-hati, pelatihan,
sertifikasi, dan
pengawasan
Kegagalan kualitas
pemasok
Metode transportasi dan
gudang yang beragam;
Pengepakan yang aman;
Kontrak efektif dengan
penalti
Penundaan atau
kerusakan logistik
pemilihan yang berhati-
hati, pengawasan, dan
kotrak efektif dengan
penalti
Distribusi
Basis data yang berulang;
Sistem TI yang aman;
Pelatihan partner rantai
pasokan pada
interpretasi dan
penggunaan informasi
yang tepat
Kehilangan distorsi dan
informasi
Risiko Rantai Pasok dan Taktik
1 2 3 4 5
Asuransi risiko politik;
Diversifikasi lintas negara;
Waralaba dan pemberian
lisensi
Politik
Lindung nilai untuk
melawan risiko nilai
tukar; Membeli kontrak
yang dapat menangani
fluktuasi harga
Ekonomi
Asuransi ; Pemindahan
sumber; Diversifikasi
lintas negara
Bencana Alam
Asuransi;Perlindungan
paten ; Pengukuran
keamanan termasuk RFID
dan GPS; Diversifikasi
Pencurian, perusakan,
dan terorisme
Isu-isu dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi
Fokus memaksimalkan laba lokal atau
meminimalisasi biaya langsung berdasarkan
pada pengetahuan yang terbatas
Optimasi Lokal
Mendorong barang ke dalam rantai untuk
penjualan yang belum terjadi. Fluktuasi yang
mahal bagi semua anggota rantai
Insentif
Bias pada LOT besar karena biasanya LOT
besar meminimalisasi biaya
LOT yang besar
Efek Cambuk (Bullwhip Effect)
Efek cambuk
Terjadi ketika pesanan disampaikan dari pedagang ritel, ke
distributor, ke pedagang grosir, ke perusahaan manufaktur,
dengan fluktuasi yang meningkat di setiap tingkatan.
Optimalisasi Lokal Insentif LOT yang besar
Biaya
Efek cambuk Layanan pelanggan
dan profitabilitas
Kesempatan Manajemen Efektif Rantai Pasokan
Dropshipping dan Pengemasan
Khusus
Penundaan
Standardisasi
Pengurangan Besar LOT
Kontrol Penambahan Satu Tahap
Perencanaan, Peramalan, dan
Penambahan Kolaboratif (CPFR)
Pesanan Kosong
Penarikan Data yang
Akurat
Pemesanan Elektronik dan Transfer
Dana
Persediaan yang Dikelola Vendor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Membangun Basis Persediaan
4 langkah proses seleksi pemasok:
1. Evaluasi pemasok
• Proses menemukan pemasok yang potensial
• Menentukan kemungkinan bahwa pemasok yang terpilih menjadi pemasok yang baik
• Sertifikasi pemasok
1. Kualifikasi
2. Edukasi
3. Proses sertifikasi kinerja
2. Pengembangan pemasok
• Pelatihan
• Bantuan Teknis dan Produksi
• Prosedur perpindahan informasi
Membangun Basis Persediaan
3. Negosiasi
▶ Aspek yang diperhatikan : harga, masa kredit dan pengiriman, standar kualitas, dan
kesepakatan iklan bersama.
▶ 3 jenis strategi negosiasi
▶ Model harga berbasis biaya
• Pemasok membuka buku (catatan) keuangannya kepada pembeli
▶ Model harga berbasis pasar
▶ harga didasarkan pada harga yang diumumkan , lelang atau harga indeks
▶ Penawaran Kompetitif
▶ Kebijakan umum bagi banyak perusahaan untuk sebagian besar pembelian
dan umumnya tidak membina hubungan jangka panjang
Membangun Basis Persediaan
4. Membuat Kontrak
• Kontrak diciptakan untuk berbagi resiko , manfaat dan menciptakan insentif untuk mendorong anggota
dalam rantai pasokan menyetujui ketentuan yang memberi hasil optimal bagi keseluruhan rantai.
• Tujuannya adalah kolaborasi
• Centralized purchasing
• Meningkatkan volume pembelian
• Mengembangkan staf khusus
• Mengembangkan hubungan pemasok
• Mempertahankan kontrol profesional
• Menyediakan sumber daya untuk seleksi dan negosiasi
• Mengurangi duplikasi tugas
• Meningkatkan standarisasi
Membangun Basis Persediaan
▶ Pembelian via elektronik
▶ Mempercepat pembelian, mengurangi biaya, dan mengintegrasikan rantai pasokan.
▶ Katalog dan pertukaran online
▶ Item standar atau situs web industri yang spesifik, menyajikan informasi mengenai produk dalam bentuk
elektronik
▶ Lelang Online
• Mengurangihambatan masuk
• Mendorong penjual untuk bergabung
• Meningkatkan jumlah pembeli potensial
• Lelang terbalik untuk pembeli
• Harga tidak selalu faktor yang paling penting
Manajemen Logistik
▶ Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi yang efisien melalui
integrasi semua akuisisi , pemindahan , dan penyimpanan bahan
baku.
▶ Memungkinkan keunggulan kompetitif yang bisa diperoleh melalui
pengurangan biaya dan meningkatkan layanan pelanggan
Sistem Pengiriman
▶ Jalur truk
• Perusahaan menggunakan komputer untuk memonitor
cuaca, mencari rute yang paling efektif, mengurangi biaya
bahan bakar, dan menganalisis pembongkaran yang efisien.
▶ Jalur kereta api
▶ Jalur udara
• Moda pengiriman item ringan yang berkembang cepat
lingkup nasional dan internasional.
• Menawarkan kecepatan dan keandalan.
• Biaya mahal
▶ Jalur air
• Muatan banyak dan bernilai rendah
• Lebih lambat, harga lebih murah
▶Pipa saluran
Produk minyak dan kimia
▶Multimodal
• Penggabungan metode-metode pengiriman, terutama
untuk pengiriman internasional
• Pengiriman cepat umumnya lebih mahal daripada
pengiriman lebih lambat
• Metode yang lebih cepat cenderung melibatkan
ukuran pengiriman yang lebih kecil sementara metode
lambat melibatkan ukuran pengiriman sangat besar
Pergudangan
▶Mungkin mahal , tetapi banyak alternatif
▶Tujuan mendasar adalah untuk menyimpan barang
▶Dapat memberikan fungsi lainnya yaitu :
• Mengirim ke luar dalam satu truk penuh
• Menerima satu truk penuh
• Menerima pengiriman dari berbagai sumber dan
mendistribusikan ke berbagai tujuan
• Perakitan saluran (mengirim komponen secara individu)
Logistik Pihak Ketiga (3PL)
▶ Dapat mengurangi investasi persediaan, mengurangi biaya pengiriman, dan
meningkatkan kehandalan dan kecepatan pengiriman.
▶ Mengkoordinasikan pemasok persediaan dengan jasa pengiriman
Manajemen Distribusi
• 3 kriteria dalam memenuhi harapan pelanggan:
1. Respon cepat
2. Pilihan produk
3. Layanan
• Meningkatkan jumlah fasilitas umum, meningkatkan waktu respon dan kepuasan
pelanggan
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶ Aset dipercayakan untuk persediaan
Persentase
yang
diinvestasikan
dalam
persediaan
= x 100
Total investasi persediaan
Total aset
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶Perputaran persediaan
Perputaran
persediaan =
Harga pokok penjualan
Investasi persediaan
► Harga pokok penjualan : Biaya untuk memproduksi
barang/jasa yang dijual selama periode tertentu
► Investasi persediaan
► Rata-rata nilai persediaan untuk periode sama
► (persediaan awal + akhir)/2
► Persediaan akhir periode (akhir tahun)
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶ Perputaran persediaan di Pepsico, inc
Pendapatan bersih $32.5
Harga Pokok Penjualan $14.2
Persediaan:
Persediaan bahan baku $.74
Persediaan kerja dalam proses $.11
Persediaan barang jadi $.84
Total inventory investment $1.69
Perputaran
persediaan = = 8.4
14.2
1.69
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
TABLE 11.6 Contoh Perputaran Persediaan Tahunan
MAKANAN, MINUMAN, RITEL
Anheuser Busch 15
Coca-Cola 14
Home Depot 5
McDonald’s 112
MANUFAKTUR
Dell Computer 90
Johnson controls 22
Toyota (keseluruhan) 13
Nissan (perakitan) 150
Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
▶Jumlah minggu pasokan
► Jumlah minggu pasokan PepsiCo
Jumlah
minggu
pasokan
=
Investasi Persediaan
Rata-rata mingguan
harga pokok penjualan
Investasi persediaan = $1.69b
Rata-rata mingguan harga pokok penjualan = $.273b
Jumlah minggu pasokan= 1.69 / .273 = 6.19 minggu
Tolok Ukur Rantai Pasokan
TABLE 11.7
Matrik Rantai Pasokan dalam Industri Barang Kemasan
Konsumen
PERUSAHAAN
TERTENTU
PERUSAHAAN
PEMBANDING
Tingkat pemenuhan pesanan 71% 98%
Waktu yang dibutuhkan untuk
pemenuhan pesanan (hari)
7 3
Waktu siklus cash-to-cash (hari) 100 30
Jumlah hari pasokan persediaan 50 20
Model SCOR
▶ Supply Chain Operations Reference atau Referensi Operasi Rantai
Pasokan
Perencanaan : kegiatan pemasokan dan permintaan
Sunber : pembelian Membuat : produksi Pengiriman : Distribusi
Pengembalian : Bahan baku Pengembalian : Barang hasil
Manajemen Distribusi
Respon cepat
Pilihan Produk
Layanan
Arus keluar
masuk
Produk
Fokus
Kriteria Mendesain Jaringan
Distribusi
Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi
yang efisien melalui integrasi semua aktivitas
akuisisi, pergerakan, dan penyimpanan material
Etika Manajemen Rantai Pasokan
Etika
manajemen
rantai
pasokan
Etika personal
• Meningkatkan
dan memperkuat
• menghindari
Etika dalam
rantai
pasokan
Perilaku etis
terhadap
lingkungan
Kesinambungan Rantai Pasokan
Rantai pasokan lingkaran
tertutup (closed-loop supply
chain) yaitu rantai pasokan
yang didesain untuk
mengoptimalkan, baik arus
kedepan maupun terbalik
ISU LOGISTIK KEDEPAN LOGISTIK TERBALIK
Perkiraan Relatif kedepan Lebih tidak pasti
Kualitas Produk Seragam Tidak seragam
Pengemasan Produk Seragam Seringkali rusak
Harga Relatif seragam Tergantung pada
banyak faktor
Kecepatan Seringkali sangat penting Seringkali bukanlah
prioritas
Biaya Distribusi Mudah Terlihat Tidak langsung terlihat
Manajemen Persediaan Konsisten Tidak konsisten
Study Case
SEKTOR PRIMER PT.IKEA
Melibatkan pengembangan bahan baku.
Dalam sebuah studi kasus, sebanyak lebih dari 50% produk dibuat dari material
yang tahan lama atau hasil daur ulang.
Menggunakan
sedikit material
untuk memangkas
biaya transportasi
Komunikasi dan
hubungan yang baik
dengan pemasok
material dan
manufaktur
SEKTOR SEKUNDER PT.IKEA
Mendesain banyak
produk sehingga
jumlah terkecil
sumber daya dapat
membuat produk
terbaik
Strategi rantai
pasok: Manny
Supplier
SEKTOR TERSIER PT.IKEA
Mengkombinasi
proses riitel dan
gudang
Perakitan Do-It
Yourself yang
menurunkan biaya
kemasan
Distribusi dan Pergudangan
Merasionalkan dan
menyederhanakan sistem
distribusi
Menghitung setepat mungkin
berapa produk yang dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan
Keunggulan distribusi
IKEA
Produk dikemas datar
Meminimalkan ruang
kosong
Produk dikirim dari
pemasok ke pusat
distribusi
Toko IKEA tersebar luas
Pelanggan yang tidak puas
dapat mengembalikan
pembelian mereka
Gerai Pottery Jack memiliki total aset akhir tahun sebesar $ 5 juta. Persediaan tahun pertama adalah $ 375.000, dengan
persediaan akhir tahun $ 325.000. Biaya pokok penjualan tahunan adalah $ 7 juta. Pemilik, Eric Jack, ingin mengevaluasi
kinerja rantai pasoknya dengan mengukur persentase asetnya dalam inventaris, perputaran persediaannya, dan minggu-
minggu persediaannya.
Pertama, tentukan inventaris rata-rata: ($ 375,000 + $ 325,000)/2 = $ 350,000
Kemudian, menentukan persen yang diinvestasikan dalam inventaris:
Persen diinvestasikan dalam persediaan=(Rata-rata investasi inventaris/asset total)x100
= (350,000/5,000,000)x100
=7%
Tentukan perputaran persediaan:
Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan/rata-rata Investasi persediaan
=7,000,000/350,000
=20
Menentukan minggu persediaan, disesuaikan untuk minggu:
Minggu persediaan =Rata-rata investasi persediaan/Biaya penjualan barang mingguan
=350,000/(7,000,000/52)
=2.6
Akhirnya, disimpulkan bahwa Gerai Pottery Jack memiliki 7% dari asetnya yang diinvestasikan dalam inventaris, bahwa
perputaran persediaan adalah 20, dan
minggu persediaan adalah 2.6.
Contoh Soal
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanahmad fauzan
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionaldivachenel
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanBrigita Haryani
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokanRizky Akbar
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Cahya Idznii
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERdiadzjeje
 
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiBersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiWisnu Dewobroto
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 

What's hot (20)

Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
 
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiBersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 

Similar to Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its surabaya 2018

8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).pptsudarmono19
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptMukDin1
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanpadlah1984
 
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptxppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptxTasyaSalsabila17
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxWildaImamaSabilla1
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain managementAinul Yaqin
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanAtha Meidy
 
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdfBab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf55122120071
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceFenny Handayani
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...AnissaNurSafitri
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMKanaidi ken
 
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptx
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptxPERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptx
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptxRahmawati795748
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanEty Dwi Susanti
 
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingMateri "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingKanaidi ken
 

Similar to Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its surabaya 2018 (20)

Pertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain managementPertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain management
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
 
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptxppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutan
 
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdfBab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf
Bab 4 Designing Distribution Networks and Applications to Online Sales (1).pdf
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
 
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptx
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptxPERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptx
PERTEMUAN 7 Matematika ekonomi dana.pptx
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
 
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" TrainingMateri "Supply Chain Management (SCM)" Training
Materi "Supply Chain Management (SCM)" Training
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its surabaya 2018

  • 2. KELOMPOK 1 2 3 Nimas Sefrida A (06211640000012) Nurul Rizqiyah (06211640000063) Ni luh Putu Ika C (06211640000121)
  • 3. Study Case IKEA IKEA merupakan sebuah perusahaan ritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia. IKEA singkatan dari nama si pendirinya yaitu Ingvar Kamprad, tempat ia dilahirkan, Elmtaryd, dan desanya Agunnarydola. Awalnya IKEA hanya menjual berbagai barang dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada tahun 1955. Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari 3 sektor produksinya: a. Sektor Primer b. Sektor Sekunder c. Sektor Tersier d. Distribusi dan pergudangan
  • 4. Pengertian dan Tujuan Manajemen Rantai Pasokan Manajemen rantai pasokan (supply chain management) menggambarkan koordinasi dari keseluruhan kegiatan rantai pasokan, dimulai dari bahan baku dan diakhiri dengan pelanggan yang puas. Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk mengoordinasikan kegiatan dalam rantai pasokan guna memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat rantai pasok kepada konsumen.
  • 5. Bagaimana Strategi Perusahaan Berdampak pada Keputusan Rantai Pasokan Strategi Biaya rendah Strategi Respons Strategi Diferensiasi Kriteria pemilihan pemasok utama Biaya • Kapasitas • Kecepatan • Fleksibilitas • Keahlian pengembangan produk • Mau berbagi informasi • Bersama-sama dan dengan cepat mengembangkan produk Rantai pasokan persediaan Meminimalkan persediaan untuk enjaga biaya tetap rendah Menggunakan buffer stock untuk memastikan pasokan yang cepat Meminimalkan persediaan untuk mencegah keusangan produk Jaringan distribusi • Trasportasi mudah • Menjual melalui distributor/pedagang ritel diskon • Transportasi cepat • Menyediakan layanan pelanggan yang premium • Mengumpulkan dan mengomunikasikan data riset pasar • Staf penjualan yang berpengetahuan luas Karakteristik desain produk • Memaksimalkan kinerja • Meminimalkan biaya • Waktu persiapan cepat • Lereng produksi cepat Desain modular untuk membantu diferensiasi produk
  • 6. Keputusan Buat atau Beli dan Pengalihdayaan • Keputusan buat atau beli artinya memilih barang dan jasa yang secara menguntungkan dapat diperoleh secara external dibandingkan diproduksi secara internal. • Personel rantai pasokan mengevaluasi alternatif pemasok dan menyediakan data relevan terbaru, akurat dan lengkap bagi alternative beli. • Pengalihdayaan mengalihkan beberapa kegiatan dan sumber daya interval tradisional dari sebuah perusahaan ke vendor di luar perusahaan, membuatnya sedikit berbeda dari keputusan buat atau beli tradisional.
  • 7. Strategi 6 Sumber 1. Banyak pemasok • Biasa digunakan untuk produk komoditas • Pembelian biasanya didasarkan pada harga • Pemasok bersaing satu sama lain • Pemasok bertanggung jawab atas teknologi, keahlian, peramalan, biaya, kualitas, dan pengiriman 2. Sedikit pemasok • Pembeli membentuk hubungan jangka panjang dengan lebih sedikit pemasok • Nilai dibuat melalui skala ekonomi dan peningkatan kurva pembelajaran • Pemasok lebih bersedia berpartisipasi dalam program JIT dan menyumbangkan keahlian desain dan teknologi • Biaya untuk mengganti pemasok sangat besar • Rahasia dagang dan aliansi lainnya
  • 8. Strategi 6 Sumber 3. Integrasi vertikal • Mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibeli sebelumnya • Integrasi dapat maju ke arah pelanggan, atau mundur menuju pemasok • Dapat meningkatkan biaya, kualitas, dan inventaris, tetapi membutuhkan modal, keterampilan manajerial, dan permintaan • Berisiko dalam industri dengan perubahan teknologi yang cepat 4. Ventura bersama • Kolaborasi formal • Tingkatkan keterampilan • Suplai aman • Kurangi biaya • Kerjasama tanpa melemahkan merek atau mengakui keunggulan kompetitif
  • 9. Strategi 6 Sumber 5. Jaringan keiretsu • Sebuah jalan tengah antara beberapa pemasok dan integrasi vertikal • Pemasok menjadi bagian dari koalisi perusahaan • Seringkali memberikan dukungan keuangan untuk pemasok melalui kepemilikan atau pinjaman • Anggota mengharapkan hubungan jangka panjang dan memberikan keahlian teknis dan pengiriman yang stabil • Dapat meluas melalui beberapa tingkatan rantai pasokan 6. Perusahaan virtual • Andalkan berbagai hubungan pemasok untuk menyediakan layanan sesuai permintaan • Batas organisasi cairan yang memungkinkan penciptaan perusahaan yang unik untuk memenuhi tuntutan pasar yang berubah • Hubungan mungkin jangka pendek atau panjang • Kinerja luar biasa ramping, investasi modal rendah, fleksibilitas, dan kecepatan
  • 10. Risiko Rantai Pasok dan Taktik 1 2 3 4 5 Menggunakan beberapa pemasok; Kontrak yang efektif dengan penalti; Subkontraktor yang digaji; Perencanaan sebelumnya Kegagalan pemasok dalam mengantarkan Pemilihan pemasok yang berhati-hati, pelatihan, sertifikasi, dan pengawasan Kegagalan kualitas pemasok Metode transportasi dan gudang yang beragam; Pengepakan yang aman; Kontrak efektif dengan penalti Penundaan atau kerusakan logistik pemilihan yang berhati- hati, pengawasan, dan kotrak efektif dengan penalti Distribusi Basis data yang berulang; Sistem TI yang aman; Pelatihan partner rantai pasokan pada interpretasi dan penggunaan informasi yang tepat Kehilangan distorsi dan informasi
  • 11. Risiko Rantai Pasok dan Taktik 1 2 3 4 5 Asuransi risiko politik; Diversifikasi lintas negara; Waralaba dan pemberian lisensi Politik Lindung nilai untuk melawan risiko nilai tukar; Membeli kontrak yang dapat menangani fluktuasi harga Ekonomi Asuransi ; Pemindahan sumber; Diversifikasi lintas negara Bencana Alam Asuransi;Perlindungan paten ; Pengukuran keamanan termasuk RFID dan GPS; Diversifikasi Pencurian, perusakan, dan terorisme
  • 12. Isu-isu dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi Fokus memaksimalkan laba lokal atau meminimalisasi biaya langsung berdasarkan pada pengetahuan yang terbatas Optimasi Lokal Mendorong barang ke dalam rantai untuk penjualan yang belum terjadi. Fluktuasi yang mahal bagi semua anggota rantai Insentif Bias pada LOT besar karena biasanya LOT besar meminimalisasi biaya LOT yang besar
  • 13. Efek Cambuk (Bullwhip Effect) Efek cambuk Terjadi ketika pesanan disampaikan dari pedagang ritel, ke distributor, ke pedagang grosir, ke perusahaan manufaktur, dengan fluktuasi yang meningkat di setiap tingkatan. Optimalisasi Lokal Insentif LOT yang besar Biaya Efek cambuk Layanan pelanggan dan profitabilitas
  • 14. Kesempatan Manajemen Efektif Rantai Pasokan Dropshipping dan Pengemasan Khusus Penundaan Standardisasi Pengurangan Besar LOT Kontrol Penambahan Satu Tahap Perencanaan, Peramalan, dan Penambahan Kolaboratif (CPFR) Pesanan Kosong Penarikan Data yang Akurat Pemesanan Elektronik dan Transfer Dana Persediaan yang Dikelola Vendor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 15. Membangun Basis Persediaan 4 langkah proses seleksi pemasok: 1. Evaluasi pemasok • Proses menemukan pemasok yang potensial • Menentukan kemungkinan bahwa pemasok yang terpilih menjadi pemasok yang baik • Sertifikasi pemasok 1. Kualifikasi 2. Edukasi 3. Proses sertifikasi kinerja 2. Pengembangan pemasok • Pelatihan • Bantuan Teknis dan Produksi • Prosedur perpindahan informasi
  • 16. Membangun Basis Persediaan 3. Negosiasi ▶ Aspek yang diperhatikan : harga, masa kredit dan pengiriman, standar kualitas, dan kesepakatan iklan bersama. ▶ 3 jenis strategi negosiasi ▶ Model harga berbasis biaya • Pemasok membuka buku (catatan) keuangannya kepada pembeli ▶ Model harga berbasis pasar ▶ harga didasarkan pada harga yang diumumkan , lelang atau harga indeks ▶ Penawaran Kompetitif ▶ Kebijakan umum bagi banyak perusahaan untuk sebagian besar pembelian dan umumnya tidak membina hubungan jangka panjang
  • 17. Membangun Basis Persediaan 4. Membuat Kontrak • Kontrak diciptakan untuk berbagi resiko , manfaat dan menciptakan insentif untuk mendorong anggota dalam rantai pasokan menyetujui ketentuan yang memberi hasil optimal bagi keseluruhan rantai. • Tujuannya adalah kolaborasi • Centralized purchasing • Meningkatkan volume pembelian • Mengembangkan staf khusus • Mengembangkan hubungan pemasok • Mempertahankan kontrol profesional • Menyediakan sumber daya untuk seleksi dan negosiasi • Mengurangi duplikasi tugas • Meningkatkan standarisasi
  • 18. Membangun Basis Persediaan ▶ Pembelian via elektronik ▶ Mempercepat pembelian, mengurangi biaya, dan mengintegrasikan rantai pasokan. ▶ Katalog dan pertukaran online ▶ Item standar atau situs web industri yang spesifik, menyajikan informasi mengenai produk dalam bentuk elektronik ▶ Lelang Online • Mengurangihambatan masuk • Mendorong penjual untuk bergabung • Meningkatkan jumlah pembeli potensial • Lelang terbalik untuk pembeli • Harga tidak selalu faktor yang paling penting
  • 19. Manajemen Logistik ▶ Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi yang efisien melalui integrasi semua akuisisi , pemindahan , dan penyimpanan bahan baku. ▶ Memungkinkan keunggulan kompetitif yang bisa diperoleh melalui pengurangan biaya dan meningkatkan layanan pelanggan
  • 20. Sistem Pengiriman ▶ Jalur truk • Perusahaan menggunakan komputer untuk memonitor cuaca, mencari rute yang paling efektif, mengurangi biaya bahan bakar, dan menganalisis pembongkaran yang efisien. ▶ Jalur kereta api ▶ Jalur udara • Moda pengiriman item ringan yang berkembang cepat lingkup nasional dan internasional. • Menawarkan kecepatan dan keandalan. • Biaya mahal ▶ Jalur air • Muatan banyak dan bernilai rendah • Lebih lambat, harga lebih murah ▶Pipa saluran Produk minyak dan kimia ▶Multimodal • Penggabungan metode-metode pengiriman, terutama untuk pengiriman internasional • Pengiriman cepat umumnya lebih mahal daripada pengiriman lebih lambat • Metode yang lebih cepat cenderung melibatkan ukuran pengiriman yang lebih kecil sementara metode lambat melibatkan ukuran pengiriman sangat besar
  • 21. Pergudangan ▶Mungkin mahal , tetapi banyak alternatif ▶Tujuan mendasar adalah untuk menyimpan barang ▶Dapat memberikan fungsi lainnya yaitu : • Mengirim ke luar dalam satu truk penuh • Menerima satu truk penuh • Menerima pengiriman dari berbagai sumber dan mendistribusikan ke berbagai tujuan • Perakitan saluran (mengirim komponen secara individu)
  • 22. Logistik Pihak Ketiga (3PL) ▶ Dapat mengurangi investasi persediaan, mengurangi biaya pengiriman, dan meningkatkan kehandalan dan kecepatan pengiriman. ▶ Mengkoordinasikan pemasok persediaan dengan jasa pengiriman Manajemen Distribusi • 3 kriteria dalam memenuhi harapan pelanggan: 1. Respon cepat 2. Pilihan produk 3. Layanan • Meningkatkan jumlah fasilitas umum, meningkatkan waktu respon dan kepuasan pelanggan
  • 23. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan ▶ Aset dipercayakan untuk persediaan Persentase yang diinvestasikan dalam persediaan = x 100 Total investasi persediaan Total aset
  • 24. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan ▶Perputaran persediaan Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan Investasi persediaan ► Harga pokok penjualan : Biaya untuk memproduksi barang/jasa yang dijual selama periode tertentu ► Investasi persediaan ► Rata-rata nilai persediaan untuk periode sama ► (persediaan awal + akhir)/2 ► Persediaan akhir periode (akhir tahun)
  • 25. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan ▶ Perputaran persediaan di Pepsico, inc Pendapatan bersih $32.5 Harga Pokok Penjualan $14.2 Persediaan: Persediaan bahan baku $.74 Persediaan kerja dalam proses $.11 Persediaan barang jadi $.84 Total inventory investment $1.69 Perputaran persediaan = = 8.4 14.2 1.69
  • 26. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan TABLE 11.6 Contoh Perputaran Persediaan Tahunan MAKANAN, MINUMAN, RITEL Anheuser Busch 15 Coca-Cola 14 Home Depot 5 McDonald’s 112 MANUFAKTUR Dell Computer 90 Johnson controls 22 Toyota (keseluruhan) 13 Nissan (perakitan) 150
  • 27. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan ▶Jumlah minggu pasokan ► Jumlah minggu pasokan PepsiCo Jumlah minggu pasokan = Investasi Persediaan Rata-rata mingguan harga pokok penjualan Investasi persediaan = $1.69b Rata-rata mingguan harga pokok penjualan = $.273b Jumlah minggu pasokan= 1.69 / .273 = 6.19 minggu
  • 28. Tolok Ukur Rantai Pasokan TABLE 11.7 Matrik Rantai Pasokan dalam Industri Barang Kemasan Konsumen PERUSAHAAN TERTENTU PERUSAHAAN PEMBANDING Tingkat pemenuhan pesanan 71% 98% Waktu yang dibutuhkan untuk pemenuhan pesanan (hari) 7 3 Waktu siklus cash-to-cash (hari) 100 30 Jumlah hari pasokan persediaan 50 20
  • 29. Model SCOR ▶ Supply Chain Operations Reference atau Referensi Operasi Rantai Pasokan Perencanaan : kegiatan pemasokan dan permintaan Sunber : pembelian Membuat : produksi Pengiriman : Distribusi Pengembalian : Bahan baku Pengembalian : Barang hasil
  • 30. Manajemen Distribusi Respon cepat Pilihan Produk Layanan Arus keluar masuk Produk Fokus Kriteria Mendesain Jaringan Distribusi Tujuannya adalah untuk mendapatkan operasi yang efisien melalui integrasi semua aktivitas akuisisi, pergerakan, dan penyimpanan material
  • 31. Etika Manajemen Rantai Pasokan Etika manajemen rantai pasokan Etika personal • Meningkatkan dan memperkuat • menghindari Etika dalam rantai pasokan Perilaku etis terhadap lingkungan
  • 32. Kesinambungan Rantai Pasokan Rantai pasokan lingkaran tertutup (closed-loop supply chain) yaitu rantai pasokan yang didesain untuk mengoptimalkan, baik arus kedepan maupun terbalik ISU LOGISTIK KEDEPAN LOGISTIK TERBALIK Perkiraan Relatif kedepan Lebih tidak pasti Kualitas Produk Seragam Tidak seragam Pengemasan Produk Seragam Seringkali rusak Harga Relatif seragam Tergantung pada banyak faktor Kecepatan Seringkali sangat penting Seringkali bukanlah prioritas Biaya Distribusi Mudah Terlihat Tidak langsung terlihat Manajemen Persediaan Konsisten Tidak konsisten
  • 34. SEKTOR PRIMER PT.IKEA Melibatkan pengembangan bahan baku. Dalam sebuah studi kasus, sebanyak lebih dari 50% produk dibuat dari material yang tahan lama atau hasil daur ulang. Menggunakan sedikit material untuk memangkas biaya transportasi Komunikasi dan hubungan yang baik dengan pemasok material dan manufaktur
  • 35. SEKTOR SEKUNDER PT.IKEA Mendesain banyak produk sehingga jumlah terkecil sumber daya dapat membuat produk terbaik Strategi rantai pasok: Manny Supplier
  • 36. SEKTOR TERSIER PT.IKEA Mengkombinasi proses riitel dan gudang Perakitan Do-It Yourself yang menurunkan biaya kemasan
  • 37. Distribusi dan Pergudangan Merasionalkan dan menyederhanakan sistem distribusi Menghitung setepat mungkin berapa produk yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan Keunggulan distribusi IKEA Produk dikemas datar Meminimalkan ruang kosong Produk dikirim dari pemasok ke pusat distribusi Toko IKEA tersebar luas Pelanggan yang tidak puas dapat mengembalikan pembelian mereka
  • 38. Gerai Pottery Jack memiliki total aset akhir tahun sebesar $ 5 juta. Persediaan tahun pertama adalah $ 375.000, dengan persediaan akhir tahun $ 325.000. Biaya pokok penjualan tahunan adalah $ 7 juta. Pemilik, Eric Jack, ingin mengevaluasi kinerja rantai pasoknya dengan mengukur persentase asetnya dalam inventaris, perputaran persediaannya, dan minggu- minggu persediaannya. Pertama, tentukan inventaris rata-rata: ($ 375,000 + $ 325,000)/2 = $ 350,000 Kemudian, menentukan persen yang diinvestasikan dalam inventaris: Persen diinvestasikan dalam persediaan=(Rata-rata investasi inventaris/asset total)x100 = (350,000/5,000,000)x100 =7% Tentukan perputaran persediaan: Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan/rata-rata Investasi persediaan =7,000,000/350,000 =20 Menentukan minggu persediaan, disesuaikan untuk minggu: Minggu persediaan =Rata-rata investasi persediaan/Biaya penjualan barang mingguan =350,000/(7,000,000/52) =2.6 Akhirnya, disimpulkan bahwa Gerai Pottery Jack memiliki 7% dari asetnya yang diinvestasikan dalam inventaris, bahwa perputaran persediaan adalah 20, dan minggu persediaan adalah 2.6. Contoh Soal

Editor's Notes

  1. Proses ritel dan gudang Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama. b. Perakitan do it your-self
  2. Proses ritel dan gudang Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama. b. Perakitan do it your-self