SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
BAB 17
PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN
1.Finola Trisnisa 06211640000020
2.Adam Fahmi F 06211640000065
3.Khalimatus S 06211640007002
Profil Orlando
Utities
Commission
Pentingnya
Strategi
terhadap
Pemelihara
an dan
Keandalan
PemeliharaanKeandalan Total
Pemeliharaan
yang
Produktif
OUTLINE
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan
MTBF
Menggambar
kan
bagaimana
meningkatkan
keandalan
sistem
Menentukan
Keandalan
Sistem
Membedakan
antara
pemeliharaan
pencegahan
dan
pemeliharaan
kerusakan
Meningkatkan
Bagaimana
meningkatkan
Pemeliharaan
Membanding
-kan
Biaya
pemeliharaan
pencegahan
dengan biata
pemeliharaan
kerusakan
Mendefinisikan
Pemeliharaan
Otonom
Orlando Utilities
Commission
Orlando Utilities Commission
utilitas kota terbesar kedua di Florida
dan kota terbesar ke-14 di negara ini.
1923
Menyediakan layanan listrik, air, air dingin
dan / atau pencahayaan ke 400.000 akun.
OUC
Komisi lima anggota (termasuk
Walikota Orlando) untuk semua
kebijakan operasi
Diatur
Mempertahankan keandalan listrik terbaik di negara
bagian Florida selama 20 tahun berturut-turut, jika
dibandingkan dengan utilitas milik investor Florida
Pemeliharaan
01
02
03
04
Profile
Orlando Utilities Commission
(OUC - The Reliable One)
adalah utilitas publik yang
dimiliki pemerintah kota yang
menyediakan layanan listrik
dan air bagi warga Orlando,
Florida, St. Cloud, Florida,
dan kabupaten Orange dan
Osceola.
Orlando Utilities Commission
01
Setiap tahun setiap tanaman diambil u
ntuk pemeliharaan 1-3 minggu 1-3Minggu/Tahun
02
Setiap tiga tahun setiap tanaman diam
bil selama 6-8 minggu untuk pemeriksa
an lengkap pemeriksaan dan turbin 6-8Minggu/3Tahun
03
Setiap perbaikan memiliki 1.800 tugas
dan membutuhkan 72.000 jam kerja 1800Tugas
Orlando Utilities Commission
OUC
12000 Tugas
OUC melakukan lebih
dari 12.000 tugas
pemeliharaan setiap
tahun
OUC
$ 110.000
Setiap hari OUC
menurunkan biaya
pemeriksaan tanaman
sebesar $ 110.000
OUC
$350000-$600000
Biaya pemadaman
yang tidak terduga
antara $ 350.000 dan
$ 600.000 per hari
OUC
$27 juta
Pemeliharaan preventif
menemukan bilah rotor
yang retak yang dapat
merusak peralatan
senilai $ 27 juta
Pentingnya Strategi terhadap
Pemeliharaan dan Keandalan
imple
PowerPoint
Designed
Pemeliharaan : aktivitas yang
mempertahankan perlengkapan
dari sistem berjalan baik.
Keandalan : probabilitas mesin /
produk berfungsi dg baik pada
waktu yg dtentukan berdasaan
keadaan yang berlaku
Tujuan
Mempertahankan
kapabilitas dari sistem
Taktik Keandalan
1. Meningkatkan
Komponen individual.
2. Memberikan kelebihan
Taktik Pemeliharaan
1. Mengimplementasikan/
meningkatkan pemeliharaan
pencegahan
2. Meningkatkan kapabilitas
atau kecepatan dalam
perbaikan
KEANDALAN• KEANDALAN SISTEM
Reliabilityofthesystem(percent)
Average reliability of each component (percent)
| | | | | | | | |
100 99 98 97 96
100 –
80 –
60 –
40 –
20 –
Unit mendasar keandalan :
tingkat kegagalan produk (FR)
FR(%) = x 100%
Jumlah Kegagalan
Jumlah Unit yang diuji
FR(N) =
Jumlah Kegagalan
Jumlah Unit-jam waktu operasional
MTBF : waktu rata-rata di antara Kegagalan
MTBF =
1
FR(N)
Memberikan Kelebihan
Kelebihan diberikan menjamin bahwa satu komponen
mengalami kegagalan, sistem akan mengambil jalur lainnya
+ x
Probabilitas
komponen
kerja pertama
Probabilitas
komponen
kerja kedua
yang diperlukan
Probabilitas
komponen
kerja kedua
RS =
“ National Bank of Greeley, Colorado, memproses aplikasi pinjaman melalui 3 karyawan
(masing-masing memeriksa pada bagian yang berbeda-beda dari aplikasi dalam serangkaian),
dengan keandalan sebesar 0,90, 0,80, dan 0,99. Dia ingin menemukan keandalan sistem. “
WAWASAN
KEANDALAN DALAM SUATU RANGKAIAN
Menetukan keandalan sistem
Karena masing-masing karyawan dalam
serangkaian kurang dari sempurna,
probabilitas kesalahan adalah kumulatif
dan meghasilkan keandalan bagi
rangkaian ini adalah 0,713, yang kurang
dari satu karyawan.
Terapkan Persamaan (17.1) untuk memecahkan 𝑅 𝑠.
PENDEKATAN
SOLUSI
Keandalan dari proses pinjaman adalah: 𝑅 𝑠
𝑅 𝑠= 𝑅1x𝑅2x𝑅3= (0,90) (0,80) (0,99)
= 0,713 = 71,3%
LATIHAN PEMBELAJARAN
Jika karyawan dengan kinerja yang palin
g rendah (0,80) digantikan oleh karyawan
dengan tingkat kinerja pada keandalan 0,
95, berapa keandalan baru yang diharapk
an?
Rs
R3
.99
R2
.80
R1
.90
[Jawaban = 0,846]
“ Sistem pendingin udara Twenty dirancang untuk digunakan oleh para
astronot di pesawat luar angkasa Soyus di Rusia yang dioperasionalkan
selama 1.000 jam di fasilitas pengujian di Rusia. Dua dari system gagal dalam
ujian-salah satu setelah 200 jam dan yang lainnya setelah 600 jam. “
MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA
KEGAGALAN (MTBF)
Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF)
Untuk menentukan persentase kegagalan [(FR(100%)], jumlah kegagalan per unit waktu
[FR(N)], dan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF), kita akan menggunakan Pers
amaan (17-2), (17-3), dan (17-4), masing-masing.
PENDEKATAN
MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA
KEGAGALAN (MTBF)
Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF)
• Jumlah kegagalan per jam operasional:
Saat:
Total waktu =
= (1000 jam) ( 20 unit)
= 20.000 unit.jam
Waktu nonoperasional =
= 800 jam untuk kegagalan pertama + 400 jam
untuk kegagalan kedua
= 1.200 unit/jam
   2 / 20.000 1.200 2 /18.800
0,00106 / .
FR N
kegagalan unit jam
  

Karena MTBF =
  1/
1/ 0,000106
9,434
MTBF FR N
jam



Jika pesawat luar angkasa Soyuz
mengadakan perjalanan ke Internasional
Space Station yang berlangsung selama
6 hari, Rusia akan menghitung jumlah
tingkat kegagalan per perjalanan, yaitu:
Tingkat kegagalan=
= (Kegagalan/unit.jam)(24 jam/hari)(6 hari/perjalanan)
= (0,000106)(24)(6)
= 0,0153 kegagalan/perjalanan
SOLUSI
• Persentase kegagalan:
   
2
FR % 100% 10%
20
Jumlahkegagalan
Jumlahunit yang diuji
  
• Jumlah kegagalan per jam operasional:
 FR N
Jumlah Kegagalan
WaktuOperasional

Waktu operasional =
= Total waktu – Waktu non operasional
MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA
KEGAGALAN (MTBF)
Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF)
WAWASAN
Waktu rata-rata di antara kegagalan
(MTBF) adalah standar rata-rata atas
keandalan yang dinyatakan.
LATIHAN PEMBELAJARAN
Jika waktu nonoperasional turun hingga
800, berapa MTBF yang baru?
[Jawaban: 9,606 jam.]
KEANDALAN DENGAN CADANGAN
Menetapkan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF)
National Bank terganggu karena proses aplikasi pinjamannya hanya memiliki
keandalan sebesar 0,713 (lihat Contoh 1) dan ingin meningkatkan keadaan ini.
PENDEKATAN
Bank memutuskan untuk memberikan kele
bihan bagi dua karyawan yang kurang dian
dalkan, dengan para karyawan yang memil
iki kompetensi yang setara.
SOLUSI
Prosedur ini menghasilkan system berikut.
R1
0.90
0.90
R2
0.80
0.80
R3
0.99
KEANDALAN DENGAN CADANGAN
Menetapkan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF)
SOLUSI
𝑅 𝑠 =
= [0,9+0,9(1-0,9)]x[0,8+0,8(1-0,8)]x0,99
= [0,9+(0,9)(0,1)]x[0,8+(0,8)(0,2)]x0,99
= 0,99x0,96x0,99
= 0,94
WAWASAN
Dengan memberikan kelebihan bagi dua kar
yawan, National Bank telah meningkatkan k
eandalan dari proses pinjaman dari 0,713 m
enjadi 0,94.
LATIHAN PEMBELAJARAN
Apa yang terjadi ketika bank mengganti ked
ua 𝑅2karyawan dengan satu karyawan baru
yang memiliki keandalan sebesar 0,90?
[Jawaban 𝑹 𝒔= 0,88]
KEANDALAN DENGAN KELEBIHAN PARALEL
Desain iPod yang baru lebih dapat diandalkan karena sirkuit paralelnya
nampak di bawah ini. Apa yang menjadi keandalannya?
R1
0.95
0.95
R4
0.975
R2
0.975
R3
KEANDALAN DENGAN KELEBIHAN PARALEL
PENDEKATAN
Identifikasi keandalan dari masing-masing
jalur, kemudian hitunglah kemungkinan jal
ur tambahan yang diperlukan (kemungkin
an kegagalan), dan terakhir kurangi produ
k yang mengakibatkan kegagalan tersebu
t dari 1.
SOLUSI
Keandalan untuk jalur tengah = 𝑅2 x 𝑅3
= 0,975 x 0,975 = 0,9506
Kemudian, tentukan probabilitas kegagalan
untuk keseluruhan tiga jalur
= (1-0,95) x (1-0,9506) x (1-0,95)
= (0,05) x (0,0494) x (0,05)
= 0,00012
Oleh karena itu, keandalan dari desain yang
baru adalah 1 minus probabilitas kegagalan,
atau:
= 1-0,00012
= 0,99988
WAWASAN
Bahkan dalam suatu sistemsaat tidak ada ko
mponen yang memiliki keandalan dai atas 0,
975, desain parallel meningkatkan keandala
n hingga lebih dari 0,999. Pada dasarnya, jal
ur parallel dapat menambah keandalan.
LATIHAN PEMBELAJARAN
Jika keandalan seluruh komponen hanya se
besar 0,90, berapa keandalan yang baru?
[Jawaban: 0,9981.]
Pemeliharaan
01
02
Pemeliharaan Pencegahan
Inspeksi rutin dan perbaikan serta menjaga fasilitas
dengan perbaikan yang tepat
Pemeliharaan Kerusakan
Perengkapan mengalami kegagalan dan harus
diperbaiki berdasarkan pada keadaan darurat atau
priorits
MENGIMPEMENTASIKAN
PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
01 Harus mengetahui kapan sistem mmerlukan perbaikan atau
kapan kemungkinan untuk gagal
02 Infant Mortality (Kegagalan awal)
Tingkat kegagalan awal yang tinggi
03
Distribusi MTBF seringkali mengikuti kurva normal
04
Pelaporan yang baik dan pencatatan dapat membantu keputusan
ketika pemeliharaan pencegahan harus dilakukan
Standar deviasi kecil, adanya sinyal melakukan pemeliharaan pencegahan
Pandangan
Tradisional
Biaya Pemeliharaan
Pandangan
Biaya Penuh
Pandangan tradisional berusaha untuk
menyeimbangkan biaya pemeliharaan
pencegahan dan kerusakan
MENGHITUNG PERKIRAAN
JUMLAH KERUSAKAN
∑ Jumlah
Kerusakan
Perkiraan Jumlah
Kerusakan
Frekuensi yang
sesuai= x
MENGHITUNG PERKIRAAN
BIAYA KERUSAKAN
∑ Perkiraan
Jumlah
Kerusakan
Perkiraan Biaya
Kerusakan
Biaya Per
kerusakan= x
MENGHITUNG BIAYA
PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
∑
Biaya Kerusakan yang
diperkirakan jika
kontrak perbaikan di
tandatangani
Biaya Pemeliharaan
Pencegahan
Biaya kontrak
perbaikan
= x
MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN
BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN
Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya
pemeliharaan kerusakan
Farlen dan Halikman adalah sebuah perusahaan konsultan public bersetifikasi (CPA) yang
mengkhususkan diri dalam penyiapan penggajian. Perusahaan berhasil dalam otomatisasi
sebagian besar pekerjaannya, dengan mesin pencetak yang memiliki kecepatan tinggi untu
k memeriksa pemrosesan dan penyiapan laporan. Pendekatan yang terkomputerisasi, memi
liki permasalahan. Lebih dari 20 bulan, mesin pencetak mengalami kerusakan pada tingkat
yang telah diidentifikasi pada tabel berikut.
JUMLAH K
ERUSAKA
N
JUMLAH BULAN
SAAT KERUSAKA
N TERJADI
0 2
1 8
2 6
3 4
Total = 20
MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN
BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN
Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya
pemeliharaan kerusakan
Saat mesin pencetak mengalami kerusakan, Ferlen dan Halikman mengestimasi bahwa hal i
ni akan mengakibatkan kerugian rata-rata senilai $300 dalam waktu produksi dan biaya per
baikan. Salah satu alternatif adalah kontrak perbaikan untuk pemeliharaan pencegahan, tet
ap akan terjadi kerusakan, secara rata-rata suatu kerusakan tiap bulan. Biaya untuk perbaik
annya adalah $150 per bulan.
PENDEKATAN
Untuk menentukan jika perusahaan CPA akan mengikuti kebijakan “pengerjaan
hingga terjadi kerusakaan” atau kontrak untuk pemeliharaan pencegahan, kita ak
an mengikuti keempat langkah dalam proses:
Langkah 1: Menghitung perkiraan jumlah kerusakan (berdasarkan pada data historis) jika perusahaan
tetap melanjutkan seperti biasanya, tanpa kontrak perbaikan.
Langkah 2: Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan dan tidak ada kontrak pemeliharaan pen
cegahan.
Langkah 3: Menghitung biaya pemeliharaan pencegahan.
Langkah 4: Bandingkan 2 opsi dan pilih salah satu yang memerlukan biaya yang paling sedikit.
MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN
BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN
Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya
pemeliharaan kerusakan
SOLUSI
Langkah 1
MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN
BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN
Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya
pemeliharaan kerusakan
JUMLA
H KERU
SAKAN
FREKU
ENSI
JUMLAH B
ULAN SAA
T KERUSA
KAN TERJ
ADI
FREKUE
NSI
0 2/20=0,1 2 6/20=0,3
1 8/20=0,4 3 4/20=0,2
Perkiraan
jumlah frekuensi
jumlah x
kerusakan yang sesuai
kerusakan
 
     
      
     
 
=(0)(0,1) + (1)(0,4) + (2)(0,3) + (3)(0,2)
=0 + 0,4 + 0,6 + 0,6
=1,6 kerusakan/bulan
Langkah 2 Perkiraan
Biaya per
Perkiraanbiayakerusakan jumlah x
kerusakan
kerusakan
 
  
   
  
 
= (1,6)/($300)
= $480/bulan
Perkiraan Biayakerusakan yang
Biayakontrak
jumlah diperkirakan jikakontrak
perbaikan
kerusakan perbaikanditandatangani
   
    
      
    
   
Langkah 3
=(1 kerusakan/bulan)($300) + $150/bulan
=$450/bulan
Langkah 4
Karena keseluruhan lebih murah untuk menyewa per
usahaan layanan pemeliharaan ($450) daripada tida
k melakukannya ($480), Farlen dan Halikman akan
menyewa perusahaan jasa.
WAWASAN
MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN
BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN
Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya
pemeliharaan kerusakan
Menentukan perkiraan jumlah kerusakan untuk tiap-tiap opsi sangat penting
dalam pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini biasanya memerlukan cat
atan pemeliharaan yang baik.
LATIHAN PEMBELAJARAN
Apa yang menjadi keputusan terbaikjika biaya kontrak pemeliharaan pence
gahan mengalami peningkatan menjadi senilai $195 per bulan?
[Jawaban: $495 = ($300 + $195) per bulan, “mengerjakan hingga terj
adinya kerusakan” menjadi lebih murah (diasumsikan bahwa semua
biaya termasuk dalam $300 per biaya kerusakan.]
MENINGKATKAN
KAPABILITAS
PERBAIKAN
Operator
(pemeliharaan
otonom)
Departemen
pemeliharaan
Jasa dalam
Manufaktur
Jasa Gudang
(Mengembalikan peralatan)
Kepemilikan Operator Meningkat Kompleksitas Meningkat
Biaya pemeliharaan pekerjaan lebih
sedikit adalah lebih cepat dan lebih banyak
yang kita pindahkan ke samping kiri
Kompetensi adalah lebih tinggi sebagaimana
yang kita pindahkan ke samping kanan
PEMELIHARAAN YANG OTONOM
• Para karyawan
memprediksi kegagalan,
mencegah kerusakan, dan
memperpanjang masa
manfaat dari perlengkapan
• Manajer 
memberdayakan karyawan
dan mempertahankan
kinerja sistem
Penekanan pada
penerimaan tanggung
jawab karyawan terhadap
“mengamati, memeriksa,
menyesuaikan,
membersihkan, dan
memberitahukan tipe
pemeliharaan kelengkapan
Definisi
Total Pemeliharaan yang Produktif
Merancang mesin yang dapat diandalkan, mudah
mengoperasinya, dam mudah pemeliharaanya
Memberikan pelatihan bagi pemeliharaan yang otonom
Menekan total biaya kepemilikan ketika membeli
mesin sehingga perbaikan dan pemeliharaan temasuk
dalam biaya
Mengembangkan rencana pemeliharaan pencegahan
yang memanfaatkan praktik pelaksanaan terbaik dari
operator, departemenpemeliharaan dan jasa gudang
01
02
03
04
STUDI KASUS
Infographic Layout

More Related Content

What's hot

Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanBrigita Haryani
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiHafidh Rafsanjany
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Randi Ilhamm
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutLilia Pascariani
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDEROPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDERRandi Ilhamm
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainTaufik Arief Widodo
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalEga Jalaludin
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 

What's hot (20)

Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalianFungsi pengendalian
Fungsi pengendalian
 
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDEROPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chain
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Contoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasionalContoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasional
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 

Similar to Kelompok 1 bab 17 pemeliharaan dan keandalan

Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationDenditPSU
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueArie Subandi
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxAdeTriYulistian
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxssuserf0e83c1
 
Big O - Analisa Algoritma
Big O - Analisa AlgoritmaBig O - Analisa Algoritma
Big O - Analisa AlgoritmaFajar Baskoro
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.pptginamoina
 
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxIHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxssuser678f55
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptRendiAditya4
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Taufik Azzikra
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introductionHaifa Khairunisa
 
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motor
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motorSimulasi pelayanan parkir_sepedah_motor
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motorIyan Sulaiman
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfFajarSeptiayuda
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikteguhzakariaa
 
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptx
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptxTugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptx
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptxSusantiSyahril
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfarif492169
 

Similar to Kelompok 1 bab 17 pemeliharaan dan keandalan (20)

Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM Presentation
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section technique
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
 
Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1
 
Big O - Analisa Algoritma
Big O - Analisa AlgoritmaBig O - Analisa Algoritma
Big O - Analisa Algoritma
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.ppt
 
Black out
Black outBlack out
Black out
 
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxIHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.ppt
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
 
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motor
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motorSimulasi pelayanan parkir_sepedah_motor
Simulasi pelayanan parkir_sepedah_motor
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdf
 
Ppt teori antrian
Ppt teori antrianPpt teori antrian
Ppt teori antrian
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrik
 
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptx
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptxTugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptx
Tugas PSTL Kelompok Keandalan 14 Sept 2021 (2).pptx
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Kelompok 1 bab 17 pemeliharaan dan keandalan

  • 1. BAB 17 PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN 1.Finola Trisnisa 06211640000020 2.Adam Fahmi F 06211640000065 3.Khalimatus S 06211640007002
  • 5.
  • 6. Orlando Utilities Commission utilitas kota terbesar kedua di Florida dan kota terbesar ke-14 di negara ini. 1923 Menyediakan layanan listrik, air, air dingin dan / atau pencahayaan ke 400.000 akun. OUC Komisi lima anggota (termasuk Walikota Orlando) untuk semua kebijakan operasi Diatur Mempertahankan keandalan listrik terbaik di negara bagian Florida selama 20 tahun berturut-turut, jika dibandingkan dengan utilitas milik investor Florida Pemeliharaan 01 02 03 04 Profile Orlando Utilities Commission (OUC - The Reliable One) adalah utilitas publik yang dimiliki pemerintah kota yang menyediakan layanan listrik dan air bagi warga Orlando, Florida, St. Cloud, Florida, dan kabupaten Orange dan Osceola.
  • 7. Orlando Utilities Commission 01 Setiap tahun setiap tanaman diambil u ntuk pemeliharaan 1-3 minggu 1-3Minggu/Tahun 02 Setiap tiga tahun setiap tanaman diam bil selama 6-8 minggu untuk pemeriksa an lengkap pemeriksaan dan turbin 6-8Minggu/3Tahun 03 Setiap perbaikan memiliki 1.800 tugas dan membutuhkan 72.000 jam kerja 1800Tugas
  • 8. Orlando Utilities Commission OUC 12000 Tugas OUC melakukan lebih dari 12.000 tugas pemeliharaan setiap tahun OUC $ 110.000 Setiap hari OUC menurunkan biaya pemeriksaan tanaman sebesar $ 110.000 OUC $350000-$600000 Biaya pemadaman yang tidak terduga antara $ 350.000 dan $ 600.000 per hari OUC $27 juta Pemeliharaan preventif menemukan bilah rotor yang retak yang dapat merusak peralatan senilai $ 27 juta
  • 9. Pentingnya Strategi terhadap Pemeliharaan dan Keandalan imple PowerPoint Designed Pemeliharaan : aktivitas yang mempertahankan perlengkapan dari sistem berjalan baik. Keandalan : probabilitas mesin / produk berfungsi dg baik pada waktu yg dtentukan berdasaan keadaan yang berlaku Tujuan Mempertahankan kapabilitas dari sistem Taktik Keandalan 1. Meningkatkan Komponen individual. 2. Memberikan kelebihan Taktik Pemeliharaan 1. Mengimplementasikan/ meningkatkan pemeliharaan pencegahan 2. Meningkatkan kapabilitas atau kecepatan dalam perbaikan
  • 10. KEANDALAN• KEANDALAN SISTEM Reliabilityofthesystem(percent) Average reliability of each component (percent) | | | | | | | | | 100 99 98 97 96 100 – 80 – 60 – 40 – 20 –
  • 11. Unit mendasar keandalan : tingkat kegagalan produk (FR) FR(%) = x 100% Jumlah Kegagalan Jumlah Unit yang diuji FR(N) = Jumlah Kegagalan Jumlah Unit-jam waktu operasional MTBF : waktu rata-rata di antara Kegagalan MTBF = 1 FR(N)
  • 12. Memberikan Kelebihan Kelebihan diberikan menjamin bahwa satu komponen mengalami kegagalan, sistem akan mengambil jalur lainnya + x Probabilitas komponen kerja pertama Probabilitas komponen kerja kedua yang diperlukan Probabilitas komponen kerja kedua RS =
  • 13. “ National Bank of Greeley, Colorado, memproses aplikasi pinjaman melalui 3 karyawan (masing-masing memeriksa pada bagian yang berbeda-beda dari aplikasi dalam serangkaian), dengan keandalan sebesar 0,90, 0,80, dan 0,99. Dia ingin menemukan keandalan sistem. “ WAWASAN KEANDALAN DALAM SUATU RANGKAIAN Menetukan keandalan sistem Karena masing-masing karyawan dalam serangkaian kurang dari sempurna, probabilitas kesalahan adalah kumulatif dan meghasilkan keandalan bagi rangkaian ini adalah 0,713, yang kurang dari satu karyawan. Terapkan Persamaan (17.1) untuk memecahkan 𝑅 𝑠. PENDEKATAN SOLUSI Keandalan dari proses pinjaman adalah: 𝑅 𝑠 𝑅 𝑠= 𝑅1x𝑅2x𝑅3= (0,90) (0,80) (0,99) = 0,713 = 71,3% LATIHAN PEMBELAJARAN Jika karyawan dengan kinerja yang palin g rendah (0,80) digantikan oleh karyawan dengan tingkat kinerja pada keandalan 0, 95, berapa keandalan baru yang diharapk an? Rs R3 .99 R2 .80 R1 .90 [Jawaban = 0,846]
  • 14. “ Sistem pendingin udara Twenty dirancang untuk digunakan oleh para astronot di pesawat luar angkasa Soyus di Rusia yang dioperasionalkan selama 1.000 jam di fasilitas pengujian di Rusia. Dua dari system gagal dalam ujian-salah satu setelah 200 jam dan yang lainnya setelah 600 jam. “ MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA KEGAGALAN (MTBF) Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF) Untuk menentukan persentase kegagalan [(FR(100%)], jumlah kegagalan per unit waktu [FR(N)], dan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF), kita akan menggunakan Pers amaan (17-2), (17-3), dan (17-4), masing-masing. PENDEKATAN
  • 15. MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA KEGAGALAN (MTBF) Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF) • Jumlah kegagalan per jam operasional: Saat: Total waktu = = (1000 jam) ( 20 unit) = 20.000 unit.jam Waktu nonoperasional = = 800 jam untuk kegagalan pertama + 400 jam untuk kegagalan kedua = 1.200 unit/jam    2 / 20.000 1.200 2 /18.800 0,00106 / . FR N kegagalan unit jam     Karena MTBF =   1/ 1/ 0,000106 9,434 MTBF FR N jam    Jika pesawat luar angkasa Soyuz mengadakan perjalanan ke Internasional Space Station yang berlangsung selama 6 hari, Rusia akan menghitung jumlah tingkat kegagalan per perjalanan, yaitu: Tingkat kegagalan= = (Kegagalan/unit.jam)(24 jam/hari)(6 hari/perjalanan) = (0,000106)(24)(6) = 0,0153 kegagalan/perjalanan SOLUSI • Persentase kegagalan:     2 FR % 100% 10% 20 Jumlahkegagalan Jumlahunit yang diuji    • Jumlah kegagalan per jam operasional:  FR N Jumlah Kegagalan WaktuOperasional  Waktu operasional = = Total waktu – Waktu non operasional
  • 16. MENENTUKAN WAKTU RATA-RATA DIANTARA KEGAGALAN (MTBF) Menetapkan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF) WAWASAN Waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF) adalah standar rata-rata atas keandalan yang dinyatakan. LATIHAN PEMBELAJARAN Jika waktu nonoperasional turun hingga 800, berapa MTBF yang baru? [Jawaban: 9,606 jam.]
  • 17. KEANDALAN DENGAN CADANGAN Menetapkan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF) National Bank terganggu karena proses aplikasi pinjamannya hanya memiliki keandalan sebesar 0,713 (lihat Contoh 1) dan ingin meningkatkan keadaan ini. PENDEKATAN Bank memutuskan untuk memberikan kele bihan bagi dua karyawan yang kurang dian dalkan, dengan para karyawan yang memil iki kompetensi yang setara. SOLUSI Prosedur ini menghasilkan system berikut. R1 0.90 0.90 R2 0.80 0.80 R3 0.99
  • 18. KEANDALAN DENGAN CADANGAN Menetapkan waktu rata-rata di antara kegagalan (MTBF) SOLUSI 𝑅 𝑠 = = [0,9+0,9(1-0,9)]x[0,8+0,8(1-0,8)]x0,99 = [0,9+(0,9)(0,1)]x[0,8+(0,8)(0,2)]x0,99 = 0,99x0,96x0,99 = 0,94 WAWASAN Dengan memberikan kelebihan bagi dua kar yawan, National Bank telah meningkatkan k eandalan dari proses pinjaman dari 0,713 m enjadi 0,94. LATIHAN PEMBELAJARAN Apa yang terjadi ketika bank mengganti ked ua 𝑅2karyawan dengan satu karyawan baru yang memiliki keandalan sebesar 0,90? [Jawaban 𝑹 𝒔= 0,88]
  • 19. KEANDALAN DENGAN KELEBIHAN PARALEL Desain iPod yang baru lebih dapat diandalkan karena sirkuit paralelnya nampak di bawah ini. Apa yang menjadi keandalannya? R1 0.95 0.95 R4 0.975 R2 0.975 R3
  • 20. KEANDALAN DENGAN KELEBIHAN PARALEL PENDEKATAN Identifikasi keandalan dari masing-masing jalur, kemudian hitunglah kemungkinan jal ur tambahan yang diperlukan (kemungkin an kegagalan), dan terakhir kurangi produ k yang mengakibatkan kegagalan tersebu t dari 1. SOLUSI Keandalan untuk jalur tengah = 𝑅2 x 𝑅3 = 0,975 x 0,975 = 0,9506 Kemudian, tentukan probabilitas kegagalan untuk keseluruhan tiga jalur = (1-0,95) x (1-0,9506) x (1-0,95) = (0,05) x (0,0494) x (0,05) = 0,00012 Oleh karena itu, keandalan dari desain yang baru adalah 1 minus probabilitas kegagalan, atau: = 1-0,00012 = 0,99988 WAWASAN Bahkan dalam suatu sistemsaat tidak ada ko mponen yang memiliki keandalan dai atas 0, 975, desain parallel meningkatkan keandala n hingga lebih dari 0,999. Pada dasarnya, jal ur parallel dapat menambah keandalan. LATIHAN PEMBELAJARAN Jika keandalan seluruh komponen hanya se besar 0,90, berapa keandalan yang baru? [Jawaban: 0,9981.]
  • 21. Pemeliharaan 01 02 Pemeliharaan Pencegahan Inspeksi rutin dan perbaikan serta menjaga fasilitas dengan perbaikan yang tepat Pemeliharaan Kerusakan Perengkapan mengalami kegagalan dan harus diperbaiki berdasarkan pada keadaan darurat atau priorits
  • 22. MENGIMPEMENTASIKAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN 01 Harus mengetahui kapan sistem mmerlukan perbaikan atau kapan kemungkinan untuk gagal 02 Infant Mortality (Kegagalan awal) Tingkat kegagalan awal yang tinggi 03 Distribusi MTBF seringkali mengikuti kurva normal 04 Pelaporan yang baik dan pencatatan dapat membantu keputusan ketika pemeliharaan pencegahan harus dilakukan Standar deviasi kecil, adanya sinyal melakukan pemeliharaan pencegahan
  • 23. Pandangan Tradisional Biaya Pemeliharaan Pandangan Biaya Penuh Pandangan tradisional berusaha untuk menyeimbangkan biaya pemeliharaan pencegahan dan kerusakan
  • 24. MENGHITUNG PERKIRAAN JUMLAH KERUSAKAN ∑ Jumlah Kerusakan Perkiraan Jumlah Kerusakan Frekuensi yang sesuai= x
  • 25. MENGHITUNG PERKIRAAN BIAYA KERUSAKAN ∑ Perkiraan Jumlah Kerusakan Perkiraan Biaya Kerusakan Biaya Per kerusakan= x
  • 26. MENGHITUNG BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ∑ Biaya Kerusakan yang diperkirakan jika kontrak perbaikan di tandatangani Biaya Pemeliharaan Pencegahan Biaya kontrak perbaikan = x
  • 27. MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya pemeliharaan kerusakan Farlen dan Halikman adalah sebuah perusahaan konsultan public bersetifikasi (CPA) yang mengkhususkan diri dalam penyiapan penggajian. Perusahaan berhasil dalam otomatisasi sebagian besar pekerjaannya, dengan mesin pencetak yang memiliki kecepatan tinggi untu k memeriksa pemrosesan dan penyiapan laporan. Pendekatan yang terkomputerisasi, memi liki permasalahan. Lebih dari 20 bulan, mesin pencetak mengalami kerusakan pada tingkat yang telah diidentifikasi pada tabel berikut. JUMLAH K ERUSAKA N JUMLAH BULAN SAAT KERUSAKA N TERJADI 0 2 1 8 2 6 3 4 Total = 20
  • 28. MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya pemeliharaan kerusakan Saat mesin pencetak mengalami kerusakan, Ferlen dan Halikman mengestimasi bahwa hal i ni akan mengakibatkan kerugian rata-rata senilai $300 dalam waktu produksi dan biaya per baikan. Salah satu alternatif adalah kontrak perbaikan untuk pemeliharaan pencegahan, tet ap akan terjadi kerusakan, secara rata-rata suatu kerusakan tiap bulan. Biaya untuk perbaik annya adalah $150 per bulan.
  • 29. PENDEKATAN Untuk menentukan jika perusahaan CPA akan mengikuti kebijakan “pengerjaan hingga terjadi kerusakaan” atau kontrak untuk pemeliharaan pencegahan, kita ak an mengikuti keempat langkah dalam proses: Langkah 1: Menghitung perkiraan jumlah kerusakan (berdasarkan pada data historis) jika perusahaan tetap melanjutkan seperti biasanya, tanpa kontrak perbaikan. Langkah 2: Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan dan tidak ada kontrak pemeliharaan pen cegahan. Langkah 3: Menghitung biaya pemeliharaan pencegahan. Langkah 4: Bandingkan 2 opsi dan pilih salah satu yang memerlukan biaya yang paling sedikit. MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya pemeliharaan kerusakan
  • 30. SOLUSI Langkah 1 MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya pemeliharaan kerusakan JUMLA H KERU SAKAN FREKU ENSI JUMLAH B ULAN SAA T KERUSA KAN TERJ ADI FREKUE NSI 0 2/20=0,1 2 6/20=0,3 1 8/20=0,4 3 4/20=0,2 Perkiraan jumlah frekuensi jumlah x kerusakan yang sesuai kerusakan                        =(0)(0,1) + (1)(0,4) + (2)(0,3) + (3)(0,2) =0 + 0,4 + 0,6 + 0,6 =1,6 kerusakan/bulan Langkah 2 Perkiraan Biaya per Perkiraanbiayakerusakan jumlah x kerusakan kerusakan               = (1,6)/($300) = $480/bulan Perkiraan Biayakerusakan yang Biayakontrak jumlah diperkirakan jikakontrak perbaikan kerusakan perbaikanditandatangani                          Langkah 3 =(1 kerusakan/bulan)($300) + $150/bulan =$450/bulan Langkah 4 Karena keseluruhan lebih murah untuk menyewa per usahaan layanan pemeliharaan ($450) daripada tida k melakukannya ($480), Farlen dan Halikman akan menyewa perusahaan jasa.
  • 31. WAWASAN MEMBANDINGKAN BIAYA PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DENGAN BIAYA PEMELIHARAAN KERUSAKAN Membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dengan biaya pemeliharaan kerusakan Menentukan perkiraan jumlah kerusakan untuk tiap-tiap opsi sangat penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini biasanya memerlukan cat atan pemeliharaan yang baik. LATIHAN PEMBELAJARAN Apa yang menjadi keputusan terbaikjika biaya kontrak pemeliharaan pence gahan mengalami peningkatan menjadi senilai $195 per bulan? [Jawaban: $495 = ($300 + $195) per bulan, “mengerjakan hingga terj adinya kerusakan” menjadi lebih murah (diasumsikan bahwa semua biaya termasuk dalam $300 per biaya kerusakan.]
  • 32. MENINGKATKAN KAPABILITAS PERBAIKAN Operator (pemeliharaan otonom) Departemen pemeliharaan Jasa dalam Manufaktur Jasa Gudang (Mengembalikan peralatan) Kepemilikan Operator Meningkat Kompleksitas Meningkat Biaya pemeliharaan pekerjaan lebih sedikit adalah lebih cepat dan lebih banyak yang kita pindahkan ke samping kiri Kompetensi adalah lebih tinggi sebagaimana yang kita pindahkan ke samping kanan
  • 33. PEMELIHARAAN YANG OTONOM • Para karyawan memprediksi kegagalan, mencegah kerusakan, dan memperpanjang masa manfaat dari perlengkapan • Manajer  memberdayakan karyawan dan mempertahankan kinerja sistem Penekanan pada penerimaan tanggung jawab karyawan terhadap “mengamati, memeriksa, menyesuaikan, membersihkan, dan memberitahukan tipe pemeliharaan kelengkapan Definisi
  • 34. Total Pemeliharaan yang Produktif Merancang mesin yang dapat diandalkan, mudah mengoperasinya, dam mudah pemeliharaanya Memberikan pelatihan bagi pemeliharaan yang otonom Menekan total biaya kepemilikan ketika membeli mesin sehingga perbaikan dan pemeliharaan temasuk dalam biaya Mengembangkan rencana pemeliharaan pencegahan yang memanfaatkan praktik pelaksanaan terbaik dari operator, departemenpemeliharaan dan jasa gudang 01 02 03 04