2. Definisi Pemeliharaan
Fungsi Pemeliharaan
Taktik Pemeliharaan
Jenis Pemeliharaan
Keandalan
Meningkatkan Kemampuan MemperbaikiMenerapkan Pemeliharaan
Pencegahan
Pemeliharaan Produktif Total
Teknik Untuk Menetapkan Kebijakan Pemeliharaan
4. Jay Heizer dan Barry Render
Pemeliharaan yaitu semua aktivitas yang
berkaitan untuk mempertahankan peralatan
sistem dalam kondisi layak bekerja.
Manahan P. Tampubolon
Manajemen pemeliharaan adalah pengelolan
peralatan dan mesin-mesin tetap siap pakai.
5. Kegiatan dari Pemeliharaan :
Secara kontinu melakukan pengecekan
Secara kontinu melakukan pelumasan
Secara kontinu melakukan perbaikan
Melakukan penggantian spare part, disertai penyesuaian keandalan.
7. • Menjaga kemampuan dan stabilitas produksi di dalam
1 mendukung proses konversi
• Mempertahankan kualitas produksi pada
2 tingkat yang tepat
• Mengurangi pemakaian dan penyimpanan di luar batas yang ditentukan, serta
3. menjaga modal yang diinvestasikan dalam peralatan dan mesin selama waktu
tertentu dapat terjamin dan produktif
• Mengusahakan tingkat biaya pemeliharaan yang rendah, dengan
4. harapan kegiatan pemeliharaan dilakukan secara efektif dan efisien
• Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat
5. membahayakan keselamatan karyawan
• Mengadakan kerja sama dengan semua fungsi utama dalam
6. perusahaan agar dapat dicapai tujuan utama perusahaan yang
sebaik mungkin dengan biaya yang rendah.
9. Menerapkan atau
meningkatkan
pemeliharaan
pencegahan
Meningkatkan
kemampuan atau
kecepatan perbaikan
10. STRATEGI PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN YANG BAIK
Keterlibatan Karyawan
• Berbagi Informasi
• Pelatihan keahlian Hasil
• Sistem penghargaan • Persediaan berkurang
• Berbagi kekuatan • Kualitas meningkat
• Kapasitas meningkat
• Reputasi kualitas
Prosedur Pemeliharaan dan Keandalan
• Perbaikan yang menerus
• Pembersihan dan pelumasan • Variabilitas menurun
• Pengawasan dan
penyesuaian
• Perbaikan kecil
• Pencatatan terkomputasi
12. Pemeliharaan Pencegahan
• Pemeliharaan Pencegahan adalah
sebuah rencana yang meliputi
pemerikaan
rutin, pemeliharaan, dan menjaga
fasilitas tetap dalam kondisi baik
untuk mencegah kegagalan.
Pemeliharaan Kerusakan
• Pemeliharan Kerusakan adalah
pemeliharaan secara langsung
yang terjadi ketika peralatan gagal
dan harus diperbaiki dalam kondisi
darurat atau dengan dasar
prioritas.
13.
14. Dalam pandangan tradisional, manager operasi
mempertimbangkan sebuah keseimbangan di antara
kedua biaya yakni dengan mengalokasikan lebih
banyak sumber daya ke pemeliharaan
pencegahan yang akan mengurangi banyaknya
kerusakan. Walaupun demikian, pada beberap
hal, penurunan biaya pemeliharaan kerusakan mungkin
lebih kecil daripada meningkatnya biaya pemeliharaan
pencegahan.
15.
16. penggambaran biaya pemeliharaan yang baik, baiya
total minimum ketika sistem tidak rusak. Dengan
mengasumsikan bahwa semua biaya potensial yang
berkaitan dengan kerusakan telah diketahui, maka
karyawan operasi dapat menghitung tingkat optimum
aktivitas pemeliharan berdasarkan teori.
17. Cara membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dan biaya
pemeliharaan kerusakan untuk memilih kebijakan pemeliharaan
yang paling murah.
• Diketahui :
Jumlah Kerusakan Jumlah bulan dimana
kerusakan terjadi
0 2
1 8
2 6
3 4
total 20
Setiap kali printer rusak, Pak Budi memperkirakan perusahaan
kehilangan rata-rata $300 untuk waktu dan pelayanan yang terbuang.
Sebuah alternatif solusi adalah membeli sebuah kontrak pelayanan
untuk pemeliharaan pencegahan. Walaupun kontrak Pak Budi adalah
untuk pemeliharaan pencegahan, tetap akan ada kerusakan, rata-rata
satu kerusakan per bulan. Biaya pelayanan ini adalah $150 per bulan.
19. Keandalan adalah Peluang suatu bagian
dari mesin atau produk berfungsi
dengan benar untuk suatu periode
waktu dalam kondisi yang telah
ditentukan.
Taktik keandalan ada dua:
– Meningkatkan komponen demi komponen
– Menyediakan redundasi
20. Meningkatkan komponen individu
• jika jumlah komponen dalam sebuah deret
meningkat, maka seluruh sistem keandalan
akan menurun sangatlah cepat.
• Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn
– Dimana R1 adalah keandalan komponen 1 & R2
adalah keandalan komponen 2.
21. CONTOH SOAL
Bank Syariah Mandiri, Kota Kudus, memproses
aplikasi pinjaman melalui 3 karyawan yg
letaknya berderet dengan keandalan 0,90; 0,80;
dan 0,99.
• Maka, R1 = 0,90 | R2 = 0,80 | R3 = 0,99 | Rs = ?
• Pendekatan: Rs = R1 x R2 x R3 =
(0,90)(0,80)(0,99) = 0,713 = 71,3%
22. Satuan dasar untuk pengukuran keandalan tsbt, adalah
tingkat kegagalan produk (product failure rate - FR).
• menghitung presentase kegagalan dalam jumlah total
produk yg diuji
24. Menyediakan redundasi
Penggunaan komponen
secara paralel untuk
meningkatkan
keandalan
• Sebagai Contoh pada “Pilot Tomcat F-14
Menyukai Redundasi” , anggap keandalan
komponen adalah 0,80 dan komponen tsbt
didukung dengan keandalan 0,8. Oleh karena
itu:
27. Karena keandalan dan pemeliharaan
pencegahan jarang yang sempurna, maka
kebanyakan perusahaan memiliki beberapa
tingkatan kemampuan perbaikan. Memperbesar
atau meningkatkan fasilitas pemeliharaan
dapat menjadikan sistem bekerja secara lebih
cepat.
28. Sebuah fasilitas yang baik memerlukan enam fitur berikut:
• Personel yang terlatih dengan baik.
1.
• Sumber daya yang cukup.
2.
• Kemampuan untuk menetapkan sebuah rencana perbaikan dan prioritas.
3.
• Kemampuan dan otoritas untuk melakukan perencanaan material.
4.
• Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan.
5.
• Kemampuan untuk mendesain cara untuk memperluas MTBF.
6.
29. Bagaimana pun, kebijakan pemeliharaan pencegahan
harus mencakup penekanan pada karyawan yang dapat
menerima tanggung jawab pemeliharaan yang mampu
mereka lakukan.
31. • Pemeliharaan produktif total (total
productive maintenance—TPM) melibatkan
konsep pengurangan variabilitas melalui
keterlibatan karyawan dan pemeliharaan arsip
yang sempurna.
32. • Sebagai tambahan, pemeliharaan produktif
total mencakup:
Perancangan mesin yang andal, mudah dioperasikan, dan mudah dalam
pemeliharaan.
Menekankan biaya kepemilikan total di saat membeli
mesin, sedemikian rupa sehingga biaya pelayanan dan pemeliharaan
sudah termasuk dalam biaya pembelian tersebut.
Membuat rencana pemeliharaan pencegahan yang memanfaatkan
praktek operator yang terbaik, departemen pemeliharaan, dan
depot pelayanan.
Melatih pekerja untuk mengoperasikan dan memelihara mesin mereka
sendiri.
34. • Ada 2 teknik manajemen operasi yang sudah
terbukti bermanfaat bagi pemeliharaan yang
efektif yaitu
1. simulasi
2. system pakar
35. Simulasi
Simulasi merupakan usaha untuk meniru ciri,
penampilan dan karakteristik dari system nyata.
Karena kompleksitas dari beberapa keputusan
pemeliharaan, simulasi computer merupakan
alat yang baik untuk mengevaluasi dampak
berbagai kebijakan.
36. • Bagi seorang manajer, dalam menggunakan model simulasi
dibuat langkah-langkah sebagai berikut :
Menentukan masalah
Memperkenalkan variable penting yang disertai dengan masalah yang dihadapi
Membuat model angka / matematiknya
Menyusun arah tindakan yang mungkin untuk pengujian
Melakukan percobaan
Mempertimbangkan hasil ( memodifikasi model atau mengubah input data)
Memutuskan arah tindakan yang akan diambil.
37. • Manfaat dari model simulasi antara lain :
Simulasi relative berterus terang dan fleksibel.
Simulasi dapat digunakan untuk menganalisa situasi dunia nyata
yang luas dan kompleks.
Komplikasi dunia nyata dapat diikuti ( ditiru), yang biasanya tidak
dapat ditiru dalam kebanyakan model perencanaan atau
manajemen operasional.
Pemanfaatan waktu dimungkinkan dalam simulasi melalui
penggunaan simulasi komputer.
Simulasi memungkinkan para manajer mengetahui sebelumnya
pilihan apa saja yang paling menarik.
Simulasi tidak mempengaruhi system dunia nyata.Dengan adanya
simulasi, dapat dipelajari efek interaktif dari komponen atau
variable individual untuk menentukan mana yang lebih penting
38. System pakar
Sistem pakar adalah perangkat lunak komputer yang
menggunakan pengetahuan (aturan-aturan tentang
sifat dari unsur suatu masalah), fakta dan teknik
inferensi untuk masalah yang biasanya membutuhkan
kemampuan seorang ahli. Dapat digunakan untuk
membantu karyawan mengisolasi dan memperbaiki
berbagai kesalahan pada peralatan dan permesinan.
39. • Tujuan perancangan system pakar
untuk mempermudah kerja, atau bahkan mengganti
tenaga ahli, penggabungan ilmu dan pengalaman
dari tenaga ahli, training tenaga ahli baru,
penyediaan keahlian yang diperlukan oleh suatu
proyek yang tidak memiliki atau tidak mampu
membayar tenaga ahli.