SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
(SCM)
4 – Network Design in the Supply Chain
Jaringan Supply Chain
 Pada dasarnya merupakan hasil dari
beberapa keputusan strategis berikut:
 Keputusan tentang lokasi fasilitas produksi,
gudang dan dimana akan membeli bahan baku
 Keputusan outsourcing: apakah mengerjakan
sendiri suatu kegiatan tertentu atau
mensubkontrakkan ke pihak lain
 Keputusan tentang aliran produk atau barang
pada fasilitas-fasilitas tersebut
2
Keputusan-keputusan desain jaringan
SC
 Peran fasilitas: apa peran tiap fasilitas?
Proses apa yang dilakukan di setiap fasilitas?
 Lokasi fasilitas: dimana lokasi setiap fasilitas?
 Capacity allocation: berapa besar kapasitas
yang dialokasikan di setiap fasilitas?
 Alokasi pasar dan supply: pasar apa yang
harus dilayani setiap fasilitas? Sumber supply
mana yang harus memasok setiap fasilitas?
3
Jaringan SC dalam lingkungan bisnis
dewasa ini…
 Harus semakin mudah berubah tanpa
menimbulkan biaya yang terlalu tinggi
 Situasi ekonomi dan politik cepat berubah  jaringan
harus menyesuaikan
 Tidak hanya mencakup fasilitas dalam suatu
organisasi  semua fasilitas dimana proses-
proses supply chain secara keseluruhan
dilaksanakan termasuk proses yang dilakukan
oleh pihak eksternal (subkontraktor)
4
Perhatikan Jaringan berikut…
5
Gudang
Pabrik
Toko
diubah
Apa konsekuensinya jika jaringan 1
diubah menjadi jaringan 2
Dari segi:
 Biaya transportasi dari pabrik ke gudang, gudang ke
toko
 Biaya-biaya tetap (fixed cost) yang berkaitan dengan
fasilitas
 Waktu respon
 Biaya persediaan (Inventory cost)
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
6
Perbandingan
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
7
Karakteristik Jaringan 1 Jaringan 2
Biaya transport dari
pabrik-gudang
Lebih besar, sulit mencapai
skala ekonomi kecil
Biaya transport dari
gudang-toko
Lebih besar, rata-
rata jarak kirim
dari gudang-toko
lebih jauh
Biaya-biaya tetap Lebih besar, krn setiap
gudang perlu biaya tetap
Waktu respon Lebih cepat, lead time
pengiriman dari gudang-
toko lebih pendek
Biaya persediaan Lebih tinggi, tiap gudang
punya stock sendiri
Framework Pengambilan Keputusan
untuk Desain Jaringan SC
Framework for Network Design
Decisions
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan rancangan SC
 Faktor strategis
 Faktor teknologi
 Faktor makroekonomi
 Faktor kompetitif
 Respons terhadap pelanggan dan keberadaan
lokal
 Biaya logistik dan fasilitas
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10
Faktor Strategis
 Faktor Strategis  keputusan konfigurasi
jaringan menentukan efektif tidaknya strategi
yang diterapkan:
 Perusahaan yang ingin responsif terhadap pasar
cenderung memiliki fasilitas yang lebih banyak
dan dekat dengan pasar
 Perusahaan yang berkompetisi berdasarkan
harga biasanya mencari tempat-tempat yang
murah untuk lokasi operasi, dengan konsekuensi
jauh dari pasar
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
11
Faktor Teknologi
 Teknologi produksi berpengaruh signifikan pada
keputusan jaringan:
 Jika teknologi produksi menunjukkan skala ekonomi tinggi maka
beberapa lokasi dengan kapasitas tinggi lebih efektif 
perusahaan chip komputer memerlukan investasi tinggi
 Jika biaya tetap fasilitas cukup rendah maka banyak fasilitas
lokal lebih dipilih untuk menurunkan biaya transportasi  Coca
Cola memiliki pabrik di hampir setiap wilayah karena ingin
responsif terhadap kebutuhan pasar dan mencapai efisiensi
pengiriman
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
12
Faktor makroekonomi
 Tarif dan pajak insentif
 Guang Zhou memberikan bebas pajak dan insentif bagi para
investor  banyak perusahaan manufaktur mendirikan pabrik di
Guang Zhou
 Nilai tukar mata uang dan resiko permintaan
 Sebuah perusahaan jepang menjual produk di US akan terkena
imbas karena menguatnya Yen terhadap dollar US
 Infrastruktur
 Adanya infrastruktur yang baik adalah syarat penting untuk
menempatkan fasilitas di suatu daerah
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
13
Faktor kompetitif
 Perusahaan harus mempertimbangkan strategi, ukuran
dan lokasi dari kompetitor saat merancang jaringan
supply chain
 Positive Externalities  kejadian dimana beberapa
perusahaan yang lokasinya berdekatan dapat
menguntungkan bagi semua pihak
 Contoh:
 Pompa bensin dan toko
 Toko ritel yang saling bersaing berkumpul di sebuah mall
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
14
Cost / Responsiveness Trade-
off
Merancang Jaringan SC
Merancang Jaringan SC
 Merupakan kegiatan strategis SCM yang mencakup
keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas
fasilitas produksi dan distribusi dalam SC
 Keberadaan jaringan SC bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan yang berubah secara dinamis
 Dari sisi pelanggan, jaringan yang baik harus
mampu
- Memberikan respon yang tinggi : lead time yang
pendek untuk memperoleh barang
- Memberikan service level yang tinggi : kemampuan
jaringan memasok dengan ketersediaan barang
cukup tinggi
 Harus dilaksanakan secara efisien oleh SC
Rancangan Jaringan SC,
menjawab ….
 Pasar mana yang akan menjadi target penjualan?
 Berapa waktu kirim (lead time) yang bisa dijanjikan
dan dengan biaya berapa?
 Berapa dan dimana lokasi fasilitas produksi dan
distribusi yang akan dioperasikan?
 Proses apa yang bisa diserahkan ke pihak ketiga?
 Berapa masing-masing kapasitas fasilitas yang harus
digunakan?
 Produk apa yang harus diproduksi di masing-masing
pabrik?
 Produk apa yang harus disimpan di masing-masing
gudang?
 Pabrik mana yang akan memasok tiap gudang?
 Gudang mana yang akan memasok tiap wilayah
pasar?
Jaringan SC
 Jarang dievaluasi secara keseluruhan, biasanya
hanya perubahan parsial sebagai akibat :
- peluncuran produk baru di wilayah pemasaran /
distribusi yang sudah ada
- pengembangan wilayah pasar
- Terjadi merger / aquisition
 Bersifat strategik sehingga perubahanya terjadi
pada interval waktu yang relatif panjang, namun
operasionalnya berlangsung terus menerus
Jaringan SC (2)
 Implementasi strategi SC hanya bisa berlangsung
secara efektif apabila SC memiliki jaringan dengan
konfigurasi yang sesuai
 Lingkungan bisnis semakin dinamis , sehingga
keputusan tentang jaringan SC harus semakin
mudah berubah
 Pertimbangan fleksibilitas dan kemampuan
beradaptasi terhadap lingkungan bisnis sangat
penting dalam merancang konfigurasi suatu SC
Trade off dalam merancang jar.
SC
 Pertimbangan strategi SC dan lingkungan
bisnis sangat penting dalam merancang
jaringan SC
 Contoh :
- Perusahaan yang ingin responsif akan
menempatkan fasilitas produksi/gudang dekat
dengan pasar, berimplikasi pada ongos SC yang
lebih tinggi
- SC yang berkompetisi harga, akan mencari
tempat yang murah untuk operasi walaupun
akhirnya transportasi menjadi sangat jauh
- Bagaimana dg Coca Cola??? Produk fungsional,
dengan biaya transportasi yang mahal
Customer
DC
Jaringan SC dengan 5 Distribution Center (I)
Customer
DC
Jaringan SC dengan 2 Distribution Center (II)
Implikasi thdp ongkos-ongkos SC dan
kecepatan merespon kebutuhan
konsumen
1. I : ongkos transportasi dari pabrik ke gudang akan
lebih besar, sulit mencapai skala ekonomi pengiriman
(butuh banyak sumber daya pengiriman)
2. II : dengan dua DC rata-rata jarak kirim dari DC ke
customer akan lebih jauh shg biaya pengiriman akan
lebih besar
3. Biaya tetap yang berkaitan dengan fasilitas akan lebih
besar pada (I) karena perusahaan harus membayar
biaya tetap dan biaya operasional DC
4. Waktu respon lebih cepat pada (I)
5. Biaya persediaan lebih tinggi pada (I) karena tiap
gudang punya stok sendiri (cycle stock + safety stock)
Beberapa faktor yang harus
diperhatikan
Lingkungan bisnis yang perlu dievaluasi secara
cermat dalam mengambil keputusan terkait
konfigurasi SC :
1. Faktor ekonomi makro : tingkat Inflasi, tarif
dan insentif pajak,
2. Faktor sosial politik : kultur masyarakat,
tingkat penerimaaan thdp investasi asing,
ketersediaan tenaga kerja, peraturan
ketenagakerjaan, dsb
3. Faktor teknologi
4. Faktor keamanan
1. Center of Gravity
2. Capacitated Location Problem
Models For Location
Problems
MODELS FOR LOCATION
PROBLEMS
 Single Facility Location: Center of Gravity
 Multi Facility Location: Multiple gravity,
Mixed integer programming, Simulation,
Heuristics.
 Capacitated Plant Location Model
6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
27
1. Capacitated Location
Problem
 Ada n pabrik di lokasi yang berbeda untuk
dipilih untuk memenuhi permintaan di daerah
pasar m. Setiap lokasi pabrik dikaitkan dengan
biaya tetap. Produksi dan pengiriman biaya
untuk masing-masing dari pabrik untuk setiap
titik permintaan diketahui.
 Masalah yang harus diseleseikan adalah:
Pabrik mana untuk dibuka dan dari mana
pabrik mana setiap permintaan pasar
terpenuhi?
Capacitated Location Problem
• i = factory location (1, 2,…n)
• j = demand point (1, 2, … m)
• Dj = demand of market area j
• Ki = capacity of factory i
• fi = annualized fixed cost for factory i
• cij = cost of producing and delivering
one unit of product from factory i to
demand area j
• yi = 1 if factory i is selected, 0 otherwise
• xij = the amount shipped from factory i to
market j
 
i i j
ijijii xcyfMinimise
 
i
jij Dx
ii
j
ij yKx 
)(0,1;0  iij yx
Factory and Warehouse Location-
Delivery Problem
 
i j
wjiw xx
 
w
iiiw yKx
  
w j
wjwj
i i w
iwiwwwii xcxcyfyfMinimise
 
w
jwj Dx
 
j
wwwj yKx
Petunjuk Pengerjaan di Excel
 Tambah Solver dari Tools/Add-ins/Solver Add-
ins
 Set semua decision variables (B12:G15) 0
 Buat constraint
 B17:B20 capacity constraint
 Contoh: B17=H4*B12 – sum(C12:G12)
 C21:G21 demand constraint
 Contoh: C21=C8 – sum(C12:C15)
 Buat Objective function cell di B23
 B23=sumproduct(C4:G7,C12:G15)+sumproduct(
B4:B7,B12:B15)
Petunjuk Pengerjaan di Excel
 Gunakan Tools/Solver untuk memanggil solver
 Dalam Solver Parameters Dialog Box, masukkan
informasi berikut:
 Set target cell: B23
 Equal to: Select Min
 By Changing Cells: B12:G15
 Subject to constraints:
 B12:G15 >= 0
 B12:B15 bin
 B17:B20 >= 0
 C21:G21 = 0
 Click Solve!!
Problem
Fixed Low Fixed High
N. America S. America Europe Asia Africa Cost ($) Capacity Cost ($) Capacity
N. America 81 92 101 130 115 6000 10 9000 20
S. America 117 77 108 98 100 4500 10 6750 20
Europe 102 105 95 119 111 6500 10 9750 20
Asia 115 125 90 59 74 4100 10 6150 20
Africa 142 100 103 105 71 4000 10 6000 20
Demand 12 8 14 16 7
Demand Region Production and Transportation Cost
per 1,000,000 units
Supply Region
2. Gravity Location Model
 Digunakan untuk menentukan lokasi suatu
fasilitas (contohnya gudang atau pabrik)
dengan biaya transportasi minimal
 Asumsi:
 Biaya transportasi naik secara linier sebanding
dengan volume yang dipindahkan
 Lokasi fasilitas ditentukan dengan koordinat x dan
y
Notasi
 Xn, Yn : koordinat x dan y untuk lokasi pasar atau sumber pasokan
 Cn : biaya transportasi per unit beban per km antara lokasi
fasillitas dengan lokasi pasar atau sumber pasokan
 Dn : Jumlah beban yang akan dipindahkan antara fasilitas
dengan lokasi pasar atau sumber pasokan
 dn : jarak antara lokasi fasilitas dengan lokasi pasar atau
sumber pasokan
 Jarak antara dua lokasi (dn) dihitung dengan rumus:
 Tujuan: mendapatkan lokasi fasilitas dengan meminimumkan total
biaya pengiriman yang dirumuskan dengan
22
)()( nnn yyxxd 



k
n
nnn CDdTC
1
Langkahnya….
1. Hitung jarak dn sesuai dengan rumus untuk setiap lokasi pasar
atau sumber pasokan
2. Tentukan koordinat lokasi x dan y yang baru dengan rumus:
Dimana x’ dan y’ adalah koordinat x dan y yang dihasilkan pada
iterasi ini
3. Jika dua iterasi yang berurutan menghasilkan koordinat yang
hampir sama, stop iterasi tersebut dan pilih koordinat tersebut
sebagai lokasi fasilitas. Jika tidak, ulangi lagi iterasinya dari
langkah 1




 k
n n
nn
k
n n
nnn
d
CD
d
xCD
x
1
1
'




 k
n n
nn
k
n n
nnn
d
CD
d
yCD
y
1
1
'
Contoh
 Sebuah perusahaan memiliki 6 cabang
pemasaran, dimana masing-masing cabang
tersebut merupakan gudang lokal.
Perusahaan ingin mendirikan satu gudang
regional yang akan melayani 6 gudang
tersebut sehingga biaya transportasi secara
keseluruhan minimum.
posisi koordinat masing-masing
gudang
5, 1
4, 6
8, 12
12, 5
5, 9
15, 3
0
2
4
6
8
10
12
14
0 5 10 15 20
Data gudang lokal
Xn Yn dn Dn Cn
5 1 5.1 100 1.5
4 6 7.2 700 1.8
8 12 14.4 200 2.5
12 5 13.0 150 1.9
5 9 10.3 400 1.7
15 3 15.3 200 2.1
Tugas Individu
40
Source/Market Cn Dn Xn Yn
Supply Source
Buffalo 0.90 500 700 1200
Memphis 0.95 300 250 600
St. Louis 0.85 700 225 825
Market
Atlanta 1.50 225 600 500
Boston 1.50 150 1050 1200
Jacksonville 1.50 250 800 300
Philadelphia 1.50 175 925 975
New York 1.50 300 1000 1080

More Related Content

What's hot

Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregateAbrianto Nugraha
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaanAbrianto Nugraha
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanNi'am Yuliarto
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chainAbrianto Nugraha
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Cahya Idznii
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrikZall Zallibeng N
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxWildaImamaSabilla1
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTMuhammad Rafi Kambara
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Scm 06 peramalan & permintaan 1-2
Scm 06   peramalan & permintaan 1-2Scm 06   peramalan & permintaan 1-2
Scm 06 peramalan & permintaan 1-2Abrianto Nugraha
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 

What's hot (20)

Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Scm 05 strategi supply chain
Scm 05   strategi supply chainScm 05   strategi supply chain
Scm 05 strategi supply chain
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Scm 06 peramalan & permintaan 1-2
Scm 06   peramalan & permintaan 1-2Scm 06   peramalan & permintaan 1-2
Scm 06 peramalan & permintaan 1-2
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 

Viewers also liked

Scm 03 decision phase of scm
Scm 03   decision phase of scmScm 03   decision phase of scm
Scm 03 decision phase of scmAbrianto Nugraha
 
Supply Chain Management module 2
Supply Chain Management module 2Supply Chain Management module 2
Supply Chain Management module 2Ravishankar ulle
 
Apple supply chain management
Apple supply chain managementApple supply chain management
Apple supply chain managementAnil Bharti
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Khalid Mustafa
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Khalid Mustafa
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahpublicprocurementinstitute
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaFormasi Org
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaYogie Firman
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Gma Tyagi
Gma TyagiGma Tyagi
Gma TyagiFNian
 
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V52015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5Masud Rana
 
Master plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis siMaster plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis simbegeduts
 
Walmart distribution mind map
Walmart  distribution mind mapWalmart  distribution mind map
Walmart distribution mind mapMustahid Ali
 

Viewers also liked (20)

Scm 02 memahami scm
Scm 02   memahami scmScm 02   memahami scm
Scm 02 memahami scm
 
Scm 03 decision phase of scm
Scm 03   decision phase of scmScm 03   decision phase of scm
Scm 03 decision phase of scm
 
Scm 01 pendahuluan
Scm 01   pendahuluanScm 01   pendahuluan
Scm 01 pendahuluan
 
Supply Chain Management module 2
Supply Chain Management module 2Supply Chain Management module 2
Supply Chain Management module 2
 
Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
 
Apple supply chain management
Apple supply chain managementApple supply chain management
Apple supply chain management
 
Chopra Meindl Chapter 5
Chopra Meindl Chapter 5Chopra Meindl Chapter 5
Chopra Meindl Chapter 5
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Ds sn is-01
Ds sn is-01Ds sn is-01
Ds sn is-01
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Gma Tyagi
Gma TyagiGma Tyagi
Gma Tyagi
 
Walmart mind map
Walmart mind mapWalmart mind map
Walmart mind map
 
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V52015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5
2015 02 27_ Research on Car Painting Quality Control Based on FMEA and SPC V5
 
Master plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis siMaster plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis si
 
Walmart distribution mind map
Walmart  distribution mind mapWalmart  distribution mind map
Walmart distribution mind map
 

Similar to JARINGAN SC

Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdf
Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdfMerancang Jaringan Rantai Pasokan.pdf
Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdfDamanSudarman1
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMKanaidi ken
 
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...yuliayupr
 
supply chain management
supply chain managementsupply chain management
supply chain managementNukidianuJ
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesArif Setiawan
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdfPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdfWildaImamaSabilla1
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementBinus Online Learning
 
internasional supply chain management
internasional supply chain managementinternasional supply chain management
internasional supply chain managementzharah dhani
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.pptDerryJuniawan
 
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain Catur Setiawan
 
New Product Development at HPM
New Product Development at HPMNew Product Development at HPM
New Product Development at HPMRama Renspandy
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptssuser625035
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptssuser625035
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptMukDin1
 
1.1 overview of scm a-29 jun10
1.1 overview of scm a-29 jun101.1 overview of scm a-29 jun10
1.1 overview of scm a-29 jun10Dyah Kusumastuti
 
Mengelola Proyek dan Sistem Global
Mengelola Proyek dan Sistem GlobalMengelola Proyek dan Sistem Global
Mengelola Proyek dan Sistem GlobalAnggitaWulansari
 
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi Manajemen
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi ManajemenMenjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi Manajemen
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi ManajemenSonyDharmawan
 

Similar to JARINGAN SC (20)

Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdf
Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdfMerancang Jaringan Rantai Pasokan.pdf
Merancang Jaringan Rantai Pasokan.pdf
 
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCMAktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
 
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
 
supply chain management
supply chain managementsupply chain management
supply chain management
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdfPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pdf
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
 
internasional supply chain management
internasional supply chain managementinternasional supply chain management
internasional supply chain management
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt
 
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain
Aplikasi MCDM untuk mendukung efektifitas Supply Chain
 
New Product Development at HPM
New Product Development at HPMNew Product Development at HPM
New Product Development at HPM
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Bab 7 produksi
Bab 7  produksiBab 7  produksi
Bab 7 produksi
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
 
M o final
M o finalM o final
M o final
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
 
1.1 overview of scm a-29 jun10
1.1 overview of scm a-29 jun101.1 overview of scm a-29 jun10
1.1 overview of scm a-29 jun10
 
Mengelola Proyek dan Sistem Global
Mengelola Proyek dan Sistem GlobalMengelola Proyek dan Sistem Global
Mengelola Proyek dan Sistem Global
 
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi Manajemen
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi ManajemenMenjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi Manajemen
Menjelaskan Mengelola Proyek dan Sistem Global - Sistem Informasi Manajemen
 

More from Abrianto Nugraha (20)

Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
 
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Modul 1 mengambil nilai parameter
Modul 1   mengambil nilai parameterModul 1   mengambil nilai parameter
Modul 1 mengambil nilai parameter
 
Modul 3 object oriented programming dalam php
Modul 3   object oriented programming dalam phpModul 3   object oriented programming dalam php
Modul 3 object oriented programming dalam php
 
Modul 2 menyimpan ke database
Modul 2  menyimpan ke databaseModul 2  menyimpan ke database
Modul 2 menyimpan ke database
 
Pbo 7
Pbo 7Pbo 7
Pbo 7
 
Pbo 6
Pbo 6Pbo 6
Pbo 6
 
Pbo 4
Pbo 4Pbo 4
Pbo 4
 
Pbo 3
Pbo 3Pbo 3
Pbo 3
 
Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

JARINGAN SC

  • 1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) 4 – Network Design in the Supply Chain
  • 2. Jaringan Supply Chain  Pada dasarnya merupakan hasil dari beberapa keputusan strategis berikut:  Keputusan tentang lokasi fasilitas produksi, gudang dan dimana akan membeli bahan baku  Keputusan outsourcing: apakah mengerjakan sendiri suatu kegiatan tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain  Keputusan tentang aliran produk atau barang pada fasilitas-fasilitas tersebut 2
  • 3. Keputusan-keputusan desain jaringan SC  Peran fasilitas: apa peran tiap fasilitas? Proses apa yang dilakukan di setiap fasilitas?  Lokasi fasilitas: dimana lokasi setiap fasilitas?  Capacity allocation: berapa besar kapasitas yang dialokasikan di setiap fasilitas?  Alokasi pasar dan supply: pasar apa yang harus dilayani setiap fasilitas? Sumber supply mana yang harus memasok setiap fasilitas? 3
  • 4. Jaringan SC dalam lingkungan bisnis dewasa ini…  Harus semakin mudah berubah tanpa menimbulkan biaya yang terlalu tinggi  Situasi ekonomi dan politik cepat berubah  jaringan harus menyesuaikan  Tidak hanya mencakup fasilitas dalam suatu organisasi  semua fasilitas dimana proses- proses supply chain secara keseluruhan dilaksanakan termasuk proses yang dilakukan oleh pihak eksternal (subkontraktor) 4
  • 6. Apa konsekuensinya jika jaringan 1 diubah menjadi jaringan 2 Dari segi:  Biaya transportasi dari pabrik ke gudang, gudang ke toko  Biaya-biaya tetap (fixed cost) yang berkaitan dengan fasilitas  Waktu respon  Biaya persediaan (Inventory cost) 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 6
  • 7. Perbandingan 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 7 Karakteristik Jaringan 1 Jaringan 2 Biaya transport dari pabrik-gudang Lebih besar, sulit mencapai skala ekonomi kecil Biaya transport dari gudang-toko Lebih besar, rata- rata jarak kirim dari gudang-toko lebih jauh Biaya-biaya tetap Lebih besar, krn setiap gudang perlu biaya tetap Waktu respon Lebih cepat, lead time pengiriman dari gudang- toko lebih pendek Biaya persediaan Lebih tinggi, tiap gudang punya stock sendiri
  • 9. Framework for Network Design Decisions
  • 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rancangan SC  Faktor strategis  Faktor teknologi  Faktor makroekonomi  Faktor kompetitif  Respons terhadap pelanggan dan keberadaan lokal  Biaya logistik dan fasilitas 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 10
  • 11. Faktor Strategis  Faktor Strategis  keputusan konfigurasi jaringan menentukan efektif tidaknya strategi yang diterapkan:  Perusahaan yang ingin responsif terhadap pasar cenderung memiliki fasilitas yang lebih banyak dan dekat dengan pasar  Perusahaan yang berkompetisi berdasarkan harga biasanya mencari tempat-tempat yang murah untuk lokasi operasi, dengan konsekuensi jauh dari pasar 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 11
  • 12. Faktor Teknologi  Teknologi produksi berpengaruh signifikan pada keputusan jaringan:  Jika teknologi produksi menunjukkan skala ekonomi tinggi maka beberapa lokasi dengan kapasitas tinggi lebih efektif  perusahaan chip komputer memerlukan investasi tinggi  Jika biaya tetap fasilitas cukup rendah maka banyak fasilitas lokal lebih dipilih untuk menurunkan biaya transportasi  Coca Cola memiliki pabrik di hampir setiap wilayah karena ingin responsif terhadap kebutuhan pasar dan mencapai efisiensi pengiriman 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 12
  • 13. Faktor makroekonomi  Tarif dan pajak insentif  Guang Zhou memberikan bebas pajak dan insentif bagi para investor  banyak perusahaan manufaktur mendirikan pabrik di Guang Zhou  Nilai tukar mata uang dan resiko permintaan  Sebuah perusahaan jepang menjual produk di US akan terkena imbas karena menguatnya Yen terhadap dollar US  Infrastruktur  Adanya infrastruktur yang baik adalah syarat penting untuk menempatkan fasilitas di suatu daerah 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 13
  • 14. Faktor kompetitif  Perusahaan harus mempertimbangkan strategi, ukuran dan lokasi dari kompetitor saat merancang jaringan supply chain  Positive Externalities  kejadian dimana beberapa perusahaan yang lokasinya berdekatan dapat menguntungkan bagi semua pihak  Contoh:  Pompa bensin dan toko  Toko ritel yang saling bersaing berkumpul di sebuah mall 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 14
  • 15. Cost / Responsiveness Trade- off
  • 17. Merancang Jaringan SC  Merupakan kegiatan strategis SCM yang mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi dalam SC  Keberadaan jaringan SC bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah secara dinamis  Dari sisi pelanggan, jaringan yang baik harus mampu - Memberikan respon yang tinggi : lead time yang pendek untuk memperoleh barang - Memberikan service level yang tinggi : kemampuan jaringan memasok dengan ketersediaan barang cukup tinggi  Harus dilaksanakan secara efisien oleh SC
  • 18. Rancangan Jaringan SC, menjawab ….  Pasar mana yang akan menjadi target penjualan?  Berapa waktu kirim (lead time) yang bisa dijanjikan dan dengan biaya berapa?  Berapa dan dimana lokasi fasilitas produksi dan distribusi yang akan dioperasikan?  Proses apa yang bisa diserahkan ke pihak ketiga?  Berapa masing-masing kapasitas fasilitas yang harus digunakan?  Produk apa yang harus diproduksi di masing-masing pabrik?  Produk apa yang harus disimpan di masing-masing gudang?  Pabrik mana yang akan memasok tiap gudang?  Gudang mana yang akan memasok tiap wilayah pasar?
  • 19. Jaringan SC  Jarang dievaluasi secara keseluruhan, biasanya hanya perubahan parsial sebagai akibat : - peluncuran produk baru di wilayah pemasaran / distribusi yang sudah ada - pengembangan wilayah pasar - Terjadi merger / aquisition  Bersifat strategik sehingga perubahanya terjadi pada interval waktu yang relatif panjang, namun operasionalnya berlangsung terus menerus
  • 20. Jaringan SC (2)  Implementasi strategi SC hanya bisa berlangsung secara efektif apabila SC memiliki jaringan dengan konfigurasi yang sesuai  Lingkungan bisnis semakin dinamis , sehingga keputusan tentang jaringan SC harus semakin mudah berubah  Pertimbangan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan bisnis sangat penting dalam merancang konfigurasi suatu SC
  • 21. Trade off dalam merancang jar. SC  Pertimbangan strategi SC dan lingkungan bisnis sangat penting dalam merancang jaringan SC  Contoh : - Perusahaan yang ingin responsif akan menempatkan fasilitas produksi/gudang dekat dengan pasar, berimplikasi pada ongos SC yang lebih tinggi - SC yang berkompetisi harga, akan mencari tempat yang murah untuk operasi walaupun akhirnya transportasi menjadi sangat jauh - Bagaimana dg Coca Cola??? Produk fungsional, dengan biaya transportasi yang mahal
  • 22. Customer DC Jaringan SC dengan 5 Distribution Center (I)
  • 23. Customer DC Jaringan SC dengan 2 Distribution Center (II)
  • 24. Implikasi thdp ongkos-ongkos SC dan kecepatan merespon kebutuhan konsumen 1. I : ongkos transportasi dari pabrik ke gudang akan lebih besar, sulit mencapai skala ekonomi pengiriman (butuh banyak sumber daya pengiriman) 2. II : dengan dua DC rata-rata jarak kirim dari DC ke customer akan lebih jauh shg biaya pengiriman akan lebih besar 3. Biaya tetap yang berkaitan dengan fasilitas akan lebih besar pada (I) karena perusahaan harus membayar biaya tetap dan biaya operasional DC 4. Waktu respon lebih cepat pada (I) 5. Biaya persediaan lebih tinggi pada (I) karena tiap gudang punya stok sendiri (cycle stock + safety stock)
  • 25. Beberapa faktor yang harus diperhatikan Lingkungan bisnis yang perlu dievaluasi secara cermat dalam mengambil keputusan terkait konfigurasi SC : 1. Faktor ekonomi makro : tingkat Inflasi, tarif dan insentif pajak, 2. Faktor sosial politik : kultur masyarakat, tingkat penerimaaan thdp investasi asing, ketersediaan tenaga kerja, peraturan ketenagakerjaan, dsb 3. Faktor teknologi 4. Faktor keamanan
  • 26. 1. Center of Gravity 2. Capacitated Location Problem Models For Location Problems
  • 27. MODELS FOR LOCATION PROBLEMS  Single Facility Location: Center of Gravity  Multi Facility Location: Multiple gravity, Mixed integer programming, Simulation, Heuristics.  Capacitated Plant Location Model 6/25/2016SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 27
  • 28. 1. Capacitated Location Problem  Ada n pabrik di lokasi yang berbeda untuk dipilih untuk memenuhi permintaan di daerah pasar m. Setiap lokasi pabrik dikaitkan dengan biaya tetap. Produksi dan pengiriman biaya untuk masing-masing dari pabrik untuk setiap titik permintaan diketahui.  Masalah yang harus diseleseikan adalah: Pabrik mana untuk dibuka dan dari mana pabrik mana setiap permintaan pasar terpenuhi?
  • 29. Capacitated Location Problem • i = factory location (1, 2,…n) • j = demand point (1, 2, … m) • Dj = demand of market area j • Ki = capacity of factory i • fi = annualized fixed cost for factory i • cij = cost of producing and delivering one unit of product from factory i to demand area j • yi = 1 if factory i is selected, 0 otherwise • xij = the amount shipped from factory i to market j   i i j ijijii xcyfMinimise   i jij Dx ii j ij yKx  )(0,1;0  iij yx
  • 30. Factory and Warehouse Location- Delivery Problem   i j wjiw xx   w iiiw yKx    w j wjwj i i w iwiwwwii xcxcyfyfMinimise   w jwj Dx   j wwwj yKx
  • 31. Petunjuk Pengerjaan di Excel  Tambah Solver dari Tools/Add-ins/Solver Add- ins  Set semua decision variables (B12:G15) 0  Buat constraint  B17:B20 capacity constraint  Contoh: B17=H4*B12 – sum(C12:G12)  C21:G21 demand constraint  Contoh: C21=C8 – sum(C12:C15)  Buat Objective function cell di B23  B23=sumproduct(C4:G7,C12:G15)+sumproduct( B4:B7,B12:B15)
  • 32. Petunjuk Pengerjaan di Excel  Gunakan Tools/Solver untuk memanggil solver  Dalam Solver Parameters Dialog Box, masukkan informasi berikut:  Set target cell: B23  Equal to: Select Min  By Changing Cells: B12:G15  Subject to constraints:  B12:G15 >= 0  B12:B15 bin  B17:B20 >= 0  C21:G21 = 0  Click Solve!!
  • 33. Problem Fixed Low Fixed High N. America S. America Europe Asia Africa Cost ($) Capacity Cost ($) Capacity N. America 81 92 101 130 115 6000 10 9000 20 S. America 117 77 108 98 100 4500 10 6750 20 Europe 102 105 95 119 111 6500 10 9750 20 Asia 115 125 90 59 74 4100 10 6150 20 Africa 142 100 103 105 71 4000 10 6000 20 Demand 12 8 14 16 7 Demand Region Production and Transportation Cost per 1,000,000 units Supply Region
  • 34. 2. Gravity Location Model  Digunakan untuk menentukan lokasi suatu fasilitas (contohnya gudang atau pabrik) dengan biaya transportasi minimal  Asumsi:  Biaya transportasi naik secara linier sebanding dengan volume yang dipindahkan  Lokasi fasilitas ditentukan dengan koordinat x dan y
  • 35. Notasi  Xn, Yn : koordinat x dan y untuk lokasi pasar atau sumber pasokan  Cn : biaya transportasi per unit beban per km antara lokasi fasillitas dengan lokasi pasar atau sumber pasokan  Dn : Jumlah beban yang akan dipindahkan antara fasilitas dengan lokasi pasar atau sumber pasokan  dn : jarak antara lokasi fasilitas dengan lokasi pasar atau sumber pasokan  Jarak antara dua lokasi (dn) dihitung dengan rumus:  Tujuan: mendapatkan lokasi fasilitas dengan meminimumkan total biaya pengiriman yang dirumuskan dengan 22 )()( nnn yyxxd     k n nnn CDdTC 1
  • 36. Langkahnya…. 1. Hitung jarak dn sesuai dengan rumus untuk setiap lokasi pasar atau sumber pasokan 2. Tentukan koordinat lokasi x dan y yang baru dengan rumus: Dimana x’ dan y’ adalah koordinat x dan y yang dihasilkan pada iterasi ini 3. Jika dua iterasi yang berurutan menghasilkan koordinat yang hampir sama, stop iterasi tersebut dan pilih koordinat tersebut sebagai lokasi fasilitas. Jika tidak, ulangi lagi iterasinya dari langkah 1      k n n nn k n n nnn d CD d xCD x 1 1 '      k n n nn k n n nnn d CD d yCD y 1 1 '
  • 37. Contoh  Sebuah perusahaan memiliki 6 cabang pemasaran, dimana masing-masing cabang tersebut merupakan gudang lokal. Perusahaan ingin mendirikan satu gudang regional yang akan melayani 6 gudang tersebut sehingga biaya transportasi secara keseluruhan minimum.
  • 38. posisi koordinat masing-masing gudang 5, 1 4, 6 8, 12 12, 5 5, 9 15, 3 0 2 4 6 8 10 12 14 0 5 10 15 20
  • 39. Data gudang lokal Xn Yn dn Dn Cn 5 1 5.1 100 1.5 4 6 7.2 700 1.8 8 12 14.4 200 2.5 12 5 13.0 150 1.9 5 9 10.3 400 1.7 15 3 15.3 200 2.1
  • 40. Tugas Individu 40 Source/Market Cn Dn Xn Yn Supply Source Buffalo 0.90 500 700 1200 Memphis 0.95 300 250 600 St. Louis 0.85 700 225 825 Market Atlanta 1.50 225 600 500 Boston 1.50 150 1050 1200 Jacksonville 1.50 250 800 300 Philadelphia 1.50 175 925 975 New York 1.50 300 1000 1080