SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Chapter 1 Mobius Institute Category 1
 Introduction
 Why Do We Do Maintenance ?
 Four Maintenance Practices
 Overall Equipment Effectiveness
 Breakdown Maintenance
 Preventive Maintenance
 Predictive Maintenance
 Proactive Maintenance
 Maintenance adalah Semua aktivitas yang dilakukan (pengetesan, pengukuran,
penggantian, penyesuaian, perbaikan, dll) untuk menjamin semua sistem produksi
dalam kondisi handal (reliable), produktif dan efisien.
 Maintenance History
Fix the
equipment
when it breaks
-Terotechnology
introduced.
-Recognition of
need to present
equipment
failures.
-Models for
preventive
maintenance
developed.
-Increased
awareness of:
-Environment
-Safety
-Quality
-Need for
reliable
equipment.
-Reduction in
costs.
Pre-World War
II
Post-World War II 1980 Onwards
Time
Developmentof
Maintenance
 Alasan dan Tujuan dari Maintenance ?
 Kebutuhan perusahaan
 Mengantisipasi sebelum terjadinya kegagalan
 Mengetahui akar permasalahan
 Alasan Asuransi
 Menaikan efisiensi dari plant
 Mengoptimalkan produksi
 Maintenance Strategies :
1. Menaikan strategi maintenance, proses, procedure dan teknologi
2. Melakukan maintenance dengan lebih baik untuk mendapatkan produk yang efisien
 Resiko kegagalan yang dapat dihindari :
1. Catastrophic failure
2. Secondary damage
3. Penambahan biaya suku cadang
4. Waktu lebih yang tidak dibutuhkan
5. Kecelakaan Staff
 Kategori equipment :
1. Critical equipment : kegagalan dapat berdampak pada Plant, proses produksi
keseluruhan, memiliki pengaruh dan cost yang besar.
2. Essential Equipment : kegagalan dapat berdampak pada Plant, startup mungkin dilakukan
tetapi berdampak pada proses produksi
3. General Purpose : kegagalan tidak berdampak pada Plant, mesin dengan cost yang
rendah, secondary damage tidak terjadi.
 Breakdown Maintenance (ReM, RTF)
 Time-based Preventive Maintenance (PM : Calender, Running)
 Condition-based Predictive Maintenance (PdM :Oil Analysis, Temperature Analysis)
 Risk-based Proactive Maintenance (PaM : RCFA, FMEA, RCM)
Breakdown Maintenance :
 Peralatan gagal (rusak/failure) perbaikan (repair).
 Dapat diterapkan jika kegagalan peralatan tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap
operasi, produksi atau menghasilkan rugi-rugi selain biaya perbaikan
 Keuntungan : Cost maintenance rendah dan less Staff
 Kerugian : Kenaikan biaya peralatan yang tidak direncanakan, biaya tenaga kerja,
Time-based Preventive Maintenance :
 Perawatan secara periodik yang meliputi (pembersihan, inspeksi, pelumasan dan pengencangan)
untuk mempertahankan performansi peralatan dan mencegah kegagalan melalui pencegahan
terhadap kerusakan, diagnosis untuk mengukur kerusakan.
 Keuntungan : Cost lebih efektif, mengurangi resiko peralatan dan proses dari kegagalan,
12%-18% Cost lebih efisien dibandingkan Reactive Maintenance
 Kerugian : Catastrophic failure terkadang terjadi, Tenaga Kerja intensive,
Condition-based Predictive Maintenance
 perawatan dimana umur pakai (service life) dari komponen yang penting diprediksi
berdasaran inspeksi atau diagnosis sehingga pemakaiannya dapat dimaksimalkan sampai
batas waktu pakainya.
 Keuntungan : Menaikan component life/availability, dapat mempersiapkan suku cadang,
mengurangi resiko dari proses penghentian mesin, mengurangi cost untuk spare part dan
tenaga kerja, kualitas produk yang lebih baik, keselamatan dan kesehatan lingkungan dan
pekerja yang lebih terjamin, hemat energy, 8%-12% cost lebih efisien dibandingkan
Preventive Maintenance Program.
 Kerugian : Menaikan investasi untuk diagnosis peralatan, investasi untuk pelatihan,
potensi cost yang tak terlihat oleh management
 Risk-based Proactive Maintenance/Prevention Maintenance
 Maintenance prevention menunjukkan desain peralatan baru. Kelemahan-kelemahan mesin
yang ada dipelajari (misal : pencegahan kegagalan, kemudahan perawatan, pencegahan
cacat, keamanan dan kemudahan untuk dibuat) dan digunakan untuk pertimbangan saat
commissioning peralatan baru.
 Keuntungan : Maintenance program yang efisien, cost yang rendah dengan mengurangi
pemeriksaan yang tidak perlu, meminimalisir frekuensi pemeriksaan, mengurangi
kemungkinan dari kegagalan peralatan yang mendadak, dapat lebih focus pada peralatan
yang kritis, menaikan kehandalan dari component, menerapkan RCFA
 Kerugian : cost yang lebih tinggi karena startup, pelatihan, peralatan baru,
 OEE adalah sebuah cara untuk memonitor dan menaikan efisiensi dari proses
manufaktur
 OEE berbasis pada tiga pengukuran :
 Availablity (A) : presentase dari jumlah waktu produksi secara actual
 World class : 90%
 Performance (P) : presentase dari seberapa baik mesin bekerja ketika running
 World class : 95%
 Quality (Q) : presentase dari seberapa baik part vs part yang rusak ketika
produksi
 World class : 99.9%
OEE = A x P x Q
 World class : 85%
100% Availability = Tidak ada
waktu yang hilang
- Mesin bekerja dengan baik
tanpa ada pemberhentian
100% Performance = Tidak ada
kecepatan yang hilang
- Mesin bekerja pada kecepatan
maksimum
100% Quality = Tidak ada
Kualitas yang hilang
- Mesin tidak memproduksi part
yang gagal.
 Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilakukan setelah
mesin rusak.
 Biasa juga disebut “Reactive Maintenance”.
Keuntungan :
1. Tidak banyak menggunakan personil.
2. Biaya pemeliharaan lebih murah.
3. Keuntungan perusahaan berpotensi lebih besar.
Kerugian :
1. Kerusakan bisa terjadi kapan saja.
2. Peralatan bekerja tidak maksimal.
Kapan reactive maintenance digunakan ?
 Mesin tidak mempunyai peran vital.
 Tidak banyak mempengaruhi produksi.
 Biaya penggantian alat murah.
 Tidak efektif jika dilakukan monitoring.
 Tidak memberikan keuntungan besar jika dilakukan perawatan
secara berkala.
 Preventive Maintenance adalah melakukan perawatan terhadap
mesin yang dilakukan secara berkala sebelum mesin tersebut rusak.
 Dilakukan berdasarkan waktu.
Asumsi pertama : kerusakan pada mesin terjadi ketika
mesin sering bekerja dan mengalami kelelahan.
Sehingga kemungkinan terjadi kerusakan ada pada
jangka waktu panjang.
Setelah dilakukan perbaikan, mesin mempunyai kemungkinan
untuk mengalami kerusakkan di awal-awal setelah perbaikan.
Biasa disebut dengan istilah “Infant Mortality”.
Kelebihan :
1. Umur mesin lebih lama.
2. Mengurangi terjadinya kegagalan proses.
3. Menjaga mesin berjalan tetap efisien.
4. Memberikan reputasi yang baik untuk perusahaan.
Kekurangan :
1. Membutuhkan pekerja secara intensif.
2. Memungkinkan melakukan perawatan diwaktu yang tidak tepat.
3. Resiko human error lebih besar.
Kapan PM dapat dilakukan?
1. Resiko Infant Mortality lebih kecil dibandingkan resiko kegagalan
atau kerusakan.
2. Biaya perawatan lebih murah dari biaya penggantian mesin.
3. Mesin harus selalu dimonitoring.
 Predictive maintenance or condition based maintenance adalah salah satu metode
untuk membantu dalam memastikan kondisi suatu mesin yang sedang beroperasi
dalam rangka memprediksi kapan harus dilaksanakan proses maintenance.
 Mesin (utamanya rotating machines) akan selalu memberikan sinyal peringatan
sebelum mengalami kerusakan dan kegagalan.
“if it ain’t broke, don’t
fix it”
• Tingkat dan pola
getaran
• Temperatur
• Kondisi pelumas
• Arus motor
• etc
Faktor-faktor atau tanda-tanda
inilah yang dimonitor kondisinya
untuk menentukan kapan waktu
yang tepat untuk melaksanakan
proses maintenance
Dari kurva-kurva
disamping, hanya 11-
23% kasus kegagalan
pada performa mesin
yang berhubungan
dengan waktu (time-
based) sedangkan
sisanya tidak
beraturan (tidak
terkait dengan
waktu)
Bisa dikatakan bahwa untuk era saat ini, penggunaan metode
predictive maintenance lebih efektif dibandingkan preventive
maintenance
KELEBIHAN
 Lebih efektif
 Biaya maintenance berkurang.
 Downtime terjadwal berkurang.
 Lifetime mesin bisa
dimaksimalkan.
 Hemat inventory cost.
 Semua pekerjaan terjadwal.
KEKURANGAN
 Memerlukan peralatan
monitoring tambahan.
 Expert man power.
 Monitoring cost.
• it is a financial issue : cost of
monitoring vs risk of failure.
• Monitoring the machines
doesn’t improve machine
reability. Doesn’t stop them
from failing, you’re simply
predicting their failure
Condition monitoring helps you
to look into the future – but you
still have to take the
appropriate action.
 Proactive maintenance adalah bentuk strategi dari preventive
maintenance untuk menjaga kehandalan mesin. Tujuannya adalah
melihat masalah dan mengantisipasinya sebelum masalah itu
muncul.
 Proactive maintenance umumnya berhubungan dengan memecahkan
masalah sebelum masalah itu (kegagalan mesin) terjadi.
“to anticipate and solve problems before they become
problems”
Why do
machines fail?
• Designers drafting board.
• Poor maintenance practices.
• Operating conditions.
• Way it’s manufactured.
• Way it’s installed.
• Way it’s operated.
• Way it’s maintained.
 Reliability centered maintenance (RCM) : adalah sub set dari
proactive maintenance, dan merupakan sebuah metode analisis yang
dilakukan pada satu bagian peralatan untuk mengetahui semua
model kegagalan dan konsekuensinya. Dengan informasi ini, kita
bisa merencanakan strategi maintenance yang optimal.
 Precision maintenance : digunakan untuk mengenali jika mesin-
mesin saat ini didesain dengan toleransi yang sangat ketat dan
komponen yang presisi. Ini juga dapat diartikan dengan setiap
pekerjaan memeiliki alatnya tersendiri dan setiap alat memiliki
tempatnya tersendiri.
 Root cause analysis : adalah metode analisa untuk mencari akar
penyebab permasalahan dari sebuah sistem, dalam hal ini
permesinan.
When a machine fails, ask the question : “why did it fail?”
Determine what has to change so it does not fail again.
Make sure the changes are made!
 Tujuan proactive maintenance adalah untuk menghilangkan akar penyebab
permasalahan yang terjadi pada permesinan untuk mencegah kegagalan dan
meningkatkan kehandalan peralatan.
 100% reliability.
 Dalam penerapan proactive maintenance, tidak terlepas dari metode-metode
maintenance yang lainnya.
 Proactive maintenance seharusnya sudah diterapkan diseluruh area industri untuk
bersaing di abad 21 ini.
 Proactive maintenance = continous improvement.
Thank you

More Related Content

What's hot

ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.ppt
ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.pptALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.ppt
ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.pptMamas Jowo
 
Overall Equipment Effectiveness
Overall Equipment EffectivenessOverall Equipment Effectiveness
Overall Equipment EffectivenessAnand Subramaniam
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Novia Putri
 
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Berat
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat BeratManajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Berat
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Beratsutjiharso suwargo
 
Maintenance Strategy, Types of Maintenance
Maintenance Strategy, Types of MaintenanceMaintenance Strategy, Types of Maintenance
Maintenance Strategy, Types of MaintenanceDhanesh S
 
Maintenance planning systems
Maintenance planning  systemsMaintenance planning  systems
Maintenance planning systemsAnil Mohindru
 
Spare Part Management System_ Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...
Spare Part Management System_  Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...Spare Part Management System_  Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...
Spare Part Management System_ Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...Kanaidi ken
 
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxDASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxindra809107
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Khairul Fadli
 
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesinAgus Witono
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasionalfredi_umby
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.pptJhonFeriantaTarigan
 
Perawatan prediktif
Perawatan prediktifPerawatan prediktif
Perawatan prediktifbocah666
 
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation RAJKUMAR Rswagmare
 
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptx
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptxBab I Klasifikasi Material Teknik.pptx
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptxAhmadFaiz665851
 

What's hot (20)

ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.ppt
ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.pptALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.ppt
ALAT PENGAMAN DAN PERLINDUNGAN.ppt
 
Overall Equipment Effectiveness
Overall Equipment EffectivenessOverall Equipment Effectiveness
Overall Equipment Effectiveness
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
 
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Berat
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat BeratManajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Berat
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Berat
 
Maintenance Strategy, Types of Maintenance
Maintenance Strategy, Types of MaintenanceMaintenance Strategy, Types of Maintenance
Maintenance Strategy, Types of Maintenance
 
Maintenance planning systems
Maintenance planning  systemsMaintenance planning  systems
Maintenance planning systems
 
Spare Part Management System_ Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...
Spare Part Management System_  Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...Spare Part Management System_  Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...
Spare Part Management System_ Training "SPARE PART MANAGEMENT, Coding & Cata...
 
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptxDASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
DASAR PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN.pptx
 
Total Productive Maintenance
Total Productive MaintenanceTotal Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
Basic training maintenance
Basic training maintenanceBasic training maintenance
Basic training maintenance
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan
 
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Maintenance work
Maintenance workMaintenance work
Maintenance work
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
 
Perawatan prediktif
Perawatan prediktifPerawatan prediktif
Perawatan prediktif
 
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation
CONDITION BASED MAINTAINACE BASICS presentation
 
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptx
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptxBab I Klasifikasi Material Teknik.pptx
Bab I Klasifikasi Material Teknik.pptx
 
manajement preventive maintenance
manajement preventive maintenancemanajement preventive maintenance
manajement preventive maintenance
 

Similar to Maintenance Practices

pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxApriSetiawan8
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationDenditPSU
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinakbarali_
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfarif492169
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana PreventifIrwan Haribudiman
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.pptRastraArifPradana
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...Kanaidi ken
 
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiriEdi Sutanto
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
PENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptxPENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptxSafwanFahim1
 
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)Sulistyo Pratomo
 
Sistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceSistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceZainal Abidin
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceYesica Adicondro
 

Similar to Maintenance Practices (20)

pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptx
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM Presentation
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
 
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohtoFever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAIN...
 
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
 
Produksi maintenant
Produksi maintenantProduksi maintenant
Produksi maintenant
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
PENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptxPENYELENGGARAAN COCU5.pptx
PENYELENGGARAAN COCU5.pptx
 
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
Kuliah 1 total productive maintenance (tpm)
 
Sistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenanceSistem manajemen maintenance
Sistem manajemen maintenance
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 

Maintenance Practices

  • 1. Chapter 1 Mobius Institute Category 1
  • 2.  Introduction  Why Do We Do Maintenance ?  Four Maintenance Practices  Overall Equipment Effectiveness  Breakdown Maintenance  Preventive Maintenance  Predictive Maintenance  Proactive Maintenance
  • 3.
  • 4.  Maintenance adalah Semua aktivitas yang dilakukan (pengetesan, pengukuran, penggantian, penyesuaian, perbaikan, dll) untuk menjamin semua sistem produksi dalam kondisi handal (reliable), produktif dan efisien.
  • 5.  Maintenance History Fix the equipment when it breaks -Terotechnology introduced. -Recognition of need to present equipment failures. -Models for preventive maintenance developed. -Increased awareness of: -Environment -Safety -Quality -Need for reliable equipment. -Reduction in costs. Pre-World War II Post-World War II 1980 Onwards Time Developmentof Maintenance
  • 6.  Alasan dan Tujuan dari Maintenance ?  Kebutuhan perusahaan  Mengantisipasi sebelum terjadinya kegagalan  Mengetahui akar permasalahan  Alasan Asuransi  Menaikan efisiensi dari plant  Mengoptimalkan produksi
  • 7.  Maintenance Strategies : 1. Menaikan strategi maintenance, proses, procedure dan teknologi 2. Melakukan maintenance dengan lebih baik untuk mendapatkan produk yang efisien  Resiko kegagalan yang dapat dihindari : 1. Catastrophic failure 2. Secondary damage 3. Penambahan biaya suku cadang 4. Waktu lebih yang tidak dibutuhkan 5. Kecelakaan Staff
  • 8.  Kategori equipment : 1. Critical equipment : kegagalan dapat berdampak pada Plant, proses produksi keseluruhan, memiliki pengaruh dan cost yang besar. 2. Essential Equipment : kegagalan dapat berdampak pada Plant, startup mungkin dilakukan tetapi berdampak pada proses produksi 3. General Purpose : kegagalan tidak berdampak pada Plant, mesin dengan cost yang rendah, secondary damage tidak terjadi.
  • 9.  Breakdown Maintenance (ReM, RTF)  Time-based Preventive Maintenance (PM : Calender, Running)  Condition-based Predictive Maintenance (PdM :Oil Analysis, Temperature Analysis)  Risk-based Proactive Maintenance (PaM : RCFA, FMEA, RCM)
  • 10. Breakdown Maintenance :  Peralatan gagal (rusak/failure) perbaikan (repair).  Dapat diterapkan jika kegagalan peralatan tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap operasi, produksi atau menghasilkan rugi-rugi selain biaya perbaikan  Keuntungan : Cost maintenance rendah dan less Staff  Kerugian : Kenaikan biaya peralatan yang tidak direncanakan, biaya tenaga kerja,
  • 11. Time-based Preventive Maintenance :  Perawatan secara periodik yang meliputi (pembersihan, inspeksi, pelumasan dan pengencangan) untuk mempertahankan performansi peralatan dan mencegah kegagalan melalui pencegahan terhadap kerusakan, diagnosis untuk mengukur kerusakan.  Keuntungan : Cost lebih efektif, mengurangi resiko peralatan dan proses dari kegagalan, 12%-18% Cost lebih efisien dibandingkan Reactive Maintenance  Kerugian : Catastrophic failure terkadang terjadi, Tenaga Kerja intensive,
  • 12. Condition-based Predictive Maintenance  perawatan dimana umur pakai (service life) dari komponen yang penting diprediksi berdasaran inspeksi atau diagnosis sehingga pemakaiannya dapat dimaksimalkan sampai batas waktu pakainya.  Keuntungan : Menaikan component life/availability, dapat mempersiapkan suku cadang, mengurangi resiko dari proses penghentian mesin, mengurangi cost untuk spare part dan tenaga kerja, kualitas produk yang lebih baik, keselamatan dan kesehatan lingkungan dan pekerja yang lebih terjamin, hemat energy, 8%-12% cost lebih efisien dibandingkan Preventive Maintenance Program.  Kerugian : Menaikan investasi untuk diagnosis peralatan, investasi untuk pelatihan, potensi cost yang tak terlihat oleh management
  • 13.  Risk-based Proactive Maintenance/Prevention Maintenance  Maintenance prevention menunjukkan desain peralatan baru. Kelemahan-kelemahan mesin yang ada dipelajari (misal : pencegahan kegagalan, kemudahan perawatan, pencegahan cacat, keamanan dan kemudahan untuk dibuat) dan digunakan untuk pertimbangan saat commissioning peralatan baru.  Keuntungan : Maintenance program yang efisien, cost yang rendah dengan mengurangi pemeriksaan yang tidak perlu, meminimalisir frekuensi pemeriksaan, mengurangi kemungkinan dari kegagalan peralatan yang mendadak, dapat lebih focus pada peralatan yang kritis, menaikan kehandalan dari component, menerapkan RCFA  Kerugian : cost yang lebih tinggi karena startup, pelatihan, peralatan baru,
  • 14.  OEE adalah sebuah cara untuk memonitor dan menaikan efisiensi dari proses manufaktur
  • 15.  OEE berbasis pada tiga pengukuran :  Availablity (A) : presentase dari jumlah waktu produksi secara actual  World class : 90%  Performance (P) : presentase dari seberapa baik mesin bekerja ketika running  World class : 95%  Quality (Q) : presentase dari seberapa baik part vs part yang rusak ketika produksi  World class : 99.9% OEE = A x P x Q  World class : 85%
  • 16.
  • 17. 100% Availability = Tidak ada waktu yang hilang - Mesin bekerja dengan baik tanpa ada pemberhentian 100% Performance = Tidak ada kecepatan yang hilang - Mesin bekerja pada kecepatan maksimum 100% Quality = Tidak ada Kualitas yang hilang - Mesin tidak memproduksi part yang gagal.
  • 18.
  • 19.  Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilakukan setelah mesin rusak.  Biasa juga disebut “Reactive Maintenance”.
  • 20. Keuntungan : 1. Tidak banyak menggunakan personil. 2. Biaya pemeliharaan lebih murah. 3. Keuntungan perusahaan berpotensi lebih besar.
  • 21. Kerugian : 1. Kerusakan bisa terjadi kapan saja. 2. Peralatan bekerja tidak maksimal.
  • 22. Kapan reactive maintenance digunakan ?  Mesin tidak mempunyai peran vital.  Tidak banyak mempengaruhi produksi.  Biaya penggantian alat murah.  Tidak efektif jika dilakukan monitoring.  Tidak memberikan keuntungan besar jika dilakukan perawatan secara berkala.
  • 23.  Preventive Maintenance adalah melakukan perawatan terhadap mesin yang dilakukan secara berkala sebelum mesin tersebut rusak.  Dilakukan berdasarkan waktu.
  • 24. Asumsi pertama : kerusakan pada mesin terjadi ketika mesin sering bekerja dan mengalami kelelahan. Sehingga kemungkinan terjadi kerusakan ada pada jangka waktu panjang.
  • 25. Setelah dilakukan perbaikan, mesin mempunyai kemungkinan untuk mengalami kerusakkan di awal-awal setelah perbaikan. Biasa disebut dengan istilah “Infant Mortality”.
  • 26. Kelebihan : 1. Umur mesin lebih lama. 2. Mengurangi terjadinya kegagalan proses. 3. Menjaga mesin berjalan tetap efisien. 4. Memberikan reputasi yang baik untuk perusahaan.
  • 27. Kekurangan : 1. Membutuhkan pekerja secara intensif. 2. Memungkinkan melakukan perawatan diwaktu yang tidak tepat. 3. Resiko human error lebih besar.
  • 28. Kapan PM dapat dilakukan? 1. Resiko Infant Mortality lebih kecil dibandingkan resiko kegagalan atau kerusakan. 2. Biaya perawatan lebih murah dari biaya penggantian mesin. 3. Mesin harus selalu dimonitoring.
  • 29.
  • 30.  Predictive maintenance or condition based maintenance adalah salah satu metode untuk membantu dalam memastikan kondisi suatu mesin yang sedang beroperasi dalam rangka memprediksi kapan harus dilaksanakan proses maintenance.  Mesin (utamanya rotating machines) akan selalu memberikan sinyal peringatan sebelum mengalami kerusakan dan kegagalan. “if it ain’t broke, don’t fix it” • Tingkat dan pola getaran • Temperatur • Kondisi pelumas • Arus motor • etc Faktor-faktor atau tanda-tanda inilah yang dimonitor kondisinya untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan proses maintenance
  • 31. Dari kurva-kurva disamping, hanya 11- 23% kasus kegagalan pada performa mesin yang berhubungan dengan waktu (time- based) sedangkan sisanya tidak beraturan (tidak terkait dengan waktu) Bisa dikatakan bahwa untuk era saat ini, penggunaan metode predictive maintenance lebih efektif dibandingkan preventive maintenance
  • 32. KELEBIHAN  Lebih efektif  Biaya maintenance berkurang.  Downtime terjadwal berkurang.  Lifetime mesin bisa dimaksimalkan.  Hemat inventory cost.  Semua pekerjaan terjadwal. KEKURANGAN  Memerlukan peralatan monitoring tambahan.  Expert man power.  Monitoring cost. • it is a financial issue : cost of monitoring vs risk of failure. • Monitoring the machines doesn’t improve machine reability. Doesn’t stop them from failing, you’re simply predicting their failure Condition monitoring helps you to look into the future – but you still have to take the appropriate action.
  • 33.  Proactive maintenance adalah bentuk strategi dari preventive maintenance untuk menjaga kehandalan mesin. Tujuannya adalah melihat masalah dan mengantisipasinya sebelum masalah itu muncul.  Proactive maintenance umumnya berhubungan dengan memecahkan masalah sebelum masalah itu (kegagalan mesin) terjadi. “to anticipate and solve problems before they become problems” Why do machines fail? • Designers drafting board. • Poor maintenance practices. • Operating conditions. • Way it’s manufactured. • Way it’s installed. • Way it’s operated. • Way it’s maintained.
  • 34.  Reliability centered maintenance (RCM) : adalah sub set dari proactive maintenance, dan merupakan sebuah metode analisis yang dilakukan pada satu bagian peralatan untuk mengetahui semua model kegagalan dan konsekuensinya. Dengan informasi ini, kita bisa merencanakan strategi maintenance yang optimal.  Precision maintenance : digunakan untuk mengenali jika mesin- mesin saat ini didesain dengan toleransi yang sangat ketat dan komponen yang presisi. Ini juga dapat diartikan dengan setiap pekerjaan memeiliki alatnya tersendiri dan setiap alat memiliki tempatnya tersendiri.  Root cause analysis : adalah metode analisa untuk mencari akar penyebab permasalahan dari sebuah sistem, dalam hal ini permesinan. When a machine fails, ask the question : “why did it fail?” Determine what has to change so it does not fail again. Make sure the changes are made!
  • 35.  Tujuan proactive maintenance adalah untuk menghilangkan akar penyebab permasalahan yang terjadi pada permesinan untuk mencegah kegagalan dan meningkatkan kehandalan peralatan.  100% reliability.  Dalam penerapan proactive maintenance, tidak terlepas dari metode-metode maintenance yang lainnya.  Proactive maintenance seharusnya sudah diterapkan diseluruh area industri untuk bersaing di abad 21 ini.  Proactive maintenance = continous improvement.