Tanaman tahunan adalah tanaman yang siklus hidupnya kurang dari dua tahun. Tiga komoditas penghasil devisa negara adalah karet, kopi, dan kelapa. Sasaran pembangunan subsektor pertanian adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan devisa negara. Teknik budidaya tanaman tahunan meliputi persiapan bahan tanam, penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen.
2. PENGERTIAN
TANAMAN TAHUNAN :
TANAMAN YANG DALAM MENYELESAIKAN
SIKLUS HIDUPNYA LEBIH DARI 2 TAHUN
ATAU SECARA TEORITIS TIDAK TERBATAS
Siklus hidup tanaman :
3. TIGA KOMODITAS PENGHASIL DEVISA
NEGARA
KARET US $892,2 jt
KOPI US $369,2 jt
KELAPA US $203,5 jt
5. KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SUB
SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN
1. MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA,
UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
2. MENINGKATKAN SUMBER-SUMBER
PEROLEHAN DEVISA NEGARA
1. MEMBENTUK PERKEBUNAN RAKYAT
SEBAGAI SOKOGURU PERKEBUNAN
INDONESIA
2. MEMBENTUK PTP SEBAGAI PENDUKUNG
PERKEBUNAN RAKYAT
3. MEMBENTUK PBSA DAN PBSN SEBAGAI
PELENGKAP PERKEBUNAN RAKYAT
6. MASALAH UTAMA BTT DI INDONESIA
PEREMAJAAN : tanaman perkebunan di Indonesia
sudah tua, butuh peremajaan
KETERSEDIAAN BAHAN TANAM TANAMAN TAHUNAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGGUNAAN LAHAN
intensifikasi lahan
PASAR : orientasi pasar ; kebutuhan konsumen,
selera
8. FAKTOR INTERNAL
Karakteristik bahan tanam :
Ukuran biji, bentuk biji
Karakteristik tanaman :
Daya berkecambah
Daya tumbuh
Daya adaptasi
Daya tahan
Daya hasil
KUALITAS TANAMAN
DATA : Persyaratan tumbuh tanaman perkebunan
9. FAKTOR EKSTERNAL
Karakteristik lingkungan tempat tumbuh tanaman
o Karakteristik lingkungan biotik
• Jasad pengganggu : hama, patogen, gulma.
o Karakteristik lingkungan abiotik
• Tanah ( sifat fisik, kimia, biologi )
• Iklim ( curah hujan, penyinaran,dsb)
• Tata air
DATA : TANAH, IKLIM
11. PERSIAPAN BAHAN TANAM
SECARA GENERATIF : Metode Konvensional,
Menggunakan biji
Secara generatif : 1. fase perkecambahan
2. fase pesemaian
3. fase pembibitan
SECARA VEGETATIF : Metode Canggih, metode
kultur jaringan
13. PENANAMAN
pembuatan lubang tanam, ukuran lubang
tanam
pada lahan yang muka air tanahnya dangkal,
dibuat sistem surjan
waktu tanam
jarak tanam
15. PENYULAMAN
Tanaman yang disulam 2-3% dari bibit
Cadangan sulaman: 15% dari total bibit yang
ditanam
bibit sulaman sebaiknya seumur dengan bibit
yang disulam
16. PEMANGKASAN
pembuangan daun –daun tua
bertujuan untuk : mempermudah pelaksanaan
penyerbukan buatan, mempermudah
pemanenan, menghambat perkembangan
efektif, meningkatkan kebersihan kebun
17. PENGENDALIAN JASAD
PENGGANGGU
manual ( menggunakan tenaga / alat manusia
secara langsung )
kimiawi ( dengan obat-obatan kimia )
biologi ( menggunakan kompetitor ,
menggunakan cover crop )
18. PEMUPUKAN
Takaran pupuk disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman, disesuaikan dengan fase pertumbuhan
dan ketersediaan air
Perlu diperhatikan waktu pemupukan serta cara
pemupukan yang benar
19. PEMANENAN
Dipilih yang sudah matang secara fisiologis, dan
bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan
ataupun tujuan pemanfaatan hasil panen.