SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BUDIDAYA TANAMAN
TAHUNAN
OLEH :
EKA RIA SHOES ANTI (10414)
PENGERTIAN
TANAMAN TAHUNAN :
 TANAMAN YANG DALAM MENYELESAIKAN
SIKLUS HIDUPNYA LEBIH DARI 2 TAHUN
ATAU SECARA TEORITIS TIDAK TERBATAS
 Siklus hidup tanaman :
TIGA KOMODITAS PENGHASIL DEVISA
NEGARA
 KARET US $892,2 jt
 KOPI US $369,2 jt
 KELAPA US $203,5 jt
SASARAN PEMBANGUNAN SUB SEKTOR
PERTANIAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SUB
SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN
1. MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA,
UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
2. MENINGKATKAN SUMBER-SUMBER
PEROLEHAN DEVISA NEGARA
1. MEMBENTUK PERKEBUNAN RAKYAT 
SEBAGAI SOKOGURU PERKEBUNAN
INDONESIA
2. MEMBENTUK PTP  SEBAGAI PENDUKUNG
PERKEBUNAN RAKYAT
3. MEMBENTUK PBSA DAN PBSN  SEBAGAI
PELENGKAP PERKEBUNAN RAKYAT
MASALAH UTAMA BTT DI INDONESIA
 PEREMAJAAN : tanaman perkebunan di Indonesia
sudah tua, butuh peremajaan
 KETERSEDIAAN BAHAN TANAM TANAMAN TAHUNAN
 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGGUNAAN LAHAN
 intensifikasi lahan
 PASAR : orientasi pasar ; kebutuhan konsumen,
selera
FAKTOR PENENTU HASIL TANAMAN
mendukungmenghambat
TinggiRendah
meningkatmenurun
FAKTOR INTERNAL
 Karakteristik bahan tanam :
 Ukuran biji, bentuk biji
 Karakteristik tanaman :
 Daya berkecambah
 Daya tumbuh
 Daya adaptasi
 Daya tahan
 Daya hasil
KUALITAS TANAMAN
DATA : Persyaratan tumbuh tanaman perkebunan
FAKTOR EKSTERNAL
 Karakteristik lingkungan tempat tumbuh tanaman
o Karakteristik lingkungan biotik
• Jasad pengganggu : hama, patogen, gulma.
o Karakteristik lingkungan abiotik
• Tanah ( sifat fisik, kimia, biologi )
• Iklim ( curah hujan, penyinaran,dsb)
• Tata air
DATA : TANAH, IKLIM
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN
PERSIAPAN BAHAN TANAM
 SECARA GENERATIF : Metode Konvensional,
Menggunakan biji
 Secara generatif : 1. fase perkecambahan
2. fase pesemaian
3. fase pembibitan
 SECARA VEGETATIF : Metode Canggih, metode
kultur jaringan
PENYIAPAN LAHAN
 Pengapuran
 Penambahan hara
 Perbaikan lahan
 Pembersihan lahan
PENANAMAN
 pembuatan lubang tanam, ukuran lubang
tanam
 pada lahan yang muka air tanahnya dangkal,
dibuat sistem surjan
 waktu tanam
 jarak tanam
PEMELIHARAAN
1. Penyulaman
2. Pengendalian jasad pengganggu
3. Pemupukan
4. Pemangkasan
5. Penyiraman sesuai kebutuhan
PENYULAMAN
 Tanaman yang disulam 2-3% dari bibit
 Cadangan sulaman: 15% dari total bibit yang
ditanam
 bibit sulaman sebaiknya seumur dengan bibit
yang disulam
PEMANGKASAN
 pembuangan daun –daun tua
 bertujuan untuk : mempermudah pelaksanaan
penyerbukan buatan, mempermudah
pemanenan, menghambat perkembangan
efektif, meningkatkan kebersihan kebun
PENGENDALIAN JASAD
PENGGANGGU
 manual ( menggunakan tenaga / alat manusia
secara langsung )
 kimiawi ( dengan obat-obatan kimia )
 biologi ( menggunakan kompetitor ,
menggunakan cover crop )
PEMUPUKAN
 Takaran pupuk disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman, disesuaikan dengan fase pertumbuhan
dan ketersediaan air
 Perlu diperhatikan waktu pemupukan serta cara
pemupukan yang benar
PEMANENAN
 Dipilih yang sudah matang secara fisiologis, dan
bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan
ataupun tujuan pemanfaatan hasil panen.
PASCA PANEN
 Pengolahan dan perlakuan terhadap hasil panen
PROSES KEHIDUPAN TANAMAN /
FISIOLOGI
 Metabolisme
 Fotosintesis
 Respirasi
 Transpirasi

More Related Content

What's hot

Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
Herry Mulyadie
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Puan Habibah
 
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawahPenyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Tatang Kostaman
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
Ieke Ayu
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
Bima Andika
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawit
jonberlinson
 

What's hot (20)

Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah AgroindustriTeknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
 
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawahPenyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
 
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRIMakalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
 
Mari menanam sayuran
Mari menanam sayuranMari menanam sayuran
Mari menanam sayuran
 
2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT
 
Konsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaKonsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar Leisa
 
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok TaniManajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawit
 

Similar to Budidaya tanaman tahunan ria

Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Hari Prasetyo
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
RinaFatkhiyah
 

Similar to Budidaya tanaman tahunan ria (20)

P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Penyuluhan kromong
Penyuluhan kromongPenyuluhan kromong
Penyuluhan kromong
 
Nota En Adnan
Nota En AdnanNota En Adnan
Nota En Adnan
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.ppt
 
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaBlak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptx
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
PPT PENCEMARAN AIR SUNGAI.pptx BIOLOGI KELAS X
PPT PENCEMARAN AIR SUNGAI.pptx BIOLOGI KELAS XPPT PENCEMARAN AIR SUNGAI.pptx BIOLOGI KELAS X
PPT PENCEMARAN AIR SUNGAI.pptx BIOLOGI KELAS X
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
 
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
 
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxGANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
PIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDIPIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDI
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Budidaya tanaman tahunan ria

  • 1. BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN OLEH : EKA RIA SHOES ANTI (10414)
  • 2. PENGERTIAN TANAMAN TAHUNAN :  TANAMAN YANG DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS HIDUPNYA LEBIH DARI 2 TAHUN ATAU SECARA TEORITIS TIDAK TERBATAS  Siklus hidup tanaman :
  • 3. TIGA KOMODITAS PENGHASIL DEVISA NEGARA  KARET US $892,2 jt  KOPI US $369,2 jt  KELAPA US $203,5 jt
  • 4. SASARAN PEMBANGUNAN SUB SEKTOR PERTANIAN
  • 5. KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SUB SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN 1. MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA, UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN 2. MENINGKATKAN SUMBER-SUMBER PEROLEHAN DEVISA NEGARA 1. MEMBENTUK PERKEBUNAN RAKYAT  SEBAGAI SOKOGURU PERKEBUNAN INDONESIA 2. MEMBENTUK PTP  SEBAGAI PENDUKUNG PERKEBUNAN RAKYAT 3. MEMBENTUK PBSA DAN PBSN  SEBAGAI PELENGKAP PERKEBUNAN RAKYAT
  • 6. MASALAH UTAMA BTT DI INDONESIA  PEREMAJAAN : tanaman perkebunan di Indonesia sudah tua, butuh peremajaan  KETERSEDIAAN BAHAN TANAM TANAMAN TAHUNAN  KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGGUNAAN LAHAN  intensifikasi lahan  PASAR : orientasi pasar ; kebutuhan konsumen, selera
  • 7. FAKTOR PENENTU HASIL TANAMAN mendukungmenghambat TinggiRendah meningkatmenurun
  • 8. FAKTOR INTERNAL  Karakteristik bahan tanam :  Ukuran biji, bentuk biji  Karakteristik tanaman :  Daya berkecambah  Daya tumbuh  Daya adaptasi  Daya tahan  Daya hasil KUALITAS TANAMAN DATA : Persyaratan tumbuh tanaman perkebunan
  • 9. FAKTOR EKSTERNAL  Karakteristik lingkungan tempat tumbuh tanaman o Karakteristik lingkungan biotik • Jasad pengganggu : hama, patogen, gulma. o Karakteristik lingkungan abiotik • Tanah ( sifat fisik, kimia, biologi ) • Iklim ( curah hujan, penyinaran,dsb) • Tata air DATA : TANAH, IKLIM
  • 11. PERSIAPAN BAHAN TANAM  SECARA GENERATIF : Metode Konvensional, Menggunakan biji  Secara generatif : 1. fase perkecambahan 2. fase pesemaian 3. fase pembibitan  SECARA VEGETATIF : Metode Canggih, metode kultur jaringan
  • 12. PENYIAPAN LAHAN  Pengapuran  Penambahan hara  Perbaikan lahan  Pembersihan lahan
  • 13. PENANAMAN  pembuatan lubang tanam, ukuran lubang tanam  pada lahan yang muka air tanahnya dangkal, dibuat sistem surjan  waktu tanam  jarak tanam
  • 14. PEMELIHARAAN 1. Penyulaman 2. Pengendalian jasad pengganggu 3. Pemupukan 4. Pemangkasan 5. Penyiraman sesuai kebutuhan
  • 15. PENYULAMAN  Tanaman yang disulam 2-3% dari bibit  Cadangan sulaman: 15% dari total bibit yang ditanam  bibit sulaman sebaiknya seumur dengan bibit yang disulam
  • 16. PEMANGKASAN  pembuangan daun –daun tua  bertujuan untuk : mempermudah pelaksanaan penyerbukan buatan, mempermudah pemanenan, menghambat perkembangan efektif, meningkatkan kebersihan kebun
  • 17. PENGENDALIAN JASAD PENGGANGGU  manual ( menggunakan tenaga / alat manusia secara langsung )  kimiawi ( dengan obat-obatan kimia )  biologi ( menggunakan kompetitor , menggunakan cover crop )
  • 18. PEMUPUKAN  Takaran pupuk disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan ketersediaan air  Perlu diperhatikan waktu pemupukan serta cara pemupukan yang benar
  • 19. PEMANENAN  Dipilih yang sudah matang secara fisiologis, dan bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan ataupun tujuan pemanfaatan hasil panen.
  • 20. PASCA PANEN  Pengolahan dan perlakuan terhadap hasil panen
  • 21. PROSES KEHIDUPAN TANAMAN / FISIOLOGI  Metabolisme  Fotosintesis  Respirasi  Transpirasi