SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
1. Ketersediaan
2. Akses
3. Stabilitas pengadaan
Konsumsi energi per
unit eqivalen dewasa
Pangsa pengeluaran
pangan rendah:
< 60% pengeluaran
total
Pangsa pengeluaran
pangan tinggi:
> 60 % pengeluaran
total
Cukup:
> 80 % syarat
kecukupan energi
TAHAN PANGAN RENTAN PANGAN
Kurang
< 80 % syarat
kecukupan energi
KURANG PANGAN RAWAN PANGAN
Sumber: Maxwell & Frankenberger, 1992
 Status ketahanan pangan wilayah
(regional) cukup kuat, tetapi masih
ditemukan banyak rumah tangga yang
rawan pangan.
 Proporsi rumah tangga rawan pangan
di desa lebih besar dibanding di kota.
 Lahan pangan tersedia cukup, belum
menjamin ketahanan pangan keluarga
cukup.
 PERLU DIKEMBANGKAN MODEL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNTUK MENINGKATKAN
KETAHANAN PANGAN KELUARGA
MELALUI PEMANFAATAN
PEKARANGAN.
 SEMPIT : < 120 meter persegi
 SEDANG : 120 – 400 meter persegi
 LUAS : 400 – 1000 meter persegi
 SANGAT LUAS: > 1000 meter
persegi
HIDROPONIK DI DINDING
HIDROPONIK DI ATAS
KOLAM
NO JENIS TANAMAN %
1 TANAMAN HIAS 52,55
2 BUAH 14,8
3 SAYURAN 10,71
4 OBAT 6,63
5 BUMBU 4,59
6 INDUSTRI 4,08
7 BERPATI 2,55
8 LAIN-LAIN 3,57
Sumber: Prof Hadi (IPB), 2011
KELOMPOK KALORI PROTEIN VITAMIN A VITAMIN C
PEK. KECIL 52,9 Kkal 1,8 gram 78,7 IU 18,7 mgr
PEK. KECIL +
KEBON
107,9 Kkal 2,5 gram 104,4 IU 52,6 mgr
PEK BESAR 181,9 Kkal 4,6 gram 98,8 IU 45,8 mgr
PEK BESAR +
KEBON
208,6 Kkal 7,1 gram 87,2 IU 43,7 mgr
RATA-RATA 137,8 Kkal 4,0 gram 92,3 IU 40,2 mgr
Sumber: Prof Hadi (IPB), 2011
KONSEP:
1. Kemandirian pangan rumah tangga pada suatu kawasan,
2. Diversifikasi pangan yang berbasis sumber daya lokal,
3. Konservasi tanaman-tanaman pangan maupun pakan
termasuk perkebunan, hortikultura untuk masa yang akan
datang,
4. Kesejahteraan petani dan masyarakat yang memanfaatkan
Kawasan Rumah Pangan Lestari,
5. Pemanfaatan kebun bibit desa agar menjamin kebutuhan
masyarakat akan bibit terpenuhi, baik bibit tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan, termasuk ternak,
unggas, ikan dan lainnya,
6. Antisipasi dampak perubahan iklim.
1. memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara
lestari.
2. Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam
memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya dan
pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai kompos.
3. Mengembangkan sumber benih atau bibit untuk
menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan
melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
4. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga dan
menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara
mandiri.
Benefit ekonomi yang diperoleh
dari program KRPL ini adalah
dapat menekan belanja rumah
tangga masyarakat rata-rata
antara Rp 195.000 sampai Rp.
715 000 per bulan.
(Sumber: Kementan, 2011)
KONSEP:
 Masyarakat mengenali dan menyadari
masalahnya
 Masyarakat mengenali dan mampu
memanfaatkan potensi yang dimiliki
 Meningkatkan ketahanan pangan keluarga
 Meningkatkan ekonomi produktif masyarakat
 Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan
lokal
 Sinergi 10 program pokok PKK dengan para
lintas sektor dan mitra
1. Infrastruktur
2. Pertanian
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Ekonomi
1. Infrastruktur
2. Pertanian
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Ekonomi
DIFUSI
MODEL
1. Persiapan
2. SMD
3. MMD
4. Intervensi dan Pendampingan
Motivator, Rumah model
Evaluasi
Formulasi
10 program
PKK
1. Persiapan:
2. Pelaksanaan:
3. Monitoring:
4. Evaluasi:
1. Penentuan lokasi
2. Rapat persiapan
3. Pembentukan Tim Desa Model
TP PKK
 Observasi lapangan:
◦ Sosialisasi program kegiatan di desa
◦ Survei Mawas Diri, peninjauan lapangan
(pengumpulan data sekunder & observasi
lapangan):
 Identifikasi Masalah
 Identifikasi Potensi
 Pengolahan dan analisis data
 Rapat Internal TP PKK Prov
◦ Penyajian hasil analisis data
◦ Penyusunan perencanaan
 Advokasi dinas/instansi
◦ Mapping peran lintas sektor
◦ Identifikasi & sinergi stimulan
 Musyawarah Masyarakat Desa: Menyatukan
komitmen
• Implementasi kegiatan sesuai peran masing-
masing sektor & lembaga (SKPD, CSR, PKK,
swadaya, dll)
• Pendampingan
1. Monitoring Lapangan
2. Pencatatan dan pelaporan
3. Evaluasi
4. Penyusunan laporan
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
MONITORING
EVALUASI
PERENCANAAN
U
S
RT 19
Komplek THI RT 5
RT 22
Screen
House
Ketua RT 22
Ketua RT 19
Posyandu
PETA DESA MODEL
BINAAN TIM PENGGERAK PKK
PROVINSI SUMATERA SELATAN
KEL. TALANG KERAMAT KEC. TL. KELAPA
KABUPATEN BANYUASIN
± 700 m
± 50 m
± 150 m
± 70 m
± 200 m
± 400 m
60 KK
41 KK
SEPULUH PROGRAM POKOK
PKK:
1. Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan Tata
Laksana Rumah
Tangga
6. Pendidikan dan
Ketrampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan
Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian
Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat
RAPAT PERSIAPAN
Desa
Model
 Bidang Kesehatan, Gizi Kesehatan, dan
Pendidikan (Dinkes, BKKBN, BKP, Dinsos,
Disdik, BND, BPP, TP PKK)
 Lingkup Pertanian (Dishut, Distan TPH,
Disbun, Disnak, DKP, Din. PUP, KTNA, TP
PKK)
 Bidang Infrastruktur ( Din. PUCK, Din. PUBM,
BPMPD, BLH, Disparbud, TP PKK)
 Bidang Wirausaha ( BKP, Disnakertran, BPP,
Dinsos, Diskop UKM, Disperindag, TP PKK)
MASALAH:
1. Rendahnya
kualitas sarana
dan prasarana
2. Rendahnya
penghasilan
keluarga
3. Kurangnya
pemanfaatan lahan
kosong
4. Rendahnya
Pendidikan &
keterampilan yang
dimiliki
5. Rendahnya tingkat
status gizi &
kesehatan
INTERVENSI, Pendampingan,
Motivator
INFRASTRUKTUR
 Pembuatan Gapura
 Perbaikan jalan dan
lingkungan
 Penyediaan sarana
air bersih
 Bantuan pagar
halaman rumah
PERTANIAN/PERIKANAN
 Screen House
 Pembibitan
 Pelatihan budidaya
 Bantuan bibit, pupuk,
insektisida
 Budidaya ikan
 Penguatan
kelembagaan
 Bantuan alsintan
PENDIDIKAN
 Keterampilan
 Kewirausahaan
 Bantuan peralatan
keterampilan
KESEHATAN
 Penyuluhan PHBS
 Pembinaan kader
posyandu
 Perbaikan bangunan
posyandu
 Bedah rumah
EKONOMI
 Koperasi, arisan
 Usaha ekonomi
produktif
 Pelatihan pengolahan
pangan
 Peningkatan nilai
tambah (packaging)
 Izin IRT
10
Program
Pokok
PKK
Meningkat
1. Infrastruktur
2. Pertanian
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Ekonomi
SEBELUM DAN SESUDAH
Gapura Pintu Masuk ”Desa Model”
TP PKK SS & Bank BSB
Sesudah intervensi
Sebelum intervensi
Sumur Bor dan Bak Penampungan
Dinas PU Pengairan Prov SumSel
Sebelum intervensi
Sesudah intervensi
PRE INTERVENSI POST INTERVENSI
• Keadaan jalan dari tanah
dan rusak
• Belum ada gapura
• Belum ada sarana air
bersih
• Belum ada pagar halaman
rumah di pinggir jalan
• Belum ada balai
pertemuan warga
• Belum ada tempat
menjual hasil usaha
masyarakat sekitar
(pertanian, UKM)
-Jalan dicor beton sepanjang 2,4
km
-Dibuat Gapura sbg pintu
masuk
- Dibangun sumur bor
- Dibuat pagar halaman
sepanjang 2x2000 m sisi
kiri kanan jalan
-Didirikan Posdaka (Pos
Pemberdayaan Keluarga)
tempat musyawarah warga
-Dibangun 10 kios tempat
berjualan hasil pertanian
dan usaha rumahtangga
(UKM)
Screen House
Distan & TPH Prov. Sumsel
PEMBIBITAN
Bumbung
daun pisang
Penyemaian
bibit
Bibit siap
ditanam
Pembuatan bumbung daun pisang dan
pemindahan bibit ke dalam bumbung
Pelatihan dan Pembinaan
PRE INTERVENSI POST INTERVENSI
1. Belum ada tempat
pembibitan
2. Keterbatasan alat pertanian
3. Kurangnya pengetahuan
tentang budidaya pertanian,
peternakan
4. Belum banyak warga yang
memanfaatkan pekarangan
rumah
5. Jumlah warga yang meme
lihara ikan masih sedikit
1. Dibangun screen house sbg
tempat pembibitan
2. Diberikan bantuan alat
pertanian traktor
3. Sudah terampil dalam
melakukan pembibitan,
budidaya tanaman dan peter
nakan
4. Sudah ada 73,7 % telah
memanfaatkan pekarangan
untuk ditanami sayuran, dan
memelihara ternak
5. Saat ini sudah ada 20 KK
(20%) yang memelihara ikan
dg konsep kolam gantung/
terpal
Kantor Kecamatan Tl. Kelapa
sebelum intervensi
Bedah Rumah:
- RT 19 sebanyak 3 rumah
- RT 22 sebanyak 2 rumah
SEBELUM
SESUDAH
TP PKK & Dinsos.
Kab. Banyuasin
sebelum intervensi
setelah intervensi
PRE INTERVENSI POST INTERVENSI
1. Belum ada posyandu
2. Pengetahuan
tentang gizi dan
kesehatan masih
kurang (61,7 %)
3. Penggunaan sarana
air bersih masih
kurang (< 60 %).
1. Posyandu sudah
dibangun dan dilengkapi
dengan petugasnya, yaitu
tenaga kesehatan bidan,
dan kader posyandu.
Ibu-ibu membawa
balitanya ke Posyandu
(97,9 %)
2. Pengetahuan masya-
rakat sudah baik (78,5 %)
3. Saat ini sudah
mencapai >= 80%
menggunakan sarana
air bersih
Disperindag Prov. Sumsel
Balitbangnovda Prov. Sumsel
Sudah dijual untuk umum
dan menerima pesanan untuk
Souvenir pernikahan
Balitbangnovda Prov. Sumsel
Meningkatkan kualitas dan kemasan
Pre intervensi Post intervensi
1, UKM hanya ada satu
yaitu UKM kerupuk
kemplang
1. UKM keripik buah :
1 kelompok
Laba Rp. 40.000/hr
2. UKM sabun : 5 kel x 5
org.
Laba Rp. 80.000/hr/kel
3. UKM bibit tanaman :
3 kel x 10 org.
Laba Rp. 10.000/hr/kel
Pre intervensi Post intervensi
4. Wirausaha lansia :
gado-gado, dan tempe
Laba Rp. 50.000/hr
5. Pedagang pengumpul
sayur dan buah
Laba Rp. 70.000/hr
6. Peningkatan daya saing
kerupuk kemplang
Laba Rp. 100.000/hr
Pre intervensi Post intervensi
7. Meningkatkan
pendapatan keluarga dari
pekarangan rata-rata Rp.
10.000-15.000 (konsumsi
+ dijual).
NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN
1 Tidak Pernah Sekolah 5 4,7
2 Tidak Tamat SD/MI 15 14,0
3 Tamat SD/MI 60 56,1
4 Tamat SLTP/MTs 18 16,8
5 Tamat SLTA/MA 8 7,5
6 Tamat PT 1 0,9
TOTAL 107 100
DATA PENDIDIKAN (RT 19 dan RT 22)
PENDIDIKAN
PRE INTERVENSI POST INTERVENSI
1. Ada anak yang putus
sekolah, tidak
melanjutkan sekolah
dan tidak memiliki
keterampilan dan
pekerjaan
1. Kejar Paket A & B
2. Sudah membuka usaha
menjahit, perbengke-
lan, dan tambal ban.
RT 19 Masjid
Daarul Mutaqin
4. Rumah Pak Wahyudi
5. Rumah Pak Kamami
Peta Lokasi Rumah Contoh
Model Balitbangnovda di RT 22
SEBELUM
Bantuan Balitbangnovda
SEBELUM
SEBELUM
Memelihara Ikan
dalam Kolam
Gantung
Bantuan Balitbangnovda Prov. Sumsel
SEBELUM
 Hasil panen ikan di rumah contoh
dijual untuk membuat kolam di
rumah yang lain dan membeli
bibit ikan untuk kolam rumah
contoh.
TERNAK
Bantuan Dinas Peternakan Kab. Banyuasin
 Kambing 2 ekor di rumah contoh.
 Bila telah beranak maka induk
kambing 1 ekor diserahkan ke
rumah lainnya.
 Dst.
 Telur dari 10 bebek digunakan untuk:
◦ Konsumsi keluarga
◦ Dijual untuk membeli pakan
◦ Ditetaskan, titip pada ayam.
 Anak bebek yang telah menetas dipelihara
oleh rumah contoh.
 Induk bebek yang 5 ekor dan separuh dari
anak bebek dibagikan ke rumah lainnya.
 dst
Ketahanan pangan keluarga.ppt

More Related Content

What's hot

Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
Gizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsGizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsEvi Fatimah
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziUbaidillah Solo
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxPKMBKL
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadsrilinda
 
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxAdityaAlta2
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananHygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananGilang Rosul
 
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptxppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptxAbdulWahid446325
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Tri Widodo W. UTOMO
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
 

What's hot (20)

Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Cinta Pangan Lokal
Cinta Pangan LokalCinta Pangan Lokal
Cinta Pangan Lokal
 
Gizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsGizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana ns
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptx
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan upload
 
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptxPengembangan Pangan Lokal.pptx
Pengembangan Pangan Lokal.pptx
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Standar profesi gizi
Standar profesi giziStandar profesi gizi
Standar profesi gizi
 
Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananHygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi Makanan
 
Ketenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi giziKetenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi gizi
 
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptxppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
 
Skor Keamanan Pangan
Skor Keamanan PanganSkor Keamanan Pangan
Skor Keamanan Pangan
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 

Similar to Ketahanan pangan keluarga.ppt

P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONG
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONGPROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONG
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONGM. Panji Wicaksana
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiSyarif Hidayatullah
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanAngelLatumahina
 
Prokerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ProkerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrProkerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ProkerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrRirisAuliyah
 
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Farianata Turang
 
Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011irwandeni
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptboyrizajuanda
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraierafieqa
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011Ariston Pamungkas
 
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...Asramid Yasin
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012Ariston Pamungkas
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxYuziNosfris
 

Similar to Ketahanan pangan keluarga.ppt (20)

P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONG
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONGPROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONG
PROKER KKM kelompok 2 DESA CILOWONG
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
 
Pekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu viviPekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu vivi
 
Prokerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ProkerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrProkerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
Prokerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
 
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
 
Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptPERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
PERTANIAN BERKELANJUTAN.ppt
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negara
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
 
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
 
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapang
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
 
KkN garut 2012
KkN garut 2012KkN garut 2012
KkN garut 2012
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptx
 

Ketahanan pangan keluarga.ppt

  • 1.
  • 2. 1. Ketersediaan 2. Akses 3. Stabilitas pengadaan
  • 3. Konsumsi energi per unit eqivalen dewasa Pangsa pengeluaran pangan rendah: < 60% pengeluaran total Pangsa pengeluaran pangan tinggi: > 60 % pengeluaran total Cukup: > 80 % syarat kecukupan energi TAHAN PANGAN RENTAN PANGAN Kurang < 80 % syarat kecukupan energi KURANG PANGAN RAWAN PANGAN Sumber: Maxwell & Frankenberger, 1992
  • 4.  Status ketahanan pangan wilayah (regional) cukup kuat, tetapi masih ditemukan banyak rumah tangga yang rawan pangan.  Proporsi rumah tangga rawan pangan di desa lebih besar dibanding di kota.  Lahan pangan tersedia cukup, belum menjamin ketahanan pangan keluarga cukup.
  • 5.  PERLU DIKEMBANGKAN MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA MELALUI PEMANFAATAN PEKARANGAN.
  • 6.  SEMPIT : < 120 meter persegi  SEDANG : 120 – 400 meter persegi  LUAS : 400 – 1000 meter persegi  SANGAT LUAS: > 1000 meter persegi
  • 8. NO JENIS TANAMAN % 1 TANAMAN HIAS 52,55 2 BUAH 14,8 3 SAYURAN 10,71 4 OBAT 6,63 5 BUMBU 4,59 6 INDUSTRI 4,08 7 BERPATI 2,55 8 LAIN-LAIN 3,57 Sumber: Prof Hadi (IPB), 2011
  • 9. KELOMPOK KALORI PROTEIN VITAMIN A VITAMIN C PEK. KECIL 52,9 Kkal 1,8 gram 78,7 IU 18,7 mgr PEK. KECIL + KEBON 107,9 Kkal 2,5 gram 104,4 IU 52,6 mgr PEK BESAR 181,9 Kkal 4,6 gram 98,8 IU 45,8 mgr PEK BESAR + KEBON 208,6 Kkal 7,1 gram 87,2 IU 43,7 mgr RATA-RATA 137,8 Kkal 4,0 gram 92,3 IU 40,2 mgr Sumber: Prof Hadi (IPB), 2011
  • 10. KONSEP: 1. Kemandirian pangan rumah tangga pada suatu kawasan, 2. Diversifikasi pangan yang berbasis sumber daya lokal, 3. Konservasi tanaman-tanaman pangan maupun pakan termasuk perkebunan, hortikultura untuk masa yang akan datang, 4. Kesejahteraan petani dan masyarakat yang memanfaatkan Kawasan Rumah Pangan Lestari, 5. Pemanfaatan kebun bibit desa agar menjamin kebutuhan masyarakat akan bibit terpenuhi, baik bibit tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, termasuk ternak, unggas, ikan dan lainnya, 6. Antisipasi dampak perubahan iklim.
  • 11. 1. memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara lestari. 2. Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya dan pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai kompos. 3. Mengembangkan sumber benih atau bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan. 4. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
  • 12. Benefit ekonomi yang diperoleh dari program KRPL ini adalah dapat menekan belanja rumah tangga masyarakat rata-rata antara Rp 195.000 sampai Rp. 715 000 per bulan. (Sumber: Kementan, 2011)
  • 13. KONSEP:  Masyarakat mengenali dan menyadari masalahnya  Masyarakat mengenali dan mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki  Meningkatkan ketahanan pangan keluarga  Meningkatkan ekonomi produktif masyarakat  Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal  Sinergi 10 program pokok PKK dengan para lintas sektor dan mitra
  • 14. 1. Infrastruktur 2. Pertanian 3. Pendidikan 4. Kesehatan 5. Ekonomi 1. Infrastruktur 2. Pertanian 3. Pendidikan 4. Kesehatan 5. Ekonomi DIFUSI MODEL 1. Persiapan 2. SMD 3. MMD 4. Intervensi dan Pendampingan Motivator, Rumah model Evaluasi Formulasi 10 program PKK
  • 15. 1. Persiapan: 2. Pelaksanaan: 3. Monitoring: 4. Evaluasi:
  • 16. 1. Penentuan lokasi 2. Rapat persiapan 3. Pembentukan Tim Desa Model TP PKK
  • 17.  Observasi lapangan: ◦ Sosialisasi program kegiatan di desa ◦ Survei Mawas Diri, peninjauan lapangan (pengumpulan data sekunder & observasi lapangan):  Identifikasi Masalah  Identifikasi Potensi  Pengolahan dan analisis data  Rapat Internal TP PKK Prov ◦ Penyajian hasil analisis data ◦ Penyusunan perencanaan
  • 18.  Advokasi dinas/instansi ◦ Mapping peran lintas sektor ◦ Identifikasi & sinergi stimulan  Musyawarah Masyarakat Desa: Menyatukan komitmen • Implementasi kegiatan sesuai peran masing- masing sektor & lembaga (SKPD, CSR, PKK, swadaya, dll) • Pendampingan
  • 19. 1. Monitoring Lapangan 2. Pencatatan dan pelaporan 3. Evaluasi 4. Penyusunan laporan
  • 21.
  • 22. U S RT 19 Komplek THI RT 5 RT 22 Screen House Ketua RT 22 Ketua RT 19 Posyandu PETA DESA MODEL BINAAN TIM PENGGERAK PKK PROVINSI SUMATERA SELATAN KEL. TALANG KERAMAT KEC. TL. KELAPA KABUPATEN BANYUASIN ± 700 m ± 50 m ± 150 m ± 70 m ± 200 m ± 400 m 60 KK 41 KK
  • 23. SEPULUH PROGRAM POKOK PKK: 1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga 6. Pendidikan dan Ketrampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan Sehat RAPAT PERSIAPAN Desa Model
  • 24.  Bidang Kesehatan, Gizi Kesehatan, dan Pendidikan (Dinkes, BKKBN, BKP, Dinsos, Disdik, BND, BPP, TP PKK)  Lingkup Pertanian (Dishut, Distan TPH, Disbun, Disnak, DKP, Din. PUP, KTNA, TP PKK)  Bidang Infrastruktur ( Din. PUCK, Din. PUBM, BPMPD, BLH, Disparbud, TP PKK)  Bidang Wirausaha ( BKP, Disnakertran, BPP, Dinsos, Diskop UKM, Disperindag, TP PKK)
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. MASALAH: 1. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana 2. Rendahnya penghasilan keluarga 3. Kurangnya pemanfaatan lahan kosong 4. Rendahnya Pendidikan & keterampilan yang dimiliki 5. Rendahnya tingkat status gizi & kesehatan INTERVENSI, Pendampingan, Motivator INFRASTRUKTUR  Pembuatan Gapura  Perbaikan jalan dan lingkungan  Penyediaan sarana air bersih  Bantuan pagar halaman rumah PERTANIAN/PERIKANAN  Screen House  Pembibitan  Pelatihan budidaya  Bantuan bibit, pupuk, insektisida  Budidaya ikan  Penguatan kelembagaan  Bantuan alsintan PENDIDIKAN  Keterampilan  Kewirausahaan  Bantuan peralatan keterampilan KESEHATAN  Penyuluhan PHBS  Pembinaan kader posyandu  Perbaikan bangunan posyandu  Bedah rumah EKONOMI  Koperasi, arisan  Usaha ekonomi produktif  Pelatihan pengolahan pangan  Peningkatan nilai tambah (packaging)  Izin IRT 10 Program Pokok PKK Meningkat 1. Infrastruktur 2. Pertanian 3. Pendidikan 4. Kesehatan 5. Ekonomi
  • 30.
  • 31. Gapura Pintu Masuk ”Desa Model” TP PKK SS & Bank BSB
  • 33. Sumur Bor dan Bak Penampungan Dinas PU Pengairan Prov SumSel Sebelum intervensi Sesudah intervensi
  • 34.
  • 35. PRE INTERVENSI POST INTERVENSI • Keadaan jalan dari tanah dan rusak • Belum ada gapura • Belum ada sarana air bersih • Belum ada pagar halaman rumah di pinggir jalan • Belum ada balai pertemuan warga • Belum ada tempat menjual hasil usaha masyarakat sekitar (pertanian, UKM) -Jalan dicor beton sepanjang 2,4 km -Dibuat Gapura sbg pintu masuk - Dibangun sumur bor - Dibuat pagar halaman sepanjang 2x2000 m sisi kiri kanan jalan -Didirikan Posdaka (Pos Pemberdayaan Keluarga) tempat musyawarah warga -Dibangun 10 kios tempat berjualan hasil pertanian dan usaha rumahtangga (UKM)
  • 36.
  • 37. Screen House Distan & TPH Prov. Sumsel
  • 38.
  • 40. Pembuatan bumbung daun pisang dan pemindahan bibit ke dalam bumbung Pelatihan dan Pembinaan
  • 41. PRE INTERVENSI POST INTERVENSI 1. Belum ada tempat pembibitan 2. Keterbatasan alat pertanian 3. Kurangnya pengetahuan tentang budidaya pertanian, peternakan 4. Belum banyak warga yang memanfaatkan pekarangan rumah 5. Jumlah warga yang meme lihara ikan masih sedikit 1. Dibangun screen house sbg tempat pembibitan 2. Diberikan bantuan alat pertanian traktor 3. Sudah terampil dalam melakukan pembibitan, budidaya tanaman dan peter nakan 4. Sudah ada 73,7 % telah memanfaatkan pekarangan untuk ditanami sayuran, dan memelihara ternak 5. Saat ini sudah ada 20 KK (20%) yang memelihara ikan dg konsep kolam gantung/ terpal
  • 42.
  • 43. Kantor Kecamatan Tl. Kelapa sebelum intervensi
  • 44. Bedah Rumah: - RT 19 sebanyak 3 rumah - RT 22 sebanyak 2 rumah SEBELUM SESUDAH TP PKK & Dinsos. Kab. Banyuasin sebelum intervensi setelah intervensi
  • 45. PRE INTERVENSI POST INTERVENSI 1. Belum ada posyandu 2. Pengetahuan tentang gizi dan kesehatan masih kurang (61,7 %) 3. Penggunaan sarana air bersih masih kurang (< 60 %). 1. Posyandu sudah dibangun dan dilengkapi dengan petugasnya, yaitu tenaga kesehatan bidan, dan kader posyandu. Ibu-ibu membawa balitanya ke Posyandu (97,9 %) 2. Pengetahuan masya- rakat sudah baik (78,5 %) 3. Saat ini sudah mencapai >= 80% menggunakan sarana air bersih
  • 46.
  • 48. Balitbangnovda Prov. Sumsel Sudah dijual untuk umum dan menerima pesanan untuk Souvenir pernikahan
  • 50. Pre intervensi Post intervensi 1, UKM hanya ada satu yaitu UKM kerupuk kemplang 1. UKM keripik buah : 1 kelompok Laba Rp. 40.000/hr 2. UKM sabun : 5 kel x 5 org. Laba Rp. 80.000/hr/kel 3. UKM bibit tanaman : 3 kel x 10 org. Laba Rp. 10.000/hr/kel
  • 51. Pre intervensi Post intervensi 4. Wirausaha lansia : gado-gado, dan tempe Laba Rp. 50.000/hr 5. Pedagang pengumpul sayur dan buah Laba Rp. 70.000/hr 6. Peningkatan daya saing kerupuk kemplang Laba Rp. 100.000/hr
  • 52. Pre intervensi Post intervensi 7. Meningkatkan pendapatan keluarga dari pekarangan rata-rata Rp. 10.000-15.000 (konsumsi + dijual).
  • 53.
  • 54. NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN 1 Tidak Pernah Sekolah 5 4,7 2 Tidak Tamat SD/MI 15 14,0 3 Tamat SD/MI 60 56,1 4 Tamat SLTP/MTs 18 16,8 5 Tamat SLTA/MA 8 7,5 6 Tamat PT 1 0,9 TOTAL 107 100 DATA PENDIDIKAN (RT 19 dan RT 22)
  • 55. PENDIDIKAN PRE INTERVENSI POST INTERVENSI 1. Ada anak yang putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah dan tidak memiliki keterampilan dan pekerjaan 1. Kejar Paket A & B 2. Sudah membuka usaha menjahit, perbengke- lan, dan tambal ban.
  • 56. RT 19 Masjid Daarul Mutaqin 4. Rumah Pak Wahyudi 5. Rumah Pak Kamami Peta Lokasi Rumah Contoh Model Balitbangnovda di RT 22
  • 60. Memelihara Ikan dalam Kolam Gantung Bantuan Balitbangnovda Prov. Sumsel SEBELUM
  • 61.  Hasil panen ikan di rumah contoh dijual untuk membuat kolam di rumah yang lain dan membeli bibit ikan untuk kolam rumah contoh.
  • 63.  Kambing 2 ekor di rumah contoh.  Bila telah beranak maka induk kambing 1 ekor diserahkan ke rumah lainnya.  Dst.
  • 64.  Telur dari 10 bebek digunakan untuk: ◦ Konsumsi keluarga ◦ Dijual untuk membeli pakan ◦ Ditetaskan, titip pada ayam.  Anak bebek yang telah menetas dipelihara oleh rumah contoh.  Induk bebek yang 5 ekor dan separuh dari anak bebek dibagikan ke rumah lainnya.  dst