Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Metode yang digunakan adalah intensifikasi lahan pekarangan untuk menyediakan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan, serta pengembangan tanaman obat keluarga.
3. KKN (Pembangunan) Manusia Berkualitas
To help people to help them self
1. MASYARAKAT PEDESAAN
2. MASYARAKAT EKONOMI LEMAH
BAGAIMANA MEMBANTUNYA?
MELALUI POSDAYA
4. 4 PILAR UTAMA POSDAYA
DAN OUTPUTNYA
1. Kesehatan
2. Pendidikan
3. Ekonomi/Usaha
4. Pemberdayaan
Lingkungan
PILAR
• Usia harapan hidup
• Angka melek huruf
• Lama sekolah
• Daya beli/
Pendapatan/kapita
Lingkungan sehat
Gizi baik
Tambahan income
OUTPUT (IPM)
p
5. Potensi yg sering dimiliki masyarakat
pedesaan
Masalahnya sering tidak dianggap
sebagai potensi
Padahal dapat dikembangkan sbg:
Sumber gizi keluarga
Keindahan = ketentraman
Tanaman obat = kesehatan
Kebersihan = kesehatan
LAHAN PEKARANGAN
6. MATRIK PERMASALAHAN
BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI
Masih banyak lahan
tidur
Banyak tanah kosong
TOGA tidak maksimal
Membuat lahan tidur
agar produktif yang
dilakukan oleh
masyarakat sekitar
Menggerakan
masyarakat untuk
gemar bercocok
tanam
7. MATRIK PERMASALAHAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI
Masih banyak sampah
yang belum terkelola
Pelatihan
pembuatan
sampah organik
kurangnya saluran
pembuangan air limbah
Diadakannya
gerakan
pembersihan dan
perbaikan saluran
air limbah
Kekurangan air bersih Penyaluran air
bersih ke desa-
desa
9. PROFIL MASYARAKAT PEDESAAN
Lingkungan masyarakat lokasi KKN
> 70% pendidikan pdd Tamat + Tdk Tamat SD
> 65% matapencaharian adl petani/buruh tani
Petani tanpa lahan 50%
Rata-rata luas lahan pertanian < 0.5 Ha
Penduduk miskin Indonesia 49% ~ 108,78 juta
OVERVIEW Economi Masya Pedesaan
Hasil gabah 0,5 Ha sawah = 2 musim x 2500 kg
Nilai usaha = 5000 kg x Rp. 3000/kg = 15 jt rp
Keuntungan usaha = 1/3 x 15 jt
= 5 juta rp/ thn
Bekal hidup per bulan per KK petani = Rp.416 rb
Proporsi kerja di usaha tani = 0,33 hari / tahun
MASALAH UTAMA DAYA BELI RENDAH
11. STRATEGI PERCEPATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PERMENDAGRI NOMOR 42 TAHUN 2010
1. mengurangi beban pengeluaran masyarakat
miskin;
2. meningkatkan kemampuan dan pendapatan
masyarakat miskin;
3. mengembangkan dan menjamin
keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan
kecil; dan
4. mensinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.
12. ARAH PROGRAM PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting
PERMASALAHAN
1) Bagaimana menyediakan gizi yang baik tapi murah?
2) Bagaimana hidup sehat dengan biaya murah?
ALTERNATIF SOLUSI
~ Intensifikasi Lahan Pekarangan dengan tan. Sayuran
~ Praktek masak bergizi, sehat dan murah
~ Sosialisasi tan. obat-obatan dan cara penggunaannya
~ Demplot TABULAMPOT dan APOTIK HIDUP (TOGA)
14. INTENSIFIKASI PEKARANGAN
USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN
BERCOCOK TANAM SAYURAN
TERNAK DAN PERIKANAN
TOGA
Memanfaatkan setiap jengkal lahan Pek
Untuk kegiatan produktif dengan produk
untuk membantu memenuhi
gizi dan menjaga kesehatan keluarga
15. MANFAAT INTENSIFIKASI
PEKARANGAN
• MENYEDIAKAN SUMBER GIZI KELUARGA
• SAYURAN LEBIH SEHAT
• PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR MENJAGA
LINGKUNGAN MENJADI BERSIH DAN SEHAT
• DIPEROLEHNYA GIZI KELUARG MURAH
• PENGEMBANGAN TOGA MENYEDIAKAN OBAT
KELUARGA
• DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER
PENDAPATAN KELUARGA JIKA LAHAN LUAS
17. LAHAN
SUBUR
PERLU KOMPOS
MEMBUAT KOMPOS
MEMANFAATKAN LIMBAH DAPUR
GUNAKAN EMBER (YG ADA
TUTUPNYA) DENGAN ALAS
DILUBANGI
BUAT LUBANG DI TANAH
MASUKKAN EMBER KE DALAM
LUBANG
MASUKKAN SAMPAH KE EMBER
TUTUP EMBER
2-3 MINGGU KOMPOS SIAP
BERIKAN + 1 KG PER POT
TANAMAN / LUBANG TANAM
19. Galian tanah
Ember yang dilubangi
atas dan bawahnya,
dengan tutup.
Bahan yang dikomposkan
dimasukkan ke dalam
ember
Dibenamkan
Pengomposan limbah dapur
20. KIAT MEMBUAT KOMPOS
•Tidak terkena sinar matahari langsung
Mikro organisme mati jika kena SM langsung
• Rasio Carbon Nitrogen limbah Ideal
15 – 35%. Terlalu tinggi, tambah hijauan atau Urea
• Kelembaban terjamin
Mikroba butuh air
• Cukup aerasi atau supply oksigen
Mikroba butuh oksigen
• Suhu dan pH ideal
Suhu ideal 50-650C
• PH ideal netral
• Ukuran limbah
Semakin kecil akses mikroba semakin tinggi
Tetapi dengan catatan aerasi tetap harus terjamin
21. MENYIAPKAN POT UNTUK PEKARANGAN
1. LUBANGI DASAR POT
2. BERI PECAHAN GENTING/KERIKIL
3. SARING TANAH (Ø 1 CM)
4. TAMBAH KOMPOS (5-10%)
5. ISI TANAH SAMPAI 3/4 POT
6. SIAP DITANAMI
7. SINAR MATAHARI CUKUP
22. • UMUR PANEN CEPAT
(CAISIM, KACANG PANJANG, TOMAT, CABE, BAYAM,
KANGKUNG, SINGKONG DAUN)
BAHAN SAYURAN
(BAYAM, KANGKUNG, KC PANJANG)
SUMBER PROTEIN
(KACANG PANJANG, KACANG-KACANGAN LAIN)
SUMBER VITAMIN
(PEPAYA, TOMAT)
CASH CROP: Pohon Buah2-an (JIKA LAHAN LUAS)
MEMILIH KOMODITAS SAYUR PEKARANGAN
25. ENERGI DAN PROTEIN DALAM 100 G BAHAN
DAPAT DIMAKAN
No Jenis Energi (Kalori) Protein
1 Beras giling 360 6.8
2 Beras Bubur 17 0.4
3 Jagung giling 361 8.7
4 Singkong 146 1.2
5 Pisang masak 127 1.4
6 Kacang ijo 345 22.2
7 Kacang kedelai 331 34.9
8 Tempe kedelai 95.5 18.3
9 Tahu 90 9
10 Daun hijau tua 48 5.0
11 Daging sapi 207 18.8
12 Ikan kering 193 42.0
13 Ayam, bebek 302 18.8
14 Telor 162 12.8
15 Susu Ibu 62 1.5
26. Jenis Untuk pengendalian
Sex pheromone Lalat buah
Kantong kertas Lalat buah
Tobacco leaf extrac Aphids, penggulung daun
Extrac of hot pepper Aphids, mites, ant, virus
Garlic oil Aphids, mites, powdery
mildew, rust
Cuka Powdery mildew
Cuka, gula, EM Insect and desease
PENANGGULANGAN HA-KIT ALAMI
27. PEMELIHARAAN TANAMAN
PEKARANGAN
• PEMUPUKAN
- HARUS DILAKUKAN (2-3 MINGGU SEKALI)
- JIKA TANAMAN POT, GANTI/TAMBAH MEDIA
TANAH TIAP 6 BULAN SEKALI
- GUNAKAN KOMPOS UNTUK MENAMBAH MEDIA
• PENYIRAMAN
KHUSUSNYA TANAMAN POT
• PENANGGULANGAN HA-KIT TANAMAN
GUNAKAN PESTISIDA ALAMI
29. TANAMAN OBAT KELUARGA
• MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN LAGI?
• Sangat membantu masyarakat untuk pertolongan pertama
• Sarana menuju sehat yang murah
• Saat ini jenis penyakit (non infeksi) semakin banyak
• Biaya pengobatan semakin mahal
• Pengetahuan masyarakat semakin berkurang
• Keyakinan masyarakat akan khasiatnya semakin rendah
30. CONTOH TOGA
1. MAHKOTA DEWA
• Tanaman tradisional berasal
dari Papua,
• Dianggap sebagai pusaka dewa
keluarg Kraton
• Berkhasiat dalam
menyembuhkan berbagai
penyakit
31. KHASIAT BUAH MAHKOTA DEWA
Mengandung beberapa zat aktif seperti:
1.Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat
menetralisir racun di dalam tubuh
2.Saponin, yang bermanfaat sebagai anti bakteri
dan anti virus
a.untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
b.meningkatkan vitalitas/ kesegaran tubuh
c.kadar gula dalam darah (diabet)
d.mengurangi penggumpalan darah
32. 3.Flavanoid
a. Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh
dan mencegah terjadinya penyumbatan pada
pembuluh darah
b. Mengurangi kandungan kolesterol serta
mengurangi penumbunan lemak pada dinding
pembuluh darah
c. Mengandung antiinflamasi (antiradang)
d. Berfungsi sebagai anti-oksidan
e. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
f. Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi
pendarahan atau pembengkakan
33. 4.Flavanoid
Berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
a. Ukurannya tidak terlalu besar
b. Tinggi mencapai 3 meter
c. Buah yang berwarna merah menyala
d. Cocok sebagai tanaman penghias
pekarangan
34. SIRIH MERAH
(Piper crocatum)
Khasiat Sirih Merah
a. Manjur untuk Diabetes, Kanker, Tbc,
Keputihan,Peradangan
b.Menghilangkan nyeri di payudara akibat
benjolan itu seperti daging keras
c.Si X dengan kadar gula darah 500 divonis
amputasi bisa disembuhkan dengan sirih
merah setelah dua minggu minum kapsul
sirih merah
36. 36
PUPUK ORGANIK CAIR
1. Pupuk merupakan salah satu unsur biaya yang mahal dan saat
ini semakin sulit diperoleh (distribusi pupuk subsidi diatur)
2. Limbah ORGANIK tersedia cukup banyak
3. Perlu pemanfaatannya untuk pembuatan pupuk (Aeobik dan
non aerobik)
4. Pembuatan pupuk secara anaerobic memiliki kelebihan, yaitu
unsur hara yang diperoleh dari bahan organik maksimal (tidak
ada lost)
5. Salah satu metodenya adalah fermentasi yang menghasilkan
pupuk organic cair DENGAN DECOMPOSTER
6. PRODUK: pupuk organic cair, dan compos dari sisa padatan
PERMASALAHAN:
37. 37
DECOMPOSTER PUPUK ORGANIC CAIR
1. Kapasitas lebih besar
2. Dapat digunakan untuk berbagai bahan baku
kompos
3. Dapat digunakan jangka panjang
4. Potensi dipasarkan
45. 45
KOMPOSISI MATERI KOMPOS
1. BAHAN ORGANIK (PUKAN) 1 KRANJANG/25 kg
2. AIR 200 LITER
3. Buah/sayur/hijauan (N tinggi)) 1 EMBER
Cangkang telur sumber kapur
Jagung pecah sumber protein ( N dan P)
Abu sekam sumber K, Si
Batang pisang sumber P
Bekatul sumber protein dan vitamin
Tepung ikan sumber mineral lengkap
Kecambah sumber hormon (kinetin/cytokinin)
C10H9N5O
Abu daun aren sumber kinetin tinggi??
4. Rasio BO: Air adalah 1 : 2
5. Probiotik: tersedia berbagai merk
46. 46
UNTUK MEMPERMUDAH PEMANENAN LARUTAN,
BAHAN-BAHAN TERSEBUT BISA DIMASUKKAN
DALAM KARUNG, DAN KARUNG DIMASUKKAN KE
DALAM DECOMPOSER.
SEMAKIN KECIL UKURAN BO MAKA PROSES
DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT
SEMAKIN TINGGI RASIO HIJAUAN, DECOMPOSISI
SEMAKIN CEPAT
47. WISE MAN SAY :
• DATANG BERSAMA-SAMA ADALAH
AWAL YANG SANGAT BAIK
• TETAP BERSAMA, ADALAH SUATU
KEMAJUAN KEARAH KEBERHASILAN
• BEKERJA BERSAMA-SAMA, ADALAH
JAMINAN KEBERHASILAN
50. PENGELUARAN MASYA UNTUK KESEHATAN
(Desertasi Mahlil Ruby, UI Jan 2007)
Sampel 66.561 Rumah Tangga
Pendanaan kesehatan RT 64% dari kantong RT
ASKES belum cukup memadai melindungi RT
66% RT yang berobat peny kronis hrs menjual
harta benda (atau utang)
Belanja kesehatan sering diluar kemampuan RT,
shg memiskinkan masya tidak miskin
Penanggulangan kemiskinan akan gagal jika
belanja kesehatan katastropik (> 40% kemampuan)
tidak dpt dicegah
Belanja kesehatan katastropik menurunkan
belanja protein RT, shg mengancam
perkembangan SDM
Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting
51. • Pembangunan millenium (MDGs) di Indonesia,
mentargetkan proporsi penduduk miskin tahun
2015 diturunkan menjadi setengahnya atau
8,2 % dari jumlah penduduk (dikuatkan Inpres
3 2010).
• Saat ini pdd miskin di pedesaan 16,56% dan di
kota 9,87%.
• Agar berhasil perlu diikuti pengembangan
gerakan pemberdayaan keluarga secara
intensif
53. POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POS ==== PUSAT / CENTER
PEMBERDAYAAN:
Penguatan potensi masyarakat (SDA&
SDA) sehingga mampu merencanakan dan
melaksanakan kegiatan untuk
meningkatkan kualitas hidup
KELUARGA=
kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu)
59. 1. PROGRAM KERJA TENTATIF (sementara)
Draft proker yang dibuat sebelum mhs di lokasi KKN, shg belum
disetujui masyarakat
2. PROGRAM KERJA DEFINITIF (PK Definitif)
Proker yang telah disetujui masyarakat
PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
ADA DUA MACAM PROKER YANG HARUS DIKUMPULKAN MHS
60. – Disusun berdasar data kuesioner dan materi
pembekalan
– Bekal sosialisasi program KKN kpd
masyarakat
– Penyusunan dibimbing DPL
– Pengesahan Ttd Kormades dan DPL
– Cukup dijilid Lakban (cover plastik) dan
dikumpulkan ke LPPM sebanyak 2 eks (1 DPL
& 1 LPPM)
– Isi: hanya tabel rencana program kerja (4-5
hal)
– Dikumpulkan 1 hari sebelum ke desa
1. PROGRAM KERJA TENTATIF
61. – Telah dikonsultasikan dan disetujui masyarakat
desa KKN
– Pengesahan Ttd Kormades, DPL dan KADES
– Dijilid langsung (cover kertas karton, warna
sesuai kabupaten) dan dikumpulkan 2 eks. ke
LPPM
– Dikumpulkan 4-5 hari setelah di Desa
–Pedoman pelaksanaan KKN
–Matrik Jadwal program kerja harus
sudah ditempel di posko hari ke 5
setelah Mhs di lokasi KKN
2. PROGRAM KERJA DEFINITIF
62. MEKANISME PENYUSUNAN
PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
PEMBEKALAN
1. Kuesioner desa
2. BAPPEDA
3. Dinas Terkait
4. Materi Khusus
5. Survai pendahuluan
Proker Tentatif 1
(dikumpulkan 1 hari
sebelum berangkat)
• Bekal Camat dan Puskesmas
• ORIENTASI DESA (3 HR)
• Proker Tentatif 2
• Sosialisasi Proker dan
jaring asmara (Hr ke 3)
PROKER DEFINITIF
• Dikumpul hari ke 5
• Jadwal Ditempel di Posko
DPL turun hari ke 4
64. 5 BIDANG PROGRAM KKN POSDAYA
I. KELEMBAGAAN
• Pembentukan Posdaya
• Pendampingan Posdaya
II. KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan, Pelayanan kesehatan sederhana,
Senam
III. PENDIDIKAN
Pembentukan kelompok belajar, Taman bacaan
TPQ/A, PAUD
IV. EKONOMI DAN USAHA
Pengembangan usaha berbasis potensi lokal
Mengembangkan usaha yg sudah ada
Pengembangan pertanian, perikanan dan ternak
IV. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
Pemanfaatan pekarangan
Kebersihan lingkungan
Kerukunan dan ketentraman warga
65. FORMAT PROKER KKN POSDAYA
Program Kerja Tentatif Cukup Bab IV saja
I. Pendahuluan
A. Analilisis Situasi Desa Dan RW/Dukuh/Dusun
B. Profil Posdaya (yang didampingi)
II. Permasalahan Posdaya dan Strategi pemecahannya
(Berdasar Bidang Program KKN Posdaya)
III. Tujuan dan Manfaat (PER BIDANG)
IV. PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Dibuat dalam bentuk Matriks/Tabel, yang memuat:
Jenis Kegiatan, Sasaran, Volume, Sumber Dana,
Penanggung jawan kegiatan, dan Waktu Pelaksanaan
66. PROGRAM KERJA YANG DITEMPEL
Program Volume Sasaran Jadwal
(per hari)
Penang-gung-
jwb
1. BIDANG KELEMBAGAAN
Non Fisik
a. Sosialisasi Posdaya
b. Sosialisasi AD/ART Posdaya
Fisik
a. Pembentukan Posdaya
b. Pembuatan AD/ART Posdaya
5 X
2 X
1 Unit
1 unit
RW 5
RW 5/Posyandu
Mekar/Dukuh Semprul
1 – 35
1 – 35
1 – 35
1 - 35
Dewi
Sule
Nunug
Karyo
2. BIDANG PENDIDIKAN
Non Fisik
a. Penyuluhan pentingnya pendidikan
usia dini
Fisik
a. PENDIRIAN PAUD
3 x
1 Unit
RT 1, 2, 3
Dusun 1
Budi Anduk
Edy Kopi
67. Program DANA
Masy
Dana
Luar
Dana
Mhs
Total
Rpx1000
Keterangan
3. BIDANG PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
Non Fisik
a. Penyuluhan Kebersihan
lingkungan
b. Pemanfaatan pekarangan
Fisik
a. Demplot sayuran di Pkrg
b. Dekomposer limbah RT 50 100 50 200 Prog Kelompok
4. BIDANG PENDIDIKAN
Non Fisik
a. Penyuluhan pentingnya
pendidikan usia dini
Fisik
a. PENDIRIAN PAUD
b. GNOT
Prog.
tambahan
Lanjutan
68. REALISASI HARIAN PROKER
Program Jadwal
(per hari)
1. BIDANG PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
Non Fisik
a. Penyuluhan Pentingnya Pkrg (Rencana)
(Realisasi)
69. 5 LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA MELALUI
KKN
1. Sosialisasi Posdaya kepada tokoh masy untuk
mendapatkan dukungan (hari 1-4)
2. Penentuan Posyandu yang akan dikembangkan
menjadi Posdaya (hari ke 4)
3. Pertemuan pembentukan Posdaya dengan
peserta Kades, Bidan, PKK, Kadus, RW, Ketua RT,
Tomas, Kader dan anggota Posyandu (hari ke 6-
7) posdaya terbentuk
70. 4. Mengumpulkan data dasar tentang
Posyandu / posdaya (hari ke 6-8)
5. Menyelenggarakan mini lokakarya (9-10
hari):
Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan
SK Kades
Penyusunan AD/ART
Penyusunan program kerja Posdaya
sementara dan diperbaiki selama
pelaksanaan KKN
72. SAMPUL DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
IDENTITAS POSDAYA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I PENDAHULUAN
A. Kondisi umum desa dan khususnya
wilayah kerja Posdaya
B. Permasalahan Posdaya atau Posyandu
SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA
73. SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA
II. PELAKSANAAN PROGRAM & PEMBAHASAN
A. Matrik PROKER dan realisasinya
B. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan
diurutkan per Bidang, yg meliputi:
* Waktu, tempat dan peserta kegiatan
* Tujuan dan manfaat
* Uraian capaian (diperjelas dengan foto
kegiatan dan diberi keterangan di bawah foto)
* Faktor pendorong dan penghambat
* Rekomendasi perbaikan program untuk KKN
berikutnya
74. III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Berikan saran secara umum untuk KKN
mendatang
IV. LAMPIRAN –LAMPIRAN
1. Databasis Posdaya
2. Kriteria Penentuan Posdaya
3. Daftar Produk Unggulan Posdaya
Laporan dikumpulkan dalam bentuk soft dan
hard copy. File kriteria penentuan Posdaya dan
databasis Posdaya dapat diunduh di website
Unsoed Mulai Senin. Lppm.unsoed.ac.id
75. IDENTITAS POSDAYA
No Identitas Keterangan
1 Nama Posdaya : ……………………………………
2 Tanggal Thn Berdiri : ……………………………………
3 Alamat Posdaya : Dusun ……, RT … RW ……, Desa …….,
Kec. …., Kab. …
4 Kontak Person Posdaya
Nama
Jabatan di Posdaya
No. HP
:
:
:
…………………………………….
…………………………………….
…………………………………….
5 Wilayah Binaan Posdaya : Sebutkan cakupan RT (…; …; dan …) dan
RW … dan …. binaannya
5 Jumlah KK binaan : ………………………………………..
6 Kelas Posdaya : ………………………………………..
7 PAUD : a. Sdh ada, b. Dibentuk Mhs
7 2 pilar posdaya yang paling aktif : 1. ……………, 2. ……………
8 Produk Unggulan Posdaya : 1. ………………………
2. ………………………, dst.
76. CONTOH PROGRAM KKN POSDAYA
1. KELEMBAGAAN
1. PEMBENTUKAN
2. REORGANISASI POSDAYA
3. PEMBUATAN AD/ART POSDAYA
4. PAPAN NAMA POSDAYA
5. SEKRETARIAT POSDAYA
6. PEMBUATAN PROKER POSDAYA (1-3 th)
7. PEMBINAAN POSDAYA
8. KETERTIBAN ADMINISTRASI POSDAYA
9. PENGGALIAN DANA UNTUK POSDAYA
10. MENJALIN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN
11. ….. Dst. ….
PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK
77. 2. KESEHATAN
1. Posyandu Balita (Penimbangan, PMT)
2. Posyandu lansia (senam, layanan
pemeriksaan kesehatan)
3. Penyuluhan kesehatan masyarakat
(penyakit degeneratif, DB, HIV, kesehatan
reproduksi, kesehatan Gigi)
4. Imunisasi
5. Donor Darah / pemetaan golongan darah
PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK
78. 3. PENDIDIKAN
1. TPQ
2. Tuntas Buta Aksara
3. PAUD
4. Inisiasi Pembentukan Kejar Paket
5. Pembentukan Kelompok Belajar
6. Pelatihan Tutor PAUD
7. Perpustakaan desa
8. Lomba-lomba
79. 4. PEREKONOMIAN /
KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKSI
1. Kewirausahaan (ekonomi kreatif,
Koperasi)
2. Peningkatan produksi pertanian,
perikanan, peternakan
3. Pelatihan usaha bagi anak putus
sekolah
4. Pelatihan ketrampilan bagi Ibu-ibu
80. 5. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
1. Taman Gizi
2. Intensifikasi Pekarangan dg tan buah dan
sayur
3. TOGA (tanaman obat keluarga)
4. Pengelolaan sampah limbah keluarga
5. Pengelolaan pembuangan air limbah RT
6. Penghijauan
81.
82. ATURAN PENULISAN LAPORAN KKN
• Kertas HVS (quarto) 70 g
• Ketikan 2 spasi, kecuali tabel 1.5 spasi & judul 1
spasi
• Judul dan Bab ditulis dengan huruf kapital, sub
bab huruf kecil kecuali huruf pertama pada sub
bab
• Margin kanan, atas, dan bawah 3 cm serta kiri
dan atas 4 cm
• Program dan laporan minimal rangkap 4 (DPL,
LPPM, POSDAYA/MITRA, UMKM, dan Mhs)
• Sampul berlogo dengan warna sampul sesuai
dengan ketentuan yang ada.
83. KETERANGAN LAPORAN KKN
1. Dikumpulkan paling lambat 7 hari setelah
penarikan Mhs dari lokasi
2. Foto kegiatan asli cetak, bukan print
3. Cover sesuai kabupaten
4. Di kumpul ke LPM 2 eks (LPM & DPL)
84. BERKAS YG DIKUMPULKAN KE LPPM
1. Proker Tentatif (1 hari sebelum ke lokasi)
2. Proker Definitif (hari ke 5 setelah di lokasi)
3. Kuitansi-kuitansi (kunjungan ke 1 DPL)
4. Laporan KKN (hari ke 7 setelah ditarik)
5. Daftar Hadir Mhs KKN
6. Matrik rencana kerja dan Realisasi (yang
semula ditempel di Posko)
7. Jurnal Harian
8. Ijin meninggalkan Lokasi
85. COVER LAPORAN KKN
BANYUMAS KUNING
PURBALINGGA BIRU TUA
CILACAP COKLAT
BANJARNEGARA BIRU LAUT
TEGAL MERAH
WONOSOBO ABU-ABU
PEMALANG ORANGE
KEBUMEN PUTIH
BREBES KUNING MUDA