4. Pokok Pembahasan
1 2 3 4 5
PERGERTIAN
PADI .
TAKSONOMI
TANAMAN PADI
SYARAT
PERTUMBUHAN
TANAMAN PADI .
JENIS PADI
.
BUDIDAYA
TAMAN PADI
5. PERGERTIAN PADI
Padi merupakan salah satu
komoditas pokok yang
merupakan sumber pangan
utama bagi masyarakat
Indonesia. Budidaya yang
baik akan mempengaruhi
hasil dari padi tersebut.
Oleh karena itu, penting
adanya untuk mengetahui
budidaya yang baik dan
tepat mengenai padi
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.)
7. Syarat pertumbuhan
Tanaman padi
01 02
03
0405
06
Ph 4,0-7,0. pada padi
sawah ,dapat
mengubah ph tanah
menjadi tanah netral
Temperatur yang
samgat rendah dan
kelembaban yang
sangat tinggi
Curah hujan yang baik
rata2 200 mm atau lebih
Suhu yang baik untuk
pertumbuhan tanaman
padi 23°c
Tinggi tempat yang
cocok untuk tanaman
padi berkijar antara 0-
1500 m dpl
Berhawa panas dan
banyak mengdung uap
air
8. Di beberapa daerah tadah
hujan orang mengembang
kan padi gogo, suatu tipe
padi lahan kering yang rel
atif toleran tanpa penggen
angan seperti di sawah..
Padi gogo
Padi rawa atau padi pasang
surut tumbuh liar atau
dibudidayakan di daerah
rawa-rawa. Selain di
Kalimantan, padi tipe ini
ditemukan di lembah
Sungai Gangga.
Padi rawa
Ketan (sticky rice), baik
yang putih maupun
merah/hitam. Padi ketan
memiliki kadar amilosa di
bawah 1% pada pati beras
nya.
Padi ketan
Padi wangi atau harum
dikembangkan orang di
beberapa tempat di Asia,
yang terkenal adalah
ras Cianjur Pandanwangi
(sekarang telah menjadi k
ultivar unggul) dan rajalele
.
Padi wangi
01 0302 04
JENIS PADI
10. SELEKSI BENIH
Persiapkan air yang telah diisi sejumlah garam sampai telur mengapung kemudian
dipakai untuk menseleksi benih. Caranya masukan benih padi ke dalam air bergaram
tersebut, maka akan diperoleh kondisi benih tenggelam, melayang dan mengapung.
Selain yang tenggelam jangan dipakai untuk benih, ambil benih yang tenggelam
kemudian dibilas dengan air bersih sesegera mungkin sampai tidak ada rasa garam lagi bila dicicipi.
Rendam selama 48 jam kemudian tiriskan dan peram selama 24 jam dan
setelah itu siap sebar. Umumnya benih akan terseleksi pada kisaran 5 - 15%.
11. PersemaianPersemaian dilakukan dengan
menyebar benih padi secara
merata pada bedengan dengan
kandungan air jenuh tetapi tidak
menggenang. Dalam tiga atau
empat hari benih telah
berkecambah. Bibit siap tanam
pada kisaran 10 - 14 hss
(hari setelah sebar)
Menghindari stagnasi setelah
bibit di tanam seyogyanya tidak
dicabut dan cukup diambil
secara menyeluruh perakaran
termasuk tanahnya kemudian
dipindah tanamkan ke lahan
sawah.
12. PENANAMAN
Penanaman padi di sawah umumnya ditanam dengan jarak teratur. Yang paling popular di Pulau
Jawa adalah berjarak 20 cm atau system tanam jajar legowo.Tanaman muda
ditancapkan ke dalam tanah yang digenangi air sedalam 10 sampai 15 cm hingga akarnya terbenam
di bawah permukaan tanah.
13. PerawatanPerawatan dapat berupa
pemupukan dan penanggulang
an hama ; pemupukan pada
tanaman padi dapat
menggunakan pupuk urea,
pupuk Kcl, dan poshpat. Adapun
tata cara pemupukan yang ideal
untuk tanaman padi adalah
dengan memperhatikan kondisi
tanah dan tanaman itu sendiri.
Sementara itu untuk
penanggulangan hama penyakit
dapat digunakan berbagai
macam obat2 an misal akodan,
dencis dll.
14. MASA PANEN
Langkah atau tahapan terakhir dalam budidaya padi lahan pertanian adalah ketika
memasuki masa panen. Pada lahan pertanian, tanaman padi bisa dipanen saat usianya
mencapai 3.5 hingga 4.5 bulan. Proses
panen sendiri bisa Anda lakukan menggunakan cara perontokan tanaman padi. Anda bisa
memangkasnya dengan menggunakan sabit.
15. Kesimpulan
Padi merupakan salah satu komoditas
pokok yang merupakan sumber
pangan utama bagi masyarakat
Indonesia ations.
Budidaya yang
baik akan mempengaruhi
hasil dari padi
Dalam perawatan perlu
pemupukan dan pengendalian
hama penyakit
1
2
3
16. SUMBER
Mars, Santa. 2013. Teknik Budidaya Tanaman Padi.
http://newfachrulislami.blogspot.com
https://gdmorganic.com/cara-menanam-padi/