SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
AnalisiS Jalur 
Kelompok 5 
NURHIDAYAH 
NURHILAL 
NURSALIM
Analisis Regresi Korelasi 
Analisis 
Jalur
Fungsi Analisis Jalur 
• Untuk melukiskan dan menguji model 
hubungan antar variabel yang berbentuk 
sebab akibat 
• Melalui analisis jalur akan dapat ditemukan 
jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu 
variabel independen menuju variabel 
dependen yang terakhir
Diagram Jalur Sederhana 
X2 
X1 
X3 
X1 
X3 X2 
X1 
X3 X2
Diagram Jalur Lebih Kompleks 
X2 
X1 
X3 X4
D. Perhitungan Koefisen Jalur 
• Hubungan jalur antarvariabel dalam diagram 
jalur adalah hubungan korelasi, oleh karena 
itu perhitungan angka keofisien jalur 
menggunakan standar skor z. pada setiap 
variabel eksoge tidak dipengaruhi oleh 
variabel-variabel yang lain dalam diagram, 
sehingga terdapat suku residual yang diberi 
notasi e
X2 
X1 
X3 X4 
z1 = e1 
z2 = p21 z1 + e2 
z3 = p31 z1 + p32 z2 + e3 
z4 = p41 z1 + p42z2 + p43z3 + e4
kemudian menghitung harga r yang dinyatakan dalam harga-harga 
variable dinyatakan dalam angka baku z, maka 
rxy = 
mencari harga p21: 
r12 = , dimana z2 = p21 z1 + e2 
r12 = 
r12 = 
Karena dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi), 
maka r12 = p21
mencari harga : 
r13 = , dimana z3 = 
r13 = 
r13 = 
karena , = r12 dan = 0 (syarat 
residual tidak berkolerasi dengan variable 
dalam persamaan), maka
• Contoh: 
Judul penelitian 
“Pengaruh Kepemimpinan Kepala dan Sekolah, 
Profesionalsme Guru, terhadap Kerajinan 
Belajar Murid dan dampak selanjutnya 
terhadap Prestasi Belajar pada SMP Cedikia”.
Rumusan Masalah: 
1. Seberapa besar hubungan antara kempemimpinan kepala Sekolah 
dengan Profesionalisme guru? (X1 dengan X2) 
2. Seberapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepalasekolah 
dengan Kerajinan Belajar murid? (X1 dengan X3 ) 
3. Seberapa besar hubungan antara profesionalisme guru dengan 
Kerajinan Belajar Murid? (X2 dengan X3) 
4. Sebrapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepala sekolah 
dengan Prestasi belajar murid? (X1 dengan X4) 
5. Seberapa besar hubungan kausal antara Profesional Guru dengan 
Prestasi belajar murid? (X2 dengan X4) 
6. Sebrapa besar hubungan antara kerajinan belajar dengan prestasi 
belajar murid (X3 dengan X4) 
7. Berapa besar koefisien setiap jalur pada diagram Penelitian 
tersebut? (Pji) 
8. Apakah model diagram tersebut benar-benar di dukung data 
delakukan jalur?
X2 
X1 
X3 X4 
(X1); Kepemimpinan Kepala 
(X2); Sekolah Profesionalisme guru 
(X3); Kerajinan Belajar murid 
(X4); Prestasi Belajar
Hasil Analisis: 
Berdasarkan data yang terkumpul setiap 
variabel, dan setelah dilakukan analisis dengan 
perhitungan korelasi ditemuka. 
Hubungan Kepemimpinan Kepala sekolah (X1) 
dengan Profesionalisme guru (X2); r2 = 0,25 
(merupakan hubungan rasiprocal) 
X1 dengan X3; r13 = 0,38 
X2 dengan X3 ; r23 = 0,38 
X2 dengan X4 ; r24 = 0,26 
X1 dengan X4 ; r14 = 0,32 
X3 dengan X4 ; r34 = 0,56
MATRIX KORELASI 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,30 
X2 1 0,20 0,62 
X3 1 0,56 
X4 1
X1 
X2 
P41(0,30) 
X3 X4 
P21(0,25) 
P31(0,38) 
P32(0,20) 
P43(0,56) 
P42(0,62)
Berdasarkan diagram jalur tersebut dapat 
disusun persamaan sebagai berikut: 
z1 dan z12= tidak dapat dihitung karena 
hubungannya tidak kasual tetapi resiprocal. 
Jadi tidak ada koefisien jalur 
z3 = p31z1 + p32z2 +e3 
z14= p41z1 + p42z12+p43z13+ e4
Selanjutnya untuk menghitung harga p dapat 
dilakukan dengan melakukan persamaan: 
r13 = p31 + p32r12 
r23 = p31r12 + p32 
r14 = p41 + p42r12 + p43r13 
r24 = p41r12+ p42 + p43r23 
r34 = p41r13 + p42r23 + p43
Dengan memasukkan harga korelasi, akan 
diperoleh harga sebagai berikut: 
0,38 = p31 + 0,25p32 
0,20 = 0,25p31 + p32 
0,30 = p41 + 0,25p42 +0,38 p43 
0,62 = 0,25p4+ p42 + 0,20p43 
0,56 = 0,38p41 + 0,20p42 + p43
Setelah dihitung menghasilkan koefisien jalur, 
dengan harga sebagai berikut: 
r13 = 0,352 
r13 = 0,112 
r13 = 0,007 
r13 = 0,534 
r13 = 0,419
Korelasi hasil 
X1 
X2 
X3 X4 
P21(0,25) 
0,007(0,30) 
0,352(0,38) 
0,112(0,20) 
0,419(0,56) 
0,534(0,62)
Dengan rendahnya jalur p41 yang besarnya 0.007 
sehingga lebih kecil dari 0,05, maka jalur tersebut 
dapat dihilangkan sehingga, digramnya seperti 
dibawah ini 
X1 
X2 
X3 X4 
0,25 
0,454 
0,352 
0,112 
0,529
Untuk menguji kita hitung kembali dengan 
persamaan: 
z3 = p31z1 + p32z2 + e3 
z4 = p42z2 +p43 z3 + e4 
Dari persamaan di atas diperoleh persamaan 
sebagai berikut: 
r13 = p32 r12 + p31 
r14 = p42 r12 +r13 p43 
r23 = p31 r12 + p32 
r24 = p42 + p43r23 
r34= p42 r23 + p43
Dengan memasukkan harga-harga korelasi, maka 
diperoleh: 
0,38 = 0,25p31 + p32 
0,20 = 0,25p31+ p32 
0,62 = p42 + 0,20p43 
0,56 =0,20p42 + p43 
Setelah dihitung diperoleh harga koefisien jalur 
p31 = 0,352; p32 = 0,112; p42 = 0,529; dan 
p43 = 0,454, karna tidak satu pun yang kurang dari 
0,05 maka diagram jalur tesebut tidak berubah.
Selanjutnya, akan dihitung matrik korelasi 
yang pertama dengan yang terakhir apakah 
terjadi perubahan atau tidak. 
r13 = (0,112)(0,25) + 0,352 = 0,38 
r14 = (0,529)(0,25) + (0,454)(0,38) = 0,3048 
r23 = (0,352)(0,25) + 0,112 = 0,20 
r24 = 0,529 + (0,454)(0,20) = 0,6198 
r34= (0,529)(0,2) + 0,454 = 0,5598
Perbedaan Matrik Baru dengan 
Matrik Lama 
MATRIK KORELASI BARU 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,3048 
X2 1 0,20 0,6198 
X3 1 0,5598 
X4 1 
MATRIK KORELASI LAMA 
X1 X2 X3 X4 
X1 1 0,25 0,38 0,30 
X2 1 0,20 0,62 
X3 1 0,56 
X4 1
Dengan model baru, selanjutnya dapat dibuat beberapa 
kesimpulan bahwa: 
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) tidak mempunyai 
pengaruh langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), 
tetapi berpengaruh tidak langsung melalui 
Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Murid (X3 ) 
2. Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Belajar Murid 
(X3) mempunyai efek langsung terhadap Prestasi Belajar 
Murid (X4), tetapi Profesionalisme Guru (X2) juga 
mempunyai efek ti dak langsung terhadap prestasi hasil 
belajar murid (X4) melalui kerajinan belajar murid (X3) 
3. Efek langsung ke dua variabel (X2 dan X3 ke X4 ) ini lebih 
besar (0,529 dan 0,454) bila dibandingkan tidak langsung 
X2 ke X3 (0,112). Efek langsung profesionalisme guru (X2) 
terhadap prestasi belaja murid (X4 )lebih besar dari pada 
kerajinan belajar murid (X3) terhadap prestasi 
belajarmurid (X4 ) (0,529 lebih besar dari pada 0,454)

More Related Content

What's hot

Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsisiska sri asali
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksSafran Nasoha
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran barian11
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linearahmad haidaroh
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 

What's hot (20)

Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsi
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriks
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Persamaan diferensial
Persamaan diferensialPersamaan diferensial
Persamaan diferensial
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 

Similar to Analisis Jalur Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan Kerajinan Belajar terhadap Prestasi Belajar

15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacherremanumyeye
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratFahmisetyawan
 
Deferensial (diah khoirulliasih)
Deferensial (diah khoirulliasih)Deferensial (diah khoirulliasih)
Deferensial (diah khoirulliasih)Diah Khoirulliasih
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasarFaisal Amir
 
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometri
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometriMateri fungsi-dan-grafik-trigonometri
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometriuhamka
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deretarvinefriani
 
Geometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tigaGeometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tigaBamzz Lientaeng
 
Persamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidaksamaan linearPersamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidaksamaan linearahmad alghifary
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
Matematika matriks
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriksAmalia Rizka
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearmaya1585
 
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesLinear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesDiponegoro University
 
Kisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xKisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xLuvia P
 

Similar to Analisis Jalur Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan Kerajinan Belajar terhadap Prestasi Belajar (20)

Latihan uas ganjil matematika
Latihan uas ganjil matematikaLatihan uas ganjil matematika
Latihan uas ganjil matematika
 
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
Deferensial (diah khoirulliasih)
Deferensial (diah khoirulliasih)Deferensial (diah khoirulliasih)
Deferensial (diah khoirulliasih)
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasar
 
F1041191052.pptx
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptx
 
bahan sidang
bahan sidangbahan sidang
bahan sidang
 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
 
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometri
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometriMateri fungsi-dan-grafik-trigonometri
Materi fungsi-dan-grafik-trigonometri
 
L i n g k a r a n
L i n g k a r a nL i n g k a r a n
L i n g k a r a n
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
 
Geometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tigaGeometri analitik dimensi tiga
Geometri analitik dimensi tiga
 
Analisis kurva
Analisis kurvaAnalisis kurva
Analisis kurva
 
Persamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidaksamaan linearPersamaan dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Matlab 8
Matlab 8Matlab 8
Matlab 8
 
Matematika matriks
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriks
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linear
 
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesLinear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
 
Kisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xKisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas x
 

More from Universitas Negeri Makassar

Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianProses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianUniversitas Negeri Makassar
 

More from Universitas Negeri Makassar (20)

Korelasi produk moment
Korelasi produk momentKorelasi produk moment
Korelasi produk moment
 
Korelasi ganda
Korelasi gandaKorelasi ganda
Korelasi ganda
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
 
Uji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji tUji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji t
 
Uji perbedaan uji chi kuadrat
Uji perbedaan uji chi kuadratUji perbedaan uji chi kuadrat
Uji perbedaan uji chi kuadrat
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Uji normalitas & uji homogenitas
Uji normalitas & uji homogenitasUji normalitas & uji homogenitas
Uji normalitas & uji homogenitas
 
Presentation makalah
Presentation makalahPresentation makalah
Presentation makalah
 
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianProses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Rekontruksitifisme
Rekontruksitifisme Rekontruksitifisme
Rekontruksitifisme
 
Aliran patta bundu yes
Aliran patta bundu yesAliran patta bundu yes
Aliran patta bundu yes
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Analisis Jalur Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan Kerajinan Belajar terhadap Prestasi Belajar

  • 1. AnalisiS Jalur Kelompok 5 NURHIDAYAH NURHILAL NURSALIM
  • 2. Analisis Regresi Korelasi Analisis Jalur
  • 3. Fungsi Analisis Jalur • Untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat • Melalui analisis jalur akan dapat ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir
  • 4. Diagram Jalur Sederhana X2 X1 X3 X1 X3 X2 X1 X3 X2
  • 5. Diagram Jalur Lebih Kompleks X2 X1 X3 X4
  • 6. D. Perhitungan Koefisen Jalur • Hubungan jalur antarvariabel dalam diagram jalur adalah hubungan korelasi, oleh karena itu perhitungan angka keofisien jalur menggunakan standar skor z. pada setiap variabel eksoge tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain dalam diagram, sehingga terdapat suku residual yang diberi notasi e
  • 7. X2 X1 X3 X4 z1 = e1 z2 = p21 z1 + e2 z3 = p31 z1 + p32 z2 + e3 z4 = p41 z1 + p42z2 + p43z3 + e4
  • 8. kemudian menghitung harga r yang dinyatakan dalam harga-harga variable dinyatakan dalam angka baku z, maka rxy = mencari harga p21: r12 = , dimana z2 = p21 z1 + e2 r12 = r12 = Karena dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi), maka r12 = p21
  • 9. mencari harga : r13 = , dimana z3 = r13 = r13 = karena , = r12 dan = 0 (syarat residual tidak berkolerasi dengan variable dalam persamaan), maka
  • 10.
  • 11.
  • 12. • Contoh: Judul penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Kepala dan Sekolah, Profesionalsme Guru, terhadap Kerajinan Belajar Murid dan dampak selanjutnya terhadap Prestasi Belajar pada SMP Cedikia”.
  • 13. Rumusan Masalah: 1. Seberapa besar hubungan antara kempemimpinan kepala Sekolah dengan Profesionalisme guru? (X1 dengan X2) 2. Seberapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepalasekolah dengan Kerajinan Belajar murid? (X1 dengan X3 ) 3. Seberapa besar hubungan antara profesionalisme guru dengan Kerajinan Belajar Murid? (X2 dengan X3) 4. Sebrapa besar hubungan antara Kepemimpinan Kepala sekolah dengan Prestasi belajar murid? (X1 dengan X4) 5. Seberapa besar hubungan kausal antara Profesional Guru dengan Prestasi belajar murid? (X2 dengan X4) 6. Sebrapa besar hubungan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar murid (X3 dengan X4) 7. Berapa besar koefisien setiap jalur pada diagram Penelitian tersebut? (Pji) 8. Apakah model diagram tersebut benar-benar di dukung data delakukan jalur?
  • 14. X2 X1 X3 X4 (X1); Kepemimpinan Kepala (X2); Sekolah Profesionalisme guru (X3); Kerajinan Belajar murid (X4); Prestasi Belajar
  • 15. Hasil Analisis: Berdasarkan data yang terkumpul setiap variabel, dan setelah dilakukan analisis dengan perhitungan korelasi ditemuka. Hubungan Kepemimpinan Kepala sekolah (X1) dengan Profesionalisme guru (X2); r2 = 0,25 (merupakan hubungan rasiprocal) X1 dengan X3; r13 = 0,38 X2 dengan X3 ; r23 = 0,38 X2 dengan X4 ; r24 = 0,26 X1 dengan X4 ; r14 = 0,32 X3 dengan X4 ; r34 = 0,56
  • 16. MATRIX KORELASI X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,30 X2 1 0,20 0,62 X3 1 0,56 X4 1
  • 17. X1 X2 P41(0,30) X3 X4 P21(0,25) P31(0,38) P32(0,20) P43(0,56) P42(0,62)
  • 18. Berdasarkan diagram jalur tersebut dapat disusun persamaan sebagai berikut: z1 dan z12= tidak dapat dihitung karena hubungannya tidak kasual tetapi resiprocal. Jadi tidak ada koefisien jalur z3 = p31z1 + p32z2 +e3 z14= p41z1 + p42z12+p43z13+ e4
  • 19. Selanjutnya untuk menghitung harga p dapat dilakukan dengan melakukan persamaan: r13 = p31 + p32r12 r23 = p31r12 + p32 r14 = p41 + p42r12 + p43r13 r24 = p41r12+ p42 + p43r23 r34 = p41r13 + p42r23 + p43
  • 20. Dengan memasukkan harga korelasi, akan diperoleh harga sebagai berikut: 0,38 = p31 + 0,25p32 0,20 = 0,25p31 + p32 0,30 = p41 + 0,25p42 +0,38 p43 0,62 = 0,25p4+ p42 + 0,20p43 0,56 = 0,38p41 + 0,20p42 + p43
  • 21. Setelah dihitung menghasilkan koefisien jalur, dengan harga sebagai berikut: r13 = 0,352 r13 = 0,112 r13 = 0,007 r13 = 0,534 r13 = 0,419
  • 22. Korelasi hasil X1 X2 X3 X4 P21(0,25) 0,007(0,30) 0,352(0,38) 0,112(0,20) 0,419(0,56) 0,534(0,62)
  • 23. Dengan rendahnya jalur p41 yang besarnya 0.007 sehingga lebih kecil dari 0,05, maka jalur tersebut dapat dihilangkan sehingga, digramnya seperti dibawah ini X1 X2 X3 X4 0,25 0,454 0,352 0,112 0,529
  • 24. Untuk menguji kita hitung kembali dengan persamaan: z3 = p31z1 + p32z2 + e3 z4 = p42z2 +p43 z3 + e4 Dari persamaan di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: r13 = p32 r12 + p31 r14 = p42 r12 +r13 p43 r23 = p31 r12 + p32 r24 = p42 + p43r23 r34= p42 r23 + p43
  • 25. Dengan memasukkan harga-harga korelasi, maka diperoleh: 0,38 = 0,25p31 + p32 0,20 = 0,25p31+ p32 0,62 = p42 + 0,20p43 0,56 =0,20p42 + p43 Setelah dihitung diperoleh harga koefisien jalur p31 = 0,352; p32 = 0,112; p42 = 0,529; dan p43 = 0,454, karna tidak satu pun yang kurang dari 0,05 maka diagram jalur tesebut tidak berubah.
  • 26. Selanjutnya, akan dihitung matrik korelasi yang pertama dengan yang terakhir apakah terjadi perubahan atau tidak. r13 = (0,112)(0,25) + 0,352 = 0,38 r14 = (0,529)(0,25) + (0,454)(0,38) = 0,3048 r23 = (0,352)(0,25) + 0,112 = 0,20 r24 = 0,529 + (0,454)(0,20) = 0,6198 r34= (0,529)(0,2) + 0,454 = 0,5598
  • 27. Perbedaan Matrik Baru dengan Matrik Lama MATRIK KORELASI BARU X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,3048 X2 1 0,20 0,6198 X3 1 0,5598 X4 1 MATRIK KORELASI LAMA X1 X2 X3 X4 X1 1 0,25 0,38 0,30 X2 1 0,20 0,62 X3 1 0,56 X4 1
  • 28. Dengan model baru, selanjutnya dapat dibuat beberapa kesimpulan bahwa: 1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), tetapi berpengaruh tidak langsung melalui Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Murid (X3 ) 2. Profesionalisme Guru (X2 ) dan Kerajinan Belajar Murid (X3) mempunyai efek langsung terhadap Prestasi Belajar Murid (X4), tetapi Profesionalisme Guru (X2) juga mempunyai efek ti dak langsung terhadap prestasi hasil belajar murid (X4) melalui kerajinan belajar murid (X3) 3. Efek langsung ke dua variabel (X2 dan X3 ke X4 ) ini lebih besar (0,529 dan 0,454) bila dibandingkan tidak langsung X2 ke X3 (0,112). Efek langsung profesionalisme guru (X2) terhadap prestasi belaja murid (X4 )lebih besar dari pada kerajinan belajar murid (X3) terhadap prestasi belajarmurid (X4 ) (0,529 lebih besar dari pada 0,454)