2. Pengertian ontologi
Istilah ontologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu “on” atau
“ontos” artinya yang berada
dan “logos” yang berarti ilmu
pengetahuan atau ajaran
secara etimologi, ontologi
berarti ilmu pengetahuan atau
ajaran tentang yang berada
3. Pengertian ontologi
pengertian terminologisnya
adalah kajian tentang
hakikat segala sesuatu atau
realitas yang ada yang
memiliki sifat universal,
untuk memahami adanya
eksistensi
4. Sudut pandang Ontologi
Ontologi yakni hakikat apa yang dikaji, penyelidikan
prinsip-prinsip realita. Menurut Syam (1988) ontologi
kadang-kadang disamakan dengan metafisika. Sebelum
menyelidiki yang lain, manusia berusaha mengerti
hakikat sesuatu. Dalam berinteraksi dengan alam
semesta, manusia melahirkan berbagai
pertanyaan filosofis
5. Beberapa karakteristik
ontologi
Ontologi merupakan studi tentang ciri-ciri “esensial”
dari Yang Ada dalam dirinya sendiri yang berbeda dari
studi tentang hal-hal yang ada secara khusus
Cabang filsafat yang menggeluti tata dan struktur
realitas dalam arti seluas mungkin
6. Beberapa karakteristik
ontologi
Cabang filsafat yang mencoba
melukiskan hakikat ada yang
terakhir
Cabang filsafat yang
mempelajari tentang status
realitas apakah nyata atau
semu
7. Louis O. Kattsoff membagi
ontology dalam 3 (tiga) bagian
ontology bersahaja
ontology kuantitatif
ontology monistik
8. Ada beberapa pertanyaan ontologi yang
melahirkan aliran-aliran filsafat. Misalnya
apakah yang ada itu? (what is being?)
Bagaimanakah yang ada itu?(how is
being?)
dimanakah yang ada itu? (where is
being?).
9. Kesimpulan
ontologi yaitu merupakan suatu teori/ilmu yang mengkaji tentang wujud
atau ‘ada’ dan asal mula hakikat suatu kehidupan di dunia yang bersifat
realitas dengan melihat dari sisi belakang atau dibalik benda-benada fisik,
serta ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan
ultimate reality, baik yang berbentuk jasmani/konkret, maupun
rohani/abstrak
10. mengetahui dan
memahami tujuan hidup
anda jika anda tidak
mengetahui dari mana
anda berasal”
Kelompok 2