SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Persamaan
dan
Pertidaksamaan
Perhatikan ilustrasi berikut !
Sebuah kelompok sirkus mempunyai enam ekor singa; tiga jantan dan tiga betina. Jika
setiap hari pemiliknya memberikan 45 kg daging untuk makanan singa-singa tersebut dan
setiap singa mendapatkan bagian yang sama, berapakah berat daging yang dimakan oleh
setiap singa dalam sehari?
Jika tiap singa memakan daging n kg sehari, dan daging yang dimakan oleh keenam singa itu
45 kg, tulis kalimat terbuka yang berkaitan dengan berat daging yang dimakan oleh keenam
singa tersebut.
Jika seekor singa jantan makan daging dua kali yang dimakan seekor singa betina dan
daging yang dimakan keenam singa itu 36 kg, berapa kilogram daging yang dimakan tiap
singa jantan?
Jika dimisalkan setiap Singa makan
daging m kg, maka diperoleh
hubungan :
6 x m = 45.
Nilai m belum diketahui, oleh karena itu
m merupakan variabel atau peubah.
Kalimat terbuka 6m = 45 menggunakan
tanda “=”.
Jadi, apa itu
persamaan????
Persamaan adalah kalimat terbuka
yang menggunakan tanda “=”.
Jika pangkat tertinggi dari variabel pada suatu
persamaan adalah satu, maka persamaan itu disebut
persamaan linear. Persamaan linear yang hanya memuat
satu variabel disebut persamaan linear dengan satu
variabel atau persamaan linear satu variabel. Jadi, 6m =
45 merupakan salah satu contoh dari persamaan linear
dengan satu peubah.
Contoh lain dari persamaan
linearsatu variabel :
a. 2x + 4 = 7
b. 3 – p = 5
c. 2y + 3 = 25
Cara menyelesaikan persamaan linier
satu peubah
Dalam menyelesaikan persamaan linear dengan satu
peubah, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah
:
1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang
sama.
2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang
sama.
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan
bilangan yang sama dan bukan nol.
Ganang dan Donny adalah kakak beradik. Mereka
bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya melewati
jalan yang sama. Ganang bersepeda dengan kecepatan 12
km/jam, sedangkan Donny 8 km/jam. Ganang tiba di
rumahnya 15 menit sebelum Donny tiba. Berapa lama
Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya ?
Contoh
Penyelesaian :
Diketahui: -kecepatan Ganang bersepeda dari rumah ke
lapangan bola = 12 km/jam
kecepatan Donny bersepeda dari rumah ke
lapangan bola = 8 km/jam
-waktu tiba Ganang di rumah = 15 menit sebelum donny
Ditanya: Lama Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumah = ....?
Jawab:
Misalkan lama Ganang bersepeda adalah t jam, maka lama Donny bersepeda
adalah
Jarak yang ditempuh Ganang sama dengan jarak yang ditempuh Donny, sehingga
Jadi, lamanya Ganang bersepeda adalah jam atau 30 menit.
jam
t
jam
t )
4
1
(
)
60
15
( 


2
1
4
2
2
4
2
8
12
2
8
12
4
1
.
8
8
12
)
4
1
(
8
)
(
12











t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
2
1
Banyak siswa di kelas 2010 E kurang dari 40 orang. Kalimat “Banyak siswa
di kelas 2010 E kurang dari 40 orang” jika dipisahkan kata-katanya adalah
sebagai berikut :
Kata – kata
Simbol matematika
Keterangan : n = banyak siswa kelas 2010 E
n < 40
40
Kurang dari
Banyak siswa
kelas 2010 E
Jadi., apa itu pertidaksamaan
???
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka
yang menggunakan tanda “>”, “≥”, “<”, atau “≤”.
Pertidaksamaan yang memuat satu peubah dan pangkat
variabelnya adalah satu disebut pertidaksamaan linear (
dalam ) satu variabel.
Setiap pertidaksamaan memuat variabel.
Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat
itu benar disebut penyelesaian dari
pertidaksamaan itu. Himpunan dari semua
penyelesaian disebut Himpunan Penyelesaian
dari pertidaksamaan itu.
-5 adalah penyelesaian dari pertidaksamaan
2x – 5 < -x + 2, karena 2(5) – 5 < -(-5) + 2
adalah pernyataan yang benar.
4 bukan penyelesaian dari pertidaksamaan 4t
– 12 ≥ 2t + 1, karena 4(4) – 12 ≥ 2(4) + 1adalah
pernyataan yang salah.
Menyelesaikan pertidaksamaan
dengan menambah atau mengurangi
Perhatikan pernyataan -4 < 1.
Pernyataan itu benar.
Gambar garis bilangan di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi jika kedua ruas
ditambah dengan 2.
Gambar di atas menunjukkan bahwa -4 < 1
Jika kedua ruas ditambah 2, maka diperoleh pernyataan -2 < 3.
Pernyataan itu juga benar.
Pada contoh di atas, menambahkan dengan 2 pada kedua ruas tidak merubah
kebenaran dari pernyataan.
3
2
1
0
-1
-2
-3
-5 -4 5
4
Sifat menambah atau mengurangi pada
pertidaksamaan.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan :
a) y + 2 > 6
b) x – 3 ≤ 2, x A = {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7}
Penyelesaiannya :
y + 2 > 6
y + 2 – 2 > 6 – 2 (kedua ruas dikurangi 2)
y > 4
HP = {y y > 4, y R}
Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang
sama, maka tanda pertidaksamaan tetap.
Grafiknya :
1 2 3 4
0
-5 5
-4 -3 -2 -1
b) x – 3 ≤ 2
x – 3 + 3  2 + 3 (kedua ruas ditambah 3)
 x ≤ 5
Karena x harus anggota {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7}, maka
HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5}
Cara lain:
Karena anggota A sedikit, mancari penyelesaian dapat pula mencoba
satu persatu.
x = -2  (-2) – 3 ≤ 2
-5 ≤ 2 (benar)
x = -1  (-1) – 3 ≤ 2
-4 ≤ 2 (benar)
x = 0  (0) – 3 ≤ 2
-3 ≤ 2 (benar)
x = 1  (1) – 3 ≤ 2
-2 ≤ 2 (benar)
x = 2  (2) – 3 ≤ 2
-1 ≤ 2 (benar)
x = 3  (3) – 3 ≤ 2
0 ≤ 2 (benar)
x = 4  (4) – 3 ≤ 2
1 ≤ 2 (benar)
x = 5  (5) – 3 ≤ 2
2 ≤ 2 (benar)
x = 6  (6) – 3 ≤ 2
3 ≤ 2 (salah)
x = 7  (7) – 3 ≤ 2
4 ≤ 2 (salah)
Jadi, HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5}
Menyelesaikan pertidaksamaan
dengan mengalikan atau membagi
Pada pertidaksamaan :
•Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan
bilangan positif yang sama dan bukan nol, maka tanda
pertidaksamaannya
tidak berubah.
•Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan
bilangan negatif yang sama dan bukan nol, maka
tanda pertidaksamaannya berubah menjadi
sebaliknya.
Sifat mengalikan atau membagi ruas
pertidaksamaan
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut dan gambar
grafik penyelesaiannya pada garis bilangan.
a)
b)
Penyelesaian:
a)
1
2


x
2
3
2

 x
}
,
2
|
{
2
)
1
.(
2
2
.
2
1
2
R
x
x
x
Hp
x
x
x












Kedua ruas dikali 2, tanda tidak berubah
Grafiknya :
1 2 3 4
0
-5 5
-4 -3 -2 -1
b)
Grafiknya :
1 2 3 4
0
-5 5
-4 -3 -2 -1
}
,
3
|
{
3
2
6
2
2
6
2
2
.
3
)
3
2
.(
3
2
3
2
R
x
x
x
HP
x
x
x
x
x




















Kesamaan
dan
Ketidaksamaan
Kesamaan (equality) adalah kalimat
matematika tertutup yang menyatakan hubungan
“sama dengan”, dan berlaku untuk setiap nilai
pengganti variabelnya. Kesamaan merupakan
kalimat matematika tertutup yang nilai
kebenarannya selalu benar.
contoh
• (a). (2x - 1)2 = 4x2 - 4x + 1
• (b). 4x2 - 9 = (2x + 3)(2x - 3)
• (c). =||-5| + x| = |5 + x|
Ketidaksamaan adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar
untuk setiap nilai pengganti variabelnya. ketidaksamaan ini
merupakan kalimat matematika tertutup.
Contoh :
(1). (x - 1)2 ≥ 0
(2). x + 2 > x + 1
(3). -3x2 - 7x - 6 < 0
(4). -(x - 1)2 ≤ 0
(5). ||-5| + x| = |5 + x|
Harga mutlak
Harga mutlak atau nilai
mutlak adalah suatu konsep
dalam matematika yang
menyatakan selalu positif.
Secara matematis pengertian
harga mutlak dari setiap
bilangan real x yang ditulis
dengan simbol , ialah nilai
positif dari nilai x dan -x.
B Q C P A
-b -3 0 3 a
Jarak = 3
Jarak = 3
Jarak = -b
Jarak = a
Untuk lebih jelasnya, konsep harga mutlak dirancang dari suatu
bilangan real x, hubungannya dengan konsep jarak secara
geometri dari x ke 0.
Jarak dari titik P = 3 ke titik C = 0 adalah 3 - 0 = 3
Jarak dari titik Q = -3 ke titik C = 0 adalah 0 - (-3) = 3
Untuk a > 0, jarak dari titik A = a ke titik C = 0 adalah a - 0 = a
Untuk b < 0, jarak dari titik B = a ke titik C = 0 adalah a - b = -b
Untuk a > 0, jarak dari titik C = 0 ke titik C = 0 adalah 0.
Kesimpulan yang didapat :
Jarak x ke 0 = x, jika x 0
= -x, jika x 0.
Definisi Harga Mutlak
Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis |x|
dan x
|x|
Gambaran lebih jelasnya dapat kita perhatikan diagram
seperti yang ditunjukkan oleh garis bilangan berikut ini:
x , x ≥ 0
-x , x ≤ 0
x ≤ 0 x ≥ 0
0
|x| = x
|x| = -x
Contoh :
1. |-4|= 4
2. |-5|= -(-5) = 5
Sifat-Sifat Harga Mutlak
Untuk setiap bilangan real x dan y , dan c > 0 berlaku :
1. |xy| = |x||y|
2. |x| < c  -c < x < c
3. |x| > c  x > c atau x < -c
Daftar Pustaka
Kusrini dkk. 2008.Contextual Teaching And Learning.
Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
www.google.com/file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PE
ND._MATEMATIKA/195509091980021-
KARSO/Modul_9_S1_PGSD.Pdf

More Related Content

Similar to Persamaan dan Pertidaksamaan Matematika

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratHERYNUGROHO5
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i tipt.ccc
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxrimanurmalasarispd
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2ata bik
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Amphie Yuurisman
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratLianaAndini
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01lissura chatami
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]089697859631
 

Similar to Persamaan dan Pertidaksamaan Matematika (20)

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Materi Operasi aljabar
 Materi Operasi aljabar Materi Operasi aljabar
Materi Operasi aljabar
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
persamaan trigonometri
persamaan trigonometripersamaan trigonometri
persamaan trigonometri
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 

More from Budihermono

soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docx
soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docxsoal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docx
soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docxBudihermono
 
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdf
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdfdiferensiasi-220802113245-69f0c168.pdf
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdfBudihermono
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBudihermono
 
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptx
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi  AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptxAksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi  AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptx
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptxBudihermono
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBudihermono
 

More from Budihermono (7)

soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docx
soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docxsoal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docx
soal bahasa inggir menjodohkan dan isi.docx
 
rpp ke 5.pptx
rpp ke 5.pptxrpp ke 5.pptx
rpp ke 5.pptx
 
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdf
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdfdiferensiasi-220802113245-69f0c168.pdf
diferensiasi-220802113245-69f0c168.pdf
 
18158109.ppt
18158109.ppt18158109.ppt
18158109.ppt
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptx
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi  AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptxAksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi  AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptx
Aksi Nyata Surahmah Pembelajaran Diferensiasi AJA LALI IKI DIGARAP!!!!!.pptx
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Persamaan dan Pertidaksamaan Matematika

  • 2. Perhatikan ilustrasi berikut ! Sebuah kelompok sirkus mempunyai enam ekor singa; tiga jantan dan tiga betina. Jika setiap hari pemiliknya memberikan 45 kg daging untuk makanan singa-singa tersebut dan setiap singa mendapatkan bagian yang sama, berapakah berat daging yang dimakan oleh setiap singa dalam sehari? Jika tiap singa memakan daging n kg sehari, dan daging yang dimakan oleh keenam singa itu 45 kg, tulis kalimat terbuka yang berkaitan dengan berat daging yang dimakan oleh keenam singa tersebut. Jika seekor singa jantan makan daging dua kali yang dimakan seekor singa betina dan daging yang dimakan keenam singa itu 36 kg, berapa kilogram daging yang dimakan tiap singa jantan?
  • 3. Jika dimisalkan setiap Singa makan daging m kg, maka diperoleh hubungan : 6 x m = 45. Nilai m belum diketahui, oleh karena itu m merupakan variabel atau peubah. Kalimat terbuka 6m = 45 menggunakan tanda “=”.
  • 5. Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda “=”.
  • 6. Jika pangkat tertinggi dari variabel pada suatu persamaan adalah satu, maka persamaan itu disebut persamaan linear. Persamaan linear yang hanya memuat satu variabel disebut persamaan linear dengan satu variabel atau persamaan linear satu variabel. Jadi, 6m = 45 merupakan salah satu contoh dari persamaan linear dengan satu peubah.
  • 7. Contoh lain dari persamaan linearsatu variabel : a. 2x + 4 = 7 b. 3 – p = 5 c. 2y + 3 = 25
  • 8. Cara menyelesaikan persamaan linier satu peubah Dalam menyelesaikan persamaan linear dengan satu peubah, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah : 1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama. 2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama. 3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama dan bukan nol.
  • 9. Ganang dan Donny adalah kakak beradik. Mereka bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya melewati jalan yang sama. Ganang bersepeda dengan kecepatan 12 km/jam, sedangkan Donny 8 km/jam. Ganang tiba di rumahnya 15 menit sebelum Donny tiba. Berapa lama Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya ? Contoh
  • 10. Penyelesaian : Diketahui: -kecepatan Ganang bersepeda dari rumah ke lapangan bola = 12 km/jam kecepatan Donny bersepeda dari rumah ke lapangan bola = 8 km/jam -waktu tiba Ganang di rumah = 15 menit sebelum donny Ditanya: Lama Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumah = ....? Jawab: Misalkan lama Ganang bersepeda adalah t jam, maka lama Donny bersepeda adalah Jarak yang ditempuh Ganang sama dengan jarak yang ditempuh Donny, sehingga Jadi, lamanya Ganang bersepeda adalah jam atau 30 menit. jam t jam t ) 4 1 ( ) 60 15 (    2 1 4 2 2 4 2 8 12 2 8 12 4 1 . 8 8 12 ) 4 1 ( 8 ) ( 12            t t t t t t t t t t t 2 1
  • 11. Banyak siswa di kelas 2010 E kurang dari 40 orang. Kalimat “Banyak siswa di kelas 2010 E kurang dari 40 orang” jika dipisahkan kata-katanya adalah sebagai berikut : Kata – kata Simbol matematika Keterangan : n = banyak siswa kelas 2010 E n < 40 40 Kurang dari Banyak siswa kelas 2010 E
  • 12. Jadi., apa itu pertidaksamaan ???
  • 13. Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda “>”, “≥”, “<”, atau “≤”. Pertidaksamaan yang memuat satu peubah dan pangkat variabelnya adalah satu disebut pertidaksamaan linear ( dalam ) satu variabel.
  • 14. Setiap pertidaksamaan memuat variabel. Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat itu benar disebut penyelesaian dari pertidaksamaan itu. Himpunan dari semua penyelesaian disebut Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan itu. -5 adalah penyelesaian dari pertidaksamaan 2x – 5 < -x + 2, karena 2(5) – 5 < -(-5) + 2 adalah pernyataan yang benar. 4 bukan penyelesaian dari pertidaksamaan 4t – 12 ≥ 2t + 1, karena 4(4) – 12 ≥ 2(4) + 1adalah pernyataan yang salah.
  • 16. Perhatikan pernyataan -4 < 1. Pernyataan itu benar. Gambar garis bilangan di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi jika kedua ruas ditambah dengan 2. Gambar di atas menunjukkan bahwa -4 < 1 Jika kedua ruas ditambah 2, maka diperoleh pernyataan -2 < 3. Pernyataan itu juga benar. Pada contoh di atas, menambahkan dengan 2 pada kedua ruas tidak merubah kebenaran dari pernyataan. 3 2 1 0 -1 -2 -3 -5 -4 5 4
  • 17. Sifat menambah atau mengurangi pada pertidaksamaan. Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan : a) y + 2 > 6 b) x – 3 ≤ 2, x A = {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7} Penyelesaiannya : y + 2 > 6 y + 2 – 2 > 6 – 2 (kedua ruas dikurangi 2) y > 4 HP = {y y > 4, y R} Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, maka tanda pertidaksamaan tetap. Grafiknya : 1 2 3 4 0 -5 5 -4 -3 -2 -1
  • 18. b) x – 3 ≤ 2 x – 3 + 3  2 + 3 (kedua ruas ditambah 3)  x ≤ 5 Karena x harus anggota {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7}, maka HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5} Cara lain: Karena anggota A sedikit, mancari penyelesaian dapat pula mencoba satu persatu. x = -2  (-2) – 3 ≤ 2 -5 ≤ 2 (benar) x = -1  (-1) – 3 ≤ 2 -4 ≤ 2 (benar) x = 0  (0) – 3 ≤ 2 -3 ≤ 2 (benar) x = 1  (1) – 3 ≤ 2 -2 ≤ 2 (benar)
  • 19. x = 2  (2) – 3 ≤ 2 -1 ≤ 2 (benar) x = 3  (3) – 3 ≤ 2 0 ≤ 2 (benar) x = 4  (4) – 3 ≤ 2 1 ≤ 2 (benar) x = 5  (5) – 3 ≤ 2 2 ≤ 2 (benar) x = 6  (6) – 3 ≤ 2 3 ≤ 2 (salah) x = 7  (7) – 3 ≤ 2 4 ≤ 2 (salah) Jadi, HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5}
  • 21. Pada pertidaksamaan : •Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya tidak berubah. •Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya berubah menjadi sebaliknya. Sifat mengalikan atau membagi ruas pertidaksamaan
  • 22. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut dan gambar grafik penyelesaiannya pada garis bilangan. a) b) Penyelesaian: a) 1 2   x 2 3 2   x } , 2 | { 2 ) 1 .( 2 2 . 2 1 2 R x x x Hp x x x             Kedua ruas dikali 2, tanda tidak berubah Grafiknya : 1 2 3 4 0 -5 5 -4 -3 -2 -1
  • 23. b) Grafiknya : 1 2 3 4 0 -5 5 -4 -3 -2 -1 } , 3 | { 3 2 6 2 2 6 2 2 . 3 ) 3 2 .( 3 2 3 2 R x x x HP x x x x x                    
  • 25. Kesamaan (equality) adalah kalimat matematika tertutup yang menyatakan hubungan “sama dengan”, dan berlaku untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Kesamaan merupakan kalimat matematika tertutup yang nilai kebenarannya selalu benar.
  • 26. contoh • (a). (2x - 1)2 = 4x2 - 4x + 1 • (b). 4x2 - 9 = (2x + 3)(2x - 3) • (c). =||-5| + x| = |5 + x|
  • 27. Ketidaksamaan adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup. Contoh : (1). (x - 1)2 ≥ 0 (2). x + 2 > x + 1 (3). -3x2 - 7x - 6 < 0 (4). -(x - 1)2 ≤ 0 (5). ||-5| + x| = |5 + x|
  • 29. Harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan selalu positif. Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang ditulis dengan simbol , ialah nilai positif dari nilai x dan -x.
  • 30. B Q C P A -b -3 0 3 a Jarak = 3 Jarak = 3 Jarak = -b Jarak = a Untuk lebih jelasnya, konsep harga mutlak dirancang dari suatu bilangan real x, hubungannya dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0. Jarak dari titik P = 3 ke titik C = 0 adalah 3 - 0 = 3 Jarak dari titik Q = -3 ke titik C = 0 adalah 0 - (-3) = 3 Untuk a > 0, jarak dari titik A = a ke titik C = 0 adalah a - 0 = a Untuk b < 0, jarak dari titik B = a ke titik C = 0 adalah a - b = -b Untuk a > 0, jarak dari titik C = 0 ke titik C = 0 adalah 0. Kesimpulan yang didapat : Jarak x ke 0 = x, jika x 0 = -x, jika x 0.
  • 31. Definisi Harga Mutlak Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis |x| dan x |x| Gambaran lebih jelasnya dapat kita perhatikan diagram seperti yang ditunjukkan oleh garis bilangan berikut ini: x , x ≥ 0 -x , x ≤ 0 x ≤ 0 x ≥ 0 0 |x| = x |x| = -x
  • 32. Contoh : 1. |-4|= 4 2. |-5|= -(-5) = 5
  • 33. Sifat-Sifat Harga Mutlak Untuk setiap bilangan real x dan y , dan c > 0 berlaku : 1. |xy| = |x||y| 2. |x| < c  -c < x < c 3. |x| > c  x > c atau x < -c
  • 34. Daftar Pustaka Kusrini dkk. 2008.Contextual Teaching And Learning. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. www.google.com/file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PE ND._MATEMATIKA/195509091980021- KARSO/Modul_9_S1_PGSD.Pdf