Seminar ini membahas model portofolio dan keuangan, termasuk penilaian surat berharga seperti obligasi, saham preferen, dan saham biasa. Metode penilaian mencakup kapitalisasi pendapatan, arus kas bebas, dan model dividen yang tumbuh. Seminar ini juga akan membahas teori keuangan terkait seperti CAPM dan APT.
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
1. SEMINAR INVESTASI, MODEL PORTOFOLIO DAN KEUANGAN
P13- 30 Januari 2021
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
- Email: assagaf29@yahoo.com
- HP : +628113543409
- URL: https://scholar.google.com/citations?user=EFBaeOsAAAAJ&hl=en&oi=ao
- Reference_Library.:
http://libgen.rs/search.php?req=Investments+portfolio&open=0&res=25&view=simple&phrase=
1&column=title
- Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf
- Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
2. Informasi pendukung
• Materi tiap pertemuan, download dari: slideshare
• Reference, download melalui : gen.lib.rus.ec
• Jounral atau hasil penelitian, download dari: Google scholar.com
5. Bahan Kajian: P1-P7
1. Pasar Finansial, Aset Financial, dan Pasar Modal Indonesia
2. Risk and Return,
3. Valuasi Sekuritas: Saham, Obligasi.
4. Hipotesis Pasar Efisien / Efficient Maket Hyphotesis (EMH),
5. Pasar Derivatif (Option)
6. Analisis Portofolio
6. RPS : P9 - P15
1. Analisis portofolio – Mean Variance Model
2. Analisis portofolio – Mean Variance Model
3. Single – Multi Index Model
4. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
5. Arbitrage Pricing Theory (APT)
6. Portofolio Obligasi
7. Evaluasi kinerja portofolio
7. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH : SEMINAR INVESTASI, MODEL PORTOFOLIO DAN KEUANGAN
PROGRAM STUDI : PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UPI
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
Email: assagaf29@yahoo.com
HP : +628113543409
URL: https://scholar.google.com/citations?user=EFBaeOsAAAAJ&hl=en&oi=ao
Ref.: http://libgen.rs/search.php?req=Investments+portfolio&open=0&res=25&view=simple&phrase=1&column=title
Slideshare: https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminullah+assagaf&ud=any&ft=all&lang=**&sort=
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
8. Referensi
1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M). 2018. Investment. Mc-Geaw-Hill
Education. Eleventh Edition
2. Elton, Edwin J. and Martin J. Gruber (E-G), 2013, Modern Portfolio Theory and
Investment Analysis, John Wiley & Sons, Inc. 9th Edition
3. Reilly, Frank K. and Keith C. Brown (R-B), 2011, Investment Analysis & Portfolio
Management, South-Western Educational Publishing, 10th edition.
4. Lawrence. J. Gitman, Chad J. Zutter (G-Z), 2015, Prociples of Managerial Finance,
Global Edition, 4th Edition.
5. Eugene F. Brigham, Phillip R. Daves (B-D), 2010, Intermediate Financial
Management, Thomson South-Western, 9th Edition, 2010
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117. 4. Penilaian surat berharga
PENILAIAN SURAT BERHARGA
1. Obligasi
2. Saham Preferen
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
118. 4. Penilaian surat berharga
A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb :
P0 = I1 /(1+kd)1
+ I2/(1+kd)2
+ ….+ In-1/(1+kd)3
+ In+M /(1+kd)n
P0 = present value oblogasi
I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n
n = periode waktu hingga jatuh tempo
M = pembayaran pada saat jatuh tempo
kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi
Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan :
P0 = ∑ I t / (1+kd)t
+ M/(1+kd)n
t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun)
n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5)
Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi
jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006
Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50
(Nilai obligasi pada akhir tahun 2006)
DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n
)) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818
9.818
DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
120. 4. Penilaian surat berharga
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
. Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas,
. maka formula penilaian :
P0 = ∑ 1 /(1+kd) t
kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik)
P0 = Nilai obligasi
atau disederhanakan :
P0 = I / kd
Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan
yang disyartkan investor 10%
Maka : Nilai obligasi tsb sebesar :
P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000
C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan
persamaan :
P0 = I / r
Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000
r = I / P
Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
121. 3. Stock valuation
• Differences between debt and equity capital
• Common and preferred stock
• Common stock valuation
MATERI KULAIH (SAP)
122. 4. Stock valuation
• Common stock valuation
• Decision making and common stock value
MATERI KULAIH (SAP)
123. 4. Penilaian surat berharga
2. Saham Preferen
Pembayaran dividen atas saham preferen adalah tetap, dengan asumsi bahwa modal
tsb akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu tidak terbatas, sehingga
nilai saham preferen adalah :
P0 = ∑ Dp / (1+kp)
t
t = mulai 1 sampai ke n atau tak terbatas
kp = keuntungan yang disyartakan (require rate of return) = 15%
Dp = dividen saham preferen = Rp 3.000 (asumsi tetap tiap th, selama 5 th)
P0 = 3000 / (DF An 15%,5) = 3.000 x DFAn =
DFAn = 1/0.15 x (1 - (1/1.15^5)) = 3.352
P0 = 3.000 x 3.352 =Rp 10.056
atau disederhanakan menjadi :
P0 = Dp / kp
P0 = Rp 3.000 / 0.15 = Rp 20.000
124. 4. Penilaian surat berharga
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit dari surat berharga lainna, karena :
a. Return saham biasa merupakan gabungan antara dividen dengan capital
gains atau capital losses
b. Dividen tidak selalu sama tiap periode, bahkan mengalami pertumbuhan
c. Return saham biasa bersifat tidak pasti. Jika return suatu asset diketahui
secara pasti, maka required ROR atau return yg disyaratkan akan sama
dengan risk free rate. (k = Rf)
B. Present value saham biasa didasarkan pada :
a. Dividen yang diharapkan (D)
b. Harga jual yang diharapkan pada akhir periode kepemilikan saham tsb
C. Model penilaian saham biasa :
a. Model penilaian satu periode
P0 = D1 / (1+k)
1
+ P1 / (1+k)
1
P0 = PV saham
D1 = dividen yang diharapkan pada tahun 1 = Rp 600
P1 = harga saham yang diharapkan pada akhir tahun 1 = Rp 10.000
k = required ROR (ROR yang disyaratkan) = 10 %
1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909
Maka nilai saham sekarang (P0) :
PVD1 = Rp 600 (0.909) = Rp 545
PVP1 = Rp 10.000 (0.909) = Rp 9.091
P0 = PVD1 + PVP1 = Rp 545 + Rp 9.091 = Rp 9.636
125. 4. Penilaian surat berharga
d. Model penilaian saham dengan periode tak terbatas
Nilai saham dipengaruhi oleh :
(a) Dipengaruhi secara langsung oleh penerimaan dividen selama holding periode
(b) Dipengaruhi secara tidak langsung oleh penerimaan dividen setelah holding periode
P0 = ∑ ( D t / (1+k) t )
t = mulai 1 sampai tak terbatas
Atau disederhanakan, nilai saham biasa sbb :
P0 = D / ke
Contoh : Dividen Rp 600, dan return yang disyaratkan (k = Rf) 10%
Maka Nilai saham :
P0 = Rp 600 (0.909) / 0.10 (0.909) = Rp 6.000
1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909
atau
P0 = Rp 600 / 0.10 = Rp 6.000
126. 4. Penilaian surat berharga
e. Kesimpulan :
(a) Bila return yang dirapkan lebih besar dari required ROR, maka sebaiknya
membeli saham tsb
(b) Bila return yang dirapkan lebih kecil dari required ROR, maka sebaiknya
tidak membeli atau sebaiknya menjual saham tsb
Contoh (1) :
Return yang diharapkan 12%, sedangkan ROR yang disyratkan
(K = Rf) yang berlaku 10%
Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) :
Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar)
Yang diharapkan adalah :
Po = Rp 600/0.12 = Rp 5.000 (harga sesuai return yang diharapkan)
Contoh (2):
Return yang diharapkan 8%, sedangkan ROR yang disyratkan
(K = Rf) yang berlaku 10%
Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) :
Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar)
Yang diharapkan adalah :
Po = Rp 600/0.08 = Rp 7.500 (harga sesuai return yang diharapkan)
127. 4. Penilaian surat berharga
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
a. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara konstan
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k- g)t
)
atau
P0 = Dt / (k - g)
g = pertumbuhan pertahun (%) = 3%
k = return yang disyaratkan oleh pemegang saham = 16%
P0 = nilai saham
Contoh-1 :
Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham,
pertumbuhan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16%
Maka : Nilai saham (P0)
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k-g)t
)
P0 = 600 (1 + 0.03)^1 / (0.16 - 0.03) =
P0 = (600 (1.03)) / 0.13 = 4.754
atau :
P0 = Dt / (k-g)
Dt = D1 = D0 (1+g) =
D1 = 600(1+0.03)) =
D1 = 600(1.03) = 618
P0 = D1 / (k-g)
P0 =618 / (0.16 - 0.03) =
P0 =618 / 0.13 = 4.754
128. 4. Penilaian surat berharga
Contoh-2 :
Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham,
penurunan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16%
Maka : Nilai saham (P0)
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k-g)t
)
P0 = 600 (1 - 0.03)^1 / (0.16 - (- 0.03)) =
P0 = (600 (0.97)) / 0.19 = 3.063
atau :
P0 = Dt / (k-g)
Dt = D1 = D0 (1+g) =
D1 = 600(1+(-0.03)) =
D1 = 600(0.97) = 582
P0 = D1 / (k-g) 3157.894737
P0 =582 / (0.16 - (- 0.03)) =
P0 =582 / 0.19 = 3.063
129. 4. Penilaian surat berharga
b. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara tidak konstan atau tidak normal
(a) Pertumbuhan dividen periode 1 sebesar g1 dan periode kedua sebesar g2
maka nilai saham :
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
)) + (Pm / (1+ke)
m
)
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke)m) x Pm )
Karena : Pm = (Dm+1) / (ke - ge)
Maka :
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke)
m
) x ((Dm+1) / (ke - ge))
Contoh : D0 = Rp 1.500, g1 =40%, g2 =12%, ke = 18%, n =5
m= masa berahir pertumbuhan periode 1 atau tahun ke 5
Maka :
Tahap 1 ;
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) atau
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t x 1/(1+ ke)t )
Th Dividen DF PV
g1=40% 1500(1+g1)t 18%
1 2,100 0.8475 1,780
2 2,940 0.7182 2,111
3 4,116 0.6086 2,505
4 5,762 0.5158 2,972
5 8,067 0.4371 3,526
Tahap 1 12,894
130. 4. Penilaian surat berharga
Tahan 2 ;
P0 = ((1/ (1+ke)m
) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau
P0 = ((1/ (1+ke)
5
) x ((D5+1) / (ke - ge))
P0 = 0.4371 x 8.067 x 1.12 / 18% - 12%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 6%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 0.06
P0 = 65.822
atau dengan model Gordon ;
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 5 atau P5 = D6/ ke - g2
D6 = D5 x 1.12 = 8.067 x 1.12 = 9.035
P5 = D6 / 18% - 16% = 9.035 / 0.06 = 150.591
P0 = P5 x DF5
P0 = 150.591 x 0.4371 = 65.822
Tahap 1 dan 2 ;
Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1 dan 2, yaitu ;
P0 = 12.894 + 65.822 = 78.716
131. 4. Penilaian surat berharga
(b) Pertumbuhan dividen periode 1 (g1=4/%) sampai tahun 5, periode 2 (g2=12%) th 6 s/d th 10
dan periode 3 (g3=10%) mulai tahun 11 dst, D0=Rp1500, ke =18%
m= masa berahir pertumbuhan periode 2 atau tahun ke 10
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
)) +(∑ (D5 (1+g2)
t-5
/ (1+ ke)
t
)) + ((1/ (1+ke)
m
) x ((Dm+1) / (ke - g3))
Tahap 1 ; g1 = 40%
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
))
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t
x 1/ (1+ ke)t
))
Th Dividen Dividen DF PV
g1=40% 1500(1+g1)t 1500(1+g1)t 18%
1 1.500 x 1.40^1 2,100 0.8475 1,780
2 1.500 x 1.40^2 2,940 0.7182 2,111
3 1.500 x 1.40^3 4,116 0.6086 2,505
4 1.500 x 1.40^4 5,762 0.5158 2,972
5 1.500 x 1.40^5 8,067 0.4371 3,526
Tahap 1 12,894
Tahap 2 ; g2 = 12%
P0 =(∑ (D5 (1+g2)
t-5
/ (1+ ke)
t
)) , atau
P0 =(∑ (D5 (1+g2)t-5
x 1/(1+ ke)t
))
Th Dividen Dividen DF PV
g2=12% 8.067(1+g2)t-5 8.067(1+g1)t-5 18%
6 8.067 x 1.12^6-5 9,035 0.3704 3,347
7 8.067 x 1.12^2 10,120 0.3139 3,177
8 8.067 x 1.12^3 11,334 0.2660 3,015
9 8.067 x 1.12^4 12,694 0.2255 2,862
10 8.067 x 1.12^5 14,217 0.1911 2,716
Tahap 2 15,118
132. 4. Penilaian surat berharga
Tahan 3 ; g3 = 10%
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D6/ ke - g3
P0 = ((1/ (1+ke)m
) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau
P0 = ((1/ (1+ke)10
) x ((D10+1) / (ke - g3))
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 18% - 10%
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 8%
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 0.08
P0 = 37.351
atau dengan model Gordon ;
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D11/ ke - g3
D11 = D10 x 1.10 = 8.067 x 1.10 = 15.639
P10 = D11 / 18% - 10% = 15.639 / 0.08 = 195.490
P0 = P10 x DF10
P0 = 195.490 x 0.1911 = 37.351
Tahap 1,2 dan 3 ;
Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1,2 dan 3, yaitu ;
P0 = 12.894 + 15.118+ 37.351 = 65.363
133. 4. Penilaian surat berharga
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
Bagi perusahaan yang tidak memiliki leverage, nilai perusahaan (V) sama dengan
nilai modal sendiri dibawah berbagai pola pertumbuhan
a. Tanpa pertumbuhan
V0 = X (1-T)/k0
dimana :
V0 = nilai perusahaan tanpa leverage
k0 =cost of capital perusahaan tanpa leverage
X = net operating income
T = tarif pajak
Contoh :
Perusahaan tidak memiliki leverage dan total asset Rp 2.500.000
Laporan laba (rugi) :
- Penjualan 4,300,000
- Harga pokok penjualan 3,000,000
- Gross profit margin 1,300,000
- Biaya operasi 900,000
- Net operating income (NOI) 400,000
- Pajak pendapatan 40% 160,000
- Net income 240,000
V0 = X (1-T)/k0
V0 = 400.000 (1-40%) / 12% =
V0 = 240.000 / 0.12 =
V0 = 2.000.000
134. 4. Penilaian surat berharga
b. Pertumbuhan konstan (normal) :
V0 = X ( 1-T )( 1-b )(1+g) =
k0 - g
dimana :
b = I / X(1 - T)
Invetasi (I =Rp 120.000) terhadap net opperating income (X =Rp 400.000)
Tax (T=40%) = 120000 / ( 400.000 x 60%) = 120.000 / 240.000 = 0.5 =50%
g = tingkat pertumbuhan NOI atau X(1 - T) = 8%
V0 = 400.000 (1-40%) (1- 50%) (1+ 8%) =
8% - 12%
V0 = (400.000 x 0.6) x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = (240.000 x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = 129.600 / 0.04 =
V0 = 3.240.000
135. 4. Penilaian surat berharga
c. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan nol:
V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t
+ X0 (1-T)(1+g)n
=
(1+k)t
k0 (1+k)n
V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t
+ X0 (1-T) (1+g)n
=
(1+k)t
k0 (1+k)
n
Contoh :
- Pertumbuhan diatas normal 24% selama 4 tahun dan setelah itu tumbuh nol
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%)t
+ (400.000)(1-40%) (1+24%)4
=
(1+12%)
t
12% (1+12%)
4
V0 = ∑ (1+24%)t
) = 1.24 /1.12 = 1.107 = 1 + 0.107 = 100%+10.7% = (1+i)^n
1+12%)t
t = 1 sd ke n
n = 4 th
i =10.7%
Future value = (1+i)^n
Th 10.71% Atau : Th 10.71%
0 1.000 1 1.107
1 1.107 2 1.226
2 1.226 3 1.357
3 1.357 4 1.503
Total 4.690 Total 5.193
DF FVA = (1/ i) x ((1+i)
n
-1 )
DF FVA = (1/0.1071) x ((1+0.1071)4
-1 )
DF FVA = (1/0.1071) x ((1.1071)4
-1 )
DF FVA = 9.3333 x 0.5025
DF FVA = 4.690 (mulai tahun nol)
DF FVA (mulai th 1) = (1+0.107)(4.69) = 5.193
V0 = ∑ (1+24%)
t
) = 5.193
1+12%)
t
136. 4. Penilaian surat berharga
V0 = ∑ (1+24%)
t
) = 5.193
1+12%)
t
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x 5.193 + (400.000)(1-40%) (1+24%)4
=
12% (1+12%)
4
V0 = (240.000 x 0.5 x 5.193) + ((240.000 / 0.12) x (1.5025))
V0 = 623.101 + (2.000.000 x 1.5025)
V0 = 623.101 + 3.005.000
V0 = 3.628.101
137. 4. Penilaian surat berharga
d. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan konstan :
Pertumbuhan diatas normal 24 % (g1) selama 4 tahun , kemudian diikuti
pertumbuhan konstan 8% (g2) selamanya
V0 = X0 ( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g1)
t
+ X0 (1-T)(1-b)(1+g2) (1+g1)
n
=
(1+k)
t
k0 - g2 (1+k)
n
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%)
t
+ (400.000)(1-40%)(1-50%)(1+8%) (1+24%)
4
=
(1+12%)t
12% - 8% (1+12%)4
V0 = (120.000 x 5.193) + ((129.600/4%) x (1.5025))
V0 = 623.101 + (324.000 x1.5025)
V0 = 623.101 + 4.868.100
V0 = 5.491.201
e. Model aliran kas bebas perusahaan tanpa leverage dapat dikembangkan untuk
perusahaan yang memiliki leverage
- Nilai perusahaan yang memiliki leverage yaitu lebih besar nilainya dari perusahaan
tanpa leverage
- Nilai perusahaan dengan leverage, yaitu digantikan biaya modal rata-rata tertimbang
yaitu ku (untuk yg ada leverage), sebelumnya menggunakan k0 (tanpa leverage)