Dokumen tersebut membahas model indeks tunggal yang dikembangkan oleh William Sharpe pada tahun 1963 sebagai penyederhanaan dari model portofolio Markowitz. Model indeks tunggal menyederhanakan perhitungan dengan menyediakan parameter-parameter seperti return ekspetasi, varians, dan kovarians sebagai input untuk model portofolio Markowitz. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar model indeks tunggal untuk menghitung parameter tersebut baik unt
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ASEAN Plus Three
Conference: Prosiding SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER Fakultas Ekonomi Universitas Tidar 2023
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
Judul: Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Trisnadi Wijaya
Judul: Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Auditor (Studi Empiris pada Persahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak dengan Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pendahuluan
• William Sharpe (1963) mengembangkan model
indeks tunggal (single-index model).
• Model ini menyederhanakan perhitungan di
model portofolio Markowitz dengan
menyediakan parameter-parameter input yang
dibutuhkan dalam perhitungan model portofolio
Markowitz.
• Di samping itu, model indeks tunggal dapat
digunakan untuk menghitung return ekspektasi
dan risiko portofolio.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 2
Manajemen Portofolio
3. Model Markowitz vs Model Indeks Tunggal
Jumlah Sekuritas Jumlah Parameter yang Harus Dihitung
(n) Model Markowitz Model Indeks Tunggal
n + (n(n - 1) / 2) (2n + 1)
1 1 3
2 3 5
3 6 7
4 10 9
5 15 11
6 21 13
7 28 15
8 36 17
9 45 19
10 55 21
20 210 41
50 1.275 101
100 5.050 201
200 20.100 401
500 125.250 1.001
1.000 500.500 2.001
5.000 12.502.500 10.001
10.000 50.005.000 20.001
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 3
Manajemen Portofolio
4. Model Indeks Tunggal
• Model indeks tunggal didasarkan pada
pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas
berfluktuasi searah dengan indeks pasar.
• Hal ini menyarankan bahwa return-return dari
sekuritas mungkin berkorelasi karena adanya
reaksi umum (common response) terhadap
perubahan-perubahan nilai pasar.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 4
Manajemen Portofolio
5. Model Indeks Tunggal
• Dengan dasar ini, return dari suatu sekuritas
dan return dari indeks pasar yang umum
dapat dituliskan sebagai hubungan:
R i α i β i R M ei
Keterangan:
αi = Komponen return sekuritas i yang tidak dipengaruhi return pasar
βi = Ukuran kepekaan return sekuritas i terhadap perubahan return pasar
RM = Return indeks pasar
ei = Kesalahan residu
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 5
Manajemen Portofolio
6. Komponen Model Indeks Tunggal
• Model indeks tunggal membagi return
sekuritas ke dalam dua komponen utama,
yaitu:
1. Komponen return yang unik dan independen
terhadap return pasar; dilambangkan dengan αi.
2. Komponen return yang berhubungan dengan
return pasar; dilambangkan dengan βi.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 6
Manajemen Portofolio
7. Komponen Model Indeks Tunggal
• Komponen return yang unik (αi) hanya
berhubungan dengan peristiwa mikro (micro
event) yang hanya mempengaruhi perusahaan
tertentu saja.
• Sedangkan komponen return yang
berhubungan dengan return pasar (βi)
menyangkut kejadian-kejadian makro yang
mempengaruhi seluruh perusahaan.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 7
Manajemen Portofolio
8. Komponen Model Indeks Tunggal
• Komponen kesalahan residu (ei) merupakan
perbedaan antara sisi kiri persamaan (ei)
dengan sisi kanan persamaan (αi + βi RM).
• Salah satu konsep penting dalam model
indeks tunggal adalah terminologi Beta (β).
Beta merupakan ukuran kepekaan return
sekuritas terhadap return pasar.
• Secara konsensus, return pasar mempunyai
Beta bernilai 1.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 8
Manajemen Portofolio
9. Return Indeks Pasar
• Pemilihan dari return indeks pasar untuk BEI
misalnya menggunakan IHSG atau indeks LQ-
45.
• Jika digunakan IHSG, maka return pasar untuk
waktu ke-t dapat dihitung dengan rumus:
IHSG t IHSG t 1
R M, t
IHSG t 1
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 9
Manajemen Portofolio
10. Menghitung Beta Sekuritas
• Jika diamati persamaan return model indeks tunggal
merupakan persamaan regresi linier sederhana Y = a + bX +
e sehingga Beta dari sekuritas i dapat dihitung
menggunakan rumus:
n( XY) ( X)( Y)
βi
n( X 2 ) ( X) 2
Dimana:
X = Return indeks pasar pada periode j
Y = Return sekuritas i pada periode j
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 10
Manajemen Portofolio
11. Asumsi Model Indeks Tunggal
1. Kesalahan residu dari sekuritas ke-i tidak
berkovari dengan kesalahan residu sekuritas
ke-j atau ei tidak berkovari (berkorelasi)
dengan ej untuk semua nilai dari i dan j.
Asumsi ini secara matematis dapat dituliskan
sebagai:
Cov(ei , e j ) 0
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 11
Manajemen Portofolio
12. Asumsi Model Indeks Tunggal
2. Return indeks pasar (RM) dan kesalahan
residu untuk setiap sekuritas (ei) merupakan
variabel-variabel acak. Oleh karena itu, ei
tidak berkovari dengan return indeks pasar,
RM. Asumsi ini dapat dinyatakan secara
matematis sebagai:
Cov(ei , R M ) 0
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 12
Manajemen Portofolio
13. Asumsi Model Indeks Tunggal
• Asumsi-asumsi dari model indeks tunggal
mempunyai implikasi bahwa sekuritas-
sekuritas bergerak bersama-sama bukan
karena efek di luar pasar (misalnya efek dari
industri atau perusahaan-perusahaan itu
sendiri), melainkan karena mempunyai
hubungan yang umum terhadap indeks pasar.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 13
Manajemen Portofolio
14. Model Indeks Tunggal
RETURN DAN RISIKO ASET
TUNGGAL
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 14
Manajemen Portofolio
15. Parameter-Parameter Input untuk
Model Markowitz
• Model indeks tunggal dapat digunakan untuk
menghitung return ekspektasi (E(Ri)), varians
dari sekuritas (σi2), dan kovarians antar
sekuritas (σij) yang merupakan parameter-
parameter input untuk analisis portofolio
menggunakan model Markowitz.
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 15
Manajemen Portofolio
16. Return Ekspektasi Sekuritas Model Indeks Tunggal
• Return ekspektasi sekuritas berdasarkan
model indeks tunggal dapat dirumuskan:
E(R i ) αi βi E(R M )
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 16
Manajemen Portofolio
17. Return Ekspektasi Pasar
• Return ekspektasi pasar dapat dihitung
dengan rumus:
n
R M, t
E(R M ) t 1
n
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 17
Manajemen Portofolio
18. Varians Sekuritas Model Indeks Tunggal
• Rumus varians return sekuritas berdasarkan
model indeks tunggal adalah:
σ β σ σ
2
i
2
i
2
M
2
ei
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 18
Manajemen Portofolio
19. Varians Return Pasar
• Varians return pasar dapat dihitung
menggunakan rumus:
n
(R Mi RM ) 2
σ
2
M
i 1
n
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 19
Manajemen Portofolio
20. Varians Kesalahan Residu
• Varians kesalahan residu untuk sekuritas ke-i
dapat dihitung menggunakan rumus:
n
(e ) i
2
σ
2
ei
i 1
n
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 20
Manajemen Portofolio
21. Kovarians Antar Sekuritas Model Indeks Tunggal
• Kovarians return antar sekuritas berdasarkan
model indeks tunggal dapat dirumuskan:
Covij σij βi β j σ 2
M
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 21
Manajemen Portofolio
22. Koefisien Korelasi
• Koefisien korelasi dapat dihitung
menggunakan rumus:
βi β j σ 2
ρi, j
M
σi σ j
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 22
Manajemen Portofolio
23. Contoh Soal
Periode Return Saham A Return Pasar
1 0,05 0,04
2 0,21 0,18
3 0,11 0,01
4 0,06 0,43
5 0,12 0,44
6 0,01 0,02
Berdasarkan data di atas hitunglah dengan menggunakan model indeks tunggal:
1. Beta saham A (βA)
2. Alpha saham A (αA)
3. Varians kesalahan residu (σei2)
4. Koefisien korelasi (ρ(A,M))
5. Deviasi standar return pasar (σM)
6. Return ekspektasi saham A (E(RA))
7. Deviasi standar return saham A (σA)
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 23
Manajemen Portofolio
24. Model Indeks Tunggal
RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 24
Manajemen Portofolio
25. 1. Return Ekspektasi Portofolio
• Return ekspektasi portofolio dari model indeks
tunggal dapat dirumuskan sebagai berikut:
E(Rp) α p β p E(R M )
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 25
Manajemen Portofolio
26. 1. Return Ekspektasi Portofolio
• Dimana:
n
β P w i βi
i 1
n
α P w i αi
i 1
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 26
Manajemen Portofolio
27. 2. Risiko Portofolio
• Varians dari portofolio menggunakan model
indeks tunggal dapat dirumuskan sebagai
berikut:
n
σ β σ ( w i σ ei )
2
p
2
p
2
M
2
i 1
Analisis Investasi dan
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 27
Manajemen Portofolio