Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Konsep diversifikasi seringkali diilustrasikan dengan perkataan “jangan menaruh telur pada satu keranjang “(don’t put your eggs in on basket). Karena jika keranjang tersebut jatuh, maka habislah telur kita. Pada intinya diversifikasi dilakukan untuk mengurangi risiko. Pada makalah ini kita akan membicarakan aspek pengurangan risiko melalui diversifikasi. Pembicaraan dimulai dengan membicarakan karakteristik diversifikasi, bagaimana diversifikasi bisa mengurangi risiko. Kemudian dilanjutkan dengan membicarakan aspek lain, yaitu sinergi, yang perlu diperhatikan jika perusahaan melakukan diversifikasi produk.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Nama : Andini Predita Sari
NPM : 20213898
Kelas : 1EB18
ANALISIS INVESTASI DAN
MANAJEMEN PORTOFOLIO
2. Definisi Portofolio
Istilah portofolio digunakan untuk
menunjukkan sekumpulan produk
( barang atau jasa yang dapat
diperjualbelikan) proyek, layanan jasa
atau merk yang ditawarkan untuk dijual
oleh suatu perusahaan.
Portofolio adalah teori yang
menunjukkan sekumpulan berbagai surat
berharga atau aset yang dimiliki oleh
seorang investasor. JIka seorang
memiliki 10 jenis surat berharga yang
terdiri dari saham dan obligasi dan
lainnya “potofolio”
Jadi portofolio adalah gabungan
beberapa investasi surat berharga
dengan diversifikasi tertentu.
Harga pasar portofolio adalah penaksiran
3. Definisi Investasi
Investasi merupakan
komitmen atas sejumlah
dana atau sumber daya lain
yang dilakukan saat ini
dengan tujuan agar dapat
memperoleh keuntungan di
masa mendatang atau
bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan
investor (kesejahteraan
moneter) (Kasmir, 2001).
Sedangkan menurut Sharpe,
Alexander, dan Bailey
(1997), investasi dalam arti
luas adalah mengorbankan
dolar sekarang untuk dolar
pada masa depan, dengan
dua atribut berbeda yang
4. Definisi Portofolio Investasi
Investasi Portofolio dapat diartikan sebagai tindakan
membagi modal yang tersedia pada jenis-jenis
investasi tertentu agar diperoleh risiko yang paling
minimal. Keputusan pengalokasian modal ke dalam
usulan-usulan investasi yang manfaatnya akan
direalisasikan dimasa yang akan datang harus
dipertimbangkan dengan cermat. Dan investasi
portofolio meliputi investasi pada asset berupa saham
dan utang jangka panjang yang dipengaruhi oleh
kondisi perekonomian, tingkat inflasi dan iklim politik
di suatu negara.
5. investasi portofolio (Portofolio Investment )
merupakan pembelian saham dan obligasi yang
semata-mata tujuannya untuk mendapatkan hasil
dari dana yang diinvestasikan oleh para investor
melalui pasar modal. Sukirno (2006 : 231), investasi
portofolio adalah investasi dalam bentuk membeli
harta keuangan seperti bond, saham perusahaan
dan obligasi pemerintah. Adapun didalam neraca
pembayaran investasi portofolio meliputi investasi
asing dalam harta keuangan.
Jadi dapat dikatakan bahwa, Investasi Portofolio
merupakan investasi pada sektor finansial yang
tergolong paling high risk-high return investment.
Artinya, peluang untuk memperoleh keuntungan
sangat besar bahkan dapat mencapai ratusan
persen perbulan namun diimbangi juga dengan
kemungkinan kerugian yang besar apabila tidak
6. PENGERTIAN RETURN
Return adalah imbalan atas keberanian investor
menanggung risiko, serta komitmen waktu dan dana
yang telah dikeluarkan oleh investor.
Return juga merupakan salah satu motivator orang
melakukan investasi.
Sumber-sumber return terdiri dari dua komponen:
1. Yield
2. Capital gains (loss)
Dengan demikian, return total investasi adalah:
Return total = yield + capital gains (loss)
7. PENGERTIAN RISIKO
Risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return
aktual yang diterima dengan return yang diharapkan.
Sumber-sumber risiko suatu investasi terdiri dari:
1. Risiko suku bunga
2. Risiko pasar
3. Risiko inflasi
4. Risiko bisnis
5. Risiko finansial
6. Risiko likuiditas
7. Risiko nilai tukar mata uang
8. Risiko negara (country risk)
8. PENGERTIAN RISIKO
Risiko juga bisa dibedakan menjadi dua jenis:
1. Risiko dalam konteks aset tunggal.
- Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi
hanya pada satu aset saja.
2. Risiko dalam konteks portofolio aset.
a. Risiko sistematis (risiko pasar/risiko umum).
- Terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar
dan mempengaruhi return seluruh saham yang
ada di pasar.
b. Risiko tidak sistematis (risiko spesifik).
- Terkait dengan perubahan kondisi mikro
perusahaan, dan bisa diminimalkan dengan
melakukan diversifikasi.
21. Jika dana yg diinvestasikan pd SAHAM A = 65% dan SAHAM B = 35%,
maka risiko portofolio dapat dihitung sbb:
•Dari perhitungan di atas tampak bahwa risiko individual dpt diperkecil dg
membentuk portofolio, dimana koefisien korelasi kedua saham tsb negatif
•Secara individu risiko saham A = 2,29% dan risiko saham B = 2,05%
•Dengan membentuk portofolio, maka risikonya menjadi 0.7912%
22. Simpulan
Berinvestasi pd berbagai saham di sebut
DIVERSIFIKASI
Risiko Portofolio dipengaruhi oleh
Risiko masing-masing saham
Proporsi dana yg diinvestasikan pd masing-masing
saham
Kovarians (couvariance) / koefisien korelasi antar
saham dlm portofolio
Jumlah saham yg membentuk portofolio
27. DIVERSIFIKASI
Untuk menurunkan risiko portofolio,
investor perlu melakukan ‘diversifikasi’,
dengan membentuk portofolio sedemikian
rupa hingga risiko dapat diminimalkan
tanpa mengurangi return yang diharapkan.
Diversifikasi bisa dilakukan dengan:
1. Diversifikasi random.
- Memilih aset yang akan dimasukkan dalam
portofolio secara acak.
2. Diversifikasi model Markowitz.
- Memilih aset yang dimasukkan dalam portofolio
berdasar berbagai informasi dan karakteristik aset.
28. DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ
Kontribusi penting dari ajaran Markowitz
adalah bahwa risiko portofolio tidak boleh
dihitung dari penjumlahan semua risiko
aset-aset yang ada dalam portofolio, tetapi
harus dihitung dari kontribusi risiko aset
tersebut terhadap risiko portofolio, atau
diistilahkan dengan kovarians.
Kovarians adalah suatu ukuran absolut
yang menunjukkan sejauh mana return dari
dua sekuritas dalam portofolio cenderung
untuk bergerak secara bersama-sama.
29. DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ
Di samping ukuran kovarians, dalam
perhitungan risiko portofolio kita juga
harus memperhatikan besarnya korelasi
antar aset.
Koefisien korelasi adalah suatu ukuran
statistik yang menunjukkan pergerakan
bersamaan relatif (relative comovements)
antara dua variabel.
Dalam konteks diversifikasi, ukuran ini
akan menjelaskan sejauhmana return dari
suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya.
30. DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ
Ukuran korelasi biasanya dilambangkan
dengan (i,j) dan berjarak (berkorelasi)
antara +1,0 sampai –1,0, dimana:
Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko:
1. Penggabungan dua sekuritas yang
berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak
akan memberikan manfaat pengurangan
risiko.
2. Penggabungan dua sekuritas yang
berkorelasi nol, akan mengurangi risiko
portofolio secara signifikan.
31. DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ
Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko:
1. Penggabungan dua buah sekuritas yang
berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan
menghilangkan risiko kedua sekuritas
tersebut.
2. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi
ekstrem tersebut (+1,0; 0,0; dan –1,0)
sangat jarang terjadi. Oleh karena itu,
investor tidak akan bisa menghilangkan
sama sekali risiko portofolio. Hal yang
bisa dilakukan adalah ‘mengurangi’
risiko portofolio.
32. ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO
Return yang diharapkan dari suatu portofolio
bisa diestimasi dengan menghitung rata-rata
tertimbang dari return yang diharapkan dari
masing-masing aset individual yang ada dalam
portofolio.
Rumusnya adalah:
n
1i
)E(RW)E(R iip
33. ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO:
CONTOH
Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis
saham ABC, DEF dan GHI menawarkan
return yang diharapkan masing-masing
sebesar 15%, 20% dan 25%.
Misalnya, prosentase dana yang
diinvestasikan pada saham ABC sebesar
40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%.
Maka, return yang diharapkan:
E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) + 0,3 (0,25)
= 0,195 atau 19,5%
34. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO
Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga
hal yang perlu ditentukan, yaitu:
1. Varians setiap sekuritas
2. Kovarians antara satu sekuritas dengan
sekuritas lainnya
3. Bobot portofolio untuk masing-masing
sekuritas
35. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS 2 SEKURITAS
Rumus yang dipakai adalah :
dimana:
p = standar deviasi portofolio
wA = bobot portofolio pada aset A
A,B = koefisien korelasi aset A dan B
2/12222
])()()(2[ BAABBABBAAp WWWW
36. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)
Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-
masing menawarkan return sebesar 10% dan 25%;
serta standar deviasi masing-masing sebesar 30%
dan 60%.
Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut
masing-masing sebesar 50% untuk setiap aset.
Perhitungannya adalah sbb:
p = [(0,5)2 (0,3)2 + (0,5)2 (0,6)2 + 2 (0,5) (0,5)
(A,B) (0,3) (0,6)] 1/2
= [0,0225 + 0,09 + (0,09) (A,B)] 1/2
= [0,1125 + 0,09 (A,B)] 1/2
37. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)
Berikut adalah tabel risiko portofolio A dan B
jika dihitung dalam berbagai skenario
koefisien korelasi:
A,B [0.1125 + 0,09 (A,B)] 1/2 p
+1,0 [0,1125 + (0,09) (1,0)] 1/2 45,0%
+0,5 [0,1125 + (0,09) (0,5)] 1/2 39,8%
+0,2 [0,1125 + (0,09) (0,2)] 1/2 36,1%
0 [0,1125 + (0,09) (0,0)] 1/2 33,5%
-0,2 [0,1125 + (0,09) (-0,2)] 1/2 30,7%
-0,5 [0,1125 + (0,09) (-0,5)] 1/2 25,9%
-1,0 [0,1125 + (0,09) (-1,0)] 1/2 15%
38. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS n SEKURITAS
Bagaimana jika jumlah aset yang dimasukkan
dalam portofolio lebih dari 2 sekuritas (n
sekuritas)?
Rumus untuk menghitungnya akan menjadi
lebih rumit :
n
1i
n
1i
p
2
W
n
j
jijiii WW
1
22
i j
39. ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS n SEKURITAS
Penulisan rumus di atas barangkali tampak
sedikit rumit. Untuk itu, rumus tersebut bisa
digambarkan dalam bentuk matriks berikut:
ASET 1 ASET 2 ASET 3 ASET N
ASET 1 W1W111 W1W212 W1W313 W1WN1N
ASET 2 W2W112 W2W222 W2W323 W2WN2N
ASET 3 W3W113 W2W323 W3W333 W3WN3N
ASET N WNW1N1 WNW1N1 WNW1N1 WNWNNN
40. MODEL INDEKS TUNGGAL
Perhitungan risiko portofolio dengan model
Markowitz seperti dalam tabel di atas, tampaknya
tetap saja rumit, terutama jika jumlah aset (n)
sangat banyak.
Untuk itu, W. Sharpe menemukan model indeks
tunggal, yang mengkaitkan perhitungan return
setiap aset pada return indeks pasar, atau ditulis
dengan rumus berikut:
Ri = i + i RM + ei
41. MODEL INDEKS TUNGGAL
Penghitungan risiko yang mempengaruhi
return sekuritas dalam model indeks
tunggal melibatkan dua komponen utama,
yaitu:
1. Komponen risiko yang mempengaruhi
return sekuritas yang terkait dengan
keunikan perusahaan; dilambangkan
dengan I
2. Komponen risiko yang mempengaruhi
return yang terkait dengan pasar;
dilambangkan dengan I
42. PORTOFOLIO PEREKONOMIAN
INDONESIA
Pada saat ini Indonesia diprediksi hanya mampu
merealisasi angka pertumbuhan ekonomi sebesar 6%
pada tahun ini. Angka tersebut jauh dibawah target
pertumbuhan ekonomi yang diajukan dalam RAPBN
2012 sebesar 6,5%.
“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia akan mencapai 6%, lebih rendah dari target
Pemerintah Indonesia 6,5%. Kami menilai target 6,5%
itu agak sedikit Optimistis,” kata Executive Director,
Senior Economist Asean Research UBS Edward
Teather, di Jakarta, Selasa (6/3) pada redaksi koran
Investor Daily. Namun, kondisi perekonomian
nasional dinilai masih cukup kuat di kawasan
regional. Menurut Edward, target pertumbuhan
ekonomi sebesar 6% juga relatif tinggi di tengah
gejolak ekonomi global yang berkepanjangan saat ini.
43. “Memang akan ada sedikit perlambatan ekonomi
secara global, tapi kami pikir masih cukup positif bagi
Indonesia,” papar Edward. Dan Edward juga
menuturkan, pengaruh negative dari krisis global
terhadap Indonesia sudah terlihat dari sisi ekspor
yang menurun dalam beberapa bulan terakhir. Kinerja
ekspor RI sedikit melemah, karena kondisi eksternal
yang mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Sekarang ini, perekonomian di Indonesia sedang
digencarkan oleh rencana pemerintah untuk
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis
premium dan solar sebesar Rp.1500 per liter dalam
Rancangan APBN Perubahan 2012. Kenaikan
tersebut hanya menghemat subsidi Rp. 41 triliun.
Dengan asumsi harga minyak mentah nasional (ICP)
US$ 105 per barel dan konsumsi 40,3 juta kiloliter
beban subsidi BBM setelah kenaikan harga masih
sebesar 137,4 triliun. Tanpa ada kenaikan, subsidi
BBM mencapai Rp 178 triliun.
44. Dikarenakan hal diatas yakni rencana pemerintah
mengurangi subsidi bahan bakar minyak dengan
menaikan harga bensin dan solar akan ditanggapi
Bank Indonesia dengan langkah strategis menjaga
inflasi. Langkah strategis itu dapat berupa penaikan
atau penurunan suku bunga acuan. Dalam hal ini,
Edward Teather juga memprediksi, BI akan menaikan
suku bunga acuan (BI Rate). “Selain BI Rate,
alternative lain untuk menjaga inflasi adalah
meningkatkan giro wajib minimum,” kata Edward yang
dilansir pada Koran Kompas edisi Rabu, 7 Maret
2012.
Rencana kenaikan BBM mendapat penolakan keras
bagi masyarakat Indonesia, khususnya rakyat miskin
atau kurang mampu. Mereka sangat merasa
keberatan dengan rencana pemerintah ini karena
dengan naiknya harga BBM tentu saja akan membuat
banyak harga bahan-bahan pokok ikut naik. Dan
sangat dikhawatirkan akan makin banyak warga yang
tidak mampu untuk membeli bahan makanan pokok
untuk mereka makan, hal itu pun dapat meningkatkan
45. Dilihat dari sisi lainnya, kenaikan bahan bakar minyak juga
memberatkan para nelayan Indonesia, hal ini akan
membawa dua dampak langsung kepada nelayan.
Pertama, mereka harus membeli solar dengan harga lebih
mahal. Harga jual solar untuk nelayan belum ditentukan.
Namaun kemungkinan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp
6.000 per liter. Kedua, akses nelayan terhadap BBM
subsidi dikurangi, yakni hanya untuk kapal nelayan dengan
bobot mati maksimal 30 ton (GT). Di Indonesia, total
nelayan mencapai 2,7 juta jiwa dengan jumlaj kapal
590.000 unit. Sebanyak 99,4 persen atau 586.000 kapal
berbobot mati dibawah 30 GT . Meskipun jumlah nelayan
dengan kapal diatas 30 GT hanya 0,6 persen, hal itu dapat
mempekerjakan puluhan ribu buruh nelayan.
Tarif angkutan barang diperkirakan akan naik sekitar 30
persen bila kenaikan harga bahan bakar minyak
diberlakukan. Kenaikan juga akibat kemacetan yang makin
parah. Ketua Departemen Moda Angkutan Barang dari
organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di
Jalan (Organda) Andre Silalahi di Jakarta, Selasa (6/3),
mengatakan, dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM), tarif angkutan barang naik sekitar 25-30 persen.
“Dengan porsi BBM sebesar 35-45 persen dari biaya
46. Beralih dari masalah kenaikan BBM,
Pemanfaatan bidang perikanan budidaya di
Indonesia dinilai minim. Potensi perikanan
budidaya di Indonesia pun terbesar di Asia
Tenggara dengan luas lahan 15,59 juta hektar,
tetapi disayangkan karena pemanfaatannya
belum optimal. Hal itu dikemukakan Menteri
Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, di
Bandung, Selasa (6/3). Negara Indonesia
merupakan Negara maritime dan disatukan oleh
lautan, harusnya pemerintah dapat lebih
mengoptimalkan dalam memanfaatkan dari
sektor ini, setidaknya hal ini juga dapat
membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat di sekitar laut atau dapat pula
47. Portofolio dalam Investasi
Untuk melakukan konstruksi suatu portofolio, maka
sebagai langkah-langkah awal yang harus dilakukan
adalah:
1. Memilih instrumen investasi yang diinginkan, hal ini
tentunya sudah melalui berbagai analisa tentang
masing-masing instrumen investasi.
2. Menentukan bobot dari instrumen investasi
terhadap nilai portofolio secara keseluruhan.
3. Menentukan horison investasi (Investment Horizon).
4. Menentukan expected return dari masing-masing
instrumen investasi sesuai dengan horison
investasi.
5. Menentukan expected return dari portofolio sesuai
dengan horison investasi.
6. Menentukan rata-rata expected return dari portofolio
dalam horison investasi.
48. Untuk mendapatkan koonstruksi portofolio yang
baik, tentunya harus melalui berbagai
perbandingan, misalnya dengan memberikan
pembobotan yang berbeda untuk melihat
hasilnya optimum atau tidak. Portofolio yang
memberikan return rata-rata tertinggi dan standar
deviasi terendah (menandung risiko yang lebih
rendah) adalah menjadi pilihan. Di samping itu,
diperlukan pembanding dengan pilihan portofolio
yang lain, sehingga didapatkan hasil yang
optimum.
Portofolio dimaksudkan sebagai strategi
memaksimalkan tingkat keuntungan yang
diharapkan dan meminimalisir risiko yang
dihadapi. Portofolio asset dalam bentuk portofolio
saham dimaksudkan untuk mengurangi risiko
yang unsystematic, yaitu risiko yang
49. Dalam membentuk portofolio, akan timbul suatu
masalah. Permasalahannya adalah terdapat banyak
sekali kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk
dari kombinasi aktiva berisiko yang tersedia di pasar.
Kombinasi ini dapat mencapai jumlah yang tidak
terbatas. Padahal kombinasi ini juga memasukkan
aktiva bebas risiko di dalam pembentukan portofolio.
Jika terdapat kemungkinan portofolio yang tidak
terbatas, maka akan timbul pertanyaan portofolio
mana yang akan dipilih oleh investor. Jika investor
adalah rasional, maka mereka akan memilih portofolio
yang optimal.
Investor yang realistis akan melakukan investasi tidak
hanya pada satu jenis investasi, tetapi akan
melakukan diversifikasi pada berbagai investasi
dengan harapan dapat meminimalkan risiko dan
memaksimalkan return. Sedangkan investor yang
rasional melakukan keputusan investasi yang didasari
dengan menganalisis situasi saat ini, mendesain
portofolio optimal, menyusun kebijakan investasi,
mengimplementasikan strategi investasi, memonitor
50. Dalam terminologi optimalisasi portofolio, diversifikasi
adalah dasar yang paling utama bagi pengoptimalan
portofolio. Diversifikasi harus mempertimbangkan
korelasi di antara asset-asset yang berisiko. Semakin
berisiko suatu portofolio, maka semakin tinggi return
yang akan diperoleh dalam jangka panjang. Investasi
dalam bentuk portofolio saham perlu dilakukan
monitoring yang berkelanjutan karena analisis
portofolio bersifat jangka pendek.
Portofolio optimal dapat ditentukan dengan
menggunakan model Markowitz atau dengan model
indeks tunggal. Untuk menentukan portofolio optimal
dengan menggunakan model markowitz dan model
indeks tunggal, maka yang pertama kali dibutuhkan
adalah menentukan portofolio efisien. Portofolio yang
efisien didefinisikan sebagai portofolio yang
memberikan ekspektasi terbesar dengan risiko yang
sudah tertentu atau memberikan risiko yang terkecil
dengan return ekspektasi tertentu.
51. Berkaitan dengan portofolio optimal dengan
menggunakan model indeks tunggal yang akan
digunakan dalam penelitian ini maka jika kita
melakukan pengamatan maka akan nampak
bahwa pada saat “pasar” membaik (yang
ditunjukkan oleh indeks pasar yang tersedia)
maka harga saham-saham individual juga
meningkat.
Model indeks tunggal didasarkan pada
pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas
berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar.
Hal ini menyarankan bahwa return-return dari
sekuritas mungkin berkorelasi karena adanya
reaksi umum (common response) terhadap
perubahan nilai-nilai pasar.