SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Tiga Prinsip Moral 
Dasar 
ETS102 Etika Sosial-Politik
Tiga prinsip dasar 
1. Prinsip sikap baik 
2. Prinsip keadilan 
3. Prinsip hormat terhadap diri sendiri
Prinsip sikap baik 
 Setiap perbuatan kita senantiasamembawa 
konsekuensi atauakibat bagi kita sendirimaupun 
bagi orang lain; 
 Kita hendaknya janganmerugikan siapa saja; 
 Prinsip utilitarisme: kita harusmengusahakan akibat-akibat 
baik sebanyakmungkindanmengusahakan 
sedapat-dapatnyamencegah akibat burukdari 
tindakan kita bagi siapa saja  J.S. Mill: “the greatest 
good for the greatest number of people”; 
 Prinsipmoral dasarpertama: prinsip sikapbaik.
Prinsip sikap baik 
 Prinsip sikap baikmerupakan fondasi yang 
mendasari prinsip-prinsip yang lain; 
 Denganprinsip ini kita takut bertemu dengan orang 
yang (sama sekali) belumkita kenal sebelumnya  
“Orang lain tidak akan (langsung, tanpa alasan) 
mengancamataumerugikan kita. Orang lain bukan 
ancaman.” Yang memerlukan alasan kuat, bukan 
sikapyang baik, melainkan justruuntuk bersikap 
buruk.
Prinsip sikap baik 
 Bersikapbaik berarti: memandang seseorangdan 
sesuatutidak hanya sejauhberguna bagi saya, 
melainkan: 
 Menghendaki, menyetujui, membenarkan, 
mendukung, membela, membiarkan dan 
menunjangperkembangannya, mendukung 
kehidupan danmencegah kematiannya demidia itu 
sendiri;  pro-existence, bukan sekadar co-existence
Prinsip sikap baik 
 Bagaimana sikap baik dinyatakan secara 
konkret tergantung situasi konkret yang 
dihadapi. Maka, dituntut pengetahuan tepat 
tentang realitas …
Prinsip keadilan 
 Pertimbangkan baik-baik kisahRobin Hood: 
benarkahmenolong seseorang yang menderita 
denganmerampasmilik pihak ketiga? 
 Prinsip sikap baik berbedadengan prinsip keadilan. 
prinsip kebaikanmenegaskanagar kita bersikap 
baik terhadap siapa saja. Tetapi, kemampuan 
manusia untuk bersikapbaik secara hakiki terbatas. 
 Bagaimana kebaikan yang langka dibagikan: prinsi 
keadilan!
Prinsip keadilan 
 Keadilan: filsafat sosial  keadilan sosial; etika 
ekonomi upah yang adil, dst 
 Setiap orang padadasarnya tahu tentang keadilan, 
dan hanya yang tahukeadilan bisa belajar lebih 
banyak (Aristoteles). “Amek geni acekelan obor, amek 
banyu apikulanwarih.” 
 Hakikat keadilan: kitamemberikan kepada siapa 
saja apa yang menjadi haknya. Karena, hakikatnya 
semua orang samanilainya sebagaimanusia, maka 
(dalamsituasi yang sama) “berikan perlakuan yang 
sama bagi semua orang.”
Prinsip keadilan 
 Perlakuan yang tidak samamemerlukan alasan 
pembenar khusus yang sangat kuat, sehinggadapat 
diterima; 
 Prinsip keadilanmenuntut agar: “kita janganmau 
mencapai tujuan-tujuan, termasuk yang baik, 
denganmelanggar hak orang lain.”
Prinsip hormat terhadap diri 
sendiri 
 Cobadiskusikan: “Apakahperempuan yang dinikahi 
BupatiGarutAceng Fikri (berkenalan duahari, dan 
dinikahi empathari) cukuphormat terhadapdiri 
sendiri?” 
 Prinsip ini berkaitandengan etikapengembangan diri  
Manusiawajib selalumemperlakukan diri sebagai 
sesuatuyang bernilai padadirinya sendiri; 
 Manusia adalah person, pusat berpengertian dan 
berkehendak, yang memiliki kebebasan dansuara hati: 
makhluk berakal budi!
Prinsip hormat terhadap diri 
sendiri 
 Kita wajibmenghormatimartabat kita sendiri; 
 Konsekuensi prinsip inimenyangkutduahal. Pertama, 
agar kita tidakmembiarkandiridiperas, diperalat, 
diperbudak ataudiperkosa. Kita memiliki hargadiri! 
 Kedua, kita jangan sampaimembiarkan diri telantar. 
Kita kewajiban tidak hanya terhadap orang lain, 
melainkan juga terhdapdiri kita sendiri. Membiarkan 
diri telantar berartimenyia-nyiakan bakat-bakatdan 
kemampuan yang dipercayakan kepada kita.
Kebaikandan keadilan yang kita tunjukkan kepada 
orang lain, perlu diimbangi dengan sikapyang 
menghormati diri kita sendiri sebagaimakhluk yang 
bernilai. Kita rela berbuat baik kepada orang lain, 
bertekad untuk bersikap adil, tetapi tidak boleh 
denganmembuangdiri sendiri.
Hubungan antara tiga prinsip 
dasar 
 Prinsip keadilan dan hormatpadadiri sendiri 
merupakan syaratpelaksanaan sikap baik, 
sedangkan prinsip sikapbaikmenjadidasar 
mengapa seseorang bersedia untuk bersikap adil; 
 Tidak dibenarkan secaramoral: berbuat baikdengan 
melanggar keadilan dan/ataumelupakan hargadiri. 
Sikapdan tindakan kita hendaklah sesuaidengan 
tiga prinsip dasar. Tetapi, prinsip-prinsipmoral 
hanya berlaku prima facie – sejauhtak ada 
pertimbangan tambahan (khusus)  suara hati … 
Perhatikan prinsip proporsionalitas
Dua tingkatan realitas 
 Prinsip sikap baik berlaku terhadap apa saja yang 
ada – lingkungan alam, flora, fauna 
 Prinsip hormat terhadap (manusia sebagai) persona 
–prinsip keadilan danprinsip hormat terhadap diri 
sendiri –hanya tertuju kepadamakhluk yang 
berakal budi.

More Related Content

What's hot

Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamMengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaRohmatul Uslah
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasiAditya Setia Basuki
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 

What's hot (20)

Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
 
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamMengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalam
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Prinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 liaPrinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 lia
 
Pel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesusPel 2.. kebangkitan yesus
Pel 2.. kebangkitan yesus
 
Etika hati nurani
Etika hati nuraniEtika hati nurani
Etika hati nurani
 
Suara hati
Suara hatiSuara hati
Suara hati
 
Hati nurani
Hati nuraniHati nurani
Hati nurani
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
 

Similar to 3 Prinsip Moral Dasar ETS102

Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...PT. PLN (Persero)
 
sifat-sifat insan moral
sifat-sifat insan moralsifat-sifat insan moral
sifat-sifat insan moralwoeitian
 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessAhmad Marzuki
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...rianafitri1
 
Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanzakirah yaakob
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxRiskaAstinii
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...WidyaNingsih24
 
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika ProfesiPerspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesicelinatavi
 
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Theopilia Sagala
 

Similar to 3 Prinsip Moral Dasar ETS102 (20)

Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
 
sifat-sifat insan moral
sifat-sifat insan moralsifat-sifat insan moral
sifat-sifat insan moral
 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
 
Resume etika profesi
Resume etika profesiResume etika profesi
Resume etika profesi
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralan
 
KSSM T4 UNIT 3.pptx
KSSM T4 UNIT 3.pptxKSSM T4 UNIT 3.pptx
KSSM T4 UNIT 3.pptx
 
PPT Adil kelas 7.pptx
PPT Adil kelas 7.pptxPPT Adil kelas 7.pptx
PPT Adil kelas 7.pptx
 
Ciri ciri moral
Ciri ciri moralCiri ciri moral
Ciri ciri moral
 
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docxPENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
PENGERTIAN HAKHak adalah milik.docx
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
 
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika ProfesiPerspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
 
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Moralitas
Moralitas Moralitas
Moralitas
 
Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis
 
7. etika bisnis
7. etika bisnis7. etika bisnis
7. etika bisnis
 

More from Bagus Aji

Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikBagus Aji
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruBagus Aji
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikBagus Aji
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikBagus Aji
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahBagus Aji
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikBagus Aji
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikBagus Aji
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalBagus Aji
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikBagus Aji
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john lockeBagus Aji
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbesBagus Aji
 

More from Bagus Aji (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politik
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerah
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politik
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john locke
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbes
 

Recently uploaded

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

3 Prinsip Moral Dasar ETS102

  • 1. Tiga Prinsip Moral Dasar ETS102 Etika Sosial-Politik
  • 2. Tiga prinsip dasar 1. Prinsip sikap baik 2. Prinsip keadilan 3. Prinsip hormat terhadap diri sendiri
  • 3. Prinsip sikap baik  Setiap perbuatan kita senantiasamembawa konsekuensi atauakibat bagi kita sendirimaupun bagi orang lain;  Kita hendaknya janganmerugikan siapa saja;  Prinsip utilitarisme: kita harusmengusahakan akibat-akibat baik sebanyakmungkindanmengusahakan sedapat-dapatnyamencegah akibat burukdari tindakan kita bagi siapa saja  J.S. Mill: “the greatest good for the greatest number of people”;  Prinsipmoral dasarpertama: prinsip sikapbaik.
  • 4. Prinsip sikap baik  Prinsip sikap baikmerupakan fondasi yang mendasari prinsip-prinsip yang lain;  Denganprinsip ini kita takut bertemu dengan orang yang (sama sekali) belumkita kenal sebelumnya  “Orang lain tidak akan (langsung, tanpa alasan) mengancamataumerugikan kita. Orang lain bukan ancaman.” Yang memerlukan alasan kuat, bukan sikapyang baik, melainkan justruuntuk bersikap buruk.
  • 5. Prinsip sikap baik  Bersikapbaik berarti: memandang seseorangdan sesuatutidak hanya sejauhberguna bagi saya, melainkan:  Menghendaki, menyetujui, membenarkan, mendukung, membela, membiarkan dan menunjangperkembangannya, mendukung kehidupan danmencegah kematiannya demidia itu sendiri;  pro-existence, bukan sekadar co-existence
  • 6. Prinsip sikap baik  Bagaimana sikap baik dinyatakan secara konkret tergantung situasi konkret yang dihadapi. Maka, dituntut pengetahuan tepat tentang realitas …
  • 7. Prinsip keadilan  Pertimbangkan baik-baik kisahRobin Hood: benarkahmenolong seseorang yang menderita denganmerampasmilik pihak ketiga?  Prinsip sikap baik berbedadengan prinsip keadilan. prinsip kebaikanmenegaskanagar kita bersikap baik terhadap siapa saja. Tetapi, kemampuan manusia untuk bersikapbaik secara hakiki terbatas.  Bagaimana kebaikan yang langka dibagikan: prinsi keadilan!
  • 8. Prinsip keadilan  Keadilan: filsafat sosial  keadilan sosial; etika ekonomi upah yang adil, dst  Setiap orang padadasarnya tahu tentang keadilan, dan hanya yang tahukeadilan bisa belajar lebih banyak (Aristoteles). “Amek geni acekelan obor, amek banyu apikulanwarih.”  Hakikat keadilan: kitamemberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Karena, hakikatnya semua orang samanilainya sebagaimanusia, maka (dalamsituasi yang sama) “berikan perlakuan yang sama bagi semua orang.”
  • 9. Prinsip keadilan  Perlakuan yang tidak samamemerlukan alasan pembenar khusus yang sangat kuat, sehinggadapat diterima;  Prinsip keadilanmenuntut agar: “kita janganmau mencapai tujuan-tujuan, termasuk yang baik, denganmelanggar hak orang lain.”
  • 10. Prinsip hormat terhadap diri sendiri  Cobadiskusikan: “Apakahperempuan yang dinikahi BupatiGarutAceng Fikri (berkenalan duahari, dan dinikahi empathari) cukuphormat terhadapdiri sendiri?”  Prinsip ini berkaitandengan etikapengembangan diri  Manusiawajib selalumemperlakukan diri sebagai sesuatuyang bernilai padadirinya sendiri;  Manusia adalah person, pusat berpengertian dan berkehendak, yang memiliki kebebasan dansuara hati: makhluk berakal budi!
  • 11. Prinsip hormat terhadap diri sendiri  Kita wajibmenghormatimartabat kita sendiri;  Konsekuensi prinsip inimenyangkutduahal. Pertama, agar kita tidakmembiarkandiridiperas, diperalat, diperbudak ataudiperkosa. Kita memiliki hargadiri!  Kedua, kita jangan sampaimembiarkan diri telantar. Kita kewajiban tidak hanya terhadap orang lain, melainkan juga terhdapdiri kita sendiri. Membiarkan diri telantar berartimenyia-nyiakan bakat-bakatdan kemampuan yang dipercayakan kepada kita.
  • 12. Kebaikandan keadilan yang kita tunjukkan kepada orang lain, perlu diimbangi dengan sikapyang menghormati diri kita sendiri sebagaimakhluk yang bernilai. Kita rela berbuat baik kepada orang lain, bertekad untuk bersikap adil, tetapi tidak boleh denganmembuangdiri sendiri.
  • 13. Hubungan antara tiga prinsip dasar  Prinsip keadilan dan hormatpadadiri sendiri merupakan syaratpelaksanaan sikap baik, sedangkan prinsip sikapbaikmenjadidasar mengapa seseorang bersedia untuk bersikap adil;  Tidak dibenarkan secaramoral: berbuat baikdengan melanggar keadilan dan/ataumelupakan hargadiri. Sikapdan tindakan kita hendaklah sesuaidengan tiga prinsip dasar. Tetapi, prinsip-prinsipmoral hanya berlaku prima facie – sejauhtak ada pertimbangan tambahan (khusus)  suara hati … Perhatikan prinsip proporsionalitas
  • 14. Dua tingkatan realitas  Prinsip sikap baik berlaku terhadap apa saja yang ada – lingkungan alam, flora, fauna  Prinsip hormat terhadap (manusia sebagai) persona –prinsip keadilan danprinsip hormat terhadap diri sendiri –hanya tertuju kepadamakhluk yang berakal budi.