Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi perusahaan dengan beberapa pendekatan, yaitu paket ketersediaan, outsourcing, dan prototyping. Metode paket melibatkan pembelian perangkat lunak siap pakai, outsourcing melibatkan pihak ketiga untuk pengembangan sistem, sedangkan prototyping melibatkan pengembangan cepat model awal sistem melalui uji coba berulang.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
PENGAMPU
Prof.Dr Hapzi Ali, MM
Disusun Oleh :
FACHRUL ADAM (43116120120)
S1-MANAJEMEN
2. Pemberdayaan data secara elektronik seringkali dikatakan lebih baik dari pada manual,
hal ini dikarenakan proses penginputan data secara elektronik lebih mudah, efektif dan efisien
dibandingkan jika kita mencatat sebuah data melalui proses manual maka akan memakan
waktu yang sedikit lebih lama dan lebih melelahkan, selain itu jika kita membutuhkan
suatu data, proses mencarinya pun agak sedikt lebih sulit, berbeda jika dilakukan secara
elektronik, data lebih mudah dicari dan disimpan. Adapun penginputan data biasanya.
Adapun penginputan data biasanya menggunakan sebuah Software aplikasi baik yang berbentuk
Software jadi yang dijual luas seperti, MYOB, Accurate dan lain sebagainya maupun Software
pesanan yang dibuat oleh konsultan IT berdasarkan kebutuhan khusus perusahaan. Seringkali
harga Software yang dipesan khusus akan lebih mahal daripada Software jadi yang ada di
pasaran. Hal ini tentunya memiliki alasan mengapa Software pesanan melalui konsultan IT
(Outsourcing) relatif lebih mahal dari Software jadi yang ada di pasaran software aplikasi,
dikarenakan Software pesanan dibuat secara khusus berdasarkan kebutuhan konsumen sehingga
fitur yang dimiliki pun lebih kompleks dan sesuai untuk pemenuhan kebutuhan dalam mengelola
data dan informasi sehingga harganya akan lebih mahal daripada software jadi yang mungkin
jika digunakan akan sedikit tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Selain itu, untuk mendukung kinerja perusahaan maka setiap perusahaan pastinya akan
terhubung kesebuah jaringan untuk memudahkan dalam hal berkomunikasi dengan pihak di
dalam perusahaan maupun diluar perusahaan, dimana jaringan tersebut memiliki beberapa jenis
bentuk seperti, Internet dan juga Intranet, meskipun keduanya memiliki nama yang hampir mirip
namun keduanya jelas berbeda, dimana Internet adalah sebuah jaringan yang terhubung secara
global dan dapat diakses di seluruh dunia sedangkan intranet adalah jaringan dalam organisasi
yang membatasi aksesnya hanya kepada anggota-anggot
organisasi yang menggunakan intranet (Modul SIM, sesi 5, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM.,
CMA.)
Berbicara mengenai sistem, tentunya di zaman yang modern ini sebuah sistem pastinya
digunakan dengan harapan dapat membantu kinerja pekerja di dalam melakukan sebuah
pekerjaan, yang berarti seiring berjalannya waktu sebuah sistem haruslah dikembangkan agar
tidak ketinggalan jaman dan dapat mengimbangi kebutuhan perusahaan akan informasi.
Oleh karena itu, sudah semestinya pengembang-pengembang sistem yang ada melakukan
pengembangan terhadap sistem-sistem yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Adapun di dalam pengembangan sebuah sistem dibutuhkan beberapa tahapan untuk membantu
usaha para pengembang, baik dari menganalisis sistem, merancang sebuah pengembangan
sistem, pengajuan akan persetujuan pengembangan yang dilakukan, pembuatan sistem baru,
pengujian terhadap sistem, maupun alternatif yang dibutuhkan. Pada tugas ini, saya akan
mencoba untuk membahas 2 tahapan saja, sebagaimana pada tugas ini saya diminta untuk
menjelaskan sedikit tentang bagaimana cara menganalisis sistem dan membuat alternatif
pengembangan sistem.
Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan proses penilaian, identifikasi
dan evaluasi komponen-komponen, dengan membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan,
3. prioritas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya,
keuntungan dan solusi. Pada tahap analisis biasanya kita akan melibatkan seorang ahli yang
profesional untuk menguji sistem, dimana ahli tersebut akan banyak berinteraksi dengan
pengguna agar lebih mengetahui tentang kelebihan dan kelemahan sistem serta mengetahui
kebutuhan, saran dan masukkan dari pengguna untuk kemudian dianalisis dalam bentuk sebuah
draft laporan.
Setelah laporan yang berisi gagasan dan rekomendasi baru tersebut jadi, maka akan di ajukkan
kepada pengguna sebagai solusi dan apabila
laporan tersebut disetujui maka tim proyek yang bekerja untuk membuat sistem akan mulai
mengerjakannya, namun apabila belum disetujui maka akan dibuat analis lanjutan sampai
gagasan tersebut disetujui oleh semua pihak.
2. Alternatif Pengembangan Sistem :
Paket (Package) Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau
mengembangkan STI sendiri.
Kelebihan Paket adalah :
1. Kualitas paket yang baik
2. Dapat digunakan sketika
3. Harga paket relative murah
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
5. Kompatibel dengan sesama Pengguna paket
Kelemahan Paket adalah :
1. Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
3. Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
4. Ketergantungan dari pemasok
5. Tidak memberikan keuntungan kompetisi
Metode Prototip (Prototyping) Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian
terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang
yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Kelebihan Prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
4. Kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat
lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
Metode Pengembangan Oleh Pemakai (End User Computing atau End User
Devolopment)
pment) Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan.
Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan
berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem
lainnya atau pada organisasi secara luas
Kelebihan EUC adalah :
1.Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di
departmen tsb.
2.Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
3.Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
Kekurangan EUC adalah :
1.Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
2.Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
3.Kelemahan teknis.
Metode Outsourcing Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal
dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan
cara membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara
konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh
analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi
alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada.
Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum
seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya
aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak
5. perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat
beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) ketersedian paket,
3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang
perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
Refrensi :
http://farid52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/02/02/pengembangan-sistem-informasi-
perusahaan-dengan-pendekatan-sistem-insourcing-o