Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan beberapa hal sebagai berikut: (1) kelebihan penginputan data secara elektronik dibanding manual, (2) penggunaan perangkat lunak aplikasi untuk penginputan data, dan (3) penggunaan jaringan seperti internet dan intranet untuk mendukung kinerja perusahaan.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
PENGAMPU
Prof.Dr Hapzi Ali, MM
Disusun Oleh :
WIDYANINGSIH (43116120030)
S1-MANAJEMEN
2. Pemberdayaan data secara elektronik
seringkali dikatakan lebih baik dari pada
manual, hal ini dikarenakan proses
penginputan data secara elektronik lebih
mudah, efektif dan efisien dibandingkan
jika kita mencatat sebuah data melalui
proses manual maka akan memakan
waktu yang sedikit lebih lama dan lebih melelahkan, selain itu jika kita
membutuhkan suatu data, proses mencarinya pun agak sedikt lebih sulit,
berbeda jika dilakukan secara elektronik, data lebih mudah dicari dan
disimpan. Adapun penginputan data biasanya.
Adapun penginputan data biasanya menggunakan sebuah Software
aplikasi baik yang berbentuk Software jadi yang dijual luas seperti, MYOB,
Accurate dan lain sebagainya maupun Software pesanan yang dibuat oleh
konsultan IT berdasarkan kebutuhan khusus perusahaan. Seringkali harga
Software yang dipesan khusus akan lebih mahal daripada Software jadi
yang ada di pasaran. Hal ini tentunya memiliki alasan mengapa Software
pesanan melalui konsultan IT (Outsourcing) relatif lebih mahal dari
Software jadi yang ada di pasaran software aplikasi, dikarenakan Software
pesanan dibuat secara khusus berdasarkan kebutuhan konsumen
sehingga fitur yang dimiliki pun lebih kompleks dan sesuai untuk
pemenuhan kebutuhan dalam mengelola data dan informasi sehingga
harganya akan lebih mahal daripada software jadi yang mungkin jika
digunakan akan sedikit tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan
tersebut.
Selain itu, untuk mendukung kinerja perusahaan maka setiap
perusahaan pastinya akan terhubung kesebuah jaringan untuk
memudahkan dalam hal berkomunikasi dengan pihak di dalam perusahaan
maupun diluar perusahaan, dimana jaringan tersebut memiliki beberapa
jenis bentuk seperti, Internet dan juga Intranet, meskipun keduanya
memiliki nama yang hampir mirip namun keduanya jelas berbeda, dimana
Internet adalah sebuah jaringan yang terhubung secara global dan dapat
diakses di seluruh dunia sedangkan intranet adalah jaringan dalam
organisasi yang membatasi aksesnya hanya kepada anggota-anggota
3. organisasi yang menggunakan intranet (Modul SIM, sesi 5, Prof. Dr. Ir.
Hapzi Ali, MM., CMA.)
Berbicara mengenai sistem, tentunya di zaman yang modern ini
sebuah sistem pastinya digunakan dengan harapan dapat membantu
kinerja pekerja di dalam melakukan sebuah pekerjaan, yang berarti seiring
berjalannya waktu sebuah sistem haruslah dikembangkan agar tidak
ketinggalan jaman dan dapat mengimbangi kebutuhan perusahaan akan
informasi.
Oleh karena itu, sudah semestinya pengembang-pengembang sistem yang
ada melakukan pengembangan terhadap sistem-sistem yang ada sehingga
dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Adapun di dalam pengembangan
sebuah sistem dibutuhkan beberapa tahapan untuk membantu usaha para
pengembang, baik dari menganalisis sistem, merancang sebuah
pengembangan sistem, pengajuan akan persetujuan pengembangan yang
dilakukan, pembuatan sistem baru, pengujian terhadap sistem, maupun
alternatif yang dibutuhkan. Pada tugas ini, saya akan mencoba untuk
membahas 2 tahapan saja, sebagaimana pada tugas ini saya diminta
untuk menjelaskan sedikit tentang bagaimana cara menganalisis sistem
dan membuat alternatif pengembangan sistem.
Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan
proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen-komponen, dengan
membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-
kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan
dan solusi. Pada tahap analisis biasanya kita akan melibatkan seorang ahli
yang profesional untuk menguji sistem, dimana ahli tersebut akan banyak
berinteraksi dengan pengguna agar lebih mengetahui tentang kelebihan
dan kelemahan sistem serta mengetahui kebutuhan, saran dan masukkan
dari pengguna untuk kemudian dianalisis dalam bentuk sebuah draft
laporan.
Setelah laporan yang berisi gagasan dan rekomendasi baru tersebut
jadi, maka akan di ajukkan kepada pengguna sebagai solusi dan apabila
4. laporan tersebut disetujui maka tim proyek yang bekerja untuk membuat
sistem akan mulai mengerjakannya, namun apabila belum disetujui maka
akan dibuat analis lanjutan sampai gagasan tersebut disetujui oleh semua
pihak.
2. Alternatif Pengembangan Sistem :
Paket (Package) Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket
harus dibeli atau mengembangkan STI sendiri.
Kelebihan Paket adalah :
1. Kualitas paket yang baik
2. Dapat digunakan sketika
3. Harga paket relative murah
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
5. Kompatibel dengan sesama Pengguna paket
Kelemahan Paket adalah :
1. Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit
dikerjakan sendiri
3. Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
4. Ketergantungan dari pemasok
5. Tidak memberikan keuntungan kompetisi
Metode Prototip (Prototyping) Prototyping adalah pengembangan
yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi
baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan
ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
5. Kelebihan Prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan
pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui
apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan
dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang
lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek
sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman
sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
4.
Metode Pengembangan Oleh Pemakai (End User Computing atau
End User Devolopment)
pment) Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai
sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end
user computing) dapat dilakukan.
Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi,
pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi
kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem
lainnya atau pada organisasi secara luas
Kelebihan EUC adalah :
6. 1. Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi
jika harus dikembangkan di departmen tsb.
2. Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
3. Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan
sistem.
Kekurangan EUC adalah :
1. Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman
tentang teknologi sistem informasi.
2. Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem
informasi lain.
3. Kelemahan teknis.
Metode Outsourcing Outsourcing adalah metode penggunaan
sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga)
untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan
metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup
pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan
menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem
teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket
perangkat lunak yang ada.
Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi
bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak
aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi,
keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak
perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih
paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
7. 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) ketersedian paket,
3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada
outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode
prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
Refrensi :
http://farid52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/02/02/pengembangan-
sistem-informasi-perusahaan-dengan-pendekatan-sistem-insourcing-
outsourcing/