Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Diajukan sebagai salah satu penilaian mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen: Hapzi Ali. Prof. Dr. MM
Disusun oleh:
FAJAR MUH TRIADI SAKTI
43215010090
JURSUSAN AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa
maupun tidak bisa dilakukan secara komputasi.
Adapun unsur-unsur pendukung dari sumber daya komputasi dan komunikasi adalah:
Peranti Keras
Arsitektur sistem komputer dasar meliputi :
1. Prosesor
2. Memori
3. Ruang
Peranti Lunak
1. Peranti Lunak Sistem
2. Peranti Lunak Aplikasi
Disini saya akan menjelaskan analisis sistem tentang sumber daya komputasi dan
komuniksai, dan alternative pengembangan Bisnis Online sebagai Pendukung
Berkembangnya Belanja Online.
Bermula dari bisnis E-comerse yang mengunakan internet sebagai bisnis komersial yang
awalnya digunakan sebagai iklan untuk menawarkan produk dari suatu perusahaan.
Perkembangan zaman yang semakin maju, dan canggihnya teknologi saat ini membuat
masyarakat berlomba-lomba mencari peluang bisnis yang baik. Kemudian dibuatlah alternatif
pengembagan dari bisnis e-comerse dikembangkan menjadi toko online, akibat teknologi
3. internet serta gadget yang semakin canggih membuat bisnis online di pilih sebagai alternatif
penambah devisa diri sendiri.
Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual
Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual karena pengolahan data
elektronik memakai prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang
efektif, sehingga perlu organisasi yang baik. Memberi laporan akuntansi yang lebih tepat
waktu dan lebih efektif untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.
Mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang sering terjadi pada sistem
manual. Dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada
sistem manual.
Alasan Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal
Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada
di pasaran software aplikasi karena jika kita memesan pada konsultan IT aplikasi yang kita
pesan sesuai dengan kebutuhan yang kita minta jadi aplikasi tersebut pas dapat digunakan
sesuai dengan usaha kita, berbeda dengan dengan software yang lansung jadi, mungkin ada
beberapa sistem yang kurang atau tidak cocok dengan apa yang kita minta itu kenapa pesanan
memeli konsiltan IT menjadi lebih mahal.
Dapat dianalogikan seperti baju misal kita beli yang langsung jadi maka akan lebih murah
dari pada jahit sendiri, jika kita jahit sendiri makan ukran baju akan pas, sesuai dengan
keinginan kita serta hasil yang lebih memuaskan. jika kita beli lansung jadi, maka ada
beberapa masalah seperti ukuran kurang pas, kesesuaian dengan selera atau mungkin ada
catat pada baju tersebut.
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode, yaitu :
1. Paket (package)
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI
sendiri.
4. Kelebihan paket (package), yaitu :
Kualitas paket yang baik;
Dapat digunakan seketika;
Harga paket relative murah;
Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
Kompatibel dengan sesama pengguna paket.
Kelemahan paket (package), yaitu :
Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik;
Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri;
Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya;
Ketergantungan dari pemasok;
Tidak memberikan keuntungan kompetisi.
2. Metodeprototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa
digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Kelebihan prototyping, yaitu :
Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
5. Kelemahan prototyping, yaitu :
Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas
perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan pemeliharaan dalam
jangka waktu yang lama.
Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.
3. Metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan.
Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC
akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada
pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.
Kelebihan pengembangan oleh pemakai, yaitu :
Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus
dikembangkan di departmen tsb.
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem
Kelemahan pengembangan oleh pemakai, yaitu :
Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi system
informasi.
Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
Kelemahan teknis.
6. 4. Metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari
pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan
dengan cara membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode
pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem,
yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan
untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya
pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan
membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran
karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena
banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntansi,
Keuangan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu
merancang dan menulis program sendiri aplikasinya. Di dalam memilih paket,
terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : 1) Spesifikasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan, 2) Ketersediaan paket, 3) Mengevaluasi kemampuan
paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing.
Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode
prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi
yang harus segera dioperasikan.
Langkah pertama Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang
dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan computer yang mencakup
pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut. Pengertian
diatas menunjukan dengan jelas bahwa langkah pertama dalam proses pengolahan data ialah
pengumpulan data. Para pengambil keputusan memerlukan informasi yang bermutu tinggi.
Oleh karena itu para tenaga professional yang berkecimpung dalam kegiatan pengolahan data
harus berupaya agar dalam menjalanka fungsinya, terdapat jaminan bahwa mutu data yang
dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan pemakai, digali dari sumber yang dapat
dipercaya baik internal maupun eksternal.
7. Langkah kedua ialah pengolah data, yaitu proses mengubah bentuk dan makna data menjadi
infomasi dan dapat digunakan dalam mendukung berbagai kegiatan pengambilan keputusan.
Perubahan bentuk dan makna tersebut bersifat kritikal karena pada dirinya data tidak
mempunyai nilai instrinsik bagi pengambilan keputusan.
Langkah ketiga ialah penyimpanan. Keluaran pengolahan data berupaya informasi harus
disimpan sedemikian rupa sehingga keamanannya terjamin, hemat biaya dan mudah
ditelusuri dan diambil apabila diperlukan. Pentingnya pengamanan informasi dapat dilihat
dari paling sedikit tiga sudut pandang, yaitu agar tidak jatuh ketangan orang atau pihak yang
tidak berhak, aman terhadap kerusakan karena tempat dan cara penyimpanan yang tidak
tepat, aman terhadap kerusakan karena tempat dan cara penyimpanan yang tidak tepat, aman
dari bahaya kebakaran.
Langkah ke empat ialah pengawasan. Maksudnya ialah agar system pengolahan data yang
sudah ditetapkan diikuti sepenuhnya oleh para penanggung jawabnya. Artinya urutan langkah
yang perlu diambil benar-benar diikuti karena dengan demikian mampu menghasilkan
informasi yang memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang memerlukan.