Dokumen tersebut membahas metode-metode pengembangan sistem teknologi informasi seperti metode paket, prototyping, pengembangan oleh pengguna akhir, dan outsourcing. Dokumen tersebut juga membandingkan manfaat pengolahan data secara elektronik dibandingkan secara manual, serta membandingkan biaya software pesanan melalui konsultan IT dengan software jadi yang tersedia di pasaran.
1. Nama : Sefty Echamawaty Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
NIM : 43215010046 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi S1 / FEB
Universitas Mercu Buana
Dalam menganalisis sistem tentang sumber daya komputasi dan komunikasi dalam
suatu perusahaan berikut fase analisis sistem tersebut:
1. Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-
balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan,
prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan
estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
2. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis
sistem. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu
tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
3. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistem baru.
4. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk
mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
5. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara
penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya
siklus hidup pengembangan sistem.
6. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem
siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak
disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua
peserta setuju.
2. Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode :
1. Paket (package)
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan
STI sendiri.
Kelebihan
1. Kualitas paket yang baik
2. Dapat digunakan seketika
3. Harga paket relative murah
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
5. Kompatibel dengan sesama p engguna paket
Kelemahan
1. Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan
sendiri
3. Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
4. Ketergantungan dari pemasok
5. Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2. Metode prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa
digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
3. Kelebihan
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan
pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa
yang diharapkannya.
Kelemahan
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum
memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga
menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
3. Metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya
jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya,
karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau
pada organisasi secara luas.
Kelebihan
1. Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika
harus dikembangkan di departmen.
2. Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
3. Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
4. Kekurangan
1. Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang
teknologi sistem informasi.
2. Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
3. Kelemahan teknis.
4. Metode outsourcing
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak
eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif.
Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup
pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan
metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks.
Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan
dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran
karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak
aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-
aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program
sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan
yaitu : spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, ketersedian paket, dan mengevaluasi
kemampuan paket. Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada
outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode
prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus
segera dioperasikan.
5. Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual
Data Manual
Basis data tradisional tersimpan dalam berbagai media seperti kertas kerja, dokumen,
foto, dan lain-lain. Bentuk penyimpanan ini merupakan bentuk dokumen fisik yang
mungkin tersimpan dalam berbagai tempat. Bentuk penyimpanan ini memiliki
kelemahan dalam hal pengelolaan data, yaitu : Data terpecah-pecah sehingga sulit
dalam berbagai proses pemindahan dan transfer.
Data Modern (Elektronik)
Basis data modern yang menyimpan berbagai data dalam bentuk digital. Dengan basis
ini memungkinkan pencarian, perubahan, dan penghapusan data cepat dan mudah.
Keuntungan menggunakan data modern (elektronik) :
a. Data tersimpan dalam satu media
b. Data yang berasal dari sumber terpisah memungkinkan untuk
dihubungkan dalam suatu jaringan
c. Data memungkinkan untuk sering dilakukan pemeriksaan sehingga
lebih menjamin kebenaran dan kelengkapannya
d. Memungkinkan pencarian dan pengelolaan data dengan cepat
e. Dalam bentuk ini dapat digunakan berbagai pengguna atau sistem.
Karena keuntungan tersebut yg menjadi jelas bahwa pemberdayaan data secara
elektronik lebih baik dari pada manual
Software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi
yang ada di pasaran software aplikasi
Karena suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya tidak lepas dari software
ataupun aplikasi. Software digunakan untuk mempermudah dan membantu kegiatan yang
berjalan dalam perusahaan sehingga menghasilkan yang maksimal, selain itu software
berfungsi untuk kegatan operasional yang ada di perusahaan. Terdapat 2 cara untuk
mendapatkan software: dengan membeli secara outsourching atau membeli software jadi
yang ada di pasaran. Software pesanan melalui outsourching lebih mahal dar software jadi
yang ada di pasaran software aplikasi karena software ini biasanya hanya dapat dipakai
khusus oleh satu pembeli dan tidak dapat dipakai oleh orang lain karena dibuatnya secara
sangat spesifik.