QC laboratorium digunakan untuk memantau dan mengevaluasi proses analisis untuk memenuhi standar akurasi dan presisi. Prosedur QC dirancang untuk mendeteksi, mengurangi, dan memperbaiki kekurangan dalam proses analisis sebelum melaporkan hasil pasien.
3. Apa itu Laboratorium?
proses statistika yang
digunakan untuk
memonitor dan
mengevaluasi proses
analitik suatu
pemeriksaan.
Cooper G. 2008. Basic Lessons in Laboratory Quality Control; QC Workbook. Bio-Rad Laboratories, Inc. Quality Systems Division
Prosedur
menyesuaikan tahapan
proses pemerikaaan
laboratorium untuk
memenuhi
standartertentu yaitu
akurasi dan presisi.
Resmiaty, T. (2016). Cara Sederhana Mengenali & Mengaplikasikan Sistem QC. Jakarta : Seminar Ilmiah Berkesinambungan DPC JAKTIM
dirancang untuk deteksi,
mengurangi, dan
memperbaiki kekurangan
dalam proses analisis
internal lab sebelum rilis
hasil pasien.
Tietz, N.W. (2018). "Fundamentals of Clinical Chemistry", Eight Edition, W.B. Saunder Company
4. PENDAHULUAN
• Pemantapan mutu internal laboratorium bukan hanya melakukan
control kualitas (QC) pada alat pemeriksaan, namun juga
memperhatikan aspek lain mulai pra analitik, analitik dan pasca
analitik
• Pada pembahasan kali ini, kita membahas spesifik tentang dasar
dasar analisa QC alat laboratorium
5. AKURASI PRESISI
Hasil mendekati mean / nilai target Hasil mendekati hasil hasil
sebelumnya / konsisten pada
hasil yang sama
Sering kali dilihat dari nilai BIAS% (d%)
Dinilai dengan CV / Coefficient of
variant bentuk presentase dari
SD
6. TEA (TOTAL ERROR ALOWABLE)
• Kesalahan maksimal yang diperbolehkan yang dianggap tidak mempengaruhi penilaian klinis
• Misal : trombosit memiliki TEA 25%, Artinya total kesalahan / TE yang diperbolehkan tidak boleh
lebih dari 25%
JIKA TE ≤ TEA TRUE
JIKA TE > TEA FALSE
7. SIGMA METRIC
• Disebut sebagai indikator kualitas lab
• Nilai Sigma :
• Ideal ≥ 6
• Good ≥ 4
• Problem < 3
10. • Ciri kesalahan acak : Terjadi kesalahan yang shifting
tiba-tiba. Biasanya awal dari kesalahan sistematik
• Sumber kesalahan :
• Voltage
• Getaran
• Suhu Ruangan
• Homogenisasi
• Awal dari kesalahan sistematik
KESALAHAN TIPE
APA HAYO?
11. • Ciri kesalahan sistematik : Terjadi kesalahan secara
konsisten / terus menerus dengan pola yang sama
• Sumber kesalahan :
• Sistem alat
• Lot reagen berbeda
• Reagen expired
• Lampu
• Kuvet
KESALAHAN TIPE
APA!!!??
12. Komputerisasi QC Lab
• Dapat menggunakan :
• Ms Excell (manual dengan rumus)
• Peer group :
• TIQCON – Roche
• Caresphere – Sysmex
• Yang perlu diperhatikan
• Identitas pemeriksaan (Tanggal, parameter, No Lot)
• Penulisan “koma” dan “titik” mana yang dipakai dalam program
• Rumus/formula pada excel
13. Cara berpikir
• Lihat hasil QC alat harian
• Masukkan pada grafik LJ
• Simpulkan QC harian tersebut
• Dapat diterima
• Tidak bagus (Sigma, TE,
Westgard)
• Lihat temuan pada grafik
LJ, apakah ada kesan
trend, shift?
• Tentukan kemungkinan
sebab kesalahan (acak,
sistematik)
• Lakukan telusur
potensi kesalahan
• Lakukan Perbaikan
yang mungkin
15. Sejak tanggal 13 sampai 16,
pada QC ALT PCC1 dan PCC2
didapatkan trend menurun.
Kira kira apa penyebab terjadi
kondisi seperti ini, mengingat
pada tanggal 17 nilai QC
Kembali naik. Bagaimana
Analisa anda?