1. (INTERNAL QUALITY CONTROL)
Janti Tri H/Prof. S.P. Edijanto, dr, SpPK (K)

2. Pendahuluan
 Laboratorium bermutu tinggi apabila
data hasil uji laboratorium tersebut dapat
memuaskan pelanggan dengan
memperhatikan aspek teknis seperti presisi
dan akurasi.
Pemantapan mutu intra-laboratorium
(Internal Quality Control)
11/01/2012 2

3.  Pemantapan mutu intra-laboratorium adalah kegiatan
pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh
masing-masing laboratorium secara terus menerus untuk
menjaga presisi dan akurasi hasil pemeriksaan
 Dilaksanakan oleh staf laboratorium
 Memantau terus-menerus kinerja dan hasil laboratorium
 Menjamin hasil lab. yang layak untuk dikeluarkan
 Mengendalikan dan memantapkan presisi dan akurasi
11/01/2012 3

4. Pemantapan mutu intra-laboratorium
persiapan pelaksanaan
pelaksanaan
Melacak penyimpangan
Cara mengatasi
penyimpangan
11/01/2012 4

5. Persiapan pelaksanaan
 menyediakan serum kontrol (unassayed) yang
sama atau satu Batch (satu lot) untuk jangka
waktu 1 tahun.
300 + 20 + 50 = 370 botol
 mengambil sampel 20 botol secara acak
(random) dari kumpulan 370 botol
 kertas grafik untuk pembuatan kartu kontrol
11/01/2012 5

6. Pelaksanaan
o menganalisis 20 serum kontrol
(unassayed),untuk parameter yang akan
dikontrol, 1 botol setiap hari
o menghitung mean dan SD untuk masing-
masing parameter
o membuat kartu kontrol (Levey-Jenning)
untuk setiap parameter yang dikontrol
11/01/2012 6

7. Serum kontrol
Berasal dari binatang Berasal dari manusia
 Mamalia (sapi,babi)  Konstituen sesuai dg
 Aman dari infeksi penentuan rutin
virus:hepatitis,HIV  Tidak aman dari
 Beberapa konstituen infeksi virus
berbeda dg manusia
11/01/2012 7

8. Serum kontrol menurut jenisnya:
Serum cair
 Lebih murah
 Bebas dari kesalahan rekonstitusi
 Kurang stabil untuk daerah tropis
Serum beku kering(lyophylized)
 Lebih stabil
 Resiko terjadinya kesalahan rekonstitusi
 Harus ada petunjuk jelas tentang cara rekonstitusi dan
penanganan serum
11/01/2012 8

9. Jenis serum kontrol yg tersedia di pasar:
1. Serum kontrol yang belum danalisis
(unassayed sera)
2. Serum kontrol yang sudah dianalisis (assayed
sera)
-mempunyai nilai kadar untuk bahan-bahan yang
larut didalamnya
-kadar bahan dinyatakan dalam rentang(range):
±2SD
-kadar hasil analisis beberapa laboratorium
11/01/2012 9

10. -Merupakan nilai konsensus
-Tidak digunakan untuk program pemantapan
intralaboratorium
-Digunakan untuk menilai akurasi
11/01/2012 10

11. Cara rekonstitusi serum beku kering
(lyophilized sera)
1. Gunakan pipet yang terkalibrasi
2. Pipetkan 5 ml aquades kualitas tinggi ke
dalam serum kontrol
3. Jaga jangan sampai ada bubuk yang terbuang
4. Campurkan baik-baik, jangan sampai timbul
buih
5. Tunggu minimal 30 mnt sebelum dianalisis
(atau menurut petunjuk dari pabrik)
11/01/2012 11

12. Cara pemeriksaan serum kontrol
Ditempatkan ditengah deretan serum pasien
Diperlakukan seperti serum pasien: tidak
diperlakukan khusus/tidak istimewakan
Menggunakan serum kontrol yang baru
direkonstitusi bukan yang di simpan di freezer/
lemari es
11/01/2012 12

13. Contoh: hasil pemeriksaan 20 serum kontrol
untuk kolesterol
HARI SERUM KONTROL
1 200
2 205
3 195
4 202
5 186
6 207
7 194
8 209
9 200
10 196
11 190
12 204
13 196
14 207
15 200
16 205
17 209
18 197
19 196
11/01/2012 13
20 198

14.  Dari hasil ke 20 serum kontrol di atas didapatkan
nilai: Mean = 199,8 SD = 6,3
Parameter Satuan Metode Alat Reagen Mean SD
KOLESTER Mg/dL - Hitachi Roche 199,8 6,3
OL 902
11/01/2012 14

15. Contoh Kartu Kontrol
 Mean=199,8
 Mean+2SD=
212,4
 Mean-2SD=
187,2
 Mean+3SD=
218,7
 Mean-3SD=
180,9
11/01/2012 15

16. Melacak Penyimpangan
11/01/2012 16

17. Melacak Penyimpangan
11/01/2012 17

18. Melacak Penyimpangan
11/01/2012 18

19. Cara Mengatasi
Penyimpangan
 Analisis serum kontrol baru bersama 2-3 serum pasien
hasil kembali ke area mean ±2SD
Serum Probab Kesalaha
Salah
kontrol ilitas n analisis
rekonstitusi (5%)
rusak
11/01/2012 19

20. Cara mengatasi penyimpangan
 Hasil tetap di luar mean ±2SD
Kerusakan Kerusakan
Gangguan
reagen lar.standar
alat
11/01/2012 20

21. 11/01/2012 21

22. TERIMAKASIH
11/01/2012 22

23. 11/01/2012 23