SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Modul 2 Konsep dan Bentuk Komunikasi
Kegiatan Belajar 1

Komunikasi
Terapeutik

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Pengertian Komunikasi terapeutik

komunikasi terapeutik ada beberapa kunci yang harus
anda pahami yaitu:
Kejujuran, karena dengan jujur akan menciptakan suasana
kondusif bagi bidan dan klien sehingga tujuan konseling dapat
tercapai.
Lemah lembut berbicara dan meyakinkan
Tata bahasanya jelas,ekpresisf dan tidak membingungkan
Bersikap positip dan penuh harapan kedepan
Empati
Memberikan sikap hormat pada klien
Responsif dan peka,mengerti perasaan orang lain
Mengapa kita perlu melakukan komunikasi terapeutik ?
Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yg ada bila pasien percaya
pada hal yang diperlukan
Mengurangi keraguan,membantu dalam hal pengambilan tindakan yang efektif
dan mempertahankan kekuatan egonya.
Mempengaruhi orang lain dan Lingkungan fisik dan dirinya sendiri
Manfaat komunikasi terapeutik yaitu :
a. Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara tenaga
kesehatan dan klien
b. Mengidentifikasi,mengungkapkan perasaan,mengkaji
masalah dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh
bidan.
Ada beberapa syarat komunikas terapeutik
(Stuart dan sundenn)
a. Semua komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri baik pemberi
maupun penerima
b. Komunikasi yang menciptakan saling pengertian harus dilakukan terlebih
dahulu sebelum memberikan sarana,informasi maupun masukan.
Dalam komunikasi terapeutik ada beberapa prinsip yang harus dipahami oleh
bidan yaitu :

a. Bidan harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya
serta nilai yang dianut
b. Komunikasi yang bersifat saling menerima, saling percaya dan saling menghargai
c. Bidan harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mentalnya
d. Menciptakan suasana yang memungkinkan seorang pasien bebas berkembang
tanpa rasa takut
e. Mampu memotivasi pasien untuk mengubah dirinya baik sikap ataupun tingkah
laku,sehingga tumbuh semakin matang dan mampu memecahkan masalahnya sendiri
f. Bidan mampu menguasai perasaan sendiri baik suka maupun duka.
g. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan
konsistensinya
h. Memahami betul arti empati sebagai tindakan terapeutik.
i. Kejujuran dan keterbukaan sebagai dasar komunikasi terpeutik
j. Memiliki kemampuan sebagai roll model
k. Altruisme untuk mendapatkan keputusan dengan menolong orang lain secara
manusiawi
l. Berpegang pada etika serta dalam mengambil keputusan berdasar prinsip
kesejahteraan manusia
m. Bertanggung jawab dalam dua demensi, yaitu pada diri sendiri dan pada pasien dlm
pelayanan kebidanan.
Ketika kita belajar komunikasi terapeutik, ada 5 sikap didalamnya ( Egan dalam
keliat,1998), yaitu :
a. Berhadapan, dengan berhadapan berarti anda menghargai klien dan akan
dapat mengobservasi kesejangan antara bahasa verbal maupun non verbal,
b. Kontak mata, kita akan mengetahui masalah klien lebih obyektive karena mata
adalah jendela hati.
c. Membungkuk kearah klien, menandakan anda siap menerima keluhan klien dan
terbuka dengan pendapat dan keluhan klien.
d. Memperlihatkan sikap terbuka, ini berarti anda siap menerima klien,
e. Tetap rileks
karakteristik komunikasi
terapeutik ( Taufik,2007)
a. Keiklasan

Dalam upaya memberikan bantuan kepada klien,bidan
harus dapat menyadari adanya nilai, sikap dan perasaan
yang dimiliki oleh klien.
b. Empati

Empati merupakan suatu Perasaan “pemahaman” dan “penerimaan
bidannterhadapp parasaan yang dialami oleh klien dan kemampuan dalam
mersakan dunia pribadi pasien.
Kehangatan adanya hubungan yang saling membantu
dibuat untuk memberikan kesempatan klien dalam
mengeluarkan unek-unek secara bebas
Mendengar aktif dengan penuh perhatian, dengan cara

1. Pandangan klien dan keluarga saat berbicara
2. Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan
3. Sikap tubuh yang menunjukan perhatian
4. Tidak menyilangkan kaki dan tangan
5. Menghindari gerakan yang tidak perlu
6. Anggukan kepala apabila klien membicarakan hal yang penting
7. Condongkan tubuh kearah lawan bicara.
Teknik mendengar ada 2 yaitu, mendengar pasif seperti menganggukan
kepala,kontak mata. Sedangkan mendengar aktif, penuh perhatian dan untuk
mengetahui perasaan orang lain.keuntungannya : pasien merasa dihargai dan
penting,merasa didengarkan,pasien merasa nyaman
Menunjukan penerimaan, berarti bersedia
mendengarkan orang lain tanpa keraguan
dan bukan berarti bidan menyetuji semua
hal. / tidak harus menerima perilsku klien
dan bidan seharusnya menghindari
ekspresi wajah yang menunjukan tidak
setuju,mis menggelengkan
kepal,mengerutkan wajah dsb.

Sikap bidan menyatakan penerimaan ,
apabila :
• Mendengarkan tanpa memutuskan
pembicaraan
• Memberikan umpan balik verbal
memastikan bahwa isyarat verbal cocok
dengan komunikasi verbal
• Menghindari untuk berdebat
Teknik lain dari komunikasi terapeutik adalah mengajukan pertanyaan yang
berkaitan
Tujuan bidan mengajukan suatu pertanyaan untuk mendapat informasi yang
spesifik mengenai apa yang disampaiakan oleh pasien dan keluarga.
Contoh : Tadi ibu katakan kalau anaknya ada 3. Mana yang paling dekat dengan
ibu?
Pertanyaan terbuka

Pertanyaan yang memerlukan jawaban yang luas, sehingga pasien bisa mengemukakan
masalahnya,perasaanya dengan kata-katanya sendiri.
Contoh : coba ceritakan apa yang biasa ibu lakukan kalau ibu mengalami demam yang
tinggi?
Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata sendiri.
Contoh:
Klien : saya semalan tidak bisa tidur bu....
Bidan: ibu mengalami kesulitan untuk tidur?
Pertanyaan klarifikasi, tujuanya mengklarifikasikan hal

yang belum dimengerti,untuk menghindari kesalahpahaman
Contoh :
Bidan : apa yang anda maksudkan tadi? Saya kurang jelas
Klien : yang saya maksudkan adalah.....
Menfokuskan, tujuanya membatasi pembicaraan sehingga lebih spesifik
Contoh: hal ini nampaknya penting,maka perlu kita bicarakan lebih lanjut
dilain waktu
Menyampaikan hasil observasi, dengan tujuan untuk memberikan umpan
balik dari hasil pengamatan yang dilakukan
Contoh :
Bidan : kelihatanya anda cemas?
Apakah anda merasa cemas apabila .......
Menawarkan informasi, memberikan tambahan
informasi merupakan pendidikan kesehatan
Diam ( Damaiyanti ,2008) , digunakan
pada saat klien perlu mengekpresikan ide,
tetapi tidak tahu bagaimana
menyampaikan hal tersebut. Sikap diam
juga bisa digunakan baik klien ataupun
bidan untuk mengorganisir pikirannya.
Meringkas, tujuanya untuk membantu bidan mengulang aspek

penting yang dibicarakan sehingga dapat dilanjutkan pembicaraan dengan
topik yang berkaitan
Contoh: selama 30 menit anada dan saya telah membicarakan tentang KB.....
Memberikan penghargaan, kalau pasien sudah

menalamia perubahan secara nyata,maka perlu
disampaikan demikian
Contoh : selamat pagi ibu.....,saya perhatikan ibu Ani
hari ibi sudah rapi....
Menawarkan diri,teknik komunkasi ini dilakukan tanpa
pamrih,hanya menyatakan kesediaan diri.
Bidan : saya akan duduk disampning ibu dengan menemani
beberapa menit....
Memberikan kesempatan pada klien untuk memulai pembicaraan, bertujuan
memberikan kesempatan pada klien untuk memiliki inisiatip dalam memilih topik
Contoh bidan : Adakah sesuatu yang akan anda bicarakan?
Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan, teknik ini menganjurkan klien untuk
mengarahkan hampir seluruh pembicaraan yang mengindikasikan bahwa klien sedang
mengikuti pembicaraan dan merasa tertarik dengan apa yang akan dibicarakan
Contoh: Bidan : ........... teruskan...........!
Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong bidan dan klien untuk
melihatnya dalam suatu persepektif. Bidan akan menentukan pola kesukaran
interpersonal dan memberikan data tentang pengalaman yang memuaskan dan
berarti bagi klien dalam memenuhi kebutuhan.
Bidan: kapan kejadian tersebut terjadi...? atau apakah yang terjadi sebelum dan
sesudahnya.....?
Menganjurkan klien untuk mengurakan persepsi, meminta klien untuk

menyampaiakan persepsinya apa yang didengar, dirasakan atau dipikirkan.
Bidan : apa yang sedang terjadi?
Refleksi, mengarahkan kembali ide,perasaan dan isi pembicaraan

Contoh:
Klien : suami saya ditilpun tidak bisa.....padahal saya akan melahirkan....saya
akan bicara dengan suami...
Bidan: jadi, ini yang menyebabkan anda marah?
Asertif, adalah kemampuan untuk meyakinkan
dan nyaman untuk mengekpresikan pikiran dan
perasaan dengan tetap menghargai orang lain.
Humor, hal yang penting dalam komunikasi verbal, karena humor akan
mengurangi ketegangan dan stress dan menhgakibatkan keberhasilan
dalam memberikan asuhan kebidanan.
Sumber Refrensi Gambar

http://2.bp.blogspot.com/-k6Jc5d59lY/UEzvQMJNqkI/AAAAAAAALjg/uD3L7ndXUu8/s1600/Respect.jpg
http://www.ssis-suzhou.net/images/PYP/Respect.png
http://haritsaja.files.wordpress.com/2011/12/ikhlas.jpg
http://2.bp.blogspot.com/MSpxFF4vu30/TtldyZb81qI/AAAAAAAAA9A/QSSn5H3A9TE/s1600/Helping+each+other.jpg
http://i.huffpost.com/gen/1352671/thumbs/o-ACTIVE-LISTENING-TIPS-facebook.jpg
http://www.relaxedhosting.co.uk/images/reviews/news/steelseries-siberia-v2-black-goldplated_angle-image-2.jpeg
http://christopherwitt.com/wp-content/uploads/2013/02/listening-ear1.jpg

More Related Content

What's hot

Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananbayu agustina
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Al-Ikhlas14
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidanan
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
Pendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritisPendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritis
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 

Viewers also liked

Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananeQhy
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)anoovee
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K pjj_kemenkes
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/Kpjj_kemenkes
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Salma Van Licht
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalOdi Pratama
 
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3Anantaah
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,pjj_kemenkes
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasBayu Fijrie
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanandesphita
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
 
Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K Keterampilan Inti KIP/K
Keterampilan Inti KIP/K
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonal
 
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanan
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
 

Similar to Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2

Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikValny Majid
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxshintautami9
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxraihanhidayat10
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikDadyHidayah
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptSuharnoUsman1
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komterCahya
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaStiunus Esap
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxGaidhaNurfadhilah
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.pptHadiAbdillah5
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 

Similar to Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2 (20)

Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.ppt
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komter
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
175280495-KOMUNIKASI-TERAPEUTIK-ppt.ppt
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2

  • 1. Modul 2 Konsep dan Bentuk Komunikasi Kegiatan Belajar 1 Komunikasi Terapeutik Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Pengertian Komunikasi terapeutik komunikasi terapeutik ada beberapa kunci yang harus anda pahami yaitu: Kejujuran, karena dengan jujur akan menciptakan suasana kondusif bagi bidan dan klien sehingga tujuan konseling dapat tercapai. Lemah lembut berbicara dan meyakinkan Tata bahasanya jelas,ekpresisf dan tidak membingungkan Bersikap positip dan penuh harapan kedepan Empati Memberikan sikap hormat pada klien Responsif dan peka,mengerti perasaan orang lain
  • 3. Mengapa kita perlu melakukan komunikasi terapeutik ? Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yg ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan Mengurangi keraguan,membantu dalam hal pengambilan tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. Mempengaruhi orang lain dan Lingkungan fisik dan dirinya sendiri
  • 4. Manfaat komunikasi terapeutik yaitu : a. Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara tenaga kesehatan dan klien b. Mengidentifikasi,mengungkapkan perasaan,mengkaji masalah dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh bidan.
  • 5. Ada beberapa syarat komunikas terapeutik (Stuart dan sundenn) a. Semua komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri baik pemberi maupun penerima b. Komunikasi yang menciptakan saling pengertian harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan sarana,informasi maupun masukan.
  • 6. Dalam komunikasi terapeutik ada beberapa prinsip yang harus dipahami oleh bidan yaitu : a. Bidan harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya serta nilai yang dianut b. Komunikasi yang bersifat saling menerima, saling percaya dan saling menghargai c. Bidan harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mentalnya d. Menciptakan suasana yang memungkinkan seorang pasien bebas berkembang tanpa rasa takut e. Mampu memotivasi pasien untuk mengubah dirinya baik sikap ataupun tingkah laku,sehingga tumbuh semakin matang dan mampu memecahkan masalahnya sendiri f. Bidan mampu menguasai perasaan sendiri baik suka maupun duka. g. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya h. Memahami betul arti empati sebagai tindakan terapeutik. i. Kejujuran dan keterbukaan sebagai dasar komunikasi terpeutik j. Memiliki kemampuan sebagai roll model k. Altruisme untuk mendapatkan keputusan dengan menolong orang lain secara manusiawi l. Berpegang pada etika serta dalam mengambil keputusan berdasar prinsip kesejahteraan manusia m. Bertanggung jawab dalam dua demensi, yaitu pada diri sendiri dan pada pasien dlm pelayanan kebidanan.
  • 7. Ketika kita belajar komunikasi terapeutik, ada 5 sikap didalamnya ( Egan dalam keliat,1998), yaitu : a. Berhadapan, dengan berhadapan berarti anda menghargai klien dan akan dapat mengobservasi kesejangan antara bahasa verbal maupun non verbal, b. Kontak mata, kita akan mengetahui masalah klien lebih obyektive karena mata adalah jendela hati. c. Membungkuk kearah klien, menandakan anda siap menerima keluhan klien dan terbuka dengan pendapat dan keluhan klien. d. Memperlihatkan sikap terbuka, ini berarti anda siap menerima klien, e. Tetap rileks
  • 8. karakteristik komunikasi terapeutik ( Taufik,2007) a. Keiklasan Dalam upaya memberikan bantuan kepada klien,bidan harus dapat menyadari adanya nilai, sikap dan perasaan yang dimiliki oleh klien.
  • 9. b. Empati Empati merupakan suatu Perasaan “pemahaman” dan “penerimaan bidannterhadapp parasaan yang dialami oleh klien dan kemampuan dalam mersakan dunia pribadi pasien.
  • 10. Kehangatan adanya hubungan yang saling membantu dibuat untuk memberikan kesempatan klien dalam mengeluarkan unek-unek secara bebas
  • 11. Mendengar aktif dengan penuh perhatian, dengan cara 1. Pandangan klien dan keluarga saat berbicara 2. Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan 3. Sikap tubuh yang menunjukan perhatian 4. Tidak menyilangkan kaki dan tangan 5. Menghindari gerakan yang tidak perlu 6. Anggukan kepala apabila klien membicarakan hal yang penting 7. Condongkan tubuh kearah lawan bicara.
  • 12. Teknik mendengar ada 2 yaitu, mendengar pasif seperti menganggukan kepala,kontak mata. Sedangkan mendengar aktif, penuh perhatian dan untuk mengetahui perasaan orang lain.keuntungannya : pasien merasa dihargai dan penting,merasa didengarkan,pasien merasa nyaman
  • 13. Menunjukan penerimaan, berarti bersedia mendengarkan orang lain tanpa keraguan dan bukan berarti bidan menyetuji semua hal. / tidak harus menerima perilsku klien dan bidan seharusnya menghindari ekspresi wajah yang menunjukan tidak setuju,mis menggelengkan kepal,mengerutkan wajah dsb. Sikap bidan menyatakan penerimaan , apabila : • Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan • Memberikan umpan balik verbal memastikan bahwa isyarat verbal cocok dengan komunikasi verbal • Menghindari untuk berdebat
  • 14. Teknik lain dari komunikasi terapeutik adalah mengajukan pertanyaan yang berkaitan Tujuan bidan mengajukan suatu pertanyaan untuk mendapat informasi yang spesifik mengenai apa yang disampaiakan oleh pasien dan keluarga. Contoh : Tadi ibu katakan kalau anaknya ada 3. Mana yang paling dekat dengan ibu?
  • 15. Pertanyaan terbuka Pertanyaan yang memerlukan jawaban yang luas, sehingga pasien bisa mengemukakan masalahnya,perasaanya dengan kata-katanya sendiri. Contoh : coba ceritakan apa yang biasa ibu lakukan kalau ibu mengalami demam yang tinggi?
  • 16. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata sendiri. Contoh: Klien : saya semalan tidak bisa tidur bu.... Bidan: ibu mengalami kesulitan untuk tidur?
  • 17. Pertanyaan klarifikasi, tujuanya mengklarifikasikan hal yang belum dimengerti,untuk menghindari kesalahpahaman Contoh : Bidan : apa yang anda maksudkan tadi? Saya kurang jelas Klien : yang saya maksudkan adalah.....
  • 18. Menfokuskan, tujuanya membatasi pembicaraan sehingga lebih spesifik Contoh: hal ini nampaknya penting,maka perlu kita bicarakan lebih lanjut dilain waktu
  • 19. Menyampaikan hasil observasi, dengan tujuan untuk memberikan umpan balik dari hasil pengamatan yang dilakukan Contoh : Bidan : kelihatanya anda cemas? Apakah anda merasa cemas apabila .......
  • 20. Menawarkan informasi, memberikan tambahan informasi merupakan pendidikan kesehatan
  • 21. Diam ( Damaiyanti ,2008) , digunakan pada saat klien perlu mengekpresikan ide, tetapi tidak tahu bagaimana menyampaikan hal tersebut. Sikap diam juga bisa digunakan baik klien ataupun bidan untuk mengorganisir pikirannya.
  • 22. Meringkas, tujuanya untuk membantu bidan mengulang aspek penting yang dibicarakan sehingga dapat dilanjutkan pembicaraan dengan topik yang berkaitan Contoh: selama 30 menit anada dan saya telah membicarakan tentang KB.....
  • 23. Memberikan penghargaan, kalau pasien sudah menalamia perubahan secara nyata,maka perlu disampaikan demikian Contoh : selamat pagi ibu.....,saya perhatikan ibu Ani hari ibi sudah rapi....
  • 24. Menawarkan diri,teknik komunkasi ini dilakukan tanpa pamrih,hanya menyatakan kesediaan diri. Bidan : saya akan duduk disampning ibu dengan menemani beberapa menit....
  • 25. Memberikan kesempatan pada klien untuk memulai pembicaraan, bertujuan memberikan kesempatan pada klien untuk memiliki inisiatip dalam memilih topik Contoh bidan : Adakah sesuatu yang akan anda bicarakan?
  • 26. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan, teknik ini menganjurkan klien untuk mengarahkan hampir seluruh pembicaraan yang mengindikasikan bahwa klien sedang mengikuti pembicaraan dan merasa tertarik dengan apa yang akan dibicarakan Contoh: Bidan : ........... teruskan...........!
  • 27. Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong bidan dan klien untuk melihatnya dalam suatu persepektif. Bidan akan menentukan pola kesukaran interpersonal dan memberikan data tentang pengalaman yang memuaskan dan berarti bagi klien dalam memenuhi kebutuhan. Bidan: kapan kejadian tersebut terjadi...? atau apakah yang terjadi sebelum dan sesudahnya.....?
  • 28. Menganjurkan klien untuk mengurakan persepsi, meminta klien untuk menyampaiakan persepsinya apa yang didengar, dirasakan atau dipikirkan. Bidan : apa yang sedang terjadi?
  • 29. Refleksi, mengarahkan kembali ide,perasaan dan isi pembicaraan Contoh: Klien : suami saya ditilpun tidak bisa.....padahal saya akan melahirkan....saya akan bicara dengan suami... Bidan: jadi, ini yang menyebabkan anda marah?
  • 30. Asertif, adalah kemampuan untuk meyakinkan dan nyaman untuk mengekpresikan pikiran dan perasaan dengan tetap menghargai orang lain.
  • 31. Humor, hal yang penting dalam komunikasi verbal, karena humor akan mengurangi ketegangan dan stress dan menhgakibatkan keberhasilan dalam memberikan asuhan kebidanan.