SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Dalam kehidupan sehari-hari kita 
selalu berinteraksi dengan orang 
lain,itulah komunikasi secara umum. 
Tapi bagi bidan interaksi yang 
dibangun adalam suatu praktek 
daslam pelayanannya dengan pasien 
atau klien untuk suatu kesembuhan 
itulah komunikasi terapeutik. 
Dengan memiliki ketrampilan 
dalam komunikasi terapeutik, bidan 
akan lebih mudah dalam menjalin 
hubungan saling percaya dengan klien 
sehingga lebih efektip dalam mencapai 
tujuan asuhan kebidanan yang 
diterapkan,memberikan pelayanan 
secara profesional. 
Jadi komunikasi terapeutik adalah 
sebagai komunikasi yang direncanakan 
secara sadar dimana kegiatan dan 
tujuan dipusatkan untuk kesembuhan 
pasien, maka komunikasi terapeutik 
mempunyai peranan yang penting 
untuk membantu memecahkan 
masalah yang dihadapi pasien. 
Apakah pengertian komunikasi 
terapeurtik, tujuan komunikasi 
terapeurtik,manfaat komunikasi 
terapeurtik, prinsip komunikasi 
terapeurtik, sikap komunikasi 
terapeurtik, karakteristik komunikasi 
terapeurtik? 
Untuk menjawab pertanyaan 
diatas,maka pelajarilah teori dibawah 
ini 
1. Pengertian Komunikasi 
terapeutik 
Ada beberapa pengertian 
diantaranya adalah: 
a. Adalah suatu kemampuan 
atau ketrampilan bidan dalam 
membantu klien beradaptasi 
terhadap stress,mengatasi 
gangguan psikologi dan belajar 
bagaimana berhubungan 
dengan orang lain ( Northouse 
dalam Suryani,2006). 
b. Adalah hubungan interpersonal 
antar bidan dengan klien, 
sehingga memperoleh 
pengalaman belajar yang sama 
dalam rangka memperbaiki 
pengalaman emosional klien ( 
Stuart,1998). 
c. Adalah komunikasi yang 
direncanakan secara sadar 
dimana kegiatan dan tujuan 
dipusatkan untuk kesembuhan 
pasien( Uripni dkk,2003).. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Dari beberapa definisi di atas, 
secara sederhana komunikasi 
terpeutik dapat diartikan sebagai 
suatu ketrampilan atau proses 
interasi secara sadar yang dilakukan 
oleh bidan pada klien untuk 
beradaptasi terhadap gangguan 
baik secara fisik maupun psikologi 
sehingga bisa membantu klien 
untuk mencapai kesembuhan atau 
mengatasi masalahnya.Untuk bisa 
membangun komunikasi terapeutik 
ada beberapa kunci yang harus 
anda pahami yaitu: 
a. Kejujuran, karena dengan 
jujur akan menciptakan 
suasana kondusif bagi bidan 
dan klien sehingga tujuan 
konseling dapat tercapai. 
b. Lemah lembut berbicara dan 
meyakinkan 
c. Tata bahasanya 
jelas,ekpresisf dan tidak 
membingungkan 
d. Bersikap positip dan penuh 
harapan kedepan 
e. Empati 
f. Memberikan sikap hormat 
pada klien 
g. Responsif dan peka,mengerti 
perasaan orang lain 
h. Tidak terpengaruh masa lalu 
klien. 
Cukup jelas bukan beberapa kunci 
membangun komunikasi terapeutik ? 
2. Mengapa kita perlu melakukan 
komunikasi terapeutik? tidak lain 
bertujuan : 
a. Membantu pasien 
untuk memperjelas 
dan mengurangi beban 
perasaan dan pikiran serta 
dapat mengambil tindakan 
untuk mengubah situasi 
yg ada bila pasien percaya 
pada hal yang diperlukan 
b. M e n g u r a n g i 
k e r a g u a n ,memba n t u 
dalam hal pengambilan 
tindakan yang efektif dan 
mempertahankan kekuatan 
egonya. 
c. Mempengaruhi orang lain. 
Lingkungan fisik dan dirinya 
sendiri 
Tujuan diatas akan anda 
capai apabila bidan mempunyai 
karakter helping relationship 
sebagai berikut: 
a. Kesadaran diri terhadap nilai 
yang dianut. Bidan tidak boleh 
memaksakan nilai yang dianut 
dengan klien karena hasilnya 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
tidak akan baik, sesuatu yang 
dipaksakan akan tidak baik. 
b. Kemampuan untuk menganalisis 
perasaanya sendiri, dengan 
kemampuan ini akan muncul rasa 
empati. 
c. Kemampuan menjadi contoh 
peran,gaya hidup sehat supaya 
bisa jadi contoh orang lain. 
d. Altruistik,bidan merasa puas 
karena mampu ,menolong orang 
lain dengan cara yang manusiawi 
e. Perlu rasa tangggung jawab, etik 
dan moral,setiap keputusan yang 
dibuat selalu memperhatikan 
prinsip yang menjunjung tinggi 
kesehatan/ kesejahteraan 
manusia. 
f. Tanggung jawab untuk dirinya 
sendiri dan juga pada orang lain 
3. Selain tujuan, anda perlu tahu 
manfaat komunikasi terapeutik yaitu : 
a. Mendorong dan menganjurkan 
kerjasama antara tenaga kesehatan 
dan klien. 
b. Mengidentifikasi,mengungkapkan 
perasaan,mengkaji masalah dan 
mengevaluasi tindakan yang 
dilakukan oleh bidan. 
4. Ada beberapa syarat komunikas 
terapeutik ( Stuart dan sundenn) 
a. Semua komunikasi harus ditujukan 
untuk menjaga harga diri baik 
pemberi maupun penerima 
b. Komunikasi yang menciptakan 
saling pengertian harus dilakukan 
terlebih dahulu sebelum 
memberikan sarana,informasi 
maupun masukan. 
Komunikasi terapeutik 
akan efektif apabila sering 
dipakai latihan,sehingga akan 
meningkatkan kepekaan diri 
terhadap perasaan orang 
lain,khususnya klien yang kita 
hadapi 
5. Dalam komunikasi terapeutik ada 
beberapa prinsip yang harus dipahami 
oleh bidan yaitu : 
a. Bidan harus mengenal dirinya 
sendiri yang berarti menghayati, 
memahami dirinya serta nilai 
yang dianut 
b. Komunikasi yang bersifat saling 
menerima, saling percaya dan 
saling menghargai 
c. Bidan harus menyadari pentingnya 
kebutuhan pasien baik fisik 
maupun mentalnya 
d. Menciptakan suasana yang 
memungkinkan seorang pasien 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
bebas berkembang tanpa rasa 
takut 
e. Mampu memotivasi pasien untuk 
mengubah dirinya baik sikap 
ataupun tingkah laku,sehingga 
tumbuh semakin matang dan 
mampu memecahkan masalahnya 
sendiri 
f. Bidan mampu menguasai 
perasaan sendiri baik suka 
maupun duka. 
g. Mampu menentukan batas 
waktu yang sesuai dan dapat 
mempertahankan konsistensinya 
h. Memahami betul arti empati 
sebagai tindakan terapeutik. 
i. Kejujuran dan keterbukaan 
sebagai dasar komunikasi 
terpeutik 
j. Memiliki kemampuan sebagai roll 
model 
k. Altruisme untuk mendapatkan 
keputusan dengan menolong 
orang lain secara manusiawi 
l. Berpegang pada etika serta dalam 
mengambil keputusan berdasar 
prinsip kesejahteraan manusia 
m. Bertanggung jawab dalam dua 
demensi, yaitu pada diri sendiri 
dan pada pasien dlm pelayanan 
kebidanan. 
Cukup banyak yang harus anda 
pahami, tapi anda harus tetap 
semangat untuk mendapatkan 
yang terbaik. 
6 Ketika kita belajar komunikasi 
terapeutik, ada 5 sikap didalamnya ( 
Egan dalam keliat,1998), yaitu : 
a. Berhadapan, dengan berhadapan 
berarti anda menghargai klien 
dan akan dapat mengobservasi 
kesejangan antara bahasa verbal 
maupun non verbal, 
b. Kontak mata, kita akan mengetahui 
masalah klien lebih obyektive 
karena mata adalah jendela hati. 
c. Membungkuk kearah klien, 
menandakan anda siap menerima 
keluhan klien dan terbuka dengan 
pendapat dan keluhan klien. 
d. Memperlihatkan sikap terbuka, ini 
berarti anda siap menerima klien, 
e. Tetap rileks 
7. Saudara-saudara, ada beberapa 
karakteristik komunikasi 
terapeutik ( Taufik,2007), yaitu : 
a. Keiklasan 
Dalam upaya memberikan 
bantuan kepada klien,bidan 
harus dapat menyadari adanya 
nilai, sikap dan perasaan yang 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dimiliki oleh klien.Bidan yang 
mampu menunjukan keiklasan 
yang tinggi baik secara 
verbal atau non verbal, akan 
memunculkan kesadaran klien 
mengkomunikasikan secara 
tepat,bidan tidak akan menolak 
segala bentuk perasaan negatip 
klien,bahkan akan berusaha 
selalu berinteraksi dengan klien. 
Hasilnya bidan akan mampu 
mengeluarkan segala persaan 
yang tepat, bukan menyalahkan 
atau menghukum.Keikhlasan 
tidak selalu dengan mudah 
untuk dilakukan , supaya lebih 
percaya diri,maka dibutuhkasn 
pengembangan diri setiap saat. 
Dengan demikian sekali bidan 
mampu membantu memulihkan 
kondisi pasien,pada saat yang 
sama pula kapasitas yang dimiliki 
untuk mencapai hubungan 
yang saling menguntungkan 
akan meningkat secra lebih 
bermakna. 
b. Empati 
Empati merupakan suatu 
Perasaan “pemahaman” dan 
“penerimaan bidannterhadapp 
parasaan yang dialami oleh 
klien dan kemampuan dalam 
mersakan dunia pribadi pasien. 
Empati merupakan sesuatu 
yang jujur,sensitip dan tidak 
dibuat buat / obyektif,karena 
berdasar atas apa yang dialalmi 
orang lain. 
Empati lebih cenderung 
bergantung pada pengalaman. 
Sebagai contoh Bidan akan lebih 
mudah membantu mengatasi 
nyeri, apabila mempunyai 
pengalaman yang sama tentang 
nyeri.( seragaman,kesamamaan 
p e n g a l a m a n ) . E m p a t i 
memperbolehkan bidan untuk 
dapat berpartisipasi sejenak 
terhadap sesuatu apa yang 
terkait dengan emosi klien. 
Dengan empati bidan akan 
menjadi lebih sensitip dan 
ikhlas. 
Beberapa aspek dalam empati 
yang perlu dipahami bidan 
adalah: 
a) Aspek mental, 
memahami orang 
secara emonional dan 
intelektual 
b) Aspek verbal : 
pemahaman terhadap 
perasaan dan alasan 
reaksi emosi klien 
c) Aspek nonverbal 
: kemampuan 
menunjukan empati 
dengan kehangatan 
dan kesejatian 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
 Kehangatan yang dimaksud 
,bisa dilihat dari : 
• Kondisi wajah: dahi rileks 
• Mata : gerakan mata 
natural 
• Buhu : mudah digerakan 
dan tidak tegang 
• Lengan : mudah 
digerakkan tidak 
pegangan sesuatu 
• Mulut : rileks, tidak 
c e m b e r u t , i t d a k 
m e n g g i g i t 
bibir,tersenyum 
• Ekspresi : rileks,tidak ada 
ketakutan, menunjukan 
adanya perhatian. 
 Kondisi postur atau sikap 
• Tubuh : berhadapan , 
paralel dengan lawan 
jenis 
• Kepala: duduk atau 
berdiri dengan tinggi 
yang sama 
• Buhu : mudah digerakan 
dan tidak tegang 
• Lengan : mudah 
digerakkan tidak 
pegangan sesuatu 
• Tangan : tidak memegang 
/ menggenggam 
diantara keduanya 
• Dada ; nafas biasa tidak 
dampak menelan 
• Kaki : tampak nyaman 
dan tidak menendang 
• Telapak kaki : tidak 
mengetuk. 
Hal – hal yang dapat merusak 
kehangatan 
• Melihat sekeliling pada 
saat berkomunikasi dengan 
orang lain 
• Mengetuk dengan jari 
• Mundur tiba-tiba 
• Tidak tersenyum. 
Contoh apabila kita baru 
diajak bicara dengan pasien,kita pecah 
perhatian kita kepada orang lain, 
ini akan menggangu pembicaraan 
tersebut dan pasien tidak akan bicara 
lagi. 
Kehangatan adanya hubungan 
yang saling membantu dibuat untuk 
memberikan kesempatan klien 
dalam mengeluarkan unek-unek 
secara bebas.Dengan kehangatan 
bidan dapat mendorong klien untuk 
mengekpresikan dan menunangkanya 
dalam suatu bentuk kegiatan tanpa 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
rasa takut. 
Suasana yang hangat, permisif dan 
tanpa adanya ancaman menunjukan 
adanmya rasa penerimaan bidan 
terhadap yang meyakinkan,pegangan 
tangan yang halus menunjukan rasa 
belas kasihan bidan terhadap klienya. 
Agar komunikasi kita berjalan dengan 
lancar, maka kita perlu menggunakan 
teknik Komunikasi terapeutik,teknik 
tersebut antara lain: 
1. Mendengar aktif dengan penuh 
perhatian, dengan cara 
 Pandangan klien dan 
keluarga saat berbicara 
 Pertahankan kontak 
mata yang memancarkan 
keinginan untuk 
mendengarkan 
 Sikap tubuh yang 
menunjukan perhatian 
 Tidak menyilangkan kaki 
dan tangan 
 Menghindari gerakan 
yang tidak perlu 
 Anggukan kepala apabila 
klien membicarakan hal 
yang penting 
 Condongkan tubuh 
kearah lawan bicara. 
Teknik mendengar ada 2 
yaitu mendengar pasif,seperti 
mrnganggukan kepala,kontak mata. 
Sedangkan mendengar aktif, penuh 
perhatian dan untuk mengetahui 
perasaan orang lain.keuntungannya 
: pasien merasa dihargai dan 
penting,merasa didengarkan,pasien 
merasa nyaman 
2. Menunjukan penerimaan, 
berarti bersedia mendengarkan 
orang lain tanpa keraguan dan 
bukan berarti bidan menyetuji 
semua hal. / tidak harus 
menerima perilsku klien dan 
bidan seharusnya menghindari 
ekspresi wajah yang menunjukan 
tidak setuju,mis menggelengkan 
kepal,mengerutkan wajah dsb. 
Sikap bidan menyatakan 
penerimaan , apabila : 
• Mendengarkan tanpa 
memutuskan pembicaraan 
• Memberikan umpan balik 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
verbal memastikan bahwa 
isyarat verbal cocok dengan 
komunikasi verbal 
• Menghindari untuk berdebat 
3. Teknik lain dari komunikasi 
terapeutik adalah mengajukan 
pertanyaan yang berkaitan 
Tujuan bidan mengajukan 
suatu pertanyaan untuk 
mendapat informasi yang 
spesifik mengenai apa yang 
disampaiakan oleh pasien dan 
keluarga. 
Contoh : Tadi ibu katakan kalau 
anaknya ada 3. Mana yang 
paling dekat dengan ibu? 
4. Pertanyaan terbuka 
Pertanyaan yang memerlukan 
jawaban yang luas, sehingga 
pasien bisa mengemukakan 
masalahnya,perasaanya dengan 
kata-katanya sendiri. 
Conto : coba ceritakan apa 
yang biasa ibu lakukan kalau 
ibu mengalami demam yang 
tinggi? 
5. Mengulang ucapan klien dengan 
menggunakan kata sendiri. 
Contoh: 
Klien : saya semalan tidak bisa 
tidur bu.... 
Bidan: ibu mengalami kesulitan 
untuk tidur? 
6. Pertanyaan klarifikasi, tujuanya 
mengklarifikasikan hal yang 
belum dimengerti,untuk 
menghindari kesalahpahaman 
Contoh : 
Bidan : apa yang anda 
maksudkan tadi? Saya kurang 
jelas 
Klien : yang saya maksudkan 
adalah..... 
7. Menfokuskan, tujuanya 
membatasi pembicaraan 
sehingga lebih spesifik 
Contoh: hal ini nampaknya 
penting,maka perlu kita 
bicarakan lebih lanjut dilain 
waktu 
8. Menyampaikan hasil observasi, 
dengan tujuan untuk 
memberikan umpan balik 
dari hasil pengamatan yang 
dilakukan 
Contoh : 
Bidan : kelihatanya anda cemas? 
Apakah anda merasa 
cemas apabila ....... 
9. Menawarkan informasi, 
memberikan tambahan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
informasi merupakan 
pendidikan kesehatan 
10. Diam ( Damaiyanti ,2008) , 
digunakan pada saat klien 
perlu mengekpresikan ide, 
tetapi tidak tahu bagaimana 
menyampaikan hal tersebut. 
Sikap diam juga bisa digunakan 
baik klien ataupun bidan untuk 
mengorganisir pikirannya. Sikap 
diam memungkinkan klien 
untuk dapat berkomunikasi 
secara internal dengan dirinya 
sendiri,mengorganisir dan 
memproses informasi yang 
didapat. 
11. Meringkas, tujuanya untuk 
membantu bidan mengulang 
aspek penting yang dibicarakan 
sehingga dapat dilanjutkan 
pembicaraan dengan topik 
yang berkaitan 
Contoh: selama 30 menit anada 
dan saya telah membicarakan 
tentang KB..... 
12. Memberikan penghargaan, 
kalau pasien sudah menalamia 
perubahan secara nyata,maka 
perlu disampaikan demikian 
Contoh : selamat pagi ibu.....,saya 
perhatikan ibu Ani hari ibi 
sudah rapi.... 
13. Menawarkan diri,teknik 
komunkasi ini dilakukan tanpa 
pamrih,hanya menyatakan 
kesediaan diri. 
Bidan : saya akan duduk 
disampning ibu dengan 
menemani beberapa menit.... 
14. Memberikan kesempatan 
pada klien untuk memulai 
pembicaraan, bertujuan 
memberikan kesempatan pada 
klien untuk memiliki inisiatip 
dalam memilih topik 
Contoh bidan : Adakah sesuatu 
yang akan anda bicarakan? 
15. Menganjurkan untuk 
meneruskan pembicaraan, 
teknik ini menganjurkan klien 
untuk mengarahkan hampir 
seluruh pembicaraan yang 
mengindikasikan bahwa klien 
sedang mengikuti pembicaraan 
dan merasa tertarik dengan apa 
yang akan dibicarakan 
Contoh: 
Bidan : ........... teruskan...........! 
16. Menempatkan kejadian secara 
teratur akan menolong bidan 
dan klien untuk melihatnya 
dalam suatu persepektif. 
Bidan akan menentukan pola 
kesukaran interpersonal dan 
memberikan data tentang 
pengalaman yang memuaskan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dan berarti bagi klien dalam 
memenuhi kebutuhan. 
Bidan: kapan kejadian 
tersebut terjadi...? atau apakah 
yang terjadi sebelum dan 
sesudahnya.....? 
17. Menganjurkan klien untuk 
mengurakan persepsi, meminta 
klien untuk menyampaiakan 
persepsinya apa yang didengar, 
dirasakan atau dipikirkan. 
Bidan : apa yang sedang terjadi? 
18. Refleksi, mengarahkan 
kembali ide,perasaan dan isi 
pembicaraan 
Contoh: 
Klien : suami saya ditilpun 
tidak bisa.....padahal saya akan 
melahirkan....saya akan bicara 
dengan suami... 
Bidan: jadi, ini yang 
menyebabkan anda marah? 
19. Asertif, adalah kemampuan 
untuk meyakinkan dan nyaman 
untuk mengekpresikan pikiran 
dan perasaan dengan tetap 
menghargai orang lain. 
20. Humor, hal yang penting dalam 
komunikasi verbal, karena 
humor akan mengurangi 
ketegangan dan stress dan 
menhgakibatkan keberhasilan 
dalam memberikan asuhan 
kebidanan. 
Selain itu homor akan 
merangsang katekolamin 
sehingga seoarang merasa 
sehat,meningkatkan toleransi 
nyeri, mengurangi kecemasan 
serta menfasilitasi relaksasi dan 
meningkatkan metabolisme. 
Saudara ada 20 teknik komunikasi 
terapeutik yang harus anda 
kuasai dan kakukan dalam teknik 
komunikasi terpeutik. Tetap semangat 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11

More Related Content

What's hot

Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanandesphita
 
Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok pjj_kemenkes
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Materi I Keperawatan MI KBI
Materi I Keperawatan MI KBIMateri I Keperawatan MI KBI
Materi I Keperawatan MI KBISPADAIndonesia
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anakpjj_kemenkes
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikwahyuni majid
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasipjj_kemenkes
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 

What's hot (19)

Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanan
 
Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok
 
Hubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p kHubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p k
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Materi I Keperawatan MI KBI
Materi I Keperawatan MI KBIMateri I Keperawatan MI KBI
Materi I Keperawatan MI KBI
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep komunikasi
Konsep komunikasiKonsep komunikasi
Konsep komunikasi
 
Konsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar KomunikasiKonsep Dasar Komunikasi
Konsep Dasar Komunikasi
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 

Similar to KOMTER

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Amalia Senja
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikValny Majid
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxshintautami9
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptxAdiPR1
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxGaidhaNurfadhilah
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxdestriRani
 
Hubungan Antar Manusia
Hubungan Antar ManusiaHubungan Antar Manusia
Hubungan Antar Manusiapjj_kemenkes
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptxraihanhidayat10
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipOleJyo1
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikedhaBulu
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfpapahku123
 

Similar to KOMTER (20)

Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
 
4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 
Hubungan Antar Manusia
Hubungan Antar ManusiaHubungan Antar Manusia
Hubungan Antar Manusia
 
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
 
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kipMakalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
 
Kom kep pp
Kom kep ppKom kep pp
Kom kep pp
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

KOMTER

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berinteraksi dengan orang lain,itulah komunikasi secara umum. Tapi bagi bidan interaksi yang dibangun adalam suatu praktek daslam pelayanannya dengan pasien atau klien untuk suatu kesembuhan itulah komunikasi terapeutik. Dengan memiliki ketrampilan dalam komunikasi terapeutik, bidan akan lebih mudah dalam menjalin hubungan saling percaya dengan klien sehingga lebih efektip dalam mencapai tujuan asuhan kebidanan yang diterapkan,memberikan pelayanan secara profesional. Jadi komunikasi terapeutik adalah sebagai komunikasi yang direncanakan secara sadar dimana kegiatan dan tujuan dipusatkan untuk kesembuhan pasien, maka komunikasi terapeutik mempunyai peranan yang penting untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi pasien. Apakah pengertian komunikasi terapeurtik, tujuan komunikasi terapeurtik,manfaat komunikasi terapeurtik, prinsip komunikasi terapeurtik, sikap komunikasi terapeurtik, karakteristik komunikasi terapeurtik? Untuk menjawab pertanyaan diatas,maka pelajarilah teori dibawah ini 1. Pengertian Komunikasi terapeutik Ada beberapa pengertian diantaranya adalah: a. Adalah suatu kemampuan atau ketrampilan bidan dalam membantu klien beradaptasi terhadap stress,mengatasi gangguan psikologi dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain ( Northouse dalam Suryani,2006). b. Adalah hubungan interpersonal antar bidan dengan klien, sehingga memperoleh pengalaman belajar yang sama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional klien ( Stuart,1998). c. Adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar dimana kegiatan dan tujuan dipusatkan untuk kesembuhan pasien( Uripni dkk,2003).. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Dari beberapa definisi di atas, secara sederhana komunikasi terpeutik dapat diartikan sebagai suatu ketrampilan atau proses interasi secara sadar yang dilakukan oleh bidan pada klien untuk beradaptasi terhadap gangguan baik secara fisik maupun psikologi sehingga bisa membantu klien untuk mencapai kesembuhan atau mengatasi masalahnya.Untuk bisa membangun komunikasi terapeutik ada beberapa kunci yang harus anda pahami yaitu: a. Kejujuran, karena dengan jujur akan menciptakan suasana kondusif bagi bidan dan klien sehingga tujuan konseling dapat tercapai. b. Lemah lembut berbicara dan meyakinkan c. Tata bahasanya jelas,ekpresisf dan tidak membingungkan d. Bersikap positip dan penuh harapan kedepan e. Empati f. Memberikan sikap hormat pada klien g. Responsif dan peka,mengerti perasaan orang lain h. Tidak terpengaruh masa lalu klien. Cukup jelas bukan beberapa kunci membangun komunikasi terapeutik ? 2. Mengapa kita perlu melakukan komunikasi terapeutik? tidak lain bertujuan : a. Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yg ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan b. M e n g u r a n g i k e r a g u a n ,memba n t u dalam hal pengambilan tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. c. Mempengaruhi orang lain. Lingkungan fisik dan dirinya sendiri Tujuan diatas akan anda capai apabila bidan mempunyai karakter helping relationship sebagai berikut: a. Kesadaran diri terhadap nilai yang dianut. Bidan tidak boleh memaksakan nilai yang dianut dengan klien karena hasilnya Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan tidak akan baik, sesuatu yang dipaksakan akan tidak baik. b. Kemampuan untuk menganalisis perasaanya sendiri, dengan kemampuan ini akan muncul rasa empati. c. Kemampuan menjadi contoh peran,gaya hidup sehat supaya bisa jadi contoh orang lain. d. Altruistik,bidan merasa puas karena mampu ,menolong orang lain dengan cara yang manusiawi e. Perlu rasa tangggung jawab, etik dan moral,setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan prinsip yang menjunjung tinggi kesehatan/ kesejahteraan manusia. f. Tanggung jawab untuk dirinya sendiri dan juga pada orang lain 3. Selain tujuan, anda perlu tahu manfaat komunikasi terapeutik yaitu : a. Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara tenaga kesehatan dan klien. b. Mengidentifikasi,mengungkapkan perasaan,mengkaji masalah dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh bidan. 4. Ada beberapa syarat komunikas terapeutik ( Stuart dan sundenn) a. Semua komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri baik pemberi maupun penerima b. Komunikasi yang menciptakan saling pengertian harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan sarana,informasi maupun masukan. Komunikasi terapeutik akan efektif apabila sering dipakai latihan,sehingga akan meningkatkan kepekaan diri terhadap perasaan orang lain,khususnya klien yang kita hadapi 5. Dalam komunikasi terapeutik ada beberapa prinsip yang harus dipahami oleh bidan yaitu : a. Bidan harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya serta nilai yang dianut b. Komunikasi yang bersifat saling menerima, saling percaya dan saling menghargai c. Bidan harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mentalnya d. Menciptakan suasana yang memungkinkan seorang pasien Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan bebas berkembang tanpa rasa takut e. Mampu memotivasi pasien untuk mengubah dirinya baik sikap ataupun tingkah laku,sehingga tumbuh semakin matang dan mampu memecahkan masalahnya sendiri f. Bidan mampu menguasai perasaan sendiri baik suka maupun duka. g. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya h. Memahami betul arti empati sebagai tindakan terapeutik. i. Kejujuran dan keterbukaan sebagai dasar komunikasi terpeutik j. Memiliki kemampuan sebagai roll model k. Altruisme untuk mendapatkan keputusan dengan menolong orang lain secara manusiawi l. Berpegang pada etika serta dalam mengambil keputusan berdasar prinsip kesejahteraan manusia m. Bertanggung jawab dalam dua demensi, yaitu pada diri sendiri dan pada pasien dlm pelayanan kebidanan. Cukup banyak yang harus anda pahami, tapi anda harus tetap semangat untuk mendapatkan yang terbaik. 6 Ketika kita belajar komunikasi terapeutik, ada 5 sikap didalamnya ( Egan dalam keliat,1998), yaitu : a. Berhadapan, dengan berhadapan berarti anda menghargai klien dan akan dapat mengobservasi kesejangan antara bahasa verbal maupun non verbal, b. Kontak mata, kita akan mengetahui masalah klien lebih obyektive karena mata adalah jendela hati. c. Membungkuk kearah klien, menandakan anda siap menerima keluhan klien dan terbuka dengan pendapat dan keluhan klien. d. Memperlihatkan sikap terbuka, ini berarti anda siap menerima klien, e. Tetap rileks 7. Saudara-saudara, ada beberapa karakteristik komunikasi terapeutik ( Taufik,2007), yaitu : a. Keiklasan Dalam upaya memberikan bantuan kepada klien,bidan harus dapat menyadari adanya nilai, sikap dan perasaan yang Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dimiliki oleh klien.Bidan yang mampu menunjukan keiklasan yang tinggi baik secara verbal atau non verbal, akan memunculkan kesadaran klien mengkomunikasikan secara tepat,bidan tidak akan menolak segala bentuk perasaan negatip klien,bahkan akan berusaha selalu berinteraksi dengan klien. Hasilnya bidan akan mampu mengeluarkan segala persaan yang tepat, bukan menyalahkan atau menghukum.Keikhlasan tidak selalu dengan mudah untuk dilakukan , supaya lebih percaya diri,maka dibutuhkasn pengembangan diri setiap saat. Dengan demikian sekali bidan mampu membantu memulihkan kondisi pasien,pada saat yang sama pula kapasitas yang dimiliki untuk mencapai hubungan yang saling menguntungkan akan meningkat secra lebih bermakna. b. Empati Empati merupakan suatu Perasaan “pemahaman” dan “penerimaan bidannterhadapp parasaan yang dialami oleh klien dan kemampuan dalam mersakan dunia pribadi pasien. Empati merupakan sesuatu yang jujur,sensitip dan tidak dibuat buat / obyektif,karena berdasar atas apa yang dialalmi orang lain. Empati lebih cenderung bergantung pada pengalaman. Sebagai contoh Bidan akan lebih mudah membantu mengatasi nyeri, apabila mempunyai pengalaman yang sama tentang nyeri.( seragaman,kesamamaan p e n g a l a m a n ) . E m p a t i memperbolehkan bidan untuk dapat berpartisipasi sejenak terhadap sesuatu apa yang terkait dengan emosi klien. Dengan empati bidan akan menjadi lebih sensitip dan ikhlas. Beberapa aspek dalam empati yang perlu dipahami bidan adalah: a) Aspek mental, memahami orang secara emonional dan intelektual b) Aspek verbal : pemahaman terhadap perasaan dan alasan reaksi emosi klien c) Aspek nonverbal : kemampuan menunjukan empati dengan kehangatan dan kesejatian Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan  Kehangatan yang dimaksud ,bisa dilihat dari : • Kondisi wajah: dahi rileks • Mata : gerakan mata natural • Buhu : mudah digerakan dan tidak tegang • Lengan : mudah digerakkan tidak pegangan sesuatu • Mulut : rileks, tidak c e m b e r u t , i t d a k m e n g g i g i t bibir,tersenyum • Ekspresi : rileks,tidak ada ketakutan, menunjukan adanya perhatian.  Kondisi postur atau sikap • Tubuh : berhadapan , paralel dengan lawan jenis • Kepala: duduk atau berdiri dengan tinggi yang sama • Buhu : mudah digerakan dan tidak tegang • Lengan : mudah digerakkan tidak pegangan sesuatu • Tangan : tidak memegang / menggenggam diantara keduanya • Dada ; nafas biasa tidak dampak menelan • Kaki : tampak nyaman dan tidak menendang • Telapak kaki : tidak mengetuk. Hal – hal yang dapat merusak kehangatan • Melihat sekeliling pada saat berkomunikasi dengan orang lain • Mengetuk dengan jari • Mundur tiba-tiba • Tidak tersenyum. Contoh apabila kita baru diajak bicara dengan pasien,kita pecah perhatian kita kepada orang lain, ini akan menggangu pembicaraan tersebut dan pasien tidak akan bicara lagi. Kehangatan adanya hubungan yang saling membantu dibuat untuk memberikan kesempatan klien dalam mengeluarkan unek-unek secara bebas.Dengan kehangatan bidan dapat mendorong klien untuk mengekpresikan dan menunangkanya dalam suatu bentuk kegiatan tanpa Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman rasa takut. Suasana yang hangat, permisif dan tanpa adanya ancaman menunjukan adanmya rasa penerimaan bidan terhadap yang meyakinkan,pegangan tangan yang halus menunjukan rasa belas kasihan bidan terhadap klienya. Agar komunikasi kita berjalan dengan lancar, maka kita perlu menggunakan teknik Komunikasi terapeutik,teknik tersebut antara lain: 1. Mendengar aktif dengan penuh perhatian, dengan cara  Pandangan klien dan keluarga saat berbicara  Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan  Sikap tubuh yang menunjukan perhatian  Tidak menyilangkan kaki dan tangan  Menghindari gerakan yang tidak perlu  Anggukan kepala apabila klien membicarakan hal yang penting  Condongkan tubuh kearah lawan bicara. Teknik mendengar ada 2 yaitu mendengar pasif,seperti mrnganggukan kepala,kontak mata. Sedangkan mendengar aktif, penuh perhatian dan untuk mengetahui perasaan orang lain.keuntungannya : pasien merasa dihargai dan penting,merasa didengarkan,pasien merasa nyaman 2. Menunjukan penerimaan, berarti bersedia mendengarkan orang lain tanpa keraguan dan bukan berarti bidan menyetuji semua hal. / tidak harus menerima perilsku klien dan bidan seharusnya menghindari ekspresi wajah yang menunjukan tidak setuju,mis menggelengkan kepal,mengerutkan wajah dsb. Sikap bidan menyatakan penerimaan , apabila : • Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan • Memberikan umpan balik Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan verbal memastikan bahwa isyarat verbal cocok dengan komunikasi verbal • Menghindari untuk berdebat 3. Teknik lain dari komunikasi terapeutik adalah mengajukan pertanyaan yang berkaitan Tujuan bidan mengajukan suatu pertanyaan untuk mendapat informasi yang spesifik mengenai apa yang disampaiakan oleh pasien dan keluarga. Contoh : Tadi ibu katakan kalau anaknya ada 3. Mana yang paling dekat dengan ibu? 4. Pertanyaan terbuka Pertanyaan yang memerlukan jawaban yang luas, sehingga pasien bisa mengemukakan masalahnya,perasaanya dengan kata-katanya sendiri. Conto : coba ceritakan apa yang biasa ibu lakukan kalau ibu mengalami demam yang tinggi? 5. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata sendiri. Contoh: Klien : saya semalan tidak bisa tidur bu.... Bidan: ibu mengalami kesulitan untuk tidur? 6. Pertanyaan klarifikasi, tujuanya mengklarifikasikan hal yang belum dimengerti,untuk menghindari kesalahpahaman Contoh : Bidan : apa yang anda maksudkan tadi? Saya kurang jelas Klien : yang saya maksudkan adalah..... 7. Menfokuskan, tujuanya membatasi pembicaraan sehingga lebih spesifik Contoh: hal ini nampaknya penting,maka perlu kita bicarakan lebih lanjut dilain waktu 8. Menyampaikan hasil observasi, dengan tujuan untuk memberikan umpan balik dari hasil pengamatan yang dilakukan Contoh : Bidan : kelihatanya anda cemas? Apakah anda merasa cemas apabila ....... 9. Menawarkan informasi, memberikan tambahan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan informasi merupakan pendidikan kesehatan 10. Diam ( Damaiyanti ,2008) , digunakan pada saat klien perlu mengekpresikan ide, tetapi tidak tahu bagaimana menyampaikan hal tersebut. Sikap diam juga bisa digunakan baik klien ataupun bidan untuk mengorganisir pikirannya. Sikap diam memungkinkan klien untuk dapat berkomunikasi secara internal dengan dirinya sendiri,mengorganisir dan memproses informasi yang didapat. 11. Meringkas, tujuanya untuk membantu bidan mengulang aspek penting yang dibicarakan sehingga dapat dilanjutkan pembicaraan dengan topik yang berkaitan Contoh: selama 30 menit anada dan saya telah membicarakan tentang KB..... 12. Memberikan penghargaan, kalau pasien sudah menalamia perubahan secara nyata,maka perlu disampaikan demikian Contoh : selamat pagi ibu.....,saya perhatikan ibu Ani hari ibi sudah rapi.... 13. Menawarkan diri,teknik komunkasi ini dilakukan tanpa pamrih,hanya menyatakan kesediaan diri. Bidan : saya akan duduk disampning ibu dengan menemani beberapa menit.... 14. Memberikan kesempatan pada klien untuk memulai pembicaraan, bertujuan memberikan kesempatan pada klien untuk memiliki inisiatip dalam memilih topik Contoh bidan : Adakah sesuatu yang akan anda bicarakan? 15. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan, teknik ini menganjurkan klien untuk mengarahkan hampir seluruh pembicaraan yang mengindikasikan bahwa klien sedang mengikuti pembicaraan dan merasa tertarik dengan apa yang akan dibicarakan Contoh: Bidan : ........... teruskan...........! 16. Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong bidan dan klien untuk melihatnya dalam suatu persepektif. Bidan akan menentukan pola kesukaran interpersonal dan memberikan data tentang pengalaman yang memuaskan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dan berarti bagi klien dalam memenuhi kebutuhan. Bidan: kapan kejadian tersebut terjadi...? atau apakah yang terjadi sebelum dan sesudahnya.....? 17. Menganjurkan klien untuk mengurakan persepsi, meminta klien untuk menyampaiakan persepsinya apa yang didengar, dirasakan atau dipikirkan. Bidan : apa yang sedang terjadi? 18. Refleksi, mengarahkan kembali ide,perasaan dan isi pembicaraan Contoh: Klien : suami saya ditilpun tidak bisa.....padahal saya akan melahirkan....saya akan bicara dengan suami... Bidan: jadi, ini yang menyebabkan anda marah? 19. Asertif, adalah kemampuan untuk meyakinkan dan nyaman untuk mengekpresikan pikiran dan perasaan dengan tetap menghargai orang lain. 20. Humor, hal yang penting dalam komunikasi verbal, karena humor akan mengurangi ketegangan dan stress dan menhgakibatkan keberhasilan dalam memberikan asuhan kebidanan. Selain itu homor akan merangsang katekolamin sehingga seoarang merasa sehat,meningkatkan toleransi nyeri, mengurangi kecemasan serta menfasilitasi relaksasi dan meningkatkan metabolisme. Saudara ada 20 teknik komunikasi terapeutik yang harus anda kuasai dan kakukan dalam teknik komunikasi terpeutik. Tetap semangat Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11