SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Pelayanan kebidanan yang diberikan oleh Bidan dapat masyarakat, oleh 
karenanya sebelum pelayanan kesehatan, bidan harus melakukan analisis masalah 
kesehatan dalam suatu masyarakat. Langkah ini penting untuk mendapatkan 
gambaran tentang situasi kesehatan masyarakatdilakukan di institusi dan di luar 
institusi. Pelayanan yang dilakukan di luar institusi pelayanan kesehatan dapat 
dilakukan dalam setting komunitas atau di rumah klien. Peran bidan dalam 
pelayanan kebidanan di komunitas sangat terkait dengan sistem/pranata sosial di 
masyarakat agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 
Dalam realitanya seorang bidan sangat dibutuhkan keberadaannya oleh 
masyarakat 
Alat dan Bahan 
Beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan Analsis situasi 
kesehatan secara partisipatif adalah : 
1. Kertas/Papan/Alas yang dapat digunakan untuk menggambar lokasi 
wilayah desa 
2. Alat tulis/ 
3. Gambar Penanda/simbol 
Pernahkah anda berjalan jalan mengelilingi desa untuk mengetahui kondisi desa 
anda? Apa saja yang anda amati saat berkeliling tersebut? Nah, sekarang coba 
anda cocokkan apakah langkah langkahnya sesuai dengan tehnik tehnik berikut 
ini. 
Teknik-Teknik Pengumpulan Data yang Partisipatif 
1. PENELUSURAN SEJARAH DESA 
Teknik ini dipergunakan untuk mengungkap kembali sejarah masyarakat di 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
suatu lokasi tertentu berdasarkan penuturan masyarakat sendiri. 
Tujuan kajian sejarah desa : 
• Memfasilitasi masyarakat agar mengungkapkan pemahamannya tentang 
keadaan mereka di masa kini, dengan mengkaji latar belakang masa lalu. 
• Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi 
di masyarakat dan masalah yang terjadi karena perubahan serta bagaimana 
solusinya. 
• Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji hubungan sebab akibat antara 
berbagai kejadian dalam sejarah kehidupan mereka. 
Manfaat kajian sejarah desa : 
• Bagi orang dalam: memiliki potensi untuk memperkuat kesadaran 
masyarakat akan keberadaan dirinya . 
• Bagi orang luar: memberikan pemahaman dan wawasan tentang masyarakat 
tersebut. 
• Undanglah masyarakat di Tempat Musyawarah 
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 
• Kajilah Sejarah terbentuknya pemukiman, asal usul penduduk, perkembangan 
jumlah penduduk, dan berbagai peristiwa yang berkenaan dengan itu. 
• Lakukan Identifkasi Keberadaan dan pengelolaan sumber daya alam. 
• Identifikasi Perubahan-perubahan dalam status pemilikan, penguasaan dan 
pemanfaatan tanah. 
• Identifikasi Pengenalan dan penanaman jenis tanaman baru, dan penerapan 
teknologi lainnya. 
• IdentFikasi Terjadinya wabah penyakit. 
• Identifikasi Tanggapan masyarakat atas berbagai masukan dan kegiatan 
pembinaan yang telah dilakukan serta masalah-masalah yang dihadapi dan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
berbagai alternatif pemecahannya, pengalaman masyarakat dalam mengatasi 
masalah tersebut. 
• Lakukan pengkajian terhadap Pembangunan sarana dan prasarana penunjang 
(jalan, sekolah, saluran irigasi, puskesmas, dan lain-lain). 
• IdentiKasi Sejarah organisasi desa dan sistem pengorganisasian tersebut 
• Catatlah data data yang telah terkumpul 
2. PEMBUATAN KALENDER MUSIM 
Teknik penyusunan kalender musim adalah teknik PRA yang memfasilitasi 
pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan yang terjadi berulang dalam suatu 
kurun waktu tertentu (musiman) dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan-kegiatan 
itu dituangkan dalam kalender kegiatan atau keadaan-keadaan dalam jarak waktu 
1 tahun musim (12 bulan). 
Jenis informasi kajian: 
• Penanggalan atau sistem kalender yang dipakai oleh masyarakat. 
• Iklim, cuaca, hujan, ketersediaan air. 
• Musim kerja ke kota pada masa paceklik. 
• Kesehatan (musim wabah penyakit) dan kebersihan lingkungan. 
• Pola pengeluaran (konsumsi, produksi, investasi). 
• Kegiatan sosial, adat, agama dsb. 
Tujuan kajian kalender musim: 
• Mengetahui kegiatan mereka sepanjang tahun. 
• Mengetahui profil kegiatan masyarakat. 
Manfaat kajian kalender musim: 
• Mendapatkan gambaran mengenai pola kegiatan dan pola pembagian 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
kerja masyarakat memunculkan berbagai pemikiran tentang keadaan 
usaha mereka sendiri terutama usaha pertanian. 
• Informasi yang diperoleh dapat menjadi masukan untuk perencanaan 
program. 
• Berguna untuk menilai tawaran program. 
Contoh kalendar musim yang terkait dengan kesehatan 
Untuk analisis situasi kesehatan beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah: 
• Penyakit apa saja yang biasanya diderita pada musim hujan? Pada musim 
kemarau? 
• Adakah penyakit yang diderita pada bulan-bulan tertentu? 
• Penyakit apa yang terjadi di sepanjang tahun? 
Setelah menuliskan penyakit-penyakit tersebut dalam kalendar musim, ajaklah 
masyarakat untuk menggali lebih dalam: 
• Adakah wabah penyakit pada musim tertentu yang terjadi setiap tahun? 
• Siapa yang terkena wabah itu: laki, perempuan, anak-anak, balita, bayi? 
• Apakah akibat dari wabah tersebut? Adakah yang menyebabkan kematian? 
• Adakah hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan kondisi 
lingkungan? 
• Undanglah masyarakat di Tempat Musyawarah 
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 
• Kajilah Penyakit apa saja yang biasanya diderita pada musim hujan? Pada 
musim kemarau? 
• Adakah penyakit yang diderita pada bulan-bulan tertentu? 
• Penyakit apa yang terjadi di sepanjang tahun? 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
• Setelah menuliskan penyakit-penyakit tersebut dalam kalendar musim, 
ajaklah masyarakat untuk menggali lebih dalam: 
• Adakah wabah penyakit pada musim tertentu yang terjadi setiap tahun? 
• Siapa yang terkena wabah itu: laki, perempuan, anak-anak, balita, bayi? 
• Apakah akibat dari wabah tersebut? Adakah yang menyebabkan kematian 
• Adakah hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan kondisi 
lingkungan? 
• Catatlah data data hasil wawancara dengan masyarakat 
3. PEMBUATAN PETA DESA 
Pemetaan adalah teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi 
mengenai keadaan wilayah desa tersebut beserta lingkungannya. Keadaan itu 
digambarkan dalam satu skesta atau peta desa. Cara-cara yang dapat dilakukan 
dalam pemetaan adalah: 
a. Pemetaan di atas tanah. 
b. Pemetaan di atas kertas. 
c. Pembuatan model atau maket. 
Jenis informasi kajian: 
• Peta sumber daya desa (umum). 
• Peta sumber daya alam desa. 
• Peta khusus (topikal). 
Sumber informasi: 
• Untuk pemetaan umum dapat diambil dari masyarakat umum: tua, muda, 
laki-laki, perempuan, kaya, miskin dsb. 
• Untuk peta khusus: perlu sumber informasi tertentu. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
• Berbagai jenis peta di kantor desa, dan data lain sebagai data sekunder. 
Tujuan kajian: 
• Memfasilitasi masyarakat untuk mengungkapkan berbagai keadaan desa 
dan lingkungannya sendiri (lokasi sumber daya, batas-batas wilayah, jenis-jenis 
sumber daya yang ada baik masalah maupun potensinya. 
• Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan keadaan yang terjadi 
dari sumber daya mereka sendiri tentang sebab akibat dari perubahan 
tersebut. 
Manfaat pemetaan: 
• Masyarakat dapat merenungkan dan pemikirkan kembali desanya dan 
merencanakan arah perubahan. 
• Memahami cara berpikir masyarakat yang telah hidup turun temurun 
di suatu wilayah termasuk berbagai kejadian, masalah, hambatan, dan 
sumber daya yang ada. 
• Dapat menimbulkan partisipasi yang baik dari berbagai lapisan 
masyarakat. 
• Pemetaan untuk pengenalan tata batas yang seringkali menjadi sumber 
konflik di masyarakat. 
• Pemetaan dapat menjadi dasar untuk penggalian informasi dengan teknik-teknik 
PRA lainnya. 
• Menjadi dasar perencanaan program juga untuk keperluan evaluasi. 
Langkah Langkah : 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
• Kajilah kondisi penduduk/ pemetaan umum dapat diambil dari 
masyarakat umum: tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin dsb. 
• Untuk peta khusus: perlu sumber informasi tertentu. 
• Ajaklah masyarakat untuk memetakan siapa saja warga miskin, laki-laki 
dan perempuan 
• Kajilah masalah kesehatan dan sumber daya kesehatan yang ada. 
• Buatlah peta desa atau gunakan peta desa yang sudah ada 
• lengkapilah dengan pemukiman penduduk serta fasilitas kesehatan yang 
tersedia. Selanjutnya ajaklah masyarakat untuk menandai (gunakan simbol 
yang berbeda-beda): 
Rumah warga yang miskin. 
Rumah warga yang memiliki ibu hamil. 
Rumah warga yang memiliki bayi dan balita. 
Rumah warga yang memiliki bayi dan balita kurang gizi. 
Rumah warga yang mempunyai penyakit kronis, baik laki-laki dan 
perempuan. 
• Lakukan identifikasi thd Berapa banyak warga miskin yang mempunyai 
lebih dari satu masalah kesehatan. 
• Berapa jauh jarak antara rumah warga miskin dengan pelayanan kesehatan 
yang ada (apakah jarak menjadi masalah?). 
• Adakah hubungan antara penyakit yang diderita dengan sanitasi 
lingkungan (sampah, drainase, banjir dsb.). 
• Berapa jumlah bayi dan balita yang menderita kekurangan gizi. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
4. PENGKAJIAN LEMBAGA DESA (DIAGRAM VENN) 
Teknik ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap hubungan antar 
masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya. Hasil kajian 
dituangkan dalam diagram Venn (diagram lingkaran) yang akan menunjukkan 
besarnya manfaat, pengaruh, dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan 
masyarakat. 
Informasi yang dikaji adalah: 
• Lembaga secara umum: semua lembaga dalam masyarakat (lembaga-lembagan 
local/tradisional, lembaga pemerintah, lembaga swasta, maupun lembagan 
yang berada di luar masyarakat desa seperti puskesmas di kecamatan yang 
memiliki hubungan dengan mereka. 
• Lembaga-lembaga khusus seperti lembaga kesehatan, pertanian, dsb, 
tergantung kebutuhan. 
• Tanyakan kepada masyarakat pelayanan kesehatan apa yang tersedia di 
lingkungan mereka. Gunakan simbol/warna yang berbeda untuk masing-masing 
pelayanan kesehatan. 
• Lakukan analisis bagaimana hubungan masyarakat dengan pelayanan 
kesehatan, maka pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan: 
Apakah warga miskin mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan 
tersebut? 
Apakah perempuan mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan 
tersebut? 
Siapa yang memimpin dan mengambil keputusan dalam pelayanan 
kesehatan tersebut? 
Apakah ada warga yang memimpin kegiatan pada lembaga tersebut? 
Apakah ada perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dalam lembaga tersebut? Apa manfaat dari lembaga-lembaga 
tersebut? 
• Apa masalah-masalah yang dihadapi dalam berhubungan dengan pelayanan 
kesehatan tersebut? 
• Bagaimana kualitas pelayanan kesehatan tersebut? 
Catatan: 
• Besar kecilnya lingkaran melambangkan besar kecilnya peranan lembaga 
tersebut dalam masyarakat. 
• Jarak antara lingkaran mewakili interaksi atau hubungan antara lembaga-lembaga 
tersebut dengan masyarakat. 
Contoh Diagram Venn lembaga kesehatan 
Tanyakan kepada masyarakat pelayanan kesehatan apa yang tersedia di lingkungan 
mereka. Gunakan simbol/warna yang berbeda untuk masing-masing pelayanan 
kesehatan. Untuk menganalisis bagaimana hubungan masyarakat dengan 
pelayanan kesehatan, maka pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan: 
• Apakah warga miskin mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan 
tersebut? 
• Apakah perempuan mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan 
tersebut? 
• Siapa yang memimpin dan mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan 
tersebut? 
• Apakah ada warga yang memimpin kegiatan pada lembaga tersebut? 
• Apakah ada perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam 
lembaga tersebut? Apa manfaat dari lembaga-lembaga tersebut? 
• Apa masalah-masalah yang dihadapi dalam berhubungan dengan pelayanan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
kesehatan tersebut? 
• Bagaimana kualitas pelayanan kesehatan tersebut? 
5. PENELUSURAN LOKASI/DESA (TRANSECT) 
Secara harafiah transect berarti gambaran irisan muka bumi. Teknik ini 
digunakan untuk melakukan pengamatan langsung lingkungan dan sumber 
daya masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti 
suatu lintasan tertentu yang disepakati. Hasil pengamatan tersebut kemudian 
dituangkan dalam suatu bagan atau gambar irisan muka bumi. 
Jenis-jenis transect berdasarkan jenis informasi (topik kajian) serupa dengan 
pembuatan peta desa. 
• Transek sumber daya desa (umum). 
• Transek sumber daya alam. 
• Transek topik-topik lain misalnya sarana kesehatan, kondisi kesehatan, 
pengelolaan air, irigasi dsb. 
Jenis transek berdasarkan lintasan: 
• Transek lintasan garis lurus: berjalan mengikuti garis lurus, atau jalan utama 
di wilayah pertanian atau wilayah yang diamati. 
• Transek bukan garis lurus: berjalan mengabaikan lintasan yang ada. 
Pengamatan ditentukan oleh letak lokasi atau tempat yang sudah ditentukan 
sebelumnya. 
• Transek lintasan saluran air (sumber air): mengikuti aliran air secara sistematis 
untuk mengikuti aliran iar atau tepian sungai. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Contoh peta transek 
Sumber : YPKP dan Pusdiknakes 
6. RANKING/PERINGKAT KEKAYAAN DAN KESEJAHTERAAN 
Teknik ini digunakan untuk mengklasifikasikan kepala keluarga (KK) ke dalam 
beberapa kategori sesuai dengan kriteria yang dibuat sendiri oleh masyarakat. 
Tujuan pembuatan ranking ini adalah untuk memahami pengelompokan 
masyarakat berdasarkan tingkat kekayaan dan kesejahteraan yang berguna bagi 
perencanaan kegiatan nantinya. 
Dengan ranking ini maka kita dapat: 
• Mengetahui persepsi, kriteria dan indikator masyarakat tentang kekayaan 
dan kesejahteraan. 
• Mengidentifikasi status ekonomi dan sosial keluarga dalam masyarakat. 
• Mengidentifikasi kelompok masyarakat yang rentan . 
Contoh rangking/perikat kekayaan dan kesejahteraan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Ajaklah masyarakat untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang akan digunakan 
untuk melakukan klasifikasi keluarga mampu, sederhana dan tidak mampu 
(misalnya perumahan, pendapatan, kepemilikan barang dll). 
Sumber : YPKP dan Pusdiknakes 
7. WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR 
Wawancana semi struktural dan terbuka adalah bentuk wawancara kualitatif 
yang paling tersusun. Mereka menggunakan kuesioner bersifat terbuka yang 
memuat pertanyaan spesifik yang akan ditanyakan. Wawancara ini serupa dengan 
wawancara yang dilakukan untuk survei yang terstruktur tetapi berbeda dalam 
tiga hal: 
a. Wawancana semi terstruktur menggunakan pertanyaan yang bersifat terbuka 
sehingga responden terdorong untuk mengekspresikan dirinya sepenuhnya, 
bukannya menjawab berbagai pertanyaan yang telah ditentukan. 
b. Pertanyaan tidak ditentukan lebih dahulu dan pewawancara berkuasa atas 
pertanyaan apa yang akan ditanyakan dan urutan berbagai pertanyaan itu. 
c. Pewawancara dapat menanyakan beberapa pertanyaan tambahan untuk 
mempelajari topik lebih jauh. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Kekuatan: 
a. Informasi yang didapat khusus menjawab pertanyaan tertentu yang ingin 
dikemukakan oleh manajer proyek. 
b. Informasi yang didapat oleh pewawancara yang berbeda cukup dapat 
diperbandingkan untuk menghasilkan frekuensi sederhana, meskipun titik 
berat utamanya tetap diletakkan pada pengentian yang mendalam oleh para 
responden. 
c. Dibandingkan dengan wawancara Kualitatif yang lainnya, keberhasilan 
wawancana tidak terlalu bergantung pada pengalaman dan kecakapan 
komunikasi pewawancana. 
d. Dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jenis 
wawancara kualitatif yang lain. 
Keterbatasan Umum Wawancara Kualitatif 
1. Wawancana Kualitatif tidak menghasilkan data Kuantitatif yang dapat diringkas 
menjadi berbagai pernyataan umum tentang kelompok yang dipelajari. 
Contohnya, sulit untuk mengatakan bahwa 60% dan para petani merasa puas 
akan pelayanan penyuluhan yang ada. 
2. Sulit untuk menggunakan wawancana Kualitatif berdasarkan “probability 
samples”. Ini berarti pemilihan responden sering bersifat tidak obyektif. Satu 
kesalahan yang sering tenjadi adalah pewawancara menggunakan responden 
yang mempunyai status sosial atau ekonomi tinggi. 
3. Informasi baru yang didapatkan bisa didasarkan pada penilaian pribadi 
pewawancara. Pewawancara sering mendengar/menyimak lebih banyak 
informasi jika informasi tersebut sesual dengan pendapat mereka sendiri. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 14

More Related Content

What's hot

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasUwes Chaeruman
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin pjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,pjj_kemenkes
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalpjj_kemenkes
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)YonaFirdaliRanti
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasBayu Fijrie
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 

What's hot (20)

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan KebidananSurveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 

Similar to PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT

pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxanjanettechika1
 
Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasAsuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasArdins Sejati
 
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptx
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptxPELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptx
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptxYohanaWuriSatwika2
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.pptssuser7c01e3
 
Kb 4 proses keperawatan imunitas
Kb 4 proses keperawatan imunitasKb 4 proses keperawatan imunitas
Kb 4 proses keperawatan imunitaspjj_kemenkes
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfMarioRio8
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptHelmiDiana4
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptHelmiDiana4
 
community nursing process.pptx
community nursing process.pptxcommunity nursing process.pptx
community nursing process.pptxAremaAsu
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdfBurhanUdin277562
 
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxchientyalesiana
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxDelvinChanel
 
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasWiandhariEsaBBPKCilo
 

Similar to PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT (20)

pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptx
 
Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasAsuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitas
 
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptx
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptxPELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptx
PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT_new.pptx
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Kepedulian masyarakat
Kepedulian masyarakatKepedulian masyarakat
Kepedulian masyarakat
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
Kb 4 proses keperawatan imunitas
Kb 4 proses keperawatan imunitasKb 4 proses keperawatan imunitas
Kb 4 proses keperawatan imunitas
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.ppt
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.ppt
 
community nursing process.pptx
community nursing process.pptxcommunity nursing process.pptx
community nursing process.pptx
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
 
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptx
 
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Pelayanan kebidanan yang diberikan oleh Bidan dapat masyarakat, oleh karenanya sebelum pelayanan kesehatan, bidan harus melakukan analisis masalah kesehatan dalam suatu masyarakat. Langkah ini penting untuk mendapatkan gambaran tentang situasi kesehatan masyarakatdilakukan di institusi dan di luar institusi. Pelayanan yang dilakukan di luar institusi pelayanan kesehatan dapat dilakukan dalam setting komunitas atau di rumah klien. Peran bidan dalam pelayanan kebidanan di komunitas sangat terkait dengan sistem/pranata sosial di masyarakat agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam realitanya seorang bidan sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat Alat dan Bahan Beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan Analsis situasi kesehatan secara partisipatif adalah : 1. Kertas/Papan/Alas yang dapat digunakan untuk menggambar lokasi wilayah desa 2. Alat tulis/ 3. Gambar Penanda/simbol Pernahkah anda berjalan jalan mengelilingi desa untuk mengetahui kondisi desa anda? Apa saja yang anda amati saat berkeliling tersebut? Nah, sekarang coba anda cocokkan apakah langkah langkahnya sesuai dengan tehnik tehnik berikut ini. Teknik-Teknik Pengumpulan Data yang Partisipatif 1. PENELUSURAN SEJARAH DESA Teknik ini dipergunakan untuk mengungkap kembali sejarah masyarakat di Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan suatu lokasi tertentu berdasarkan penuturan masyarakat sendiri. Tujuan kajian sejarah desa : • Memfasilitasi masyarakat agar mengungkapkan pemahamannya tentang keadaan mereka di masa kini, dengan mengkaji latar belakang masa lalu. • Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat dan masalah yang terjadi karena perubahan serta bagaimana solusinya. • Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji hubungan sebab akibat antara berbagai kejadian dalam sejarah kehidupan mereka. Manfaat kajian sejarah desa : • Bagi orang dalam: memiliki potensi untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan keberadaan dirinya . • Bagi orang luar: memberikan pemahaman dan wawasan tentang masyarakat tersebut. • Undanglah masyarakat di Tempat Musyawarah • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan • Kajilah Sejarah terbentuknya pemukiman, asal usul penduduk, perkembangan jumlah penduduk, dan berbagai peristiwa yang berkenaan dengan itu. • Lakukan Identifkasi Keberadaan dan pengelolaan sumber daya alam. • Identifikasi Perubahan-perubahan dalam status pemilikan, penguasaan dan pemanfaatan tanah. • Identifikasi Pengenalan dan penanaman jenis tanaman baru, dan penerapan teknologi lainnya. • IdentFikasi Terjadinya wabah penyakit. • Identifikasi Tanggapan masyarakat atas berbagai masukan dan kegiatan pembinaan yang telah dilakukan serta masalah-masalah yang dihadapi dan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan berbagai alternatif pemecahannya, pengalaman masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut. • Lakukan pengkajian terhadap Pembangunan sarana dan prasarana penunjang (jalan, sekolah, saluran irigasi, puskesmas, dan lain-lain). • IdentiKasi Sejarah organisasi desa dan sistem pengorganisasian tersebut • Catatlah data data yang telah terkumpul 2. PEMBUATAN KALENDER MUSIM Teknik penyusunan kalender musim adalah teknik PRA yang memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan yang terjadi berulang dalam suatu kurun waktu tertentu (musiman) dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan-kegiatan itu dituangkan dalam kalender kegiatan atau keadaan-keadaan dalam jarak waktu 1 tahun musim (12 bulan). Jenis informasi kajian: • Penanggalan atau sistem kalender yang dipakai oleh masyarakat. • Iklim, cuaca, hujan, ketersediaan air. • Musim kerja ke kota pada masa paceklik. • Kesehatan (musim wabah penyakit) dan kebersihan lingkungan. • Pola pengeluaran (konsumsi, produksi, investasi). • Kegiatan sosial, adat, agama dsb. Tujuan kajian kalender musim: • Mengetahui kegiatan mereka sepanjang tahun. • Mengetahui profil kegiatan masyarakat. Manfaat kajian kalender musim: • Mendapatkan gambaran mengenai pola kegiatan dan pola pembagian Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan kerja masyarakat memunculkan berbagai pemikiran tentang keadaan usaha mereka sendiri terutama usaha pertanian. • Informasi yang diperoleh dapat menjadi masukan untuk perencanaan program. • Berguna untuk menilai tawaran program. Contoh kalendar musim yang terkait dengan kesehatan Untuk analisis situasi kesehatan beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah: • Penyakit apa saja yang biasanya diderita pada musim hujan? Pada musim kemarau? • Adakah penyakit yang diderita pada bulan-bulan tertentu? • Penyakit apa yang terjadi di sepanjang tahun? Setelah menuliskan penyakit-penyakit tersebut dalam kalendar musim, ajaklah masyarakat untuk menggali lebih dalam: • Adakah wabah penyakit pada musim tertentu yang terjadi setiap tahun? • Siapa yang terkena wabah itu: laki, perempuan, anak-anak, balita, bayi? • Apakah akibat dari wabah tersebut? Adakah yang menyebabkan kematian? • Adakah hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan kondisi lingkungan? • Undanglah masyarakat di Tempat Musyawarah • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan • Kajilah Penyakit apa saja yang biasanya diderita pada musim hujan? Pada musim kemarau? • Adakah penyakit yang diderita pada bulan-bulan tertentu? • Penyakit apa yang terjadi di sepanjang tahun? Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan • Setelah menuliskan penyakit-penyakit tersebut dalam kalendar musim, ajaklah masyarakat untuk menggali lebih dalam: • Adakah wabah penyakit pada musim tertentu yang terjadi setiap tahun? • Siapa yang terkena wabah itu: laki, perempuan, anak-anak, balita, bayi? • Apakah akibat dari wabah tersebut? Adakah yang menyebabkan kematian • Adakah hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan kondisi lingkungan? • Catatlah data data hasil wawancara dengan masyarakat 3. PEMBUATAN PETA DESA Pemetaan adalah teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi mengenai keadaan wilayah desa tersebut beserta lingkungannya. Keadaan itu digambarkan dalam satu skesta atau peta desa. Cara-cara yang dapat dilakukan dalam pemetaan adalah: a. Pemetaan di atas tanah. b. Pemetaan di atas kertas. c. Pembuatan model atau maket. Jenis informasi kajian: • Peta sumber daya desa (umum). • Peta sumber daya alam desa. • Peta khusus (topikal). Sumber informasi: • Untuk pemetaan umum dapat diambil dari masyarakat umum: tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin dsb. • Untuk peta khusus: perlu sumber informasi tertentu. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan • Berbagai jenis peta di kantor desa, dan data lain sebagai data sekunder. Tujuan kajian: • Memfasilitasi masyarakat untuk mengungkapkan berbagai keadaan desa dan lingkungannya sendiri (lokasi sumber daya, batas-batas wilayah, jenis-jenis sumber daya yang ada baik masalah maupun potensinya. • Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan keadaan yang terjadi dari sumber daya mereka sendiri tentang sebab akibat dari perubahan tersebut. Manfaat pemetaan: • Masyarakat dapat merenungkan dan pemikirkan kembali desanya dan merencanakan arah perubahan. • Memahami cara berpikir masyarakat yang telah hidup turun temurun di suatu wilayah termasuk berbagai kejadian, masalah, hambatan, dan sumber daya yang ada. • Dapat menimbulkan partisipasi yang baik dari berbagai lapisan masyarakat. • Pemetaan untuk pengenalan tata batas yang seringkali menjadi sumber konflik di masyarakat. • Pemetaan dapat menjadi dasar untuk penggalian informasi dengan teknik-teknik PRA lainnya. • Menjadi dasar perencanaan program juga untuk keperluan evaluasi. Langkah Langkah : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan • Kajilah kondisi penduduk/ pemetaan umum dapat diambil dari masyarakat umum: tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin dsb. • Untuk peta khusus: perlu sumber informasi tertentu. • Ajaklah masyarakat untuk memetakan siapa saja warga miskin, laki-laki dan perempuan • Kajilah masalah kesehatan dan sumber daya kesehatan yang ada. • Buatlah peta desa atau gunakan peta desa yang sudah ada • lengkapilah dengan pemukiman penduduk serta fasilitas kesehatan yang tersedia. Selanjutnya ajaklah masyarakat untuk menandai (gunakan simbol yang berbeda-beda): Rumah warga yang miskin. Rumah warga yang memiliki ibu hamil. Rumah warga yang memiliki bayi dan balita. Rumah warga yang memiliki bayi dan balita kurang gizi. Rumah warga yang mempunyai penyakit kronis, baik laki-laki dan perempuan. • Lakukan identifikasi thd Berapa banyak warga miskin yang mempunyai lebih dari satu masalah kesehatan. • Berapa jauh jarak antara rumah warga miskin dengan pelayanan kesehatan yang ada (apakah jarak menjadi masalah?). • Adakah hubungan antara penyakit yang diderita dengan sanitasi lingkungan (sampah, drainase, banjir dsb.). • Berapa jumlah bayi dan balita yang menderita kekurangan gizi. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4. PENGKAJIAN LEMBAGA DESA (DIAGRAM VENN) Teknik ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap hubungan antar masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya. Hasil kajian dituangkan dalam diagram Venn (diagram lingkaran) yang akan menunjukkan besarnya manfaat, pengaruh, dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan masyarakat. Informasi yang dikaji adalah: • Lembaga secara umum: semua lembaga dalam masyarakat (lembaga-lembagan local/tradisional, lembaga pemerintah, lembaga swasta, maupun lembagan yang berada di luar masyarakat desa seperti puskesmas di kecamatan yang memiliki hubungan dengan mereka. • Lembaga-lembaga khusus seperti lembaga kesehatan, pertanian, dsb, tergantung kebutuhan. • Tanyakan kepada masyarakat pelayanan kesehatan apa yang tersedia di lingkungan mereka. Gunakan simbol/warna yang berbeda untuk masing-masing pelayanan kesehatan. • Lakukan analisis bagaimana hubungan masyarakat dengan pelayanan kesehatan, maka pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan: Apakah warga miskin mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? Apakah perempuan mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? Siapa yang memimpin dan mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan tersebut? Apakah ada warga yang memimpin kegiatan pada lembaga tersebut? Apakah ada perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dalam lembaga tersebut? Apa manfaat dari lembaga-lembaga tersebut? • Apa masalah-masalah yang dihadapi dalam berhubungan dengan pelayanan kesehatan tersebut? • Bagaimana kualitas pelayanan kesehatan tersebut? Catatan: • Besar kecilnya lingkaran melambangkan besar kecilnya peranan lembaga tersebut dalam masyarakat. • Jarak antara lingkaran mewakili interaksi atau hubungan antara lembaga-lembaga tersebut dengan masyarakat. Contoh Diagram Venn lembaga kesehatan Tanyakan kepada masyarakat pelayanan kesehatan apa yang tersedia di lingkungan mereka. Gunakan simbol/warna yang berbeda untuk masing-masing pelayanan kesehatan. Untuk menganalisis bagaimana hubungan masyarakat dengan pelayanan kesehatan, maka pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan: • Apakah warga miskin mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? • Apakah perempuan mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? • Siapa yang memimpin dan mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan tersebut? • Apakah ada warga yang memimpin kegiatan pada lembaga tersebut? • Apakah ada perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam lembaga tersebut? Apa manfaat dari lembaga-lembaga tersebut? • Apa masalah-masalah yang dihadapi dalam berhubungan dengan pelayanan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan kesehatan tersebut? • Bagaimana kualitas pelayanan kesehatan tersebut? 5. PENELUSURAN LOKASI/DESA (TRANSECT) Secara harafiah transect berarti gambaran irisan muka bumi. Teknik ini digunakan untuk melakukan pengamatan langsung lingkungan dan sumber daya masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati. Hasil pengamatan tersebut kemudian dituangkan dalam suatu bagan atau gambar irisan muka bumi. Jenis-jenis transect berdasarkan jenis informasi (topik kajian) serupa dengan pembuatan peta desa. • Transek sumber daya desa (umum). • Transek sumber daya alam. • Transek topik-topik lain misalnya sarana kesehatan, kondisi kesehatan, pengelolaan air, irigasi dsb. Jenis transek berdasarkan lintasan: • Transek lintasan garis lurus: berjalan mengikuti garis lurus, atau jalan utama di wilayah pertanian atau wilayah yang diamati. • Transek bukan garis lurus: berjalan mengabaikan lintasan yang ada. Pengamatan ditentukan oleh letak lokasi atau tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. • Transek lintasan saluran air (sumber air): mengikuti aliran air secara sistematis untuk mengikuti aliran iar atau tepian sungai. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 11
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Contoh peta transek Sumber : YPKP dan Pusdiknakes 6. RANKING/PERINGKAT KEKAYAAN DAN KESEJAHTERAAN Teknik ini digunakan untuk mengklasifikasikan kepala keluarga (KK) ke dalam beberapa kategori sesuai dengan kriteria yang dibuat sendiri oleh masyarakat. Tujuan pembuatan ranking ini adalah untuk memahami pengelompokan masyarakat berdasarkan tingkat kekayaan dan kesejahteraan yang berguna bagi perencanaan kegiatan nantinya. Dengan ranking ini maka kita dapat: • Mengetahui persepsi, kriteria dan indikator masyarakat tentang kekayaan dan kesejahteraan. • Mengidentifikasi status ekonomi dan sosial keluarga dalam masyarakat. • Mengidentifikasi kelompok masyarakat yang rentan . Contoh rangking/perikat kekayaan dan kesejahteraan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 12
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Ajaklah masyarakat untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang akan digunakan untuk melakukan klasifikasi keluarga mampu, sederhana dan tidak mampu (misalnya perumahan, pendapatan, kepemilikan barang dll). Sumber : YPKP dan Pusdiknakes 7. WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR Wawancana semi struktural dan terbuka adalah bentuk wawancara kualitatif yang paling tersusun. Mereka menggunakan kuesioner bersifat terbuka yang memuat pertanyaan spesifik yang akan ditanyakan. Wawancara ini serupa dengan wawancara yang dilakukan untuk survei yang terstruktur tetapi berbeda dalam tiga hal: a. Wawancana semi terstruktur menggunakan pertanyaan yang bersifat terbuka sehingga responden terdorong untuk mengekspresikan dirinya sepenuhnya, bukannya menjawab berbagai pertanyaan yang telah ditentukan. b. Pertanyaan tidak ditentukan lebih dahulu dan pewawancara berkuasa atas pertanyaan apa yang akan ditanyakan dan urutan berbagai pertanyaan itu. c. Pewawancara dapat menanyakan beberapa pertanyaan tambahan untuk mempelajari topik lebih jauh. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 13
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kekuatan: a. Informasi yang didapat khusus menjawab pertanyaan tertentu yang ingin dikemukakan oleh manajer proyek. b. Informasi yang didapat oleh pewawancara yang berbeda cukup dapat diperbandingkan untuk menghasilkan frekuensi sederhana, meskipun titik berat utamanya tetap diletakkan pada pengentian yang mendalam oleh para responden. c. Dibandingkan dengan wawancara Kualitatif yang lainnya, keberhasilan wawancana tidak terlalu bergantung pada pengalaman dan kecakapan komunikasi pewawancana. d. Dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jenis wawancara kualitatif yang lain. Keterbatasan Umum Wawancara Kualitatif 1. Wawancana Kualitatif tidak menghasilkan data Kuantitatif yang dapat diringkas menjadi berbagai pernyataan umum tentang kelompok yang dipelajari. Contohnya, sulit untuk mengatakan bahwa 60% dan para petani merasa puas akan pelayanan penyuluhan yang ada. 2. Sulit untuk menggunakan wawancana Kualitatif berdasarkan “probability samples”. Ini berarti pemilihan responden sering bersifat tidak obyektif. Satu kesalahan yang sering tenjadi adalah pewawancara menggunakan responden yang mempunyai status sosial atau ekonomi tinggi. 3. Informasi baru yang didapatkan bisa didasarkan pada penilaian pribadi pewawancara. Pewawancara sering mendengar/menyimak lebih banyak informasi jika informasi tersebut sesual dengan pendapat mereka sendiri. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 14