SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KOMUNIKASI PADA TAHAP
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
OLEH
AMBO DALLE
PENDAHULUAN
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang dirancang dan direncanakan untuk
tujuan terapi, dalam rangka membina
hubungan antara perawat dengan pasien agar
dapat beradaptasi dengan stress, mengatasi
gangguan psikologis, sehingga dapat
melegakan serta membuat pasien merasa
nyaman, yang pada akhirnya mempercepat
proses kesembuhan pasien.
• Komunikasi proses keperawatan yang
dilakukan meliputi komunikasi terapeutik pada
pasien maupun keluarga. Komunikasi
terapeutik merupakan komunikasi
interpersonal dengan titik tolak saling
memberikan pengertian antar perawat
dengan pasien.
TUJUAN
• Tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada
pertumbuhan pasien meliputi: realisasi diri,
penerimaan diri dan peningkatan
penghormatan terhadap diri. Sehingga
komunikasi terapeutik itu sendiri merupakan
salah satu bentuk dari berbagai macam
komunikasi yang dilakukan secara terencana
dan dilakukan untuk membantu proses
penyembuhan pasien.
• Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan pasien dan membina
hubungan yang terapeutik antara perawat dan klien.
• Komunikasi terapeutik juga dapat dipersepsikan
sebagai proses interaksi antara klien dan perawat yang
membantu klien mengatasi stress sementara untuk
hidup harmonis dengan orang lain, menyesuaikan
dengan sesuatu yang tidak dapat diubah dan mengatasi
hambatan psikologis yang menghalangi realisasi diri.
Komunikasi Pada Tahap Perencanaan
• Pada tahap ini, tugas perawat adalah
merumuskan tujuan keperawatan dan
menetapkan kriteria keberhasilan,
merencanakan asuhan keperawatan, dan
tindakan kolaboratif yang akan dilakukan.
Komunikasi yang penting dilakukan perawat
pada fase ini adalah mendiskusikan kembali
rencana yang sudah disusun perawat dan
bersama klien menentukan kriteria
keberhasilan yang akan dicapai.
• Dalam fase ini, keterlibatan keluarga juga
penting kaitannya dengan peran serta
keluarga dalam perawatan klien. Rencana
asuhan keperawatan selanjutnya ditulis atau
didokumentasikan dalam status klien sebagai
bentuk tanggung jawab profesional dan
memudahkan komunikasi antartim kesehatan
untuk asuhan keperawatan yang
berkesinambungan.
CONTOH komunikasi pada tahap
perencanaan
• “Berdasarkan masalah keperawatan yang telah
kita tetapkan bersama, selanjutnya saya
kolaborasikan dengan dokter terkait dengan
masalah tersebut, saya sampaikan bahwa salah
satu tindakan yang akan dilakukan pada ibu
adalah pemasangan infus. Tujuan pemasangan
infus ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu. Untuk saat ini, lambung ibu harus
diistirahatkan dulu untuk pemeriksaan
selanjutnya. Pemasangan infus ini sifatnya
sementara; jika ibu tidak mual atau muntah lagi,
maka akan kami lepaskan.”
Komunikasi Pada Tahap
IMPLEMENTASI
• Pada tahap ini, berkomunikasi atau diskusi
dengan para profesional kesehatan lain adalah
penting dalam rangka untuk memberikan
penanganan yang adekuat kepada klien. Pada
tahap ini, perawat sangat efektif berkomunikasi
dengan pasien karena perawat akan
menggunakan seluruh kemampuan dalam
komunikasi pada saat menjelaskan tindakan
tertentu, memberikan pendidikan kesehatan,
memberikan konseling, menguatkan sistem
pendukung, membantu meningkatkan
kemampuan koping, dan sebagainya.
• Perawat menggunakan verbal ataupun nonverbal
selama melakukan tindakan keperawatan untuk
mengetahui respons pasien secara langsung
(yang diucapkan) ataupun yang tidak diucapkan.
• Semua aktivitas keperawatan/ tindakan harus
didokumentasikan secara tertulis untuk
dikomunikasikan kepada tim kesehatan lain,
mengidentifikasi rencana tindak lanjut, dan aspek
legal dalam asuhan keperawatan. Teknik
komunikasi terapeutik yang digunakan pada fase
ini adalah memberikan informasi (informing) dan
mungkin berbagi persepsi.
Contoh komunikasi pada fase kerja :
• “Tadi sudah saya sampaikan bahwa salah satu
tindakan yang akan saya lakukan adalah
memasang infus. Tujuan pemasangan infus
adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
ibu. Saat pemasangan, ibu akan merasa sakit
sedikit waktu jarum infus dimasukkan ke
pembuluh darah. Apakah ibu sudah siap?”
• Pada saat melakukan tindakan keperawatan, di
samping komunikasi verbal yang diucapkan dengan
kata-kata, perawat harus menunjukkan SIKAP
terapeutik secara fisik selama berkomunikasi, yaitu:
a. ekspresi wajah menyenangkan, tampak ikhlas,
b. mendekat dan membungkuk ke arah klien,
c. mempertahankan kontak mata yang menunjukkan
kesungguhan untuk membantu,
d. sikap terbuka tidak meliat tangan atau kaki saat
interaksi terjadi,
e. tetap rileks.
Komunikasi Pada Tahap EVALUASI
• Pada tahap ini, perawat menilai keberhasilan dari
asuhan dan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan. Semua hasil dicatat dalam buku catatan
perkembangan perawatan klien, mendiskusikan hasil
dengan klien, meminta tanggapan klien atas
keberhasilan atau ketidakberhasilan tindakan yang
dilakukan, serta bersama klien merencanakan tindak
lanjut asuhan keperawatannya.
• Jika belum berhasil, perawat dapat mendiskusikan
kembali dengan klien apa yang diharapkan dan
bagaimana peran serta/keterlibatan klien atau keluarga
dalam mencapai tujuan dan rencana baru asuhan
keperawatan klien.
• Pada setiap fase dalam proses perawatan,
perawat harus menggunakan teknik- teknik
komunikasi terapeutik dan menggunakan fase-
fase berhubungan terapeutik perawat-klien,
mulai fase orientasi, fase kerja, dan fase
terminasi.
• Untuk tahap prainteraksi, Anda dapat melakukan
dengan cara melakukan persiapan dengan
membuat strategi pelaksanaan (SP) komunikasi.
Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi
• Gunakan format SP komunikasi dan siapkan
sebelum Anda berinteraksi dengan pasien.
Tuliskan kondisi yang sesuai dengan keadaan
pasien, tujuan, dan rencana yang akan Anda
lakukan.
• Setiap Anda membuat SP komunikasi, berarti
Anda sudah masuk fase praorientasi.
Teknik-teknik Komunikasi Terapeutik
a. Mendengarkan dengan penuh perhatian
(listening)
1) Pandang klien ketika sedang bicara.
2) Pertahankan kontak mata yang
memancarkan keinginan untuk mendengarkan
3) Hindarkan gerakan yang tidak perlu.
4) Anggukkan kepala jika klien membicarakan
hal penting atau memerlukan umpan balik.
5) Condongkan tubuh ke arah lawan bicara.
b. Menunjukkan penerimaan (accepting)
1) Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan.
2) Memberikan umpan balik verbal yang
menampakkan pengertian.
3) Memastikan bahwa isyarat nonverbal cocok dengan
komunikasi verbal.
4) Menghindarkan untuk berdebat, menghindarkan
mengekspresikan keraguan, atau
menghindari untuk mengubah pikiran klien.
5) Perawat dapat menganggukan kepalanya atau
berkata “ya” atau “saya mengerti apa yang bapak-ibu
inginkan”.
c. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
d. Mengulang (restating/repeating)
Contoh:
K : “Saya tidak nafsu makan, seharian saya
belum makan.”
P : “Bapak mengalami gangguan untuk
makan?”
e. Klarifikasi (clarification)
Contoh, “Coba jelaskan kembali apa yang Bapak
maksud dengan kegagalan hidup? ”
f. Memfokuskan (focusing)
Contoh:
Klien : “Ya, beginilah nasib wanita yang teraniaya
seperti saya. Tapi, saya pikir untuk apa saya
pikirkan sakit ini?”
Perawat : “Coba ceritakan bagaimana perasaan
ibu sebagai wanita.”
g. Merefleksikan (reflecting/feedback)
Contoh: “Ibu tampak sedih.”
“ Apakah Ibu merasa tidak senang apabila Ibu
….”
h. Memberi informasi (informing)
i. Diam (silence)
j. Identifikasi tema (theme identification)
• Contoh:
“Saya paham terhadap masalah Ibu. Ibu
merasa bahwa anak-anak dewasa dan
semua telah meninggalkan Ibu sendirian di
rumah. Terkait masalah ini, apa rencana
yang akan Ibu lakukan untuk mengatasi
masalah?”
k. Memberikan penghargaan (reward)
Contoh:
“Saya perhatikan Ibu sudah lebih segar dan
sehat.”
“Selamat, ya. Semoga Ibu dapat segera
sembuh” (reward).
l. Menawarkan diri
Contoh: “Saya ingin Anda merasa tenang dan
nyaman.”
m. Memberi kesempatan kepada klien untuk
memulai pembicaraan
Contoh:
“Adakah sesuatu yang ingin Ibu bicarakan?”
“Apakah yang sedang Ibu pikirkan?”
“Dari mana Ibu ingin mulai pembicaraan ini?”
n. Menganjurkan untuk meneruskan
pembicaraan
Contoh:
“… lanjutkan Ibu ….”
“… dan kemudian …?
“Ceritakan kepada saya tentang itu ….”
o. Refleksi
Contoh: “Bagaimana menurutmu?” atau
“Bagaimana perasaanmu?”
Dengan teknik ini , dapat diindikasikan bahwa
pendapat klien adalah berharga.
p. Humor
Contoh SP Komunikasi
KOMKOM
KOMKOM

More Related Content

What's hot

Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Phiea Elizabeth
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanUwes Chaeruman
 
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutikppghybrid4
 
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan Homeodinamik
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan HomeodinamikKeterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan Homeodinamik
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan HomeodinamikKiki Evi Wahyuliana
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptxKEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptxMuhtadiHanif
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
 
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxValny Majid
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisanisya nana
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infuspjj_kemenkes
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Role play 1 strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatan
Role play 1   strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatanRole play 1   strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatan
Role play 1 strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatanYuli Thamrin
 

What's hot (20)

Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
 
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan Homeodinamik
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan HomeodinamikKeterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan Homeodinamik
Keterampilan dasar kebidanan 1 - Homeostasis dan Homeodinamik
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Konsep caring
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptxKEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Role play 1 strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatan
Role play 1   strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatanRole play 1   strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatan
Role play 1 strategi pelaksanaan tindakan komunikasi keperawatan
 

Similar to KOMKOM

1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptxAdiPR1
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputikPebri Adi
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxdestriRani
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienAlfiahSeptianiSiradj
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikwahyuni majid
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxshintautami9
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 

Similar to KOMKOM (20)

Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputik
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
Kom kep pp
Kom kep ppKom kep pp
Kom kep pp
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptxkomunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
 
Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

KOMKOM

  • 1. KOMUNIKASI PADA TAHAP IMPLEMENTASI DAN EVALUASI OLEH AMBO DALLE
  • 2. PENDAHULUAN • Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk tujuan terapi, dalam rangka membina hubungan antara perawat dengan pasien agar dapat beradaptasi dengan stress, mengatasi gangguan psikologis, sehingga dapat melegakan serta membuat pasien merasa nyaman, yang pada akhirnya mempercepat proses kesembuhan pasien.
  • 3. • Komunikasi proses keperawatan yang dilakukan meliputi komunikasi terapeutik pada pasien maupun keluarga. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien.
  • 4. TUJUAN • Tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan pasien meliputi: realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan terhadap diri. Sehingga komunikasi terapeutik itu sendiri merupakan salah satu bentuk dari berbagai macam komunikasi yang dilakukan secara terencana dan dilakukan untuk membantu proses penyembuhan pasien.
  • 5. • Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien dan membina hubungan yang terapeutik antara perawat dan klien. • Komunikasi terapeutik juga dapat dipersepsikan sebagai proses interaksi antara klien dan perawat yang membantu klien mengatasi stress sementara untuk hidup harmonis dengan orang lain, menyesuaikan dengan sesuatu yang tidak dapat diubah dan mengatasi hambatan psikologis yang menghalangi realisasi diri.
  • 6. Komunikasi Pada Tahap Perencanaan • Pada tahap ini, tugas perawat adalah merumuskan tujuan keperawatan dan menetapkan kriteria keberhasilan, merencanakan asuhan keperawatan, dan tindakan kolaboratif yang akan dilakukan. Komunikasi yang penting dilakukan perawat pada fase ini adalah mendiskusikan kembali rencana yang sudah disusun perawat dan bersama klien menentukan kriteria keberhasilan yang akan dicapai.
  • 7. • Dalam fase ini, keterlibatan keluarga juga penting kaitannya dengan peran serta keluarga dalam perawatan klien. Rencana asuhan keperawatan selanjutnya ditulis atau didokumentasikan dalam status klien sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan memudahkan komunikasi antartim kesehatan untuk asuhan keperawatan yang berkesinambungan.
  • 8. CONTOH komunikasi pada tahap perencanaan • “Berdasarkan masalah keperawatan yang telah kita tetapkan bersama, selanjutnya saya kolaborasikan dengan dokter terkait dengan masalah tersebut, saya sampaikan bahwa salah satu tindakan yang akan dilakukan pada ibu adalah pemasangan infus. Tujuan pemasangan infus ini adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu. Untuk saat ini, lambung ibu harus diistirahatkan dulu untuk pemeriksaan selanjutnya. Pemasangan infus ini sifatnya sementara; jika ibu tidak mual atau muntah lagi, maka akan kami lepaskan.”
  • 9. Komunikasi Pada Tahap IMPLEMENTASI • Pada tahap ini, berkomunikasi atau diskusi dengan para profesional kesehatan lain adalah penting dalam rangka untuk memberikan penanganan yang adekuat kepada klien. Pada tahap ini, perawat sangat efektif berkomunikasi dengan pasien karena perawat akan menggunakan seluruh kemampuan dalam komunikasi pada saat menjelaskan tindakan tertentu, memberikan pendidikan kesehatan, memberikan konseling, menguatkan sistem pendukung, membantu meningkatkan kemampuan koping, dan sebagainya.
  • 10. • Perawat menggunakan verbal ataupun nonverbal selama melakukan tindakan keperawatan untuk mengetahui respons pasien secara langsung (yang diucapkan) ataupun yang tidak diucapkan. • Semua aktivitas keperawatan/ tindakan harus didokumentasikan secara tertulis untuk dikomunikasikan kepada tim kesehatan lain, mengidentifikasi rencana tindak lanjut, dan aspek legal dalam asuhan keperawatan. Teknik komunikasi terapeutik yang digunakan pada fase ini adalah memberikan informasi (informing) dan mungkin berbagi persepsi.
  • 11. Contoh komunikasi pada fase kerja : • “Tadi sudah saya sampaikan bahwa salah satu tindakan yang akan saya lakukan adalah memasang infus. Tujuan pemasangan infus adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu. Saat pemasangan, ibu akan merasa sakit sedikit waktu jarum infus dimasukkan ke pembuluh darah. Apakah ibu sudah siap?”
  • 12.
  • 13. • Pada saat melakukan tindakan keperawatan, di samping komunikasi verbal yang diucapkan dengan kata-kata, perawat harus menunjukkan SIKAP terapeutik secara fisik selama berkomunikasi, yaitu: a. ekspresi wajah menyenangkan, tampak ikhlas, b. mendekat dan membungkuk ke arah klien, c. mempertahankan kontak mata yang menunjukkan kesungguhan untuk membantu, d. sikap terbuka tidak meliat tangan atau kaki saat interaksi terjadi, e. tetap rileks.
  • 14.
  • 15. Komunikasi Pada Tahap EVALUASI • Pada tahap ini, perawat menilai keberhasilan dari asuhan dan tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Semua hasil dicatat dalam buku catatan perkembangan perawatan klien, mendiskusikan hasil dengan klien, meminta tanggapan klien atas keberhasilan atau ketidakberhasilan tindakan yang dilakukan, serta bersama klien merencanakan tindak lanjut asuhan keperawatannya. • Jika belum berhasil, perawat dapat mendiskusikan kembali dengan klien apa yang diharapkan dan bagaimana peran serta/keterlibatan klien atau keluarga dalam mencapai tujuan dan rencana baru asuhan keperawatan klien.
  • 16. • Pada setiap fase dalam proses perawatan, perawat harus menggunakan teknik- teknik komunikasi terapeutik dan menggunakan fase- fase berhubungan terapeutik perawat-klien, mulai fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. • Untuk tahap prainteraksi, Anda dapat melakukan dengan cara melakukan persiapan dengan membuat strategi pelaksanaan (SP) komunikasi.
  • 18. • Gunakan format SP komunikasi dan siapkan sebelum Anda berinteraksi dengan pasien. Tuliskan kondisi yang sesuai dengan keadaan pasien, tujuan, dan rencana yang akan Anda lakukan. • Setiap Anda membuat SP komunikasi, berarti Anda sudah masuk fase praorientasi.
  • 19. Teknik-teknik Komunikasi Terapeutik a. Mendengarkan dengan penuh perhatian (listening) 1) Pandang klien ketika sedang bicara. 2) Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan 3) Hindarkan gerakan yang tidak perlu. 4) Anggukkan kepala jika klien membicarakan hal penting atau memerlukan umpan balik. 5) Condongkan tubuh ke arah lawan bicara.
  • 20. b. Menunjukkan penerimaan (accepting) 1) Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan. 2) Memberikan umpan balik verbal yang menampakkan pengertian. 3) Memastikan bahwa isyarat nonverbal cocok dengan komunikasi verbal. 4) Menghindarkan untuk berdebat, menghindarkan mengekspresikan keraguan, atau menghindari untuk mengubah pikiran klien. 5) Perawat dapat menganggukan kepalanya atau berkata “ya” atau “saya mengerti apa yang bapak-ibu inginkan”.
  • 21. c. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan d. Mengulang (restating/repeating) Contoh: K : “Saya tidak nafsu makan, seharian saya belum makan.” P : “Bapak mengalami gangguan untuk makan?”
  • 22. e. Klarifikasi (clarification) Contoh, “Coba jelaskan kembali apa yang Bapak maksud dengan kegagalan hidup? ” f. Memfokuskan (focusing) Contoh: Klien : “Ya, beginilah nasib wanita yang teraniaya seperti saya. Tapi, saya pikir untuk apa saya pikirkan sakit ini?” Perawat : “Coba ceritakan bagaimana perasaan ibu sebagai wanita.”
  • 23. g. Merefleksikan (reflecting/feedback) Contoh: “Ibu tampak sedih.” “ Apakah Ibu merasa tidak senang apabila Ibu ….” h. Memberi informasi (informing) i. Diam (silence) j. Identifikasi tema (theme identification)
  • 24. • Contoh: “Saya paham terhadap masalah Ibu. Ibu merasa bahwa anak-anak dewasa dan semua telah meninggalkan Ibu sendirian di rumah. Terkait masalah ini, apa rencana yang akan Ibu lakukan untuk mengatasi masalah?”
  • 25. k. Memberikan penghargaan (reward) Contoh: “Saya perhatikan Ibu sudah lebih segar dan sehat.” “Selamat, ya. Semoga Ibu dapat segera sembuh” (reward).
  • 26. l. Menawarkan diri Contoh: “Saya ingin Anda merasa tenang dan nyaman.” m. Memberi kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan Contoh: “Adakah sesuatu yang ingin Ibu bicarakan?” “Apakah yang sedang Ibu pikirkan?” “Dari mana Ibu ingin mulai pembicaraan ini?”
  • 27. n. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan Contoh: “… lanjutkan Ibu ….” “… dan kemudian …? “Ceritakan kepada saya tentang itu ….”
  • 28. o. Refleksi Contoh: “Bagaimana menurutmu?” atau “Bagaimana perasaanmu?” Dengan teknik ini , dapat diindikasikan bahwa pendapat klien adalah berharga. p. Humor