SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Achmad Daldiri, M.Hum.
PROGRESSIVISM
(dalam Buku Philosofical Alternatives in Education, karya Gerald Lee Gutek)
Oleh:
Urip Tisngati (NIM: 16703261064)
Dasar Pemikiran
Dalam aspek terminologi, progresivisme berasal dari kata
“progress”yang berarti kemajuan, perkembangan, terjadi
atau berkembang secara bertahap; melanjutkan langkah
demi langkah.
Dalam makna pergerakan berarti suatu upaya mendukung
dan melaksanakan reformasi sosial atau ide yang meningkat,
maju, dinamis, kreatif, aktif, berpikir ke depan
Dasar Pemikiran
Progresivisme merupakan sebuah aliran filsafat
pendidikan yang lahir dari dunia barat (Amerika)
sehingga corak progresivisme memiliki epistemologi
khas barat.
Namun, bukan berarti progresivisme tidak dapat
diterapkan di dunia timur
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pandangan Gutek terhadap
progresivisme, terkait dengan sejarah, sumber,
platformnya, kritik Dewey, serta pandangan
Kilpatrick serta metode proyeknya?
2. Bagaimanakah teori dan implikasi progresivisme
dalam pendidikan, terkait dengan esensi, tujuan,
kurikulum serta implikasinya bagi pendidikan di
Indonesia?
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme1. Lahirnya Progresivisme
Merupakan reaksi terhadap formalisme dan verbalisme dari
sekolah tradisional yang menekankan metode-metode formal
pengajaran, belajar mental (kejiwaan), dan kesusastraan
klasik peradaban Barat
Pada musim dingin tahun 1918-1919, sejumlah pendidik
progresif bertemu di Washington, DC dan membentuk the
Progressive Education Association (Asosiasi Pendidikan
Progresif), di bawah kepemimpinan Standwood Cobb
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme
Konsep “Progress” (kemajuan) telah dimulai pada masa pencerahan
(abad XVIII)
Progresivisme juga berakar dalam semangat reformasi sosial yang
merupakan bagian dari awal abad XX (Gerakan progresivisme dalam
politik Amerika), seperti : Woodrow Wilson "New Freedom,"Theodore
Roosevelt “New Nationalism," dan Robert LaFollette’s “Wisconsin Idea“
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme
Juga adanya reformis pendidikan utama Eropa Barat , seperti:
1. Jean Jacques.Rousseau, penulis Emile (Sebagai pemberontak awal
terhadap sekolah tradisional dan pendidikan klasik)
2. Johann Heinrich Pestalozzi, abad kesembilan belas, pembaharu
pendidikan Swiss, sebagai murid Rousseau, menegaskan bahwa
pendidikan harus lebih dari pembelajaran textbook…harus merangkul
seluruh emosi anak, kecerdasan, dan tubuh
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme
3. Sigmund Freud , memeriksa kasus hysteria,…Orang tua otoriter dan
lingkungan rumah menyebabkan banyak anak-anak menekan dorongan
mereka
Dan Penggerak Utama:
4. John Dewey, Pragmatis Instrumentalisme.
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme3. Platform Progresivisme
Junius L Meriam dari Universitas Missouri telah mengembangkan
kurikulum kegiatan yang terkait dengan kehidupan anak dan termasuk
kunjungan; kerja konstruktif, observasi, dan diskusi.
Marietta Johnson juga telah mendirikan the School of Organic Education
(Sekolah Pendidikan Organik) pada tahun 1907 di Mobile, Alabama. Teori
organik pendidikan Johnson menekankan kebutuhan anak, minat, dan
kegiatan
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme3. Platform Progresivisme
Prinsip-prinsip Asosiasi Pendidikan Progresif
1. Pendidikan progresif harus memberikan kebebasan yang akan mendorong
perkembangan alami anak, dan pertumbuhan melalui kegiatan yang menumbuhkan nya
inisiatif, kreativitas, dan ekspresi diri;
2. Semua instruksi harus dipandu oleh kepentingan anak itu sendiri, rangsangan oleh
kontak dengan dunia nyata;
3. Guru progresif adalah untuk membimbing pembelajaran anak sebagai pengarah kegiatan
penelitian, bukan melatih atau empu nya tugas.
4. Prestasi siswa yang akan diukur berupa perkembangan mental, fisik, moral, dan sosial;
5. Harus ada kerjasama yang lebih besar antara guru dan sekolah dan rumah dan keluarga
dalam memenuhi kebutuhan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan;
6. Sekolah yang benar-benar progresif harus menjadi laboratorium ide/teori dan praktik
pendidikan yang inovatif (Meyer, 1949. pp. 64-74)
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme
Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism
Dewey memperingatkan bahwa kontroversi antara pendidik tradisional
dan progresif cenderung merosot
Banyak progresif yang hanya bereaksi terhadap praktek sekolah tradisional untuk
merumuskan falsafah pendidikan yang mampu melayani sebagai rencana pengerjaan
pragmatis.
Terlalu banyak Progresif mengabaikan masa lalu dan hanya peduli dengan masa
kini
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme
Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism
Banyak progresif menjadi begitu mempertentangkan pendidikan yang dikenakan oleh
orang dewasa pada anak-anak bahwa mereka mulai memenuhi keinginan kekanak-
kanakan, banyak yang tanpa tujuan sosial dan intelektual.
Pendidikan progresif seharusnya tidak menjadi begitu asyik dalam kegiatan sehingga
salah menanggapi sifat alamiah kegiatan
Kegiatan harus memiliki tujuan dan harus berisi kemungkinan sosial dan intelektual
yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pembelajar
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme
Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism
Pendidik progresif yang benar adalah seorang guru yang terampil dalam
menghubungkan kondisi internal dari pengalaman pembelajar-
kebutuhannya, kepentingannya, tujuan-tujuannya, kapasitas dan
keinginan-keinginan-dengan kondisi objektif dari pengalaman-faktor-
faktor lingkungan seperti sejarah, fisik, ekonomi, dan sosiologi.
Pendidikan progresif harus mendorong penanaman/ pengolahan tujuan,
kebiasaan reflektif dari pertanyaan/ penyelidikan pelajar
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek
 Seorang eksperimentalist dan Progresif
 Memajukan filsafat pendidikan sendiri, yang mensintesis progresivisme dan
experimentalism ke apa yang kemudian dirujuk sebagai tujuan, tindakan,
atau metode proyek
 Dosen populer di Teachers College of Columbia University
 Lahir pada tahun 1871 di White Plains, di pedesaan Georgia, putra pendeta
Baptis
 Memberi pengaruh dengan bentuk tertentu pada sebagian besar teori dan
praktik pendidikan Amerika.
 Mengajar aljabar dan geometri di sekolah-sekolah umum Blakely di negara
asalnya
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek
Menurut Kilpatrick
 Buku bukan merupakan pengganti untuk belajar melalui kehidupan
 Siswa yang berhasil dalam sekolah tradisional sering sebagai kutu buku, dan
berhasil menghafal tetapi tidak selalu dapat memahami isi bacaan
 Karena tekanan pada bookishness dan hafalan, sekolah konvensional merosot
menjadi sebuah kelompok rutinitas mekanik yang lemah di mana guru
menetapkan pelajaran dari buku teks, melatih siswa mereka berdasarkan tugas,
mendengar bacaan dari respon yang dihafal, dan mengevaluasi mereka atas
dasar kepatuhan mereka untuk rumus buku yg telah dicernakan.
 Sekolah tersebut berbahaya, karena gagal untuk mendorong kreativitas individu,
memberikan kontribusi untuk kebosanan, dan itu adalah tanpa tujuan kerjasama
sosial
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek
Metode proyek
 Siswa didorong untuk merencanakan, melangsungkan pekerjaan yang mereka
laksanakan dalam kegiatan atau proyek…..upaya terarah
 Dalam simulasi teoretis, proyek ini adalah cara pemecahan.
 Siswa, baik individu maupun kelompok, akan menentukan masalah yang timbul dalam
pengalaman mereka.
 Usaha pembelajaran akan ditugasi-berpusat pada akses yang akan datang dengan
resolusi masalah dan pengujian dari solusi dengan bertindak atasnya.
 Aksi yang dihasilkan dari menjalankan tujuan akan memenuhi tes pragmatis dan akan
dinilai oleh konsekuensi yang dihasilkan.
 metode proyek memiliki tujuan pendidikan, seperti perbaikan dalam hal kreativitas,
konstruktif, menghargai, intelektual, dan kompetensi keterampilan
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek
Kilpatrick: Kurikulum sekolah diatur dalam empat kelas proyek utama
1. Proyek kreatif atau konstruksi melibatkan konkretisasi dari rencana
teoritis dalam bentuk eksternal
2. Apresiasi atau kenikmatan proyek dirancang untuk berkontribusi pada
budidaya pengalaman estetis
3. Proyek masalah adalah salah satu di mana siswa akan terlibat dalam
menyelesaikan suatu kesulitan intelektual
4. Proyek pembelajaran yang spesifik melibatkan perolehan keterampilan
atau bidang pengetahuan
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek
Buku karya Kilpatrick:
Feathers Kindergarten, Principles Critically Examined (1916),
Foundations of Method (1925),
Education for a Changing Civilization (1926),
Education and the Social Crisis (1932),
Educational Frontier (1933),
Group Education for a Democracy (1940),
Philosophy of Education (1951).
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme6. Guru yang Progresif
Guru progresif perlu tahu bagaimana untuk merangsang siswa agar
mereka memulai, merencanakan, dan melanjutkan proyek mereka
Guru progresif perlu tahu bagaimana menggunakan proses kelompok.
Guru yang terampil, dalam konteks progresif, bukan orang yang
mendominasi kelas sebagai titik fokus.
Guru progresif membuat kepentingan berpusat pada peserta didik.
Guru memandu untuk membahas, merencanakan, dan melaksanakan
pembelajaran
Telaah Progresivisme menurut Gutek
Lahirnya Progresivisme7. Simpulan Gutek tentang Progresivisme
 Pendidikan Progresif adalah gerakan tertentu dalam kerangka luas pendidikan Amerika dan juga
sikap untuk pembebasan anak dari ikatan tradisi yang menekankan pembelajaran hafalan, bacaan
pelajaran, dan otoritas buku
 Mengembangkan alternatif bentuk organisasi kurikuler.
 Bereksperimen dengan bervariasi tetapi terkait alternatif seperti kegiatan, pengalaman, pemecahan
masalah, dan metode proyek
 Pola umum pendidikan :
1. Fokus pada anak sebagai pelajar bukan pada subjek;
2. Penekanan pada kegiatan dan pengalaman daripada ketergantungan ekslusif pada keterampilan dan
pengetahuan verbal dan sastra; dan
3. Dorongan dari kegiatan belajar kelompok yang kooperatif daripada pembelajaran individual yang
kompetitif
Menanamkan relativisme budaya yang dinilai kritis dan sering menolak keyakinan dan nilai-nilai tradisional
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme1. Esensi Pendidikan
 Esensi teori pendidikan menurut progresivisme adalah pengalaman, praktik, dan
membebaskan diri
 Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di
masa mendatang
 Pendidikan harus terpusat pada anak (Student centered) bukannya memfokuskan pada guru
atau subject matter
 Progresivisme menolak pendidikan yang : bersifat otoriter, menekankan atas disiplin yang keras,
menolak cara-cara belajar yang bersifat pasif
 Progresivisme sebagai gerakan untuk perubahan sosial dan budaya dengan penekanan pada
perkembangan individual, dan mencakup cita-cita seperti: cooperation yaitu kerjasama dalam
berbagai aspek kehidupan, sharing yaitu berbagai peran dan turut ambil bagian dalam berbagai
kegiatan, dan adjusment yaitu fleksibel untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai
perubahan yang terjadi, serta Survive
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme2. Tujuan Pendidikan
 untuk mendidik indvidu berdasarkan pada minat dan kebutuhan siswa
 Anak didik diberi kebebasan (pendidikan demokratis) baik secara fisik, mental,
cara berpikir atau akal guna mengembnagkan bakat dan potensi diri anak didik
tanpa terhambat oleh rintangan dari orang lain.
 Individu pada dasarnya bukan manusia dewasa yang kecil-bukan miniatur orang
dewasa, karena anak adalah anak dengan dunianya sendiri.
 Anak didik memiliki motivasi dan bekal untuk menghadapi dan memecahkan
masalah-masalahnya melalui pengalaman
 Tujuan pendidikannya adalah memberikan keterampilan dan cara untuk
memecahkan masalah (problem solving) yang bermanfaat untuk berinteraksi
dengan lingkungan yang berada dalam proses perubahan secara terus-menerus.
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme3. Kurikulum Pendidikan
 Pendidikan progresif menerapkan pendekatan collaborative dan cooperative
group, agar siswa aktif melalui interaksi sosial, dan menguji ide-ide sendiri
 Metode scientific lebih dipentingkan daripada memorisasi. Praktek kerja di
laboratorium, di bengkel, di kebun/lapangan, merupakan kegiatan yang
dianjurkan dalam rangka terlaksananya “learning by doing” (belajar sambil
bekerja, terintegrasi dalam satu unit).
 Kurikulum haruslah fleksibel, terbuka terhadap kemungkinan adanya peninjauan
dan penyempurnaan mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak didik
 Pendidikan adalah kehidupan itu sendiri, bukan persiapan untuk kehidupan
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme3. Kurikulum Pendidikan
Menurut Klipatrick, Suatu kurikulum yang dianggap baik didasarkan atas tiga prinsip:
1. Meningkatkan kualitas hidup anak didik pada tiap jenjang.
2. Menjadikan kehidupan aktual anak ke arah perkembangan dalam suatu
kehidupan yang bulat dan menyeluruh.
3. Mengembangkan aspek kreatif kehidupan sebagai suatu uji coba atas
keberhasilan sekolah sehingga anak didik dapat berkembang dalam
kemampuannya yang aktual untuk aktif memikirkan hal-hal baru yang baik untuk
diamalkan, dan dalam hal ini apa saja yang ingin berbuat serta kecakapan efektif
untuk mengamalkan secara bijaksana melalui pertimbangan yang matang
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme
Kelebihan
 Siswa diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi minat, bakat sehingga
diharapkan menjadi individu yang kreatif, mandiri, inovatif, menyukai tantangan,
berkeksplorasi.
 Siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya, memecahkan masalah,
melakukan penyelidikan berbasis metode ilmiah.
 Siswa belajar untuk mencari tahu sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan yang
timbul di awal pembelajaran. Dengan mendapatkan sendiri jawaban itu, siswa pasti
akan lebih mengingat materi yang sedang dipelajari.
 Metode pendidikan yang diutamakan progresivisme adalah metode pemecahan
masalah (poblem solving method), serta metode penyelidikan dan penemuan (inquiry
and discovery method).
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme
Kelebihan
 Lulusan dengan pendidikan progresif memilki keahlian dan kecakapan yang
langsung dapat diterapkan di masyarakat luas karena dalam proses pembelajaran
lebih banyak learning by doing, melakukan aktivitas praktik, proyek, pemecahan
masalah yang berkaitan dengan permasalahan atau dunia sehari-hari.
 Guru menjadi pribadi yang demokratis, humanis karena menjadi fasilitator,
motivator, pendamping bagi anak didik.
 Kurikulum dikembangkan berbasis kebutuhan anak atau fleksibel. Kurikulum
dipusatkan pada pengalaman atau kurikulum eksperimental didasarkan atas
manusia dalam hidupnya selalu berinteraksi di dalam lingkungan yang kompleks.
 Dengan pendidikan demokratis maka mengembangkan sikap toleransi, terbuka.
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme
Kelebihan
 Menghendaki mata pelajaran terintegrasi dalam unit, sehingga anak dapat
berkembang secara fisik maupun psikis dan dapat menjangkau aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
 Menghargai perbedaan
 Berbasis masyarakat. Sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi mitra,
bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan anak
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme
Kelemahan
 Karena Student Centered Learning maka mengutamakan/ dominan pada
pendidikan individu meskipun juga mengembangkan collaborative and
cooperative learning.
 Mengurangi peran guru. Teori ini menuntut guru menjadi sosok yang
mengedepankan kecerdasan emosional (EQ) untuk dapat memotivasi,
membimbing anak didik sesuai dengan karakteristik siswa.
 Mengabaikan kurikulum sekolah yang sudah mentradisi, berpeluang sering ganti
kurikulum, bisa mengurangi efektivitas manajemen sekolah.
 Berpotensi melahirkan anak didik dan lulusan yang individualis, kurang
bertanggung jawab terhadap hasil pemikirannya..
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme
Kelemahan
 Berpotensi menghasilkan anak didik dan lulusan yang kurang mengetahui dan
mempratekkan budaya, warisan leluhur.
 Dalam interaksi sosial kecerdasan emosional terhambat, karena anak terpolarisasi
dengan kemampuan untuk survive, karena harus berpikir maju, progress.
 Mengabaikan alam supranatural, kurang mengembangkan aspek religiusitas,
kehidupan setelah dunia
 Karakteristik individu diperhatikan dan dikembangkan, sehingga perhatian guru
harus optimal kepada tiap individu. Ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru
dengan kelas besar atau guru yang kurang siap menjadi guru progresif.
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia
Kurikulum Pendidikan di Indonesia berdasarkan pada karakteristiknya
mengadopsi teori/ filsafat progresivisme dalam makna eklektik, atau
kurikulum tidak hanya bersumber dari satu filosofi.
Pertama, CBSA sudah konsen pada proses siswa aktif dalam
pembelajaran, meskipun dalam praktek masih didominasi guru ketika di
kelas.
Kedua, KBK sudah konsen dalam memandang kompetensi-kompetensi,
atau potensi-potensi anak untuk dikembangkan lebih lanjut.
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia
Ketiga, KTSP juga memberikan peran sekolah untuk melaksanakan desentralisasi
pendidikan, di mana sekolah dan masyarakat bermitra melalui program
pemberdayaan untuk mewujudkan visi misi tujuan sekolah. Model-model
pembelajaran sudah mengadopsi pendidikan demokratis, melalui upaya
meningkatkan interaksi sosial antar siswa dalam colaborative and cooperative
learning.
Kurikulum 2013, dengan 5M nya, lebih kepada scientific method melalui model
pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, berbasis instruksi, berbasis
penemuan, berbasis pemecahan masalah. Dikembangkannya Childs Friendly Schools
(Sekolah Ramah Anak), Sekolah Adhiwiyata, Kota/ Kabupaten Layak Anak, dan
program-program lain berbasis demokrasi menunjukkan bahwa Indonesia peduli
terhadap kebutuhan anak, baik jasmani maupun mental.
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia
 Progresif memang lebih kepada berpikir maju, progress, ke depan.
 Secara logis, kondisi ini mendukung upaya mewujudkan Indonesia
sebagai negara yang maju, siap menghadapi tantangan zaman,
persaingan global.
 Namun tidak berarti melupakan warisan atau budaya atau sejarah
masa lalu.
 Pengaruh globalisasi bagi pendidikan Indonesia pada akhirnya
menjadi problematika yang kompleks.
 Nasionalisme tergerus dan dominan pada gaya materialistik, pada
pemenuhan kepentingan pribadi
B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan
Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia
 Pendidikan progresif tampak dalam pengelolaan semua tingkatan
dan jenjang sekolah di Indonesia
Referensi
Lahirnya Progresivisme
Gutek, G.L. (1974). Philosofical Alternatives Education.
USA: Charles E. Merrill Publishing Company, A Bell &
Howel Company

More Related Content

What's hot

Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanSriFujiyani
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranMusafirCinta7
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEReni Nazta
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikharis07_slideshare
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanBu Ila
 
Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatyuhanaenggar
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeHariyatunnisa Ahmad
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajarNarendra
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaMelda Amelia
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 

What's hot (20)

Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikan
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Ppt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafatPpt progresivisme filsafat
Ppt progresivisme filsafat
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan Esensialisme
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN

Progresivisme & pendidikan
Progresivisme & pendidikanProgresivisme & pendidikan
Progresivisme & pendidikanAgus Widiyanto
 
Pendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismePendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismeEducating for Shalom
 
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesiapower point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesialina_maulidina
 
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Wulan Sari Silvana Dewi
 
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptSesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptHeniJunianti
 
Aliran Progresivisme
Aliran ProgresivismeAliran Progresivisme
Aliran Progresivismekarangtalok
 
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptxTEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptxbambang848884
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdfdeniapt
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfpgmiidaqu
 
TEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMETEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMESigmund Fai
 
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdf
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdfModul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdf
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdfzulrahmat2
 
Aliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptxAliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptxAnnisaFitri410352
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanOlivia Tifani
 
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013Jhon Nahak
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanAhmad Ahadi Yusuf
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN (20)

Progresivisme & pendidikan
Progresivisme & pendidikanProgresivisme & pendidikan
Progresivisme & pendidikan
 
Pendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismePendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivisme
 
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesiapower point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
power point aliran progresivisme dalam pengembangan pendidikan di Indonesia
 
Progresivisme in education
Progresivisme in educationProgresivisme in education
Progresivisme in education
 
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
 
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptSesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
 
Aliran Progresivisme
Aliran ProgresivismeAliran Progresivisme
Aliran Progresivisme
 
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptxTEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
 
Progresivisme
ProgresivismeProgresivisme
Progresivisme
 
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdfKel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
Kel 4 Filsafat Pendidikan.pdf
 
TEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMETEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISME
 
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdf
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdfModul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdf
Modul 1_PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN (PDGK4306).pdf
 
Aliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptxAliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptx
 
Ppt ref progresiv
Ppt ref progresivPpt ref progresiv
Ppt ref progresiv
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
 
Falsafah Pendidikan
Falsafah PendidikanFalsafah Pendidikan
Falsafah Pendidikan
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

FILSAFAT PENDIDIKAN

  • 1. Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Dosen Pengampu: Prof. Dr. Achmad Daldiri, M.Hum. PROGRESSIVISM (dalam Buku Philosofical Alternatives in Education, karya Gerald Lee Gutek) Oleh: Urip Tisngati (NIM: 16703261064)
  • 2. Dasar Pemikiran Dalam aspek terminologi, progresivisme berasal dari kata “progress”yang berarti kemajuan, perkembangan, terjadi atau berkembang secara bertahap; melanjutkan langkah demi langkah. Dalam makna pergerakan berarti suatu upaya mendukung dan melaksanakan reformasi sosial atau ide yang meningkat, maju, dinamis, kreatif, aktif, berpikir ke depan
  • 3. Dasar Pemikiran Progresivisme merupakan sebuah aliran filsafat pendidikan yang lahir dari dunia barat (Amerika) sehingga corak progresivisme memiliki epistemologi khas barat. Namun, bukan berarti progresivisme tidak dapat diterapkan di dunia timur
  • 4. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pandangan Gutek terhadap progresivisme, terkait dengan sejarah, sumber, platformnya, kritik Dewey, serta pandangan Kilpatrick serta metode proyeknya? 2. Bagaimanakah teori dan implikasi progresivisme dalam pendidikan, terkait dengan esensi, tujuan, kurikulum serta implikasinya bagi pendidikan di Indonesia?
  • 5. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme1. Lahirnya Progresivisme Merupakan reaksi terhadap formalisme dan verbalisme dari sekolah tradisional yang menekankan metode-metode formal pengajaran, belajar mental (kejiwaan), dan kesusastraan klasik peradaban Barat Pada musim dingin tahun 1918-1919, sejumlah pendidik progresif bertemu di Washington, DC dan membentuk the Progressive Education Association (Asosiasi Pendidikan Progresif), di bawah kepemimpinan Standwood Cobb
  • 6. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme Konsep “Progress” (kemajuan) telah dimulai pada masa pencerahan (abad XVIII) Progresivisme juga berakar dalam semangat reformasi sosial yang merupakan bagian dari awal abad XX (Gerakan progresivisme dalam politik Amerika), seperti : Woodrow Wilson "New Freedom,"Theodore Roosevelt “New Nationalism," dan Robert LaFollette’s “Wisconsin Idea“
  • 7. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme Juga adanya reformis pendidikan utama Eropa Barat , seperti: 1. Jean Jacques.Rousseau, penulis Emile (Sebagai pemberontak awal terhadap sekolah tradisional dan pendidikan klasik) 2. Johann Heinrich Pestalozzi, abad kesembilan belas, pembaharu pendidikan Swiss, sebagai murid Rousseau, menegaskan bahwa pendidikan harus lebih dari pembelajaran textbook…harus merangkul seluruh emosi anak, kecerdasan, dan tubuh
  • 8. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme2. Sumber Progresivisme 3. Sigmund Freud , memeriksa kasus hysteria,…Orang tua otoriter dan lingkungan rumah menyebabkan banyak anak-anak menekan dorongan mereka Dan Penggerak Utama: 4. John Dewey, Pragmatis Instrumentalisme.
  • 9. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme3. Platform Progresivisme Junius L Meriam dari Universitas Missouri telah mengembangkan kurikulum kegiatan yang terkait dengan kehidupan anak dan termasuk kunjungan; kerja konstruktif, observasi, dan diskusi. Marietta Johnson juga telah mendirikan the School of Organic Education (Sekolah Pendidikan Organik) pada tahun 1907 di Mobile, Alabama. Teori organik pendidikan Johnson menekankan kebutuhan anak, minat, dan kegiatan
  • 10. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme3. Platform Progresivisme Prinsip-prinsip Asosiasi Pendidikan Progresif 1. Pendidikan progresif harus memberikan kebebasan yang akan mendorong perkembangan alami anak, dan pertumbuhan melalui kegiatan yang menumbuhkan nya inisiatif, kreativitas, dan ekspresi diri; 2. Semua instruksi harus dipandu oleh kepentingan anak itu sendiri, rangsangan oleh kontak dengan dunia nyata; 3. Guru progresif adalah untuk membimbing pembelajaran anak sebagai pengarah kegiatan penelitian, bukan melatih atau empu nya tugas. 4. Prestasi siswa yang akan diukur berupa perkembangan mental, fisik, moral, dan sosial; 5. Harus ada kerjasama yang lebih besar antara guru dan sekolah dan rumah dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan; 6. Sekolah yang benar-benar progresif harus menjadi laboratorium ide/teori dan praktik pendidikan yang inovatif (Meyer, 1949. pp. 64-74)
  • 11. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism Dewey memperingatkan bahwa kontroversi antara pendidik tradisional dan progresif cenderung merosot Banyak progresif yang hanya bereaksi terhadap praktek sekolah tradisional untuk merumuskan falsafah pendidikan yang mampu melayani sebagai rencana pengerjaan pragmatis. Terlalu banyak Progresif mengabaikan masa lalu dan hanya peduli dengan masa kini
  • 12. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism Banyak progresif menjadi begitu mempertentangkan pendidikan yang dikenakan oleh orang dewasa pada anak-anak bahwa mereka mulai memenuhi keinginan kekanak- kanakan, banyak yang tanpa tujuan sosial dan intelektual. Pendidikan progresif seharusnya tidak menjadi begitu asyik dalam kegiatan sehingga salah menanggapi sifat alamiah kegiatan Kegiatan harus memiliki tujuan dan harus berisi kemungkinan sosial dan intelektual yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pembelajar
  • 13. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme4. Kritik Dewey terhadap Pendidikan Progresivisme Melalui, Dewey's Experience and Education, the Progressives' antagonism Pendidik progresif yang benar adalah seorang guru yang terampil dalam menghubungkan kondisi internal dari pengalaman pembelajar- kebutuhannya, kepentingannya, tujuan-tujuannya, kapasitas dan keinginan-keinginan-dengan kondisi objektif dari pengalaman-faktor- faktor lingkungan seperti sejarah, fisik, ekonomi, dan sosiologi. Pendidikan progresif harus mendorong penanaman/ pengolahan tujuan, kebiasaan reflektif dari pertanyaan/ penyelidikan pelajar
  • 14. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek  Seorang eksperimentalist dan Progresif  Memajukan filsafat pendidikan sendiri, yang mensintesis progresivisme dan experimentalism ke apa yang kemudian dirujuk sebagai tujuan, tindakan, atau metode proyek  Dosen populer di Teachers College of Columbia University  Lahir pada tahun 1871 di White Plains, di pedesaan Georgia, putra pendeta Baptis  Memberi pengaruh dengan bentuk tertentu pada sebagian besar teori dan praktik pendidikan Amerika.  Mengajar aljabar dan geometri di sekolah-sekolah umum Blakely di negara asalnya
  • 15. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek Menurut Kilpatrick  Buku bukan merupakan pengganti untuk belajar melalui kehidupan  Siswa yang berhasil dalam sekolah tradisional sering sebagai kutu buku, dan berhasil menghafal tetapi tidak selalu dapat memahami isi bacaan  Karena tekanan pada bookishness dan hafalan, sekolah konvensional merosot menjadi sebuah kelompok rutinitas mekanik yang lemah di mana guru menetapkan pelajaran dari buku teks, melatih siswa mereka berdasarkan tugas, mendengar bacaan dari respon yang dihafal, dan mengevaluasi mereka atas dasar kepatuhan mereka untuk rumus buku yg telah dicernakan.  Sekolah tersebut berbahaya, karena gagal untuk mendorong kreativitas individu, memberikan kontribusi untuk kebosanan, dan itu adalah tanpa tujuan kerjasama sosial
  • 16. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek Metode proyek  Siswa didorong untuk merencanakan, melangsungkan pekerjaan yang mereka laksanakan dalam kegiatan atau proyek…..upaya terarah  Dalam simulasi teoretis, proyek ini adalah cara pemecahan.  Siswa, baik individu maupun kelompok, akan menentukan masalah yang timbul dalam pengalaman mereka.  Usaha pembelajaran akan ditugasi-berpusat pada akses yang akan datang dengan resolusi masalah dan pengujian dari solusi dengan bertindak atasnya.  Aksi yang dihasilkan dari menjalankan tujuan akan memenuhi tes pragmatis dan akan dinilai oleh konsekuensi yang dihasilkan.  metode proyek memiliki tujuan pendidikan, seperti perbaikan dalam hal kreativitas, konstruktif, menghargai, intelektual, dan kompetensi keterampilan
  • 17. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek Kilpatrick: Kurikulum sekolah diatur dalam empat kelas proyek utama 1. Proyek kreatif atau konstruksi melibatkan konkretisasi dari rencana teoritis dalam bentuk eksternal 2. Apresiasi atau kenikmatan proyek dirancang untuk berkontribusi pada budidaya pengalaman estetis 3. Proyek masalah adalah salah satu di mana siswa akan terlibat dalam menyelesaikan suatu kesulitan intelektual 4. Proyek pembelajaran yang spesifik melibatkan perolehan keterampilan atau bidang pengetahuan
  • 18. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme5. William Heard Kilpatrick dan Metode Proyek Buku karya Kilpatrick: Feathers Kindergarten, Principles Critically Examined (1916), Foundations of Method (1925), Education for a Changing Civilization (1926), Education and the Social Crisis (1932), Educational Frontier (1933), Group Education for a Democracy (1940), Philosophy of Education (1951).
  • 19. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme6. Guru yang Progresif Guru progresif perlu tahu bagaimana untuk merangsang siswa agar mereka memulai, merencanakan, dan melanjutkan proyek mereka Guru progresif perlu tahu bagaimana menggunakan proses kelompok. Guru yang terampil, dalam konteks progresif, bukan orang yang mendominasi kelas sebagai titik fokus. Guru progresif membuat kepentingan berpusat pada peserta didik. Guru memandu untuk membahas, merencanakan, dan melaksanakan pembelajaran
  • 20. Telaah Progresivisme menurut Gutek Lahirnya Progresivisme7. Simpulan Gutek tentang Progresivisme  Pendidikan Progresif adalah gerakan tertentu dalam kerangka luas pendidikan Amerika dan juga sikap untuk pembebasan anak dari ikatan tradisi yang menekankan pembelajaran hafalan, bacaan pelajaran, dan otoritas buku  Mengembangkan alternatif bentuk organisasi kurikuler.  Bereksperimen dengan bervariasi tetapi terkait alternatif seperti kegiatan, pengalaman, pemecahan masalah, dan metode proyek  Pola umum pendidikan : 1. Fokus pada anak sebagai pelajar bukan pada subjek; 2. Penekanan pada kegiatan dan pengalaman daripada ketergantungan ekslusif pada keterampilan dan pengetahuan verbal dan sastra; dan 3. Dorongan dari kegiatan belajar kelompok yang kooperatif daripada pembelajaran individual yang kompetitif Menanamkan relativisme budaya yang dinilai kritis dan sering menolak keyakinan dan nilai-nilai tradisional
  • 21. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme1. Esensi Pendidikan  Esensi teori pendidikan menurut progresivisme adalah pengalaman, praktik, dan membebaskan diri  Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang  Pendidikan harus terpusat pada anak (Student centered) bukannya memfokuskan pada guru atau subject matter  Progresivisme menolak pendidikan yang : bersifat otoriter, menekankan atas disiplin yang keras, menolak cara-cara belajar yang bersifat pasif  Progresivisme sebagai gerakan untuk perubahan sosial dan budaya dengan penekanan pada perkembangan individual, dan mencakup cita-cita seperti: cooperation yaitu kerjasama dalam berbagai aspek kehidupan, sharing yaitu berbagai peran dan turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan, dan adjusment yaitu fleksibel untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi, serta Survive
  • 22. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme2. Tujuan Pendidikan  untuk mendidik indvidu berdasarkan pada minat dan kebutuhan siswa  Anak didik diberi kebebasan (pendidikan demokratis) baik secara fisik, mental, cara berpikir atau akal guna mengembnagkan bakat dan potensi diri anak didik tanpa terhambat oleh rintangan dari orang lain.  Individu pada dasarnya bukan manusia dewasa yang kecil-bukan miniatur orang dewasa, karena anak adalah anak dengan dunianya sendiri.  Anak didik memiliki motivasi dan bekal untuk menghadapi dan memecahkan masalah-masalahnya melalui pengalaman  Tujuan pendidikannya adalah memberikan keterampilan dan cara untuk memecahkan masalah (problem solving) yang bermanfaat untuk berinteraksi dengan lingkungan yang berada dalam proses perubahan secara terus-menerus.
  • 23. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme3. Kurikulum Pendidikan  Pendidikan progresif menerapkan pendekatan collaborative dan cooperative group, agar siswa aktif melalui interaksi sosial, dan menguji ide-ide sendiri  Metode scientific lebih dipentingkan daripada memorisasi. Praktek kerja di laboratorium, di bengkel, di kebun/lapangan, merupakan kegiatan yang dianjurkan dalam rangka terlaksananya “learning by doing” (belajar sambil bekerja, terintegrasi dalam satu unit).  Kurikulum haruslah fleksibel, terbuka terhadap kemungkinan adanya peninjauan dan penyempurnaan mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak didik  Pendidikan adalah kehidupan itu sendiri, bukan persiapan untuk kehidupan
  • 24. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme3. Kurikulum Pendidikan Menurut Klipatrick, Suatu kurikulum yang dianggap baik didasarkan atas tiga prinsip: 1. Meningkatkan kualitas hidup anak didik pada tiap jenjang. 2. Menjadikan kehidupan aktual anak ke arah perkembangan dalam suatu kehidupan yang bulat dan menyeluruh. 3. Mengembangkan aspek kreatif kehidupan sebagai suatu uji coba atas keberhasilan sekolah sehingga anak didik dapat berkembang dalam kemampuannya yang aktual untuk aktif memikirkan hal-hal baru yang baik untuk diamalkan, dan dalam hal ini apa saja yang ingin berbuat serta kecakapan efektif untuk mengamalkan secara bijaksana melalui pertimbangan yang matang
  • 25. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme Kelebihan  Siswa diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi minat, bakat sehingga diharapkan menjadi individu yang kreatif, mandiri, inovatif, menyukai tantangan, berkeksplorasi.  Siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya, memecahkan masalah, melakukan penyelidikan berbasis metode ilmiah.  Siswa belajar untuk mencari tahu sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan yang timbul di awal pembelajaran. Dengan mendapatkan sendiri jawaban itu, siswa pasti akan lebih mengingat materi yang sedang dipelajari.  Metode pendidikan yang diutamakan progresivisme adalah metode pemecahan masalah (poblem solving method), serta metode penyelidikan dan penemuan (inquiry and discovery method).
  • 26. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme Kelebihan  Lulusan dengan pendidikan progresif memilki keahlian dan kecakapan yang langsung dapat diterapkan di masyarakat luas karena dalam proses pembelajaran lebih banyak learning by doing, melakukan aktivitas praktik, proyek, pemecahan masalah yang berkaitan dengan permasalahan atau dunia sehari-hari.  Guru menjadi pribadi yang demokratis, humanis karena menjadi fasilitator, motivator, pendamping bagi anak didik.  Kurikulum dikembangkan berbasis kebutuhan anak atau fleksibel. Kurikulum dipusatkan pada pengalaman atau kurikulum eksperimental didasarkan atas manusia dalam hidupnya selalu berinteraksi di dalam lingkungan yang kompleks.  Dengan pendidikan demokratis maka mengembangkan sikap toleransi, terbuka.
  • 27. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme Kelebihan  Menghendaki mata pelajaran terintegrasi dalam unit, sehingga anak dapat berkembang secara fisik maupun psikis dan dapat menjangkau aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.  Menghargai perbedaan  Berbasis masyarakat. Sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi mitra, bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan anak
  • 28. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme Kelemahan  Karena Student Centered Learning maka mengutamakan/ dominan pada pendidikan individu meskipun juga mengembangkan collaborative and cooperative learning.  Mengurangi peran guru. Teori ini menuntut guru menjadi sosok yang mengedepankan kecerdasan emosional (EQ) untuk dapat memotivasi, membimbing anak didik sesuai dengan karakteristik siswa.  Mengabaikan kurikulum sekolah yang sudah mentradisi, berpeluang sering ganti kurikulum, bisa mengurangi efektivitas manajemen sekolah.  Berpotensi melahirkan anak didik dan lulusan yang individualis, kurang bertanggung jawab terhadap hasil pemikirannya..
  • 29. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme4. Karakteristik Teori Pendidikan Progresivisme Kelemahan  Berpotensi menghasilkan anak didik dan lulusan yang kurang mengetahui dan mempratekkan budaya, warisan leluhur.  Dalam interaksi sosial kecerdasan emosional terhambat, karena anak terpolarisasi dengan kemampuan untuk survive, karena harus berpikir maju, progress.  Mengabaikan alam supranatural, kurang mengembangkan aspek religiusitas, kehidupan setelah dunia  Karakteristik individu diperhatikan dan dikembangkan, sehingga perhatian guru harus optimal kepada tiap individu. Ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru dengan kelas besar atau guru yang kurang siap menjadi guru progresif.
  • 30. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia Kurikulum Pendidikan di Indonesia berdasarkan pada karakteristiknya mengadopsi teori/ filsafat progresivisme dalam makna eklektik, atau kurikulum tidak hanya bersumber dari satu filosofi. Pertama, CBSA sudah konsen pada proses siswa aktif dalam pembelajaran, meskipun dalam praktek masih didominasi guru ketika di kelas. Kedua, KBK sudah konsen dalam memandang kompetensi-kompetensi, atau potensi-potensi anak untuk dikembangkan lebih lanjut.
  • 31. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia Ketiga, KTSP juga memberikan peran sekolah untuk melaksanakan desentralisasi pendidikan, di mana sekolah dan masyarakat bermitra melalui program pemberdayaan untuk mewujudkan visi misi tujuan sekolah. Model-model pembelajaran sudah mengadopsi pendidikan demokratis, melalui upaya meningkatkan interaksi sosial antar siswa dalam colaborative and cooperative learning. Kurikulum 2013, dengan 5M nya, lebih kepada scientific method melalui model pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, berbasis instruksi, berbasis penemuan, berbasis pemecahan masalah. Dikembangkannya Childs Friendly Schools (Sekolah Ramah Anak), Sekolah Adhiwiyata, Kota/ Kabupaten Layak Anak, dan program-program lain berbasis demokrasi menunjukkan bahwa Indonesia peduli terhadap kebutuhan anak, baik jasmani maupun mental.
  • 32. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia  Progresif memang lebih kepada berpikir maju, progress, ke depan.  Secara logis, kondisi ini mendukung upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju, siap menghadapi tantangan zaman, persaingan global.  Namun tidak berarti melupakan warisan atau budaya atau sejarah masa lalu.  Pengaruh globalisasi bagi pendidikan Indonesia pada akhirnya menjadi problematika yang kompleks.  Nasionalisme tergerus dan dominan pada gaya materialistik, pada pemenuhan kepentingan pribadi
  • 33. B. Teori dan Implikasi Progresivisme dalam Pendidikan Lahirnya Progresivisme5. Implikasi Progresivisme untuk Pendidikan di Indonesia  Pendidikan progresif tampak dalam pengelolaan semua tingkatan dan jenjang sekolah di Indonesia
  • 34. Referensi Lahirnya Progresivisme Gutek, G.L. (1974). Philosofical Alternatives Education. USA: Charles E. Merrill Publishing Company, A Bell & Howel Company