Teori perkembangan Kognitif Vygotsky
Teori konstruktivisme vygotsky
kelebihan dan kekurangan teori vygotsky
implikasi teori vygotsky dalam pembelajaran matematika
2. Teori Vygotsky
Profil Singkat Vygotsky
Teori Perkembangan Kognitif
Vygotsky
Teori Belajar Konstruktivisme
Vygotsky
Ide Kunci Teori Vygotsky
Kelebihan dan Kekurangan Teori
Vygotsky
Implikasi Teori Vygotsky dalam
Pembelajaran Matematika
3. Profil Singkat Vygotsky
• Nama lengkap: Lev Semenovich Vygotsky
• Tempat/Tanggal Lahir: Orsha, Rusia/ 5
November 1896
• Melakukan banyak penelitian mengenai proses
berpikir anak antara tahun 1920 – 1934
• Meninggal pada usia 38 tahun akibat
menderita TBC
• Bangsa Rusia menjulukinya “Mozart-nya
psikologi”
5. Teori Perkembangan Kognitif
Vygotsky
Gagasan utama
Vygotsky
perkembangan intelektual
siswa dapat dipahami
hanya dalam konteks
budaya dan sejarah
pengalaman siswa
perkembangan intelektual
bergantung pada sistem
tanda (sign system) yang
ada bersama setiap
individu ketika mereka
tumbuh.
6. Tahap Perkembangan kognitif Berdasarkan
perkembangan bahasa
Preintelectual speech
Naive psychology
Egocentric speech
Inner speech
7. Preintelectual speech
tahap awal dalam perkembangan kognitif
ketika manusia baru lahir, yang ditunjukkan
dengan Adana proses dasar secara biologis
(menangis, mengoceh, dan gerakan-gerakan
tubuh seperti menghentakkan kaki,
menggoyang-goyangkan tangan) yang
secara perlahan-lahan berkembang menjadi
bentuk yang lebih sempurna seperti
berbicara dan berperilaku.
8. Naive psychology
tahap ketika seorang anak ‘mengeksplore’
atau menggali objek-objek konkret dalam
dunia mereka. Pada tahap ini, anak mulai
memberi nama atau label terhadap objek-
objek tersebut dan telah dapat
mengucapkan beberapa kata dalam
berbicara.
9. Egocentric speech
Tahap ini terjadi ketika anak berusia 3
tahun. Pada tahap ini, anak selalu
melakukan percakapan tanpa
memedulikan orang lain atau apakah
orang lain mendengarkan mereka atau
tidak
10. Inner speech
pada saat seseorang barbagi
pengetahuan dengan orang lain, dan
akhirnya pengetahuan itu menjadi
pengetahuan personal yang disebut
dengan inner speech atau private speech.
private speech ini dapat diamati saat
seorang anak berbicara dengan dirinya
sendiri, terutama jika ia dihadapkan
dengan tugas-tugas sulit
11. Teori Belajar Konstruktivisme
Vygotsky
Belajar adalah sebuah proses yang
melibatkan dua elemen penting, pertama
belajar merupakan proses secara biologi
sebagai proses dasar.
Kedua, proses secara psikososial sebagai
proses yang lebih tinggi dan esensinya
berkaitan dengan lingkungan sosial budaya
12. Teori Belajar Konstruktivisme
Vygotsky
Teori Vygotskymenekankan pentingnya memanfaatkan
lingkungan dalam pembelajaran
Proses belajar akan efisien dan efektif jika anak belajar
secara kooperatif dengan anak-anak lain dalam suasana
dan lingkungan yang mendukung, dalam bimbingan
seseorang yang lebih mampu,
13. 4 prinsip vygotsky berkaitan
dengan pembelajaran
Pembelajaran sosial
Pembelajaran Termediasi
(mediated learning)
ZPD (zone of proximal
development)
Masa Magang Kognitif
(cognitif apprenticeship)
14. pembelajaran sosial
(social leaning)
Pendekatan pembelajaran yang dipandang
sesuai adalah pembelajaran kooperatif.
Vygotsky menyatakan bahwa siswa belajar
melalui interaksi bersama dengan orang
dewasa atau teman yang lebih cakap
15. ZPD
(zone of proximal development)
Suatu tingkat yang dicapai seorang anak ketika ia melakukan
perilaku sosial
Menurut Vygotsky, perkembangan kemampuan seseorang dapat
dibedakan ke dalam dua tingkat, satu adalah tingkat ketika anak-
anak dapat melakukan tugas-tugas memecahkan masalah
secara mandiri, ia sebut ini tingkat perkembangan aktual. Tingkat
perkembangan kedua ketika-anak-anak bisa melakukan tugas
yang sama, tapi di bawah bimbingan seorang dewasa atau
kelompok sebaya yang lebih terampil, tingkat ini ia sebut dengan
tingkat perkembangan potensial. Karena anak-anak berangsur
jadi matang, tingkat potensial menjadi tingkat aktual bila anak itu
mampu melakukan tugas itu secara mandiri. Jarak antara dua
tingkat itu disebut zona perkembangan proximal .
16. Masa Magang Kognitif
(cognitif apprenticeship)
Suatu proses yang menjadikan siswa sedikit demi
sedikit memperoleh kecakapan intelektual
melalui interaksi dengan orang yang lebih ahli,
orang dewasa, atau teman yang lebih pandai
17. Pembelajaran Termediasi
(mediated learning)
Vygostky menekankan pada scaffolding. Siswa
diberi masalah yang kompleks, sulit, dan
realistik, dan kemudian diberi bantuan
secukupnya dalam memecahkan masalah
siswa.
18. Scaffolding
memberikan dukungan dan bantuan kepada seorang anak
yang sedang pada awal belajar, kemudian sedikit demi sedikit
mengurangi dukungan atau bantuan tersebut setelah anak
mampu untuk memecahkan problem dari tugas yang
dihadapinya. Bantuan yang diberikan pembelajar dapat
berupa petunjuk, peringatan, dorongan, atau menguraikan
masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa
dapat mandiri.
19. Ide Kunci Teori Vygotsky
1. Beberapa proses kognitif yang terlihat unik
dan berbeda dengan orang lain. Vygotsky
membedakan dua jenis proses atau fungsi
kognisi
2. Melalui kedua percakapan informal dan
pendidikan formal, orang dewasa
menyampaikan kepada anak-anak cara-cara
budaya mereka menafsirkan dan
menanggapi dunia
20. Ide Kunci Teori Vygotsky
3. Setiap kebudayaan melewati sarana fisik dan
kognitif yang membuat hidup bersama setiap
hari lebih efektif dan efisien
4. Pemikiran dan bahasa menjadi semakin saling
tergantung dalam beberapa tahun pertama
kehidupan
5. Proses mental Kompleks muncul dari kegiatan
sosial , seperti anak-anak mengembangkan ,
mereka secara bertahapinternalisasi proses yang
mereka gunakan dalam konteks sosial dan mulai
menggunakannya secara mandiri
21. Ide Kunci Teori Vygotsky
6. Anak-anak berpikir sesuai budaya mereka
dan cara mereka sendiri. Anak-anak tentu
tidakmenginternalisasi apa yang mereka
lihat dan dengar dalam konteks sosial
7. Anak-anak dapat menyelesaikan tugas-tugas
lebih sulit ketika mereka memiliki bantuan
dari banyak orang yang lebih paham/pandai
dan kompeten dari diri mereka
22. Ide Kunci Teori Vygotsky
8. Tugas Menantang mendorong pertumbuhan
kognitif yang maksimal.
9. Bermain memungkinkan anak-anak untuk
"meregangkan" kognitif sendiri.
23. Implikasi Teori Vygotsky dalam
Pembelajaran Matematika
Guru disarankan untuk:
• Pembelajaran Matematika di kelas hendaknya bersifat
interaktif, baik antara siswa dan guru maupun antar siswa
• Peka terhadap pengetahuan yang mungkin diberikan siswa
dalam situasi belajar.
• Mengusahakan pemecahan masalah interaktif sebagai
panduan bagi belajar siswa.
• Menyajikan beberapa masalah yang menantang.
• Mendorong, menggali, dan menerima penyelesaian dan
strategi yang berbeda.
• Mengusahakan agar siswa menerangkan dan memberikan
alasan bagi pendapat mereka
24. Kelebihan Teori Vygotsky
1
• Anak memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan
potensinya melalui belajar dan berkembang
2
• Pembelajaran perlu lebih dikaitkan dengan tingkat perkembangan
potensialnya daripada tingkat perkembangan aktualnya
3
• Pembelajaran lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk
mengembangkan kemampuan intermentalnya dari pada kemampuan
intramentalnya
4
• Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan
deklaratif yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural yang
dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas dan memecahkan masalah
25. Kekurangan Teori Vygotsky
1
• Teori ini terbatas pada perilaku yang
tampak, proses-proses belajar yang
kurang tampak sukar diamati secara
langsung