SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
umihanik.blogspot.com
 

                        Gross National Happiness*
                                        Umi Hanik

Sejenak setelah sang istri meninggalkannya karena masalah ekonomi, Will Smith yang
berperan sebagai Chris Gardner dalam film apik the Pursuit of Happiness bertanya pada
anaknya “Are you happy?”. Sang anak hanya mengangguk lemah dan Chris segera
menyahut tegas “If you happy, then I’m happy”. Dalam frame yang lain, Chris menganggap
kebahagiaan adalah wajah bahagia para broker saham sukses yang dia lihat lalu lalang di
sekitar gedung pencakar langit, penuh senyum, seolah tak ada beban hidup, punya setelan
bagus, dan mobil mengkilap. Ya mereka bahagia, batin Chris dan dia juga
menginginkannya. Dari salesman portable scanner yang hanya lulusan SMA, magang
menjadi broker saham “Saya mampu dan saya ingin belajar” kata dia saat meyakinkan
board. Nyatanya perjuangan untuk mengejar kebahagiaan memang tak pernah semudah
yang dia bayangkan.

Ditengah masalah pajak, tunggakan sewa rumah, denda parkir, scanner ilang, biaya hidup,
di kantor kerap dikerjain untuk beli minum, donat, dll Chris mencoba persistent dengan yang
dia kejar. Meski gelandangan tugas rutin karyawan magang yang tidak dibayar dia lakoni
dengan serius. Benar saja, begitu masa internship telah usai, dia dinyatakan diterima. “This
little part of my life is called as happiness” seru Chris haru membayangkan sukses dan
bahagia di depan mata. Chris meyakini bahwa kebahagiaan tidak jatuh dari langit melainkan
harus dikejar. “Don’t ever let somebody tell you that you can’t do anything. When you want
something then you will go get it, period.”

Sedikit berbeda dengan pemaknaan Chris akan kebahagiaan yang lepas dari aspek
spiritualitas. Dalam konsep Islam, kebahagiaan salah satunya dimaknai sebagai
keseimbangan pola hidup baik material maupun spiritual, selamat di dunia maupun akhirat.
Seorang muslim tidak serta merta dapat dikatakan bahagia jika ada tetangganya yang
kelaparan atau kesusahan. Dengan demikian Islam juga menyerukan kebahagiaan kolegial.
Seorang muslim dapat dikatakan berbahagia jika dia dapat berbagi. Tidak hanya berbagi
shaf ketika melaksanakan sholat secara berjamaah, tapi juga berbagi penghasilan, bonus,
komisi, dan dari tiap2 rejeki lainnya yang dia peroleh.

Dikatakan pula bahwa tingginya derajat keimanan dan ketaqwaan seseorang pada Allah
membawa kebahagiaan yang mutlak dan tak lekang oleh berbagai goncangan terhadap
konsistensi seseorang tersebut. Dalam kondisi materi yang pasang surut tidak akan
berpengaruh terhadap kadar kebahagiaan seseorang yang sudah mencapai tahap iman dan
taqwa dimaksud. Senantiasa berbahagia dalam menjalankan segala amalan dan berbagai
kewajiban sebagai umat. Menunaikan shalat, melaksanakan puasa, membayar zakat,
memberikan sedekah, tolong menolong antar sesama, serta menunaikan tugas amar maruf
nahi munkar. Kebahagiaan pada tahap ini disebut sebagai kebahagiaan tingkat tinggi.
Berbahagialah teman2 saya yang sudah sampai pada tahap ini.

Nah apa kemudian hubungan antara definisi kebahagiaan di atas dengan Gross National
Happiness (GNH) atau Kebahagiaan Nasional Bruto? Kita tahu bahwa di republik ini begitu
banyak masyarakat kita yang dari sebelum shubuh hingga ketemu shubuh lagi tak henti
bekerja untuk mengejar kebahagiaan ala Chris namun tak sedikit pula muslim yang derajat
spiritualitasnya cukup tinggi dan senantiasa berbagi kebahagiaan dengan sesama namun
mengapa secara makro potret happiness itu masih belum nampak? Semuanya nampak
buram dan suram. Ada yang salah.

Kembali ke konsep GNH, sebagaimana dijelaskan oleh keponakan Raja Bhutan yang saya
kutip dari drukpacouncil.org, konsep ini pada dasarnya diilhami oleh falsafah untuk



umihanik.blogspot.com
umihanik.blogspot.com
 

menciptakan suatu lingkungan di mana kepuasaan dan kebahagiaan rakyat yang paling
diutamakan. Konsep ini rupanya telah diperkenalkan lumayan lama oleh Bhutan sejak 1972
lalu, meski kalo boleh jujur saya baru tahu dari artikel yang dikirimkan oleh seorang teman
dan menginspirasi saya untuk menulisnya lebih jauh. Cukup menarik karena berangkat dari
nilai-nilai spiritualitas yakni salah satu ajaran Buddhisme dan unik karena diinstitusionalisasi
oleh negara. Layak pula untuk dipelajari dan dipertimbangkan setelah kita merasa tidak
cukup bahagia dengan konsep GDP dan HDI yang telah lama kita adopsi dan agung-
agungkan. Termasuk untuk menjawab kenapa potret happiness itu belum nampak di wajah
rakyat Indonesia.

Memang tidak mudah untuk mengadopsi konsep GNH. Dari beberapa informasi yang saya
dapat melalui wikipedia, konsep GNH banyak melahirkan kritik terutama terkait subyektifitas
dan tingkat kesulitan pengukurannya. Sangat sulit untuk membandingkan kebahagiaan antar
orang per orang. Saya cukup bahagia jika bisa makan rawon yang saya anggap enak,
namun mungkin bagi yang lainnya makan rawon adalah hal yang tidak terlalu istimewa dan
tidak bikin dia bahagia, hehe. Namun meski demikian Neo klasik pernah menjadikan
‘indikator kebahagiaan’ sebagai parameter untuk mengukur utilitas dan general welfare.
Memang konsep tersebut sempat dimentahkan oleh aliran neo klasik modern yang
menganggap kebahagiaan adalah menyangkut preferensi seseorang, tapi dikemudian hari
teori ini justru dinyatakan kurang tepat.

Yang menarik, Med Yones pada tahun 2006 menjadikan GNH lebih membumi karena dia
menyodorkan variabel2 yang datanya bisa dikuantifisir sehingga memudahkan para
evaluator untuk mengukurnya. Dia mengusulkan nilai GNH sebagai fungsi indeks dari total
rata-rata per kapita untuk ketujuh variable mencakup 1) Economic Wellness yang mengukur
besarnya utang konsumsi, rasio rata-rata pendapatan terhadap inflasi, dan distribusi
pendapatan; 2) Environmental Wellness menyangkut tingkat polusi dan kemacetan; 3)
Physical Wellness yang diukur dari kerentanan terhadap penyakit; 4) Mental Wellness yang
bisa dilihat dari tingkat penggunaan obat anti depresi dan naik/turunnya pasien kejiwaan; 5)
Workplace Wellness untuk mencakup ada/tidaknya tuntutan dari para pengangguran,
frekwensi ganti pekerjaan dan munculnya gugatan; 6) Social Wellness yakni ada/tidaknya
deskriminasi, keamanan, tingkat perceraian, aduan kekerasan dalam rumah tangga, tingkat
kriminalitas, dan terakhir adalah; 7) Political Wellness yang dilihat dari kualitas demokratisasi
di daerah, kebebasan individu, dan konflik luar negeri. Pengukuran ketujuh variable tersebut
dilakukan melalui survey rumah tangga dan melalui penelusuran data statistik. Meski tidak
teradministrasi secara baik, elemen data yang diajukan oleh Yones ini kita punya semua.

Jika Amartya Sen dkk mengalami banyak kritikan dan pertentangan ketika konsep HDI
pertamakali diperkenalkan maka konsep GNH ini juga patut untuk dicoba paling tidak untuk
departemen-departemen di bawah Menkokesra yang mengkoordinasikan program-program
PNPM, PKH, BLT, dll. Intinya bukan pada mau coba-coba atau tidak tapi adalah pada
pencarian konsep yang terbaik untuk mengukur apakah rakyat cukup bahagia dengan hasil-
hasil pembangunan yang konon untuk bikin rakyat lebih bahagia? Bahagia ala Chris atau
yang lainnya?

Bersama-sama dengan China dan India, GDP kita mengindikasikan kinerja ekonomi yang
cukup baik meski peringkat HDI kita jeblok (ajaib kita bisa dibawah Srilanka dan Palestina
yang habis perang saudara dan dibom Israel). Namun demikian, pemerintah masih butuh
potret yang lain untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat lebih dalam, GNH mungkin
bisa dipertimbangkan untuk alat ukur Indonesia yang lebih bahagia. Kenapa tidak?




umihanik.blogspot.com
Email Address                        : umihanik@gmail.com
Instant Messaging (with appointment) : umi.hanik@yahoo.com
Online Page                          : http://umihanik.blogspot.com/
Facebook                             : http://www.facebook.com/umi.hanik1
Twitter                              : http://twitter.com/umihanik
Citizenship                          : Indonesian

Professional Histories
1. The World Bank, Jakarta Office, May 2009 – Present; Monitoring & Evaluation (M&E)
   Specialist for BOS KITA (Knowledge Improvement for Transparency and Accountability) Program
2. The House Of Representatives (DPR RI), November 2007 – June 2009; Expert Staff for
   Commission VI, XI, and Budget Committee, In charge for National Awakening Party
3. National Development Planning Agency (Bappenas), April 2008 – March 2009; M&E Specialist
   as a Technical Assistance for the Deputy of Development Performance Evaluation (DPE); under
   the AusAID-World Bank and GRS II CIDA activities
4. National Development Planning Agency (Bappenas), February 2006 – February 2008; M&E
   Specialist for PMU (Project Management Unit) of PNPM SPADA (Support for Poor and
   Disadvantage Area) Program
5. PT. Sinergi Pakarya Sejahtera (Sinergi Consulting), November 2005 – present; Associate
   Researcher for strategic project concerning planning and public policy research
6. National Development Planning Agency (Bappenas), March 2002 – October 2005; Assistant
   Specialist for State Minister Advisor on Macro Economics Studies
Educational Background
Aug 1997 - Nov 2001, Bachelor of Economics, Faculty of Economics, University of Jember
Aug 2007-Jan 2010, Master of Economics, Faculty of Economics, University of Indonesia
Summary Of Economics Legislation Advisory
1. Government Budget-Adjustment 2008 (APBN-P 2008) Law Draft, 2008
2. Transformation of Indonesian Export Bank to Export Financing Board (LPEI) Law Draft, 2008
3. Interruption material submission for the legislators during the interpellation of BLBI, 2008
4. Research development to support the inisiation of the interpellation for food inflation, 2008
5. Tax Package Draft Law (RUU KUP, PPh, PPN and PPn BM), 2008
6. Economic Crisis Mitigation Package Draft Law (Perpu 2, 3, 4/2008), 2008
7. RAPBN 2009 Law Draft, 2008
8. Fiscal stimulus package Law Draft to mitigate the economic crisis for the budget year of 2009
9. Free Trade Zone Law Draft, 2009
10. Research development to support the substance of interpellation for BBM subsidy issue in the
    Budget Year of 2009, 2009
11. Other research and writing activities to support press conferences, discussion, public hearing.
Organization Background, Social And Community Involvement
1. 2009 – Present, Board of Forming Committee for the Indonesian Development Evaluation
    Community (InDEC)
2. 2009-present, member of Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
3. 2009–present, Treasurer for Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hidayah Batu
4. 2004-present, Tresurer for The University of Jember Alumni Association, Jakarta Branch
5. March 2008-Present, Committee for the Indonesian Moslem Student Movement (PMII) Alumni
    Association, National Committee
6. April 2008-June 2009, General Secretary for Expert Forum FKB DPR RI (FORTA)
7. August 2000–July2001, Chairman of Student Executive Board Faculty of Economic (FoE),
    University of Jember (UoJ)
8. 2000-2001, Member of Indonesian Economics Student Senate Association (ISMEI)
9. 2000–2001, Head of External Affairs for the University Student English Forum (USEF), UoJ
10. 1999–2000, Head of Women Empowerment, Indonesian Moslem Student Movement (PMII),
    Economics Branch, UoJ
11. 1998–2001, Reporter and writer for Campus Magazine ‘Tegalboto’ and News Paper ‘Tawang
    Alun’, UoJ
12. 1997–2000, Presidium Committee for Islam and Environment Research Forum, FoE, UoJ
Personal Information
Single, Moslem, Interested in writing, teaching, blogrolling-walking, and listening to top 40 music

More Related Content

What's hot

BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021
BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021
BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021MajalahBRAFOPMK
 
Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021MajalahBRAFOPMK
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Emzet Juwitour
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok TimurTabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok TimurJuwitour MICE Training
 
Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021MajalahBRAFOPMK
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_23327PEMALANG
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakArtiantyo Utomo
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Gereja ramah anak di gkjw
Gereja ramah anak di gkjwGereja ramah anak di gkjw
Gereja ramah anak di gkjwArtiantyo Utomo
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukandaldukpapua
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 

What's hot (17)

BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021
BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021
BRAFOPMK Edisi 07 Januari 2021
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2
 
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021
BRAFOPMK Edisi 09 Maret 2021
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
 
Tabloid Dinas Kesehatan
Tabloid Dinas KesehatanTabloid Dinas Kesehatan
Tabloid Dinas Kesehatan
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok TimurTabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur
 
Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2
 
Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2
 
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anak
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
Gereja ramah anak di gkjw
Gereja ramah anak di gkjwGereja ramah anak di gkjw
Gereja ramah anak di gkjw
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 

Similar to GNH

pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdaspembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdasthoufan pratama
 
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdfJumhurusShobirin
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxhidayat835773
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxYustisiaDwiPutra
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.pptAnsariMH
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga BerencanaKB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaPembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaSetiono Winardi
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptx
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptxAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptx
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptxPRASHNADEVIAPBALAKRI
 
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...ShintaDevi11
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Ucapan pm di mappa ke 11
Ucapan pm di mappa ke 11Ucapan pm di mappa ke 11
Ucapan pm di mappa ke 11Arli Klang
 
Membangun anak desa melalui PAUD/TK
Membangun anak desa melalui PAUD/TKMembangun anak desa melalui PAUD/TK
Membangun anak desa melalui PAUD/TKDaniel Saroengoe
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduFKIP UHO
 

Similar to GNH (20)

pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdaspembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
 
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
 
13886366.ppt
13886366.ppt13886366.ppt
13886366.ppt
 
BONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFIBONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFI
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Tatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umumTatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umum
 
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga BerencanaKB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
 
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaPembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptx
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptxAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptx
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial A169346.pptx
 
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
 
2 juknis bansos_pondok_pesantren
2  juknis bansos_pondok_pesantren2  juknis bansos_pondok_pesantren
2 juknis bansos_pondok_pesantren
 
KAK KB.docx
KAK KB.docxKAK KB.docx
KAK KB.docx
 
BPJS Kesehatan
BPJS KesehatanBPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 14, Tahun 2014
 
Ucapan pm di mappa ke 11
Ucapan pm di mappa ke 11Ucapan pm di mappa ke 11
Ucapan pm di mappa ke 11
 
Membangun anak desa melalui PAUD/TK
Membangun anak desa melalui PAUD/TKMembangun anak desa melalui PAUD/TK
Membangun anak desa melalui PAUD/TK
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 

More from Umi Hanik

M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikUmi Hanik
 
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?Umi Hanik
 
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phln
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phlnM&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phln
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phlnUmi Hanik
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikUmi Hanik
 
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanik
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanikCatatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanik
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanikUmi Hanik
 
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanik
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanikCatatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanik
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanikUmi Hanik
 
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanik
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanikKrisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanik
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanikUmi Hanik
 
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanik
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanikAnalisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanik
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanikUmi Hanik
 
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanik
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanikAnatomi produksi dan konsumsi energi umi hanik
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanikUmi Hanik
 
Pangan dan problematikanya umi hanik
Pangan dan problematikanya umi hanikPangan dan problematikanya umi hanik
Pangan dan problematikanya umi hanikUmi Hanik
 
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikKerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikUmi Hanik
 
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikPenyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikUmi Hanik
 
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikUmi Hanik
 
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikSimalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikUmi Hanik
 
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanik
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanikBanjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanik
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanikUmi Hanik
 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikUmi Hanik
 
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanikMengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanikUmi Hanik
 
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanik
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanikCatatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanik
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanikUmi Hanik
 
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanik
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanikDerajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanik
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanikUmi Hanik
 
Crowding out umi hanik
Crowding out umi hanikCrowding out umi hanik
Crowding out umi hanikUmi Hanik
 

More from Umi Hanik (20)

M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
 
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
 
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phln
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phlnM&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phln
M&E sebagai konsensus untuk efektivitas pemanfaatan phln
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
 
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanik
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanikCatatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanik
Catatan kritis proses pembahasan ruu apbn 2009 umi hanik
 
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanik
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanikCatatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanik
Catatan singkat pembahasan paket ruu reformasi perpajakan umi hanik
 
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanik
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanikKrisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanik
Krisis global kinerja ekspor dan potensi lpei umi hanik
 
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanik
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanikAnalisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanik
Analisa kinerja ekspor indonesia untuk penyempurnaan ruu lpei umi hanik
 
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanik
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanikAnatomi produksi dan konsumsi energi umi hanik
Anatomi produksi dan konsumsi energi umi hanik
 
Pangan dan problematikanya umi hanik
Pangan dan problematikanya umi hanikPangan dan problematikanya umi hanik
Pangan dan problematikanya umi hanik
 
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikKerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
 
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikPenyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
 
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
 
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanikSimalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
Simalakama kebijakan subsidi bbm umi hanik
 
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanik
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanikBanjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanik
Banjir infrastruktur dan kedaulatan pangan umi hanik
 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
 
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanikMengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
 
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanik
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanikCatatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanik
Catatan kritis kinerja bidang ekonomi tahun 2008 umi hanik
 
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanik
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanikDerajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanik
Derajat keislaman dan keimanan gimana ngukurnya umi hanik
 
Crowding out umi hanik
Crowding out umi hanikCrowding out umi hanik
Crowding out umi hanik
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

GNH

  • 1. umihanik.blogspot.com   Gross National Happiness* Umi Hanik Sejenak setelah sang istri meninggalkannya karena masalah ekonomi, Will Smith yang berperan sebagai Chris Gardner dalam film apik the Pursuit of Happiness bertanya pada anaknya “Are you happy?”. Sang anak hanya mengangguk lemah dan Chris segera menyahut tegas “If you happy, then I’m happy”. Dalam frame yang lain, Chris menganggap kebahagiaan adalah wajah bahagia para broker saham sukses yang dia lihat lalu lalang di sekitar gedung pencakar langit, penuh senyum, seolah tak ada beban hidup, punya setelan bagus, dan mobil mengkilap. Ya mereka bahagia, batin Chris dan dia juga menginginkannya. Dari salesman portable scanner yang hanya lulusan SMA, magang menjadi broker saham “Saya mampu dan saya ingin belajar” kata dia saat meyakinkan board. Nyatanya perjuangan untuk mengejar kebahagiaan memang tak pernah semudah yang dia bayangkan. Ditengah masalah pajak, tunggakan sewa rumah, denda parkir, scanner ilang, biaya hidup, di kantor kerap dikerjain untuk beli minum, donat, dll Chris mencoba persistent dengan yang dia kejar. Meski gelandangan tugas rutin karyawan magang yang tidak dibayar dia lakoni dengan serius. Benar saja, begitu masa internship telah usai, dia dinyatakan diterima. “This little part of my life is called as happiness” seru Chris haru membayangkan sukses dan bahagia di depan mata. Chris meyakini bahwa kebahagiaan tidak jatuh dari langit melainkan harus dikejar. “Don’t ever let somebody tell you that you can’t do anything. When you want something then you will go get it, period.” Sedikit berbeda dengan pemaknaan Chris akan kebahagiaan yang lepas dari aspek spiritualitas. Dalam konsep Islam, kebahagiaan salah satunya dimaknai sebagai keseimbangan pola hidup baik material maupun spiritual, selamat di dunia maupun akhirat. Seorang muslim tidak serta merta dapat dikatakan bahagia jika ada tetangganya yang kelaparan atau kesusahan. Dengan demikian Islam juga menyerukan kebahagiaan kolegial. Seorang muslim dapat dikatakan berbahagia jika dia dapat berbagi. Tidak hanya berbagi shaf ketika melaksanakan sholat secara berjamaah, tapi juga berbagi penghasilan, bonus, komisi, dan dari tiap2 rejeki lainnya yang dia peroleh. Dikatakan pula bahwa tingginya derajat keimanan dan ketaqwaan seseorang pada Allah membawa kebahagiaan yang mutlak dan tak lekang oleh berbagai goncangan terhadap konsistensi seseorang tersebut. Dalam kondisi materi yang pasang surut tidak akan berpengaruh terhadap kadar kebahagiaan seseorang yang sudah mencapai tahap iman dan taqwa dimaksud. Senantiasa berbahagia dalam menjalankan segala amalan dan berbagai kewajiban sebagai umat. Menunaikan shalat, melaksanakan puasa, membayar zakat, memberikan sedekah, tolong menolong antar sesama, serta menunaikan tugas amar maruf nahi munkar. Kebahagiaan pada tahap ini disebut sebagai kebahagiaan tingkat tinggi. Berbahagialah teman2 saya yang sudah sampai pada tahap ini. Nah apa kemudian hubungan antara definisi kebahagiaan di atas dengan Gross National Happiness (GNH) atau Kebahagiaan Nasional Bruto? Kita tahu bahwa di republik ini begitu banyak masyarakat kita yang dari sebelum shubuh hingga ketemu shubuh lagi tak henti bekerja untuk mengejar kebahagiaan ala Chris namun tak sedikit pula muslim yang derajat spiritualitasnya cukup tinggi dan senantiasa berbagi kebahagiaan dengan sesama namun mengapa secara makro potret happiness itu masih belum nampak? Semuanya nampak buram dan suram. Ada yang salah. Kembali ke konsep GNH, sebagaimana dijelaskan oleh keponakan Raja Bhutan yang saya kutip dari drukpacouncil.org, konsep ini pada dasarnya diilhami oleh falsafah untuk umihanik.blogspot.com
  • 2. umihanik.blogspot.com   menciptakan suatu lingkungan di mana kepuasaan dan kebahagiaan rakyat yang paling diutamakan. Konsep ini rupanya telah diperkenalkan lumayan lama oleh Bhutan sejak 1972 lalu, meski kalo boleh jujur saya baru tahu dari artikel yang dikirimkan oleh seorang teman dan menginspirasi saya untuk menulisnya lebih jauh. Cukup menarik karena berangkat dari nilai-nilai spiritualitas yakni salah satu ajaran Buddhisme dan unik karena diinstitusionalisasi oleh negara. Layak pula untuk dipelajari dan dipertimbangkan setelah kita merasa tidak cukup bahagia dengan konsep GDP dan HDI yang telah lama kita adopsi dan agung- agungkan. Termasuk untuk menjawab kenapa potret happiness itu belum nampak di wajah rakyat Indonesia. Memang tidak mudah untuk mengadopsi konsep GNH. Dari beberapa informasi yang saya dapat melalui wikipedia, konsep GNH banyak melahirkan kritik terutama terkait subyektifitas dan tingkat kesulitan pengukurannya. Sangat sulit untuk membandingkan kebahagiaan antar orang per orang. Saya cukup bahagia jika bisa makan rawon yang saya anggap enak, namun mungkin bagi yang lainnya makan rawon adalah hal yang tidak terlalu istimewa dan tidak bikin dia bahagia, hehe. Namun meski demikian Neo klasik pernah menjadikan ‘indikator kebahagiaan’ sebagai parameter untuk mengukur utilitas dan general welfare. Memang konsep tersebut sempat dimentahkan oleh aliran neo klasik modern yang menganggap kebahagiaan adalah menyangkut preferensi seseorang, tapi dikemudian hari teori ini justru dinyatakan kurang tepat. Yang menarik, Med Yones pada tahun 2006 menjadikan GNH lebih membumi karena dia menyodorkan variabel2 yang datanya bisa dikuantifisir sehingga memudahkan para evaluator untuk mengukurnya. Dia mengusulkan nilai GNH sebagai fungsi indeks dari total rata-rata per kapita untuk ketujuh variable mencakup 1) Economic Wellness yang mengukur besarnya utang konsumsi, rasio rata-rata pendapatan terhadap inflasi, dan distribusi pendapatan; 2) Environmental Wellness menyangkut tingkat polusi dan kemacetan; 3) Physical Wellness yang diukur dari kerentanan terhadap penyakit; 4) Mental Wellness yang bisa dilihat dari tingkat penggunaan obat anti depresi dan naik/turunnya pasien kejiwaan; 5) Workplace Wellness untuk mencakup ada/tidaknya tuntutan dari para pengangguran, frekwensi ganti pekerjaan dan munculnya gugatan; 6) Social Wellness yakni ada/tidaknya deskriminasi, keamanan, tingkat perceraian, aduan kekerasan dalam rumah tangga, tingkat kriminalitas, dan terakhir adalah; 7) Political Wellness yang dilihat dari kualitas demokratisasi di daerah, kebebasan individu, dan konflik luar negeri. Pengukuran ketujuh variable tersebut dilakukan melalui survey rumah tangga dan melalui penelusuran data statistik. Meski tidak teradministrasi secara baik, elemen data yang diajukan oleh Yones ini kita punya semua. Jika Amartya Sen dkk mengalami banyak kritikan dan pertentangan ketika konsep HDI pertamakali diperkenalkan maka konsep GNH ini juga patut untuk dicoba paling tidak untuk departemen-departemen di bawah Menkokesra yang mengkoordinasikan program-program PNPM, PKH, BLT, dll. Intinya bukan pada mau coba-coba atau tidak tapi adalah pada pencarian konsep yang terbaik untuk mengukur apakah rakyat cukup bahagia dengan hasil- hasil pembangunan yang konon untuk bikin rakyat lebih bahagia? Bahagia ala Chris atau yang lainnya? Bersama-sama dengan China dan India, GDP kita mengindikasikan kinerja ekonomi yang cukup baik meski peringkat HDI kita jeblok (ajaib kita bisa dibawah Srilanka dan Palestina yang habis perang saudara dan dibom Israel). Namun demikian, pemerintah masih butuh potret yang lain untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat lebih dalam, GNH mungkin bisa dipertimbangkan untuk alat ukur Indonesia yang lebih bahagia. Kenapa tidak? umihanik.blogspot.com
  • 3. Email Address : umihanik@gmail.com Instant Messaging (with appointment) : umi.hanik@yahoo.com Online Page : http://umihanik.blogspot.com/ Facebook : http://www.facebook.com/umi.hanik1 Twitter : http://twitter.com/umihanik Citizenship : Indonesian Professional Histories 1. The World Bank, Jakarta Office, May 2009 – Present; Monitoring & Evaluation (M&E) Specialist for BOS KITA (Knowledge Improvement for Transparency and Accountability) Program 2. The House Of Representatives (DPR RI), November 2007 – June 2009; Expert Staff for Commission VI, XI, and Budget Committee, In charge for National Awakening Party 3. National Development Planning Agency (Bappenas), April 2008 – March 2009; M&E Specialist as a Technical Assistance for the Deputy of Development Performance Evaluation (DPE); under the AusAID-World Bank and GRS II CIDA activities 4. National Development Planning Agency (Bappenas), February 2006 – February 2008; M&E Specialist for PMU (Project Management Unit) of PNPM SPADA (Support for Poor and Disadvantage Area) Program 5. PT. Sinergi Pakarya Sejahtera (Sinergi Consulting), November 2005 – present; Associate Researcher for strategic project concerning planning and public policy research 6. National Development Planning Agency (Bappenas), March 2002 – October 2005; Assistant Specialist for State Minister Advisor on Macro Economics Studies Educational Background Aug 1997 - Nov 2001, Bachelor of Economics, Faculty of Economics, University of Jember Aug 2007-Jan 2010, Master of Economics, Faculty of Economics, University of Indonesia Summary Of Economics Legislation Advisory 1. Government Budget-Adjustment 2008 (APBN-P 2008) Law Draft, 2008 2. Transformation of Indonesian Export Bank to Export Financing Board (LPEI) Law Draft, 2008 3. Interruption material submission for the legislators during the interpellation of BLBI, 2008 4. Research development to support the inisiation of the interpellation for food inflation, 2008 5. Tax Package Draft Law (RUU KUP, PPh, PPN and PPn BM), 2008 6. Economic Crisis Mitigation Package Draft Law (Perpu 2, 3, 4/2008), 2008 7. RAPBN 2009 Law Draft, 2008 8. Fiscal stimulus package Law Draft to mitigate the economic crisis for the budget year of 2009 9. Free Trade Zone Law Draft, 2009 10. Research development to support the substance of interpellation for BBM subsidy issue in the Budget Year of 2009, 2009 11. Other research and writing activities to support press conferences, discussion, public hearing. Organization Background, Social And Community Involvement 1. 2009 – Present, Board of Forming Committee for the Indonesian Development Evaluation Community (InDEC) 2. 2009-present, member of Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 3. 2009–present, Treasurer for Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hidayah Batu 4. 2004-present, Tresurer for The University of Jember Alumni Association, Jakarta Branch 5. March 2008-Present, Committee for the Indonesian Moslem Student Movement (PMII) Alumni Association, National Committee 6. April 2008-June 2009, General Secretary for Expert Forum FKB DPR RI (FORTA) 7. August 2000–July2001, Chairman of Student Executive Board Faculty of Economic (FoE), University of Jember (UoJ) 8. 2000-2001, Member of Indonesian Economics Student Senate Association (ISMEI) 9. 2000–2001, Head of External Affairs for the University Student English Forum (USEF), UoJ 10. 1999–2000, Head of Women Empowerment, Indonesian Moslem Student Movement (PMII), Economics Branch, UoJ 11. 1998–2001, Reporter and writer for Campus Magazine ‘Tegalboto’ and News Paper ‘Tawang Alun’, UoJ 12. 1997–2000, Presidium Committee for Islam and Environment Research Forum, FoE, UoJ Personal Information Single, Moslem, Interested in writing, teaching, blogrolling-walking, and listening to top 40 music