konsep dan usulan upaya mendorong gkjw sebagai gereja ramah anak yang responsif terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak

1. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
PENGEMBANGAN POKJA PENDAMPINGAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK UNTUK GKJW
SEBAGAI
Disampaikan dalam Sidang Majelis Daerah Besuki Barat I / 2020 di GKJW Jemaat
ARTIANTYO WIRJO UTOMO
Ketua Pokja Pendampingan dan Perlindungan Anak (P2A) Komisi Pembinaan Anak dan Remaja Majelis Daerah Besuki Barat
JATIROTO 13-15 MARET 2020

2. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
Siapa Anak?
ANAK ADALAH SESEORANG YANG
BELUM BERUSIA 18 TAHUN,
TERMASUK ANAK YANG MASIH
DALAM KANDUNGAN
(UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)
2

3. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

4. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

5. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
1 DARI3 PENDUDUKINDONESIAADALAH
ANAK

6. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

7. REGULASI DAN PEDOMAN KERJA POKJA P2A
1. Tata Pranata GKJW
2. PHMA, Mandiri dan Menjadi Berkat, Program Pembangunan
Jangka Menengah (PPJM) GKJW I 2017-2022, 2015
3. PHMA, Mandiri dan Menjadi Berkat, Program Pembangunan
Jangka Panjang (PPJP) GKJW 2017-2034, 2015.
4. Tim Pokja P2A GKJW, Buku Panduan P2A GKJW, 2017
1. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang
Ratifikasi Konvensi Hak Anak
2. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia.
3. Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang Perubahan
Undang-Undang 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
EKSTERNAL
KONVENSI HAK ANAK OLEH PBB
INTERNAL

8. Matriks Rencana Strategis PPJM I GKJW tahun 2017-2022
melalui Program Utama Peningkatan kualitas pembinaan anak dan
remaja dilakukan dalam bentuk program.
1. Pengembangan Model Pembinaan Anak dan Remaja, melalui Peningkatan
kualitas dan kemandirian anak dan remaja GKJW melalui elemen program
Peningkatan pemahaman orang tua terhadap Undang-Undang
Perlindungan Anak (buku PPJM I 2017-2022 Hal 19);
2. Pengembangan sistem dan program pendampingan dan perlindungan anak
GKJW (buku PPJM I 2017-2022 Hal 20), melalui:
a. Pengembangan Crisis Center sebagai sebuah permodelan
pendampingan dan perlindungan anak GKJW, dan;
b. Pembinaan dan pelatihan tenaga khusus untuk pendampingan dan
perlindungan anak

9. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Sejak ditetapkannya kebijakan oleh Majelis Agung Greja Kristen
Jawi Wetan (GKJW) pada Sidang ke 113/2016 Pokja
Pendampingan dan Perlindungan Anak (P2A) GKJW
1. Menjamin terpenuhinya Hak - Hak Anak serta
2. bertugas untuk merumuskan program kegiatan
yang berkenaan dengan pendampingan dan
perlindungan anak, agar anak-anak
mendapatkan haknya dan orang dewasa
melakukan apa yang menjadi kewajibannya
kepada anak-anak.
TUJUAN

10. TAHAPAN PENGEMBANGAN POKJA P2A GKJW
(sumber buku panduan P2A GKJW
• Tahap I (tahun 2016), Sosialisasi PHD/PHMJ/KPARD/KPARJ
• Tahap II (tahun 2017), melaksanakan pembinaan dan pelatihan;
• Tahap III (tahun 2018), pelaksanaan dan Evaluasi;
• Tahap IV (tahun 2019), semua jemaat memiliki Crisis Center;
Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun ke empat, bulan
Februari 2020, telah terbentuk 141 Pokja P2A Majelis
Jemaat dari 172 Jemaat GKJW;
PERKEMBANGAN POKJA P2A DI JEMAAT
Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun ke
empat, bulan Februari 2020, telah terbentuk 9
Pokja P2A Majelis Jemaat dari 12 Jemaat
GKJW di MD Besuki Barat;
MA
MD
besbar

11. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KEBIJAKAN NEGARA DALAM
PERLINDUNGAN ANAK
Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak dan Undang - Undang Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, bahwa Perlindungan
Anak dapat diselenggarakan melalui peran masyarakat yang
dilakukan oleh orang perseorangan, lembaga perlindungan
anak, lembaga kesejahteraan sosial, organisasi
kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media massa, dan
dunia usaha.

12. 1. Negara
2. Pemerintah
3. Masyarakat
Gereja, Masjid, Sekolah, LSM/LKSA/Panti, Masyarakat Adat.
4. Keluarga/Kerabat
5. Orangtua
Pihak yang bertanggungjawab
Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Keluarga, dan Orang Tua
atau Wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
perlindungan anak.
(UU No 35/2014, pasal 20).

13. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
MA
MD MJ
MJ
MJ

14. PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
di Era Otda Diwujudkan dalam “KLA”
KLASTER I
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA
DAN PENGASUHAN
ALTERNATIF
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN
KESEJAHTERAAN
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN
WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN
BUDAYA
KLASTER V
PERLINDUNGAN KHUSUS
Pemenuhan
Hak Anak
Perlindungan
Khusus Anak
PERLINDUNGAN
ANAK
14
PROVILA
KELANA
DEKELA
DUNIA
LAYAK
ANAK
RW
RT

15. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
Hak Sipil & Kebebasan
Lingkungan Keluarga
& Pengasuhan
Alternatif
Kesehatan Dasar &
Kesejahteraan
Pendidikan,
Pemanfaatan
Waktu Luang &
Kegiatan Budaya
Perlindungan
Khusus
Kelembagaan
1. Peraturan/Kebj. PHPA, 2. Anggaran PHPA,
3. Partisipasi Kelompok Anak, 4. Tersedia SDM terlatih KHA,
5. Data Anak Terpilah, 6. Keterlibatan Lembaga Masyarakat, dan
7. Dunia Usaha dlm PHPA.
1. Akta Kelahiran
2. Infomasi Layak Anak
3. Kelompok Anak
1. (%) usia perkawinan pertama<18
th;
2. Lembaga konsultasi
pengasuhan & perawatan anak;
3. LKSA
1. AKB;
2. Prev. balita kekurangan gizi;
3. (%) ASI eksklusif & Pojok ASI;
4. Pelayanan RA – Pusk.
5. (%) imunisasi dasar lengkap;
6. Lembaga beri yankes reproduksi
dan mental;
7. Anak gakin peroleh akses
peningkatan kesejahteraan;
8. (%) RT dg akses air bersih;
9. Tersedia Kawasan Tanpa Rokok.
1. Angka partisipasi PAUD
2. (%) WB 12 tahun;
3. (%) SRA;
4. Sekolah memiliki program,
perjalanan anak ke & dari
sekolah;
5. Fas. Keg. kreatif & rekreatif RA,
di luar sekolah, dpt diakses
semua anak.
1. (%) anak perlu linsus & terlayani;
2. (%) kasus ABH selesai dg pendekatan
keadilan restoratif;
3. mekanisme penanggulangan bencana
memperhatikan anak;
4. (%) anak bebas dr bentuk pekerjaan
terburuk anak.
31 INDIKATOR KLA

16. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KESEMPATAN UNTUK
MEMBANGUN JEJARING
PENGEMBANGAN GEREJA
RAMAH ANAK DI PROPINSI
JAWA TIMUR

17. Dunia Layak Anak (World Fit for Children)Dunia Layak Anak (World Fit for Children)
Indonesia Layak Anak (IDOLA)Indonesia Layak Anak (IDOLA)
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
Klaster
I
Klaster
I
Klaster
II
Klaster
II
Klaster
III
Klaster
III
Klaster
IV
Klaster
IV
5 KLASTER HAK ANAK *)
Media
Lembaga
Yudikatif
Lembaga
YudikatifLembaga
Legislatif
Dunia
Usaha
Dunia
UsahaPemerintah:
Kab/Kota
Pemerintah:
K/L, SKPD Prov, SKPD
Kab/Kota
KELUARGAKELUARGA
ANAK
PEMENUHAN HAK ANAK PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK
Provinsi Layak Anak (PROVILA)Provinsi Layak Anak (PROVILA)
Desa/Kelurahan Layak Anak
(DEKELANA)
Kecamatan Layak Anak (KELANA)
V
Klaster
V
SIAPA yang
Berperan
Mewujudkan
KLA ?
Lembaga
Masyarakat
RW
RT
Forum
Anak
PT
(PSW/G/A)

18. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

19. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

20. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
sistem perlindungan anak berbasis
gereja yang menjamin dan melindungi
anak dan hak-haknya agar dapat hidup,
bertumbuh kembang, berpartisipasi
dalam iman Kristiani dan mendapatkan
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

21. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KENAPA PERLU GEREJA RAMAH ANAK
1. Sejalan dengan Program Pemerintah tentang Perlindungan Anak.
2. Sesuai dengan PPJP GKJW Tahun 2017-2034.
3. Menjadi Gereja yang Inklusif (PPJP GKJW 2017-2034)
4. Melaksanakan PPJM I GKJW 2017-2022
5. Telah terbentuknya Pokja P2A di 141 Jemaat Dari 172 Jemaat GKJW yang
tersebar di 14 wilayah Majelis Daerah
6. Pokja P2A telah memasuki Tahapan Tahun Ke 4 tahun 2016 sesuai
dengan Panduan P2A yang disusun Tim P2A-MA sehingga perlu disusun
upaya pengembangannya.
7. Kegiatan Lintas Bidang
8. Ladang Kesaksian dan membangun jejaring

22. LATAR BELAKANG
MENGAPA PERLU GEREJA RAMAH ANAK?
1. BONUS
DEMOGRAFI
(2020-2030)
USIA PRODUKTIF (15-64)
BERKAT VS BEBAN
2. GENERASI
DIGITAL
GEN Z & ALPHA
MULTI TANTANGAN:
MEDIA & TEHNOLOGI,
IDEOLOGI & MORALITAS
BARU, ARUS MENJADI
SATU
3. MULTI DARURAT
PERLINDUNGAN
ANAK
KEKERASAN SEKSUAL
ANAK, NARKOBA,
PORNOGRAFI, PEDOFIL
73,7% KEKERASAN DI
RUMAH
> 50% ANAK SMP PRO
LGBT
4. IDOLA 2030
KONTRIBUSI
GEREJA/SEKOLAH
/LEMBAGA
KRISTIANI DALAM
MEWUJUDKAN
400 KOTA LAYAK
ANAK

23. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
TARGET GRA
Para pemimpin yang memegang
kebijakan dan tim nya

24. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
AREA PEMENUHAN HAK DAN
PERLINDUNGAN ANAK

25. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KOMPONEN GEREJA RAMAH ANAK
1. TERSEDIANYA KEBIJAKAN TENTANG GEREJA RAMAH ANAK DI GEREJA
2. SDM/ PENGELOLA MRA TERLATIH KONVENSI HAK ANAK
3. SARANA DAN PRASARANA RAMAH ANAK
4. PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI & BUDAYA BAGI ANAK
5. PARTISIPASI ANAK
6. PARTISIPASI ORANGTUA, ORGANISASI KEMASYARAKATAN, DUNIA USAHA
DAN MEDIA

26. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
SISTEM PERLINDUNGAN ANAK
KLASTER I
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA
DAN PENGASUHAN
ALTERNATIF
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN
KESEJAHTERAAN
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN
WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN
BUDAYA
KLASTER V
PERLINDUNGAN KHUSUS
Pemenuhan
Hak Anak
Perlindungan
Khusus Anak
PERLINDUNGAN
ANAK
26
PROVILA
KELANA
DEKELA
DUNIA
LAYAK
ANAK
RW
RT
KLASTER
KELEMBAGAAN
indikator GRA
berpedoman pada
indikator KLA yang
dikontekskan dengan
kapasitas Gereja
untuk melakukannya

27. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
01
Indikator: Akta Kelahiran dan Kartu Identitas
Anak, Surat Baptis dan Kewargaan Gereja
02
Indikator: Informasi Layak Anak, penyediaan
bacaan dan informasi yang mendukung
pertumbuhan iman dan psikologis
03
Indikator: Partisipasi Anak & Forum Anak Gereja
Rembug Warga, Usulan Forum Anak Gereja Dibahas
dalam Sidang MJ, MD dan MA
KLASTER I
HAK SIPIL DAN
KEBEBASAN
PHMJ
KPAR
POKJA
GAKES
KHAUM
KPPM
POKJA
GADIK
KP2L
POKJA
P2A
1. Peraturan ttg Gereja Ramah Anak;
2. Keterlibatan Jemaat, Lembaga Pemerintah/non pemerintah/LSM, Dunia Usaha & Media
PHMJ
PROMOTIF
PENCEGAH
AN

28. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KLASTER II
HAK ANAK ATAS
LINGKUNGAN
KELUARGA DAN
PENGASUHAN
ALTERNATF
04
Indikator: Pencegahan Perkawinan Anak
05 Indikator: Pelayanan Pengasuhan Anak
bagi Orang tua/Keluarga Jemaat Gereja,
orang tua dilatih KHA + kerjasama dengan
mitra
06
Indikator: Infrastruktur dan Sarana Gereja
yang Ramah Anak dan Ruang Bermain
Anak
KPPW
KPAR
KPP
KPPL
PHMJ
KPPM
POKJA
P2A
PROMOTIF
PENCEGAH
AN

29. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
07
Indikator : persalinan jemaat di fasilitas
Kesehatan
08 Indikator : Prevalensi Status Gizi Balita
(stunting)
09 Indikator : Pemberian ASI, Makanan Bayi Dan
Anak di bawah 2 Tahun
Indikator : Pelayanan Kesehatan bagi Anak
dan menjalin kemitraan
10
Indikator : Sanitasi Gereja dan Penyediaan Air
Minum yang Layak
11
Indikator : Kawasan Gereja Tanpa Rokok12
KPAR/KPP
KPPL
KPPL
KPAR/KPP
KPAR/KPP
KPAR/KPP
PROMOTIF
PENCEGAH
AN

30. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
13
Indikator: Wajib Belajar 12 Tahun
14 Indikator : Sekolah Minggu ibadah Anak
15
Indikator : Pusat Kreatifitas & Kegiatan Anak
11
12
KPAR
KPT
KPP
KPPL
PHMJ
PROMOTIF
PENCEGAH
AN

31. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
KLASTER V
PERLINDUNGAN KHUSUS
1. Anak Dalam Situasi Darurat
2. Anak Berhadapan dengan Hukum
3. Anak dari Kelompok Minoritas dan
terisolasi
4. Anak yang di eksploitasi secara ekonomi
dan/atau seksual
5. Anak yang menjadi penyalahgunaan
narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya
6. Anak yang menjadi korban pornografi
7. Anak dengan HIV/AIDS
8. Anak korban penculikan, penjualan
dan/atau perdagangan
9. Anak korban kekerasan fisik dan/atau psikis
10. Anak korban kejahatan seksual
11. Anak korban jaringan terorisme
12. Anak penyandang disabilitas
13. Anak korban perlakuan salah dan
penelantaran
14. Anak dengan perilaku sosial menyimpan
15. Anak yang menjadi korban stigmatisasi
dari pelabelan terkait dengan kondisi orang
tuanya
KPAR
POKJA
GAKES
KPP
KHAUM
PHMJ
KPPM
KPK
KPPW
POKJA
GADIK
POKJA
P2A
PUSAT
RUJUKAN/PPA/
RS
PERLINDUNGAN
KHUSUS
CHILDREN
CRISIS CENTER

32. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT

33. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
PROSES PENTAHAPAN GEREJA RAMAH ANAK
•DEKLARASI
•SK (Gereja & Pemda)
•PAPAN NAMA/SPANDUK (Gereja
& Pemda)
PRATAMA
MADYA PARIPURNA
PROSES MEMENUHI
KOMPONEN GRA
• MEMENUHI KOMPONEN GRA
• PEMBIASAAN
• MENGIMBASKAN KE GEREJA LAIN
• MEMILIKI CRISIS CENTER
Ditawarkan oleh
Pemda dan
kemauan Gereja
Pemda
(pelatihan,
pendampi-
ngan, bimtek)
Gereja dan
Pemda

34. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN GEREJA RAMAH ANAK
MAJELIS AGUNG
•MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PEDOMAN
GEREJA RAMAH ANAK/TIPE GRA
•MEYEDIAKAN ANGGARAN GRA/P2A
•MENYUSUN DATABASE TERPILAH ANAK
•MEMILIKI SDM FASILITATOR GRA
•MELAKUKAN ADVOKASI MOU DENGAN
DINAS PERLINDUNGAN KEMENPPA DAN
PERLINDUNGAN ANAK PROPINSI JATIM, LM,
LK
•MENYEDIAKAN LKSA (LEMBAGA
KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK)
•MEMILIKI SEKOLAH RAMAH ANAK
•MEMILIKI FASKES RAMAH ANAK
•MELAKUKAN DEKLARASI DI TINGKAT
PUSAT/PROVINSI
•MEMBENTUK FORUM ANAK GEREJA DI MA
•DEKLARASI GRA
•MEMILIKI CRISIS CENTER RUJUKAN
MAJELIS DAERAH
•MELAKUKAN EVALUASI SESUAI PEDOMAN
GRA
•MENYEDIAKAN ANGGARAN GRA/P2A
•MENYUSUN DATABASE TERPILAH ANAK
•MEMILIKI FASILITATOR GRA DI MAJELIS
DAERAH
•MEMFASILITASI PELATIHAN KHA UNTUK
SDM DI MD
•MEMBENTUK TIM EVALUASI PELAKSANAAN
GRA DI JEMAAT
•MENYUSUN PROGRAM KERJA P2A UNTUK
GRA
•MEMILIKI TIM CRISIS CENTER
MAJELIS JEMAAT
•MELAKSANAKAN GRA SESUAI PEDOMAN
GRA
•MENYUSUN KEBIJAKAN DAN ANGGARAN
GRA/P2A DI MAJELIS JEMAAT
•MENYUSUN DATABASE TERPILAH ANAK
•MENYUSUN PROGRAM KERJA P2A UNTUK
GRA
•MEMFASILITASI PELATIHAN SDM UNTUK
KHA
•MELALUKAN ADVOKASI MOU DENGAN
DINAS PA DI KABUPATEN/KOTA, LM, LK
•MEMBENTUK FORUM ANAK GEREJA
•MEMILIKI TIM CRISIS CENTER
•DEKLARASI GRA

35. POKJA PENDAMPINGAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
GREJA KRISTEN JAWI WETAN MAJELIS DAERAH BESUKI BARAT
Kita sering didorong untuk bertindak karena sesuatu yang genting
Namun seringkali melupakan hal-hal yang penting