1. Nama : Ani Nur Rahayu
NPM : A1L021023
Kelas/Prodi : 2A/BK
Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Anita Marianata, S.IA, M.Si
Menginventarisir kelebihan dan kekurangan masing-masing ideologi dan menunjukkan
bagaimana posisi Pancasila diantara ideologi-ideologi lain.
Ideologi komunisme
Kelebihan: Semua orang dianggap sama atau setara, sehingga tidak ada yang merasa lebih
unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan keburukan ekonomi. Hal ini
karena pemerintah mempunyai sebuah kekuatan dan kepemilikan penuh atas banyak hal yang
ada di suatu Negara. Jarang teruadi krisis, karena ekonomi dihitung dengan baik dan diatur
dari pusat, sehingga orang hanya perlu mengikuti.
Kelemahan: Karena kekuasaan ditangan pemerintah dan negara jadi berkemungkinan adanya
tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah terhadap rakyatnya. Pemimpin pemerintahan
cenderung otoriter atau berdasar pada kekerasan dan pemaksaan. Tidak adanya kemerdekaan
pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan negara. Adanya pembatasan
kepemilikan pribadi, sehingga rakyat tidak dapat bebas memiliki modal. Hak asasi manusia
tidak diakui, sehingga rakyat tidak bisa banyak menyampaikan aspirasi atau tidak bisa
banyak bersuara. Adanya kemungkinan monopoli oleh pemerintah yang dapat mengarah pada
banyaknya aksi korupsi oleh pelaku pemerintahan yang merugikan rakyat. Tidak percaya
terhadap adanya Tuhan sehingga mayoritas masyarakat merupakan ateis atau tidak punya
agama. Privasi dan kehidupan masyarakat akan terganggu karena semua diatur oleh negara,
termasuk media massa juga dipegang dan diatur negara.
Ideologi liberalisme
Kelebihan: Masyarakat memiliki keinginan dan inisiatif untuk berkembang agar lebih baik.
Setiap individu memperoleh hak dan kebebasan yang sama dalam hidup bermasyarakat.
Persaingan yang terjadi di dalam masyarakat bersifat positif. Dengan demikian, setiap
individu berkeinginan untuk bersaing menghasilkan produk yang bermutu tinggi.. Setiap
individu memiliki kebebasan untuk memilih partai politik tanpa adanya intervensi dari orang
lain. Pers mempunyai hak serta kebebasan untuk mengkritik pemerintah secara tajam namun
tetap mematuhi etika pers dan batasan yang berlaku. Timbulnya motif untuk mencari
keuntungan sehingga kegiatan ekonomi di dalam suatu negara berjalan efektif dan efisien.
Dapat mendorong pada masyarakat untuk dapat berevolusi dan mengembangkan kreativitas,
karena tidak ada batasan antara individu. Terdapat persaingan antar individu sehingga dalam
sebuah individu dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan sebuah produk yang dapat
2. berkualitas begitu tinggi. Setiap orang mempunyai suatu hak yang sama, di bidang sosial,
ekonomi, politik, agama dan budaya.
Kelemahan: Pihak-pihak yang mempunyai sumber daya cenderung melakukan eksploitasi
para pekerja sehingga menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat. Terjadinya monopoli
terhadap masyarakat golongan kecil atau juga miskin. Kebebasan pers tersebut seringkali
dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk dapat mencapai keuntungan. Timbulnya
persaingan bebas sehingga pemerataan pendapan di masyarakat itu akan sangat sulit dicapai.
Munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang menganggap dirinya itu lebih tinggi
derajatnya dari masyarakat lain, atau sebaliknya.
Kedudukan Pancasila diantara ideologi lain:
Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan serta
tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan
Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Sehingga ideologi yang tepat
dan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia adalah Pancasila , karena Pancasila diangkat
dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesiaarga Indonesia masih menekankan kepentingan sosial daripada
individualis. Sosialisme juga merupakan bentuk perlawanan terhadap konsep kepemilikan
privat atas alat-alat produksi para pekerja, mengambil alih kepemilikan alat-alat produksi
yang kemudian akan digunakan oleh pemerintah (sebagai representasi dari kaum pekerja)
untuk memenuhi kebutuhan sosial secara merata.
Ideologi komunisme dan ideologi liberalisme memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-
masing. ideologi Pancasila disini sebagai penengah, Pancasila berada pas diantara kedua
ideologi itu. Pancasila tidak bersifat liberalis, maupun komunis. pancasila memiliki proporsi
yang pas untuk sebuah dasar negara yang di akui oleh satu bangsa yang besar. Walaupun
setelah merdeka, Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila tidak lepas dari tarikan yang
kuat oleh ideologi liberalisme barat dan juga ideologi komunis yang digunakan oleh negara
Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Jika dari awal Indonesia tidak mempunyai
Pancasila, maka bisa saja sekarang Indonesia terombang-ambing dalam keadaan bingung
memilih ideologi apa yang pantas, antara liberalisme dan komunisme yang harus di terapkan
di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia sebagai negara demokrasi yang artinya Indonesia
mengarah kepada nilai-nilai liberalisme. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa
penerapan dari ideologi politik liberalisme adalah sistem demokrasi, karena menjunjung
tinggi yang namanya kebebasan oleh mayoritas dalam hal mengajukan pendapat dan opininya
dalam mengkritik pemerintahan. Namun, tidak semuanya penerapan liberalisme digunakan
dalam urusan kepemerintahan Indonesia, hanya beberapa bagian dari liberalisme yang
digunakan. Di Indonesia sendiri, hak kebebasan masyarakatnya telah diatur oleh undang-
undang, yang merupakan salah satu ciri dari ideologi liberalis. Negara demokrasi
menggunakan pemilu untuk memilih pemimpin negaranya, yang mana juga memerlukan
3. kebebasan hak masyarakatnya untuk memilih siapa yang menurutnya pantas menjadi
pemimpin negara.
Untuk ideologi komunis sendiri sangat tidak mencerminkan Pancasila, karena Pancasila
sendiri mengemukakan akan kebebasan masyarakatnya dalam keseharian, dan negara tidak
ikut campur dengan urusan pribadi masyarakanya. Masyarakat Indonesia bisa memiliki
properti, barang, kendaraan, yang diatas namakan oleh orang itu sendiri. Selain itu juga di
Indonesia sangat banyak memiliki perusahaan-perusahaan swasta yang berkembang dalam
bidang pers, televisi, retail, dan sebagainya. Sangat berbanding terbalik dengan ideologi
komunis yang masyarakatnya tidak mempunyai hak milik perorangan. Namun, tujuan dari
ideologi komunis yaitu menginginkan persatuan dari kesetaraan. Yang mana sila ke – 3 yaitu
Persatuan Indonesia. Artinya, tujuan dari ideologi komunis ini ada pada salah satu sila.
Namun cara Pancasila untuk menyatukan masyarakatnya tidak menggunakan paksaan seperti
komunis, namun dengan Persatuan dari kebhinekaan masyarakat Indonesia yang dikelola
berdasarkan konsepsi kebangsaan dengan mengekspresikan persatuan dalam keragaman, dan
keragaman dalam persatuan. Pancasila mencakup semua bentuk positif dari ideologi itu dan
memadukannya menjadi satu ideologi.
Maka dari itu,dari ketiga ideologi tersebut saya berpendat sekaligus setuju jika ideologi yang
diterapkan di Indonesia adalah ideologi Pancasila.Karena pada dasarnya Pancasila merupakan
dasar negara Indonesia,dan didalamnya terdapat nilai – nilai yang sangat kuat.Dan Pancasila
tentunya bersifat dinamis dan terbuka sehingga bisa berinteraksi dan bisa menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
TERIMA KASIH