2. Pendahuluan
Botulisme merupakan suatu peristiwa keracunan akut
pada unggas akibat mengkonsumsi pakan atau bahan
lain yang mengandung eksotoksin yang di hasilkan
oleh bakteri clostridium botulinum.
Bolulisme juga dikenal dengan nama limberneck,
bulbar paralysis, dan western duck sickness.
Botulisme terutama ditemukan pada unggas yang bebas
berkeliaran (unggas liar) atau tidak dikandangkan,
namun kasus ini juga ditemukan pada ayam yang
dipelihara secara intensif.
3. Kejadian Penyakit
Botulisme telah dilaporkan dari berbagai
negara pada ayam dan unggas liar seperti beo,
kenari dll.
4. Etiologi
Botulisme disebabkan oleh toksin yang
dihasilkan oleh clostridium botulinum tipe C,
yang merupakan bakteri gram- positif dan
bersifat anaerobik. Bakteri tersebut bersifat
tidak patogenik dan dapat hidup di dalam
tamanam yang membusuk ataupun bangkai
unggas. Unggas atau ayamdapat mengalami
keracunan jika mengkonsumsi bahan-bahan
yang membusuk.
5. Toksin tersebut dapat juga dihasilkan di dalam
tembolok dari ayam yang diberi pakan dengan
kandungan protein tinggi. Toksin yang
dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum
merupakan salah satu toksin yang sangat kuat,
yang dapat di produksi pada kondisi
anaebrobik pada temperatur 10 -47 C
6. Gejala Klinis
Keracunan
Paralisis yang bersifat lentur pada kaki, sayap,
leher, dan kelopak mata.
Malas bergerak
Dapat juga mengalami gangguan pernapasan.
Kematian biasanya terjadi akibat kegagalan
jantung dan sistem pernapasan.
7. Perubahan Patologik
Pada umumnya, ayam yang menderita
botulisme tidak menunjukkan perubahan
patologik tertentu. Pada kasus yang jarang
terjadi, dapat ditemukan peradangan pada
usus, saluran pencernaan bagian atas,
terutama tembolok dapat berisi ingesta
yang membusuk atau larva lalat.
Meskipun demikian saluran pencernaan
tersebut biasanya lerlihat kosong.
8. Penanggulangan
Pengobatan
Tindakan yang terpenting dalam menangani
kaus penyakit botulisme adalah mencari
sumber keracunan dan menghilangkan sumber
tersebut. Beberapa jenis obat yang dilaporkan
dapat menekan mortalitas pada botulisme
adalah garam epsom dapat diberikan melalui
air minum ataupun pakan.
9. Pengendalian dan pencegahan
Pengendalian dan pencegahan botulisme
membutuhkan manajemen yang ketat, yakni
tindakan untuk menghilangkan sumber
clostridium botulinum dan toksin yang
dihasilkannyadari kandang dan
lingkungannya, bangkai dan ayam yang sakit
perlu di keluarkan secara cepat dari kandang.
10. Daftar pustaka
Tabbu rangga, 2000. penyakit ayam dan
penanggulangannya.kanisius :Yogyakarta.
Fadilah roni, polano agustin . 2004.aneka
penyakit pada ayam dan cara
mengatasinya.agromedia pustaka :Jakarta.