SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
CILIATA PARASIT
Balantidiasis
Kelompok 8 :
Alif Rosyidah E.B
Dinda Aprilia
Nindis Pristya
CIRI-CIRI CILIATA
 Memiliki Silia sebagai alat
gerak.
 Bereproduksi secara seksual
dan aseksual.
 Heterotrof, ciliata memakan
bakteri,alga, atau protozoa
kecil lainnya.
 Umumnya berukuran
mikroskopis, namun ada juga
spesies yang berukuran 3 mm
sehingga dapat dilihat dengan
mata telanjang
 Hidup secara parasit, simbiosis
dan ada juga yang hidup bebas
di alam
 Sisa pencernaan diekskresi
secara eksosinotis yang
dilakukan oleh vakuola
kontraktil melalui lubang
anus.
 Memiliki bentuk tubuh
tetap dan dua macam inti
sel, yaitu poliploid
makronukleus dan
mikronukleus.
 Cara bernafas dilakukan
seperti halnya filum
Sacrodina Flagellata.
Balantidiasis
Apa itu Balantidiasis ?
• Balantidiasis merupakan penyakit yang
disebabkan Balantidium coli yang
merupakan protozoa usus manusia yang
terbesar dan satu-satunya golongan ciliata
manusia yang patogen.
• Penyakit zoonosis yang sumber utamanya
adalah babi sebagai reservoir host yang
hidup di dalam usus besar manusia, babi dan
kera.
 Cassagrandi dan
Barnagallo pada 1896.
 Kasus pertama dari
Balantidiasis di Filipina,
di mana yang paling
umum, dilaporkan pada
tahun 1904
 Ditemukan di seluruh
dunia yang beriklim
subtropik dan tropik,
tetapi frekuensinya
rendah. Di Indonesia
parasit ini jarang di
temukan pada manusia.
Balantidium coli
 Jenis ciliata yang terbesar
dalam usus terbesar dan
satu-satunya golongan ciliata
manusia yang patogen
dengan menimbulkan
balantidiasis atau ciliata
dysentri
 Ciliata jenisi ini dapat
dijumpai di daerah tropis
dan sub-tropis.
Epidemiologi
Babi bukan satu-satunya hewan dimana parasit
ditemukan. Dalam analisis fecal sampel di 56
spesies berhubung dengan hewan mamalia juga
ditemukan dalam lima jenis spesies:
 Simpanse (Pan troglodytes)
 Hylobates lar
 Squirrelmonkey (Saimiri sciurea)
 Kudus yakis (Comopithecus hamadryas)
 Jepang macaque (Macaca fuscata)
Patogenesis
 Balantidium coli menimbulkan gastroenteritis
yang disebut balantidiasis, ditandai dengan gejala
nyeri abdomen dan diare yang berdarah, mirip
dengan infeksi oleh entamoeba histolytica.
 Pada infeksi berat dapat timbul abses dan ulkus
di mukosa dan sub mukosa ulkus besar dengan
gambaran seperti disentri amoeba. Infeksi kronis
dapat timbul tanpa terlihat gejala. Komplikasi
ekstraintestinal bisa terjadi di hati, paru dan
organ lainnya, tetapi hal ini jarang terjadi.
Gejala klinis
 Diare ( darah dan
berlendir )
 Mual dan muntah
 Nyeri perut
 Nafsu makan
berkurang
 Sakit kepala
 Badan lesu
 Berat badan turun
Pencegahan
 Beri penyuluhan pada masyarakat tentang higiene
perorangan.
 Lindungi tempat penampungan/ sumber air untuk
masyarakat dari kontaminasi kotoran babi.
 Penanganan makanan yang tepat.
 Memperhatikan pembuangan
kotoran manusia.
 Kurangi kontak dengan babi
dan kotorannya.
Pengobatan
 Idiodohydroxyquin, yang bekerja membunuh
amoeba didalam lumen usus halus. Dosis 600
mg diberikan per oral 3x sehari selama 20
hari.
 Tetracycline, penggunaan tetrasiklin akan
menghambat sintesis protein parasit.
 Flagyl, sebagai anti protozoa dan anti bakteri.
Dengan dosis 500 mg 3x sehari selama 20
hari diberikan per oral.
 Metronidazole, dengan dosis 750 mg,
diberikan 3x sehari selama 5 hari.
Pengawasan Terhadap
Penderita dan Pengendalian
• instansi kesehatan setempat setiap
kejadian Balantidiasis yang terjadi guna
mencegah wabah.
• Disenfeksi serentak dengan cara
pembuangan kotoran yang saniter dan
sehat.
• Investasi kontak dan sumber infeksi :
pemeriksaan mikroskopis tinja dari
anggota rumah tangga dan kontak yang
dicurigai.
TERIMAKASIH


More Related Content

Similar to 362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx

Similar to 362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx (20)

Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
 
Print full
Print fullPrint full
Print full
 
Disentri amoeba
Disentri amoebaDisentri amoeba
Disentri amoeba
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Foodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaFoodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne Bacteria
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
Sc5 topik9
Sc5 topik9Sc5 topik9
Sc5 topik9
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Presentasi Biologi (Bakteri Yang Merugikan)
Presentasi Biologi (Bakteri Yang Merugikan)Presentasi Biologi (Bakteri Yang Merugikan)
Presentasi Biologi (Bakteri Yang Merugikan)
 
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
 
INFEKSI ASAL AIR
INFEKSI ASAL AIRINFEKSI ASAL AIR
INFEKSI ASAL AIR
 

Recently uploaded

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx

  • 1. CILIATA PARASIT Balantidiasis Kelompok 8 : Alif Rosyidah E.B Dinda Aprilia Nindis Pristya
  • 2.
  • 3. CIRI-CIRI CILIATA  Memiliki Silia sebagai alat gerak.  Bereproduksi secara seksual dan aseksual.  Heterotrof, ciliata memakan bakteri,alga, atau protozoa kecil lainnya.  Umumnya berukuran mikroskopis, namun ada juga spesies yang berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang  Hidup secara parasit, simbiosis dan ada juga yang hidup bebas di alam  Sisa pencernaan diekskresi secara eksosinotis yang dilakukan oleh vakuola kontraktil melalui lubang anus.  Memiliki bentuk tubuh tetap dan dua macam inti sel, yaitu poliploid makronukleus dan mikronukleus.  Cara bernafas dilakukan seperti halnya filum Sacrodina Flagellata.
  • 5. Apa itu Balantidiasis ? • Balantidiasis merupakan penyakit yang disebabkan Balantidium coli yang merupakan protozoa usus manusia yang terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen. • Penyakit zoonosis yang sumber utamanya adalah babi sebagai reservoir host yang hidup di dalam usus besar manusia, babi dan kera.
  • 6.  Cassagrandi dan Barnagallo pada 1896.  Kasus pertama dari Balantidiasis di Filipina, di mana yang paling umum, dilaporkan pada tahun 1904  Ditemukan di seluruh dunia yang beriklim subtropik dan tropik, tetapi frekuensinya rendah. Di Indonesia parasit ini jarang di temukan pada manusia.
  • 7. Balantidium coli  Jenis ciliata yang terbesar dalam usus terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen dengan menimbulkan balantidiasis atau ciliata dysentri  Ciliata jenisi ini dapat dijumpai di daerah tropis dan sub-tropis.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Epidemiologi Babi bukan satu-satunya hewan dimana parasit ditemukan. Dalam analisis fecal sampel di 56 spesies berhubung dengan hewan mamalia juga ditemukan dalam lima jenis spesies:  Simpanse (Pan troglodytes)  Hylobates lar  Squirrelmonkey (Saimiri sciurea)  Kudus yakis (Comopithecus hamadryas)  Jepang macaque (Macaca fuscata)
  • 12. Patogenesis  Balantidium coli menimbulkan gastroenteritis yang disebut balantidiasis, ditandai dengan gejala nyeri abdomen dan diare yang berdarah, mirip dengan infeksi oleh entamoeba histolytica.  Pada infeksi berat dapat timbul abses dan ulkus di mukosa dan sub mukosa ulkus besar dengan gambaran seperti disentri amoeba. Infeksi kronis dapat timbul tanpa terlihat gejala. Komplikasi ekstraintestinal bisa terjadi di hati, paru dan organ lainnya, tetapi hal ini jarang terjadi.
  • 13. Gejala klinis  Diare ( darah dan berlendir )  Mual dan muntah  Nyeri perut  Nafsu makan berkurang  Sakit kepala  Badan lesu  Berat badan turun
  • 14. Pencegahan  Beri penyuluhan pada masyarakat tentang higiene perorangan.  Lindungi tempat penampungan/ sumber air untuk masyarakat dari kontaminasi kotoran babi.  Penanganan makanan yang tepat.  Memperhatikan pembuangan kotoran manusia.  Kurangi kontak dengan babi dan kotorannya.
  • 15. Pengobatan  Idiodohydroxyquin, yang bekerja membunuh amoeba didalam lumen usus halus. Dosis 600 mg diberikan per oral 3x sehari selama 20 hari.  Tetracycline, penggunaan tetrasiklin akan menghambat sintesis protein parasit.  Flagyl, sebagai anti protozoa dan anti bakteri. Dengan dosis 500 mg 3x sehari selama 20 hari diberikan per oral.  Metronidazole, dengan dosis 750 mg, diberikan 3x sehari selama 5 hari.
  • 16. Pengawasan Terhadap Penderita dan Pengendalian • instansi kesehatan setempat setiap kejadian Balantidiasis yang terjadi guna mencegah wabah. • Disenfeksi serentak dengan cara pembuangan kotoran yang saniter dan sehat. • Investasi kontak dan sumber infeksi : pemeriksaan mikroskopis tinja dari anggota rumah tangga dan kontak yang dicurigai.