SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
Program Studi Informatika
Sesi 13 – EVOLUTIONARY COMPUTING 2
Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom
Komputasi Evolusioner: Asal-usul
• Perspektif sejarah
• Inspirasi biologis:
• Teori evolusi Darwin (disederhanakan!)
• Genetika (disederhanakan!)
2
Perspektif sejarah (1/3)
• 1948, Turing:
mengusulkan "pencarian genetik atau evolusioner”
• 1962, Bremermann:
Optimasi melalui evolusi dan rekombinasi
1964, Rechenberg:
Memperkenalkan strategi evolusi
1965, L. Fogel, Owens dan Walsh:
memperkenalkan Pemrograman evolusioner
• 1975, Holland:
Memperkenalkan Algoritma genetika
1992, Koza:
Memperkenalkan Pemrograman genetika
3
Perspektif sejarah (2/3)
• 1985: Konferensi internasional pertama (ICGA)
• 1990: Konferensi internasional pertama di Eropa (PPSN)
• 1993: jurnal EC ilmiah pertama (MIT Press)
• 1997: peluncuran European EC Research Network EvoNet
4
Perspektif sejarah (3/3)
EC di awal abad ke-21:
3 konferensi EC utama, sekitar 10 yang terkait kecil
• 4 jurnal EC inti ilmiah
• 1000+ makalah terkait EC yang diterbitkan tahun lalu (perkiraan)
• Aplikasi yang tak terhitung jumlahnya (artinya: banyak)
• perusahaan konsultan dan R&D yang tak terhitung jumlahnya (artinya: ?)
• Bagian dari banyak kurikulum universitas
5
Evolusi Darwin (1/3): Kelangsungan hidup yang terkuat
(Survival of the fittest)
• Semua lingkungan memiliki sumber daya yang terbatas
(yaitu, hanya dapat mendukung sejumlah individu)
Life forms have basic instinct/ lifecycles geared towards reproduction
• Oleh karena itu, beberapa jenis seleksi tidak bisa dihindari
• Orang-orang yang bersaing untuk sumber daya yang paling efektif telah meningkatkan kesempatan
reproduksi
• Catatan: kebugaran dalam evolusi alami adalah turunan, ukuran sekunder, yaitu, kita (manusia)
menetapkan kebugaran tinggi untuk individu dengan banyak keturunan
6
Darwinian Evolution (2/3): Keragaman mendorong
perubahan
• Sifat fenotipik:
• Perbedaan perilaku/fisik yang mempengaruhi respon terhadap lingkungan
• Sebagian ditentukan oleh pewarisan, sebagian oleh faktor-faktor selama perkembangan
• Unik untuk setiap individu, sebagian sebagai akibat dari perubahan acak
• Jika sifat fenotipik:
• Menyebabkan peluang reproduksi yang lebih tinggi
• Dapat diwariskan
maka mereka akan cenderung meningkat pada generasi berikutnya, yang
mengarah ke kombinasi sifat baru ...
7
Evolusi Darwin (3/3): Ringkasan
• Populasi terdiri dari beragam kelompok individu
• Kombinasi sifat-sifat yang lebih baik beradaptasi cenderung meningkatkan
representasi dalam populasi
Individu adalah "unit seleksi"
• Variasi terjadi melalui perubahan acak yang menghasilkan sumber keragaman
konstan, ditambah dengan seleksi berarti bahwa:
Populasi adalah "unit evolusi"
• Perhatikan tidak adanya "kekuatan penuntun"
8
Metafora lanskap adaptif (Wright, 1932)
• Dapat membayangkan populasi dengan n sifat seperti yang ada dalam ruang
dimensi n + 1 (lanskap) dengan ketinggian yang sesuai dengan kebugaran
• Setiap individu yang berbeda (fenotip) mewakili satu titik pada lanskap
• Oleh karena itu, populasi adalah "awan" titik, bergerak di lanskap dari waktu ke
waktu seiring perkembangannya – adaptasi
9
Metafora lanskap adaptif (Wright, 1932)
10
Metafora lanskap adaptif (cont'd)
Seleksi "mendorong" populasi ke atas lanskap
Pergeseran genetik:
• variasi acak dalam distribusi fitur
• (+ atau -) yang timbul dari kesalahan pengambilan sampel
• dapat menyebabkan populasi "mencairkan" bukit, sehingga melintasi lembah
dan meninggalkan optima lokal
11
Genetika: Natural
Informasi yang diperlukan untuk membangun organisme hidup dikodekan dalam DNA organisme itu
Genotipe (DNA di dalam) menentukan fenotipe
Gen  Sifat fenotipik adalah pemetaan yang kompleks
 Satu gen dapat mempengaruhi banyak sifat (pleiotropi)
 Banyak gen dapat mempengaruhi satu sifat (poligeni)
Perubahan kecil dalam genotipe menyebabkan perubahan kecil dalam organisme (misalnya, tinggi,
warna rambut)
12
Genetika: Gen dan Genom
• Gen dikodekan dalam untaian DNA yang disebut kromosom
• Dalam kebanyakan sel, ada dua salinan dari setiap kromosom (diploidi)
• Materi genetik lengkap dalam genotipe individu disebut Genom
• Dalam suatu spesies, sebagian besar materi genetik adalah sama
13
Genetika: Contoh: Homo sapiens
• DNA manusia disusun menjadi kromosom
• Sel-sel tubuh manusia mengandung 23 pasang kromosom yang bersama-sama
menentukan atribut fisik individu:
14
Genetika: Sel Reproduksi
• Gamet (sperma dan sel telur) mengandung 23 kromosom individu daripada 23 pasang
• Sel dengan hanya satu salinan dari setiap kromosom disebut haploid
• Gamet dibentuk oleh bentuk khusus pemisahan sel yang disebut meiosis
• Selama meiosis, pasangan kromosom menjalani operasi yang disebut crossing-over
15
Genetika: Crossing-over selama meiosis
• Pasangan kromosom sejajar dan duplikat
• Pasangan dalam terhubung pada sentromer dan menukar bagian dari diri mereka sendiri
16
• Hasilnya adalah satu salinan kromosom ibu / ayah ditambah dua kombinasi yang sama sekali baru
• Setelah crossing-over salah satu dari setiap pasangan masuk ke setiap gamet
Genetika: Pemupukan
17
Sel sperma dari Ayah Sel telur dari Ibu
Sel orang baru (zigot)
Genetika: Setelah pembuahan
• Zigot baru dengan cepat membelah dll menciptakan banyak sel semua dengan isi genetik yang
sama
• Meskipun semua sel mengandung gen yang sama, tergantung pada, misalnya di mana mereka
berada dalam organisme, mereka akan berperilaku berbeda
• Proses perilaku diferensial selama perkembangan ini disebut ontogenesis
• Semua ini menggunakan, dan dikendalikan oleh, mekanisme yang sama untuk mendekode gen
dalam DNA
18
Genetika: Kode genetik
• Semua protein dalam kehidupan di bumi terdiri dari urutan yang dibangun dari 20
asam amino yang berbeda
• DNA dibangun dari empat nukleotida dalam spiral heliks ganda: purin A,G;
pirimidin T,C
• Kembar tiga ini dari kodon, yang masing-masing kode untuk asam amino tertentu
• Banyak redundansi:
• purin melengkapi pirimidin
• DNA mengandung banyak sampah
• 43 = 64 kode kodon untuk 20 asam amino
• Kode genetik = pemetaan dari kodon ke asam amino
• Untuk semua kehidupan alami di bumi, kode genetiknya sama!
19
Klaim utama dalam genetika molekuler: hanya aliran satu arah
Genotipe Fenotipe
Genotipe Fenotipe
Lamarckisme (mengatakan bahwa fitur yang diperoleh dapat diwariskan) dengan
demikian salah!
Genetika: Transkripsi, terjemahan
20
Genetika: Mutasi
• Kadang-kadang beberapa perubahan materi genetik sangat sedikit selama proses
ini (kesalahan replikasi)
• Ini berarti bahwa anak mungkin memiliki informasi materi genetik yang tidak
diwarisi dari salah satu orang tua
• Ini bisa berupa:
• Bencana: keturunan tidak layak (kemungkinan besar)
• Netral: Fitur baru tidak memengaruhi kebugaran
• Menguntungkan: Fitur baru yang kuat terjadi
• Redundansi dalam kode genetik membentuk cara yang baik untuk memeriksa
kesalahan
21
Motivasi untuk komputasi evolusioner (1/2)
• Alam selalu menjadi sumber inspirasi bagi para insinyur dan ilmuwan
• Pemecah masalah terbaik yang dikenal di alam adalah:
• otak (manusia) yang menciptakan "roda, New York, perang, dan sebagainya" (setelah
Douglas Adams 'Hitch-Hikers Guide)
• mekanisme evolusi yang menciptakan otak manusia (setelah Darwin's Origin of Species)
• Jawaban 1  Komputasi saraf
• Jawaban 2  Komputasi evolusioner
22
Motivasi untuk komputasi evolusioner (2/2)
Mengembangkan, menganalisis, menerapkan metode pemecahan masalah alias
algoritma adalah tema sentral dalam matematika dan ilmu komputer
Waktu untuk analisis masalah menyeluruh berkurang
Kompleksitas masalah yang harus dipecahkan meningkat
Konsekuensi: Diperlukan teknologi PEMECAHAN MASALAH YANG KUAT
23
Unsia_Kecerdasan Komputasional Pertemuan 13.pptx

More Related Content

Similar to Unsia_Kecerdasan Komputasional Pertemuan 13.pptx

Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetikaListy L
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Faridatul Amaniyah
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Zahidah Farhatiy
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismailIsmail Fizh
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologimassonie44
 
Materi kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetikaMateri kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetikaTubagusAqalyDahru
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananKampus-Sakinah
 
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiSejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiFanny Kembaren
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeAgip_mumun
 
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)stikesby kebidanan
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAdewisetiyana52
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfsellysusan118147
 

Similar to Unsia_Kecerdasan Komputasional Pertemuan 13.pptx (20)

Alel Ganda.pptx
Alel Ganda.pptxAlel Ganda.pptx
Alel Ganda.pptx
 
Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetika
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
 
5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Materi kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetikaMateri kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetika
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiSejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 
Biologi gonzaga
Biologi gonzagaBiologi gonzaga
Biologi gonzaga
 
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
Pemeriksaan jenis bakteri (ade welni)
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
 
Materi mutasi kelas XII
Materi mutasi kelas XIIMateri mutasi kelas XII
Materi mutasi kelas XII
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 

More from HendroGunawan8

Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...HendroGunawan8
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Unsia_Kecerdasan Komputasional Pertemuan 13.pptx

  • 1. KECERDASAN KOMPUTASIONAL Program Studi Informatika Sesi 13 – EVOLUTIONARY COMPUTING 2 Ir. Henny Yulianti, M.M., M.Kom
  • 2. Komputasi Evolusioner: Asal-usul • Perspektif sejarah • Inspirasi biologis: • Teori evolusi Darwin (disederhanakan!) • Genetika (disederhanakan!) 2
  • 3. Perspektif sejarah (1/3) • 1948, Turing: mengusulkan "pencarian genetik atau evolusioner” • 1962, Bremermann: Optimasi melalui evolusi dan rekombinasi 1964, Rechenberg: Memperkenalkan strategi evolusi 1965, L. Fogel, Owens dan Walsh: memperkenalkan Pemrograman evolusioner • 1975, Holland: Memperkenalkan Algoritma genetika 1992, Koza: Memperkenalkan Pemrograman genetika 3
  • 4. Perspektif sejarah (2/3) • 1985: Konferensi internasional pertama (ICGA) • 1990: Konferensi internasional pertama di Eropa (PPSN) • 1993: jurnal EC ilmiah pertama (MIT Press) • 1997: peluncuran European EC Research Network EvoNet 4
  • 5. Perspektif sejarah (3/3) EC di awal abad ke-21: 3 konferensi EC utama, sekitar 10 yang terkait kecil • 4 jurnal EC inti ilmiah • 1000+ makalah terkait EC yang diterbitkan tahun lalu (perkiraan) • Aplikasi yang tak terhitung jumlahnya (artinya: banyak) • perusahaan konsultan dan R&D yang tak terhitung jumlahnya (artinya: ?) • Bagian dari banyak kurikulum universitas 5
  • 6. Evolusi Darwin (1/3): Kelangsungan hidup yang terkuat (Survival of the fittest) • Semua lingkungan memiliki sumber daya yang terbatas (yaitu, hanya dapat mendukung sejumlah individu) Life forms have basic instinct/ lifecycles geared towards reproduction • Oleh karena itu, beberapa jenis seleksi tidak bisa dihindari • Orang-orang yang bersaing untuk sumber daya yang paling efektif telah meningkatkan kesempatan reproduksi • Catatan: kebugaran dalam evolusi alami adalah turunan, ukuran sekunder, yaitu, kita (manusia) menetapkan kebugaran tinggi untuk individu dengan banyak keturunan 6
  • 7. Darwinian Evolution (2/3): Keragaman mendorong perubahan • Sifat fenotipik: • Perbedaan perilaku/fisik yang mempengaruhi respon terhadap lingkungan • Sebagian ditentukan oleh pewarisan, sebagian oleh faktor-faktor selama perkembangan • Unik untuk setiap individu, sebagian sebagai akibat dari perubahan acak • Jika sifat fenotipik: • Menyebabkan peluang reproduksi yang lebih tinggi • Dapat diwariskan maka mereka akan cenderung meningkat pada generasi berikutnya, yang mengarah ke kombinasi sifat baru ... 7
  • 8. Evolusi Darwin (3/3): Ringkasan • Populasi terdiri dari beragam kelompok individu • Kombinasi sifat-sifat yang lebih baik beradaptasi cenderung meningkatkan representasi dalam populasi Individu adalah "unit seleksi" • Variasi terjadi melalui perubahan acak yang menghasilkan sumber keragaman konstan, ditambah dengan seleksi berarti bahwa: Populasi adalah "unit evolusi" • Perhatikan tidak adanya "kekuatan penuntun" 8
  • 9. Metafora lanskap adaptif (Wright, 1932) • Dapat membayangkan populasi dengan n sifat seperti yang ada dalam ruang dimensi n + 1 (lanskap) dengan ketinggian yang sesuai dengan kebugaran • Setiap individu yang berbeda (fenotip) mewakili satu titik pada lanskap • Oleh karena itu, populasi adalah "awan" titik, bergerak di lanskap dari waktu ke waktu seiring perkembangannya – adaptasi 9
  • 10. Metafora lanskap adaptif (Wright, 1932) 10
  • 11. Metafora lanskap adaptif (cont'd) Seleksi "mendorong" populasi ke atas lanskap Pergeseran genetik: • variasi acak dalam distribusi fitur • (+ atau -) yang timbul dari kesalahan pengambilan sampel • dapat menyebabkan populasi "mencairkan" bukit, sehingga melintasi lembah dan meninggalkan optima lokal 11
  • 12. Genetika: Natural Informasi yang diperlukan untuk membangun organisme hidup dikodekan dalam DNA organisme itu Genotipe (DNA di dalam) menentukan fenotipe Gen  Sifat fenotipik adalah pemetaan yang kompleks  Satu gen dapat mempengaruhi banyak sifat (pleiotropi)  Banyak gen dapat mempengaruhi satu sifat (poligeni) Perubahan kecil dalam genotipe menyebabkan perubahan kecil dalam organisme (misalnya, tinggi, warna rambut) 12
  • 13. Genetika: Gen dan Genom • Gen dikodekan dalam untaian DNA yang disebut kromosom • Dalam kebanyakan sel, ada dua salinan dari setiap kromosom (diploidi) • Materi genetik lengkap dalam genotipe individu disebut Genom • Dalam suatu spesies, sebagian besar materi genetik adalah sama 13
  • 14. Genetika: Contoh: Homo sapiens • DNA manusia disusun menjadi kromosom • Sel-sel tubuh manusia mengandung 23 pasang kromosom yang bersama-sama menentukan atribut fisik individu: 14
  • 15. Genetika: Sel Reproduksi • Gamet (sperma dan sel telur) mengandung 23 kromosom individu daripada 23 pasang • Sel dengan hanya satu salinan dari setiap kromosom disebut haploid • Gamet dibentuk oleh bentuk khusus pemisahan sel yang disebut meiosis • Selama meiosis, pasangan kromosom menjalani operasi yang disebut crossing-over 15
  • 16. Genetika: Crossing-over selama meiosis • Pasangan kromosom sejajar dan duplikat • Pasangan dalam terhubung pada sentromer dan menukar bagian dari diri mereka sendiri 16 • Hasilnya adalah satu salinan kromosom ibu / ayah ditambah dua kombinasi yang sama sekali baru • Setelah crossing-over salah satu dari setiap pasangan masuk ke setiap gamet
  • 17. Genetika: Pemupukan 17 Sel sperma dari Ayah Sel telur dari Ibu Sel orang baru (zigot)
  • 18. Genetika: Setelah pembuahan • Zigot baru dengan cepat membelah dll menciptakan banyak sel semua dengan isi genetik yang sama • Meskipun semua sel mengandung gen yang sama, tergantung pada, misalnya di mana mereka berada dalam organisme, mereka akan berperilaku berbeda • Proses perilaku diferensial selama perkembangan ini disebut ontogenesis • Semua ini menggunakan, dan dikendalikan oleh, mekanisme yang sama untuk mendekode gen dalam DNA 18
  • 19. Genetika: Kode genetik • Semua protein dalam kehidupan di bumi terdiri dari urutan yang dibangun dari 20 asam amino yang berbeda • DNA dibangun dari empat nukleotida dalam spiral heliks ganda: purin A,G; pirimidin T,C • Kembar tiga ini dari kodon, yang masing-masing kode untuk asam amino tertentu • Banyak redundansi: • purin melengkapi pirimidin • DNA mengandung banyak sampah • 43 = 64 kode kodon untuk 20 asam amino • Kode genetik = pemetaan dari kodon ke asam amino • Untuk semua kehidupan alami di bumi, kode genetiknya sama! 19
  • 20. Klaim utama dalam genetika molekuler: hanya aliran satu arah Genotipe Fenotipe Genotipe Fenotipe Lamarckisme (mengatakan bahwa fitur yang diperoleh dapat diwariskan) dengan demikian salah! Genetika: Transkripsi, terjemahan 20
  • 21. Genetika: Mutasi • Kadang-kadang beberapa perubahan materi genetik sangat sedikit selama proses ini (kesalahan replikasi) • Ini berarti bahwa anak mungkin memiliki informasi materi genetik yang tidak diwarisi dari salah satu orang tua • Ini bisa berupa: • Bencana: keturunan tidak layak (kemungkinan besar) • Netral: Fitur baru tidak memengaruhi kebugaran • Menguntungkan: Fitur baru yang kuat terjadi • Redundansi dalam kode genetik membentuk cara yang baik untuk memeriksa kesalahan 21
  • 22. Motivasi untuk komputasi evolusioner (1/2) • Alam selalu menjadi sumber inspirasi bagi para insinyur dan ilmuwan • Pemecah masalah terbaik yang dikenal di alam adalah: • otak (manusia) yang menciptakan "roda, New York, perang, dan sebagainya" (setelah Douglas Adams 'Hitch-Hikers Guide) • mekanisme evolusi yang menciptakan otak manusia (setelah Darwin's Origin of Species) • Jawaban 1  Komputasi saraf • Jawaban 2  Komputasi evolusioner 22
  • 23. Motivasi untuk komputasi evolusioner (2/2) Mengembangkan, menganalisis, menerapkan metode pemecahan masalah alias algoritma adalah tema sentral dalam matematika dan ilmu komputer Waktu untuk analisis masalah menyeluruh berkurang Kompleksitas masalah yang harus dipecahkan meningkat Konsekuensi: Diperlukan teknologi PEMECAHAN MASALAH YANG KUAT 23