SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa akan dapat
menjelaskan arti dan ruang
lingkup genetika
1
Pokok Bahasan:
Pendahuluan
Tujuan Instruksional Khusus :
1.1. Pengertian genetika
1.2. Sejarah genetika
1.3. Hubungan genetika dengan
bidang ilmu lain
1.4. Ruang lingkup
Sub Pokok Bahasan :
• Bahasan pada bab ini sangat
penting untuk membuka
cakrawala mahasiswa mengenai
genetika dan hubungannya
dengan pemuliaan tanaman.
• Pengertian mengenai istilah-
istilah genetika sangat penting
untuk memahami bab-bab
selanjutnya.
Relevansi Pokok Bahasan :
Mengapa tanaman beragam?
1.1. Pengertian genetika
Tanaman berjenis-jenis
Kacang Tanah
Kacang Hijau
Kentang Ketela pohon
Lidah buaya
Perhatikan fenomena alam
berikut :
Buah cabai yang kecil dan
pedas (rawit)
Jika bijinya ditanam →
Akan tumbuh tanaman cabai,
bukan tomat, terong atau
mentimun
Mengapa ada cabai yang:
- Kecil pedas (rawit)
- Besar tidak pedas (paprika)
- Keriting pedas
- Besar dan panjang
Bagaimana fenomena tersebut
dapat diterangkan?
Genetika adalah suatu ilmu
tentang asal-usul atau keturunan.
Disebut juga Ilmu Keturunan.
Berasal dari perkataan Bahasa
Latin Genos yang berarti suku
bangsa atau asal-usul.
Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana
suatu sifat (karakter) diturunkan
atau diwariskan kepada keturunan,
serta faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan membawa sifat
keturunan itu.
Ada 2 cara untuk mempelajari sifat
mewaris (sifat genetik), yaitu :
a. Hibridisasi
b. Sitogenetika
Hibridisasi :
mengawinkan 2 individu dari jenis
(spesies) yang sama atau spesies
berbeda dalam genus yang sama,
yang keduanya mengandung satu
atau lebih beda karakter.
Sitogenetika :
suatu cabang ilmu genetika yang
khusus mempelajari bahan (materi)
pembawa sifat mewaris (menurun)
itu sendiri.
Karena bahan itu terdapat dalam
setiap sel yang hidup maka disebut
Genetika Cell (Sitogenetika, dimana
Cyto = cell)
Genetika sebelum Mendel
Teori Lamark (biologiwan Prancis)
‘Sifat atau karakter yang
diperoleh oleh tetua selama
hidupnya, diwariskan ke
turunannya’
Menurut teori Lamark :
jerapah berleher panjang
1.2. Sejarah genetika
Apakah teori ini benar?
Percobaan : oleh Weisman selama 21
generasi
Teori Lamark … gugur.


Dipotong
ekornya
Setiap
generasi
dipotong
ekornya
Teori Friedrich Leopold August
Weismann (biologiwan Jerman)
….‘Kesinambungan plasma nutfah’…
Organisme
hidup
Plasma tubuh (somaplasm)
Plasma nutfah (germaplasm)
Gamet
♀(sel telur) ♂(sperma)
Zigot
Organisme
hidup
Plasma tubuh (Sel Somatik)
Plasma nutfah
Diwariskan
Bukti Teori Weisman
Oleh Castle dan Phillips (Amerika, 1909)
Ovarium
dipindahkan
Bukti pewarisan pencampuran
(‘blending’)
Sifat/karakter yang dimiliki oleh
turunan merupakan hasil
pencampuran sifat-sifat tetua 1
dan tetua 2, seperti membuat :
- Kopi – susu atau
- Sari buah: adpukad + sirop
Pewarisan pencampuran
(‘blending’)
Teori Mendel
Mendel mengemukakan teori
pewarisan terpisah (partikulat)
sebagai pengganti teori
pencampuran
... Seperti kaus kaki putih
digulung dalam kaus
kaki merah …
Teori ini akan dibahas
pada bab selanjutnya
Sejak ditemukannya hukum
keturunan pada permulaan
abad ke-20 (tahun 1900)
sampai sekarang genetika
mengalami kemajuan yang
sangat pesat.
Walter S. Sutton dan Theodore
Bovari yang bekerja secara
terpisah pada periode yang
sama (1903) :
…. ‘gen terletak pada kromosom’
Hersey dan Chase (1952):
…. memperlihatkan pada virus
atau bakterofage bahwa hanya
unsur DNA saja yang secara
fisik diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
Penemuan Watson dan Crick
(1953) merupakan tonggak bagi
kemajuan genetika dan biologi
molekuler
... ’DNA mempunyai struktur
heliks ganda’
... replikasi DNA bersifat
semikonservatif
A
T
T
A
C
3’
5’
T
G
G
A
3’
5’
C
C
G
CATGGA
GTACCT
5’ 3’
3’ 5’
Pasangan
basa
Gula-
phospat
Model DNA menurut Watson dan Crick
Gambar DNA double heliks diadaptasi dari Klug & Cummings (1997)
O
C
C
N
C
N
C
H
H H
O
CH3
THYMINE
O
C
C
N
C
N
C
H
H
N
H
H
H
CYTOSINE
Pyrimidine
N
N
N
N
C
C
C
C
N
C
H
N
H H
ADENINE
O
N
N
N
C
C
C
C
N
C
H
N
H
H
H
GUANINE
Purine
Hydrogen
bond
Struktur Basa
DNA akan menjadi model
pembentukan mRNA, dalam
proses transkripsi, dan mRNA
menjadi model untuk protein
dalam proses translasi.
Pemecahan sandi genetik ini
merupakan hasil karya dari suatu
rangkaian penelitian telah
dilakukan oleh banyak tim, seperti
Nirember, Lede dan Khorana pada
dekade 1960.
Perkembangan genetika populasi
yang dimulai oleh Hardy-Weinberg
(1908), teori genetik mengenai
seleksi alam Fisher (1930), disusul
oleh karya Malecot, Falconer dan
Kimura dalam genetika populasi
dan genetika kuantitatif, telah
memperbaharui teori evolusi dan
memperbaiki metode-metode
pemuliaan tanaman atau ternak.
Perkembangan terakhir dalam
genetika terapan ialah teknik
rekayasa genetik.
Teknik ini dimulai dengan
ditemukannya enzim endonuklease
restriksi oleh Dussoix dan Boyer.
Enzim ini memungkinkan untuk
memotong DNA pada posisi tertentu,
sehingga dapat mengisolasi gen
tertentu dari kromosom suatu
organisme.
Perkembangan genetika, sangat
ditunjang oleh ilmu-ilmu dasar
lainnya.
Sekarang genetika telah
berkembang mencakup bidang
yang sangat luas, sehingga
timbul sebagai cabang
genetika, seperti :
1.3. Hubungan genetika dengan
bidang ilmu lain
• Sitogenetika (Genetika Cell)
• Genetika Manusia
• Genetika Mikroba
• Genetika Molekuler
• Genetika Biokimia
• Genetika Fisiologi
• Genetika Farmasi
• Genetika Populasi
• Genetika Kuantitatif
• Genetika Tumbuhan/Tanaman
• Genetika Hewan
• Genetika Konseling
• Eugenetika
Gen dan kromosom
Unit terkecil bahan keturunan itu
adalah gen.
Gen terletak pada tali-tali yang
berjejer secara linier dalam
kromosom, dan terletak vertikal
terhadap poros kromosom, maka
dapat disimpulkan bahwa letak
gen pada kromosom itu tersusun
secara linier, berurutan lurus.
1.4. Pengertian dan ruang lingkup
genetika
Kromosom dilambangkan berupa garis
panjang yang vertikal, dan gen-gen
digambarkan sebagai garis pendek
horizontal pada garis vertikal itu:
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
A A
B B
Karena kromosom
berpasangan, pada sepasang
kromosom homolog, maka
gen-gen juga berpasangan,
dan letaknya sebentang.
Dalam genetika, gen-gen diberi
simbol, biasanya dengan huruf awal
dari perkataan yang menjadi tugas
atau fungsinya. Misal AA; BB; atau
aa, bb; Aa, Bb; AABB, AaBb, dst.
Secara internasional, simbol gen-
gen menggunakan huruf awal dari
istilah Inggris. Misal: gen yang
mengendalikan tinggi tanaman,
disebut T atau Tall, dst.
Tempat kedudukan gen pada
kromosom disebut Locus
(kalau banyak disebut Loci).
Kedudukan gen pada
kromosom selalu tetap dan
tertentu, kecuali ada mutasi.
Jarak antara satu gen dengan gen
lainnya pada kromosom yang
sama ditentukan dengan suatu
unit, suatu ukuran jarak yang
tidak seperti ukuran metrik, km,
m, cm, dst, tetapi ukuran
besarnya pindah silang (crossing
over) yang dinyatakan dalam %.
Materi genetik terdapat dalam
inti sel (nukleus) dan plasma sel
(cytoplasma).
Bahan genetik dalam inti sel,
berbentuk benang halus yang
tersusun seperti jala dan banyak
mengisap zat warna dan disebut
Reticulum Chromatin.
Dalam sel-sel yang masih muda
atau jaringan meristematik,
seperti pada ujung akar, pucuk
batang, dll, sel-sel akan giat
melakukan pembelahan sel
sehingga kromatin menjadi
pendek karena mengalami
kontraksi, dan disebut
kromosom. Setiap benang halus
kromatin akan menjadi
kromosom.
Kromosom atau kromatin itulah
bahan keturunan.
Umumnya dalam tiap inti sel
mengandung jumlah kromosom
yang banyak dan bentuknya
beragam.
Satu kromosom terdiri atas 2
bagian :
a. Pusat atau kepala
kromosom yang disebut
Centromer (Kinetechtor).
b. Lengan kromosom.
Kromosom
Centromer
Lengan
panjang
Lengan
pendek
Bahan sifat keturunan dalam
cytoplasma berupa particle
cytoplasma, mitochondria, plastid,
dalam tanaman, kapsia dalam
paramecium, dll.
Kromosom: bentuk, besar, banyak
dalam tiap spesies, berbeda.
Kromosom yang sama bentuk dan
besarnya disebut Homolog.
Kromosom berpasang-pasangan,
khusus kromosom yang homolog.
Contoh:
jagung →jumlah kromosom 2
→ 10 pasang.
Banyak/macam kromosom setiap
spesies berbeda.
Dalam suatu spesies, baik bentuk
maupun jumlah adalah sama dan
tetap.
Kalau dua spesies tanaman yang
berbeda, maka jumlah dan bentuk
kromosom yang dikandung dalam
sel-selnya berbeda.
Makin renggang hubungan
kekerabatan suatu makhluk, maka
makin banyak perbedaan baik
dalam bentuk, susunan dan
jumlah kromosom-kromosomnya.
Ada kromosom yang memiliki
hanya satu lengan yang disebut
monocentrik, ada juga yang
memiliki 2 lengan.
Ada pula yang letak
centromernya di tengah
(simetris) ada pula yang
letaknya tidak simetris atau
a-simetris.
Dalam setiap sel ada 2 kromosom
yang sebentuk dan sama besar.
kromosom-kromosom demikian
disebut homolog.
Satu set itu dalam istilah genetik
disebut ploidi. Karena jumlah
kromosom itu 2 set, disebut
diploid.
Satu ploidi disebut juga genom.
Jumlah kromosom satu ploidi
sering diberi simbol x.
Jumlah kromosom tubuh yang
diploid ditulis dengan 2N atau 2n.
Jumlah kromosom gamet yang
sudah matang, hanya
mengandung separuh dari jumlah
kromosom dari sel tubuh dan
disebut dengan haploid (n).
Misal tanaman padi, sel-sel
gamet mengandung jumlah
kromosom separuh dari 24, yakni
12 kromosom.
Dari 12 kromosom ini satu sama
lain tidak sama bentuk atau
macamnya berbeda.
Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak
pada lokus yang sama,
mempunyai tugas/fungsi yang
sama, tetapi derajat intensitasnya
berbeda atau sama.
Contoh: gen yang mengendalikan
tinggi tanaman, simbolnya T.
Gen T disebut dominan terhadap
gen t yang bersifat resesif.
Kedua gen T dan t terletak pada
lokus yang sama, sama-sama
mempunyai tugas mengendalikan
tinggi tanaman, tetapi gen t
derajat intensiasnya lebih kecil
dari derajat intensitas gen T.
Gen T dan gen t disebut sealel
karena terletak pada lokus yang
sama.
T disebut alel dominan dan t
disebut alel resesif.
Jika pasangan kedua alel dalam
suatu individu sama disebut
Homozigot.
Misal :
TT disebut homozigot dominan
tt disebut homozigot resesif
Jika pasangan kedua alel dalam
suatu individu tidak sama,
disebut Heterozigot.
Contoh: Tt.
Pemakaian Simbol Genetik
Jika akan dipelajari perkawinan
sifat genetik antara tanaman
homozigot AA dengan
heterozigot Aa, cukup
dituliskan :
AA x Aa
♀ ♂
Jika dikawinkan dua individu
yang memiliki hanya satu
karakter berbeda disebut
Monohibrid.
Misalnya mengawinkan
tanaman yang bentuknya tinggi
(tall = TT) dengan tanaman yang
pendek (dwarf atau cebol).
Kalau mengawinkan antara
individu dengan :
2 karakter beda  Dihibrid
3 karakter beda  Trihibrid
banyak karakter beda  Polihibrid
Sifat Biologi Dari Gen
Gen memiliki 2 sifat biologi yang
menakjubkan, yakni :
a. mencetak RNA
b. menggandakan diri
Gen mencetak RNA terdapat
pada seluruh sel tubuh (sel
benih dan sel tubuh = sama).
Gen mencetak RNA untuk dipakai
mensintesa protein.
RNA yang dibentuk dari DNA ada
3 macam :
a. RNA Template (massenger)
 transkripsi
b. RNA Ribosom
c. RNA Transfer  translasi

More Related Content

Similar to GENETIKA

Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikSharah Sharah
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibridaRizki Putrii
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx1023LeoniRannuMangir
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananKampus-Sakinah
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologimassonie44
 
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.ppt
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.pptBAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.ppt
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.pptriyanardiansyah4
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Andriyani Prasetiyowati
 
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxDasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxrenanda8
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4FadhiLah RaHayu
 
review tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docxreview tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docx25VierdaDwiRachmawat
 

Similar to GENETIKA (20)

Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi Genetik
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
 
Genetika dasar files-of-drsmed
Genetika dasar files-of-drsmedGenetika dasar files-of-drsmed
Genetika dasar files-of-drsmed
 
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.ppt
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.pptBAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.ppt
BAB_06_HEREDITAS_kelas_12_pelajaran_biol.ppt
 
Unit 7 kebakaan
Unit 7 kebakaanUnit 7 kebakaan
Unit 7 kebakaan
 
Kromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptxKromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptx
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxDasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
review tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docxreview tugas genetika penyilangan.docx
review tugas genetika penyilangan.docx
 
BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 

More from Nurhidayah456018

More from Nurhidayah456018 (7)

PARTHENOGENESIS Pertemuan 5.pptx
PARTHENOGENESIS Pertemuan 5.pptxPARTHENOGENESIS Pertemuan 5.pptx
PARTHENOGENESIS Pertemuan 5.pptx
 
PPT. Pembelahan Sel.pptx
PPT. Pembelahan Sel.pptxPPT. Pembelahan Sel.pptx
PPT. Pembelahan Sel.pptx
 
KLMPK 2.pptx
KLMPK 2.pptxKLMPK 2.pptx
KLMPK 2.pptx
 
mikro industri.pptx
mikro industri.pptxmikro industri.pptx
mikro industri.pptx
 
PPT evolusi KLP 3.pptx
PPT evolusi KLP 3.pptxPPT evolusi KLP 3.pptx
PPT evolusi KLP 3.pptx
 
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

GENETIKA

  • 1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan arti dan ruang lingkup genetika 1 Pokok Bahasan: Pendahuluan Tujuan Instruksional Khusus :
  • 2. 1.1. Pengertian genetika 1.2. Sejarah genetika 1.3. Hubungan genetika dengan bidang ilmu lain 1.4. Ruang lingkup Sub Pokok Bahasan :
  • 3. • Bahasan pada bab ini sangat penting untuk membuka cakrawala mahasiswa mengenai genetika dan hubungannya dengan pemuliaan tanaman. • Pengertian mengenai istilah- istilah genetika sangat penting untuk memahami bab-bab selanjutnya. Relevansi Pokok Bahasan :
  • 4. Mengapa tanaman beragam? 1.1. Pengertian genetika Tanaman berjenis-jenis Kacang Tanah Kacang Hijau Kentang Ketela pohon Lidah buaya
  • 5. Perhatikan fenomena alam berikut : Buah cabai yang kecil dan pedas (rawit) Jika bijinya ditanam → Akan tumbuh tanaman cabai, bukan tomat, terong atau mentimun
  • 6. Mengapa ada cabai yang: - Kecil pedas (rawit) - Besar tidak pedas (paprika) - Keriting pedas - Besar dan panjang
  • 8. Genetika adalah suatu ilmu tentang asal-usul atau keturunan. Disebut juga Ilmu Keturunan. Berasal dari perkataan Bahasa Latin Genos yang berarti suku bangsa atau asal-usul.
  • 9. Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana suatu sifat (karakter) diturunkan atau diwariskan kepada keturunan, serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan membawa sifat keturunan itu. Ada 2 cara untuk mempelajari sifat mewaris (sifat genetik), yaitu : a. Hibridisasi b. Sitogenetika
  • 10. Hibridisasi : mengawinkan 2 individu dari jenis (spesies) yang sama atau spesies berbeda dalam genus yang sama, yang keduanya mengandung satu atau lebih beda karakter.
  • 11. Sitogenetika : suatu cabang ilmu genetika yang khusus mempelajari bahan (materi) pembawa sifat mewaris (menurun) itu sendiri. Karena bahan itu terdapat dalam setiap sel yang hidup maka disebut Genetika Cell (Sitogenetika, dimana Cyto = cell)
  • 12. Genetika sebelum Mendel Teori Lamark (biologiwan Prancis) ‘Sifat atau karakter yang diperoleh oleh tetua selama hidupnya, diwariskan ke turunannya’ Menurut teori Lamark : jerapah berleher panjang 1.2. Sejarah genetika
  • 14. Percobaan : oleh Weisman selama 21 generasi Teori Lamark … gugur.   Dipotong ekornya Setiap generasi dipotong ekornya
  • 15. Teori Friedrich Leopold August Weismann (biologiwan Jerman) ….‘Kesinambungan plasma nutfah’… Organisme hidup Plasma tubuh (somaplasm) Plasma nutfah (germaplasm) Gamet ♀(sel telur) ♂(sperma) Zigot Organisme hidup Plasma tubuh (Sel Somatik) Plasma nutfah Diwariskan
  • 16. Bukti Teori Weisman Oleh Castle dan Phillips (Amerika, 1909) Ovarium dipindahkan
  • 17. Bukti pewarisan pencampuran (‘blending’) Sifat/karakter yang dimiliki oleh turunan merupakan hasil pencampuran sifat-sifat tetua 1 dan tetua 2, seperti membuat : - Kopi – susu atau - Sari buah: adpukad + sirop
  • 19. Teori Mendel Mendel mengemukakan teori pewarisan terpisah (partikulat) sebagai pengganti teori pencampuran ... Seperti kaus kaki putih digulung dalam kaus kaki merah … Teori ini akan dibahas pada bab selanjutnya
  • 20. Sejak ditemukannya hukum keturunan pada permulaan abad ke-20 (tahun 1900) sampai sekarang genetika mengalami kemajuan yang sangat pesat.
  • 21. Walter S. Sutton dan Theodore Bovari yang bekerja secara terpisah pada periode yang sama (1903) : …. ‘gen terletak pada kromosom’
  • 22. Hersey dan Chase (1952): …. memperlihatkan pada virus atau bakterofage bahwa hanya unsur DNA saja yang secara fisik diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • 23. Penemuan Watson dan Crick (1953) merupakan tonggak bagi kemajuan genetika dan biologi molekuler ... ’DNA mempunyai struktur heliks ganda’ ... replikasi DNA bersifat semikonservatif
  • 24. A T T A C 3’ 5’ T G G A 3’ 5’ C C G CATGGA GTACCT 5’ 3’ 3’ 5’ Pasangan basa Gula- phospat Model DNA menurut Watson dan Crick Gambar DNA double heliks diadaptasi dari Klug & Cummings (1997)
  • 26. DNA akan menjadi model pembentukan mRNA, dalam proses transkripsi, dan mRNA menjadi model untuk protein dalam proses translasi. Pemecahan sandi genetik ini merupakan hasil karya dari suatu rangkaian penelitian telah dilakukan oleh banyak tim, seperti Nirember, Lede dan Khorana pada dekade 1960.
  • 27. Perkembangan genetika populasi yang dimulai oleh Hardy-Weinberg (1908), teori genetik mengenai seleksi alam Fisher (1930), disusul oleh karya Malecot, Falconer dan Kimura dalam genetika populasi dan genetika kuantitatif, telah memperbaharui teori evolusi dan memperbaiki metode-metode pemuliaan tanaman atau ternak.
  • 28. Perkembangan terakhir dalam genetika terapan ialah teknik rekayasa genetik. Teknik ini dimulai dengan ditemukannya enzim endonuklease restriksi oleh Dussoix dan Boyer. Enzim ini memungkinkan untuk memotong DNA pada posisi tertentu, sehingga dapat mengisolasi gen tertentu dari kromosom suatu organisme.
  • 29. Perkembangan genetika, sangat ditunjang oleh ilmu-ilmu dasar lainnya. Sekarang genetika telah berkembang mencakup bidang yang sangat luas, sehingga timbul sebagai cabang genetika, seperti : 1.3. Hubungan genetika dengan bidang ilmu lain
  • 30. • Sitogenetika (Genetika Cell) • Genetika Manusia • Genetika Mikroba • Genetika Molekuler • Genetika Biokimia • Genetika Fisiologi • Genetika Farmasi • Genetika Populasi • Genetika Kuantitatif • Genetika Tumbuhan/Tanaman • Genetika Hewan • Genetika Konseling • Eugenetika
  • 31. Gen dan kromosom Unit terkecil bahan keturunan itu adalah gen. Gen terletak pada tali-tali yang berjejer secara linier dalam kromosom, dan terletak vertikal terhadap poros kromosom, maka dapat disimpulkan bahwa letak gen pada kromosom itu tersusun secara linier, berurutan lurus. 1.4. Pengertian dan ruang lingkup genetika
  • 32. Kromosom dilambangkan berupa garis panjang yang vertikal, dan gen-gen digambarkan sebagai garis pendek horizontal pada garis vertikal itu: a b c d e a b c d e A A B B
  • 33. Karena kromosom berpasangan, pada sepasang kromosom homolog, maka gen-gen juga berpasangan, dan letaknya sebentang.
  • 34. Dalam genetika, gen-gen diberi simbol, biasanya dengan huruf awal dari perkataan yang menjadi tugas atau fungsinya. Misal AA; BB; atau aa, bb; Aa, Bb; AABB, AaBb, dst. Secara internasional, simbol gen- gen menggunakan huruf awal dari istilah Inggris. Misal: gen yang mengendalikan tinggi tanaman, disebut T atau Tall, dst.
  • 35. Tempat kedudukan gen pada kromosom disebut Locus (kalau banyak disebut Loci). Kedudukan gen pada kromosom selalu tetap dan tertentu, kecuali ada mutasi.
  • 36. Jarak antara satu gen dengan gen lainnya pada kromosom yang sama ditentukan dengan suatu unit, suatu ukuran jarak yang tidak seperti ukuran metrik, km, m, cm, dst, tetapi ukuran besarnya pindah silang (crossing over) yang dinyatakan dalam %.
  • 37. Materi genetik terdapat dalam inti sel (nukleus) dan plasma sel (cytoplasma). Bahan genetik dalam inti sel, berbentuk benang halus yang tersusun seperti jala dan banyak mengisap zat warna dan disebut Reticulum Chromatin.
  • 38. Dalam sel-sel yang masih muda atau jaringan meristematik, seperti pada ujung akar, pucuk batang, dll, sel-sel akan giat melakukan pembelahan sel sehingga kromatin menjadi pendek karena mengalami kontraksi, dan disebut kromosom. Setiap benang halus kromatin akan menjadi kromosom.
  • 39. Kromosom atau kromatin itulah bahan keturunan. Umumnya dalam tiap inti sel mengandung jumlah kromosom yang banyak dan bentuknya beragam.
  • 40. Satu kromosom terdiri atas 2 bagian : a. Pusat atau kepala kromosom yang disebut Centromer (Kinetechtor). b. Lengan kromosom.
  • 42. Bahan sifat keturunan dalam cytoplasma berupa particle cytoplasma, mitochondria, plastid, dalam tanaman, kapsia dalam paramecium, dll. Kromosom: bentuk, besar, banyak dalam tiap spesies, berbeda. Kromosom yang sama bentuk dan besarnya disebut Homolog.
  • 43. Kromosom berpasang-pasangan, khusus kromosom yang homolog. Contoh: jagung →jumlah kromosom 2 → 10 pasang. Banyak/macam kromosom setiap spesies berbeda. Dalam suatu spesies, baik bentuk maupun jumlah adalah sama dan tetap.
  • 44. Kalau dua spesies tanaman yang berbeda, maka jumlah dan bentuk kromosom yang dikandung dalam sel-selnya berbeda. Makin renggang hubungan kekerabatan suatu makhluk, maka makin banyak perbedaan baik dalam bentuk, susunan dan jumlah kromosom-kromosomnya.
  • 45. Ada kromosom yang memiliki hanya satu lengan yang disebut monocentrik, ada juga yang memiliki 2 lengan. Ada pula yang letak centromernya di tengah (simetris) ada pula yang letaknya tidak simetris atau a-simetris.
  • 46. Dalam setiap sel ada 2 kromosom yang sebentuk dan sama besar. kromosom-kromosom demikian disebut homolog. Satu set itu dalam istilah genetik disebut ploidi. Karena jumlah kromosom itu 2 set, disebut diploid. Satu ploidi disebut juga genom.
  • 47. Jumlah kromosom satu ploidi sering diberi simbol x. Jumlah kromosom tubuh yang diploid ditulis dengan 2N atau 2n. Jumlah kromosom gamet yang sudah matang, hanya mengandung separuh dari jumlah kromosom dari sel tubuh dan disebut dengan haploid (n).
  • 48. Misal tanaman padi, sel-sel gamet mengandung jumlah kromosom separuh dari 24, yakni 12 kromosom. Dari 12 kromosom ini satu sama lain tidak sama bentuk atau macamnya berbeda.
  • 49. Alel Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama, mempunyai tugas/fungsi yang sama, tetapi derajat intensitasnya berbeda atau sama. Contoh: gen yang mengendalikan tinggi tanaman, simbolnya T.
  • 50. Gen T disebut dominan terhadap gen t yang bersifat resesif. Kedua gen T dan t terletak pada lokus yang sama, sama-sama mempunyai tugas mengendalikan tinggi tanaman, tetapi gen t derajat intensiasnya lebih kecil dari derajat intensitas gen T.
  • 51. Gen T dan gen t disebut sealel karena terletak pada lokus yang sama. T disebut alel dominan dan t disebut alel resesif. Jika pasangan kedua alel dalam suatu individu sama disebut Homozigot.
  • 52. Misal : TT disebut homozigot dominan tt disebut homozigot resesif Jika pasangan kedua alel dalam suatu individu tidak sama, disebut Heterozigot. Contoh: Tt.
  • 53. Pemakaian Simbol Genetik Jika akan dipelajari perkawinan sifat genetik antara tanaman homozigot AA dengan heterozigot Aa, cukup dituliskan : AA x Aa ♀ ♂
  • 54. Jika dikawinkan dua individu yang memiliki hanya satu karakter berbeda disebut Monohibrid. Misalnya mengawinkan tanaman yang bentuknya tinggi (tall = TT) dengan tanaman yang pendek (dwarf atau cebol).
  • 55. Kalau mengawinkan antara individu dengan : 2 karakter beda  Dihibrid 3 karakter beda  Trihibrid banyak karakter beda  Polihibrid
  • 56. Sifat Biologi Dari Gen Gen memiliki 2 sifat biologi yang menakjubkan, yakni : a. mencetak RNA b. menggandakan diri Gen mencetak RNA terdapat pada seluruh sel tubuh (sel benih dan sel tubuh = sama).
  • 57. Gen mencetak RNA untuk dipakai mensintesa protein. RNA yang dibentuk dari DNA ada 3 macam : a. RNA Template (massenger)  transkripsi b. RNA Ribosom c. RNA Transfer  translasi