Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM merupakan hal penting untuk meningkatkan produktivitas dan memotivasi karyawan. Evaluasi kinerja berguna untuk memberikan umpan balik, meningkatkan kinerja, dan menghargai kontribusi. Kompensasi terdiri dari imbalan langsung seperti gaji dan insentif serta tidak langsung seperti pelatihan dan pengakuan. Penentuan kompensasi harus sesuai dengan tingkat upah pasar dan kinerja karyaw
2. Pengertian, fungsi evaluasi kinerja SDM
Pengertian kinerja
SDM
Prestasi kerja baik kualita maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan
periode waktu dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnnya
Fungsi evaluasi
kinerja SDM
-Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program dan
kegiatan.
-memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik
--memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakan, termasuk
perumusan msalah dan rekomendasinya.
Manfaat
-mencegah adanya mis komunikasi terkait kualitas kerja yang diharapkan
-Menciptakan peningkatan produkstifitas karyawan
-Menghargai setiap kontribusi
3. HR Score Card (Pengukuran Kinerja SDM)
Strategi bisnis
Strategi SDM
Pelayanan SDM
Kinerja
karyawan dan
organisasi
Hasil kerja
4. Pengertian
kompensasi
Jenis
kompensasi
bMotivasi dan Kepuasan Kerja
Adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut
pada organisasinya.
1. Kompensasi Langsung (gaji, upah insentif,
bonus)
2. Kompensasi tidak langsung ( program
pelayanan karyawan, pengakuan,
penghargaan)
5. bMengelola Potensi kecerdasan dan Emosional SDM
Kecerdasan Emosional
Goleman (2000:13) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kecerdasan emosi didalamnya termasuk
kemampuan mengontrol diri, memacu, tetap tekun, seta dapat memotivasi diri sendiri.
Secara analitis, goleman (1999: 513-341) mengemukakan bahwa aspek- aspek keceerdasan emosional
meliputi hal hal sebagai berikut :
Kecerdasan diri
Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat dan menggunakan untuk memandu pengambilan
keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan dri sendiri dan kepercyaan
diri yang kuat
Pengaturan diri
Menangani emosi kita sedemikian berdampakpositif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati
dan sanggup memnunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari
tekanan.
Motivasi
Menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakan dan menuntun kita menuju sasarn dan
membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk bertahan meghadapi
kegagalan dan frustasi .
Empati
merasakan apa yang dirasakan orang lain, mampu memahami mereka, menumbuhkan hubungan saling
percaya dan menyelaraskan diri denhgan bermacam macam karakter.
7. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi
• Adalah hasil kerja yng dicapai sseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan ats kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
Tujuan penilaian prestasi
kerja
• Pengembangan -Komunikasi
• Motuvasi - Keadilan
• Perencanaan SDM - Validasi
8. Pengertian
kompensasi
Jenis
kompensasi
bKonsep Dasar Kompensasi
Adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut
pada organisasinya.
1. Kompensasi Langsung (gaji, upah insentif,
bonus)
2. Kompensasi tidak langsung ( program
pelayanan karyawan, pengakuan,
penghargaan)
9. • Penentuan kompensasi tidak hanya meberikan
rasa aman bagi karyawan saja, tetapi juga bagi
perusahaan.
Ada beberapa langkah yang dapat digunakan
yaitu:
Mengaalisis jambatan
Mengevaluasi jabatan
Melakukan survei gajidan upah
Menentukan tingkat gaji
Langkah-langkah Merumuskan KebijKn dan Membuat
sistem Kompensasi
10. Benchmarking:
mendapatkan informasi
yang akurat mengenai
tingkat penggajian dan
kompensasi dipasaran
dan tentang sistem
yang digunakan.
1. Koordinasi antar
perusahaan peserta
2. Persiapan
3. Pengumpulan dan
proses data
4. Menggunakan data
survey
Tahapan salery survey =
Survey Benchmarking kompensasi
11. Konpensasi finansial langsung
total dari
seluruh imbalan
yang diterima
para karyawan
sebagai
pengganti atas
layanan mereka.
Konpensasi
finansial
Langsung
Konpensasi
tidak langsung
Konpensasi
Kompensasi Finasial dikelompokkan menjadi:
Konpensasi
non finansial
Finasial
Konpensasi
12. Meliputi seluruh imbalan yang
tidak termasuk dalam kompensasi
langsung.
1. Jabatan: variasi ketrampilan,
identitas tugas, otonomi
2. Lingkungan kerja: Kebijakan yang
baik, karyawan yang kompeten
3. Fleksibilitas tempat kerja:
Pembagian jabatan, flextime
Tunjangan Non Finansial