SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DWI ASTRI DESIANTI
11150099
MSDM
UNIVESITAS BINA BANGSA
Pengertian FunPertemuan gsi Evaluasi & Kinerja SDM
Kedua
Pengertian Evaluasi
Kata evaluasi berasal
dari bahasa
Inggris evaluation yang
berarti penilaian atau
penaksiran .
Fungsi Evaluasi
mempunyai beberapa fungsi yaitu :
A. Memberi informasi yang valid mengenai kinerja
kebijakan, program dan kegiatan, yaitu mengenai
seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan
telah dicapai.
B. Memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik.
C. Memberi sumbangan pada aplikasi metode
analisis kebijakan, termasuk perumusan masalah
dan rekomendasinya.
Evaluasi
Adalah merupakan
suatu kegiatan
sistematis dan
terencana untuk
mengukur, menilai dan
klasifikasi pelaksanaan
dan keberhasilan
program.
Hr score ( pengukuran kinerja sdm )
– Human Resources score adalah suatu sistem pengukuran kinerja SDM yang berkaitan
orang strategi kinerja untuk menghasilkan perusahaan yang muncul. Human
Resources Scorecard menjabarkan visi dan misi, strategi menjadi aksi Human
Resources Scorecard yang dapat diukur kontribusinya. Pengukuran perspektif, yaitu
perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, dan proses
pembelajaran dan pertumbuhan. Tiap perspektif yang ada dalam metode Human
Resources score dibobotkan dengan menggunakan metode analytical hlerarchy
process.
Motivasi dan kepuasan kerja
– Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya “bergerak”.
Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan
psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud
mencapai suatu tujuan atau insentif. Pengertian proses motivasi ini dapat dipahami
melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan dan insentif (tujuan). Motivasi
dalam dunia kerja adalahsuatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan
kerja. Menurut As’ad (2004) motivasi kerja dalam psikologi karya biasa disebut
pendorong semangat kerja. Kuat dan lemahnya motivasi seseorang tenaga kerja
ikut menentukan besar kecilnya prestasinya.
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL SDM
KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL
– Konsep inteligensi atau kecerdasan bukanlah konsep yang statis. Mulai dikembangkan oleh Sir Farncis Galton pada tahun1869 dengan dasar pandangan bahwa kecerdasan
pada dasarnya adalah kecerdasan intelektual atau kemudian dikenal dengan istilah IQ. Konsep ini kemudian terus berkembang menjadi EQ (emotional quotient) atau
kecerdasan emosional, SQ (social quiotient) atau kecerdasan social, ESQ (emotional social quotient) atau kecerdasan social dan emosional, AQ (adversity quotient) atau
kecerdasan adversity, dan yang paling mutakhir kecerdasan kenabian (prophetic intelligence).
– Sampai saat ini ada beberapa konsep inteligensi atau kecerdasan yang sudah berkembang, antara lain:
– (1). Kecerdasan intelektual (intellectual intelligence / IQ),
– (2). Kecerdasan emosional (emotional intelligence / EQ),
– (3). Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence / SQ),
– (4). Kecerdasan emosional spiritual (emotional spiritual intelligence /ESQ),
– (5). Kecerdasan adversity (adversity intelligence / AQ), dan
– (6). Kecerdasan kenabian (prophetic intelligence). Dalam Makalah ini yang akan dipaparkan mengenai pengertian EQ, SQ dan IQ, hubungan antara ketiganya, dan
pengaruhanya terhadap kesuksesan seseorang dalam hal ini pegwai, serta model mencapai keefektivitasan yang dapat dilakukan yang didasarkan pada EQ, SQ dan IQ.
Kecerdasan Spiritual Spiritual adalah keyakinan yang berhubungan dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, contohnya seseorang yang percaya kepada Allah sebagai
pencipta atau Penguasa (Achir Yani S.Hamid 1999).
Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM
– Banrey (1991) mengemukakan 4 kondisi yg
harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya
dapat disebut sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sbb :
1. Merupakan sumber daya organisasional yg
sangat berharga
2. Relative sulit untuk dikembangkan
3. Sangat sulit ditiru
4. Tidak dapat dengan mudah digantikan
substitute yg secara strategis signifikan
Kompetensi SDM berkarier
dibidang sumber daya
manusia.
Menurut Covery,kompetensi
tersebut yaitu :
1. Kompetensi teknis
2. Kompetensi konseptual
3. Kompetensi untuk hidup
Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit Kinerja
 Secara etimologi,istilah audit kerja terdiri dari 2
kata, yaitu audit dan kinerja. Secara garis besar
tujuan dasar dari audit kinerja adalah menilai
kinerja suatu organisasi,program atau kegiatan yg
meliputi audit atas aspek ekonomi,efisiensi,dam
efektivitas. Audit kinerja merupakan perluasan dari
audit laporan keuangan,dalam hal prosedur dan
tujuan.
 Istilah yg umum digunakan dalam audit kinerja
adalah audit operasional,atau audit ekonomi dan
efisiensi.
– https:///www.coursehero.com/file/1278593/KONS
EP-AUDIT-KINERJA/
 Prosedur pelaksanaan audit kinerja pengertian
benurut KBBI (1993) adalah tahap-tahap kegiatan
untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
 Persiapan audit kinerja,dalam tahap inidilakukan
kegiatan-kegiatan yang merupakan tahap awal dari
rangkaian audit kinerja sebagai dasar penyusunan
program kerja audit tahap berikutnya.
Tahap ini meliputi :
1. pembicaraan pendahuluan dengan auditan
2. Pengumpulan tentang informasi umum dalam
pengenalan terhadap kegiatan yg diaudit
3. Pengidemtifikasian aspek manajemen
4. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan audit kinerja
Penilaian Prestasi Kerja
– Pengertian Penilaian
Prestasi Kinerja (PKK)
adalah suatu cara dalam
melakukan evaluasi
terhadap prestasi kerja para
pegawai dengan serangkaian
tolak ukur tertentu yang
obyektif dan berkaitan
langsung dengan tugas
seseorang serta dilakukan
secara berkala.
Secara garis besar
terdapat 2 (dua) tujuan
utama penilaian
prestasi kerja,yaitu :
• Evaluasi terhadap
tujuan ( goal)
organisasi.
• Pengembangan
tujuan (goal)
organisasi.
Obyek penilaian
prestasi kerja ada 3
(tiga) macam,yaitu
:
• Hasil kerja
individu
• Perilaku
• Sifat
Konsep Dasar Kompensasi
– Pengertian konsep dasar
kompensasi adalah seluruh
imbalan yang di terima
karyawan atas hasil kerja
karyawan tersebut pada suatu
organisasi atau perusahaan.
Kompensasi bisa berupa fisik
atau non fisik dan harus
dihitung dan diberikan kepada
karyawan sesuai dengan
pengorbanan yang telah
diberikannya kepada organisasi
atau perusahaan tempat ia
bekerja.
Fungsi konsep dasar
kompensasi terbagi 3
macam,yaitu :
• Mendorong kemantapan
dan kemajuan ekonomi
• Mengalokasikan sumber
daya manusia secara
efisien
• Penggunaan sumber
daya manusia secara
lebih efektif
Tujuan konsep dasar
kompensasi adalah untuk
menghargai prestasi
karyawan,menjamin keadilan
gaji karyawan,mempertahankan
karyawan atau mengurangi
turnover karyawan
,memperoleh karyawan yang
bermutu,pengendalian biaya
dan memenuhi peraturan-
peraturan
Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem Kompensasi
 Sistem kompensasi adalah suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen kompensasi dari mulai penentuan
besaran kompensasi dan cara pemberiannya.
 Kompensasi terdiri atas kompensasi secara langsung yaitu :
• Upah
• Gaji
 Kompensasi pelengkap merupakan komponen penunjang
kompensasi secara langsung seperti :
• Insentif
• Jasa-jasa atas karyawan
• Jaminan sosialita
• Asuransi,dll
 Penentu kompensasi yang pasti tidak hanya
memberikan rasa aman bagi karyawan
saja,tetapi juga bagi perusahaan. Dimana
perusahaan dapat menetapkan betapa
besaranggaran biaya pegawai yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan secara periodik
 Ada beberapa langkah yang dapat
digunakan untuk menentukan kompensasi
tersebut :
• Menganalisis jabatan
• Mengevaluasi jabatan
• Melakukan survei gaji
• Menentukan tingkat gaji
Survey Benchmarking Kompensasi
 Benchmarking adalah suatu proses yang bisa
digunakan dalam manajemen atau umumnya
manajemen strategis,dimana suatu
unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau
kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal maupun eksternal.
 Dari hasil benchmarking suatu organisasi dapat
memperoleh gambaran dalam mengenai kondisi
kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best
practice untuk meraih sasaran yg diinginkan
 Kita bisa menggunakan survey kuantitatif atau
kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi
yang relevan sesuai probel yang diidentifikasi di
langkah awal
 Survey kompensasi adalah aktivitas untuk
memperoleh data mengenai jumlah yang dibayar
perusahaan-perusahaan lain untuk jabatan atau
kelas jabatan tertentu dalam pasar tenaga kerja
tertentu
 Organisasi-organisasi menggunakan surveyuntuk 2
alasan dasar:
1. Mengidentifikasi posisi relatifnya terhadap pesaing
dalam pasar tenaga kerja
2. Mencari masukan guna menyusun anggaran dan
struktur kompensasi
Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan
– https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html
finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang
melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah
organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa
finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh
organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada
karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran
pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif
(bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham)
dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas
pembelian saham)
 Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut Notoatmodjo (1998:67), tujuan dari
kebijakan pemberian kompensasi meliputi :
1. Menghargai prestasi karyawan
2. Menjamin keadilan gaji karyawan
3. Mempertahankan karyawan atau mengurangi
turnover karyawan
4. Memperoleh karyawan yang bermutu
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan.
Tunjangan Non Finansial
– Insentif non finansial :
a. Pemberian pujuan secara lisan atau tertulis
b. Pemberian promosi jabatan
c. Ucapan terima kasih secara formal maupun tidak
formal
d. Pemberian perlengkapan khusus pada ruang
kerja
e. Pemberian penghargaan
Tunjangan non finansial adalah kompensasi
yang diterima pegawai dalam bentuk non
finansial,seperti promosi jabatan dan
penghargaan.
Kompensasi non finansial terdiri dari 3
kategori,yaitu pekerjaan itu
sendiri,limgkungan pekerjaan,serta
fleksibilitas tempat kerja. Karakteristik atau
sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai
bentuk kompensasi non finansial.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Rekap framework pertemuan 2 14
Rekap framework pertemuan 2 14Rekap framework pertemuan 2 14
Rekap framework pertemuan 2 14
 
Hasil framework
Hasil frameworkHasil framework
Hasil framework
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
 
Fw full
Fw fullFw full
Fw full
 
Fw smester 7
Fw smester 7Fw smester 7
Fw smester 7
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)Frame work .mfirman(11150748)
Frame work .mfirman(11150748)
 
Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501
 
Framework Evaluasi Dan Kompensasi
Framework Evaluasi Dan Kompensasi Framework Evaluasi Dan Kompensasi
Framework Evaluasi Dan Kompensasi
 
Freme work deni syahru
Freme work deni syahruFreme work deni syahru
Freme work deni syahru
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
 

Similar to Premwork

Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Ulfah .
 

Similar to Premwork (20)

Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
TUGAS FRAMEWORK 1-14
TUGAS FRAMEWORK 1-14TUGAS FRAMEWORK 1-14
TUGAS FRAMEWORK 1-14
 
Frame work uas
Frame work uasFrame work uas
Frame work uas
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Octano delian l
Octano delian lOctano delian l
Octano delian l
 
Framework ppt Evakinkom
Framework ppt EvakinkomFramework ppt Evakinkom
Framework ppt Evakinkom
 
Makalah 2 aldi rahman septian (11150101)
Makalah 2 aldi rahman septian (11150101)Makalah 2 aldi rahman septian (11150101)
Makalah 2 aldi rahman septian (11150101)
 
Fw bab full
Fw bab fullFw bab full
Fw bab full
 
Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)
 
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasifremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Hasil framework
Hasil frameworkHasil framework
Hasil framework
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 

More from maharani04 (10)

Tugas makalah 2
Tugas makalah 2Tugas makalah 2
Tugas makalah 2
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
Tugas makalah 2
Tugas makalah 2Tugas makalah 2
Tugas makalah 2
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
Pak ade 4-1[1]
Pak ade 4-1[1]Pak ade 4-1[1]
Pak ade 4-1[1]
 
Pak ade 3[1]
Pak ade 3[1]Pak ade 3[1]
Pak ade 3[1]
 
Pak ade[1]
Pak ade[1]Pak ade[1]
Pak ade[1]
 
Makalah maharani uas indah kiat
Makalah maharani uas indah kiatMakalah maharani uas indah kiat
Makalah maharani uas indah kiat
 
Makalah UAS EVAKINKOM maharani
Makalah UAS EVAKINKOM maharaniMakalah UAS EVAKINKOM maharani
Makalah UAS EVAKINKOM maharani
 
Makalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharaniMakalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharani
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Premwork

  • 2. Pengertian FunPertemuan gsi Evaluasi & Kinerja SDM Kedua Pengertian Evaluasi Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran . Fungsi Evaluasi mempunyai beberapa fungsi yaitu : A. Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program dan kegiatan, yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dicapai. B. Memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik. C. Memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakan, termasuk perumusan masalah dan rekomendasinya. Evaluasi Adalah merupakan suatu kegiatan sistematis dan terencana untuk mengukur, menilai dan klasifikasi pelaksanaan dan keberhasilan program.
  • 3. Hr score ( pengukuran kinerja sdm ) – Human Resources score adalah suatu sistem pengukuran kinerja SDM yang berkaitan orang strategi kinerja untuk menghasilkan perusahaan yang muncul. Human Resources Scorecard menjabarkan visi dan misi, strategi menjadi aksi Human Resources Scorecard yang dapat diukur kontribusinya. Pengukuran perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Tiap perspektif yang ada dalam metode Human Resources score dibobotkan dengan menggunakan metode analytical hlerarchy process.
  • 4. Motivasi dan kepuasan kerja – Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya “bergerak”. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Pengertian proses motivasi ini dapat dipahami melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan dan insentif (tujuan). Motivasi dalam dunia kerja adalahsuatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Menurut As’ad (2004) motivasi kerja dalam psikologi karya biasa disebut pendorong semangat kerja. Kuat dan lemahnya motivasi seseorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecilnya prestasinya.
  • 5. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL SDM KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL – Konsep inteligensi atau kecerdasan bukanlah konsep yang statis. Mulai dikembangkan oleh Sir Farncis Galton pada tahun1869 dengan dasar pandangan bahwa kecerdasan pada dasarnya adalah kecerdasan intelektual atau kemudian dikenal dengan istilah IQ. Konsep ini kemudian terus berkembang menjadi EQ (emotional quotient) atau kecerdasan emosional, SQ (social quiotient) atau kecerdasan social, ESQ (emotional social quotient) atau kecerdasan social dan emosional, AQ (adversity quotient) atau kecerdasan adversity, dan yang paling mutakhir kecerdasan kenabian (prophetic intelligence). – Sampai saat ini ada beberapa konsep inteligensi atau kecerdasan yang sudah berkembang, antara lain: – (1). Kecerdasan intelektual (intellectual intelligence / IQ), – (2). Kecerdasan emosional (emotional intelligence / EQ), – (3). Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence / SQ), – (4). Kecerdasan emosional spiritual (emotional spiritual intelligence /ESQ), – (5). Kecerdasan adversity (adversity intelligence / AQ), dan – (6). Kecerdasan kenabian (prophetic intelligence). Dalam Makalah ini yang akan dipaparkan mengenai pengertian EQ, SQ dan IQ, hubungan antara ketiganya, dan pengaruhanya terhadap kesuksesan seseorang dalam hal ini pegwai, serta model mencapai keefektivitasan yang dapat dilakukan yang didasarkan pada EQ, SQ dan IQ. Kecerdasan Spiritual Spiritual adalah keyakinan yang berhubungan dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, contohnya seseorang yang percaya kepada Allah sebagai pencipta atau Penguasa (Achir Yani S.Hamid 1999).
  • 6. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM – Banrey (1991) mengemukakan 4 kondisi yg harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sbb : 1. Merupakan sumber daya organisasional yg sangat berharga 2. Relative sulit untuk dikembangkan 3. Sangat sulit ditiru 4. Tidak dapat dengan mudah digantikan substitute yg secara strategis signifikan Kompetensi SDM berkarier dibidang sumber daya manusia. Menurut Covery,kompetensi tersebut yaitu : 1. Kompetensi teknis 2. Kompetensi konseptual 3. Kompetensi untuk hidup
  • 7. Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit Kinerja  Secara etimologi,istilah audit kerja terdiri dari 2 kata, yaitu audit dan kinerja. Secara garis besar tujuan dasar dari audit kinerja adalah menilai kinerja suatu organisasi,program atau kegiatan yg meliputi audit atas aspek ekonomi,efisiensi,dam efektivitas. Audit kinerja merupakan perluasan dari audit laporan keuangan,dalam hal prosedur dan tujuan.  Istilah yg umum digunakan dalam audit kinerja adalah audit operasional,atau audit ekonomi dan efisiensi. – https:///www.coursehero.com/file/1278593/KONS EP-AUDIT-KINERJA/  Prosedur pelaksanaan audit kinerja pengertian benurut KBBI (1993) adalah tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.  Persiapan audit kinerja,dalam tahap inidilakukan kegiatan-kegiatan yang merupakan tahap awal dari rangkaian audit kinerja sebagai dasar penyusunan program kerja audit tahap berikutnya. Tahap ini meliputi : 1. pembicaraan pendahuluan dengan auditan 2. Pengumpulan tentang informasi umum dalam pengenalan terhadap kegiatan yg diaudit 3. Pengidemtifikasian aspek manajemen 4. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan audit kinerja
  • 8. Penilaian Prestasi Kerja – Pengertian Penilaian Prestasi Kinerja (PKK) adalah suatu cara dalam melakukan evaluasi terhadap prestasi kerja para pegawai dengan serangkaian tolak ukur tertentu yang obyektif dan berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta dilakukan secara berkala. Secara garis besar terdapat 2 (dua) tujuan utama penilaian prestasi kerja,yaitu : • Evaluasi terhadap tujuan ( goal) organisasi. • Pengembangan tujuan (goal) organisasi. Obyek penilaian prestasi kerja ada 3 (tiga) macam,yaitu : • Hasil kerja individu • Perilaku • Sifat
  • 9. Konsep Dasar Kompensasi – Pengertian konsep dasar kompensasi adalah seluruh imbalan yang di terima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada suatu organisasi atau perusahaan. Kompensasi bisa berupa fisik atau non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi atau perusahaan tempat ia bekerja. Fungsi konsep dasar kompensasi terbagi 3 macam,yaitu : • Mendorong kemantapan dan kemajuan ekonomi • Mengalokasikan sumber daya manusia secara efisien • Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efektif Tujuan konsep dasar kompensasi adalah untuk menghargai prestasi karyawan,menjamin keadilan gaji karyawan,mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan ,memperoleh karyawan yang bermutu,pengendalian biaya dan memenuhi peraturan- peraturan
  • 10. Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem Kompensasi  Sistem kompensasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen kompensasi dari mulai penentuan besaran kompensasi dan cara pemberiannya.  Kompensasi terdiri atas kompensasi secara langsung yaitu : • Upah • Gaji  Kompensasi pelengkap merupakan komponen penunjang kompensasi secara langsung seperti : • Insentif • Jasa-jasa atas karyawan • Jaminan sosialita • Asuransi,dll  Penentu kompensasi yang pasti tidak hanya memberikan rasa aman bagi karyawan saja,tetapi juga bagi perusahaan. Dimana perusahaan dapat menetapkan betapa besaranggaran biaya pegawai yang harus dikeluarkan oleh perusahaan secara periodik  Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menentukan kompensasi tersebut : • Menganalisis jabatan • Mengevaluasi jabatan • Melakukan survei gaji • Menentukan tingkat gaji
  • 11. Survey Benchmarking Kompensasi  Benchmarking adalah suatu proses yang bisa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis,dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal.  Dari hasil benchmarking suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yg diinginkan  Kita bisa menggunakan survey kuantitatif atau kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan sesuai probel yang diidentifikasi di langkah awal  Survey kompensasi adalah aktivitas untuk memperoleh data mengenai jumlah yang dibayar perusahaan-perusahaan lain untuk jabatan atau kelas jabatan tertentu dalam pasar tenaga kerja tertentu  Organisasi-organisasi menggunakan surveyuntuk 2 alasan dasar: 1. Mengidentifikasi posisi relatifnya terhadap pesaing dalam pasar tenaga kerja 2. Mencari masukan guna menyusun anggaran dan struktur kompensasi
  • 12. Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan – https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)  Tujuan Pemberian Kompensasi Menurut Notoatmodjo (1998:67), tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi : 1. Menghargai prestasi karyawan 2. Menjamin keadilan gaji karyawan 3. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan 4. Memperoleh karyawan yang bermutu 5. Pengendalian biaya 6. Memenuhi peraturan-peraturan.
  • 13. Tunjangan Non Finansial – Insentif non finansial : a. Pemberian pujuan secara lisan atau tertulis b. Pemberian promosi jabatan c. Ucapan terima kasih secara formal maupun tidak formal d. Pemberian perlengkapan khusus pada ruang kerja e. Pemberian penghargaan Tunjangan non finansial adalah kompensasi yang diterima pegawai dalam bentuk non finansial,seperti promosi jabatan dan penghargaan. Kompensasi non finansial terdiri dari 3 kategori,yaitu pekerjaan itu sendiri,limgkungan pekerjaan,serta fleksibilitas tempat kerja. Karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non finansial.