SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 5
Armita Febrianasari
As’ad Amanullah
Bagus Fikri S
M. Areva Prastama
M. Khafi Cakra
Tini Octaviani
Indikator Kanji
Titrasi dapat dilakukan tanpa
indikator dari luar karena larutan
iodium yang berwarna khas dapat
hilang pada titik akhir titrasi hingga titik
akhir tercapai. Tetapi pengamatan titik
akhir titrasi akan lebih mudah dengan
penambahan larutan kanji sebagai
indikator, karena amilum akan
membentuk kompleks dengan I2 yang
berwarna biru sangat jelas. Dengan
TA tidak berarna
Indikator kanji merupakan indikator
yang sangat lazim digunakan, namun
indikator kanji yang digunakan harus
selalu dalam keadaan segar dan baru
karena larutan kanji mudah terurai
oleh bakteri sehingga untuk membuat
larutan indikator yang tahan lama
hendaknya dilakukan sterilisasi atau
penambahan suatu pengawet, antara
lain: HgI2, asam borat atau furoat.
Terdapat perbedaan pada penambahan
indikator, yakni :
Pada Iodometri
Penambahan Kanji ditambahkan ketika
mendekati TA. Karena penambahan kanji
di awal titrasi dikhawatirkan akan
membungkus ion iodida yang telah
ditambahkan.
Pada Iodimetri
Penambahan dilakukan pada awal titrasi.
Karena sebagai penitarnya adalah iodium
sehingga kemungkinan I2 yang terbungkus
kanji lebih kecil.
Keunggulan kanji yang utama
adalah MURAH.
Kelemahan kanji yaitu:
1. Tidak larut dalam air dingin
2. Suspensinya tidak stabil dalam air
3. Kanji tidak boleh ditambahkan terlalu
dini karena dengan Iod akan
membentukn suatu kompleks yang
tidak dapat larut dalam air
4. Bila terlalu encer, kadang – kadang
terdapat TA yang larut (hilang).
JUDUL PENETAPAN
YODOMETRI YODIMETRI
 Penetapan Kadar Cu
dalam Terusi Cara De
Haens
 Penetapan Kadar Cu
dalam Terusi Cara Bruns
 Penetapan Kadar
Formaldehide dalam
Formalin Cara Romijn
 Penetapan Kadar
Vitamin C
 Penetapan Kadar Air
Cara Karl Fischer
 Penetapan Kadar
Glukosa
Penetapan Kadar Cu dalam
terusi cara De Haens
DASAR
Dalam suasana asam, Cu(II) dapat
direduksikan menjadi CuI2 yang
kemudian mengurai menjadi Cu2I2 dan
I2. setelah itu, I2 yang bebas dititar
dengan Na2S2O3 (Natrium Tio sulfat)
dan diberi indikator kanji pada saat
mendekati TA. Cu(II) direduksi oleh KI.
TA dari penetaan ini adalah tidak
berwarna dan terbentuk endapan
putih.
Reaksi
4224 SOK2CuI24KI2CuSO 
putih
2
susuputih
22
putih
2 IICuCuI2 
6423222 OSNa2NaIOSNaI 
Perhitungan
%100
sampelmg
FPCu xBstxNpxVp
Cu% x
%100x
OH5.CuSO
Cu
is%Cu teorit
24Mr
Ar

Catatan Penting
 Harus menggunakan erlenmeyer asah karena
I2 bersifat mudah menguap.
 Fungsi penambahan asam (HCl) adalah untuk
mencegah terjadinya hidrolisis Cu(II) dengan
air.
 Penambahan kanji harus menunggu sampai
mendekati TA, agar kanji tidak mengikat Iod
dan menyebabkannya sukar lepas.
 Setelah ditambahkan KI harus segera dititrasi,
karena I2 bersifat mudah menguap.
 Sebelum ditambahkan kanji, tidak boleh di
‘shake’ karena Iod mudah menguap.
Penetapan Kadar Cu
cara Bruns
DASAR
Dalam suasana asam Cu(II) dapat
direaksikan dengan Kalium Rodanida
menjadi tembaga (II) rodanida yang
berwarna hitam dan dapat mengoksidasikan
KI menjadi Iod bebas. Iod bebas (I2) dititar
oleh larutan tio sulfat sehingga menghasilkan
TA yang tidak berwarna + endapan
lembayung. Tembaga (II) rodanida yang
terbentuk merupakan endapan berwarna
lembayung yang menyulitkan pengamatan.
REAKSI
OH5CuSOOH5.CuSO 2424 
42
hitam
24 SOKCu(CNS)2KCNSCuSO 
2
lembayung
222 I2KCNS(CNS)Cu2KICu(CNS)2 
6423222 OSNaNaI2OSNaI 
PERHITUNGAN
%100
sampelmg
FPCu xBstxNpxVp
Cu% x
%100x
OH5.CuSO
Cu
is%Cu teorit
24Mr
Ar

Catatan – catatan penting
 Harus menggunakan erlenmeyer asah
karena I2 bersifat mudah menguap.
 Untuk mencegah terhidrolisisnya logam Cu
menjadi Cu(OH)2, pada labu ukur yang sudah
berisi sampel terusi ditambahkan beberapa
tetes H2SO4 4N.
 Digunakan pengasam H2SO4 untuk
mengurangi pengotor dalam larutan.
 Penambahan KCNS (Kalium Tiosianat)
digunakan agar reaksi tersebut berjalan ke
arah kanan.
Penetapan Kadar Formaldehida
dalam Formalin Cara Romijn
DASAR
Penetapan kadar formaldehide
dalam formalin dalam suasana basa,
I2 yang ditambahkan berlebih dan
terukur akan bereaksi dengan
formaldehide sehingga dihasilkan KI
dan HCOOH. Dalam keadaan asam,
kelibihan I2 akan dititar oleh Na2S2O3
hingga berwarna kuning muda seulas
yyang kemudian dititar dengan
Na2S2O3 hingga TA tidak berwarna
dengan penambahan indikator kanji.
Reaksi
HCOOHHI2OHIHCOH 22 
6423222 OSNaNaI2OSNaI 
Perhitungan
     %100
sampelmg
HCHOBstxFpxNVNIVI
HCHO% tiotio22
x


Catatan Penting
 Agar I2 tidak mudah menyublim,
disimpan di tempat yang gelap
 Untuk menghindari I2 yang dapat
terabsorbsi ditambahkan kanji pada
awal penitaran.
 Bobot kosong kaca arloji saat
penimbangan formalin merupakan
bobot kaca arloji + air
Penetapan Kadar Vitamin C
DASAR
 Asam askorbat (Vitamin C) adalah
pereduksi yang kuat. Asam askorbat
bisa mereduksi I2 menjadi I-. Asam
askorbat dioksidasikan oleh iod yang
ditambahkan berelebih dan terukur
menjadi asam dehidroaskorbat.
Kemudian kelebihan iod yang di titar
dengan Na2S2O3 Hingga kuning muda
seulas. Ditambahkan indikator kanji
sehingga TA yang diperoleh adalah
dari biru menjadi tak berwarna
Perhitungan
Catatan Penting
 Vitamin C dapat larut dalam air dalam 25
bagian alkohol.
 Pada penetapan kadar vitamin c
dikerjakan blanko.
 Cara untuk menguji kadar vitamin C
dengan menggunakan larutan AgNO3 ,
jika terbentuk larutan berwarna hitam
makan terkandung vitamin c dalam
sampel tersebut.
 Vitamin C dalam keadaan kering bersifat
stabil, sedangkan dalam larutan mudah
teroksidasi
Penetapan Kadar Glukosa
Cara Yodimetri
Dasar
Glukosa adalah termasuk gula
reduksi karena monosakarida yang
memiliki gugus OH laktol bebas dan
dapat berubah menjadi glukosa alifatis
dengan gugus aldehide sebagai
reduktor lemah dan kemudian dapat
dioksidasi oleh oksidator lemah seperti
yodium membentuk asam glukonat.
Cara Kerja
1. Ditimbang sampel padat yang
mengandung 100 mg glukosa, dilarutkan
di dalam 50 ml air suling
2. Ditambahkan 25 ml yodium 0,1 N dan 10
ml larutan natrium karboat 14,3%
3. Ditutup dan biarkan 30 menit di tempat
gelap
4. Ditambahkan 15 ml HCl encer dan yodium
yang tersisa dengan larutan tio 0,1 N
sampai tetrjadi warna kuning lemah
5. Ditamabah lagi indikator kanjin, lanjutkan
titrasi sampai warna biru hilang
Penetapan Kadar Air Dengan
Metode Karl Fischer
Dasar
Suatu reaksi kimia berjalan antara air
dan Iod, rasio mutlak antara air dengan Iod
1 : 1. Sekali konsentrasi I dalam pereaksi
Karl Fischer ditetapkan, konsentrasi air
dalam contoh dapat ditentukan.
42222 SOHHI2OHSOI 
Reaksi
Cara Kerja
Cara Kerja Pengerjaan Standar
1. Ditimbang 0,2 gram standar (Na-
Tartrat), dimasukkan ke dalam delas
titrasi
2. Tekan enter pada alat
3. Tekan calc data, lalu dimasukkan
data penimbangan bobot standar
4. Tekan enter sebanyak 2 kali
5. Tunggu sampai titrasi selesai
6. Catat data yang diperoleh.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
DeviPurnama
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
An Nes Niwayatul
 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
Mutiara Nanda
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetriIndriati Dewi
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
Kustian Permana
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
Nurwidayanti1212
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
Mutiara Nanda
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Ridwan Ajipradana
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
She'renz Angelique
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
qlp
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
qlp
 

What's hot (20)

Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 

Viewers also liked

Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
salmarubiani
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Auliabcd
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
rania afifa
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Teknologi Hasil Pertanian
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
aprijal_99
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometri
Eqi Arzaqi
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
Auliabcd
 
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...guest1fb560
 
Iodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 aIodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 a
WTikaL
 

Viewers also liked (11)

Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometri
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
 
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
 
Iodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 aIodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 a
 

Similar to Titrasi Metode Yodo-yodimetri

Yodometri
YodometriYodometri
Yodometri
Auliabcd
 
Asam askrobat
Asam askrobatAsam askrobat
Asam askrobat
cecep suparman
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
qlp
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Hilmy Raihan
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Hilmy Raihan
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Hilmy Raihan
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Hilmy Raihan
 
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Alfian_Rahmat
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
AnissaFitriani2
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Hilmy Raihan
 
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
Prafeselia Citra Ashudik
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
aprijal_99
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukhusnul khotimah
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Ridwan Ajipradana
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif Kation
Ridwan
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Auliabcd
 
Pemisahan kation iib
Pemisahan kation iibPemisahan kation iib
Pemisahan kation iibDian Posfor
 

Similar to Titrasi Metode Yodo-yodimetri (20)

Yodometri
YodometriYodometri
Yodometri
 
Asam askrobat
Asam askrobatAsam askrobat
Asam askrobat
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
 
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
 
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
Tugas kkpi kelas 11 3 kelompok 3 smakbo -kadar vitamin c-
 
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubuk
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif Kation
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Titrasi
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
 
Pemisahan kation iib
Pemisahan kation iibPemisahan kation iib
Pemisahan kation iib
 

More from Auliabcd

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Auliabcd
 
Pemisahan koloid
Pemisahan koloidPemisahan koloid
Pemisahan koloid
Auliabcd
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
Auliabcd
 
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Auliabcd
 
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK BogorAplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Auliabcd
 
Polarimeter
PolarimeterPolarimeter
Polarimeter
Auliabcd
 

More from Auliabcd (6)

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
 
Pemisahan koloid
Pemisahan koloidPemisahan koloid
Pemisahan koloid
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
 
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK BogorAplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
 
Polarimeter
PolarimeterPolarimeter
Polarimeter
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Titrasi Metode Yodo-yodimetri

  • 1. KELOMPOK 5 Armita Febrianasari As’ad Amanullah Bagus Fikri S M. Areva Prastama M. Khafi Cakra Tini Octaviani
  • 2. Indikator Kanji Titrasi dapat dilakukan tanpa indikator dari luar karena larutan iodium yang berwarna khas dapat hilang pada titik akhir titrasi hingga titik akhir tercapai. Tetapi pengamatan titik akhir titrasi akan lebih mudah dengan penambahan larutan kanji sebagai indikator, karena amilum akan membentuk kompleks dengan I2 yang berwarna biru sangat jelas. Dengan TA tidak berarna
  • 3. Indikator kanji merupakan indikator yang sangat lazim digunakan, namun indikator kanji yang digunakan harus selalu dalam keadaan segar dan baru karena larutan kanji mudah terurai oleh bakteri sehingga untuk membuat larutan indikator yang tahan lama hendaknya dilakukan sterilisasi atau penambahan suatu pengawet, antara lain: HgI2, asam borat atau furoat.
  • 4. Terdapat perbedaan pada penambahan indikator, yakni : Pada Iodometri Penambahan Kanji ditambahkan ketika mendekati TA. Karena penambahan kanji di awal titrasi dikhawatirkan akan membungkus ion iodida yang telah ditambahkan. Pada Iodimetri Penambahan dilakukan pada awal titrasi. Karena sebagai penitarnya adalah iodium sehingga kemungkinan I2 yang terbungkus kanji lebih kecil.
  • 5. Keunggulan kanji yang utama adalah MURAH. Kelemahan kanji yaitu: 1. Tidak larut dalam air dingin 2. Suspensinya tidak stabil dalam air 3. Kanji tidak boleh ditambahkan terlalu dini karena dengan Iod akan membentukn suatu kompleks yang tidak dapat larut dalam air 4. Bila terlalu encer, kadang – kadang terdapat TA yang larut (hilang).
  • 6. JUDUL PENETAPAN YODOMETRI YODIMETRI  Penetapan Kadar Cu dalam Terusi Cara De Haens  Penetapan Kadar Cu dalam Terusi Cara Bruns  Penetapan Kadar Formaldehide dalam Formalin Cara Romijn  Penetapan Kadar Vitamin C  Penetapan Kadar Air Cara Karl Fischer  Penetapan Kadar Glukosa
  • 7. Penetapan Kadar Cu dalam terusi cara De Haens
  • 8. DASAR Dalam suasana asam, Cu(II) dapat direduksikan menjadi CuI2 yang kemudian mengurai menjadi Cu2I2 dan I2. setelah itu, I2 yang bebas dititar dengan Na2S2O3 (Natrium Tio sulfat) dan diberi indikator kanji pada saat mendekati TA. Cu(II) direduksi oleh KI. TA dari penetaan ini adalah tidak berwarna dan terbentuk endapan putih.
  • 9. Reaksi 4224 SOK2CuI24KI2CuSO  putih 2 susuputih 22 putih 2 IICuCuI2  6423222 OSNa2NaIOSNaI 
  • 11. Catatan Penting  Harus menggunakan erlenmeyer asah karena I2 bersifat mudah menguap.  Fungsi penambahan asam (HCl) adalah untuk mencegah terjadinya hidrolisis Cu(II) dengan air.  Penambahan kanji harus menunggu sampai mendekati TA, agar kanji tidak mengikat Iod dan menyebabkannya sukar lepas.  Setelah ditambahkan KI harus segera dititrasi, karena I2 bersifat mudah menguap.  Sebelum ditambahkan kanji, tidak boleh di ‘shake’ karena Iod mudah menguap.
  • 13. DASAR Dalam suasana asam Cu(II) dapat direaksikan dengan Kalium Rodanida menjadi tembaga (II) rodanida yang berwarna hitam dan dapat mengoksidasikan KI menjadi Iod bebas. Iod bebas (I2) dititar oleh larutan tio sulfat sehingga menghasilkan TA yang tidak berwarna + endapan lembayung. Tembaga (II) rodanida yang terbentuk merupakan endapan berwarna lembayung yang menyulitkan pengamatan.
  • 14. REAKSI OH5CuSOOH5.CuSO 2424  42 hitam 24 SOKCu(CNS)2KCNSCuSO  2 lembayung 222 I2KCNS(CNS)Cu2KICu(CNS)2  6423222 OSNaNaI2OSNaI 
  • 16. Catatan – catatan penting  Harus menggunakan erlenmeyer asah karena I2 bersifat mudah menguap.  Untuk mencegah terhidrolisisnya logam Cu menjadi Cu(OH)2, pada labu ukur yang sudah berisi sampel terusi ditambahkan beberapa tetes H2SO4 4N.  Digunakan pengasam H2SO4 untuk mengurangi pengotor dalam larutan.  Penambahan KCNS (Kalium Tiosianat) digunakan agar reaksi tersebut berjalan ke arah kanan.
  • 17. Penetapan Kadar Formaldehida dalam Formalin Cara Romijn
  • 18. DASAR Penetapan kadar formaldehide dalam formalin dalam suasana basa, I2 yang ditambahkan berlebih dan terukur akan bereaksi dengan formaldehide sehingga dihasilkan KI dan HCOOH. Dalam keadaan asam, kelibihan I2 akan dititar oleh Na2S2O3 hingga berwarna kuning muda seulas yyang kemudian dititar dengan Na2S2O3 hingga TA tidak berwarna dengan penambahan indikator kanji.
  • 19. Reaksi HCOOHHI2OHIHCOH 22  6423222 OSNaNaI2OSNaI  Perhitungan      %100 sampelmg HCHOBstxFpxNVNIVI HCHO% tiotio22 x  
  • 20. Catatan Penting  Agar I2 tidak mudah menyublim, disimpan di tempat yang gelap  Untuk menghindari I2 yang dapat terabsorbsi ditambahkan kanji pada awal penitaran.  Bobot kosong kaca arloji saat penimbangan formalin merupakan bobot kaca arloji + air
  • 22. DASAR  Asam askorbat (Vitamin C) adalah pereduksi yang kuat. Asam askorbat bisa mereduksi I2 menjadi I-. Asam askorbat dioksidasikan oleh iod yang ditambahkan berelebih dan terukur menjadi asam dehidroaskorbat. Kemudian kelebihan iod yang di titar dengan Na2S2O3 Hingga kuning muda seulas. Ditambahkan indikator kanji sehingga TA yang diperoleh adalah dari biru menjadi tak berwarna
  • 24. Catatan Penting  Vitamin C dapat larut dalam air dalam 25 bagian alkohol.  Pada penetapan kadar vitamin c dikerjakan blanko.  Cara untuk menguji kadar vitamin C dengan menggunakan larutan AgNO3 , jika terbentuk larutan berwarna hitam makan terkandung vitamin c dalam sampel tersebut.  Vitamin C dalam keadaan kering bersifat stabil, sedangkan dalam larutan mudah teroksidasi
  • 26. Dasar Glukosa adalah termasuk gula reduksi karena monosakarida yang memiliki gugus OH laktol bebas dan dapat berubah menjadi glukosa alifatis dengan gugus aldehide sebagai reduktor lemah dan kemudian dapat dioksidasi oleh oksidator lemah seperti yodium membentuk asam glukonat.
  • 27. Cara Kerja 1. Ditimbang sampel padat yang mengandung 100 mg glukosa, dilarutkan di dalam 50 ml air suling 2. Ditambahkan 25 ml yodium 0,1 N dan 10 ml larutan natrium karboat 14,3% 3. Ditutup dan biarkan 30 menit di tempat gelap 4. Ditambahkan 15 ml HCl encer dan yodium yang tersisa dengan larutan tio 0,1 N sampai tetrjadi warna kuning lemah 5. Ditamabah lagi indikator kanjin, lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang
  • 28. Penetapan Kadar Air Dengan Metode Karl Fischer
  • 29. Dasar Suatu reaksi kimia berjalan antara air dan Iod, rasio mutlak antara air dengan Iod 1 : 1. Sekali konsentrasi I dalam pereaksi Karl Fischer ditetapkan, konsentrasi air dalam contoh dapat ditentukan. 42222 SOHHI2OHSOI  Reaksi
  • 30. Cara Kerja Cara Kerja Pengerjaan Standar 1. Ditimbang 0,2 gram standar (Na- Tartrat), dimasukkan ke dalam delas titrasi 2. Tekan enter pada alat 3. Tekan calc data, lalu dimasukkan data penimbangan bobot standar 4. Tekan enter sebanyak 2 kali 5. Tunggu sampai titrasi selesai 6. Catat data yang diperoleh.