SlideShare a Scribd company logo
Alma Alamsyiah
Hasriana
M. Farhan Akbar
Nadhilah Khafifah
Penetapan Bilangan – Bilangan
Pada Minyak Goreng
Kelompok a-2
XII-7
SMK-SMAK BOGOR
2017-2018
Bilangan Asam
Dasar
Asam lemak yang berada dalam minyak goreng
dalam jumlah kecil dapat ditetapkan dengan
menitar sampel yang telah dilarutkan oleh alkohol
netral dengan larutan basa kuat. Indikator yang
digunakan adalah PP dengan titik akhir merah
muda seulas.
Reaksi
R C OH + NaOH R C ONa + H2O
O O
Bagan Kerja
Ditimbang Β±10 gram sampel minyak
goreng
+30 mL campuran alkohol
netral
+Indikator PP
Dititar hingga titik akhir merah
muda seulas dengan NaOH
0,1 N
Alkohol netral terbuat dari alkohol yang ditambahkan
indikator PP lalu ditambahkan NaOH 0,1 N hingga
berwarna merah muda seulas.
Perhitungan
Bilangan Asam :
𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝐡𝑠𝑑 π‘π‘Žπ‘‚π»(40)
π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™
Derajat Asam :
𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» ×𝐡𝑠𝑑 π‘π‘Žπ‘‚π»(40) π‘₯ 100
π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™
Kadar Asam Lemak Bebas :
𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» Γ—π‘€π‘Ÿ π΄π‘ π‘Žπ‘š πΏπ‘’π‘šπ‘Žπ‘˜(256)
π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™
Γ— 100%
β€’ Bilangan asam: mg NaOH dalam 1 gram minyak
β€’ Derajat asam: mg NaOH dalam 100 gram minyak
β€’ Kadar asam lemak bebas: Jumlah asam lemak
bebas yang terdapat di dalam 1 gram minyak
SNI NO. 3741:2013 (Minyak Goreng)
Parameter Satuan Standar
Bilangan
Asam
mg NaOH/g
minyak
maksimal:
0,6 mg NaOH
/gram minyak
Titik Kritis
Hal – hal yang dapat menyebabkan kesalahan :
1. Alkohol yang tidak netral yang dapat
menyebabkan kesalahan positif.
2. Lupa menambahkan indikator PP sehingga
tidak tahu titik akhirnya
3. Penentuan warna TA yang sulit dikarenakan
minyak tersebut memiliki warna tersendiri.
4. Kadar yang kecil yang dapat menyebabkan
kelebihan volume basa dalam menitar.
Bilangan Peroksida
Dasar
Minyak dengan O2 membentuk
peroksida, dimana peroksida ini akan
dihancurkan oleh larutan bilangan peroksida
dan menghasilkan On. On yang terbentuk
mengoksidasikan KI dan membentuk I2.
Kemudian I2 yang dibebaskan dititar dengan
Na2S2O3 menggunakan indikator kanji dengan
titik akhir larutan tidak berwarna. Blanko
dilakukan sebagai faktor koreksi.
Reaksi
Bagan Kerja
Ditimbang Β±5 gram sampel minyak
goreng + 1 g hablur KI
+ 25 ml Bil. Peroksida
Di simpan ditempat gelap
selama 30 menit sesekali
dikocok
+ 50 ml air bebas O2
+ 1 ml ( 20 tetes ) indikator
kanji
Dititar hingga titik akhir tak
berwarna dengan tio 0,02 N
+ 1 g hablur KI
+ 25 ml Bil. Peroksida
Di simpan ditempat gelap
selama 30 menit sesekali
dikocok
+ 50 ml air bebas O2
+ 1 ml ( 20 tetes ) indikator
kanji
Blanko
Dititar hingga titik akhir tak
berwarna dengan tio 0,02 N
Perhitungan
Bilangan peroksida: mg O2 dalam
100 gram minyak
Bil. Peroksida =
π‘½π’‘βˆ’π‘½π’ƒ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 𝑢𝒏(πŸπŸ”) π’™πŸπŸŽπŸŽ
π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’
SNI No. 3741:2013 (Minyak Goreng)
Parameter Satuan Standar
Bilangan
Peroksida
mg O2 / 100g
maksimal:
10 mg O2 /
100g
Titik Kritis
1. Larutan harus disimpan dalam tempat yang
gelap, karena bilangan peroksida mudah
terurai oleh cahaya sehingga akan
kehilangan fungsinya.
2. Air harus bebas O2 . Air yang tidak bebas O2
akan memutus ikatan rangkap pada minyak
sehingga bilangan peroksida naik.
3. Penambahan indikator kanji yang terlalu awal
sehingga I2 terperangkap dan menyebabkan
kesalahan penentuan titik akhir.
4. KI yang ditambahkan dalam bentuk hablur,
karena bila dalam bentuk larutan
dikhawatirkan air yang melarutkan KI
mengandung oksiden yang dapat memutus
ikatan rangkap pada minyak, sehingga angka
peroksida akan naik.
Bilangan Iod
Dasar
Bilangan iod menunjukan jumlah ikatan rangkap
pada rantai trigliserida / asam lemak. Sampel
dilarutkan dengan pelarut CHCl3 dan ditambahkan
dengan larutan wijs (ICl) secara berlebih terukur. Sisa
ICl kemudian direaksikan dengan KI dan melepaskan
I2 yang dapat dititar dengan Na2S2O3 dengan indikator
kanji,dan TA tak berwarna
Reaksi
β€œ
Cara Kerja
β€œΒ± 0,5 g
sampel
+15 ml
cloroform
+10 ml larutan
wijs
Dimasukkan ke dalam
ruang yang gelap
selama 30 menit dan
sesekali dikocok
Dititar dengan Na2S2O3
0,1 N
Menjelang TA : kuning
muda seulas
+ indikator
kanji 1 ml
+ 10 ml KI 10%
Β±100 ml H2O
bebas O2
Dititar hingga titik akhir tak
berwarna dengan Na2S2O3 0,1
N
β€œ
Blanko
+15 ml
cloroform
+10 ml larutan
wijs
Dimasukkan ke dalam
ruang yang gelap
selama 30 menit dan
sesekali dikocok
+ 10 ml KI 10%
Β±100 ml H2O
bebas O2
Na2S2O3 0,1 N
Menjelang TA : kuning
muda seulas
+ indikator
kanji 1 ml
Dititar hingga titik akhir tak
berwarna dengan tio 0,1 N
Perhitungan
Bil. Iod =
π‘½π’ƒβˆ’π‘½π’‘ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 π’Šπ’π’…(πŸπŸπŸ•) π’™πŸπŸŽπŸŽ
π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’
Bilangan Iod: g I2 dalam 100 gram
minyak
SNI NO. 01-3741-2002 (Minyak Goreng)
Parameter Satuan Standar
Bilangan Iod
g I2/100 g
minyak
maksimal:
45-46 g I2/100
g minyak
Titik Kritis
Hal – hal yang dapat menyebabkan kesalahan :
1. Larutan tidak disimpan pada tempat gelap
sehingga bilangan iod rusak
2. Air yang tidak bebas O2 sehingga ikatan
rangkap teroksidasi dan rusak.
3. Penambahan indikator kanji yang terlalu awal
sehingga I2 terperangkap dan menyebabkan
kesalahan penentuan titik akhir.
Bilangan Penyabunan
Dasar
Minyak disabunkan dengan KOH
menghasilkan gliserol dan sabun.
Kelebihan KOH dititar dengan HCl
menggunakan indikator PP dengan TA
merah muda seulas. Untuk mengetahui
jumlah KOH alkohol yang bereaksi
dengan minyak, dilakukan blanko.
Reaksi
β€œ 3
Cara Kerja
β€œ
Ditimbang 2 gram
sampel minyak
+ 25,00 ml KOH-
Alkohol 0,5 N
Direfluks 30 menit
β€œ
+ Indikator PP
Dititar dengan HCl 0,5 N
hingga TA larutan tidak
berwarna
Perhitungan
Bil. Penyabunan =
π‘½π’ƒβˆ’π‘½π’‘ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 𝑲𝑢𝑯(πŸ“πŸ”) π’™πŸπŸŽπŸŽ
π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’
Bilangan Penyabunan: mg
KOH dalam 1 gram minyak
SNI NO. 01-3741-2002 (Minyak Goreng)
Parameter Satuan Standar
Bilangan
Penyabunan
mg KOH/g
minyak
maksimal:
253-263 mg
KOH/g minyak
Titik Kritis
Kesalahan – kesalahan dalam penetapan ini bisa
disebabkan karena :
1. Proses penyabunan kurang sempurna .
2. Pada saat mereflux api yang digunakan terlalu besar ,
sehingga alkohol menguap.
3. Proses hidrolisis yang kurang sempurna
4. Kesalahan pengamatan TA.
β€œ
Daftar Pustaka
β€œhttps://tulisankimia.files.wordpress.com/2015/03/bil-
peroksida.png
Diakses pada 29 oktober 2017 pukul 06.42 wib.
http://btagallery.blogspot.com/2010/02/blog-
post_4540.html?m=1
Diakses pada 6 November 2017 pukul 19.53
β€œ
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
Β 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
Β 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Tb Didi Supriadi
Β 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
Β 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
Nurwidayanti1212
Β 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Β 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
Β 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
Yasherly Amrina
Β 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
qlp
Β 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
Β 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
RekristalisasiTillapia
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriFransiska Puteri
Β 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
Β 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Phalenopsis Seung Gi
Β 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
Β 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Ernalia Rosita
Β 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
adefemia1
Β 

What's hot (20)

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
Β 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
Β 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
Β 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
Β 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
Β 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
Β 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
Β 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Β 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
Β 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
Β 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Β 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
Β 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
Β 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
Β 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Β 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
Β 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Β 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Β 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
Β 

Similar to PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)

Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Carolina Silaen
Β 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Auliabcd
Β 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
risyanti ALENTA
Β 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
dessyratnasari13
Β 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Auliabcd
Β 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
LarasPutri35
Β 
Sintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatSintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatIrham Maladi
Β 
LEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAKLEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAK
Robby Candra Purnama
Β 
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
Prafeselia Citra Ashudik
Β 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
Β 

Similar to PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN) (12)

Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Β 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Β 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Β 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
Β 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Β 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
Β 
Sintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatSintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam Oksalat
Β 
LEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAKLEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAK
Β 
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
Β 
Celup akrilat basa
Celup akrilat   basaCelup akrilat   basa
Celup akrilat basa
Β 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Β 
Asam cuka
Asam cukaAsam cuka
Asam cuka
Β 

More from Mutiara Nanda

PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
Mutiara Nanda
Β 
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
Mutiara Nanda
Β 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
Mutiara Nanda
Β 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
Mutiara Nanda
Β 
Gelombang Mikro
Gelombang MikroGelombang Mikro
Gelombang Mikro
Mutiara Nanda
Β 
Sinar Laser dan Serat Optik
Sinar Laser dan Serat OptikSinar Laser dan Serat Optik
Sinar Laser dan Serat Optik
Mutiara Nanda
Β 
Sinar Gamma
Sinar GammaSinar Gamma
Sinar Gamma
Mutiara Nanda
Β 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
Mutiara Nanda
Β 

More from Mutiara Nanda (14)

PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
Β 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
Β 
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA IKAN ASIN
Β 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
Β 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
Β 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
Β 
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
Β 
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
PENETAPAN KADAR BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)
Β 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
Β 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
Β 
Gelombang Mikro
Gelombang MikroGelombang Mikro
Gelombang Mikro
Β 
Sinar Laser dan Serat Optik
Sinar Laser dan Serat OptikSinar Laser dan Serat Optik
Sinar Laser dan Serat Optik
Β 
Sinar Gamma
Sinar GammaSinar Gamma
Sinar Gamma
Β 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
Β 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Β 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Β 

PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)

  • 1. Alma Alamsyiah Hasriana M. Farhan Akbar Nadhilah Khafifah Penetapan Bilangan – Bilangan Pada Minyak Goreng Kelompok a-2 XII-7 SMK-SMAK BOGOR 2017-2018
  • 4. Asam lemak yang berada dalam minyak goreng dalam jumlah kecil dapat ditetapkan dengan menitar sampel yang telah dilarutkan oleh alkohol netral dengan larutan basa kuat. Indikator yang digunakan adalah PP dengan titik akhir merah muda seulas.
  • 6. R C OH + NaOH R C ONa + H2O O O
  • 8. Ditimbang Β±10 gram sampel minyak goreng +30 mL campuran alkohol netral +Indikator PP Dititar hingga titik akhir merah muda seulas dengan NaOH 0,1 N Alkohol netral terbuat dari alkohol yang ditambahkan indikator PP lalu ditambahkan NaOH 0,1 N hingga berwarna merah muda seulas.
  • 10. Bilangan Asam : 𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝐡𝑠𝑑 π‘π‘Žπ‘‚π»(40) π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™ Derajat Asam : 𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» ×𝐡𝑠𝑑 π‘π‘Žπ‘‚π»(40) π‘₯ 100 π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™ Kadar Asam Lemak Bebas : 𝑉. π‘π‘Žπ‘‚π» Γ— 𝑁 π‘π‘Žπ‘‚π» Γ—π‘€π‘Ÿ π΄π‘ π‘Žπ‘š πΏπ‘’π‘šπ‘Žπ‘˜(256) π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™ Γ— 100% β€’ Bilangan asam: mg NaOH dalam 1 gram minyak β€’ Derajat asam: mg NaOH dalam 100 gram minyak β€’ Kadar asam lemak bebas: Jumlah asam lemak bebas yang terdapat di dalam 1 gram minyak
  • 11. SNI NO. 3741:2013 (Minyak Goreng) Parameter Satuan Standar Bilangan Asam mg NaOH/g minyak maksimal: 0,6 mg NaOH /gram minyak
  • 13. Hal – hal yang dapat menyebabkan kesalahan : 1. Alkohol yang tidak netral yang dapat menyebabkan kesalahan positif. 2. Lupa menambahkan indikator PP sehingga tidak tahu titik akhirnya 3. Penentuan warna TA yang sulit dikarenakan minyak tersebut memiliki warna tersendiri. 4. Kadar yang kecil yang dapat menyebabkan kelebihan volume basa dalam menitar.
  • 15. Dasar
  • 16. Minyak dengan O2 membentuk peroksida, dimana peroksida ini akan dihancurkan oleh larutan bilangan peroksida dan menghasilkan On. On yang terbentuk mengoksidasikan KI dan membentuk I2. Kemudian I2 yang dibebaskan dititar dengan Na2S2O3 menggunakan indikator kanji dengan titik akhir larutan tidak berwarna. Blanko dilakukan sebagai faktor koreksi.
  • 18.
  • 20. Ditimbang Β±5 gram sampel minyak goreng + 1 g hablur KI + 25 ml Bil. Peroksida Di simpan ditempat gelap selama 30 menit sesekali dikocok + 50 ml air bebas O2 + 1 ml ( 20 tetes ) indikator kanji Dititar hingga titik akhir tak berwarna dengan tio 0,02 N
  • 21. + 1 g hablur KI + 25 ml Bil. Peroksida Di simpan ditempat gelap selama 30 menit sesekali dikocok + 50 ml air bebas O2 + 1 ml ( 20 tetes ) indikator kanji Blanko Dititar hingga titik akhir tak berwarna dengan tio 0,02 N
  • 23. Bilangan peroksida: mg O2 dalam 100 gram minyak Bil. Peroksida = π‘½π’‘βˆ’π‘½π’ƒ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 𝑢𝒏(πŸπŸ”) π’™πŸπŸŽπŸŽ π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’
  • 24. SNI No. 3741:2013 (Minyak Goreng) Parameter Satuan Standar Bilangan Peroksida mg O2 / 100g maksimal: 10 mg O2 / 100g
  • 26. 1. Larutan harus disimpan dalam tempat yang gelap, karena bilangan peroksida mudah terurai oleh cahaya sehingga akan kehilangan fungsinya. 2. Air harus bebas O2 . Air yang tidak bebas O2 akan memutus ikatan rangkap pada minyak sehingga bilangan peroksida naik. 3. Penambahan indikator kanji yang terlalu awal sehingga I2 terperangkap dan menyebabkan kesalahan penentuan titik akhir.
  • 27. 4. KI yang ditambahkan dalam bentuk hablur, karena bila dalam bentuk larutan dikhawatirkan air yang melarutkan KI mengandung oksiden yang dapat memutus ikatan rangkap pada minyak, sehingga angka peroksida akan naik.
  • 29. Dasar
  • 30. Bilangan iod menunjukan jumlah ikatan rangkap pada rantai trigliserida / asam lemak. Sampel dilarutkan dengan pelarut CHCl3 dan ditambahkan dengan larutan wijs (ICl) secara berlebih terukur. Sisa ICl kemudian direaksikan dengan KI dan melepaskan I2 yang dapat dititar dengan Na2S2O3 dengan indikator kanji,dan TA tak berwarna
  • 34. β€œΒ± 0,5 g sampel +15 ml cloroform +10 ml larutan wijs Dimasukkan ke dalam ruang yang gelap selama 30 menit dan sesekali dikocok Dititar dengan Na2S2O3 0,1 N Menjelang TA : kuning muda seulas + indikator kanji 1 ml + 10 ml KI 10% Β±100 ml H2O bebas O2 Dititar hingga titik akhir tak berwarna dengan Na2S2O3 0,1 N
  • 35. β€œ Blanko +15 ml cloroform +10 ml larutan wijs Dimasukkan ke dalam ruang yang gelap selama 30 menit dan sesekali dikocok + 10 ml KI 10% Β±100 ml H2O bebas O2 Na2S2O3 0,1 N Menjelang TA : kuning muda seulas + indikator kanji 1 ml Dititar hingga titik akhir tak berwarna dengan tio 0,1 N
  • 37. Bil. Iod = π‘½π’ƒβˆ’π‘½π’‘ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 π’Šπ’π’…(πŸπŸπŸ•) π’™πŸπŸŽπŸŽ π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’ Bilangan Iod: g I2 dalam 100 gram minyak
  • 38. SNI NO. 01-3741-2002 (Minyak Goreng) Parameter Satuan Standar Bilangan Iod g I2/100 g minyak maksimal: 45-46 g I2/100 g minyak
  • 40. Hal – hal yang dapat menyebabkan kesalahan : 1. Larutan tidak disimpan pada tempat gelap sehingga bilangan iod rusak 2. Air yang tidak bebas O2 sehingga ikatan rangkap teroksidasi dan rusak. 3. Penambahan indikator kanji yang terlalu awal sehingga I2 terperangkap dan menyebabkan kesalahan penentuan titik akhir.
  • 42. Dasar
  • 43. Minyak disabunkan dengan KOH menghasilkan gliserol dan sabun. Kelebihan KOH dititar dengan HCl menggunakan indikator PP dengan TA merah muda seulas. Untuk mengetahui jumlah KOH alkohol yang bereaksi dengan minyak, dilakukan blanko.
  • 47. β€œ Ditimbang 2 gram sampel minyak + 25,00 ml KOH- Alkohol 0,5 N Direfluks 30 menit
  • 48. β€œ + Indikator PP Dititar dengan HCl 0,5 N hingga TA larutan tidak berwarna
  • 50. Bil. Penyabunan = π‘½π’ƒβˆ’π‘½π’‘ 𝒙 𝑡𝒑 𝒙 𝑩𝒔𝒕 𝑲𝑢𝑯(πŸ“πŸ”) π’™πŸπŸŽπŸŽ π’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’ Bilangan Penyabunan: mg KOH dalam 1 gram minyak
  • 51. SNI NO. 01-3741-2002 (Minyak Goreng) Parameter Satuan Standar Bilangan Penyabunan mg KOH/g minyak maksimal: 253-263 mg KOH/g minyak
  • 53. Kesalahan – kesalahan dalam penetapan ini bisa disebabkan karena : 1. Proses penyabunan kurang sempurna . 2. Pada saat mereflux api yang digunakan terlalu besar , sehingga alkohol menguap. 3. Proses hidrolisis yang kurang sempurna 4. Kesalahan pengamatan TA.
  • 55. β€œhttps://tulisankimia.files.wordpress.com/2015/03/bil- peroksida.png Diakses pada 29 oktober 2017 pukul 06.42 wib. http://btagallery.blogspot.com/2010/02/blog- post_4540.html?m=1 Diakses pada 6 November 2017 pukul 19.53