SlideShare a Scribd company logo
PEWARNAAN SPORA
METODE KLIEN
VEDDERKelompok 2
Annisa Kurnia Dewi
As’ad Amanullah
Muh. Khafi Cakra Rivanka
Nur Aulia Fitriani Kuntari
XI-4
SMK-SMAK Bogor
Prinsip Dasar
Spora bakteri mempunyai dinding sel yang tebal
sehingga diperlukan pemanasan agar pori - pori
membesar dan zat warna Carbolfuchsin dapat masuk,
dengan pencucian pori - pori kembali mengecil
menyebabkan zat warna Carbolfuchsin tidak dapat
dilepas walaupun dilunturkan dengan Asam sulfat 1%,
sedangkan pada bakteri warna
Carbolfuchsin dilepaskan dan mengambil warna biru
dari methylene blue. Sehingga bakteri berwarna biru
dan spora akan berwarna merah.
Alat dan Bahan
Bahan-bahan yang
diperlukan ialah:
• suspensi bakteri
• minyak immercy
• Carbolfuchsin.
• Methylen biru 1%.
• Asam sulfat 1%.
• Alkohol 70 %
• LF
• Kapas
• Kertas saring
Alat-alat yang diperlukan
ialah:
• Object Glass
• Ose
• Pinset
• lampu spirtus
• Mikroskop binokuler
• Tabung reaksi
• Rak tabung reaksi
• Pencil glass
• Pipet tetes
Bagan Kerja
SP 48
jam
LF
Disiapkan Alat
dan Bahan
Sanitasi
SP 48
jam
Suspensi bakteri dicampurkan dengan
karbol fuchsin dengan bagian 1: 1
Kaca alas datar
dibersihkan
dengan kapas
beralkohol
Dikeringkan
Dibagi 3 bagian
dengan pencil
glass.
SP 48
jam
LF
Ulaskan suspensi
bakteri pada
tiap bagian Difiksasi Dicelupkan kedalam
H2SO4 1-3 detik
Dibilas
dengan air
suling.
Ditetesi zat warna
methylene blue.
Diamkan 3 menit.
Dibilas
dengan air
suling.
Dikeringkan
dengan kertas
saring.
Tetesi dengan minyak
imersi pada satu
bagian.
Diamati pada mikroskop
dengan pembesaran
1000x (lensa objektif
100x)
Catat dan gambar hasilnya
Hasil Pengamatan
• Badan vegetative : warna biru
• Spora : warna merah muda
• Sel vegetative : bentuk batang
Spora dapat terbentuk di tengah, bagian tengah
(central), ujung (terminal) ataupun tepian sel.
Sentral
Terminal
Sub Terminal
PEMBAHASAN
Spora bakteri adalah bentuk bakteri yang
sedang dalam usaha mengamankan diri
terhadap pengaruh buruk dari luar.
Bagian-bagian Spora
 Core : Sitoplasma yang
terkandung semua unsur
untuk kehidupan bakteri.
 Cortex : lapisan yang paling
tebal, terdiri dari lapisan
peptidoglikan tapi dalam
bentuk istimewa.
 Dinding spora : lapisan
paling dalam, akan kembali
menjadi dinding sel bila
spora kembali ke bentuk
vegetative.
Bagian-bagian Spora
 Eksosporium : lipoprotein
membrane yang terdapat
dari luar.
 Coat : zat yang
menyebabkan spora tahan
terhadap pengaruh luar.
Penyebab Bakteri Membentuk Spora
Umur sudah tua
Kebutuhan nutrisi di sekitar lingkungan
habis
Keadaan lingkungan sekitar tidak
menguntungkan
Beberapa bakteri mampu membentuk spora
meskipun tidak dalam keadaan ekstrem ataupun
medium yang kurang nutrisi. Jika medium selalu
diadakan pembaruan dan kondisi lingkungan
disekitar bakteri selalu dijaga kondusif,
beberapa jenis bakteri dapat kehilangan
kemampuannya dalam membentuk spora.
(Dwijoseputro (1979))
Proses Pembentukan Spora
1. Terjadi kondensasi DNA pada bakteri yang akan membentuk
spora
2. Terjadi pembalikan membran sitoplasma, sehingga, lapisan luar
membran kini menjadi lapisan dalam membran (calon) spora.
3. Pembentukan korteks primordial (calon korteks)
4. Pembentukan korteks
5. Spora terlepas dan menjadi spora yang bebas, pada tahap 5
ini,jika spora mendapatkan lingkungan yang kondusif, maka ia
bisa tumbuh menjadi satu sel bakteri yang baru. (sumber: FMIPA
UPI).
Keterangan
1) Fungsi dipanaskan pada suhu 80o C adalah
agar memudahkan zat warna meresap ke
dalam dinding spora.
2) Saat dimasukkan ke dalam asam sulfat, zat
warna karbol fuchsin baru merembes ke
dalam spora.
Kesimpulan
Vegetatif bewarna biru, spora batang basil,
susunan rantai, spora merah, letak spora central

More Related Content

What's hot

CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
PRAMITHA GALUH
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifNur Rahayu Setiawati
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Josua Sitorus
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Rukmana Suharta
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Ernalia Rosita
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatNdah indahyhaan
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Maria Anastasia Mega Nissa Clara Persada
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
Tidar University
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
 

What's hot (20)

CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 

Viewers also liked

Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Dhanti Utari
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Kalisthiana Yi Ku
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
pjj_kemenkes
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
Non Pesek
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Anida Mauludina
 
Pembiakan Aseks
Pembiakan AseksPembiakan Aseks
Pembiakan Aseks
Siti Ismail
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel Khamir
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel KhamirITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel Khamir
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel KhamirFransiska Puteri
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Bondan the Planter of Palm Oil
 
Percobaan 5 (pewarnaan)
Percobaan 5 (pewarnaan)Percobaan 5 (pewarnaan)
Percobaan 5 (pewarnaan)itatriewahyuni
 
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteriFaktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteriEsty Sari
 
metode mikriteknik
metode mikriteknikmetode mikriteknik
metode mikriteknikdebora sumarti
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
dewisetiyana52
 
Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikPutry Untari
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
lampung university
 
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
Caroline Karunya
 
Good Health is Real Wealth at Workplace
Good Health is Real Wealth at WorkplaceGood Health is Real Wealth at Workplace
Good Health is Real Wealth at Workplace
Ankur Tandon
 

Viewers also liked (20)

Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
 
Pewarnaan
PewarnaanPewarnaan
Pewarnaan
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
 
Pembiakan Aseks
Pembiakan AseksPembiakan Aseks
Pembiakan Aseks
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel Khamir
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel KhamirITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel Khamir
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 5 Pengecatan Sederhana Sel Khamir
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Percobaan 5 (pewarnaan)
Percobaan 5 (pewarnaan)Percobaan 5 (pewarnaan)
Percobaan 5 (pewarnaan)
 
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteriFaktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
 
metode mikriteknik
metode mikriteknikmetode mikriteknik
metode mikriteknik
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
 
Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknik
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
Mycobacterium tuberculosis(Microbiology)
 
Good Health is Real Wealth at Workplace
Good Health is Real Wealth at WorkplaceGood Health is Real Wealth at Workplace
Good Health is Real Wealth at Workplace
 

Similar to Pewarnaan Spora Metode Klein

Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
Ida Suryaningsih
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
junet8
 
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptPertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
apriliafatmaely1
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
Sel Tumbuhan
Sel TumbuhanSel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
afifahfitri
 
Arkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteriArkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteriErika Kusumawati
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Google
 
Mikroskop dan sel
Mikroskop dan selMikroskop dan sel
Mikroskop dan sel
Operator Warnet Vast Raha
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
canisius75
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
Muh Qomari
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Welly Rosadi, Mochamad
 
Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1
Operator Warnet Vast Raha
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Isponi Umayah
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
Ana Onana
 
Struktur bakteria
Struktur bakteriaStruktur bakteria
Struktur bakteriaAl_Huma
 
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata - jurusan biologi
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata  - jurusan biologiPanduan Praktikum Zoologi Avertebrata  - jurusan biologi
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata - jurusan biologi
Nodd Nittong
 
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdfCream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
tluffy191
 
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptxkelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
PutriRizqiRamadhani
 

Similar to Pewarnaan Spora Metode Klein (20)

Monera Materi kelas X
Monera Materi kelas XMonera Materi kelas X
Monera Materi kelas X
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
 
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptPertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
Sel Tumbuhan
Sel TumbuhanSel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
 
Arkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteriArkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteri
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
 
Bacteria
BacteriaBacteria
Bacteria
 
Mikroskop dan sel
Mikroskop dan selMikroskop dan sel
Mikroskop dan sel
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
Struktur bakteria
Struktur bakteriaStruktur bakteria
Struktur bakteria
 
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata - jurusan biologi
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata  - jurusan biologiPanduan Praktikum Zoologi Avertebrata  - jurusan biologi
Panduan Praktikum Zoologi Avertebrata - jurusan biologi
 
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdfCream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
Cream and Black Memphis Creative Presentation_20231208_202901_0000.pdf
 
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptxkelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
kelompok 3_nutrisi kultivasi.pptx
 

More from Auliabcd

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Auliabcd
 
Pemisahan koloid
Pemisahan koloidPemisahan koloid
Pemisahan koloid
Auliabcd
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Auliabcd
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
Auliabcd
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Auliabcd
 
Yodometri
YodometriYodometri
Yodometri
Auliabcd
 
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Auliabcd
 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Auliabcd
 
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK BogorAplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Auliabcd
 
Polarimeter
PolarimeterPolarimeter
Polarimeter
Auliabcd
 

More from Auliabcd (10)

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
 
Pemisahan koloid
Pemisahan koloidPemisahan koloid
Pemisahan koloid
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
 
Yodometri
YodometriYodometri
Yodometri
 
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
Presentasi fisika (infrared and microwaves) 2
 
Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4Tugas kimia Aanalisis XI-4
Tugas kimia Aanalisis XI-4
 
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK BogorAplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
Aplikasi Refraktometer Kel.3 XI-4 SMK SMAK Bogor
 
Polarimeter
PolarimeterPolarimeter
Polarimeter
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Pewarnaan Spora Metode Klein

  • 1. PEWARNAAN SPORA METODE KLIEN VEDDERKelompok 2 Annisa Kurnia Dewi As’ad Amanullah Muh. Khafi Cakra Rivanka Nur Aulia Fitriani Kuntari XI-4 SMK-SMAK Bogor
  • 2. Prinsip Dasar Spora bakteri mempunyai dinding sel yang tebal sehingga diperlukan pemanasan agar pori - pori membesar dan zat warna Carbolfuchsin dapat masuk, dengan pencucian pori - pori kembali mengecil menyebabkan zat warna Carbolfuchsin tidak dapat dilepas walaupun dilunturkan dengan Asam sulfat 1%, sedangkan pada bakteri warna Carbolfuchsin dilepaskan dan mengambil warna biru dari methylene blue. Sehingga bakteri berwarna biru dan spora akan berwarna merah.
  • 3. Alat dan Bahan Bahan-bahan yang diperlukan ialah: • suspensi bakteri • minyak immercy • Carbolfuchsin. • Methylen biru 1%. • Asam sulfat 1%. • Alkohol 70 % • LF • Kapas • Kertas saring Alat-alat yang diperlukan ialah: • Object Glass • Ose • Pinset • lampu spirtus • Mikroskop binokuler • Tabung reaksi • Rak tabung reaksi • Pencil glass • Pipet tetes
  • 4. Bagan Kerja SP 48 jam LF Disiapkan Alat dan Bahan Sanitasi SP 48 jam Suspensi bakteri dicampurkan dengan karbol fuchsin dengan bagian 1: 1 Kaca alas datar dibersihkan dengan kapas beralkohol Dikeringkan Dibagi 3 bagian dengan pencil glass. SP 48 jam LF
  • 5. Ulaskan suspensi bakteri pada tiap bagian Difiksasi Dicelupkan kedalam H2SO4 1-3 detik Dibilas dengan air suling. Ditetesi zat warna methylene blue. Diamkan 3 menit. Dibilas dengan air suling. Dikeringkan dengan kertas saring. Tetesi dengan minyak imersi pada satu bagian. Diamati pada mikroskop dengan pembesaran 1000x (lensa objektif 100x) Catat dan gambar hasilnya
  • 6. Hasil Pengamatan • Badan vegetative : warna biru • Spora : warna merah muda • Sel vegetative : bentuk batang
  • 7. Spora dapat terbentuk di tengah, bagian tengah (central), ujung (terminal) ataupun tepian sel. Sentral Terminal Sub Terminal
  • 9. Spora bakteri adalah bentuk bakteri yang sedang dalam usaha mengamankan diri terhadap pengaruh buruk dari luar.
  • 10. Bagian-bagian Spora  Core : Sitoplasma yang terkandung semua unsur untuk kehidupan bakteri.  Cortex : lapisan yang paling tebal, terdiri dari lapisan peptidoglikan tapi dalam bentuk istimewa.  Dinding spora : lapisan paling dalam, akan kembali menjadi dinding sel bila spora kembali ke bentuk vegetative.
  • 11. Bagian-bagian Spora  Eksosporium : lipoprotein membrane yang terdapat dari luar.  Coat : zat yang menyebabkan spora tahan terhadap pengaruh luar.
  • 12. Penyebab Bakteri Membentuk Spora Umur sudah tua Kebutuhan nutrisi di sekitar lingkungan habis Keadaan lingkungan sekitar tidak menguntungkan
  • 13. Beberapa bakteri mampu membentuk spora meskipun tidak dalam keadaan ekstrem ataupun medium yang kurang nutrisi. Jika medium selalu diadakan pembaruan dan kondisi lingkungan disekitar bakteri selalu dijaga kondusif, beberapa jenis bakteri dapat kehilangan kemampuannya dalam membentuk spora. (Dwijoseputro (1979))
  • 14. Proses Pembentukan Spora 1. Terjadi kondensasi DNA pada bakteri yang akan membentuk spora 2. Terjadi pembalikan membran sitoplasma, sehingga, lapisan luar membran kini menjadi lapisan dalam membran (calon) spora. 3. Pembentukan korteks primordial (calon korteks) 4. Pembentukan korteks 5. Spora terlepas dan menjadi spora yang bebas, pada tahap 5 ini,jika spora mendapatkan lingkungan yang kondusif, maka ia bisa tumbuh menjadi satu sel bakteri yang baru. (sumber: FMIPA UPI).
  • 15. Keterangan 1) Fungsi dipanaskan pada suhu 80o C adalah agar memudahkan zat warna meresap ke dalam dinding spora. 2) Saat dimasukkan ke dalam asam sulfat, zat warna karbol fuchsin baru merembes ke dalam spora.
  • 16. Kesimpulan Vegetatif bewarna biru, spora batang basil, susunan rantai, spora merah, letak spora central