Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.”
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.”
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. IODATOM
ETRI
NADYA PUTRI AULIYA S. (1300023219)
RIZKY NUR OKTARINA (1300023220)
REIZA ADHA MAYDITTA (1300023221)
WAHYU TIKA LESTARI (1300023223)
2. IODATOMETRI?
Metode titrasi tidak langsung yang
menggunakan pentiter iodat (KIO3 ) dari hasil
perubahan I2 menjadi I+ dalam suasana
asam.
3.
4.
5.
6. Pembuatan larutan baku KIO3
0,1 N
IO3
-
+ 5I-
+ 6H+
3 I2
+ 3 H2
O
0,8918 g KIO3 Beker glas + aquadest larut
labu ukur kuantitatif
+ aquadest ad 250,0 ml
Atau 0,3567 g KIO3 dilarutkan dalam air ad 100 ml
7. Penetapan Kadar Vitamin C
Timbang saksama 500 mg sampel Erlenmeyer
+ 25 ml aquadest
+ 0,5 ml larutan KI 1%
+ 2 ml larutan amilum 0,5 %
+1 ml larutan HCl 2 %
dititrasi dengan larutan KIO3
0,1 N
ad warna biru stabil
1 ml KIO3
0,1 N setara dengan 8,806 mg
asam askorbat (vitamin C)
(misalnya perlu 15,50 ml KIO3); Berapa kadar Vit C ?
8. 1 ml KIO3
0,1 N setara dengan 8,806 mg asam
askorbat (vitamin C)
Kadar Vit C = (V X N X kesetaraan) / (mg sampel x 0,1) x 100%
= (15,50 x 0,1 x 8,806) / (500 x 0,1) x 100%
= 27,30 %
9. KESIMPULAN Iodatometri
* Titrant: KIO3 dlm suasana asam
* Analat : iodida
2 I-
2 I+
+ 4e-
IO3
-
+ 6 H+
+ 4e I +
+ 3 H20
IO3
-
+ 6H+
+ 2I-
3 I+
+ 3H20
Indikator: CCl4/ CHCl3
amylum tidak digunakan dalam
suasana asam pekat karena akan
terurai
TAT :
Ungu (I2) - tidak berwarna (ICl)