SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Uraian Materi 
Pengertian Surat 
Surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis. 
Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat 
untuk menyampaikan berita secara tertulis. Surat dapat mencakupi informasi 
tertulis berupa rekaman berita tentang suatu aktivitas. Surat juga termasuk 
rekaman berita berupa catatan tentang aktivitas pribadi atau organisasi, 
misalnya perjanjian, keputusan, dan tanda bukti atau dokumen seperti SIM, 
STNK, surat nikah, faktur, atau kuitansi. 
Persyaratan tertentu yang sekaligus menjadi ciri pembeda antara surat dan 
karangan tertulis lainnya adalah dalam hal penggunaan kertas, penggunaan 
model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang 
khas, dan pencantuman tanda tangan. 
a. Fungsi atau Kegunaan Surat 
Fungsi utama surat ada tujuh, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, 
(2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai 
pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai 
duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu 
kegiatan 
Walaupun prosesnya agak lambat, surat masih tetap dipakai sebagai 
alat komunikasi modern dewasa ini. Surat memiliki bukti autentik berupa 
tulisan dan tanda tangan yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi lisan. 
Hal ini yang menyebabkan kedudukan surat dalam bidang komunikasi tak 
tergoyahkan. 
Disamping kegunaan tersebut di atas, surat pun masih memilki 
keunggulan lain. Surat lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan 
pembicaraan telepon jarak jauh. Surat dapat menjamin kerahasiaan dan 
ketepatan isinya karena sebagian besar surat memakai amplop tertutup. 
Penyampaian maksud melalui surat terasa lebih formal jika dibandingkan 
dengan penyampaian secara lisan. Hal-hal yang sulit dibicarakan dalam 
2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
3 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
komunikasi lisan dapat dikemukakan lebih leluasa di dalam surat karena 
antara pengirim dan penerima tidak saling bertatap pandang. Sifat dan 
perilaku seseorang, seperti pemalu, gugup, atau cara berbicara yang 
gagap, tidak akan tampak di dalam sebuah surat. 
b. Kriteria Surat dan Ciri umum Surat yang Baik 
Kriteria dan ciri umum surat yang baik adalah: (1) Menggunakan 
kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan 
surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) 
Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa 
yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa 
yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap; 
(8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat 
menyurat; dan (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang 
belum memasyarakat. 
Semua persyaratan tersebut akan menunjang terciptanya surat sebagai 
alat komunikasi yang efektif. Surat yang baik akan menimbulkan kesan yang 
baik bagi pembacanya. Sebaliknya surat yang buruk akan menimbulkan 
kesan yang buruk pula. Dengan perkataan lain, surat adalah gambaran diri 
pengirimnya, baik perseorangan maupun lembaga. Akan tetapi, kenyataan 
yang ada di lapangan menunjukkan betapa masih banyak kesalahan yang 
terjadi dalam penulisan surat. 
Kesalahan yang banyak ditemukan umumnya sebagai berikut, (1) 
Penulisan huruf besar dan huruf kecil serta penulisan kata, banyak yang 
salah, (2) Pemakaian kata dan istilah, banyak yang tidak tepat, (3) Kalimat 
sering tidak lengkap, berbelit-belit, dan bertele-tele (terlalu panjang), 
(4) Susunan isi atau komposisi surat tidak teratur (ruwet). Seharusnya 
kesalahan tersebut di atas dihindari oleh setiap penulis surat. 
c. Penggolongan Surat 
Surat dikelompokkan menurut wujudnya, menurut pemakaiannya, 
menurut banyaknya sasaran yang dituju, menurut isinya, menurut sifatnya, 
dan menurut urgensi penyelesaiannya. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
1) Penggolongan Surat Menurut Wujudnya 
a) Surat Bersampul, adalah surat yang terdiri atas kertas surat beserta 
sampul atau amplopnya. Isi surat bersampul terdiri atas beberapa 
lembar kertas dengan berat maksimum tertentu sesuai dengan 
peraturan kantor pos. Bila berat surat melebihi batas yang ditetapkan, 
perangkonya harus ditambah sesuai dengan daftar biaya yang telah 
ditentukan. 
b) Kartu Pos, adalah surat berbentuk kartu dengan ukuran 10 cm x 15 
cm yang dikeluarkan oleh kantor pos. Ada juga yang berukuran lebih 
besar, antara lain 15 cm x 20 cm, yang dikeluarkan oleh perusahaan 
swasta. Mengingat ukurannya yang demikian terbatas itu, kartu pos 
hanya berisi berita singkat. Kartu pos lazim dikirim tanpa amplop 
karena isinya tidak bersifat rahasia. 
c) Warkat Pos, adalah surat yang wujudnya berupa gabungan sampul dan 
kertas surat. Kertas warkat pos dibuat sedemikian rupa sehingga bila 
dilipat akan membentuk amplop. Ke dalam amplop warkat pos yang 
sekaligus merupakan lembaran isi surat tidak boleh dimasukkan benda 
apa pun. 
d) Telegram dan Teleks, dari kata tele yang berarti jauh, dan gram 
(graf) yang berarti tanda yang tercetak. Jadi, makna kata telegram 
selengkapnya adalah tanda atau berita yang tercetak dari jarak jauh. 
Kata telex sebenarnya merupakan singkatan dari telegrafer exchange 
yang berarti pertukaran berita yang tercetak dari jarak jauh. Pesawat 
teleks juga disebut teletypewritter atau teleprinter yang bermakna 
pengetik atau pencetak dari jarak jauh”. 
e) Memo dan Nota, adalah surat yang dipakai untuk keperluan intern 
suatu organisasi. Memo dan nota dipergunakan untuk meminta atau 
memberi petunjuk dan informasi antarpejabat dalam suatu kantor. 
Kertas untuk memo dan nota umumnya berukuran setengah folio atau 
setengah kuarto. 
f) Surat Tanda Bukti, adalah surat khusus yang umumnya berbentuk 
formulir yang dipakai sebagai tanda bukti suatu kegiatan antara dua 
pihak atau untuk membuktikan keabsahan suatu hal. Wujud surat tanda 
bukti sangat beraneka ragam, ada yang kecil berupa potongan kertas 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
5 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
saja, dan ada pula yang bbesar. Contoh surat tanda bukti adalah faktur, 
kuitansi, tanda terima, dan kartu-kartu identitas. 
2) Penggolongan Surat Menurut Pemakainya 
Jika dilihat dari segi pemakainya surat dapat dibedakan atas empat 
macam: Surat pribadi, surat pemerintah, surat niaga, surat sosial. 
a) Surat Pribadi, adalah surat dari perseorangan kepada orang lain atau 
kepada organisasi. Pengirim surat harus menyebut dirinya dengan kata 
saya atau kata ganti orang pertama. Jika dilihat dari segi isinya surat 
pribadi dapat dibedakan lagi atas dua macam. 
(1) Surat pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim 
kepada teman atau kepada kerabat/ keluarga. Surat ini memiliki 
kebebasan dalam pemakaian bentuk dan pemakaian bahasa. 
Bentuk surat pribadi boleh menyimpang dari aturan bentuk surat 
resmi dan bahasanya pun boleh tidak baku. 
(2) Surat pribadi yang isinya bersifat resmi, yaitu surat yang dikirim 
kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi, misalnya 
surat lamaran pekerjaan, surat kuasa, surat pernyataan. Surat 
pribadi yang bersifat resmi harus menggunakan bentuk dan bahasa 
yang baku. 
b) Surat Pemerintah, adalah surat resmi yang terutama dipergunakan oleh 
instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan. 
Mengingat surat pemerintah merupakan surat resmi, bahasanya pun 
harus bersifat resmi atau formal. Surat pemerintah dipakai oleh instansi 
pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah sampai paling tinggi. 
c) Surat Bisnis, adalah surat yang terutama dipakai oleh perusahaan untuk 
urusan perdagangan atau jual beli. Surat bisnis memakai bentuk yang 
bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuan surat resmi. Pemakaian 
bahasa surat bisnis lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat 
pemerintah. 
d) Surat Sosial, adalah surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, 
misalnya yayasan, perkumpulan olahraga, organisasi kedaerahan, dan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
organisasi lainnya misalnya LSM yang bersifat nonprofit. 
3) Penggolongan Surat Menurut Banyaknya Sasaran yang Dituju. 
a) Surat biasa, yaitu surat yang ditujukan kepada satu atau beberapa 
orang/organisai (jumlahnya sedikit), dan 
b) surat edaran dan surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan 
kepada orang atau organisai yang jumlahnya banyak. 
4) Penggolongan Surat Menurut Isi dan Maksudnya 
Setiap pengirim surat pasti mempunyai maksud yang akan disampaikan 
pada pihak yang dituju. Maksud tersebut dapat berupa pemberitahuan, 
peringatan, pengaduan, penawaran, dan lain-lain. Pokok berita di dalam 
sebuah surat akan menjadi nama surat. Nama surat akan mencerminkan 
isi atau maksud yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, surat 
permohonan, surat penuntutan, surat pesanan, dan surat keterangan, 
dinamakan demikian tak lain karena isinya mencerminkan maksud 
suratnya, yaitu memohon, menuntut, memesan, dan menerangkan. 
5) Penggolongan Surat Menurut Sifatnya 
Menurut sifatnya surat dapat dibagi atas tiga golongan, perbedaannya 
didasarkan pada segi keamanan isinya. 
a) Surat Biasa, adalah surat yang isinya bersifat biasa. Maksudnya isi surat 
tersebut boleh diketahui oleh orang lain selain orang yang dituju. 
b) Surat Konfidensial, adalah surat untuk kalangan terbatas. Arti kata 
konfidensial sebenarnya rahasia, tetapi dalam hal ini pengertian 
yang lebih tepat adalah terbatas. Jadi, pengertian konfidensial adalah 
“setengah rahasia” atau cukup diketahui oleh pejabat yang dituju. 
c) Surat Rahasia (dan sangat rahasia) adalah surat yang hanya boleh 
dibuka dan hanya boleh diketahui isinya oleh orang yang dituju. Untuk 
menjaga keamanan isinya, surat rahasia harus memakai amplop lebih 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
7 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
dari satu. Pada amplop surat rahasia biasanya dituliskan kata RAHASIA 
atau RHS yang ditempatkan di bagian atas amplop, di sebelah kiri atau 
kanan. 
6) Penggolongan Surat Menurut Urgensi Penyelesaiannya 
Ada surat yang perlu segera ditanggapi, ada yang perlu ditanggapi 
agak cepat, dan ada yang tidak perlu cepat-cepat ditanggapi. Hal tersebut 
bergantung kepada urgensi masalah pokok surat. 
a) Surat Biasa, adalah surat yang diperlakukan secara biasa. Artinya, 
surat itu tidak diistimewakan. Kata biasa dalam hal ini mengandung 
pengertian tidak perlu cepat-cepat dikirim atau tidak harus segera 
dibalas. Bila dikirim via pos, perangkonya cukuplah perangko minimal 
saja. 
b) Surat Segera/Ekspres, adalah surat yang memerlukan penyelesaian 
dengan segera, tetapi tidak se-urgent surat kilat. Bila dikirim via pos, 
perangko surat ekspres tentu lebih besar dari perangko surat biasa. 
c) Surat Kilat, adalah suatu yang memerlukan penyelesaian sangat 
segera. Surat ini harus didahulukan dari surat-surat lain dalam proses 
pembuatan, proses pembalasan, dan proses pengirimannya. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 
d. Bentuk Surat 
Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola atau patron sebuah 
surat yang ditentukan oleh atak (layout) bagian-bagian surat. Penempatan 
bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style) 
yang tertentu pula. Bentuk surat, ada dua yaitu surat berperihal dan 
surat berjudul. Yang dimaksud dengan surat berperihal adalah surat yang 
memakai notasi perihal dan tidak mempunyai judul, sedangkan surat 
berjudul adalah surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal. 
Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada 
sistem penulisan. 
Surat Berperihal
8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga 
bentuk utama, yaitu, (1) Bentuk resmi Indonesia (official style), (2) Bentuk 
lurus (block style), (3) Bentuk bertakuk (indented style). Bentuk surat 
berperihal yang banyak dipakai dewasa ini adalah bentuk resmi Indonesia 
dan bentuk lurus dengan variannya. Bentuk resmi Indonesia dipakai oleh 
instansi pemerintah dan masyarakat umum, sedangkan bentuk lurus 
dipakai terutama oleh perusahaan. 
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat, sekarang coba Anda 
kerjakan latihan di bawah ini! 
Latihan 1 
1. Jelaskan fungsi atau kegunaan surat? 
2. Jelaskan Kiteria dan ciri umum surat yang baik 
Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan dengan 
jawaban berikut : 
Jawaban latihan 1 
1. Fungsi atau kegunaan surat, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai 
tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk 
bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil 
organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan 
2. Kriteria dan ciri umum surat yang baik, yaitu: (1) Menggunakan kertas surat yang 
tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2) 
Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia 
baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang 
jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta 
yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim 
dipakai dalam surat menyurat; (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah 
yang belum memasyarakat. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 
9 
2. Pembuatan Surat Lamaran Kerja 
a. Surat Lamaran kerja 
Surat lamaran kerja adalah surat dari seseorang yang memerlukan 
pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga 
yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan 
dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon 
majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh 
calon majikan. Pada umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan 
akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang 
adanya lowongan. Informasi tentang lowongan biasanya diperoleh dari 
teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet, dan media massa 
lainnya. Di samping itu seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba 
tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi 
yang dilamarnya. 
Yang harus dilamppirkan pada saat membuat surat lamaran pekerjaan. 
1) Riwayat Hidup dan Teknis Penulisannya, yaitu: Riwayat hidup. Riwayat 
hidup adalah cacatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Dengan 
data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan 
dan kualitasi seseorang. Dalam penampilannya riwayat hidup tidak 
mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis 
seperti karangan singkat, diawali dengan judul dan ditutup dengan 
rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya tanda tangan dan 
nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong 
sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi. 
Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu, data 
pribadi, pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, referensi 
pribadi (referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan, 
boleh tidak). 
a) Data Pribadi, keterangan yang perlu dicantumkan di dalam data 
pribadi hendaklah yang terpenting saja. Ingat, riwayat hidup ini 
dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening 
masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa
10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
untuk pergi ke luar negeri. 
Data pribadi yang dicantumkan dalam riwayat hidup meliputi 
nama, kelahiran (tempat dan tanggal lahir), jenis kelamin, status 
perkawinan, jatidiri (nomor KTP, SIM, atau paspor), dan alamat 
(domisili pada saat melamar). Pendidikan, untuk menulis riwayat 
pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan 
urutan penulisan sebagai berikut: 
• Jika pada subjudul ditulis pendidikan, urutan penulisannya 
dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun 
ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. Misalnya, tahun 2008 
lulus sarjana hukum Universitas Indonesia, Tahun 2003 lulus 
SMA Negeri 8, Jakarta 
• Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan 
penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah, lalu 
diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi, sebab kata riwayat 
mengandung pengertian kronologis sehingga penulisnya 
harus urutkan waktu. Misalnya, Tahun 2000 lulus SMP Negei 
18, Yogyakarta, Tahun 2003 lulus STM Pembangunan, Jakarta, 
Tahun 2007 lulus sarjana teknik sipiil Universitas Tarumanegara, 
Jakarta 
• Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping 
pendidikan formal, tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. 
Misalnya, Tahun 2004 tamat SMK Negeri IV, Cirebon, Tahun 
2007 tamat D-3 Akademi Akuntansi Jtabaya, Jakrta, Tahun 2005 
tamat kursus bahasa inggris PPIA, Jakarta 
• Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di 
dalam negeri, tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. 
Misalnya, Tahun 1997 lulus ekonomi Universitas Pancasila, 
Jakarta, Tahun 1999 lulus MBA Oklahoma City University, 
Oklahoma, USA. 
b) Pengalaman Bekerja, pelamar yang telah memiliki pengalaman 
bekerja dapat mencantumkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman 
itu disusun secara kronologis masing-masing dimulai dengan 
menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
11 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
berapa), menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan 
mengapa berhenti bekerja dari tempat itu (jika pelamar behenti 
secara baik-baik). 
Misal (1), Maret 2002 sampai Sepember 2004, Kasir PT Budi Mulia, 
Jalan Andalas No. 10, Bandung. berhenti karena mengikuti suami 
pindah ke Jakarta. 
Misal (2), Mei 2001 sampai Agustus 2006, tenaga dministrasi pada 
Kantor Pengacara JB Mamuaya, S.H. jalan Kenanga No. 35, Jakarta 
Pusat. Oktober 2000 sampai Januari 2004, Asisten Akuntansi pada 
PT Astra Grapha, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta. Berhenti karena 
melanjutkan studi ke luar negeri. 
c) Keterangan Lain, data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam 
subjudul yang sudah ada, dapat dikelompokkan ke dalam satu 
subjudul tersendiri yaitu keterangan lain. Ke dalam bagian ini 
dapat dimasukkan keterangan tentang keahlian khusus, misalnya 
penguasaan bahasa asing tertentu, pemilikan sertifikat, kegemaran 
pribadi, pemilikan SIM, dan lain-lain. Semua data yang masuk 
keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui 
pendidikan formal, melainkan pengalaman atau melalui kursus 
yang tergolong sebagai pendidikan nonformal. Keterangan yang 
akan dicantumkan hendaknya yang relevan dengan bidang yang 
dilamar. Jika kegemaran pelamar bertentangan dengan yang 
dilamar, sebaiknya kegemaran itu tidak dicantumkan. 
d) Referensi Pribadi, adalah keterangan dari orang tertentu tentang 
diri pelamar. Di dalam surat lamaran atau di dalam riwayat 
hidupnya, pelamar dapat menunjuk nama orang tertentu sebagai 
referensinya. Orang yang dapat ditunjuk sebagai referensi sewaktu 
melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan dosen/guru, atau 
teman dekat (kolega). Orang-orang tersebut dapat menerangkan 
dari sudut pandangnya sesuai dengan posisi masing-masing, siapa 
pelamar, bagaimana kehidupannya, apa prestasinya, bagaimana 
kejujurannya, dan hal lain yang ingin diketahuinya oleh pejabat 
kantor yang dilamarnya. Sedapat-dapatnya orang yang ditunjuk 
sebagai referensi adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Kalau 
bisa yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi. Referensi yang 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
paling baik adalah “orang dalam” (karyawan kantor yang dilamar). 
Orang tua (ayah/ibu, anggota keluarga, sanak famili, suami/istri) 
tidak boleh dijadikan referensi. 
Dalam praktiknya, pihak yang memerlukan referensi telah 
menyiapkan blanko atau formulir untuk diisi oleh orang yang 
memberi referensi. Bahkan, lebih dari itu biasanya pihak yang 
meminta referensi juga memberikan amplop dengan perangkonya. 
Alamat tujuannya pun sudah diketik. Pendeknya, pemberi referensi 
tinggal mengisi formulir, memasukkannya ke dalam amplop, lalu 
mengeposkannya. Jika permintaan refensi tidak disertai formulir, 
pemberi referensi dapat membuat surat refensi menurut versinya 
sendiri. 
b. Syarat Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan 
Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan 
pada dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat 
mempromosikan dirinya agar kemampuannya tergambar secara jelas. 
Untuk itu, penulis surat lamaran harus memenuhi syarat berikut. 
1) Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di 
atas kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak 
harus memakai kertas bergambar. 
2) Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus 
kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1½ spasi, 
menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca. 
3) Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai. 
4) Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dri coretan atau koreksian. 
5) Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa 
pelamar akan mampu bekerja dengan baik. 
6) Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani. 
7) Sapaan yang diperlukan: 
a) Bapak/ibu, jika melamar pada instansi pemerintahan atau 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
13 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
perusahaan swasta nasional. 
b) Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing. 
c. Yang harus diperhatikan pada saat membuat surat lamaran. 
1) Gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi. Selain itu 
Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hal-hal 
seperti ini sangat berpengaruh dalam penilaian penguji terhadap 
kepribadian anda. 
2) Membuat surat lamaran kerja menggunakan komputer atau mesin 
tik memang jauh lebih bagus dan rapi. Namun sebaik-baiknya surat 
lamaran kerja adalah surat yang dibuat atau ditulis dengan tangan 
Anda sendiri. Percayalah!!! 
3) Buatlah surat lamaran kerja yang lengkap. Lengkap dalam hal ini berarti 
seluruh persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempat dimana 
Anda melamar kerja sudah Anda penuhi. Biasanya surat lamaran kerja 
disertai dengan foto kopi ijazah terakhir, pas photo ukuran 4x6, foto 
kopi sertifikat/kursus, foto kopi bukti pengalaman kerja, daftar riwayat 
hidup/CV, dan lain-lain. 
4) Tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut. Jangan 
terlalu berlebihan saat Anda menunjukkan kelebihan yang Anda miliki, 
dengan begitu Anda akan terkesan sombong tunjukkan kelebihan 
Anda dengan sewajarnya saja. Anda pasti tahu bagaimana cara 
menjadi orang yang sederhana tapi berilmu. 
d. Contoh surat lamaran kerja. 
Kepada Yth. 
Manajer HRD 
RS Fatmawati 
Jl. RS Fatmawati, Jakarta 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Dengan hormat, 
Yang bertandatangan di bawah ini: 
Nama : Khairunnisa 
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 20 Mei 1987 
Jenis kelamin : Perempuan 
Agama : Islam 
Pendidikan terakhir : D III-Kperewatan 
Status : Belum nikah 
Alamat : Jl. Wahyu II nomor 10, Gandaria Selatan. 
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Harian Republika hari Senin 
tanggal 5 April 2014, perihal kesempatan berkarir sebagai tenaga perawat, 
maka dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan lamaran 
kerja untuk menempati posisi tersebut. 
Saya memiliki motivasi untuk bekerja keras, menyukai interaksi serta 
bersosialisasi, kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, tanggungjawab, 
dan mampu bekerja dengan tim, maupun perseorangan. Saya akan bekerja 
dengan sungguh-sungguh baik dalam satu tim maupun perseorangan 
sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di 
Rumah Sakit ini. 
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 
1. Curiculum vitae (CV) 
2. Foto Copy KTP 
3. Foto Copy Ijazah 
4. Foto Copy transkrip nilai 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
15 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
5. Pasfoto terbaru 
6. Foto Copy sertifikat kursus/pelatihan 
Besar harapan saya agar Bapak/Ibu berkenan memanggil saya untuk 
wawancara agar dapat mendeskripsikan diri saya dan keahlian yang saya 
miliki secara langsung. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. 
Latihan 2 
1. Data/keterangan apa saja yang termasuk dalam riwayat hidup, sewaktu Anda 
ingin membuat surat lamaran kerja? 
2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada waktu membuat suran lamaran 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 
Hormat Saya, 
Khairunnisa 
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat dan surat lamaran, 
sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini! 
kerja? 
Setelah mencoba menjawab latihan 2 di atas, selanjutnya cocokkan dengan 
jawaban berikut ini: 
Jawaban latihan 2 
1. Data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, dan 
referensi pribadi 
2. Yang harus diperhatikan pada waktu membuat surat lamaran kerja, yaitu: gunakan 
bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi, buatlah surat lamaran 
dengan tulisan tangan, buatlah surat lamaran kerja yang lengkap, tunjukkan 
kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Rangkuman 
Sebelum Anda melanjutkan ke kegiatan belajar 2 mengenai berbagai jenis karya 
ilmiah, sebaiknya Anda terlebih dahulu membaca rangkuman di bawah ini untuk 
meyakinkan bahwa Anda telah memahami materi kegiatan belajar 1 tentang 
surat dan surat lamaran kerja. 
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang berisi 
informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai keinginan penulis surat. Su-rat 
merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komuni-kasi 
tulis yang paling efesien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan 
komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada 
alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting 
lagi, terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/ 
lembaga. Surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang penulisannya harus 
sesuai dengan EYD sehingga dengan membaca surat lamaran itu, orang yang 
menerima surat lamaran itu bisa mengerti tujuan dari si pelamar. 
16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif

More Related Content

What's hot

Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam suratTata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam surateka cipta
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiamudanp.com
 
Kata dan-diksi
Kata dan-diksiKata dan-diksi
Kata dan-diksiIjank Gaul
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatmudanp.com
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnissischayank
 

What's hot (10)

Bahasa surat
Bahasa suratBahasa surat
Bahasa surat
 
Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam suratTata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesia
 
Kata dan-diksi
Kata dan-diksiKata dan-diksi
Kata dan-diksi
 
Bab viii kti
Bab viii ktiBab viii kti
Bab viii kti
 
Santun Bernegosiasi
Santun BernegosiasiSantun Bernegosiasi
Santun Bernegosiasi
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
Komunikasi bertulis
Komunikasi bertulisKomunikasi bertulis
Komunikasi bertulis
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 

Viewers also liked

Surat keterangan beda nama
Surat keterangan beda namaSurat keterangan beda nama
Surat keterangan beda namaKiswanto .
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan suratRico Ramadoni
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Thufailah Mujahidah
 
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Suwondo Chan
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaStrobillus Found
 

Viewers also liked (6)

Surat keterangan beda nama
Surat keterangan beda namaSurat keterangan beda nama
Surat keterangan beda nama
 
02 surat menyurat
02 surat menyurat02 surat menyurat
02 surat menyurat
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan surat
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
 
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
 

Similar to PJJ-Keperawatan

Similar to PJJ-Keperawatan (20)

Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnisKuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnis
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.ppt
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.ppt
 
Ajeng dwi r
Ajeng dwi rAjeng dwi r
Ajeng dwi r
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Nota surat rasmi
Nota surat rasmiNota surat rasmi
Nota surat rasmi
 
2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenis2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenis
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Ppt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensiPpt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensi
 
Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13 Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13
 
PERTEMUAN XI (1).ppt
PERTEMUAN XI (1).pptPERTEMUAN XI (1).ppt
PERTEMUAN XI (1).ppt
 
M4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiM4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensi
 
M4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiM4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensi
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
 
Bentuk surat
Bentuk suratBentuk surat
Bentuk surat
 
Surat Menyurat
Surat MenyuratSurat Menyurat
Surat Menyurat
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

PJJ-Keperawatan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Pengertian Surat Surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis. Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis. Surat dapat mencakupi informasi tertulis berupa rekaman berita tentang suatu aktivitas. Surat juga termasuk rekaman berita berupa catatan tentang aktivitas pribadi atau organisasi, misalnya perjanjian, keputusan, dan tanda bukti atau dokumen seperti SIM, STNK, surat nikah, faktur, atau kuitansi. Persyaratan tertentu yang sekaligus menjadi ciri pembeda antara surat dan karangan tertulis lainnya adalah dalam hal penggunaan kertas, penggunaan model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang khas, dan pencantuman tanda tangan. a. Fungsi atau Kegunaan Surat Fungsi utama surat ada tujuh, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan Walaupun prosesnya agak lambat, surat masih tetap dipakai sebagai alat komunikasi modern dewasa ini. Surat memiliki bukti autentik berupa tulisan dan tanda tangan yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi lisan. Hal ini yang menyebabkan kedudukan surat dalam bidang komunikasi tak tergoyahkan. Disamping kegunaan tersebut di atas, surat pun masih memilki keunggulan lain. Surat lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan pembicaraan telepon jarak jauh. Surat dapat menjamin kerahasiaan dan ketepatan isinya karena sebagian besar surat memakai amplop tertutup. Penyampaian maksud melalui surat terasa lebih formal jika dibandingkan dengan penyampaian secara lisan. Hal-hal yang sulit dibicarakan dalam 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan komunikasi lisan dapat dikemukakan lebih leluasa di dalam surat karena antara pengirim dan penerima tidak saling bertatap pandang. Sifat dan perilaku seseorang, seperti pemalu, gugup, atau cara berbicara yang gagap, tidak akan tampak di dalam sebuah surat. b. Kriteria Surat dan Ciri umum Surat yang Baik Kriteria dan ciri umum surat yang baik adalah: (1) Menggunakan kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat menyurat; dan (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakat. Semua persyaratan tersebut akan menunjang terciptanya surat sebagai alat komunikasi yang efektif. Surat yang baik akan menimbulkan kesan yang baik bagi pembacanya. Sebaliknya surat yang buruk akan menimbulkan kesan yang buruk pula. Dengan perkataan lain, surat adalah gambaran diri pengirimnya, baik perseorangan maupun lembaga. Akan tetapi, kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan betapa masih banyak kesalahan yang terjadi dalam penulisan surat. Kesalahan yang banyak ditemukan umumnya sebagai berikut, (1) Penulisan huruf besar dan huruf kecil serta penulisan kata, banyak yang salah, (2) Pemakaian kata dan istilah, banyak yang tidak tepat, (3) Kalimat sering tidak lengkap, berbelit-belit, dan bertele-tele (terlalu panjang), (4) Susunan isi atau komposisi surat tidak teratur (ruwet). Seharusnya kesalahan tersebut di atas dihindari oleh setiap penulis surat. c. Penggolongan Surat Surat dikelompokkan menurut wujudnya, menurut pemakaiannya, menurut banyaknya sasaran yang dituju, menurut isinya, menurut sifatnya, dan menurut urgensi penyelesaiannya. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 3. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 1) Penggolongan Surat Menurut Wujudnya a) Surat Bersampul, adalah surat yang terdiri atas kertas surat beserta sampul atau amplopnya. Isi surat bersampul terdiri atas beberapa lembar kertas dengan berat maksimum tertentu sesuai dengan peraturan kantor pos. Bila berat surat melebihi batas yang ditetapkan, perangkonya harus ditambah sesuai dengan daftar biaya yang telah ditentukan. b) Kartu Pos, adalah surat berbentuk kartu dengan ukuran 10 cm x 15 cm yang dikeluarkan oleh kantor pos. Ada juga yang berukuran lebih besar, antara lain 15 cm x 20 cm, yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta. Mengingat ukurannya yang demikian terbatas itu, kartu pos hanya berisi berita singkat. Kartu pos lazim dikirim tanpa amplop karena isinya tidak bersifat rahasia. c) Warkat Pos, adalah surat yang wujudnya berupa gabungan sampul dan kertas surat. Kertas warkat pos dibuat sedemikian rupa sehingga bila dilipat akan membentuk amplop. Ke dalam amplop warkat pos yang sekaligus merupakan lembaran isi surat tidak boleh dimasukkan benda apa pun. d) Telegram dan Teleks, dari kata tele yang berarti jauh, dan gram (graf) yang berarti tanda yang tercetak. Jadi, makna kata telegram selengkapnya adalah tanda atau berita yang tercetak dari jarak jauh. Kata telex sebenarnya merupakan singkatan dari telegrafer exchange yang berarti pertukaran berita yang tercetak dari jarak jauh. Pesawat teleks juga disebut teletypewritter atau teleprinter yang bermakna pengetik atau pencetak dari jarak jauh”. e) Memo dan Nota, adalah surat yang dipakai untuk keperluan intern suatu organisasi. Memo dan nota dipergunakan untuk meminta atau memberi petunjuk dan informasi antarpejabat dalam suatu kantor. Kertas untuk memo dan nota umumnya berukuran setengah folio atau setengah kuarto. f) Surat Tanda Bukti, adalah surat khusus yang umumnya berbentuk formulir yang dipakai sebagai tanda bukti suatu kegiatan antara dua pihak atau untuk membuktikan keabsahan suatu hal. Wujud surat tanda bukti sangat beraneka ragam, ada yang kecil berupa potongan kertas Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan saja, dan ada pula yang bbesar. Contoh surat tanda bukti adalah faktur, kuitansi, tanda terima, dan kartu-kartu identitas. 2) Penggolongan Surat Menurut Pemakainya Jika dilihat dari segi pemakainya surat dapat dibedakan atas empat macam: Surat pribadi, surat pemerintah, surat niaga, surat sosial. a) Surat Pribadi, adalah surat dari perseorangan kepada orang lain atau kepada organisasi. Pengirim surat harus menyebut dirinya dengan kata saya atau kata ganti orang pertama. Jika dilihat dari segi isinya surat pribadi dapat dibedakan lagi atas dua macam. (1) Surat pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim kepada teman atau kepada kerabat/ keluarga. Surat ini memiliki kebebasan dalam pemakaian bentuk dan pemakaian bahasa. Bentuk surat pribadi boleh menyimpang dari aturan bentuk surat resmi dan bahasanya pun boleh tidak baku. (2) Surat pribadi yang isinya bersifat resmi, yaitu surat yang dikirim kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi, misalnya surat lamaran pekerjaan, surat kuasa, surat pernyataan. Surat pribadi yang bersifat resmi harus menggunakan bentuk dan bahasa yang baku. b) Surat Pemerintah, adalah surat resmi yang terutama dipergunakan oleh instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan. Mengingat surat pemerintah merupakan surat resmi, bahasanya pun harus bersifat resmi atau formal. Surat pemerintah dipakai oleh instansi pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah sampai paling tinggi. c) Surat Bisnis, adalah surat yang terutama dipakai oleh perusahaan untuk urusan perdagangan atau jual beli. Surat bisnis memakai bentuk yang bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuan surat resmi. Pemakaian bahasa surat bisnis lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat pemerintah. d) Surat Sosial, adalah surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, misalnya yayasan, perkumpulan olahraga, organisasi kedaerahan, dan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 5. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan organisasi lainnya misalnya LSM yang bersifat nonprofit. 3) Penggolongan Surat Menurut Banyaknya Sasaran yang Dituju. a) Surat biasa, yaitu surat yang ditujukan kepada satu atau beberapa orang/organisai (jumlahnya sedikit), dan b) surat edaran dan surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan kepada orang atau organisai yang jumlahnya banyak. 4) Penggolongan Surat Menurut Isi dan Maksudnya Setiap pengirim surat pasti mempunyai maksud yang akan disampaikan pada pihak yang dituju. Maksud tersebut dapat berupa pemberitahuan, peringatan, pengaduan, penawaran, dan lain-lain. Pokok berita di dalam sebuah surat akan menjadi nama surat. Nama surat akan mencerminkan isi atau maksud yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, surat permohonan, surat penuntutan, surat pesanan, dan surat keterangan, dinamakan demikian tak lain karena isinya mencerminkan maksud suratnya, yaitu memohon, menuntut, memesan, dan menerangkan. 5) Penggolongan Surat Menurut Sifatnya Menurut sifatnya surat dapat dibagi atas tiga golongan, perbedaannya didasarkan pada segi keamanan isinya. a) Surat Biasa, adalah surat yang isinya bersifat biasa. Maksudnya isi surat tersebut boleh diketahui oleh orang lain selain orang yang dituju. b) Surat Konfidensial, adalah surat untuk kalangan terbatas. Arti kata konfidensial sebenarnya rahasia, tetapi dalam hal ini pengertian yang lebih tepat adalah terbatas. Jadi, pengertian konfidensial adalah “setengah rahasia” atau cukup diketahui oleh pejabat yang dituju. c) Surat Rahasia (dan sangat rahasia) adalah surat yang hanya boleh dibuka dan hanya boleh diketahui isinya oleh orang yang dituju. Untuk menjaga keamanan isinya, surat rahasia harus memakai amplop lebih Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 6. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan dari satu. Pada amplop surat rahasia biasanya dituliskan kata RAHASIA atau RHS yang ditempatkan di bagian atas amplop, di sebelah kiri atau kanan. 6) Penggolongan Surat Menurut Urgensi Penyelesaiannya Ada surat yang perlu segera ditanggapi, ada yang perlu ditanggapi agak cepat, dan ada yang tidak perlu cepat-cepat ditanggapi. Hal tersebut bergantung kepada urgensi masalah pokok surat. a) Surat Biasa, adalah surat yang diperlakukan secara biasa. Artinya, surat itu tidak diistimewakan. Kata biasa dalam hal ini mengandung pengertian tidak perlu cepat-cepat dikirim atau tidak harus segera dibalas. Bila dikirim via pos, perangkonya cukuplah perangko minimal saja. b) Surat Segera/Ekspres, adalah surat yang memerlukan penyelesaian dengan segera, tetapi tidak se-urgent surat kilat. Bila dikirim via pos, perangko surat ekspres tentu lebih besar dari perangko surat biasa. c) Surat Kilat, adalah suatu yang memerlukan penyelesaian sangat segera. Surat ini harus didahulukan dari surat-surat lain dalam proses pembuatan, proses pembalasan, dan proses pengirimannya. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d. Bentuk Surat Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola atau patron sebuah surat yang ditentukan oleh atak (layout) bagian-bagian surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style) yang tertentu pula. Bentuk surat, ada dua yaitu surat berperihal dan surat berjudul. Yang dimaksud dengan surat berperihal adalah surat yang memakai notasi perihal dan tidak mempunyai judul, sedangkan surat berjudul adalah surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal. Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada sistem penulisan. Surat Berperihal
  • 7. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk utama, yaitu, (1) Bentuk resmi Indonesia (official style), (2) Bentuk lurus (block style), (3) Bentuk bertakuk (indented style). Bentuk surat berperihal yang banyak dipakai dewasa ini adalah bentuk resmi Indonesia dan bentuk lurus dengan variannya. Bentuk resmi Indonesia dipakai oleh instansi pemerintah dan masyarakat umum, sedangkan bentuk lurus dipakai terutama oleh perusahaan. Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat, sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini! Latihan 1 1. Jelaskan fungsi atau kegunaan surat? 2. Jelaskan Kiteria dan ciri umum surat yang baik Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut : Jawaban latihan 1 1. Fungsi atau kegunaan surat, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan 2. Kriteria dan ciri umum surat yang baik, yaitu: (1) Menggunakan kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat menyurat; (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakat. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9 2. Pembuatan Surat Lamaran Kerja a. Surat Lamaran kerja Surat lamaran kerja adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang adanya lowongan. Informasi tentang lowongan biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet, dan media massa lainnya. Di samping itu seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya. Yang harus dilamppirkan pada saat membuat surat lamaran pekerjaan. 1) Riwayat Hidup dan Teknis Penulisannya, yaitu: Riwayat hidup. Riwayat hidup adalah cacatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan dan kualitasi seseorang. Dalam penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali dengan judul dan ditutup dengan rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya tanda tangan dan nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi. Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu, data pribadi, pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, referensi pribadi (referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan, boleh tidak). a) Data Pribadi, keterangan yang perlu dicantumkan di dalam data pribadi hendaklah yang terpenting saja. Ingat, riwayat hidup ini dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa
  • 9. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan untuk pergi ke luar negeri. Data pribadi yang dicantumkan dalam riwayat hidup meliputi nama, kelahiran (tempat dan tanggal lahir), jenis kelamin, status perkawinan, jatidiri (nomor KTP, SIM, atau paspor), dan alamat (domisili pada saat melamar). Pendidikan, untuk menulis riwayat pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan urutan penulisan sebagai berikut: • Jika pada subjudul ditulis pendidikan, urutan penulisannya dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. Misalnya, tahun 2008 lulus sarjana hukum Universitas Indonesia, Tahun 2003 lulus SMA Negeri 8, Jakarta • Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi, sebab kata riwayat mengandung pengertian kronologis sehingga penulisnya harus urutkan waktu. Misalnya, Tahun 2000 lulus SMP Negei 18, Yogyakarta, Tahun 2003 lulus STM Pembangunan, Jakarta, Tahun 2007 lulus sarjana teknik sipiil Universitas Tarumanegara, Jakarta • Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping pendidikan formal, tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. Misalnya, Tahun 2004 tamat SMK Negeri IV, Cirebon, Tahun 2007 tamat D-3 Akademi Akuntansi Jtabaya, Jakrta, Tahun 2005 tamat kursus bahasa inggris PPIA, Jakarta • Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di dalam negeri, tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. Misalnya, Tahun 1997 lulus ekonomi Universitas Pancasila, Jakarta, Tahun 1999 lulus MBA Oklahoma City University, Oklahoma, USA. b) Pengalaman Bekerja, pelamar yang telah memiliki pengalaman bekerja dapat mencantumkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman itu disusun secara kronologis masing-masing dimulai dengan menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 10. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan berapa), menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan mengapa berhenti bekerja dari tempat itu (jika pelamar behenti secara baik-baik). Misal (1), Maret 2002 sampai Sepember 2004, Kasir PT Budi Mulia, Jalan Andalas No. 10, Bandung. berhenti karena mengikuti suami pindah ke Jakarta. Misal (2), Mei 2001 sampai Agustus 2006, tenaga dministrasi pada Kantor Pengacara JB Mamuaya, S.H. jalan Kenanga No. 35, Jakarta Pusat. Oktober 2000 sampai Januari 2004, Asisten Akuntansi pada PT Astra Grapha, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta. Berhenti karena melanjutkan studi ke luar negeri. c) Keterangan Lain, data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dikelompokkan ke dalam satu subjudul tersendiri yaitu keterangan lain. Ke dalam bagian ini dapat dimasukkan keterangan tentang keahlian khusus, misalnya penguasaan bahasa asing tertentu, pemilikan sertifikat, kegemaran pribadi, pemilikan SIM, dan lain-lain. Semua data yang masuk keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal, melainkan pengalaman atau melalui kursus yang tergolong sebagai pendidikan nonformal. Keterangan yang akan dicantumkan hendaknya yang relevan dengan bidang yang dilamar. Jika kegemaran pelamar bertentangan dengan yang dilamar, sebaiknya kegemaran itu tidak dicantumkan. d) Referensi Pribadi, adalah keterangan dari orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran atau di dalam riwayat hidupnya, pelamar dapat menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya. Orang yang dapat ditunjuk sebagai referensi sewaktu melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan dosen/guru, atau teman dekat (kolega). Orang-orang tersebut dapat menerangkan dari sudut pandangnya sesuai dengan posisi masing-masing, siapa pelamar, bagaimana kehidupannya, apa prestasinya, bagaimana kejujurannya, dan hal lain yang ingin diketahuinya oleh pejabat kantor yang dilamarnya. Sedapat-dapatnya orang yang ditunjuk sebagai referensi adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Kalau bisa yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi. Referensi yang Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 11. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan paling baik adalah “orang dalam” (karyawan kantor yang dilamar). Orang tua (ayah/ibu, anggota keluarga, sanak famili, suami/istri) tidak boleh dijadikan referensi. Dalam praktiknya, pihak yang memerlukan referensi telah menyiapkan blanko atau formulir untuk diisi oleh orang yang memberi referensi. Bahkan, lebih dari itu biasanya pihak yang meminta referensi juga memberikan amplop dengan perangkonya. Alamat tujuannya pun sudah diketik. Pendeknya, pemberi referensi tinggal mengisi formulir, memasukkannya ke dalam amplop, lalu mengeposkannya. Jika permintaan refensi tidak disertai formulir, pemberi referensi dapat membuat surat refensi menurut versinya sendiri. b. Syarat Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan pada dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat mempromosikan dirinya agar kemampuannya tergambar secara jelas. Untuk itu, penulis surat lamaran harus memenuhi syarat berikut. 1) Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai kertas bergambar. 2) Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1½ spasi, menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca. 3) Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai. 4) Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dri coretan atau koreksian. 5) Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan mampu bekerja dengan baik. 6) Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani. 7) Sapaan yang diperlukan: a) Bapak/ibu, jika melamar pada instansi pemerintahan atau Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 12. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan perusahaan swasta nasional. b) Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing. c. Yang harus diperhatikan pada saat membuat surat lamaran. 1) Gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi. Selain itu Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hal-hal seperti ini sangat berpengaruh dalam penilaian penguji terhadap kepribadian anda. 2) Membuat surat lamaran kerja menggunakan komputer atau mesin tik memang jauh lebih bagus dan rapi. Namun sebaik-baiknya surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat atau ditulis dengan tangan Anda sendiri. Percayalah!!! 3) Buatlah surat lamaran kerja yang lengkap. Lengkap dalam hal ini berarti seluruh persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempat dimana Anda melamar kerja sudah Anda penuhi. Biasanya surat lamaran kerja disertai dengan foto kopi ijazah terakhir, pas photo ukuran 4x6, foto kopi sertifikat/kursus, foto kopi bukti pengalaman kerja, daftar riwayat hidup/CV, dan lain-lain. 4) Tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut. Jangan terlalu berlebihan saat Anda menunjukkan kelebihan yang Anda miliki, dengan begitu Anda akan terkesan sombong tunjukkan kelebihan Anda dengan sewajarnya saja. Anda pasti tahu bagaimana cara menjadi orang yang sederhana tapi berilmu. d. Contoh surat lamaran kerja. Kepada Yth. Manajer HRD RS Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Jakarta Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 13. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Khairunnisa Tempat tanggal lahir : Jakarta, 20 Mei 1987 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan terakhir : D III-Kperewatan Status : Belum nikah Alamat : Jl. Wahyu II nomor 10, Gandaria Selatan. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Harian Republika hari Senin tanggal 5 April 2014, perihal kesempatan berkarir sebagai tenaga perawat, maka dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan lamaran kerja untuk menempati posisi tersebut. Saya memiliki motivasi untuk bekerja keras, menyukai interaksi serta bersosialisasi, kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, tanggungjawab, dan mampu bekerja dengan tim, maupun perseorangan. Saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh baik dalam satu tim maupun perseorangan sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit ini. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. Curiculum vitae (CV) 2. Foto Copy KTP 3. Foto Copy Ijazah 4. Foto Copy transkrip nilai Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 14. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5. Pasfoto terbaru 6. Foto Copy sertifikat kursus/pelatihan Besar harapan saya agar Bapak/Ibu berkenan memanggil saya untuk wawancara agar dapat mendeskripsikan diri saya dan keahlian yang saya miliki secara langsung. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Latihan 2 1. Data/keterangan apa saja yang termasuk dalam riwayat hidup, sewaktu Anda ingin membuat surat lamaran kerja? 2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada waktu membuat suran lamaran Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Hormat Saya, Khairunnisa Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat dan surat lamaran, sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini! kerja? Setelah mencoba menjawab latihan 2 di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 2 1. Data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, dan referensi pribadi 2. Yang harus diperhatikan pada waktu membuat surat lamaran kerja, yaitu: gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi, buatlah surat lamaran dengan tulisan tangan, buatlah surat lamaran kerja yang lengkap, tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Rangkuman Sebelum Anda melanjutkan ke kegiatan belajar 2 mengenai berbagai jenis karya ilmiah, sebaiknya Anda terlebih dahulu membaca rangkuman di bawah ini untuk meyakinkan bahwa Anda telah memahami materi kegiatan belajar 1 tentang surat dan surat lamaran kerja. Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai keinginan penulis surat. Su-rat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komuni-kasi tulis yang paling efesien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting lagi, terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/ lembaga. Surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang penulisannya harus sesuai dengan EYD sehingga dengan membaca surat lamaran itu, orang yang menerima surat lamaran itu bisa mengerti tujuan dari si pelamar. 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif