SlideShare a Scribd company logo
1 of 97
Page 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Page 2
1.1. Latar Belakang :
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan
pelayanan Sedangkan, Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda
“genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual
yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan
sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing
individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,
masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan
suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.
Seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang diwujudkan melalui
media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif, estetis, bermakna dan
dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni rupa, seni musik, seni
tari, seni drama, dan seni sastra.
Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni
rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni
musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu.
Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui gerak tubuh manusia dan ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni
drama atau teater adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna
melalui media gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip tertentu.
Begitu banyaknya seni-seni yang ada di dunia ini, beserta contoh-contohnya,
membuat kita untuk lebih mengetahui lagi tentang seni tersebut, agar pengetahuan kita
dapat menjadi luas.
Page 3
1.2. Tujuan Penulisan
a) Mempelajari tentang seni rupa
b) Mengenal lebih jauh tentang seni rupa
c) Mengetahui sejarah dari macam-macam seni rupa
d) Mengenal jenis dan contoh dari seni rupa
e) Mengenal siapa saja tokoh-tokoh dalam setiap contoh seni rupa
Page 4
BAB 2
PEMBAHASAN
Page 5
Page 6
2.1. PENGERTIAN ILUSTRASI
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu
tulisan dengan teknik drawing, lukisan, dan
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan
tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Ilustrasi berasall dari bahasa Belanda
((illustratie) yang berarti menerangkan atau
memperjelas. Selain itu juga berasal dari
bahasa inggris (illustration), yang artinya
karya gambar, foto atau lukisan.
Tujuan ilustrasi adalah untuk
menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan
tersebut lebih mudah dicerna.
2.2. FUNGSI ILUSTRASI
 Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
 Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
 Memberikan bayangan langkah kerja
 Mengkomunikasikan cerita.
 Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
 Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
 Dapat menerangkan konsep yang disampaikan
 Memperjelas atau menerangkan naskah atau teks
 Menghiasi halaman ( buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain)
 Mengiringi naskah atau teks
2.3. SEJARAH ILUSTRASI ( SECARA MENYULURUH )
Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam
melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep
tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi Amerika
Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang
dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya
surat kabar, majalah dan buku berilustrasi yang
memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh
senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang
menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak
muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.
Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi
Page 7
oleh kelompok Pre-Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain
seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter
Crane,Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.
Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software
pembantu seperti Adobe Illustrator,Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi
tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi.
2.4. MACAM MACAM ILUSTRASI
1. Ilustrasi tumbuh-tumbuhan
Ilustrasi tumbuh tumbuhan biasanya lebih mudah karena hanya membentuk tanaman
biasa dan tidak perlu membutuhkan teknik dasar.
2. Ilustrasi Binatang
Ilustrasi binatang dibagi menjadi dua yaitu Binatang berkaki dua dan Binatang berkaki
empat dan kali ini saya akan menjelaskan perbedaannya.
 Binatang berkaki dua
Binatang berkaki dua (sebangsa unggas) dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
unggas berleher pendek dan unggas berleher panjang.
Page 8
 Bintanag berkaki empat
Ada beberapa binatang berkaki empat yang memiliki kesamaan dalam proporsi
,tetapi memiliki perbedaan pada ciri-ciri khusus yang menjadi tanda binatang
tersebut.
3. Ilustrasi Manusia
Untuk ilustrasi manusia dibagi menjadi dua,yaitu Pria dan Wanita,disekolah saya belajar
membuat ilustrasi manusia wanita dan pria hanya sebatas kepala.
4. Ilustrasi yang digunakan untuk bacaan
Ilustrasi yang digunakan pada bacaan terdapat 13 macam,ada yang digunakan untuk
menghias dan digunakan untuk memperjelas bacaan,yaitu:Ilustrasi pada buku
pelajaran,ilustrasi pada buku cerita,ilustrasi pada koran,ilustrasi pada
majalah,kartun,karikatur,vignet,exlibris,komik,sampul kaset,gambar pola,cover/sampul.
Page 9
 Ilustrasi pada buku pelajaran
Gambar gambar yang ada di buku pelajaran itu termasuk
ilustrasi yang bertujuan untuk menjelaskan materi yang di
ajarkan.
 Ilustrasi pada buku cerita
Gambar yang biasanya banyak ditemukan di buku cerita
anak anak yang digunakan untuk menjelaskan cerita dan
mengajak anak anak untuk lebih tertarik membaca buku
dan memudahkan anak untuk membayangkannya.
 Ilustrasi pada koran
Gambar yang banyak kita temukan di koran merupakan
gambar yang digunakan untuk menjelaskan bacaan
yang didominasi oleh berita.
 Ilustrasi pada majalah
Gambar yang sering kita temukan dimajalah
adalah gambar yang kegunaan dan tujuannya
hampir sama dengan koran.
Page 10
 Kartun
Adalah gambar bergerak yang terbuat dari
kertas yang biasanya ditampilkan di tv
berbentuk film maupun film pendek.
 Karikatur
Adalah gambar yang bentuknya seperti kartun
tetapi bentuknya tidak sebagus kartun karena
biasanya digunakan untuk mengejek atau
menyinggung.
 Vignette
Adalah gambar yang terbuat dari beberapa
garis yang membentuk sesuatu.
 Exlibris
Adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan
tulisan pada buku.
Page 11
 Komik
Terbagi menjadi beberapa jenis antara lain,komik
strip,komik cerita,komik rage,komik meme.Komik
sendiri adalah gambar yang bentuknya seperti kartun
tetapi digambar lalu dijadikan buku
 Sampul kaset
Yang terdapat diluar yang digunakan untuk
memperjelas apa isi dari kaset tersebut
 Gambar pola
Merupakan gambar yang digunakan untuk membuat
pola pada bahan
 Cover/Sampul
Page 12
Terdapat paling depan pada bagian buku yang biasanya bertuliskan judul dan
beberapa inti dari buku tersebut
 Novel
Seperti yang kita tau,bianya novel hanya berisikan dengan
tulisan,tetapi ada beberapa lembar yang berisikan ilustrasi
yang berguna untuk mempermudah para pembaca
memahami cerita
2.5. SEJARAH SENI ILUSTRASI DI INDONESIA
Seni Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal
sudah lama, hanya tidak dipopulerkan
seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan
adanya gambar-gambar yang terdapat di
lembaran daun lontar yang fungsinya juga
sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu,
Wayang Beber.
Ketika Balai pustaka didirikan pada
tanggal 22 september 1917, banyak bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di
majalah Panji Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen dan
sebagainya. Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang
penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akan
terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar hasil karya
para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah Jepang.
Page 13
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.
2.6. UNSUR UTAMA GAMBAR ILUSTRASI
1. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kira perlu mengetahui dan
menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan
bagian per-bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan
struktur tulang dan otot yang menentukan besar-kecil dan cekung-cembung
(menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehingga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.
Proporsi Manusia
Sketsa dan Detail Wajah
Page 14
Sketsa kaki dan tangan
Gambar Manusia dalam pose berbagai gerak
Page 15
2. Gambar Tokoh Binatang
Dalam menggambar binatang juga perlu diperhatikan proporsi dan anatominya. Jenis
dan bentuk binatang dapat dikelompokan menjadi binatang darat, udara, dan air.
Binatang Darat
Binatang Udara
Page 16
Page 17
Binatang Air
3. Gambar Tumbuhan
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan
lengkap. Dalam menggambar secara sederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara
mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap,
tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.
Gambar Tumbuhan
Page 18
2.7. CORAK GAMBAR ILUSTRASI
1. Realis
Page 19
Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi
maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar.
2. Karikatur
Page 20
Berasal dari bahasa Italia (caricature) yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah
bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang dengan karakter
yang aneh dan lucu dan mengandung kritikan dan sindiran.
3. Kartun
Adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun
dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan tokoh yang
dikenal sebagai bapak kartun modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari
pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
4. Gambar Dekoratif
Page 21
Merupakan gambar yang diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk
yang ada dialam tanpa meninggalkan ciri khasnya. Corak dekoratif adalah corak yang
sering ditemukan terutama dalam rumah.
2.8. RAGAM GAMBAR ILUSTRASI
1. Komik
Berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik
terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan
mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
Komik
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau
mewakili isi buku atau majalah. Di majalah atau surat kabat dibagian sesudah atau
sebelum tulisan selesai sering terdapat gambat yang disebut vignette (baca = vinyet).
Vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau
halaman kosong pada majalah atau surat kabar.
Cover Novel
Page 22
Cover majalah buku
Gambar Vignette
Page 23
3. Ilustrasi Karya Sastra
Sebuah buku yang didalamnya terdapat cerita pendek atau cerita bergambar, akan
tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat
orang tertarik untuk membacanya.
2.9. MEDIA GAMBAR ILUSTRASI
1. Media Hitam Putih
Pada masa lalu, banyak orang yang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen
sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunakan karena
Page 24
penggunaannya yang mudah. Dengan perkembangan terknologi banyak peralatan
yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan spidol, rapido, pena,
bahkan komputer.
2. Media Pewarna
Cat air
Menurut arti kata, cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu
dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu transparant water color dan non transparant water color
Pensil warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi
bahannya agak sulit digunakan, tergantung kualitas pensil warnanya.
2.10. LANGKAH MENGGAMBAR ILUSTRASI
Page 25
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan,
tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana
suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
2. Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mensketsa atau membuat rancangan
gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan
media yang dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses
mensketsa. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata
letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur
gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar
sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak
terkesan kolase.
3. Pewarnaan
Page 26
Setelah sketsa dianggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar
ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan corak bukan
realis (ekspresionisme, impresionisme, absreakisme, dan lain lain). Pewarnaa corak
realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis
lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.
2.11.ILUSTRATOR TERBAIK INDONESIA
1. WEDHA ABDUL RASYID
Beliau adalah orang dibalik lupus, Ilustrator untuk majalah Hai, dan kemudian kini
komunitas WPAP yang dibentuknya semakin menggurita, dan secara visual Karakter
dari ilustrasi beliau super kuat. Silahkan kunjungi di WRAP.
2. RIO SABDA
Page 27
Sejauh yang kita tahu, Rio sabda bergabung juga dalam jajaran artis di caravan studio.
Portofolio selengkapnya bisa dilihat di, http://kepondangkuning.deviantart.com/
3. HENRYCA CITRA
Ilustrator satu ini super dahsyat bagi kita, setiap melihat karyanya selalu ada unsur
surprising, kunjungi portofolio Henryca di http://henryz.deviantart.com/
4. DHANANK PAMBAYUN
Page 28
Ajaib mungkin kalau pencinta ilustrasi kemudian tidak mengenal satu orang ini,
Selain karyanya dimana-mana, Kemampuan memaksimalkan teknologi sangat terasa
disini, coba lihat portofolio dia di http://evergrunge.com/
5. YKHA AMELZ
Selalu suka dengan karya Ykha Amelz ini, selain mengetengahkan ilustrasi yang agak
janggal, tetapi agak janggal tersebut yang membuat karya dia semakin mnarik.
2.12.BEBERAPA ILUSTRATOR DUNIA
Page 29
1. Walt Disney
Adalah seorang wiraswasta asal Amerika, cartoonist, animator, voice actor dan
seorang produser film.
2. Edward Gorey
Adalah seorang penulis asal Amerika dan seorang seseorang artis yang terkenal karen
buku ilustrasinya,.
3. Maurice Sendak
Page 30
Maurice Bernard Sendak adalah seorang ilustrator asal Amerika dan seorang penulis
untuk buku anak-anak. Ia menjadi terkenal secara luas karena bukunya yang berjudul
“ Where the Wild Things Are”. Buku ini pertama terbit pada tahun 1963.
4. Dr.Seuss
Theodor Seuss Geisel adalah seorang penulis asal Amerika dan juga seorang
illustrator yang terkenal berkat mengarang buku anak-anak yang populer. Ia memiliki
nama pena, Dr.Seuss.
5. Norman Rockwell
Page 31
Norman Percevel Rockwell adalah seorang pelukis dan illustrator. Karyanya sangat
populer secara luas di Amerika, untuk refleksi mereka tentang budaya Amerika.
Page 32
3.1. PENGERTIAN SENI PATUNG
Page 33
Karya seni patung (Sculpture) merupakan
karya seni rupa tiga dimensi yang bisa di lihat dari
segala arah yang sifatnya purt art / seni murni
karena pada dasarnya tidak memiliki kegunaan dan
manfaatnya dalam kehidupan praktis. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung
adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang
yang cara pembuatannya dipahat.
3.2. JENIS-JENIS PATUNG
Berdasarkan segi bentuknya
 Figuratif
Yaitu merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara
alamiah, seperti : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk ini dibuatnya secara utuh
sesuai dengan aslinya. Bentuk ini juga bisa dibuat melalui proses fragmentasi atau di
sederhanakan dan stilasi atau di gayakan.
 Non figuratif
Yaitu merupakan patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif artinya, dibuat
diluar dari bentuk aslinya. Ada yang hanya menampilkan garis-garis melintang atau
memanjang, lubang, lekukan, benda, dll.
Berdasarkan teknik pembuatannya
Page 34
 Zonde Bosse
Yaitu bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini
tidak menempel pada salah satu sisinya.
 Relief
Yaitu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut
biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita.
Relief dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu :
 Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya,
disebut baserelief.
 Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya,
disebut demirelief.
 Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya,
disebut hautrelief.
Berdasarkan cara pembuatannya
 Arca, merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan
binatang
 Relief, adalah karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena
terletak pada dinding.
Berdasarkan fungsinya
 Patung Monumen (Patung Memorial), merupakan patung yang berfungsi sebagai
peringatan terhadap seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.
Page 35
 Patung sebagai Lambang Pemujaan (Sakral), merupakan patung yang
digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media
peribadatan.
 Patung Miniatur, merupakan patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam
ukuran kecil.
 Patung Dekorasi, merupakan patung yang berfungsi untuk keindahan (menghias)
didalam maupun di luar ruangan.
 Patung religi, sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius.
 Patung Arsitektur, yaitu patung yangikut aktif berfungsi dalam kontruksi
bangunan.
 Patung dekorasi, yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah
lingkungan {tanam atau ruangan].
 Patung seni, artinya patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya.
 Patung kerajinan, yaitu patung hasil karya kerajinan.
Berdasarkan kelengkapan bagian tubuh patung
 Patung dada, penampilan karya patung sebatas dadan ke atas.
 Patung torso, penampilan patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada,
pinggang dan panggul.
 Patung lengkap, maksudnya terdiri bagian badan dari bagian atas sampai bagian
bawah.
Page 36
Berdasarkan bahan yang digunakan
 Patung berbahan tanah liat, memerlukan butsir dan sudip untuk mengambil dan
menambal atau menambahkan bahan serta manghaluskan permukaan yang sulit
dijangkau secara langsung oleh tangan.
 Patung berbahan kayu, dalam pembuatannya memerlukan pisau, kapak, martil,
gergaji, serta ampelas.
 Patung dari bahan batu, alat yang digunakan berupa pahat baja, martil besi, gurinda
(Grenda).
 Patung cetak dari bahan logam, alat yang digunakan adalah kompor pengecor, alat
cetak, dan gurinda
 Patung pahat dari bahan logam (berupa plat), alat yang diperlukan berupa martil,
tatah (patah), dan gurinda (grenda).
 Patung berbahan semen, alat yang diperlukan pisau, martil, dan tang.
Page 37
3.3. CORAK PATUNG MODERN
1. Corak imitatif (realis/representatif) adalah tiruan dari bentuk alam (makhluk
hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik
anatomi, proporsi, maupun gerak.
Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy
Sunarso.
2. Corak deformatif, bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi
bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung.
Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : B. Muchtar
3. Corak nonfiguratif (abstrak), secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-
bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi.
Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik dsb.
3.4. MEDIA UNTUK MEMBUAT PATUNG
1. BAHAN
 Lunak (mudah dibentuk)
: Tanah liat, plastisin, dan sabun
 Sedang (tidak lunak dan tidak keras)
: Kayu waru, kayu sengon, ayu randu, dan kayu mahoni
 Keras (batu dan kayu)
: Kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit, batu
marmer
Bahan lain : Perunggu, kuningan, semen, emas, pasir.
2. ALAT
 Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung yang terbuat dari bahan kayu
dan kawat atau tanah liat.
 Meja putar adalah meja untuk berkarya patung dan dapat digerakkan dengan
cara memutar yang fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan bentuk dari
segala arah.
 Pahat yang jenisnya ada dua yaitu ukir untuk kayu dan pahat untuk batu.
 Palu sebagai pelengkap pahat yang terbuat dari bahan kayu sawo.
Page 38
 Cetakan yang terbuat dari bahan gips. Kegunaannya untuk mencetak karya
patung dari bahan cair.
 Kakatua yang terbuat dari besi dan berbentuk seperti paruh burung kakatua.
Fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong kawat.
 Sendok adonan terbuat dari besi dan kayu. Fungsinya untuk mengambil
adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
3.5. TEKNIK MEMBUAT PATUNG
 Teknik membentuk
Membuat patung dengan menyusun atau menempel sedikit demi sedikit bahan yang
digunakan. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.
 Teknik merakit
Merakit hampir sama dengan membentuk , namun biasanya terdiri atas bagian – bagian
yang merupakan beberapa potongan atau barang lepasan. Patung disusun atau dibentuk
dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan
antara lain potongan karton, kayu dan komponen besi.
 Teknik memahat
Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai dengan caramenoreh, melubangi,
menggores, mencungkil, dan sebagainya. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah
bahan keras, seperti kayu, batu, dan gips yang telah mengeras.
 Teknik membutsir
Page 39
Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai sedikit demi sedikit menggunakan alat
sejenis pisau berukuran kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan lunak
seperti lilin, sabun, dan gips
 Teknik mencetak
Teknik ini diawali dengan membuat model. Model dijadikan alat pembentuk cetakan,
kemudian barulah cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan yang cocock dengan
teknik ini adalah logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan – bahan lain yang dapat
dicairkan dan mengeras kembali.
 Teknik menempa
Membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara memukul – mukul bahan tersebut
hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah dibentuk, logam dapat
dipanaskan terlebih dahulu.
3.6. SENI PATUNG DI INDONESIA
Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan fungsinya sendiri -
sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk beribadah, berbeda dengan daerah lain.
Seni patung juga banyak digunakan sebagai monumen yang mengabadikan peristiwa penting
atau menghormati tokoh, terutama pejuang kemerdekaan.
Kelahiran Seni patung modern Indonesia diawali oleh para seniman (antara lain
Hendra Gunawan, Trubus, Edhi Soenarso, dll) yang membuat karya-karya patung pahatan
dari batu vulkanik di Yogyakarta, pada tahun 50-an. Berbagai patung figuratif itu sebagian
masih ada di halaman gedung DPRD D.I Yogyakarta. Seni patung modern baru
dikembangkan dan dipelajari secara akademik setelah adanya Akademi Seni Rupa Indonesia
(ASRI) di Yogyakarta.
Page 40
PEMATUNG INDONESIA
 Dolorosa Sinaga
 I Nyoman Alim Mustapha
 Edhi Sunarso
 Gregorius Sidharta
 I Nyoman Nuarta
3.7. 10 Pahatan Patung Paling Terkenal Di Dunia
10. Discobolus – Myron.
"The Discus Thrower" atau singkatnya dikenal dengan nama "Discobolous", merupakan
sebuah pahatan patung yang dihasilkan pada tahun 460-450 sebelum masehi.
Menggambarkan seseorang yang sedang ingin melempar cakram.
9. Terracotta Army
Page 41
"Terra Cotta Warriors and Horse" atau Terracotta Army adalah kumpulan pahatan tanah liat
yang menggambarkan pasukan Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina. Pahatan-pahatan ini
ditemukan oleh petani lokal pada thaun 1974 di provinsi Shaanxi, Cina. Tujuan dari pahatan
ini adalah digunakan untuk diletakkan di makam raja setelah ia meninggal.
8. Manneken Pis
Merupakan pahatan patung dari perunggu yang diletakkan di persimpangan jalan Rue de
l'Etuve dengan Rue des Chene, Brussel, Belgia. Hasil dari pemahat Brussel bernama
Hieronimus Duguesnoy. Menggambarkan seorang anak kecil yang sedang buang air kecil ke
kolam air mancur.
7. The Kiss - Auguste Rodin
Merupakan patung marmer buatan pemahat Prancis, Auguste Rodin. Pahatan ini
menggambarkan salah satu kisah ternama pada zaman itu, yaitu syair Dante's Inferno.
Menggambarkan seorang wanita bangsawan yang jatuh cinta dengan suaminya bernama
Giovanni Malatesta. Singkat cerita, diceritakan bahwa pasangan itu pada akhirnya meninggal
karena dibunuh.
Page 42
6. Hermes with Dionysus - Praxiteles
Pahatan ini dikenal dengan berbagai nama, seperti "Hermes and the infant (bayi) Dionysus",
"Hermes of Parxiteles", "Hermes of Olympus". Merupakan sebuah pahatan Yunani Kuno dari
figur Hermes dan bayi bernama Dionysus.Hermes sendiri adalah Dewa Yunani yang berperan
sebagai utusan dan pembawa pesan dari Dewa-Dewa, sedangkan Dionysus merupakan Dewa
panen anggur.
5. Moses - Michelangelo
Michelangelo Buonarroti benar-benar merupakan seorang seniman ternama, Anda akan dapat
melihat berbagai pahatan patung lain yang dibuatnya di bawah. Oleh karena itu, Pope Julius
II (Kepala Gereja Katolik tahun 1503), meminta Michelangelo untuk membuatkan
makamnya. Pada akhirnya, Michelangelo berhasil menyelesaikan permintaan tersebut dan
membuat beberapa patung dengan The Moses berada di atas. Di hasil akhirnya, Moses
diletakkan di bawah dan diposisikan di tengah.
Page 43
4. Pieta - Michelangelo
Dibuat oleh Michelangelo. The Pieta menggambarkan figur Virgin Mary merangkul anaknya,
Tuhan Yesus. Jika Anda tidak begitu mengenal nama Virgin Mary, maka mungkin Anda
mengenal nama Maria, Ibu Yesus di Alkitab.
3. The Thinker - Auguste Rodin
Di atas, Anda mungkin telah melihat nama Auguste Rodin sebagai seniman yang memahat
patung The Kiss. Ya, di sini Auguste Rodin berhasil memahat sebuah patung mahakarya
yang lebih terkenal dibandingkan patung sebelumnya, yakni The Thinker.
Page 44
2. David - Michelangelo
David adala sebuah pahatan patung mahakarya (masterpiece) yang dihasilkan oleh seorang
seniman Itali ternama, yakni Michelangelo. Diperkirakan dibuat di tahun 1501 sampai 1504.
Menggambarkan seorang pria yang berdiri telanjang. Pria ini sendiri menggambarkan tokoh
Alkitab yang bernama David, dimana di Indonesia lebih dikenal dengan nama Daud (Kisah
Goliath dan Daud).
1. Venus de Milo
Pahatan patung tanpa lengan ini menggambarkan Dewi Venus. Dalam mitologi Roma, Venus
adalah seorang Dewi Cinta dan Kecantikan. Dibuat di sekitar 100 sampai 130 tahun sebelum
Masehi. Venus sendiri mungkin lebih kita kenal sebagai Dewi Aphrodite di mitologi Yunani.
Sampai sekarang belum diketahui secara jelas siapa seniman yang memahatnya. Uniknya,
patung ini ditemukan secara tidak sengaja di lahan pertanian.
Page 45
Page 46
4.1. PENGERTIAN SENI LUKIS
Seni lukis merupakan salah satu
contoh seni rupa murni yang mengutamakan
nilai estetika daripada nilai guna. Pada
umumnya, sebuah karya seni lukis merupakan
suatu gambaran atau ungkapan ekspresi dari
seorang pelukis. Para seniman dapat secara
bebas mengekspresikan diri dalam lukisan
sehingga dihasilan suatu karya yang memilii
nilai estetika yang tinggi.
4.2. APA ITU MELUKIS?
Melukis adalah kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan
tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa
saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan
bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap
sebagai media lukisan. Alat yang digunakan
juga bisa bermacam-macam.
4.3. SEJARAH UMUM SENI LUKIS
1. Zaman prasejarah
Secara historis, seni lukis sangat terkait
dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak
ribuan tahun yang lalu, nenek
moyang manusia telah mulai membuat
gambar pada dinding-dinding gua untuk
mencitrakan bagian-bagian penting dari
kehidupan.
Salah satu teknik terkenal gambar
prasejarah yang dilakukan orang-orang gua
adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan
Page 47
dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di
dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Objek yang sering muncul dalam
karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti
pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut.
2. Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
 Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
 Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang
ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya
kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam
banyak hal.
3. Seni lukis zaman pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnya
pengaruh agama pada zaman pertengahan,
seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap
sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia
dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya,
seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan
dengan realitas.
Kebanyakan lukisan pada zaman ini lebih
berupa simbolisme, bukan realisme.
Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus". Lukisan
pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi.
Page 48
4. Seni lukis zaman Renaissance
Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan
budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah
semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze
terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan
banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.
Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di
kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan
yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh
Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
 Tomassi
 Donatello
 Leonardo da Vinci
 Michaelangelo
 Raphael
5. Art nouveau
Revolusi Industri di Inggris telah
menyebabkan mekanisasi di dalam
banyak hal. Barang-barang dibuat
dengan sistem produksi massal dengan
ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya,
keahlian tangan seorang seniman tidak
lagi begitu dihargai karena telah
Page 49
digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk
yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan
menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-
kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.
4.4. SEJARAH SENI LUKIS DI INDONESIA
Seni lukis modern Indonesia dimulai
dengan masuknya penjajahan Belanda di
Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa
Barat pada zaman itu ke
aliran romantisme membuat banyak pelukis
Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah
seorang asisten yang cukup beruntung bisa
mempelajari melukis gaya Eropa yang
dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh
kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang
pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.
Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema
romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan
keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap
menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada
masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat
lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan
abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang
bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi
komunisme membuat pelukis pada masa 1950an
lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari
kepentingan politik tertentu, sehingga era
ekspresionisme dimulai.
Page 50
4.5. ALIRAN SENI LUKIS
1. Surrealisme
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering
ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia.
Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian
menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa
dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
Tokoh - tokohnya :
 Joan Miro
 Salvador Dali
 Andre Masson
 Sudiardjo
 Amang Rahman
2. Kubisme
Page 51
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam
bentuk-bentuk geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu, serta
gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria.
Tokoh-tokoh:
 Gezanne
 Pablo Picasso
 Metzinger
 Braque
 Albert Giazes
 Fernand Leger
 Rober Delaunay
3. Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan
dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap
objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang
lukisan. Lukisan cenderung menggunakan warna-warna cerah.
Tokoh-tokohnya:
 Raden Saleh
 Eugene Delacroix
 Theodore Gerricault
 Jean Baptiste
Page 52
4. Plural painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan
intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam
bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep Plural painting. Artinya,
untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah
tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik,
atau multi-style.
5. Badingkut(isme)
Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang dikembangkan oleh
Herry Dim sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan
temuan dan bahkan bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi
(lukisan maupun instalasi dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni
instalasi), atau karya seni tata panggung teater.
Page 53
6. Realisme
Aliran ini cenderung menghasilkan karya yang mengunkapkan fenomena nyata (sesuai
dengan fakta) yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami objektif. Aliran ini
merupakan bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang
berlebihan.
Tokoh - tokohnya :
 Gustove Corbert
 Fransisco de Goya
 Honore Umier
7. Neoklasisme
Aliran ini hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme.
Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat
populer di zamannya.
Ciri-ciri aliran ini: Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga. Pewarnaan sering
berkembang. Cenderung tenang dan lembut. Terdapat gerakan pada objek benda.
8. Klasisme
Aliran ini lahir pada zaman Renaisance pada abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula
kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni
klasik Yunani dan Romawi.
Ciri-ciri aliran ini: Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya, menerapkan
teknik dekoratif untuk memperoleh objek, objek lukisan terkesan indah dan sopan.
Page 54
9. Naturalisme
Aliran ini sangat memperhatikan keadaan alam. Aliran ini mencoba untuk
memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Lukisan ini mengutamakan
unsur keindahan dan tidak banyak melibatkan ekspresi, melainkan objektif yang nyata.
Tokoh - tokohnya :
 Raden Saleh
 Abdullah Sudrio Subroto
 Basuki Abdullah
 Gambir Anom
 Trubus
10. Art Deco
Pada akhir perang dunia 1, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda bahwa
zaman dalam bentuk-bentu arsitektur yang anggun. Aliran ini cenderung menerapkan warna-
warna cemerlang dan bentuk yang sederhana.
Page 55
11. Ekspresionisme
Aliran ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang
dituangkan dalam sebuah kanvas. Aliran ini cenderung selalu memberikan efek yang bisa
diambil dari kasat mata.
Tokoh - Tokoh :
 Vincent Van Gogh
 Paul Gaugiuin
 Ernast Ludwig
 Affandi
 Zaini
 Popo Iskandar
12. Primitivisme
Aliran ini cenderung berlandaskan pada sebuah objek yang diinginkan. Gambar yang
dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi. Lukisannya terikat
dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitiv.
Page 56
13. Impresionisme
Aliran ini mengungkapkan sebuah lukisan berdasarkan kenyataan alam yaitu murni yang
berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan berdasarkan kondisi alam
yang diinginkan. Objek yang digambar cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas, agar
gambarnya obje menjadi kabur secara alami.
Tokoh - Tokoh :
 Claude Monet
 Aguste Renoir
 Casmile Pissaro
 Sisley
 Edward Degas
 Mary Cassat
14. Abstrak
Aliran ini beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak banyak bentuk yang tidak
menyamai bentuk dari alam melainkan imajinasi dari sang seniman sendiri. Garis, bentuk,
dan warna ditampilkan tanpa mengindahan bentuk asli di alam.
Page 57
Tokoh - Tokoh :
 Mark Rothko
 Clyfford Stll
 Adolf Got Lieb
 Robert Montherwell
 BornetNewman
15. Fauvisme
Berasal dari bahasa Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan sebuah
aliran seni yang sangat mengungkapkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek
lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Warna yang dipakai jelas tida lagi disesuaikan
dengan warna di lapangan.
Tokoh - Tokoh :
 Henry Matisse
 Andre Dirrain
 Maurice de Vlamink
 Rauol Dufi
 Kess Van Dongen.
Page 58
16. Pointilisme
Aliran ini memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik sebagai ciri khas
lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari teknis melukis impresionisme. Dengan
mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa
mereka menggunakan banyak warna serta membuat lukisan menjadi lebih cerah, jika
dibandingkan pelukis yang mencampur warna dalam palet
17. Futurisme
Adalah aliran seni yang menduung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam
design dan juga futurisme. Aliran ini yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat,
dinamis, dan lebih efisien.
Tokoh - Tokoh :
 Giacomo Balla
 Umberto Boccioni
 Sculptor
 Carlo Carrà,
Page 59
18. Pos Impresionisme
Merupakan aliran berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada
cuaca. Cuaca sangat berpengaruh dalam hasil lukisan tersebut, serta lukisan juga sangat
berpengaruh pada lingkungan alam.
19. Dadaisme
Merupakan aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram,
magic, mengerikan, kekanak-kanakan, dan terkadang mengesankan. Lukisan ini cenderung
didominasi oleh warna hitam, merah, putih, hijau, dengan pewarnaan primer.
Tokoh - Tokoh :
 Roull Haussmann
 Duchamp
 Hans Arp
Page 60
20. Pop Art
Merupakan seni yang menggunakan objek yang populer sebagai subject-matter, dan
berhubungan dengan imajinasi kebendaan di lingkungan sehari-hari. Lukisan ini selalu
menggunakan objek yang dianggap menarik.
21. Optik Art
Merupakan aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi tersebut bisa
menjadi imajinasi. Aliran ini pada umumnya bersifat abstrak, formal, dan eksak. Wujudnya
yang khas berupa susunan geometris berulang.
22. Postmodernisme
Page 61
Pemikiran pada era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses
berpikir irasional sebagai reaksi terhadap modernisme. Aliran ini didasaran pada anarkisme,
non-totaliter, dan ketidakpastian.
23. Art Nouveau
Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrilalisasi dan gaya mesin yang
dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalam kehidupan manusia. Aliran ini lebih
menekankan pada ukiran dan ulir flora yang cenderung berlebihan untuk menekankan
keterampilan yang sifatnya sangat emosional.
24. Constructivism
Adalah aliran yang berlandaskan pada suatu konstruksi yang mengatur sebuah sistem
sosial, yang ditandai oleh penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris.
Pada lukisan ini, gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak.
25. Simbolisme
Adalah aliran yang menggunakan simbol tertentu untuk mengekspresikan sebuah ide-ide
menjadi sesuatu yang sangat menarik. Para pelukis cenderung menyembunyikan makna
tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga menggunakan bentuk-bentuk geometris.
Page 62
26. Monumentalisme
Adalah aliran seni yang berusaha untuk menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang
agung atau mengagumkan. Monumen-monumen yang ada di perkotaan merupakan contok
karya aliran ini.
27. Klasikisme
Aliran ini menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri.
Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi..
Ciri - ciri :
 Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
 Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
 Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
 Raut muka tenang dan berkesan agung.
 Berisi cerita lingkungan istana.
 Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh - Tokoh :
 Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )
 Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )
 Jan Ingles ( 1780 – 1867 )
4.6. PELUKIS TERKENAL DI INDONESIA
 Affandi
 Agus Djaya
 Bagong Kussudiardja
 Barli Sasmitawinata
 Basuki Abdullah
Page 63
 Djoko Pekik
 Dullah Suweileh
 Ferry Gabriel
 Hendra Gunawan
 Herry Dim
 Jeihan
 Kartika Affandi
 Lee Man Fong
 Mario Blanco
 M. Idris
 Otto Djaya
 Popo Iskandar
 Raden Saleh
 S. Sudjojono
 Srihadi
 Sri Warso Wahono
 Trubus
 Atim Pekok
 E. Darpo.S
4.7.Teknik seni lukis
 Lukisan cat minyak (oil painting ) adalah lukisan cat yang berupa tepung atau pasta
yang dicampurkan oleh minyak atau lin oil. Alat yang digunakan adalah kuas atau
pisau palet .
 Lukisan cat air (water color ) adalah lukisan yang mengunakan media cat cair yang
memiloki sifat trasparan (tembus pandang )
 Lukisan pastel ( oil pastel ) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna
yang telah di padatkan seperti batang kapur.
 Lukisan arang (conte),dapat menghasilkan lukisan yang berkesan gelap terang.
Pengaturan nuansa betuk dancahaya sangat menonjol dari lukisan ini.
 Lukisan al-fresco, termasuk jenis lukisan dinding(mural). Al fresco sendiri
mengandung arti fresh/segar.
 Lukisan al secco, media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan
al fresco, namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah kering.
Page 64
 Lukisan tempera, lukisan yang dibuat di tembok (mural). Seteiah tembok kering,
catnya diaduk dengan perekat, bahkan ada kalanya cat air dicampur dengan putih telur
sehingga hasilnya seperti cat minyak.
 Lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan cara menempel potongan dari suatu
bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar.
4.8.CONTOH BEBERAPA LUKISAN
TERKENAL
1. Monalisa
Page 65
Lukisan monalisa dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1503. Ekspresi wanita
yang ada di dalam lukisan ini sangat misterius terutama senyumnya itu. Lukisan Monalisa
dipajang di Museum Louvre, Paris Perancis dari tahun 1797 hingga kini.
2. Starry Night
Starry Night dilukis oleh seorang pelukis Belanda yakni Vincent van Gogh pada bulan
Junia tahun 1889 silam.
Lukisan Starry Night dibuat pada siang hari dan menggambarkan pemandangan yang ia lihat
dari luar jendela kamar tidurnya yang saat itu mengahadap ke timur.
3. Girl with Pearl Earring
Page 66
Lukisan ini dilukis oleh pelukis Belanda bernama, Johannes Vermeer pada abad ke-17
tahun 1665. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis dengan sorban dan anting-anting
mutiara. Anting-anting mutiara ini menjadi daya tarik dalam lukisan ini. Lukisan ini
ditemukan di “Mauritshuis”, Den Haag, Belanda.
Page 67
Page 68
5.1. PENGERTIAN SENI GRAFIS
Seni grafis adalah cabang seni
rupa yang proses pembuatan
karyanya menggunakan teknik cetak,
biasanya di atas kertas. Kecuali pada
teknik Monotype, prosesnya mampu
menciptakan salinan karya yang sama
dalam jumlah banyak, ini yang
disebut dengan proses cetak. Tiap
salinan karya dikenal sebagai
'impression'. Lukisan atau drawing, di
sisi lain, menciptakan karya seni
orisinil yang unik.
5.2. MEDIA DALAM SENI GRAFIS
Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai
macam media dari yang tradisional sampai kontemporer,
termasuk tinta berbasis air, cat air, tinta ber-basis minyak,
pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti
crayon Caran D'Ache. Karya seni grafis diciptakan di atas
permukaan yang disebut dengan plat.
Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi
semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang
dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu,
plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau
batu litografi.
Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak
saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori
yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut
dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan
menggunakan permukaan kentang atau ketela.
5.3. PEWARNAAN DALAM SENI GRAFIS
Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara.
Seringkali pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan
dengan menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan
pendekatan reduksionis.
Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan, yang
masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah
akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu untuk
menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya
seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan warna akan
Page 69
berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi sebelumnya perlu
dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu
kemudian ke warna yang lebih gelap.
Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu
atau lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih
lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan
mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya.
5.4. TEKNIK PEMBUATAN SENI GRAFIS
 Cetak relief, di mana tinta berada pada permukaan asli dari matrix. teknik relief
meliputi: cukil kayu, engraving kayu, cukil linoleum/linocut, dan cukil logam/metalcut.
 Intaglio, tinta berada di bawah permukaan matrix. teknik ini
meliputi: engraving, etsa, mezzotint, aquatint, chine-collédan drypoint;
 planografi di mana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada
bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. teknik ini
meliputi: litografi, monotype dan teknik digital
 stensil, termasuk cetak saring dan pochoir.
Teknik lain dalam seni grafis yang tidak temasuk dalam kelompok ini adalah 'kolografi'
(teknik cetak menggunakan kolase), proses digital termasuk giclée, medium fotografi serta
kombinasi proses digital dan konvensional.
Kebanyakan dari teknik di atas bisa juga dikombinasikan, khususnya yang berada dalam
kategori sama. Misalnya, karya cetak Rembrandt biasanya secara mudah disebut dengan
"etsa", tapi seringkali dipakai juga teknik engraving dan drypoint, dan bahkan kadang-kadang
tidak ada etsa-nya sama sekali.
Page 70
5.5. CONTOH SENIMAN GRAFIS
Seniman Grafis Dunia
 Valenti Angelo
 Werner Drewes
 Albrecht Dürer
 Andy English
 M. C. Escher
 Edith Frohock
 Jane Hammond
 Stanley William Hayter
 Mauricio Lasansky
 Edvard Munch
 Frank Stella
 Peter Stent
 Rembrandt van Rijn
 Stow Wengenroth
Seniman grafis Indonesia
 A.D Pirous
 Firman Lie
 Kaboel Suadi
 Suromo
 Roumy H Pesona
5.6.MACAM-MACAM SENI GRAFIS
1. Relief
Page 71
Cetak relief adalah proses dimana lapisan timbul pada lempengan cetakan atau balok kayu
diberi tinta sedangkan area yang tidak timbul (tersembunyi) bebas tinta, sehingga saat
ditempelkan dapat membentuk sebuah cetakan yang diinginkan. Contoh penggunaan teknik
relief adalah stempel.
2. Intaglio
Cetak intaglio adalah teknik cetak timbul dengan menorehkan/menggoreskan plat
aluminium sehingga membentuk suatu gambar yang diinginkan, kemudian area yang tergores
diisikan tinta dan ditempelkan pada kertas basah. Hasilnya berupa cetakan timbul. Teknik ini
adalah kebalikan dari cetak relief. Contoh penggunaan teknik intaglio adalah uang kertas.
3. Cetak Plano
Cetak plano (planographic printing) adalah mencetak pada lapisan datar. Teknik ini
memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air yang tidak saling menyatu. Teknik ini telah
menginspirasi mesin cetak ofset yang menggunakan acuan pelat. Contoh penggunaan teknik
cetak plano adalah mesin fotokopi dan mesin scanner.
Page 72
4. Cetak Stensil
Cetak stensil adalah teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk atau
tulisan yang diinginkan, kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain/papan yang akan
diberi cat, dan kertas tersebut dicat/disemprot. Sehingga ketika kertas tersebut dicabut, hasil
cat pada kain/papan akan seperti yang telah digunting. Contoh penggunaan cetak stensil
adalah spanduk dan papan peringatan.
5. Kolagrafi
Kolagrafi adalah teknik mencetak dengan menempelkan objek pada kanvas dan keseluruhannya
diberi cat,kemudian objek tersebut dilepas. Hasilnya, bagian yang tidak dicat akan berbentuk seperti
objek dan tampak cekung. Kolagrafi tidak ada hubungannya dengan kolase meskipun kolagrafi
terkesan memiliki kata dasar kolase.
6. Cetak Saring
Page 73
Cetak saring adalah pengembangan dari cetak stensil yang memiliki kekurangan terutama
saat mencetak huruf yang memiliki kurva tertutup seperti o, d, e, atau a. Teknik ini sering
disebut sablon. Pencetakan akan dilakukan melalui saringan yang telah diberi batasan sesuai
huruf/bentuk yang dingin dicetak. Contoh penggunaan teknik cetak saring adalah kaos,
pembungkus makanan olahan UKM, dan spanduk.
7. Fotografi
Fotografi adalah seni yang menggunakan pencitraan pada sebuah objek. Unsur seni
yang sering ditonjolkan adalah komposisi foto. Makin bagus komposisinya, maka makin
bagus pula foto tersebut. Apalagi jika ada pesan yang tersirat di dalam foto tersebut. Peralatan
utamanya adalah kamera. Hasil foto dapat dicetak atau disimpan di komputer.
Page 74
Page 75
6.1. PENGERTIAN SENI REKLAME
Berasal dari bahasa Spanyol, “Re” yang artinya kembali atau berulang, dan “Clamos”
yang artinya berseru. Reklame berarti seruan yang berulang atua kembali diserukan. Ini
merupakan suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak,
menganjurkan, atau menawarkan barang/jasa kepada konsumen dengan cara yang menarik
sehingga konsumen ingin memiliki atau membelinya.
6.2. JENIS REKLAME
Berdasarkanmedia penyampaiannya
 Reklame audio
Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu. Contohnya
pada bentuk reklame tradisional. Pada zaman modern ini, sudah banyak orang yang
menggunakan reklame audio, seperti melalui siaran radio.
 Reklame Visual
Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik
gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).
Page 76
Yang termasuk jenis reklame visual antaralain :
1. Poster
Merupakan bentuk reklame berupa gambar dan tulisan pada selembar kertas dan
ditempel ditempat-tempat umum
2. Iklan
Jenis reklame yang bentuknya singkat dan dimuat di media cetak seperti koran,
tabloid atau majalah.
3. Plakat
Bentuknya secara visual hampir sama dengan poster, hanya ukurannya saja yang
lebih kecil dan biasanya ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan.
Penyajiannya lebih sederhana dibandingkan dengan poster.
Page 77
4. Spanduk
Berbentuk selembar kain yang direntangkan melintang di atas jalan raya atau di
tepi jalan. Tulisan pada spanduk lebih sederhana dan mudah dibaca serta
dipahami para pemakai jalan atau pengendara kendaraan dapat membacanya tanpa
harus berhenti.
5. Selebaran
Bentuknya kecil seperti plakat tetapi sudah dilengkapi dengan gambar. Ciri khas
bentuk reklame ini adalah cara menyampaikannya yaitu dengan cara diberikan
secara langsung dari tangan ke tangan kepada calon konsumen.
6. Baliho
Bersifat sementara dan ukurannya besar dan diletakkan di tepi jalan-jalan yang
strategis. Dibuat secara semi permanen dengan bambu, kayu, atau pipa besi
sebagai penyangganya. Namun sekarang sudah dijumpai bentuk baliho yang
menggunakan media kain atau kertas yang berukuran sangat besar dan
ditempelkan pada tempat khusus.
Page 78
7. Billboard
Hampir sama dengan baliho karena berukuran besar, tetapi jenis reklame ini
sifatnya lebih permanen karena dipasang dalam waktu yang cukup lama dan
ditempatkan diatap atau diatas pertokoan
8. Buklet
Berbentuk seperti buku karena tulisan dan gambarnya terdiri dari beberapa
halaman yang dijilid atau dilipat-lipat. Informasi yang ingin disampaikan lebih
lengkap.
9. Embalase
Bentuk reklame yang dibuat langsung pada permukaan kemasan barang atau
produk.
Page 79
10. Mobile
Reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak. Baik bergerak
sendiri karena tertiup angin (digantung) atau dengan mesin motor penggerak
bertenaga batery/ listrik. Ada juga jenis reklame ini yang menggunakan media
balon gas.
11. Etalase
Reklame tiga dimensi yang terdapat pada ruang kaca di depan-depan
toko. Memamerkan barang yang dijual dengan penataan yang menarik.
 Reklame Audio-Visual
Menggunakan media gabungan dari audio dan visual. Contohnya pada bentuk
reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau video klip. Penyampaian reklame
dengan media ini dianggap paling berhasil karena menarik dan lebih mudah dipahami
orang.
Berdasarkantujuan pembuatannya
 Reklame Komersial
(Ekonomis)
Reklame yang dibuat untuk
menawarkan barang dan jasa. Dengan
reklame diharapkan pembeli lebih tertarik
untuk menggunakan produk yang
ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh lebih
banyak. Jenis reklame ini banyak digunakan para pedagang
atau pengusaha dalam meningkatkan keuntungan.
 Reklame Non-Komersial (Sosial)
Page 80
Reklame yang dibuat untuk mengajak atau menghimbau orang lain untuk mau
melakukan sesuatu. Misalnya poster PIN (Pekan Immunisasi Nasional), poster
anjuran untuk hidup bersih, poster peringatan bahaya Demam Berdarah dan
sebagainya.
6.3. UNSUR-UNSUR DALAM REKLAME VISUAL
1. Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti
Terdiri dari teks utama (headline) dan teks penjelasan yang mendukung headline
2. Bahasa yang baik dan menarik dengan bentuk huruf yang sesuai
Pemilihan bahasa dan kalimat harus disesuaikan dengan sasaran konsumen / pembaca
yang akan menggunakan produk, begitu juga dengan bentuk dan warna hurufnya.
3. Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat
Ilustrasi gambarnya tidak boleh bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan
produk aslinya. Obyek yang digunakan juga menyesuaikan dengan tema dan tujuan
reklamenya.
4. Lay Out yang baik (tata letak antara gambar dengan tulisan)
Harus cerdik dalam menempatkan posisi teks dan gambarnya. Dalam hal ini
pengaturan komposisi mempunyai peran penting sehingga secara keseluruhan reklame
menjadi enak dilihat dan pesan yang disampaikan cepat dipahami.
5. Warna yang menarik dan tepat sesuai dengan isi reklame
Dalam hal ini harus dipahami sifat-sifat warna, karena jenis warna sangat
mempengaruhi psikologis orang yang melihatnya.
Page 81
Page 82
7.1. PENGERTIAN SENI BANGUNAN
Seni bangunan atau arsitektur adalah karya ekspresi dan imajinasi manusia yang
dituangkan ke dalam struktur bangunan. contoh gambar seni bangunan dari berbagai agama
dan daerah yang ada di Indonesia dan di dunia. Langsung saja kita simak yang pertama
7.2. CONTOH SENI BANGUNAN AGAMA
1. Gambar Seni BangunanIslam
Gambar diatas adalah gambar sebuah bangunan masjid dengan gaya Turki yang cenderung
berada diantara gaya Arab dan gaya Eropa. Meskipun sebagian besar masjid kental dengan
arsitektur Arab, namun ada juga masjid yang mengikuti budaya setempat. Seperti masjid
Demak.
2. Gambar Seni BangunanHindu
Bangunan tempat suci umat Hindu, pura, telah mewakili seni arsitektur Bali pada
umumnya. Gaya seni Bali ini terinspirasi dari gaya Majapahit. Tempat suci umat Hindu Bali
Page 83
dengan umat Hindu India berbeda. Hindu India berupa kuil sedangkan Hindu Bali berupa
pura.
3. Gambar Seni BangunanKristen
Gambar diatas adalah gambar gereja katedral yang merupakan tempat suci umat Kristen.
Gereja pada umumnya mengikuti gaya arsitektur Eropa, namun ada juga yang mengikuti
gaya arsitektur setempat.
4. Gambar Seni Bangunan Buddha
Tempat suci umat Buddha adalah wihara/klenteng. Ciri khasnya ada coraknya yang
didominasi warna merah.
Page 84
5. Gambar Seni BangunanJepang
Gambar disana adalah tempat suci umat Shinto, sebuah agama yang dianut mayoritas orang
Jepang. Arsitekturnya dipengaruhi gaya bangunan Buddha.
Page 85
Page 86
8.1. PENGERTIAN SENI DEKORASI
Dekorasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris 'decorate' yang berarti menghiasi
sedangkan "decoration" disebutkan dalam sumber yang sama berarti hiasan. Dari arti
katanya, dapat diambil suatu pengertian bahwa dekorasi terkait dengan kegiatan hias-
menghiasi atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu. .
8.2. MACAM-MACAM SENI DEKORASI
1. Seni Dekorasi Makanan
Seni dekorasi tidak hanya ada pada sebuah bangunan objek lainnya. Namun pada pada
makanan ataupun minuman termasuk juga kedalam seni dekorasi yang dapat disebut
sebagai seni dekorasi makanan.
2. Seni Dekorasi di luar ruangan (taman)
Seni dekorasi taman, biasanya berada di luar rumah, baik di depan maupun di belakang rumah. Dengan
adanya dekorasi taman akan menambah keindahan rumah.
Page 87
3. Seni Dekorasi Dinding
Salah satu dari seni dekorasi dinding adalah seni lukis kaligrafi dinding yang biasanya digunakan di
rumah, musholla maupun di masjid.
4. Seni Dekorasi Ruangan Dalam
5. Seni Dekorasi Panggung
Seni dekorasi panggung digunakan untukberbagai macam event, baik itu ulang tahun,penikahan maupun acara-
acara rapat atau pertemuan.
Page 88
Page 89
9.1. Pengertian Seni Kriya
Seni Kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan
tangan (hand skill) dan memperhatikan segi fungsional (kebutuhan fisik) dan keindahan
(kebutuhan emosional). Karya seni kriya dikategorikan sebagai karya seni rupa terapan
nusantara.
Istilah Seni Kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Krya yang berarti
mengerjakan. Krya terus berkembang menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus kriya
adalah mengerjakan suatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin
berkembang disebutlah seni kriya.
Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia Kriya diartikan sebagai pekerjaan
(kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris disebut Craft yang berarti energi atau kekuatan,
maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.
9.2. Fungsi Seni Kriya
1. Hiasan (Dekorasi)
Banyak hasil produk dari seni kriya digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya
tersebut lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsinya sehingga seni kriya jenis
ini mengalami berbagai pengembangan. Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir,
patung, cinderamata dan lain sebagainya.
2. Benda Terapan (Siap Pakai)
Seni kriya ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai, nyaman,
namun tidak menghilangkan unsur keindahannya. Contohnya senjata, furnitur,
keramik dan lain sebagainya.
3. Benda Mainan
Mungkin kita sering menjumpai seni kriya sebagai alat permainan yang biasanya
dengan bentuk sederhana dan bahan yang mudah didapatkan dan dikerjakan, dengan
harga yang relatif murah. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, congklak dll.
Page 90
9.3. Jenis-Jenis Seni Kriya
Berdasarkanbahan yang digunakan
 Seni Kriya Kayu
Merupakan suatu jenis seni kriya dalam pekerjaannya selalu menggabungkan antara
nilai fungsi sekaligus hias dengan menggunakan bahan kayu. Dalam seni kriya kayu,
terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat permulaan. Kayu sangat banyak
dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti patung, wayang
golek, topeng, furnitur, dan hiasan ukir-ukiran.
 Seni Kriya Tekstil
Adalah kriya dengan bahan dasar kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintar
atau dipin untuk menghasilkan benang yang panjang dan selanjutnya ditenun atau
dirajut agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis seni kriya tektil nusantara
dikelompokkan menjadi dua macam yaitu karya batik dan karya tenun.
 Seni Kriya Keramik (3 dimensi)
Adalah benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Pembuatan seni kriya keramik
adalah dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, dan cetak tuang.
Page 91
Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik adalah bandung, jepara, cirebon,
banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.
 Seni Kriya Logam (3 dimensi)
Seni kriya logam adalah seni kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam
benda kerajinan. Tekhnik pembuatan seni kriya logam terdiri dari dua macam teknik
yaitu a cire perdue/cetak lilin, dan teknik bivalve.
 Seni Kriya Kulit (3 dimensi)
Seni kriya kulit adalah karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan bakunya.
Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, sapi,
buaya, kerbau dan ular. Contoh hasil dari seni kriya kulit adalah tas, sepatu, ikat
pinggang, wayang kulit, dan dompet. Daerah-daerah penghasil seni kriya kulit adalah
yogyakarta, garut, dan bali.
Page 92
 Seni Kriya Batu (3 dimensi)
Merupakan seni kriya dengan bahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa agar
terlihat indah. Batu dengan tektur keras, dan kaku ternyata dapat diolah. Contoh di
daerah sukami dan sukaraja. Barang yang dihasilkan adalah, batu akik, fosil, jesper,
dan batu permata seta masih banyak lagi.
Berdasarkanteknik pembuatannya
 Seni Kriya Pahat/Ukir
Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta
tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya. Bali merupakan salah satu daerah
yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga
berbagai macam barang kerajinan lainnya.
 Seni Kriya Batik
Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik
diantaranya adalah teknik cap, tulis dan teknik lukis. Selain di pulau jawa, batik juga
terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari
setiap daerah juga beraneka ragam.
 Seni Kriya Tenun
Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Daerah-daerah di
Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali,
sumatra utara, toraja (sulawesi selatan), NTT, kalimantan timur, flores, dan
kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat,
aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan
maluku.
 Seni Kriya Anyaman (3 dimensi)
Seni kriya anyaman adalah tekhnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya
dalam bentuk yang tindih- menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat pakat dan
Page 93
lungsen dengan pola tertentu. Pusat kerajinan anyaman yaitu di bali, sulawesi,
tasikmala, kalimantan dan papua.
 Seni Kriya Bordir (2 dimensi)
Seni kriya bordir/sulam adalah kriya yang menempatkan hiasan dari benang yang
dijaitkan pada kain yang berfungsi untuk menghias dan mempercantik tampilan kain.
Daerah penghasil bordir/sulan adalah di jawab barat tepatnya di tasikmalaya.
9.4. PERKEMBANGAN SENI KRIYA DI NUSANTARA
1. SENI KRIYA TRADISIONAL KLASIK (HINDU-BUDHA)
Mutu seni yang bersifat estetik maupun teknik selalu dilandasi oleh pemikiran
falsafah hidup serta pandangan agama Islam, Hindu dan Budha.
Contoh karya seni kriya pada masa ini adalah wayang kulit, batik, pandai perak
dan emas, keris, ukiran kayu, kerajinan topeng serta wayang golek.
2. SENI KRIYA TRADISIONAL RAKYAT (DAERAH)
Salah satu ciri dari kebudayaan etnik menghasilkan corak kesenian tradisional
mengikuti watak serta adab kehidupan dalam masyarakat serta lingkungan alam
tempat masyarakat itu tinggal.
Beberapa contoh karya seni kriya tradisional rakyat adalah : Anyaman, logam,
gerabah, dan topeng yang masih bertahan sampai sekarang.
3. SENI KRIYA INDONESIA BARU (KOLONIAL)
Seni kriya pada zaman kolonial pendidikan lebih menekankan pada nilai-nilai
rasional serta kehidupan jasmaniah.Beberapa seni kriya baru dipadukan dengan
seni tradisi serta bahan industri.
Page 94
BAB 3
PENUTUP
Page 95
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Kesimpulannya, seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang
diwujudkan melalui media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif,
estetis, bermakna dan dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni
rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan seni sastra.
Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni
rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni
musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang
diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu.
Page 96
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi
http://schoolproject3tangsel.blogspot.com/2013/02/seni-ilustrasi.html
http://setohandoko.blogspot.com/p/menggambar-ilustrasi.html
http://blogwowkita.blogspot.com/2013/03/pengertian-karya-seni-rupa-ilustrasi.html
http://fikriabdurrochim.blogspot.com/2011/06/pengertian-pengertian-wawasan-pada-
seni.html
http://silontong.com/2014/11/07/pengertian-seni-menurut-bahasa-10-pendapat-para-
ahli-lengkap/
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni
https://drifai.wordpress.com/ilustrasi-seni-rupa/
http://brainly.co.id/tugas/1087771
http://mastugino.blogspot.com/2013/09/menggambar-ilustrasi.html
http://hiburan.metrotvnews.com/read/2013/02/26/134054/7-ilustrator-fesyen-kelas-
dunia
http://emsholy.blogspot.co.id/2015/07/apresiasi-seni-dekorasi.html
http://www.scribd.com/doc/95027949/Seni-Dekorasi-Adalah-Seni-Menghias#scribd
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-7-macam-seni-grafis.html
http://cara.pro/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis-nusantara-dan-
penjelasannya-adalah/
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-seni-kriya-fungsi-macam.html
http://sarungpreneur.com/seni-kriya-pengertian-dan-contohnya/
http://rupakampung.blogspot.co.id/2011/08/mengukur-posisi-seni-kriya-seni.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-
melukis.html?en
http://wardanashop.com/index.php?route=pavblog/blog&id=18
Page 97
http://lukisan-digital.blogspot.co.id/2008/12/apa-itu-lukisan-digital.html
http://sudutbebas.comule.com/18-seni-lukis-digital-menakjubkan-by-daniel-conway/
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-karya-seni-patung-dan-
penjelasannya-terlengkap.html
https://nopik9a.wordpress.com/materi/seni-rupa/seni-patung/
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pahat
http://nung55.blogspot.co.id/2012/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://setohandoko.blogspot.co.id/p/patung1.html
http://lingkaran-pengetahuan.blogspot.co.id/2015/04/seni-patung.html
http://maggielathamfineart.blogspot.co.id/2014/08/karya-seni-rupa-3d.html
http://www.tahupedia.com/content/show/192/10-Pahatan-Patung-Paling-Terkenal-Di-
Dunia
http://fithryahidayati.blogspot.co.id/2011/04/kliping-seni-reklame.html
https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-rupa/semester-1/kelas-ix/seni-
reklame/
http://agitaprdj.blogspot.co.id/2011/09/seni-reklame.html
http://julianistyartaccescomunity.blogspot.co.id/2012/08/reklame.html
http://garryabsolutly.blogspot.co.id/2011/02/seni-reklame.html
http://halcyonkingdom.blogspot.co.id/2014/01/seni-reklame.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120827063639AAQ3RQq
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/5-contoh-gambar-seni-bangunan-
beserta.html
http://www.pengertiansejarah.com/pengaruh-kebudayaan-hindu-buddha-terhadap-
seni-bangunan.html
http://kartika.xyz/sejarah-kelas-x/seni-bangunan-mesir-kuno/
https://id.wikibooks.org/wiki/Peradaban_Yunani_Kuno/Seni_bangunan

More Related Content

What's hot

Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanMiftakhul Jannah
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMuhammad Irwan
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 

What's hot (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Geguritan
GeguritanGeguritan
Geguritan
 
Makalah presentasi
Makalah presentasiMakalah presentasi
Makalah presentasi
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 

Viewers also liked

Apresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirApresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirRafly Safadanu
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Teknik Pembuatan Surat
Teknik Pembuatan SuratTeknik Pembuatan Surat
Teknik Pembuatan Suratpjj_kemenkes
 
Karya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernKarya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernDani Ibrahim
 
Yunani sebagai icon peradaban
Yunani sebagai icon peradabanYunani sebagai icon peradaban
Yunani sebagai icon peradabanWansa Foundations
 
Seni Rupa Tradisional, Modern, Kontemporer
Seni Rupa Tradisional, Modern, KontemporerSeni Rupa Tradisional, Modern, Kontemporer
Seni Rupa Tradisional, Modern, KontemporerMuhammad Ismail Yunus
 
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”Van Damian Kawashima
 
Bab 1 seni lukis
Bab 1 seni lukisBab 1 seni lukis
Bab 1 seni lukisalitadlo
 
Kerajinan dari Plastisin
Kerajinan dari PlastisinKerajinan dari Plastisin
Kerajinan dari PlastisinNandha Zulyana
 
Aliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaAliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaDani Ibrahim
 
Media pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungMedia pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungSuyono Yono
 

Viewers also liked (20)

Makalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni IlustrasiMakalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni Ilustrasi
 
Apresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirApresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni Ukir
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Seni patung
Seni patungSeni patung
Seni patung
 
pengertian seni rupa
pengertian seni rupapengertian seni rupa
pengertian seni rupa
 
Teknik Pembuatan Surat
Teknik Pembuatan SuratTeknik Pembuatan Surat
Teknik Pembuatan Surat
 
Karya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernKarya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modern
 
Yunani sebagai icon peradaban
Yunani sebagai icon peradabanYunani sebagai icon peradaban
Yunani sebagai icon peradaban
 
Seni Rupa Tradisional, Modern, Kontemporer
Seni Rupa Tradisional, Modern, KontemporerSeni Rupa Tradisional, Modern, Kontemporer
Seni Rupa Tradisional, Modern, Kontemporer
 
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
MAKALAH SENI RUPA TEKNIK “MEMBATIK SEDERHANA & TARIKAN BENANG, INKBLOT”
 
Bab 1 seni lukis
Bab 1 seni lukisBab 1 seni lukis
Bab 1 seni lukis
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Kerajinan dari Plastisin
Kerajinan dari PlastisinKerajinan dari Plastisin
Kerajinan dari Plastisin
 
Seni rupa batik
Seni rupa batikSeni rupa batik
Seni rupa batik
 
Cara Membuat Sajadah
Cara Membuat SajadahCara Membuat Sajadah
Cara Membuat Sajadah
 
Pengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapanPengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapan
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Aliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaAliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupa
 
Media pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungMedia pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patung
 

Similar to Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, Dekorasi, Grafis)

Similar to Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, Dekorasi, Grafis) (20)

Pengertian Ilstrasi
Pengertian IlstrasiPengertian Ilstrasi
Pengertian Ilstrasi
 
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASISeni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
 
Makalah senbud cover buku - kel. 6
Makalah senbud   cover buku - kel. 6Makalah senbud   cover buku - kel. 6
Makalah senbud cover buku - kel. 6
 
Ilustrasi
IlustrasiIlustrasi
Ilustrasi
 
Materi Gambar Ilustrasi Kelas XI SMA.pptx
Materi Gambar Ilustrasi Kelas XI SMA.pptxMateri Gambar Ilustrasi Kelas XI SMA.pptx
Materi Gambar Ilustrasi Kelas XI SMA.pptx
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Materi Bab 2 Menggambar Ilustrasi.pptx
Materi Bab 2 Menggambar Ilustrasi.pptxMateri Bab 2 Menggambar Ilustrasi.pptx
Materi Bab 2 Menggambar Ilustrasi.pptx
 
seni lukis
seni lukisseni lukis
seni lukis
 
SBK : Ilustrasi
SBK : IlustrasiSBK : Ilustrasi
SBK : Ilustrasi
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catan59848873 latar-belakang-seni-catan
59848873 latar-belakang-seni-catan
 
Senbud
SenbudSenbud
Senbud
 
contoh powerpoint
contoh powerpointcontoh powerpoint
contoh powerpoint
 
Senbud
SenbudSenbud
Senbud
 
PENGERTIAN SENI LUKIS
PENGERTIAN SENI LUKISPENGERTIAN SENI LUKIS
PENGERTIAN SENI LUKIS
 
Kae 1 (1)
Kae 1 (1)Kae 1 (1)
Kae 1 (1)
 
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
 
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)
 

More from Thufailah Mujahidah

Rangkuman Materi Perkembangan Peserta Didik
Rangkuman Materi Perkembangan Peserta DidikRangkuman Materi Perkembangan Peserta Didik
Rangkuman Materi Perkembangan Peserta DidikThufailah Mujahidah
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaThufailah Mujahidah
 
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Thufailah Mujahidah
 
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di Indonesia
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di IndonesiaDampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di Indonesia
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di IndonesiaThufailah Mujahidah
 
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan Memo
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan MemoKomunikasi Internal Melalui E-mail dan Memo
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan MemoThufailah Mujahidah
 
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang TunaiPengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang TunaiThufailah Mujahidah
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)Thufailah Mujahidah
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufThufailah Mujahidah
 
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"Thufailah Mujahidah
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 - BAB 11)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 -  BAB 11)Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 -  BAB 11)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 - BAB 11)Thufailah Mujahidah
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 - BAB 6) serta Perbedaan ...
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 -  BAB 6) serta Perbedaan ...Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 -  BAB 6) serta Perbedaan ...
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 - BAB 6) serta Perbedaan ...Thufailah Mujahidah
 
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045Thufailah Mujahidah
 
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah Sembarangan
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah SembaranganSampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah Sembarangan
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah SembaranganThufailah Mujahidah
 

More from Thufailah Mujahidah (20)

Tugas Statistik
Tugas StatistikTugas Statistik
Tugas Statistik
 
Rangkuman Materi Perkembangan Peserta Didik
Rangkuman Materi Perkembangan Peserta DidikRangkuman Materi Perkembangan Peserta Didik
Rangkuman Materi Perkembangan Peserta Didik
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
 
Uang dan Bank
Uang dan BankUang dan Bank
Uang dan Bank
 
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di Indonesia
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di IndonesiaDampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di Indonesia
Dampak Krisis Keuangan Global 2008 terhadap Sektor Keuangan di Indonesia
 
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan Memo
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan MemoKomunikasi Internal Melalui E-mail dan Memo
Komunikasi Internal Melalui E-mail dan Memo
 
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang TunaiPengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai
Pengelolaan Kas Kecil dan Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai
 
Teks Proposal
Teks ProposalTeks Proposal
Teks Proposal
 
Pengantar Manajemen: Planning
Pengantar Manajemen: Planning Pengantar Manajemen: Planning
Pengantar Manajemen: Planning
 
Teori Biaya Produksi
Teori Biaya ProduksiTeori Biaya Produksi
Teori Biaya Produksi
 
Tugas PAI - Insan Kamil
Tugas PAI - Insan KamilTugas PAI - Insan Kamil
Tugas PAI - Insan Kamil
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 12 - 17)
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Presentasi Bisnis: Pudabi
Presentasi Bisnis: PudabiPresentasi Bisnis: Pudabi
Presentasi Bisnis: Pudabi
 
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"
Analisa Keuangan Makalah Bisnis "Pudabi"
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 - BAB 11)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 -  BAB 11)Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 -  BAB 11)
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 7 - BAB 11)
 
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 - BAB 6) serta Perbedaan ...
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 -  BAB 6) serta Perbedaan ...Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 -  BAB 6) serta Perbedaan ...
Resume Introduction to Business 4th edition (BAB 3 - BAB 6) serta Perbedaan ...
 
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
Bakti Generasi Millenial Melalui Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
 
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah Sembarangan
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah SembaranganSampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah Sembarangan
Sampah Bukan untuk Laut: Stop Buang Sampah Sembarangan
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, Dekorasi, Grafis)

  • 2. Page 2 1.1. Latar Belakang : Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan Sedangkan, Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu. Seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang diwujudkan melalui media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif, estetis, bermakna dan dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan seni sastra. Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu. Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang diwujudkan melalui gerak tubuh manusia dan ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni drama atau teater adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna melalui media gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip tertentu. Begitu banyaknya seni-seni yang ada di dunia ini, beserta contoh-contohnya, membuat kita untuk lebih mengetahui lagi tentang seni tersebut, agar pengetahuan kita dapat menjadi luas.
  • 3. Page 3 1.2. Tujuan Penulisan a) Mempelajari tentang seni rupa b) Mengenal lebih jauh tentang seni rupa c) Mengetahui sejarah dari macam-macam seni rupa d) Mengenal jenis dan contoh dari seni rupa e) Mengenal siapa saja tokoh-tokoh dalam setiap contoh seni rupa
  • 6. Page 6 2.1. PENGERTIAN ILUSTRASI Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, dan fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Ilustrasi berasall dari bahasa Belanda ((illustratie) yang berarti menerangkan atau memperjelas. Selain itu juga berasal dari bahasa inggris (illustration), yang artinya karya gambar, foto atau lukisan. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. 2.2. FUNGSI ILUSTRASI  Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita  Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah  Memberikan bayangan langkah kerja  Mengkomunikasikan cerita.  Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.  Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.  Dapat menerangkan konsep yang disampaikan  Memperjelas atau menerangkan naskah atau teks  Menghiasi halaman ( buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain)  Mengiringi naskah atau teks 2.3. SEJARAH ILUSTRASI ( SECARA MENYULURUH ) Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu. Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi
  • 7. Page 7 oleh kelompok Pre-Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter Crane,Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen. Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software pembantu seperti Adobe Illustrator,Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi. 2.4. MACAM MACAM ILUSTRASI 1. Ilustrasi tumbuh-tumbuhan Ilustrasi tumbuh tumbuhan biasanya lebih mudah karena hanya membentuk tanaman biasa dan tidak perlu membutuhkan teknik dasar. 2. Ilustrasi Binatang Ilustrasi binatang dibagi menjadi dua yaitu Binatang berkaki dua dan Binatang berkaki empat dan kali ini saya akan menjelaskan perbedaannya.  Binatang berkaki dua Binatang berkaki dua (sebangsa unggas) dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu unggas berleher pendek dan unggas berleher panjang.
  • 8. Page 8  Bintanag berkaki empat Ada beberapa binatang berkaki empat yang memiliki kesamaan dalam proporsi ,tetapi memiliki perbedaan pada ciri-ciri khusus yang menjadi tanda binatang tersebut. 3. Ilustrasi Manusia Untuk ilustrasi manusia dibagi menjadi dua,yaitu Pria dan Wanita,disekolah saya belajar membuat ilustrasi manusia wanita dan pria hanya sebatas kepala. 4. Ilustrasi yang digunakan untuk bacaan Ilustrasi yang digunakan pada bacaan terdapat 13 macam,ada yang digunakan untuk menghias dan digunakan untuk memperjelas bacaan,yaitu:Ilustrasi pada buku pelajaran,ilustrasi pada buku cerita,ilustrasi pada koran,ilustrasi pada majalah,kartun,karikatur,vignet,exlibris,komik,sampul kaset,gambar pola,cover/sampul.
  • 9. Page 9  Ilustrasi pada buku pelajaran Gambar gambar yang ada di buku pelajaran itu termasuk ilustrasi yang bertujuan untuk menjelaskan materi yang di ajarkan.  Ilustrasi pada buku cerita Gambar yang biasanya banyak ditemukan di buku cerita anak anak yang digunakan untuk menjelaskan cerita dan mengajak anak anak untuk lebih tertarik membaca buku dan memudahkan anak untuk membayangkannya.  Ilustrasi pada koran Gambar yang banyak kita temukan di koran merupakan gambar yang digunakan untuk menjelaskan bacaan yang didominasi oleh berita.  Ilustrasi pada majalah Gambar yang sering kita temukan dimajalah adalah gambar yang kegunaan dan tujuannya hampir sama dengan koran.
  • 10. Page 10  Kartun Adalah gambar bergerak yang terbuat dari kertas yang biasanya ditampilkan di tv berbentuk film maupun film pendek.  Karikatur Adalah gambar yang bentuknya seperti kartun tetapi bentuknya tidak sebagus kartun karena biasanya digunakan untuk mengejek atau menyinggung.  Vignette Adalah gambar yang terbuat dari beberapa garis yang membentuk sesuatu.  Exlibris Adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan tulisan pada buku.
  • 11. Page 11  Komik Terbagi menjadi beberapa jenis antara lain,komik strip,komik cerita,komik rage,komik meme.Komik sendiri adalah gambar yang bentuknya seperti kartun tetapi digambar lalu dijadikan buku  Sampul kaset Yang terdapat diluar yang digunakan untuk memperjelas apa isi dari kaset tersebut  Gambar pola Merupakan gambar yang digunakan untuk membuat pola pada bahan  Cover/Sampul
  • 12. Page 12 Terdapat paling depan pada bagian buku yang biasanya bertuliskan judul dan beberapa inti dari buku tersebut  Novel Seperti yang kita tau,bianya novel hanya berisikan dengan tulisan,tetapi ada beberapa lembar yang berisikan ilustrasi yang berguna untuk mempermudah para pembaca memahami cerita 2.5. SEJARAH SENI ILUSTRASI DI INDONESIA Seni Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sudah lama, hanya tidak dipopulerkan seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan adanya gambar-gambar yang terdapat di lembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu, Wayang Beber. Ketika Balai pustaka didirikan pada tanggal 22 september 1917, banyak bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen dan sebagainya. Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akan terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah Jepang.
  • 13. Page 13 Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama. 2.6. UNSUR UTAMA GAMBAR ILUSTRASI 1. Gambar Manusia Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kira perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian per-bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang menentukan besar-kecil dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehingga menentukan bentuk keseluruhan tubuh. Proporsi Manusia Sketsa dan Detail Wajah
  • 14. Page 14 Sketsa kaki dan tangan Gambar Manusia dalam pose berbagai gerak
  • 15. Page 15 2. Gambar Tokoh Binatang Dalam menggambar binatang juga perlu diperhatikan proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokan menjadi binatang darat, udara, dan air. Binatang Darat Binatang Udara
  • 17. Page 17 Binatang Air 3. Gambar Tumbuhan Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secara sederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya. Gambar Tumbuhan
  • 18. Page 18 2.7. CORAK GAMBAR ILUSTRASI 1. Realis
  • 19. Page 19 Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar. 2. Karikatur
  • 20. Page 20 Berasal dari bahasa Italia (caricature) yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang dengan karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikan dan sindiran. 3. Kartun Adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan tokoh yang dikenal sebagai bapak kartun modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya. 4. Gambar Dekoratif
  • 21. Page 21 Merupakan gambar yang diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada dialam tanpa meninggalkan ciri khasnya. Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah. 2.8. RAGAM GAMBAR ILUSTRASI 1. Komik Berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebut comic strip. Komik 2. Cover Cover berarti kulit atau sampul majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah. Di majalah atau surat kabat dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambat yang disebut vignette (baca = vinyet). Vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar. Cover Novel
  • 22. Page 22 Cover majalah buku Gambar Vignette
  • 23. Page 23 3. Ilustrasi Karya Sastra Sebuah buku yang didalamnya terdapat cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya. 2.9. MEDIA GAMBAR ILUSTRASI 1. Media Hitam Putih Pada masa lalu, banyak orang yang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunakan karena
  • 24. Page 24 penggunaannya yang mudah. Dengan perkembangan terknologi banyak peralatan yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan spidol, rapido, pena, bahkan komputer. 2. Media Pewarna Cat air Menurut arti kata, cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbagi menjadi 2 jenis, yaitu transparant water color dan non transparant water color Pensil warna Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan, tergantung kualitas pensil warnanya. 2.10. LANGKAH MENGGAMBAR ILUSTRASI
  • 25. Page 25 1. Gagasan Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan. 2. Sketsa Proses menggambar yang paling awal adalah mensketsa atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensketsa. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan kolase. 3. Pewarnaan
  • 26. Page 26 Setelah sketsa dianggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, absreakisme, dan lain lain). Pewarnaa corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya. 2.11.ILUSTRATOR TERBAIK INDONESIA 1. WEDHA ABDUL RASYID Beliau adalah orang dibalik lupus, Ilustrator untuk majalah Hai, dan kemudian kini komunitas WPAP yang dibentuknya semakin menggurita, dan secara visual Karakter dari ilustrasi beliau super kuat. Silahkan kunjungi di WRAP. 2. RIO SABDA
  • 27. Page 27 Sejauh yang kita tahu, Rio sabda bergabung juga dalam jajaran artis di caravan studio. Portofolio selengkapnya bisa dilihat di, http://kepondangkuning.deviantart.com/ 3. HENRYCA CITRA Ilustrator satu ini super dahsyat bagi kita, setiap melihat karyanya selalu ada unsur surprising, kunjungi portofolio Henryca di http://henryz.deviantart.com/ 4. DHANANK PAMBAYUN
  • 28. Page 28 Ajaib mungkin kalau pencinta ilustrasi kemudian tidak mengenal satu orang ini, Selain karyanya dimana-mana, Kemampuan memaksimalkan teknologi sangat terasa disini, coba lihat portofolio dia di http://evergrunge.com/ 5. YKHA AMELZ Selalu suka dengan karya Ykha Amelz ini, selain mengetengahkan ilustrasi yang agak janggal, tetapi agak janggal tersebut yang membuat karya dia semakin mnarik. 2.12.BEBERAPA ILUSTRATOR DUNIA
  • 29. Page 29 1. Walt Disney Adalah seorang wiraswasta asal Amerika, cartoonist, animator, voice actor dan seorang produser film. 2. Edward Gorey Adalah seorang penulis asal Amerika dan seorang seseorang artis yang terkenal karen buku ilustrasinya,. 3. Maurice Sendak
  • 30. Page 30 Maurice Bernard Sendak adalah seorang ilustrator asal Amerika dan seorang penulis untuk buku anak-anak. Ia menjadi terkenal secara luas karena bukunya yang berjudul “ Where the Wild Things Are”. Buku ini pertama terbit pada tahun 1963. 4. Dr.Seuss Theodor Seuss Geisel adalah seorang penulis asal Amerika dan juga seorang illustrator yang terkenal berkat mengarang buku anak-anak yang populer. Ia memiliki nama pena, Dr.Seuss. 5. Norman Rockwell
  • 31. Page 31 Norman Percevel Rockwell adalah seorang pelukis dan illustrator. Karyanya sangat populer secara luas di Amerika, untuk refleksi mereka tentang budaya Amerika.
  • 32. Page 32 3.1. PENGERTIAN SENI PATUNG
  • 33. Page 33 Karya seni patung (Sculpture) merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang bisa di lihat dari segala arah yang sifatnya purt art / seni murni karena pada dasarnya tidak memiliki kegunaan dan manfaatnya dalam kehidupan praktis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat. 3.2. JENIS-JENIS PATUNG Berdasarkan segi bentuknya  Figuratif Yaitu merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah, seperti : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk ini dibuatnya secara utuh sesuai dengan aslinya. Bentuk ini juga bisa dibuat melalui proses fragmentasi atau di sederhanakan dan stilasi atau di gayakan.  Non figuratif Yaitu merupakan patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif artinya, dibuat diluar dari bentuk aslinya. Ada yang hanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda, dll. Berdasarkan teknik pembuatannya
  • 34. Page 34  Zonde Bosse Yaitu bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.  Relief Yaitu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Relief dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu :  Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya, disebut baserelief.  Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya, disebut demirelief.  Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya, disebut hautrelief. Berdasarkan cara pembuatannya  Arca, merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang  Relief, adalah karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena terletak pada dinding. Berdasarkan fungsinya  Patung Monumen (Patung Memorial), merupakan patung yang berfungsi sebagai peringatan terhadap seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.
  • 35. Page 35  Patung sebagai Lambang Pemujaan (Sakral), merupakan patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media peribadatan.  Patung Miniatur, merupakan patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam ukuran kecil.  Patung Dekorasi, merupakan patung yang berfungsi untuk keindahan (menghias) didalam maupun di luar ruangan.  Patung religi, sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius.  Patung Arsitektur, yaitu patung yangikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan.  Patung dekorasi, yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan {tanam atau ruangan].  Patung seni, artinya patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya.  Patung kerajinan, yaitu patung hasil karya kerajinan. Berdasarkan kelengkapan bagian tubuh patung  Patung dada, penampilan karya patung sebatas dadan ke atas.  Patung torso, penampilan patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul.  Patung lengkap, maksudnya terdiri bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah.
  • 36. Page 36 Berdasarkan bahan yang digunakan  Patung berbahan tanah liat, memerlukan butsir dan sudip untuk mengambil dan menambal atau menambahkan bahan serta manghaluskan permukaan yang sulit dijangkau secara langsung oleh tangan.  Patung berbahan kayu, dalam pembuatannya memerlukan pisau, kapak, martil, gergaji, serta ampelas.  Patung dari bahan batu, alat yang digunakan berupa pahat baja, martil besi, gurinda (Grenda).  Patung cetak dari bahan logam, alat yang digunakan adalah kompor pengecor, alat cetak, dan gurinda  Patung pahat dari bahan logam (berupa plat), alat yang diperlukan berupa martil, tatah (patah), dan gurinda (grenda).  Patung berbahan semen, alat yang diperlukan pisau, martil, dan tang.
  • 37. Page 37 3.3. CORAK PATUNG MODERN 1. Corak imitatif (realis/representatif) adalah tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak. Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso. 2. Corak deformatif, bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung. Tokoh-tokoh yang menggunakan corak ini : B. Muchtar 3. Corak nonfiguratif (abstrak), secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk- bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik dsb. 3.4. MEDIA UNTUK MEMBUAT PATUNG 1. BAHAN  Lunak (mudah dibentuk) : Tanah liat, plastisin, dan sabun  Sedang (tidak lunak dan tidak keras) : Kayu waru, kayu sengon, ayu randu, dan kayu mahoni  Keras (batu dan kayu) : Kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit, batu marmer Bahan lain : Perunggu, kuningan, semen, emas, pasir. 2. ALAT  Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung yang terbuat dari bahan kayu dan kawat atau tanah liat.  Meja putar adalah meja untuk berkarya patung dan dapat digerakkan dengan cara memutar yang fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan bentuk dari segala arah.  Pahat yang jenisnya ada dua yaitu ukir untuk kayu dan pahat untuk batu.  Palu sebagai pelengkap pahat yang terbuat dari bahan kayu sawo.
  • 38. Page 38  Cetakan yang terbuat dari bahan gips. Kegunaannya untuk mencetak karya patung dari bahan cair.  Kakatua yang terbuat dari besi dan berbentuk seperti paruh burung kakatua. Fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong kawat.  Sendok adonan terbuat dari besi dan kayu. Fungsinya untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung. 3.5. TEKNIK MEMBUAT PATUNG  Teknik membentuk Membuat patung dengan menyusun atau menempel sedikit demi sedikit bahan yang digunakan. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.  Teknik merakit Merakit hampir sama dengan membentuk , namun biasanya terdiri atas bagian – bagian yang merupakan beberapa potongan atau barang lepasan. Patung disusun atau dibentuk dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan antara lain potongan karton, kayu dan komponen besi.  Teknik memahat Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai dengan caramenoreh, melubangi, menggores, mencungkil, dan sebagainya. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah bahan keras, seperti kayu, batu, dan gips yang telah mengeras.  Teknik membutsir
  • 39. Page 39 Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai sedikit demi sedikit menggunakan alat sejenis pisau berukuran kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan lunak seperti lilin, sabun, dan gips  Teknik mencetak Teknik ini diawali dengan membuat model. Model dijadikan alat pembentuk cetakan, kemudian barulah cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan – bahan lain yang dapat dicairkan dan mengeras kembali.  Teknik menempa Membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara memukul – mukul bahan tersebut hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah dibentuk, logam dapat dipanaskan terlebih dahulu. 3.6. SENI PATUNG DI INDONESIA Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan fungsinya sendiri - sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk beribadah, berbeda dengan daerah lain. Seni patung juga banyak digunakan sebagai monumen yang mengabadikan peristiwa penting atau menghormati tokoh, terutama pejuang kemerdekaan. Kelahiran Seni patung modern Indonesia diawali oleh para seniman (antara lain Hendra Gunawan, Trubus, Edhi Soenarso, dll) yang membuat karya-karya patung pahatan dari batu vulkanik di Yogyakarta, pada tahun 50-an. Berbagai patung figuratif itu sebagian masih ada di halaman gedung DPRD D.I Yogyakarta. Seni patung modern baru dikembangkan dan dipelajari secara akademik setelah adanya Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta.
  • 40. Page 40 PEMATUNG INDONESIA  Dolorosa Sinaga  I Nyoman Alim Mustapha  Edhi Sunarso  Gregorius Sidharta  I Nyoman Nuarta 3.7. 10 Pahatan Patung Paling Terkenal Di Dunia 10. Discobolus – Myron. "The Discus Thrower" atau singkatnya dikenal dengan nama "Discobolous", merupakan sebuah pahatan patung yang dihasilkan pada tahun 460-450 sebelum masehi. Menggambarkan seseorang yang sedang ingin melempar cakram. 9. Terracotta Army
  • 41. Page 41 "Terra Cotta Warriors and Horse" atau Terracotta Army adalah kumpulan pahatan tanah liat yang menggambarkan pasukan Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina. Pahatan-pahatan ini ditemukan oleh petani lokal pada thaun 1974 di provinsi Shaanxi, Cina. Tujuan dari pahatan ini adalah digunakan untuk diletakkan di makam raja setelah ia meninggal. 8. Manneken Pis Merupakan pahatan patung dari perunggu yang diletakkan di persimpangan jalan Rue de l'Etuve dengan Rue des Chene, Brussel, Belgia. Hasil dari pemahat Brussel bernama Hieronimus Duguesnoy. Menggambarkan seorang anak kecil yang sedang buang air kecil ke kolam air mancur. 7. The Kiss - Auguste Rodin Merupakan patung marmer buatan pemahat Prancis, Auguste Rodin. Pahatan ini menggambarkan salah satu kisah ternama pada zaman itu, yaitu syair Dante's Inferno. Menggambarkan seorang wanita bangsawan yang jatuh cinta dengan suaminya bernama Giovanni Malatesta. Singkat cerita, diceritakan bahwa pasangan itu pada akhirnya meninggal karena dibunuh.
  • 42. Page 42 6. Hermes with Dionysus - Praxiteles Pahatan ini dikenal dengan berbagai nama, seperti "Hermes and the infant (bayi) Dionysus", "Hermes of Parxiteles", "Hermes of Olympus". Merupakan sebuah pahatan Yunani Kuno dari figur Hermes dan bayi bernama Dionysus.Hermes sendiri adalah Dewa Yunani yang berperan sebagai utusan dan pembawa pesan dari Dewa-Dewa, sedangkan Dionysus merupakan Dewa panen anggur. 5. Moses - Michelangelo Michelangelo Buonarroti benar-benar merupakan seorang seniman ternama, Anda akan dapat melihat berbagai pahatan patung lain yang dibuatnya di bawah. Oleh karena itu, Pope Julius II (Kepala Gereja Katolik tahun 1503), meminta Michelangelo untuk membuatkan makamnya. Pada akhirnya, Michelangelo berhasil menyelesaikan permintaan tersebut dan membuat beberapa patung dengan The Moses berada di atas. Di hasil akhirnya, Moses diletakkan di bawah dan diposisikan di tengah.
  • 43. Page 43 4. Pieta - Michelangelo Dibuat oleh Michelangelo. The Pieta menggambarkan figur Virgin Mary merangkul anaknya, Tuhan Yesus. Jika Anda tidak begitu mengenal nama Virgin Mary, maka mungkin Anda mengenal nama Maria, Ibu Yesus di Alkitab. 3. The Thinker - Auguste Rodin Di atas, Anda mungkin telah melihat nama Auguste Rodin sebagai seniman yang memahat patung The Kiss. Ya, di sini Auguste Rodin berhasil memahat sebuah patung mahakarya yang lebih terkenal dibandingkan patung sebelumnya, yakni The Thinker.
  • 44. Page 44 2. David - Michelangelo David adala sebuah pahatan patung mahakarya (masterpiece) yang dihasilkan oleh seorang seniman Itali ternama, yakni Michelangelo. Diperkirakan dibuat di tahun 1501 sampai 1504. Menggambarkan seorang pria yang berdiri telanjang. Pria ini sendiri menggambarkan tokoh Alkitab yang bernama David, dimana di Indonesia lebih dikenal dengan nama Daud (Kisah Goliath dan Daud). 1. Venus de Milo Pahatan patung tanpa lengan ini menggambarkan Dewi Venus. Dalam mitologi Roma, Venus adalah seorang Dewi Cinta dan Kecantikan. Dibuat di sekitar 100 sampai 130 tahun sebelum Masehi. Venus sendiri mungkin lebih kita kenal sebagai Dewi Aphrodite di mitologi Yunani. Sampai sekarang belum diketahui secara jelas siapa seniman yang memahatnya. Uniknya, patung ini ditemukan secara tidak sengaja di lahan pertanian.
  • 46. Page 46 4.1. PENGERTIAN SENI LUKIS Seni lukis merupakan salah satu contoh seni rupa murni yang mengutamakan nilai estetika daripada nilai guna. Pada umumnya, sebuah karya seni lukis merupakan suatu gambaran atau ungkapan ekspresi dari seorang pelukis. Para seniman dapat secara bebas mengekspresikan diri dalam lukisan sehingga dihasilan suatu karya yang memilii nilai estetika yang tinggi. 4.2. APA ITU MELUKIS? Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam. 4.3. SEJARAH UMUM SENI LUKIS 1. Zaman prasejarah Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan
  • 47. Page 47 dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. 2. Seni lukis zaman klasik Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:  Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)  Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii), Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. 3. Seni lukis zaman pertengahan Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama pada zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas. Kebanyakan lukisan pada zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus". Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi.
  • 48. Page 48 4. Seni lukis zaman Renaissance Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur. Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:  Tomassi  Donatello  Leonardo da Vinci  Michaelangelo  Raphael 5. Art nouveau Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah
  • 49. Page 49 digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva- kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam. 4.4. SEJARAH SENI LUKIS DI INDONESIA Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai.
  • 50. Page 50 4.5. ALIRAN SENI LUKIS 1. Surrealisme Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Tokoh - tokohnya :  Joan Miro  Salvador Dali  Andre Masson  Sudiardjo  Amang Rahman 2. Kubisme
  • 51. Page 51 Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu, serta gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria. Tokoh-tokoh:  Gezanne  Pablo Picasso  Metzinger  Braque  Albert Giazes  Fernand Leger  Rober Delaunay 3. Romantisme Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Lukisan cenderung menggunakan warna-warna cerah. Tokoh-tokohnya:  Raden Saleh  Eugene Delacroix  Theodore Gerricault  Jean Baptiste
  • 52. Page 52 4. Plural painting Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep Plural painting. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style. 5. Badingkut(isme) Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang dikembangkan oleh Herry Dim sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan temuan dan bahkan bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi (lukisan maupun instalasi dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni instalasi), atau karya seni tata panggung teater.
  • 53. Page 53 6. Realisme Aliran ini cenderung menghasilkan karya yang mengunkapkan fenomena nyata (sesuai dengan fakta) yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami objektif. Aliran ini merupakan bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang berlebihan. Tokoh - tokohnya :  Gustove Corbert  Fransisco de Goya  Honore Umier 7. Neoklasisme Aliran ini hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer di zamannya. Ciri-ciri aliran ini: Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga. Pewarnaan sering berkembang. Cenderung tenang dan lembut. Terdapat gerakan pada objek benda. 8. Klasisme Aliran ini lahir pada zaman Renaisance pada abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni klasik Yunani dan Romawi. Ciri-ciri aliran ini: Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya, menerapkan teknik dekoratif untuk memperoleh objek, objek lukisan terkesan indah dan sopan.
  • 54. Page 54 9. Naturalisme Aliran ini sangat memperhatikan keadaan alam. Aliran ini mencoba untuk memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Lukisan ini mengutamakan unsur keindahan dan tidak banyak melibatkan ekspresi, melainkan objektif yang nyata. Tokoh - tokohnya :  Raden Saleh  Abdullah Sudrio Subroto  Basuki Abdullah  Gambir Anom  Trubus 10. Art Deco Pada akhir perang dunia 1, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda bahwa zaman dalam bentuk-bentu arsitektur yang anggun. Aliran ini cenderung menerapkan warna- warna cemerlang dan bentuk yang sederhana.
  • 55. Page 55 11. Ekspresionisme Aliran ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang dituangkan dalam sebuah kanvas. Aliran ini cenderung selalu memberikan efek yang bisa diambil dari kasat mata. Tokoh - Tokoh :  Vincent Van Gogh  Paul Gaugiuin  Ernast Ludwig  Affandi  Zaini  Popo Iskandar 12. Primitivisme Aliran ini cenderung berlandaskan pada sebuah objek yang diinginkan. Gambar yang dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi. Lukisannya terikat dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitiv.
  • 56. Page 56 13. Impresionisme Aliran ini mengungkapkan sebuah lukisan berdasarkan kenyataan alam yaitu murni yang berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan berdasarkan kondisi alam yang diinginkan. Objek yang digambar cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas, agar gambarnya obje menjadi kabur secara alami. Tokoh - Tokoh :  Claude Monet  Aguste Renoir  Casmile Pissaro  Sisley  Edward Degas  Mary Cassat 14. Abstrak Aliran ini beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak banyak bentuk yang tidak menyamai bentuk dari alam melainkan imajinasi dari sang seniman sendiri. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahan bentuk asli di alam.
  • 57. Page 57 Tokoh - Tokoh :  Mark Rothko  Clyfford Stll  Adolf Got Lieb  Robert Montherwell  BornetNewman 15. Fauvisme Berasal dari bahasa Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan sebuah aliran seni yang sangat mengungkapkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Warna yang dipakai jelas tida lagi disesuaikan dengan warna di lapangan. Tokoh - Tokoh :  Henry Matisse  Andre Dirrain  Maurice de Vlamink  Rauol Dufi  Kess Van Dongen.
  • 58. Page 58 16. Pointilisme Aliran ini memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik sebagai ciri khas lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari teknis melukis impresionisme. Dengan mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa mereka menggunakan banyak warna serta membuat lukisan menjadi lebih cerah, jika dibandingkan pelukis yang mencampur warna dalam palet 17. Futurisme Adalah aliran seni yang menduung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam design dan juga futurisme. Aliran ini yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat, dinamis, dan lebih efisien. Tokoh - Tokoh :  Giacomo Balla  Umberto Boccioni  Sculptor  Carlo Carrà,
  • 59. Page 59 18. Pos Impresionisme Merupakan aliran berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada cuaca. Cuaca sangat berpengaruh dalam hasil lukisan tersebut, serta lukisan juga sangat berpengaruh pada lingkungan alam. 19. Dadaisme Merupakan aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan, dan terkadang mengesankan. Lukisan ini cenderung didominasi oleh warna hitam, merah, putih, hijau, dengan pewarnaan primer. Tokoh - Tokoh :  Roull Haussmann  Duchamp  Hans Arp
  • 60. Page 60 20. Pop Art Merupakan seni yang menggunakan objek yang populer sebagai subject-matter, dan berhubungan dengan imajinasi kebendaan di lingkungan sehari-hari. Lukisan ini selalu menggunakan objek yang dianggap menarik. 21. Optik Art Merupakan aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi tersebut bisa menjadi imajinasi. Aliran ini pada umumnya bersifat abstrak, formal, dan eksak. Wujudnya yang khas berupa susunan geometris berulang. 22. Postmodernisme
  • 61. Page 61 Pemikiran pada era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses berpikir irasional sebagai reaksi terhadap modernisme. Aliran ini didasaran pada anarkisme, non-totaliter, dan ketidakpastian. 23. Art Nouveau Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrilalisasi dan gaya mesin yang dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalam kehidupan manusia. Aliran ini lebih menekankan pada ukiran dan ulir flora yang cenderung berlebihan untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional. 24. Constructivism Adalah aliran yang berlandaskan pada suatu konstruksi yang mengatur sebuah sistem sosial, yang ditandai oleh penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris. Pada lukisan ini, gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak. 25. Simbolisme Adalah aliran yang menggunakan simbol tertentu untuk mengekspresikan sebuah ide-ide menjadi sesuatu yang sangat menarik. Para pelukis cenderung menyembunyikan makna tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga menggunakan bentuk-bentuk geometris.
  • 62. Page 62 26. Monumentalisme Adalah aliran seni yang berusaha untuk menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung atau mengagumkan. Monumen-monumen yang ada di perkotaan merupakan contok karya aliran ini. 27. Klasikisme Aliran ini menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.. Ciri - ciri :  Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.  Bentuk selalu seimbang dan harmonis.  Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.  Raut muka tenang dan berkesan agung.  Berisi cerita lingkungan istana.  Cenderung dilebih-lebihkan. Tokoh - Tokoh :  Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )  Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )  Jan Ingles ( 1780 – 1867 ) 4.6. PELUKIS TERKENAL DI INDONESIA  Affandi  Agus Djaya  Bagong Kussudiardja  Barli Sasmitawinata  Basuki Abdullah
  • 63. Page 63  Djoko Pekik  Dullah Suweileh  Ferry Gabriel  Hendra Gunawan  Herry Dim  Jeihan  Kartika Affandi  Lee Man Fong  Mario Blanco  M. Idris  Otto Djaya  Popo Iskandar  Raden Saleh  S. Sudjojono  Srihadi  Sri Warso Wahono  Trubus  Atim Pekok  E. Darpo.S 4.7.Teknik seni lukis  Lukisan cat minyak (oil painting ) adalah lukisan cat yang berupa tepung atau pasta yang dicampurkan oleh minyak atau lin oil. Alat yang digunakan adalah kuas atau pisau palet .  Lukisan cat air (water color ) adalah lukisan yang mengunakan media cat cair yang memiloki sifat trasparan (tembus pandang )  Lukisan pastel ( oil pastel ) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah di padatkan seperti batang kapur.  Lukisan arang (conte),dapat menghasilkan lukisan yang berkesan gelap terang. Pengaturan nuansa betuk dancahaya sangat menonjol dari lukisan ini.  Lukisan al-fresco, termasuk jenis lukisan dinding(mural). Al fresco sendiri mengandung arti fresh/segar.  Lukisan al secco, media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan al fresco, namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah kering.
  • 64. Page 64  Lukisan tempera, lukisan yang dibuat di tembok (mural). Seteiah tembok kering, catnya diaduk dengan perekat, bahkan ada kalanya cat air dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya seperti cat minyak.  Lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan cara menempel potongan dari suatu bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar. 4.8.CONTOH BEBERAPA LUKISAN TERKENAL 1. Monalisa
  • 65. Page 65 Lukisan monalisa dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1503. Ekspresi wanita yang ada di dalam lukisan ini sangat misterius terutama senyumnya itu. Lukisan Monalisa dipajang di Museum Louvre, Paris Perancis dari tahun 1797 hingga kini. 2. Starry Night Starry Night dilukis oleh seorang pelukis Belanda yakni Vincent van Gogh pada bulan Junia tahun 1889 silam. Lukisan Starry Night dibuat pada siang hari dan menggambarkan pemandangan yang ia lihat dari luar jendela kamar tidurnya yang saat itu mengahadap ke timur. 3. Girl with Pearl Earring
  • 66. Page 66 Lukisan ini dilukis oleh pelukis Belanda bernama, Johannes Vermeer pada abad ke-17 tahun 1665. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis dengan sorban dan anting-anting mutiara. Anting-anting mutiara ini menjadi daya tarik dalam lukisan ini. Lukisan ini ditemukan di “Mauritshuis”, Den Haag, Belanda.
  • 68. Page 68 5.1. PENGERTIAN SENI GRAFIS Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. 5.2. MEDIA DALAM SENI GRAFIS Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai macam media dari yang tradisional sampai kontemporer, termasuk tinta berbasis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D'Ache. Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela. 5.3. PEWARNAAN DALAM SENI GRAFIS Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara. Seringkali pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan dengan menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan pendekatan reduksionis. Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan, yang masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu untuk menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan warna akan
  • 69. Page 69 berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi sebelumnya perlu dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu kemudian ke warna yang lebih gelap. Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu atau lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya. 5.4. TEKNIK PEMBUATAN SENI GRAFIS  Cetak relief, di mana tinta berada pada permukaan asli dari matrix. teknik relief meliputi: cukil kayu, engraving kayu, cukil linoleum/linocut, dan cukil logam/metalcut.  Intaglio, tinta berada di bawah permukaan matrix. teknik ini meliputi: engraving, etsa, mezzotint, aquatint, chine-collédan drypoint;  planografi di mana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. teknik ini meliputi: litografi, monotype dan teknik digital  stensil, termasuk cetak saring dan pochoir. Teknik lain dalam seni grafis yang tidak temasuk dalam kelompok ini adalah 'kolografi' (teknik cetak menggunakan kolase), proses digital termasuk giclée, medium fotografi serta kombinasi proses digital dan konvensional. Kebanyakan dari teknik di atas bisa juga dikombinasikan, khususnya yang berada dalam kategori sama. Misalnya, karya cetak Rembrandt biasanya secara mudah disebut dengan "etsa", tapi seringkali dipakai juga teknik engraving dan drypoint, dan bahkan kadang-kadang tidak ada etsa-nya sama sekali.
  • 70. Page 70 5.5. CONTOH SENIMAN GRAFIS Seniman Grafis Dunia  Valenti Angelo  Werner Drewes  Albrecht Dürer  Andy English  M. C. Escher  Edith Frohock  Jane Hammond  Stanley William Hayter  Mauricio Lasansky  Edvard Munch  Frank Stella  Peter Stent  Rembrandt van Rijn  Stow Wengenroth Seniman grafis Indonesia  A.D Pirous  Firman Lie  Kaboel Suadi  Suromo  Roumy H Pesona 5.6.MACAM-MACAM SENI GRAFIS 1. Relief
  • 71. Page 71 Cetak relief adalah proses dimana lapisan timbul pada lempengan cetakan atau balok kayu diberi tinta sedangkan area yang tidak timbul (tersembunyi) bebas tinta, sehingga saat ditempelkan dapat membentuk sebuah cetakan yang diinginkan. Contoh penggunaan teknik relief adalah stempel. 2. Intaglio Cetak intaglio adalah teknik cetak timbul dengan menorehkan/menggoreskan plat aluminium sehingga membentuk suatu gambar yang diinginkan, kemudian area yang tergores diisikan tinta dan ditempelkan pada kertas basah. Hasilnya berupa cetakan timbul. Teknik ini adalah kebalikan dari cetak relief. Contoh penggunaan teknik intaglio adalah uang kertas. 3. Cetak Plano Cetak plano (planographic printing) adalah mencetak pada lapisan datar. Teknik ini memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air yang tidak saling menyatu. Teknik ini telah menginspirasi mesin cetak ofset yang menggunakan acuan pelat. Contoh penggunaan teknik cetak plano adalah mesin fotokopi dan mesin scanner.
  • 72. Page 72 4. Cetak Stensil Cetak stensil adalah teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk atau tulisan yang diinginkan, kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain/papan yang akan diberi cat, dan kertas tersebut dicat/disemprot. Sehingga ketika kertas tersebut dicabut, hasil cat pada kain/papan akan seperti yang telah digunting. Contoh penggunaan cetak stensil adalah spanduk dan papan peringatan. 5. Kolagrafi Kolagrafi adalah teknik mencetak dengan menempelkan objek pada kanvas dan keseluruhannya diberi cat,kemudian objek tersebut dilepas. Hasilnya, bagian yang tidak dicat akan berbentuk seperti objek dan tampak cekung. Kolagrafi tidak ada hubungannya dengan kolase meskipun kolagrafi terkesan memiliki kata dasar kolase. 6. Cetak Saring
  • 73. Page 73 Cetak saring adalah pengembangan dari cetak stensil yang memiliki kekurangan terutama saat mencetak huruf yang memiliki kurva tertutup seperti o, d, e, atau a. Teknik ini sering disebut sablon. Pencetakan akan dilakukan melalui saringan yang telah diberi batasan sesuai huruf/bentuk yang dingin dicetak. Contoh penggunaan teknik cetak saring adalah kaos, pembungkus makanan olahan UKM, dan spanduk. 7. Fotografi Fotografi adalah seni yang menggunakan pencitraan pada sebuah objek. Unsur seni yang sering ditonjolkan adalah komposisi foto. Makin bagus komposisinya, maka makin bagus pula foto tersebut. Apalagi jika ada pesan yang tersirat di dalam foto tersebut. Peralatan utamanya adalah kamera. Hasil foto dapat dicetak atau disimpan di komputer.
  • 75. Page 75 6.1. PENGERTIAN SENI REKLAME Berasal dari bahasa Spanyol, “Re” yang artinya kembali atau berulang, dan “Clamos” yang artinya berseru. Reklame berarti seruan yang berulang atua kembali diserukan. Ini merupakan suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, atau menawarkan barang/jasa kepada konsumen dengan cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki atau membelinya. 6.2. JENIS REKLAME Berdasarkanmedia penyampaiannya  Reklame audio Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu. Contohnya pada bentuk reklame tradisional. Pada zaman modern ini, sudah banyak orang yang menggunakan reklame audio, seperti melalui siaran radio.  Reklame Visual Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).
  • 76. Page 76 Yang termasuk jenis reklame visual antaralain : 1. Poster Merupakan bentuk reklame berupa gambar dan tulisan pada selembar kertas dan ditempel ditempat-tempat umum 2. Iklan Jenis reklame yang bentuknya singkat dan dimuat di media cetak seperti koran, tabloid atau majalah. 3. Plakat Bentuknya secara visual hampir sama dengan poster, hanya ukurannya saja yang lebih kecil dan biasanya ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan. Penyajiannya lebih sederhana dibandingkan dengan poster.
  • 77. Page 77 4. Spanduk Berbentuk selembar kain yang direntangkan melintang di atas jalan raya atau di tepi jalan. Tulisan pada spanduk lebih sederhana dan mudah dibaca serta dipahami para pemakai jalan atau pengendara kendaraan dapat membacanya tanpa harus berhenti. 5. Selebaran Bentuknya kecil seperti plakat tetapi sudah dilengkapi dengan gambar. Ciri khas bentuk reklame ini adalah cara menyampaikannya yaitu dengan cara diberikan secara langsung dari tangan ke tangan kepada calon konsumen. 6. Baliho Bersifat sementara dan ukurannya besar dan diletakkan di tepi jalan-jalan yang strategis. Dibuat secara semi permanen dengan bambu, kayu, atau pipa besi sebagai penyangganya. Namun sekarang sudah dijumpai bentuk baliho yang menggunakan media kain atau kertas yang berukuran sangat besar dan ditempelkan pada tempat khusus.
  • 78. Page 78 7. Billboard Hampir sama dengan baliho karena berukuran besar, tetapi jenis reklame ini sifatnya lebih permanen karena dipasang dalam waktu yang cukup lama dan ditempatkan diatap atau diatas pertokoan 8. Buklet Berbentuk seperti buku karena tulisan dan gambarnya terdiri dari beberapa halaman yang dijilid atau dilipat-lipat. Informasi yang ingin disampaikan lebih lengkap. 9. Embalase Bentuk reklame yang dibuat langsung pada permukaan kemasan barang atau produk.
  • 79. Page 79 10. Mobile Reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak. Baik bergerak sendiri karena tertiup angin (digantung) atau dengan mesin motor penggerak bertenaga batery/ listrik. Ada juga jenis reklame ini yang menggunakan media balon gas. 11. Etalase Reklame tiga dimensi yang terdapat pada ruang kaca di depan-depan toko. Memamerkan barang yang dijual dengan penataan yang menarik.  Reklame Audio-Visual Menggunakan media gabungan dari audio dan visual. Contohnya pada bentuk reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau video klip. Penyampaian reklame dengan media ini dianggap paling berhasil karena menarik dan lebih mudah dipahami orang. Berdasarkantujuan pembuatannya  Reklame Komersial (Ekonomis) Reklame yang dibuat untuk menawarkan barang dan jasa. Dengan reklame diharapkan pembeli lebih tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh lebih banyak. Jenis reklame ini banyak digunakan para pedagang atau pengusaha dalam meningkatkan keuntungan.  Reklame Non-Komersial (Sosial)
  • 80. Page 80 Reklame yang dibuat untuk mengajak atau menghimbau orang lain untuk mau melakukan sesuatu. Misalnya poster PIN (Pekan Immunisasi Nasional), poster anjuran untuk hidup bersih, poster peringatan bahaya Demam Berdarah dan sebagainya. 6.3. UNSUR-UNSUR DALAM REKLAME VISUAL 1. Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti Terdiri dari teks utama (headline) dan teks penjelasan yang mendukung headline 2. Bahasa yang baik dan menarik dengan bentuk huruf yang sesuai Pemilihan bahasa dan kalimat harus disesuaikan dengan sasaran konsumen / pembaca yang akan menggunakan produk, begitu juga dengan bentuk dan warna hurufnya. 3. Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat Ilustrasi gambarnya tidak boleh bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan produk aslinya. Obyek yang digunakan juga menyesuaikan dengan tema dan tujuan reklamenya. 4. Lay Out yang baik (tata letak antara gambar dengan tulisan) Harus cerdik dalam menempatkan posisi teks dan gambarnya. Dalam hal ini pengaturan komposisi mempunyai peran penting sehingga secara keseluruhan reklame menjadi enak dilihat dan pesan yang disampaikan cepat dipahami. 5. Warna yang menarik dan tepat sesuai dengan isi reklame Dalam hal ini harus dipahami sifat-sifat warna, karena jenis warna sangat mempengaruhi psikologis orang yang melihatnya.
  • 82. Page 82 7.1. PENGERTIAN SENI BANGUNAN Seni bangunan atau arsitektur adalah karya ekspresi dan imajinasi manusia yang dituangkan ke dalam struktur bangunan. contoh gambar seni bangunan dari berbagai agama dan daerah yang ada di Indonesia dan di dunia. Langsung saja kita simak yang pertama 7.2. CONTOH SENI BANGUNAN AGAMA 1. Gambar Seni BangunanIslam Gambar diatas adalah gambar sebuah bangunan masjid dengan gaya Turki yang cenderung berada diantara gaya Arab dan gaya Eropa. Meskipun sebagian besar masjid kental dengan arsitektur Arab, namun ada juga masjid yang mengikuti budaya setempat. Seperti masjid Demak. 2. Gambar Seni BangunanHindu Bangunan tempat suci umat Hindu, pura, telah mewakili seni arsitektur Bali pada umumnya. Gaya seni Bali ini terinspirasi dari gaya Majapahit. Tempat suci umat Hindu Bali
  • 83. Page 83 dengan umat Hindu India berbeda. Hindu India berupa kuil sedangkan Hindu Bali berupa pura. 3. Gambar Seni BangunanKristen Gambar diatas adalah gambar gereja katedral yang merupakan tempat suci umat Kristen. Gereja pada umumnya mengikuti gaya arsitektur Eropa, namun ada juga yang mengikuti gaya arsitektur setempat. 4. Gambar Seni Bangunan Buddha Tempat suci umat Buddha adalah wihara/klenteng. Ciri khasnya ada coraknya yang didominasi warna merah.
  • 84. Page 84 5. Gambar Seni BangunanJepang Gambar disana adalah tempat suci umat Shinto, sebuah agama yang dianut mayoritas orang Jepang. Arsitekturnya dipengaruhi gaya bangunan Buddha.
  • 86. Page 86 8.1. PENGERTIAN SENI DEKORASI Dekorasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris 'decorate' yang berarti menghiasi sedangkan "decoration" disebutkan dalam sumber yang sama berarti hiasan. Dari arti katanya, dapat diambil suatu pengertian bahwa dekorasi terkait dengan kegiatan hias- menghiasi atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu. . 8.2. MACAM-MACAM SENI DEKORASI 1. Seni Dekorasi Makanan Seni dekorasi tidak hanya ada pada sebuah bangunan objek lainnya. Namun pada pada makanan ataupun minuman termasuk juga kedalam seni dekorasi yang dapat disebut sebagai seni dekorasi makanan. 2. Seni Dekorasi di luar ruangan (taman) Seni dekorasi taman, biasanya berada di luar rumah, baik di depan maupun di belakang rumah. Dengan adanya dekorasi taman akan menambah keindahan rumah.
  • 87. Page 87 3. Seni Dekorasi Dinding Salah satu dari seni dekorasi dinding adalah seni lukis kaligrafi dinding yang biasanya digunakan di rumah, musholla maupun di masjid. 4. Seni Dekorasi Ruangan Dalam 5. Seni Dekorasi Panggung Seni dekorasi panggung digunakan untukberbagai macam event, baik itu ulang tahun,penikahan maupun acara- acara rapat atau pertemuan.
  • 89. Page 89 9.1. Pengertian Seni Kriya Seni Kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan (hand skill) dan memperhatikan segi fungsional (kebutuhan fisik) dan keindahan (kebutuhan emosional). Karya seni kriya dikategorikan sebagai karya seni rupa terapan nusantara. Istilah Seni Kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Krya yang berarti mengerjakan. Krya terus berkembang menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus kriya adalah mengerjakan suatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin berkembang disebutlah seni kriya. Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia Kriya diartikan sebagai pekerjaan (kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris disebut Craft yang berarti energi atau kekuatan, maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu. 9.2. Fungsi Seni Kriya 1. Hiasan (Dekorasi) Banyak hasil produk dari seni kriya digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya tersebut lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsinya sehingga seni kriya jenis ini mengalami berbagai pengembangan. Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir, patung, cinderamata dan lain sebagainya. 2. Benda Terapan (Siap Pakai) Seni kriya ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai, nyaman, namun tidak menghilangkan unsur keindahannya. Contohnya senjata, furnitur, keramik dan lain sebagainya. 3. Benda Mainan Mungkin kita sering menjumpai seni kriya sebagai alat permainan yang biasanya dengan bentuk sederhana dan bahan yang mudah didapatkan dan dikerjakan, dengan harga yang relatif murah. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, congklak dll.
  • 90. Page 90 9.3. Jenis-Jenis Seni Kriya Berdasarkanbahan yang digunakan  Seni Kriya Kayu Merupakan suatu jenis seni kriya dalam pekerjaannya selalu menggabungkan antara nilai fungsi sekaligus hias dengan menggunakan bahan kayu. Dalam seni kriya kayu, terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat permulaan. Kayu sangat banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti patung, wayang golek, topeng, furnitur, dan hiasan ukir-ukiran.  Seni Kriya Tekstil Adalah kriya dengan bahan dasar kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintar atau dipin untuk menghasilkan benang yang panjang dan selanjutnya ditenun atau dirajut agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi dua macam yaitu karya batik dan karya tenun.  Seni Kriya Keramik (3 dimensi) Adalah benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Pembuatan seni kriya keramik adalah dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, dan cetak tuang.
  • 91. Page 91 Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik adalah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.  Seni Kriya Logam (3 dimensi) Seni kriya logam adalah seni kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam benda kerajinan. Tekhnik pembuatan seni kriya logam terdiri dari dua macam teknik yaitu a cire perdue/cetak lilin, dan teknik bivalve.  Seni Kriya Kulit (3 dimensi) Seni kriya kulit adalah karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan bakunya. Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, sapi, buaya, kerbau dan ular. Contoh hasil dari seni kriya kulit adalah tas, sepatu, ikat pinggang, wayang kulit, dan dompet. Daerah-daerah penghasil seni kriya kulit adalah yogyakarta, garut, dan bali.
  • 92. Page 92  Seni Kriya Batu (3 dimensi) Merupakan seni kriya dengan bahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa agar terlihat indah. Batu dengan tektur keras, dan kaku ternyata dapat diolah. Contoh di daerah sukami dan sukaraja. Barang yang dihasilkan adalah, batu akik, fosil, jesper, dan batu permata seta masih banyak lagi. Berdasarkanteknik pembuatannya  Seni Kriya Pahat/Ukir Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya. Bali merupakan salah satu daerah yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga berbagai macam barang kerajinan lainnya.  Seni Kriya Batik Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik diantaranya adalah teknik cap, tulis dan teknik lukis. Selain di pulau jawa, batik juga terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari setiap daerah juga beraneka ragam.  Seni Kriya Tenun Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Daerah-daerah di Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali, sumatra utara, toraja (sulawesi selatan), NTT, kalimantan timur, flores, dan kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat, aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan maluku.  Seni Kriya Anyaman (3 dimensi) Seni kriya anyaman adalah tekhnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya dalam bentuk yang tindih- menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat pakat dan
  • 93. Page 93 lungsen dengan pola tertentu. Pusat kerajinan anyaman yaitu di bali, sulawesi, tasikmala, kalimantan dan papua.  Seni Kriya Bordir (2 dimensi) Seni kriya bordir/sulam adalah kriya yang menempatkan hiasan dari benang yang dijaitkan pada kain yang berfungsi untuk menghias dan mempercantik tampilan kain. Daerah penghasil bordir/sulan adalah di jawab barat tepatnya di tasikmalaya. 9.4. PERKEMBANGAN SENI KRIYA DI NUSANTARA 1. SENI KRIYA TRADISIONAL KLASIK (HINDU-BUDHA) Mutu seni yang bersifat estetik maupun teknik selalu dilandasi oleh pemikiran falsafah hidup serta pandangan agama Islam, Hindu dan Budha. Contoh karya seni kriya pada masa ini adalah wayang kulit, batik, pandai perak dan emas, keris, ukiran kayu, kerajinan topeng serta wayang golek. 2. SENI KRIYA TRADISIONAL RAKYAT (DAERAH) Salah satu ciri dari kebudayaan etnik menghasilkan corak kesenian tradisional mengikuti watak serta adab kehidupan dalam masyarakat serta lingkungan alam tempat masyarakat itu tinggal. Beberapa contoh karya seni kriya tradisional rakyat adalah : Anyaman, logam, gerabah, dan topeng yang masih bertahan sampai sekarang. 3. SENI KRIYA INDONESIA BARU (KOLONIAL) Seni kriya pada zaman kolonial pendidikan lebih menekankan pada nilai-nilai rasional serta kehidupan jasmaniah.Beberapa seni kriya baru dipadukan dengan seni tradisi serta bahan industri.
  • 95. Page 95 BAB III PENUTUP 3.1.KESIMPULAN Kesimpulannya, seni adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang diwujudkan melalui media/pola kelakuan yang menghasilkan karya seni yang kreatif, estetis, bermakna dan dapat dinikmati banyak orang. Cabang-cabang seni meliputi, seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan seni sastra. Seni rupa adalah imajinasi manusia yang diungkapkan melalui media dan unsur seni rupa yang diwujudkan melalui krearivitas yang menghasilkan karya bermakna. Seni musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna, yang diwujudkan melalui suara yang ditata dengan prinsip tertentu.
  • 96. Page 96 DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi http://schoolproject3tangsel.blogspot.com/2013/02/seni-ilustrasi.html http://setohandoko.blogspot.com/p/menggambar-ilustrasi.html http://blogwowkita.blogspot.com/2013/03/pengertian-karya-seni-rupa-ilustrasi.html http://fikriabdurrochim.blogspot.com/2011/06/pengertian-pengertian-wawasan-pada- seni.html http://silontong.com/2014/11/07/pengertian-seni-menurut-bahasa-10-pendapat-para- ahli-lengkap/ https://id.wikipedia.org/wiki/Seni https://drifai.wordpress.com/ilustrasi-seni-rupa/ http://brainly.co.id/tugas/1087771 http://mastugino.blogspot.com/2013/09/menggambar-ilustrasi.html http://hiburan.metrotvnews.com/read/2013/02/26/134054/7-ilustrator-fesyen-kelas- dunia http://emsholy.blogspot.co.id/2015/07/apresiasi-seni-dekorasi.html http://www.scribd.com/doc/95027949/Seni-Dekorasi-Adalah-Seni-Menghias#scribd https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-7-macam-seni-grafis.html http://cara.pro/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis-nusantara-dan- penjelasannya-adalah/ http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-seni-kriya-fungsi-macam.html http://sarungpreneur.com/seni-kriya-pengertian-dan-contohnya/ http://rupakampung.blogspot.co.id/2011/08/mengukur-posisi-seni-kriya-seni.html https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya- melukis.html?en http://wardanashop.com/index.php?route=pavblog/blog&id=18
  • 97. Page 97 http://lukisan-digital.blogspot.co.id/2008/12/apa-itu-lukisan-digital.html http://sudutbebas.comule.com/18-seni-lukis-digital-menakjubkan-by-daniel-conway/ http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-karya-seni-patung-dan- penjelasannya-terlengkap.html https://nopik9a.wordpress.com/materi/seni-rupa/seni-patung/ https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pahat http://nung55.blogspot.co.id/2012/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html http://setohandoko.blogspot.co.id/p/patung1.html http://lingkaran-pengetahuan.blogspot.co.id/2015/04/seni-patung.html http://maggielathamfineart.blogspot.co.id/2014/08/karya-seni-rupa-3d.html http://www.tahupedia.com/content/show/192/10-Pahatan-Patung-Paling-Terkenal-Di- Dunia http://fithryahidayati.blogspot.co.id/2011/04/kliping-seni-reklame.html https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-rupa/semester-1/kelas-ix/seni- reklame/ http://agitaprdj.blogspot.co.id/2011/09/seni-reklame.html http://julianistyartaccescomunity.blogspot.co.id/2012/08/reklame.html http://garryabsolutly.blogspot.co.id/2011/02/seni-reklame.html http://halcyonkingdom.blogspot.co.id/2014/01/seni-reklame.html https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120827063639AAQ3RQq http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/5-contoh-gambar-seni-bangunan- beserta.html http://www.pengertiansejarah.com/pengaruh-kebudayaan-hindu-buddha-terhadap- seni-bangunan.html http://kartika.xyz/sejarah-kelas-x/seni-bangunan-mesir-kuno/ https://id.wikibooks.org/wiki/Peradaban_Yunani_Kuno/Seni_bangunan