SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Tata bahasa dan tanda baca 
dalam surat 
 Nama: Eka Cipta W 
 Kelas: XI TKJ 1 
No: 08
Peranan Surat-Menyurat 
sebagai Alat Komunikasi 
Tulis 
SARANA UNTUK MENYAMPAIKAN PERNYATAAN-PERNYATAAN ATAU 
INFORMASI SECARA TERTULIS DARI PIHAK SATU KE PIHAK YANG LAIN 
DINAMAKAN SURAT. INFORMASI DI SINI DAPAT BERUPA PERNYATAAN, 
PERMINTAAN, LAPORAN, PEMIKIRAN, SARAN-SARAN, DAN SEBAGAINYA 
ATAS NAMA PRIBADI, JABATAN DALAM SEBUAH ORGANISASI, INSTANSI 
DAN PERUSAHAAN INFORMAL.
Banyak orang beranggapan surat adalah utusan atau duta organisasi 
pengirim surat. Kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan 
dengan yang lain adalah sebagai berikut: 
 Surat dapat dijadikan bukti otentik karena jelas ada tanda tangan dan 
cap perusahaan/instansi. 
 Surat merupakan sarana yang dapat merekam informasi secara 
panjang lebar, terperinci, dan terurai. 
 Surat lebih dapat menyimpan rahasia dibandingkan dengan telepon 
yang mungkin dapat disadap oleh orang lain. 
 Setiap kata-kata dan kalimat dalam penyampaian berita dengan surat 
bisa diperkirakan dengan seksama untuk menghilangkan perasaan 
yang tidak enak. 
 Surat lebih efektif karena informasi itu asli sesuai dengan sumbernya.
Tujuan Penulisan Surat 
 Surat merupakan tolak ukur keberhasilan dan kemajuan suatu 
instansi atau organisasi. Setiap kegiatan yang dilakukan olek setiap 
orang atau organisasi pasti mempunyai tujuan, demikian juga 
dengan penulisan surat mempunyai tujuan-tujuan tertentu sebagai 
berikut: 
 Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain 
 Ingin mendapat balasan/tanggapan dari penerima/pihak yang 
dikirim tentang informasi yang disampaikan tersebut. 
 Memperlancar arus informasi sehingga informasi yang diterima jelas 
dan tidak salah tangkap
Fungsi Surat 
Surat di nilai efektif bila apa yang disampaikan penulis kepada 
penerima sejalan atau sesuai dengan kehendak pengirim. Maka isi 
surat harus jelas, mudah dimengerti dan dipahami pihak penerima 
sehingga tidak menimbulkan salah paham dan keraguan dari pihak 
penerima 
Surat mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut: 
 Alat tata usaha 
 Media komunikasi 
 Duta atau wakil penulis 
 Alat bukti tertulis, misalnya surat perjanjian 
 Alat pengingat atau berpikir misalnya surat yang telah diarsipkan.
Surat sebagai Dokumen Tertulis 
 Surat sebagai dokumen tertulis dipergunakan bila terjadi 
perselisihan antar kantor-kantor atau pejabat yang mengadakan 
hubungan korespondensi. Bila dipergunakan untuk hal-hal yang 
telah terlupakan atau telah lama, surat dipakai untuk alat 
pengingat. Sedangkan surat bisa dijadikan bukti historis, yaitu 
dipergunakan sebagai bahan riset.
Surat sebagai Duta/Wakil 
 Surat sebagai duta artinya surat menjadi wakil secara tertulis dari 
organisasi, instansi, ataupun perusahaan, misalnya bila perusahaan 
akan memesan barang, cukup dengan menulis surat pesanan 
untuk dikirim kepada perusahaan penjual atau dalam hal lamaran 
pekerjaan seorang pelamar kerja cukup dengan melayangkan 
srbuah surat lamaran pekerjaan kepada sebuah perusahaan atau 
instansi.
Surat sebagai Otak Tata Usaha 
 Penyusunan surat sebagai salah satu pekerjaan kantor mempunyai 
cirri-ciri yang tidak berbeda dengan pekerjaan kantor lainnya, yaitu 
tidak berdiri sendiri melainkan erat kaitannya dengan banyak jenis 
kegiatan yang lain. Pada kantor yang besar umumnya telah 
digariskan prosedur yang tetap dalam melakukan aktivitas 
korespondensi, seperti konseptor, bagian pengecekan, pengetikan 
dan lain-lain.
Surat sebagai Media Komunikasi 
 Komunikasi dipandang efektif apabila apa yang dikomunikasikan 
itu sampai ke tujuan sesuai dengan sumbernya. Surat sebagai alat 
komunikasi tertulis harus pula efektif, artinya dapat mencapai 
tujuannya maka surat harus ditulis dengan jelas dan terang apa 
yang dimakasud 
 Suatu surat yang tidak jelas dan tidak terang maksudnya akan 
mengakiatkan: 
 1) Si penerima surat tidak mengerti maksudnya 
 2) Keragu-raguannya bagi penerima, dan 
 3) Apa yang dinyatakan atau dikehendaki mungkin tidak akan 
mendapat jawaban sebagaimana mestinya.
Surat sebagai Barometer Kemajuan 
Kantor 
Kegiatan yang dilakukan oleh kantor pemerintah atau swasta tidak akan 
dapat berjalan dan berkembang dengan baik tanpa mengadakan 
hubungan atau komunikasi antara sesamanya ataupun dengan pihak 
luar. Adapun pentingnya komunikasi itu tidak lain sebagai alat untuk 
memungkinkan terjadinya hubungan kerjasama yang baik dalam 
menyelesaikan pekerjaan kantor secara efektif. 
 Akibat gangguan-gangguan tersebut terhadap proses komunikasi 
dapat berupa : 
 a) Informasi yang disampaikan tidak diterima atau terlambat 
datang di tempat tujuan 
 b) Informasi tersebut tidak dipahami oleh pihak penerima 
 c) Penerima salah menafsirkan akibatnya jadi salah mengambil 
keputusan, dan 
 d) Informasi tidak ditanggapi sebagaimana mestinya.
Ciri-Ciri Bahasa Surat 
Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, 
dan sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini: 
*Jelas 
*Lugas 
*Menarik dan Sopan
Jelas 
 Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti 
tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data 
yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang 
diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa 
yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh 
karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang 
cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca 
yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata 
atau istilah asing.
Lugas 
 Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn 
dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang 
digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan 
yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat 
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang 
dikehendaki. 
 Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa 
surat yang lugas adalah sebagai berikut: 
 1) Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan 
 2) Menghilangkan basa-basi 
 3) Menambahkan unsur penjelas yang hilang 
 4) Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga 
 5) Menempatkan tanda baca yang tepat
Menarik dan Sopan 
 Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, 
wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata 
yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang 
dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik 
juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada 
surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara. 
 Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan 
sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak 
menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang 
merendahkan martabat orang lain.
Penggunaan Tata Bahasa dalam 
Surat-Menyurat 
Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat 
memudahkan anda dalam memahami kalimat surat. Tata bahasa 
meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi). 
 Ejaan 
 Tanda Baca
Ejaan 
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsure 
serapan. 
 a) Penulisan huruf 
 Huruf capital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan 
unsur serapan. 
 Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, 
jabatan, dan gelar akademis yang diikuti dengan nama orang. 
Contoh : Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto. 
 Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, 
suku Indian, bangsa Mesir 
 Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh. Tahun 
Kabisat,bulan April, har senin, dan hari Pahlawan.
Ejaan 
B) Penulisan Kata 
Perhatikan penulisan kata-kata berikut. 
 Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, 
kantor, dan kemarin 
 Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan 
atau akhiran. Contoh: perkantoran, bacaan, dan memasak 
 Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang 
diulang. Contoh: surat-mnyurat, bahu-membahu, dan masak-masak. 
 Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka pemulisannya 
digabung. Contoh: mempertanggungjawabkan, 
memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
 Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja 
ditulis terpisah, karena awalan dan akhirannya hanya terdapat 
pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tatahukan dan 
bertanggung jawab. 
 Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri 
sendiri, dan digabung bila sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja 
sama, tanda tangan, daripada dan apabila. 
 Kata depan di,ke, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama 
tempat/arah, maka penulisannnya dipisah. Contoh dari desa, ke 
Jakarta, dan di lemari. 
 Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, 
kecuali pada kata ungkapan tetap seperti meskipun, walaupun. 
Contoh: saya pun dan anda pun
Penulisan unsur serapan 
Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan 
ketentuannya. 
 Contoh: 
 Management = Manajemen Apotheek= Apotek 
 Kwitantie = Kuitansi Psychology= Psikologi
Tanda baca 
 Tanda titik 
 Pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik. 
 Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. 
Contoh: nomor disingkat No., jalan disingkat Jln 
 Dua kata yang disingkat, maka mengguanakn dua tanda titik. 
Contoh: Sarjana Teknik, disingkat S.T, sampai dengan disingkat s.d. 
 Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu 
tanda titik. Contoh: dan kawan-kawab disingkat dkk.
 Tanda koma 
 Tanda koma dapat digunakan untuk: 
 Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului 
dengan kata namun, tetapi, bahkan, melainkan, dan sedangkan. 
 Merinci hal yang lebih dari dua.
 Tanda titik dua 
 Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. 
Tanda titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya 
didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, yaitu.
 Tanda garis miring 
 Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak 
menggunakan spasi. Contoh: organisasi/perhimpunan.

More Related Content

What's hot

Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
Makalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femiMakalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femiDIANANISNGATIKOH
 
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014vebieardiyani
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointfidrotul
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Anne Riyanti
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Ghozali Rois
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modernRio SapuTra
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rmsAncaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rmsGungun Misbah Gunawan
 

What's hot (20)

Iptek politik
Iptek politikIptek politik
Iptek politik
 
BUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGISBUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGIS
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Makalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femiMakalah administrasi perkantoran femi
Makalah administrasi perkantoran femi
 
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P3 2013/2014
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modern
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
sel volta (baterai)
sel volta (baterai)sel volta (baterai)
sel volta (baterai)
 
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rmsAncaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
 

Viewers also liked

Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksi
Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksiBab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksi
Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksigino tugino
 
Kata ganda
Kata ganda Kata ganda
Kata ganda firo HAR
 
Penanda wacana
Penanda wacanaPenanda wacana
Penanda wacanasmktsj2
 
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地慈心 Chan
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 
Jenis-Jenis Ayat
Jenis-Jenis AyatJenis-Jenis Ayat
Jenis-Jenis AyatAhliBM
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaLegal Akses
 

Viewers also liked (14)

Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksi
Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksiBab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksi
Bab iii mengetik sentering, surat dan tanda koreksi
 
Kata majmuk
Kata majmukKata majmuk
Kata majmuk
 
Ayat Aktif dan Ayat Pasif
Ayat Aktif dan Ayat PasifAyat Aktif dan Ayat Pasif
Ayat Aktif dan Ayat Pasif
 
Kata ganda
Kata ganda Kata ganda
Kata ganda
 
Penanda wacana
Penanda wacanaPenanda wacana
Penanda wacana
 
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地
Nota & Latihan Cakap Ajuk dan Cakap Pindah shared dari KSSR学习园地
 
Kata Ganda
Kata GandaKata Ganda
Kata Ganda
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 
Jenis-Jenis Ayat
Jenis-Jenis AyatJenis-Jenis Ayat
Jenis-Jenis Ayat
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian Kerja
 

Similar to Tata bahasa dan tanda baca dalam surat

Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptxssuser3a6a52
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menpernunamel
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Frans Dione
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmissuser653394
 
Materi administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensiMateri administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensiWahyunita Lakoro
 
Dasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnisDasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnisSyeirabani Hatta
 
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxWEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxEwei Voon
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Mira Erviana
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiBaQry Jevieza
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7AanSutrisno
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadiDhee Oz
 

Similar to Tata bahasa dan tanda baca dalam surat (20)

Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Surat Menyurat
Surat MenyuratSurat Menyurat
Surat Menyurat
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
 
Santun Bernegosiasi
Santun BernegosiasiSantun Bernegosiasi
Santun Bernegosiasi
 
13958102 komunikasi-bertulis
13958102 komunikasi-bertulis13958102 komunikasi-bertulis
13958102 komunikasi-bertulis
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
 
Materi administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensiMateri administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensi
 
Dasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnisDasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnis
 
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxWEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4
 
Nota surat rasmi
Nota surat rasmiNota surat rasmi
Nota surat rasmi
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Administrasi surat1
Administrasi surat1Administrasi surat1
Administrasi surat1
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensi
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadi
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Tata bahasa dan tanda baca dalam surat

  • 1. Tata bahasa dan tanda baca dalam surat  Nama: Eka Cipta W  Kelas: XI TKJ 1 No: 08
  • 2. Peranan Surat-Menyurat sebagai Alat Komunikasi Tulis SARANA UNTUK MENYAMPAIKAN PERNYATAAN-PERNYATAAN ATAU INFORMASI SECARA TERTULIS DARI PIHAK SATU KE PIHAK YANG LAIN DINAMAKAN SURAT. INFORMASI DI SINI DAPAT BERUPA PERNYATAAN, PERMINTAAN, LAPORAN, PEMIKIRAN, SARAN-SARAN, DAN SEBAGAINYA ATAS NAMA PRIBADI, JABATAN DALAM SEBUAH ORGANISASI, INSTANSI DAN PERUSAHAAN INFORMAL.
  • 3. Banyak orang beranggapan surat adalah utusan atau duta organisasi pengirim surat. Kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan dengan yang lain adalah sebagai berikut:  Surat dapat dijadikan bukti otentik karena jelas ada tanda tangan dan cap perusahaan/instansi.  Surat merupakan sarana yang dapat merekam informasi secara panjang lebar, terperinci, dan terurai.  Surat lebih dapat menyimpan rahasia dibandingkan dengan telepon yang mungkin dapat disadap oleh orang lain.  Setiap kata-kata dan kalimat dalam penyampaian berita dengan surat bisa diperkirakan dengan seksama untuk menghilangkan perasaan yang tidak enak.  Surat lebih efektif karena informasi itu asli sesuai dengan sumbernya.
  • 4. Tujuan Penulisan Surat  Surat merupakan tolak ukur keberhasilan dan kemajuan suatu instansi atau organisasi. Setiap kegiatan yang dilakukan olek setiap orang atau organisasi pasti mempunyai tujuan, demikian juga dengan penulisan surat mempunyai tujuan-tujuan tertentu sebagai berikut:  Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain  Ingin mendapat balasan/tanggapan dari penerima/pihak yang dikirim tentang informasi yang disampaikan tersebut.  Memperlancar arus informasi sehingga informasi yang diterima jelas dan tidak salah tangkap
  • 5. Fungsi Surat Surat di nilai efektif bila apa yang disampaikan penulis kepada penerima sejalan atau sesuai dengan kehendak pengirim. Maka isi surat harus jelas, mudah dimengerti dan dipahami pihak penerima sehingga tidak menimbulkan salah paham dan keraguan dari pihak penerima Surat mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:  Alat tata usaha  Media komunikasi  Duta atau wakil penulis  Alat bukti tertulis, misalnya surat perjanjian  Alat pengingat atau berpikir misalnya surat yang telah diarsipkan.
  • 6. Surat sebagai Dokumen Tertulis  Surat sebagai dokumen tertulis dipergunakan bila terjadi perselisihan antar kantor-kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi. Bila dipergunakan untuk hal-hal yang telah terlupakan atau telah lama, surat dipakai untuk alat pengingat. Sedangkan surat bisa dijadikan bukti historis, yaitu dipergunakan sebagai bahan riset.
  • 7. Surat sebagai Duta/Wakil  Surat sebagai duta artinya surat menjadi wakil secara tertulis dari organisasi, instansi, ataupun perusahaan, misalnya bila perusahaan akan memesan barang, cukup dengan menulis surat pesanan untuk dikirim kepada perusahaan penjual atau dalam hal lamaran pekerjaan seorang pelamar kerja cukup dengan melayangkan srbuah surat lamaran pekerjaan kepada sebuah perusahaan atau instansi.
  • 8. Surat sebagai Otak Tata Usaha  Penyusunan surat sebagai salah satu pekerjaan kantor mempunyai cirri-ciri yang tidak berbeda dengan pekerjaan kantor lainnya, yaitu tidak berdiri sendiri melainkan erat kaitannya dengan banyak jenis kegiatan yang lain. Pada kantor yang besar umumnya telah digariskan prosedur yang tetap dalam melakukan aktivitas korespondensi, seperti konseptor, bagian pengecekan, pengetikan dan lain-lain.
  • 9. Surat sebagai Media Komunikasi  Komunikasi dipandang efektif apabila apa yang dikomunikasikan itu sampai ke tujuan sesuai dengan sumbernya. Surat sebagai alat komunikasi tertulis harus pula efektif, artinya dapat mencapai tujuannya maka surat harus ditulis dengan jelas dan terang apa yang dimakasud  Suatu surat yang tidak jelas dan tidak terang maksudnya akan mengakiatkan:  1) Si penerima surat tidak mengerti maksudnya  2) Keragu-raguannya bagi penerima, dan  3) Apa yang dinyatakan atau dikehendaki mungkin tidak akan mendapat jawaban sebagaimana mestinya.
  • 10. Surat sebagai Barometer Kemajuan Kantor Kegiatan yang dilakukan oleh kantor pemerintah atau swasta tidak akan dapat berjalan dan berkembang dengan baik tanpa mengadakan hubungan atau komunikasi antara sesamanya ataupun dengan pihak luar. Adapun pentingnya komunikasi itu tidak lain sebagai alat untuk memungkinkan terjadinya hubungan kerjasama yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan kantor secara efektif.  Akibat gangguan-gangguan tersebut terhadap proses komunikasi dapat berupa :  a) Informasi yang disampaikan tidak diterima atau terlambat datang di tempat tujuan  b) Informasi tersebut tidak dipahami oleh pihak penerima  c) Penerima salah menafsirkan akibatnya jadi salah mengambil keputusan, dan  d) Informasi tidak ditanggapi sebagaimana mestinya.
  • 11. Ciri-Ciri Bahasa Surat Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini: *Jelas *Lugas *Menarik dan Sopan
  • 12. Jelas  Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
  • 13. Lugas  Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.  Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah sebagai berikut:  1) Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan  2) Menghilangkan basa-basi  3) Menambahkan unsur penjelas yang hilang  4) Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga  5) Menempatkan tanda baca yang tepat
  • 14. Menarik dan Sopan  Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara.  Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
  • 15. Penggunaan Tata Bahasa dalam Surat-Menyurat Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami kalimat surat. Tata bahasa meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).  Ejaan  Tanda Baca
  • 16. Ejaan Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsure serapan.  a) Penulisan huruf  Huruf capital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan.  Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang diikuti dengan nama orang. Contoh : Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.  Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa Mesir  Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh. Tahun Kabisat,bulan April, har senin, dan hari Pahlawan.
  • 17. Ejaan B) Penulisan Kata Perhatikan penulisan kata-kata berikut.  Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin  Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh: perkantoran, bacaan, dan memasak  Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh: surat-mnyurat, bahu-membahu, dan masak-masak.  Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka pemulisannya digabung. Contoh: mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
  • 18.  Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena awalan dan akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tatahukan dan bertanggung jawab.  Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung bila sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan apabila.  Kata depan di,ke, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat/arah, maka penulisannnya dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.  Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan tetap seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun
  • 19. Penulisan unsur serapan Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan ketentuannya.  Contoh:  Management = Manajemen Apotheek= Apotek  Kwitantie = Kuitansi Psychology= Psikologi
  • 20. Tanda baca  Tanda titik  Pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik.  Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor disingkat No., jalan disingkat Jln  Dua kata yang disingkat, maka mengguanakn dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik, disingkat S.T, sampai dengan disingkat s.d.  Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contoh: dan kawan-kawab disingkat dkk.
  • 21.  Tanda koma  Tanda koma dapat digunakan untuk:  Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi, bahkan, melainkan, dan sedangkan.  Merinci hal yang lebih dari dua.
  • 22.  Tanda titik dua  Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, yaitu.
  • 23.  Tanda garis miring  Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh: organisasi/perhimpunan.